Cruel Underworld

Prolog

Happy Reading 🌷

seeing him happy with his choice was the best way

***

pukul 14.00

hujan telah turun sendiri tadi

membasahi bumi dan seluruh isinya

terdapat seorang gadis yang tengah duduk menghadap batu nisan seseorang

cuaca yang kian mendukung menambah suasana menjadi sangat sedih

Woman

maaf mam [menunduk]

Woman

seharusnya mereka menyerang ku bukan mami [meneteskan air mata]

Woman

mami pasti kesepian ya 🥺

Woman

tidak mungkin bukan mam, mami pasti di temani malaikat yang berbaik hati ☺️

Woman

mami tenang saja, Luca pasti datang kesini, mami tau sekarang kakak menjadi dingin, tapi tidak kepada Luca

Woman

Luca juga membawakan mami bunga kesukaan mami [meletakkan bunga]

Woman

mami Luca bentar lagi lulus kuliahnya, mami bisa lihat dari atas bukan, nanti kalo Luca wisuda mami lihat ya ☺️

Woman

ah ya jangan lupa datang ke mimpi Luca 😊

Woman

kalo mami tidak datang Luca akan marah 🙁

Woman

mami datang ya ke mimpi Luca okayy ☺️

Woman

mami Luca rindu masakan mami, mami kenapa ninggalin kami semua 🥺

Woman

[kembali meneteskan air mata]

Luca seorang gadis yang duduk di didepan nisan sang mami mengeluarkan keluh kesah yang selama ini dia pendam sendiri

gadis itu akan menjadi seperti anak kecil jika berada di dekat sang mami, namun takdir berkata lain

Tuhan lebih menyayangi sang mami hingga mengambilnya terlebih dahulu

***

Woman

mam Luca pulang dulu ya, nanti Luca akan sering sering datang kemari, nanti Luca ajak mereka untuk kemari 😊

Woman

mam Luca akan belajar membuat cake, seperti mami dulu yang selalu membuat Luca cake ☺️

Woman

Luca pamit dulu mam [mencium batu nisan]

tap...tap...tap

suara langkah kaki luca meninggalkan tempat tersebut

ia segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju kediaman keluarga

bersambung

Tears Clean Bandit I tried hard to make you want me But we're not supposed to be And the truth will always haunt me Even though it set me free And my tears flow like the ocean As they floated in the breeze They were falling in slow motion And they brought me to my knees Oh, you're haunting me, taunting me all in my brain Turn off the light and now all that remains Fills me with doubt And I'm shouting your name out loud Why do you wanna put me through the pain? I get the feeling I'll never escape I can't hide away from the shame of you Tears on the ground, tears on my pillow You won't bring me down And I'll get over you These tears will get me through And I'll get over you I'll, I'll, I'll get over you I'll, I'll, oh yeah I'll, I'll, I'll get over you I'll, I'll, I'll get over you When did you lose your emotion? When did you become so cruel? And if you want to cut me open Says a thousands words 'bout you And in time I know you'll leave me Like a distant memory I know love can be so easy If I start by loving me, oh You're haunting me, taunting me all in my brain Turn off the light and now all that remains Fills me with doubt And I'm shouting your name out loud Why do you wanna put me through the pain? I get the feeling I'll never escape I can't hide away from the shame of you Oh, tears on the ground, tears on my pillow You won't bring me down And I'll get over you Oh yeah, woah, I'll get over you Woah, tears on the ground, rain at my window The pain washes out And I'll get over you These tears will get me through And I'll get over you I'll get over you I'll, I'll, I'll get over you I'll, I'll get over you I don't need you to call me tonight (I'll get over you) I don't need you to see me if I'm alright (I'll get over you) You left me, so leave me, I'm fine I'll be here getting on with my life Tears on the ground, tears on my pillow You won't bring me down, I'll get over you Rain at my window The pain washes out I'll get over you Woah, tears on the ground, rain at my window The pain washes out And I'll get over you Oh yeah, I'll get over you I'll get over I'll get over you

papay 🪐

C.U.1

happy reading 🌷

look sir, your wound is eternal in me

[...] melakukan ...* batin ❄️ dingin

***

Paris

Paris adalah ibu kota Prancis. Terletak di sungai Seine, di utara Prancis. Kota Paris pada batas administratifnya memiliki penduduk 2.167.994 jiwa.

pukul 02.00

arena balap

terdapat seseorang yang baru saja memenangkan pertandingan

prok...prok...prok

Man

[bertepuk tangan]

