Dark Moon X Reader
Prolog
???
Apa itu!? matanya seperti berlian!
Guru
Sepertinya kau akan populer ya
Siella
Ahahaha, Guru bisa saja...saya biasa saja kok
Guru
Rendah hati sekali kamu...ini akan menjadi kamar mu, maaf tidak bisa beri lebih dari ini
Siella
Tidak apa-apa, ini sudah cukup
Guru
Jika kau butuh bantuan tidak apa-apa minta bantuan siswa lainnya
Guru
Kalo begitu, sampai jumpa nanti malam, Siella
Siella
Sampai jumpa nanti juga, Guru
Siella
*Masuk ke dalam kamar*
Siella
Kamarnya cukup luas juga...
Siella
*Melihat debu di meja*
Siella
Mungkin bersihkan sedikit
Siella
*Mulai membersihkan kamarnya*
Siella
Haa~ akhirnya selesai...
Siella
Banyak sekali debu...
Siella
Tapi untungnya sudah bersih...
Siella
Sekarang tinggal...menyusun buku-buku ku *melihat buku yang masih didalam kotak*
Siella
Emm...apa hanya tinggal ini?
Siella
Kalo begitu aku rapikan nanti saja
Siella
Aku ingin ke perpustakaan
???
Itu dia anak baru itu!
???
Apa dia punya pacar ya?
???
Mungkin ada...mana mungkin gadis secantik itu tidak punya pacar
Siella
(Mereka ini...apa tidak ada hal lain yang mereka bicarakan?)
Siella
(Omong-omong sepertinya aku tersesat...kenapa tiba-tiba jadi sepi!?)
Siella
(Astaga...bodohnya aku! Masa aku lupa menanyakan dimana perpustakaan sih!)
Siella
*Bingung harus apa*
???
Ada apa dengan gadis itu?
???
Aku tidak pernah melihat dia disini sebelumnya...
???
Apa mungkin dia anak baru itu?
???
Dia cantik sekali! Aku akan menghampirinya
???
Woi! Shion tunggu dulu!
Siella
(Gawat aku benar-benar tersesat...bagaimana ini?)
Shion
Hei! Apa yang kau lakukan disini sendirian?
Siella
(Aduh...bikin kaget saja)
Shion
Begitu ya, siapa namamu?
Shion
Wah nama yang cantik! Nama ku Shion!
Jino
Dan aku Jino, senang bertemu dengan mu
Siella
Senang juga bertemu dengan mu
Shion
Omong-omong katanya Siella tersesat, memang kau mau kemana?
Siella
Aku ingin ke Perpustakaan tadi, tapi aku malah tersesat
Jino
Siella, kau suka membaca buku?
Siella
Iya, aku sangat suka membaca buku!
Shion
Kau hampir mirip kak Heli ya...
Jaan
Omong-omong kami juga ingin kesana, mau pergi bersama sambil berkeliling sebentar?
Siella
Tentu...jika itu tidak merepotkan kalian...
Shion
Kalo begitu ayo! *menarik tangan Siella*
Shion
Dan ini perpustakaannya!
Siella
Wah besar sekali! *kagum*
Jaan
Banyak buku tua disini
Jino
Rata-rata para siswa lebih memilih membaca buku-buku baru di rak sana
Jino
Tapi karna buku barunya cuman 1 sampai 25 rak, kebanyakan buku tua disini jadi jarang ada yang datang
Shion
Tapi Kak Heli hampir setiap hari datang kesini
Jino
Diantara kami bertujuh kak Heli yang paling suka buku
Jaan
Kami sebenarnya 7 orang
Jino
Benar tapi yang lain sibuk dengan kegiatan masing-masing
???
Sedang apa kalian disini?
Jino
Kami hanya membantu murid baru
Shion
Benar! Dia suka buku juga loh, seperti Kak Heli
Heli
H-halo aku Heli, kau murid baru itu kan?
Siella
(Aku harus bicara apa? Aku buruk jika berkenalan dengan orang baru...)
Heli
Jadi...kau suka buku ya?
Heli
Jarang sekali ada siswa mau membaca buku disini, karna rata-rata semuanya pergi ke rak yang ada buku barunya
Siella
Apa Heli suka baca buku tua?
Heli
Benar, apa Siella suka juga buku tua?
Siella
Iya *mengangguk dan berbinar-binar*
Shion
(Siella imut juga ya!)
Jaan
(Apa-apaan wajahnya itu!? dia imut juga...)
Jino
(Dia tampak imut saat berbinar-binar ya...)
Siella
Anu...Heli buku apa yang kau baca?
Heli
Ah! Ini buku tentang Dewi bintang
Heli
Iya, aku baru saja selesai membacanya
Siella
Kalo begitu, apa boleh aku meminjamnya?
Heli
Ku rasa boleh *Memberikan bukunya ke Siella*
Siella
*Menerima buku itu dengan tersenyum kecil*
Heli
(Dia tampak sangat ingin membacanya ya)
Siella
(Ini hebat! Akademi Decelis memang hebat! Buku tentang Dewi bintang yang belum pernah ku lihat sebelumnya, ini sangat hebat!)
Shion
Dia tampak sangat suka buku ya... *guman*
???
Tumben sekali kau disini Shion
Shion
Apa yang membuat mu kesini, Solon bodoh
Solon
Aku tidak Bodoh dasar!
