" 𝐧𝐚𝐲𝐚 " 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚
" 𝐢𝐲𝐚 𝐛𝐮" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐧𝐚𝐲𝐚
"𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐝𝐨 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐲𝐚 " 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚 𝐲𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐤𝐚𝐝𝐨.
" 𝐢𝐲𝐚 𝐛𝐮" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐧𝐚𝐲𝐚
" 𝐛𝐢 𝐢𝐧𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐧 " 𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚
" 𝐢𝐲𝐚 𝐛𝐮 "𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐛𝐢 𝐢𝐧𝐚𝐡
" 𝐨𝐡 𝐲𝐚 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐚𝐲𝐨 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 " 𝐮𝐜𝐚𝐩 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚
𝐦𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐤𝐞 𝐥𝐨𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐩𝐞𝐬𝐭𝐚, 𝐬𝐞𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐚𝐦𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐭 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐭𝐞 𝐧𝐲𝐚.
" 𝐞𝐞𝐡 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐩𝐞 " 𝐮𝐜𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐲𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚
" 𝐢𝐲𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐭𝐞, 𝐢𝐛𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐚" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚
" 𝐢𝐭𝐮 𝐢𝐛𝐮 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐦𝐛𝐮𝐭 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐮" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐲𝐚
𝐬𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐢𝐛𝐮 𝐧𝐲𝐚.
" 𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐢 𝐢𝐧𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐧𝐢" 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝟐 𝐦𝐛 𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐭𝐮
" 𝐢𝐲𝐚 𝐛𝐮" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐛𝐢 𝐢𝐧𝐚𝐡
"𝐛𝐢 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐭𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐲𝐚𝐧𝐢𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐮 𝐮𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐢𝐛𝐢 𝐭𝐚𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐮𝐫 𝐧𝐲𝐚 " 𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚
" 𝐢𝐲𝐚 𝐛𝐮 𝐭𝐚𝐮" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐛𝐢 𝐢𝐧𝐚𝐡
"𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐛𝐢 𝐢𝐧𝐚𝐡 𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐤𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢𝐧 𝐚𝐫𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐣𝐚 " 𝐮𝐜𝐚𝐩 𝐬𝐢𝐬𝐜𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐧𝐚𝐲𝐚
" 𝐢𝐲𝐚 𝐛𝐮" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐧𝐚𝐲𝐚, 𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐣𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐭𝐮, 𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 𝐛𝐢 𝐢𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐝𝐚𝐩𝐮𝐫.
" 𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐚𝐧𝐭𝐞𝐫𝐢𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐮 𝐲𝐚 𝐬𝐲𝐚 𝐚𝐣𝐚 𝐲𝐧𝐠 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐡 𝐚𝐧𝐭𝐞𝐫𝐢𝐧 𝐚𝐣𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐠 𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐚𝐢𝐧 𝐲𝐚 " 𝐮𝐜𝐚𝐩 𝐛𝐢 𝐢𝐧𝐚𝐡
" 𝐢𝐲𝐚 𝐛𝐢 " 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐧𝐚𝐲𝐚
𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐢 𝐭𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐫𝐚𝐦𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐭𝐚𝐦𝐮.
𝐝𝐢 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐭𝐨𝐤𝐨𝐡 𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐮𝐧 𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐩𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐥𