NovelToon NovelToon

Kisah Cinta Alexa

prolog

 

Alexa adalah anak kedua dari keluarga dokter Abimanyu, ibu Alexa sudah lama meninggal sejak tragedi kecelakaan tahun lalu.

Alexa yang sudah terbiasa di tinggal oleh sang ibu, sekarang sudah menjadi gadis mandiri tanpa adanya sosok ibu di sampingnya. Kakak tertua Alexa yang bernama Rendhard adalah seorang pengusaha terkenal di kota New York salah satu usaha yang di kembangkan oleh kakak Alexa adalah stasiun televisi dan perusahan-perusahan besar lainnya, bahkan kakak alexa mengembangkan hotel dan beberapa cabang club di luar kota.

Dan pada umur yang sudah terbilang cukup dewasa Alexa sering kali tidak ingin lepas atau berpisah dengan kakak tertuanya itu, sehingga Alexa di bawa ke Paris oleh sang ayah agar Alexa bisa beradaptasi dan menjadi gadis mandiri. Kisah cinta Alexa pun terbilang cukup menarik, karena Alexa adalah sosok gadis yang cantik dan baik sehingga banyak kaum Adam yang mengagumi sosok Alexa.

Salah satunya adalah sahabat Alexa yaitu Andre dia sudah mengagumi Alexa semenjak umur 10 tahun.

Andre sudah sangat mengenal sosok Alexa baik di luar maupun di dalam. Akan tetapi Alexa tidak pernah menyadari bahwa sahabat kecilnya yang bernama Andre sangat mengangumi sosoknya. Dan pada suatu saat Alexa di pertemukan oleh anak dari sahabat ayahnya yaitu Dimas.

Dimas adalah lelaki tampan tetapi arogan dan posesif serta egois ia di kenal dengan julukan muka es karena sifatnya asli Dimas adalah pendiam dan orang yang sangat dingin bahkan kebanyakan wanita yang mendekatinya menjadi canggung karena Dimas sama sekali tidak pernah tertarik akan sosok wanita.

Dimas adalah lelaki lulusan universitas bossom yaitu universitas terkenal di Paris bahkan di umurnya yang terbilang muda Dimas sudah bisa menjalani bisnisnya dan mempunyai perusahaan di kota Paris tersebut semenjak ayah Dimas memperkenalkan anak sahabatnya Dimas secara langsung di pertemukan dengan sosok gadis yang baru pertama kali membuat Dimas tertarik akan sosok gadis tersebut, gadis yang sangat cantik, baik hati dan polos itu yang ada di pikiran Dimas saat itu.

Dan semenjak itu Dimas memilih dan mengklaim Alexa adalah gadis sekaligus wanitanya.

 

Perpisahan Alexa dan Rendhard

 

Pagi hari ini Alexa tidak menyangkan mendengar kabar dari sang kakak tertuanya bahwa ia akan di pindahkan ke Paris dan hidup sendirian disana, bagaimanapun Alexa tidak mungkin meninggalkan sang kakak, karena bagi Alexa sang kakak adalah penganti sang ibu.

Karena kakaklah Alexa bisa menjadi gadis mandiri tanpa sesosok ibu bahkan di saat Alexa di tinggalkan sang ayah untuk bekerja di luar kota Alexa merasa sangat sedih karena tidak adanya sosok orang tua yang menyemangatinya di saat dia terpuruk, tetapi kakak tertuanya sama sekali tidak pernah meninggalkan Alexa bahkan kakaknya rela meninggalkan pekerjaannya demi sosok sang adik.

Dan Alexa saat itu tidak pernah lagi merasa sedih ditinggalkan sang ayah untuk bekerja di luar kota, tetapi sekarang Alexa malah mendengarkan kabar seperti ini yang membuat Alexa sangat marah pada sosok ayahnya yang tidak pernah memahaminya.

 

"Tidak ayah Alexa tidak ingin berpisah dengan kakak bagaimana Alexa bisa jauh dengan kakak, Alexa nanti akan merasa sendiri tanpa adanya kak rendhard."tangis alexa

"Alexa!! kamu sudah cukup dewasa kamu tidak bisa seperti ini terus menerus kak rendhard juga pastinya akan mengurus cabang-cabangnya di luar kota. Pastinya kamu akan di tinggalkan juga, lebih baik kamu ayah pisahkan dengan rendhard kamu akan ayah pindahkan ke Paris dan memulai kehidupan baru mu." Ucap sang ayah membentak karena sedikit marah dengan penolakan Alexa

Rendhard yang mendengar perdebatan Alexa dengan ayahnya ikut angkat bicara.