Solon
Omong-omong...siapa gadis ini?
Chapter 1
Shion
Dia? Dia adalah murid baru itu!
Siella
Salam kenal, namaku Siella...
Solon
*Menatap Siella atas sampai bawah*
Solon
*Memalingkan wajah dari Siella*
Solon
Bukannya kalian ingin pergi ke lapangan? Kenapa malah kesini?
Jino
Kami hanya membantu Siella yang tersesat
Jaan
Iya, Siellakan anak baru maklum jika dia tersesat di sini
Shion
Benar, Dasar Solon bodoh
Solon
Terserah! Kalian jadikan ke lapangan, ayo!
Shion
Kau duluan saja, aku masih ingin menemani Siella!
Jaan
A-aku juga mau menemani Siella...
Siella
Aku tidak apa-apa...
Siella
Kaliankan sudah mengantar ku kesini, jadi tidak apa-apa, kalian sudah janji kan ingin kelapangan?
Siella
Tidak baik jika kalian mengingkar janji kalian
Heli
Siella benar *memegang bahu Siella*
Heli
Kalian bisa pergi, aku akan disini untuk membaca buku sambil menemani Siella
Jaan
Kalo kak Heli sudah bilang begitu...
Shion
Baiklah...Siella nanti kita keliling bareng ya
Solon
*Pergi sambil menarik Shion*
Jino
*Mengikut dari belakang*
Jaan
*Mengikuti dari belakang*
Heli
Jadi...Siella ingin baca buku apa?
Siella
Ah! Aku ingin lihat-lihat dulu mungkin...karna aku belum tahu apa saja yang ada disini...
Heli
Apa kau suka sejarah?
Heli
Kalo begitu bagaimana dengan bagian ini? Disini ada banyak buku sejarah yang jarang ditemui di luar
Heli
Iya, kau bisa baca yang mana saja
Siella
Kalo begitu...*mengambil salah satu buku*
Siella
(Banyak buku kuno, aku bisa baca lebih banyak lagi)
Heli
Buku "Keluarga yang dicintai Dewi" ?
Heli
Itu judul buku yang kau ambil
Heli
(Jangan bilang dia asal ambil buku)
Siella
Anu...Heli menurut mu aku sebaiknya baca yang mana dulu?
Siella
Buku "Dewi Bintang" dulu atau "Keluarga yang dicintai Dewi" yang mana menurutmu yang harus ku baca dulu?
Heli
Mungkin kau bisa baca buku yang lebih tipis dulu, seperti buku "Dewi Bintang"
Siella
Mungkin kau benar, karna sepertinya Heli belum selesai baca buku ini kan? Aku harus cepat-cepat baca agar Heli bisa baca buku ini lagi!
Heli
(Bagaimana dia tahu!?)
Siella
*Duduk di lantai lalu fokus baca*
Heli
*Memperhatikan Siella yang sedang membaca dengan sangat fokus*
Heli
(Dia fokus sekali...)
Heli
*Duduk di samping Siella*
Saat Para Dewa dan Dewi lebih memilih untuk tidak ke dunia manusia karna alasan pribadi, berbeda dengan salah satu Dewi yang memutuskan untuk tinggal di Dunia manusia hanya untuk mengamati manusia dari dekat
Dialah Dewi yang sangat baik hati dan pemalu, Dewa dan Dewi lainnya pun menganggap Dewi ini terlalu baik hati dan gegabah, ialah Dewi Bintang
Dewi Bintang adalah Dewi yang cantik, Dewi Bintang selalu suka bermain dengan hewan disiang hari di hutan, sedangkan di malam hari dia akan sibuk menari-nari di dekat laut atau danau sebagai bentuk dia selalu melindungi manusia dari masalah apapun
Heli
Apa kau suka bukunya?
Siella
Iya! Aku sangat suka!
Siella
Ah! Heli ini *memberikan buku*
Heli
Apa!? Tapi bukannya kamu belum selesai baca?
Siella
Tidak apa-apa, lagi pula jika Heli selesai baca aku bisa baca setelah Heli selesai
Siella
Aku yakin *Mengangguk*
Heli
Baiklah kalo begitu...
Heli
Omong-omong Siella...
Siella
Heli, aku pergi dulu ya, aku ingin ke kamar dulu
Siella
aku ingin merapikan sesuatu
Heli
Apa kau butuh bantuan?
Siella
Tidak perlu, aku bisa sendiri
Siella
Sampai jumpa Heli *Melambaikan tangannya*
Heli
Sampai jumpa *Melambaikan tangannya*
Heli
*Menutup mulutnya dengan tangannya*
Heli
(Apa dia terluka...?)
Heli
(Jelas tidak ada luka sama sekali tapi...)
Heli
(Bau darahnya sangat harum...)
Siella
Apa aku salah kira ya?
Siella
Padahal ada aroma Vampir dari mereka
Siella
Mereka menahan nafsu mereka terhadap darah?
Siella
*Melihat ke arah jendela*
Siella
Kenapa kupu-kupu ini selalu mengikuti ku ?
Siella
Tidak di Desa, tidak disini
Siella
Kenapa selalu kupu-kupu yang mengikuti ku...
Siella
Apa benar Heli dan teman-temannya itu Vampir?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!