Woman

[keluar dari mobil]

Man

good job baby [memeluk Woman]

Woman

[tersenyum tipis dan membalas pelukan]

Man

adik lo hebat Gael [mengacungkan jempol]

Gael Luciano Fuentes

adik gua [smirk dan melepas pelukannya]

Man

woy dia adik gua jg [baru datang]

Gael Luciano Fuentes

🙄 [menatap malas Man yang baru datang]

Man

mau gua pukul lo [hendak memukul]

Woman

stop kak Draco [menyilangkan tangannya]

Draco Leroy Fuentes

[tidak jadi memukul]

Matryona Luca Fuentes

Luca adik kalian [memeluk mereka berdua]

Luca nama yang tak sembarang orang dapat memanggilnya dengan nama itu

Diego Avenue Tacito

[membalas]

Gael Luciano Fuentes

2in

***

Matryona Luca Fuentes

kak [melepas pelukannya]

Draco Leroy Fuentes

yes baby, why? [mengangkat satu alisnya]

Matryona Luca Fuentes

lihat Diego ga [menatap mereka berdua]

Diego nama kekasih Ryona dan teman kedua sang kakak

Draco Leroy Fuentes

[mengangkat bahunya tak tau]

Gael Luciano Fuentes

Jake lo datang brng dia? [menatap Jake]

Jake Lars Yannick

gua ga brng [mengangkat bahunya]

mereka tak dingin jika berada dalam tongkrongan, Ryona telah mereka anggap sebagai adik mereka juga

Matryona Luca Fuentes

kak antarkan aku ke apart dia [berjalan memasuki mobil Gael]

Ryona memang tidak membawa mobil sendiri karena tak di perbolehkan oleh Gael dan Draco

Gael Luciano Fuentes

gua duluan [menepuk pundak Jake]

Gael Luciano Fuentes

[menyusul sang adik]

mobil

Draco Leroy Fuentes

gua nyusul [masih membereskan hadiah yang di peroleh sang adik]

Jake Lars Yannick

gua tungguin lo [membantu Draco]

Nolan Zeger Vinsensius

sini bagi gua [ikut membantu]

Liam Nick Thelonius

gua nyusul Gael [melajukan mobilnya menyusul Gael]

mobil Gael melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan arena tersebut

di dalam mobil

Matryona Luca Fuentes

[menatap kaca spion]

***

Matryona Luca Fuentes

kak, temani Luca masuk, perasaan Luca ga enak [menatap Gael]

Gael Luciano Fuentes

tentu baby [fokus menyetir]

Gael paham bahwa sang adik sangat khawatir pada sang kekasih

***

kini mereka telah sampai di depan gedung apartemen yang Diego tinggali

Gael Luciano Fuentes

[memarkirkan mobilnya]

cklek

pintu mobil Gael terbuka

Matryona Luca Fuentes

[turun]

Gael Luciano Fuentes

[ikut turun]

brum...brum...brum

Matryona Luca Fuentes

[menoleh]

mobil sport milik Liam terparkir tepat di samping mobil Gael

cklek

Liam Nick Thelonius

[turun dari mobil]

Gael Luciano Fuentes

lo ikut [mengangkat satu alisnya]

Liam Nick Thelonius

hmm

Matryona Luca Fuentes

ayo kak [menarik Gael]

Gael Luciano Fuentes

eh...eh [ketarik]

Liam Nick Thelonius

[menahan tawa dan menyusul mereka]

lorong apartemen

dengan cepat Ryona memasuki lift di ikut Gael dan Liam

Ryona bergegas menekan tombol lantai 13

dimana kamar Diego berada pada lantai 13

di dalam lift

Gael Luciano Fuentes

tenang baby ada kami disini [mengelus tangan Ryona]

Liam Nick Thelonius

ada apa dengan nya *batin

setelah menunggu beberapa saat

ting

pintu lift terbuka lebar

Matryona Luca Fuentes

[berjalan menuju kearah kamar Diego]

cklek

Matryona Luca Fuentes

[membuka pintu perlahan]

Ryona tau sandi kamar Diego

Matryona Luca Fuentes

gelap [gumam]

Matryona Luca Fuentes

[hendak melangkah masuk]

shh...

perlahan baby...

ah...aku mencintaimu umm

Matryona Luca Fuentes

[deg]

Matryona Luca Fuentes

[terdiam di tempat]

Gael Luciano Fuentes

baby [baru datang]

Liam Nick Thelonius

[dibelakang Gael]

kenapa mereka baru datang?

karena Ryona berlari sedangkan mereka tidak

Gael Luciano Fuentes

kenapa engga masuk [menatap Ryona]

disaat Gael hendak masuk mereka bertiga mendengar suara kurang mengenakkan

Diego aku mencintaimu shh..

Matryona Luca Fuentes

[meneteskan air mata]

Liam Nick Thelonius

[kaget]

Gael Luciano Fuentes

bangst [menendang pintu kamar Diego]

brak

mereka yang berada di dalam terkejut dengan suara tersebut

Man

siapa yang berani menganggu kesenangan ku [menggenakan handuk]

Man

[menghidupkan lampu]

Woman

[menutup dirinya dengan selimut]

Gael Luciano Fuentes

woy bjngan [masuk dan menarik Diego dengan kasar]

Diego Avenue Tacito

[kaget]

Matryona Luca Fuentes

[meneteskan air mata melihat Diego]

Diego Avenue Tacito

Gael gua bisa jelasin [takut]

Gael Luciano Fuentes

lo berani nyakitin adik gua hah [meninju perut Diego]

brukk

Diego Avenue Tacito

[terhantam ke dinding]

Matryona Luca Fuentes

[menghampiri Woman di kasur]

Matryona Luca Fuentes

[membuka selimut]

Woman

[kaget]

Matryona Luca Fuentes

Hera [menatap tak percaya]

Heraya Quintana

Ryona [menunduk]

Gael Luciano Fuentes

lo orang pertama yang nyakitin adik gua [membabi buta Diego]

Liam Nick Thelonius

Gael tenang [menahan Gael]

tiba-tiba

Draco Leroy Fuentes

baby kakak datang [belum melihat]

Jake Lars Yannick

[dibelakang Draco]

Nolan Zeger Vinsensius

2in

Matryona Luca Fuentes

kak Draco [lirih dan air mata membasahi pipinya]

Draco Leroy Fuentes

babyy [yang melihat Ryona dan langsung menghampirinya]

Draco Leroy Fuentes

ada apa kakak disini [memeluk Ryona]

Draco, Jake dan Nolan masih belum ngeh dengan keadaan Gael dan Diego

Gael Luciano Fuentes

lo bakal gua habisin sekarang jg [mengeluarkan pistol nya]

Draco Leroy Fuentes

[melihat Gael]

Jake Lars Yannick

2in

Nolan Zeger Vinsensius

3in

Diego Avenue Tacito

tolong gua [melihat Nolan dan Jake]

Draco Leroy Fuentes

Gael lo [belum menyelesaikan kalimatnya]

Gael Luciano Fuentes

lo tau Diego Ryona sangat mencintai mu tapi apa yang lo perbuat ke dia hah, gua ga bakal ampuni lo [memegang pelatuknya]

Draco Leroy Fuentes

[deg]

Jake Lars Yannick

[menatap sekeliling dan melihat Hera]

Liam Nick Thelonius

Nolan bantuin gua [masih menahan Gael]

Nolan Zeger Vinsensius

[membantu Liam]

Matryona Luca Fuentes

kak Gael stop [suara bergetar]

Gael Luciano Fuentes

[menoleh]

Gael Luciano Fuentes

baby [melepaskan Diego dan memeluk Ryona]

Matryona Luca Fuentes

stop [lirih]

Gael Luciano Fuentes

[memeluk erat Ryona]

Draco Leroy Fuentes

[sadar]

Draco Leroy Fuentes

bajngan gua percaya ke lo, tapi lo [mata menangkap Hera]

Draco Leroy Fuentes

bukan nya lo teman adik gua [menghampiri Hera]

Heraya Quintana

[menunduk]

Draco Leroy Fuentes

hahaha ternyata sama sama bjingan [terkekeh]

Nolan Zeger Vinsensius

selera lo menurun [menatap Diego yang terkapar]

***

setelah selesai Ryona memutuskan hubungannya dengan Diego

Matryona Luca Fuentes

[meninggalkan tempat tersebut]

Gael Luciano Fuentes

ikuti dia [menatap Draco dan teman-temannya]

Draco Leroy Fuentes

hmm [menyusul Ryona]

mereka menyusul Ryona dan hanya tersisa Gael Diego dan Hera

Gael Luciano Fuentes

gua pastikan lo berdua nyesal menyakiti Ryona ❄️ [menatap mereka berdua]

Gael Luciano Fuentes

ingat kita bukan lagi kawan [smirk]

Gael Luciano Fuentes

dan lo [menunjuk Hera]