"Ayah apa itu tidak keterlaluan Alex masih berumur 17 tahun ayah, siapa yang akan menjaga Alexa bila ia di pindahkan ke Paris ayah?"

"Kamu tenang saja nak Alexa memang harus ayah pisahkan dengan kamu agar Alexa tidak selalu bergantung dengan kamu nak,toh Alexa juga sudah dewasa ia pasti bisa menjaga dirinya sendiri disana." Ucap sang ayah

Alexa yang mendengar kata sang ayah semakin kesal

"Ayah keterlaluan, ayah tidak pernah mengerti Alexa,ayah tidak seperti ibu...ayah benar-benar keterlaluan."

Alexa pun beranjak dan pergi meninggalkan sang ayah yang masih bingung akan perubahan sifat Alexa saat ini.Alexa membanting pintu dan terduduk bersandar di pintu kamarnya itu.

"hiks....hiks ibu kenapa ibu tinggalkan Alexa, Alexa benci ayah ibu....ayah tidak pernah memahami Alexa ibu...kenapa hikss...kenapa Alexa harus keparis Bu, padahal Alexa sudah nyaman di sini bersama kak rendhard bu.hiks...hiks..kenapa Bu..ayah hiks..jahat Bu hiks..hiks." (tangis Alexa)

Terdengarlah suara pintu di ketuk oleh sang kakak rendhard

Tok...tok..tok

"Alexa ini kakak sayang ayo buka pintunya kamu jangan kayak begini Lex ayo...sayang buka pintunya kakak khawatir banget sama kamu."

"Tidak kakak aku mau sendiri plisss kak jangan ganggu Alex dulu.alex tidak ingin ayah menyuruh Alexa untuk pindah kak, apa Alexa bandel ya kak? jadi, ayah suruh Alex untuk pergi dari sini! iya kak...hiks..hiks..hiks Alex benci ayah kak..hiks..hiks ayah jahat hiks." Tangis Alexa

"Tidak sayang... kakak tau kalau ayah tidak bermaksud seperti itu lex, ayah sesungguhnya ingin membuat kamu menjadi anak mandiri Lex, plis keluar sayang jangan buat kakak khawatir Lex..ayo keluar sayang."

(Alexa pun membuka pintu kamarnya.)

"Oke...kalau itu yang kalian semua inginkan, kalian tidak pernah menginginkan Alexa berada di rumah ini Alexa tau kalau Alexa selalu menyusahkan kalian, kalau itu yang buat kalian senang Alexa akan pergi dari sini,Alexa akan tinggal di Paris." Suara Alexa mulai melemah

"Alexa maafin ayah ya..ayah melakukan ini karena menurut ayah ini yang terbaik buat kamu, kamu bisa mempunyai kehidupan baru di sana,pasti kamu akan bahagia disana nak...hiks..hiks maafin ayah ya nak." Ucap sang ayah sambil mengelus pundak sang anak

"Iya Lex, kakak tau ini berat buat kamu tapi pasti kamu akan memahami ini semua sesungguhnya kakak tidak ingin berpisah dengan kamu karena kakak sangat-sangat menyayangi kamu lex. kamu itu tidak pernah sama sekali menyusahakan kakak maupun ayah Lex..ayah ngelakuin ini karena ayah ingin kamu jadi anak yang mandiri lagi Lex."

"Apa Alex kurang mandiri kak, yah?Kenapa Alex harus di bawa ke Paris apa selama ini Alexa tidak pernah mandiri, jawab yah!!!" bentak alexa, suara Alexa pun sudah mengema di ruangan itu

"Tidak sayang.....kamu sangat-sangat mandiri tapi ayah hanya ingin kamu melupakan kesedihan kamu selama ini ayah tau kamu masih sedih akan meninggalnya ibu mu jadi ayah ingin membuat kamu menjadi anak yang penuh keceriaan dan melupakan kesedihan kamu nak dengan membuka lembaran baru kamu di Paris nak."

"Iya Lex." ucap rendhard sang kakak

Alex menghela nafas, percuma saja dia membantah toh tetap saja ayah dan kakaknya menyuruh Alexa pindah.

"Baiklah yah Alexa mau, Alexa akan pindah ke Paris dan hidup mandiri di sana, Alexa akan membuka lembaran baru Alexa di sana yah, kak"

"Terimakasih sayang, ayah bangga sama kamu nak." Senyum pun mengembang dari wajah sang ayah

"Iya lex, kakak juga bangga sama kamu semoga kamu di sana cepat beradaptasi ya lex,jangan lupakan kakak ya sayang. Kakak akan selalu menelpon dan video callan terus sama kamu, kamu juga tidak boleh telat makan kalau di sana ya sayang."

"Iya kak, yah Alexa janji."

Dan saat itu Alexa dan ayah saling memeluk menumpahkan kesedihan mereka masing-masing sedangkan sang kakak hanya melihat sambil mengusap punggung sang adik tercinta.

Ini foto Rendhard ya👇👇

Kehidupan baru Alexa

 

Hari ini adalah hari keberangkatan Alexa ke Paris semua baju dan hal-hal yang di perlukan Alexa sudah berada di dalam koper.

kini Alexa sudah benar-benar siap berangkat ke Paris, sebenarnya Alexa merasa sedih karena akan berpisah dengan kakaknya itu ia juga sebenarnya merasa bersalah dengan sang ayah karena sering kali merasa kesal saat ayahnya tidak pernah mengerti dia.

Jam 08.00 Alexa sudah di antaranya ke bandara oleh ayah dan kakaknya rendhard mereka bertiga saling berpelukan dan menumpahkan tangisnya,hati Alexa sedikit sakit saat melihat sang ayah dan sang kakak menangis ia tidak ingin melihat orang yang ia sayangi merasa sedih.

 

"Lex ingat ya pesan kakak padamu saat sudah sampai di Paris, sebenarnya kakak berat banget ngelepas kamu untuk pergi ke Paris kakak merasa kehilangan kalau kamu tidak ada di sini Lex."

"Kakak jangan nangis ya (sambil mengusap wajah kakaknya) Alex disana pasti baik-baik aja kok kak,tenang saja ya kak Alex sudah besar lihat ini Alex pasti biasa mandiri disana."

"ha..hahha...haha kamu ini bisa aja buat kakak tertawa.paling bisa deh kamu,jangan nakal ya di sana apalagi buat macam-macam kakak gantung ntar kamu di pohon cabai hahah...hahha." (sambil mengacak rambut adiknya)

"Ihhhh..kakak ngeselin deh nanti Alexa jadi jelek,Taukan nanti rambut Alexa bisa jadi berantakan ihhh." kesal Alexa sambil memanyunkan bibirnya

rendhard yang melihat itu hanya terkikik geli melihat sang adik

"hahhah...haha iya deh yang ngambek kamu ntar tamabah jelek tau kalau cemberut kaya gitu hahaha." tawa rendhard

"Ihss...ada-ada saja, ngeselin banget deh."

(Abimanyu yang melihat interaksi kedua anaknya malah tersenyum sendiri)

"Lex, kamu jaga diri baik-baik ya di sana." Ucap sang ayah

"Iya yah, Alexa pasti jaga diri yah,ayah jangan terlalu banyak bekerja,ayah juga perlu istirahat." tutur Alexa menasehati sang ayah

"Iya sayang sini peluk ayah."

(Alex pun memeluk sang ayah sambil mengucapkan salam perpisahan pada sang ayah dan sang kakak)

Alex melepaskan pelukannya dan melambaikan tangan kepada kedua pria yang sudah tetlihat jauh dari pandangan.

Alexa masuk dan berjalan ke dalam pesawat karena sebentar lagi pesawat yang di tumpangi Alexa akan berangkat.Alexa duduk di bagian tengah dekat jendela.Sungguh Alexa sangat berat meninggalkan ayahnya dan sang kakak.

Tiba-tiba lamunan Alexa buyar karena tiba-tiba suara paramugari memberi instruksi kepada para penumpang-penumpangnya.

Alexa mulai mematikan hpnya dan menaruhnya dalam tas yang ia pegang.

Alexa pun mulai menutup telinganya dengan menggunakan handset sambil bersandar pada bagian kursi dan mulai tertidur.

Pukul 01.00 Alexa sampai di Paris Alexa sudah di jemput oleh supir pribadi ayahnya yang ada di paris.

Supir itu bernama pak Cahyo.

"Hallo...nona alexa,perkenlkan saya pak Cahyo supir pribadi ayah nona,mari saya bawakan kopernya nona." Ucap pak Cahyo sambil mengambil alih koper Alexa

"Hmm..baiklah pak cahyo, kira-kira Alexa bakal tinggal dimana pak?" tanya Alexa

"Nona pastinya tinggal di rumah dong non." Ucap pak Cahyo sambil tersenyum

"Kok di rumah sih pak kan ayah tidak memiliki tempat tinggal di Paris Alexa aja baru pertama kali ke paris.alex kira bakal tinggal di hotel gitu."

"Tidak dong neng,ayah non Alex sudah lama mempunyai rumah di Paris dari non Alex kecil ayah sudah membeli rumah yang ada di sini."