Heraya Quintana

[menunduk]

Gael Luciano Fuentes

cwe mrhan yg seleranya punya teman ❄️ [menatap tajam]

Gael Luciano Fuentes

jal*** cuihh

Gael Luciano Fuentes

jangan pernah kembali pada Ryona ❄️

Gael Luciano Fuentes

[meninggalkan apartemen Diego]

bersambung

C.U.2

happy reading 🌷

let it happen, because it is fate

***

introduction

𝐆𝐚𝐞𝐥 𝐋𝐮𝐜𝐢𝐚𝐧𝐨 𝐅𝐮𝐞𝐧𝐭𝐞𝐬 - Gael - 24 tahun - Prancis - Anak pertama keluar Fuentes - Bad Boy - Wakil Gang Aigle Noir - Dingin, Cuek, Kejam tak kenal ampun - "Menyakiti dia? Cih ku kirim ke neraka" - Sangat menyayangi Ryona

𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐋𝐞𝐫𝐨𝐲 𝐅𝐮𝐞𝐧𝐭𝐞𝐬 - Draco - 23 tahun - Prancis - Anak kedua keluarga Fuentes - Bad Boy - Anggota Gang Aigle Noir - Dingin, Cuek, Kejam (masih kejam Gael) - "Menyentuhnya? Nyawamu bersamaku" - Sangat menyayangi Ryona

𝐌𝐚𝐭𝐫𝐲𝐨𝐧𝐚 𝐋𝐮𝐜𝐚 𝐅𝐮𝐞𝐧𝐭𝐞𝐬 - Ryona/Luca (nama panggilan keluarga) - 21 tahun - Prancis - Anak terakhir keluarga Fuentes - Bad Girls - Dingin, Cuek, Manja pada keluarga - "Lupakan? tidak sebelum mengambil nyawamu" - Kesayangan Keluarga

𝐋𝐢𝐚𝐦 𝐍𝐢𝐜𝐤 𝐓𝐡𝐞𝐥𝐨𝐧𝐢𝐮𝐬 - Liam - 24 tahun - Italy - Bad Boy - Anggota Gang Aigle Noir - Sepupu Jake - CEO Thelonius Company - Dingin, Cuek, Kejam, Lembut pada Ryona

𝐍𝐨𝐥𝐚𝐧 𝐙𝐞𝐠𝐞𝐫 𝐕𝐢𝐧𝐬𝐞𝐧𝐬𝐢𝐮𝐬 - Nolan - 24 tahun - Meksiko - Bad Boy - Anggota Gang Aigle Noir - CEO Vinsensius Company - Dingin, Cuek, Kasar, Lembut pada Ryona

𝐉𝐚𝐤𝐞 𝐋𝐚𝐫𝐬 𝐘𝐚𝐧𝐧𝐢𝐜𝐤 - Jake - 23 tahun - Italy - Bad Boy - Anggota Gang Aigle Noir - Sepupu Liam - CEO Yannick Company - Frendly, Kejam, Lembut pada Ryona

lanjut

Matryona Luca Fuentes

[masuk mobil Draco]

Draco Leroy Fuentes

[menghampiri Ryona]

Matryona Luca Fuentes

antarkan aku ke club xxx kak [lirih]

Draco Leroy Fuentes

[paham dan bergegas masuk kedalam mobil]

Draco segera melajukan mobilnya menuju tempat yang di minta adiknya itu

kebiasaan buruk Ryona adalah meminum alkohol dalam keadaan kacau

mobil Draco meninggalkan tempat parkir apartemen Diego dengan kecepatan tinggi

***

disisi Gael yang baru datang

Gael Luciano Fuentes

kemana mereka [mengangkat alisnya]

Nolan Zeger Vinsensius

seperti biasa permintaan princess

Nolan, Jake, Liam memanggil Ryona dengan sebutan princess

Gael Luciano Fuentes

hmm, pergilah biar gua urus sama Draco [masuk kedalam mobil]

Nolan Zeger Vinsensius

oke gua sma yg lain balik, klo ada apa-apa lo tinggal hubungi kita [menepuk pundak Gael]

Gael Luciano Fuentes

hmm [melambaikan tangannya]

mobil Gael dengan cepat meninggalkan area tersebut dan menyusul Draco dan Ryona

sedangkan Jake, Nolan, dan Liam mereka suruh kembali

***

Draco dan Ryona telah sampai pada club yang Ryona minta

Ryona begegas memasuki club dan berjalan menuju ke arah bartender dan memesan beberapa minuman

Matryona Luca Fuentes

[mencari tempat yang kosong]

Matryona Luca Fuentes

[duduk]

Draco Leroy Fuentes

[baru datang dan duduk di dekat Ryona]

Matryona Luca Fuentes

sakit *batin

Draco Leroy Fuentes

baby udah pesan? [lembut]

Matryona Luca Fuentes

[mengangguk]

tap...tap...tap

suara langkah kaki menghampiri mereka

Gael Luciano Fuentes

baby [duduk di dekat Ryona]

Matryona Luca Fuentes

kak terimakasih [lirih]

DraEl

[mendengar]

DraEl

[tersenyum tipis]

***

Pelayan Bar

permisi nona

Pelayan Bar

ini pesanan anda [meletakkan beberapa minuman di meja]

Pelayan Bar

saya permisi [meninggalkan tempat mereka]

Matryona Luca Fuentes

[meminum langsung dari botolnya]

DraEl

[minum dikit]

Draco dan Gael tidak ingin mabuk karena pasti sang adik akan mabuk

***

Gael Luciano Fuentes

Hera teman Ryona [membuka suara]

Draco Leroy Fuentes

hmm, teman kampus

Gael Luciano Fuentes

cih

Gael Luciano Fuentes

lo tau harus apa

Draco Leroy Fuentes

gua tau

Draco Leroy Fuentes

lo bakal ke perusahaan papi?

Gael Luciano Fuentes

hmm, lo mau ikut?

Draco Leroy Fuentes

[mengangkat bahunya]

Matryona Luca Fuentes

[masih minum]

Gael Luciano Fuentes

dia akan mabuk [menatap Ryona]

Draco Leroy Fuentes

seperti biasa

Ryona tidak menggubris apa yang kakak nya katakan

dia fokus meminum alkohol dan menikmati alunan musik yang berdentum keras

Gael Luciano Fuentes

[menghidupkan rokok]

Draco Leroy Fuentes

Gael

Gael Luciano Fuentes

hmm [mengangkat alisnya]

Draco Leroy Fuentes

Diego pasti akan menemui baby [ikut merokok]

fyuu

Gael Luciano Fuentes

[menghembuskan asap]

Gael Luciano Fuentes

perketat penjagaan baby

Draco Leroy Fuentes

ya ya ya

Draco Leroy Fuentes

[menatap Ryona]

Matryona Luca Fuentes

[setengah sadar]

Ryona telah menghabiskan 10 botol alkohol dalam sekejap

jangan heran jika dia dapat menghabiskan banyak minuman

***

skip

tanpa mereka sadari kini telah memasuki fajar

pukul 04.00

Gael Luciano Fuentes

cabut [menatap Draco]

Ryona telah benar-benar mabuk

Draco Leroy Fuentes

[melirik Ryona]

Gael Luciano Fuentes

[ikut melirik]

Matryona Luca Fuentes

[tak sadar]

Gael Luciano Fuentes

😑

Gael Luciano Fuentes

biar gua gendong, lo yang nyetir

saat Gael hendak menggendong Ryona

Ryona pun terbangun dan kembali mengambil botol minuman

Matryona Luca Fuentes

aku terbang hahaha [mabuk]

Draco Leroy Fuentes

dah ga waras tu bocah

Gael Luciano Fuentes

adik lo noh 😑

Gael Luciano Fuentes

baby ayo kita pulang [menarik tangan Ryona]

Matryona Luca Fuentes

wi ada pangeran tampan 🤗

Gael Luciano Fuentes

🙄🙄

Draco Leroy Fuentes

lama kelamaan ikut ga waras klo ttp disini

Draco Leroy Fuentes

ayo cabut [menarik Gael dan Ryona]

mereka pun membawa Ryona keluar dari club tsb

Matryona Luca Fuentes

wiii [lari]

Gael Luciano Fuentes

baby awas [menarik Ryona]

Draco Leroy Fuentes

cepet masukin mobil [menunggu di depan pintu mobil]

mobil

Gael Luciano Fuentes

[menidurkan Ryona di kursi belakang]

Matryona Luca Fuentes

[tak sadar]

Gael dan Draco begegas naik ke dalam mobil

Draco melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

di dalam mobil

Matryona Luca Fuentes

sorry mam [tak sadar]

DraEl

[deg]

Matryona Luca Fuentes

mam, aku akan menyusul mu [meracau tak jelas]

DraEl

sh*t

dengan cepat Draco menambah kecepatan agar cepat sampai ke mansion

bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!