(Alex melonggo,Alex benar-benar tidak tau kalau ayahnya menyembunyikan hal ini darinya)

"Tapi pak Alexa tidak pernah di beri tau oleh ayah Alex,Alexa baru sadar kalau ayah juga beli rumah di Paris."

"Mungkin ayah nona baru bisa kasih tau nona sekarang,mungkin ayah non mau kasih supris..ehh..apa tuh namanya pak Cahyo lupa." Ucap pak Cahyo sambil berpikir

"Supraise pak hahahah....haha ada-ada aja pak Cahyo." ucap Alexa sambil tertawa

"Ehh..itu maksudnya neng hehehe..hehe ya udah yuk buruan masuk mobil neng."

"Ehh iya sampai lupa."

(Alexa pun memasuki mobil yang di kendarai oleh pak Cahyo supir pribadi ayahnya)

Dalam perjalanan Alexa hanya menatap luar kaca jendela mobilnya ia hari ini benar-benar lelah ia ingin sekali cepat sampai rumah yang di katakan pak cahyo.

Ia ingin sekali berbaring di atas kasur sekarang lama perjalanan yang sudah di tempuh Alexa,kini Alexa sudah sampai di perumahan elit yang berisi taman sungguh indah perumahan itu.

Alexa merasa kagum ia benar-benar sangat menyukai rumah di bagian jantung kota ini,sesampainya Alexa di rumah alexpun mulai memasuki bagian dalam rumah.ia tidak menyangka bahwa ayahnya mempunyai rumah yang sangat indah di Paris ini bahkan ia juga tidak menyangka bahwa ia akan tinggal di rumah yang besar ini.

Pikiran Alexa bercabang kemana-mana sampai-sampai ia di kejutkan oleh pelayan yang bernama citra itu.

"Nona mari saya antarkan ke kamar"Ucap pelayan itu."

"Ehh...aduh kaget hm....kamu pelayan disini ya?" tanya Alexa sambil tersenyum

" Iya nona saya pelayan disini saya yang akan menyiapkan segala keperluan nona saya maid tertua di rumah ini nona,perkenalkan nama saya citra."

"Oh..nama saya Alexa bik,kalau boleh tau ada berapa banyak maid di rumah ini bik karena aku lihat rumah ini sangatlah besar."

"Di rumah ini maidnya cukup banyak non sekitar 20 kepala pelayan disini."

"Ah..yang benar saja bik..ini banyak sekali aku tidak menyangka akan sebanyak itu."

"Hahha....hahha iya non disini memang memiliki banyak pelayan bahkan pelayan-pelayan Disini sudah terbilang cukup tua non." ucap bik citra

"Oh begitu bik tapi menurut ku bibik tidak terlalu tua bibik masih awet muda kok."

"Eh...nona biasa aja muka bibik kan sudah banyak kerutanya." Ucap bik citra malu-malu

"Hehe..hehehe...bik nggak kok bibik tetep cantik."

"Eh non bisa aja,ayo non bibi antar ke kamar non."

"Oh...baiklah bi."

Alexa pun berjalan menuju kamarnya sambil ditemani bi citra,sesampainya di kamar Alexa pun mulai merebahkan tubuhnya di kasur hari ini alexa merasa benar-benar sangat letih karena perjalanan jauh ini dan cukup banyak memakan waktu,ia melihat jam di nakas ternyata sudah menunjukkan jam 03.30 pagi Alexa pun turun dari ranjang dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Bik citra yang melihat Alexa masuk ke kamar mandi langsung menggeleng-gelengkan kepalanya karena melihat tingkah nona mudanya,bik citra pun mulai membereskan pakaian dan perlengkapan yang di bawa Alexa dan menyusun di dalam lemari dan walk in closet.

Setelah menyelesaikan rutinitas mandi paginya alexa keluar kamar dan melihat bik citra sudah selesai membereskan pakaian yang di bawa Alexa.

"Bibi tidak usah membereskan ini Alexa bisa sendiri kok bi."

"Eh non itu sudah tugas Bibi non."

"Tapi bi."

"Sudah non jangan seperti ini nanti bibi bisa di omelin ayahnya non, mendingan sekarang non istirahat dulu pasti non capek,bibik mau izin keluar siapin makanan buat non."

"Baiklah bi Alexa mau istirahat dulu."

" Ya non bibik keluar dulu ya nanti bibik akan membangunkan non Alex saat makanan sudah siap non,bibik undur diri dulu permisi non."

(Bi citra pun keluar dari kamar Alex sambil menutup pintu kamar)

Selepas bik citra pergi dari kamar Alexa,Alexa mulai menaiki ranjangnya lalu memulai ritual tidurnya karena saat ini ia sungguh benar-benar mengantuk***.

ini foto Alexa ya👇👇

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!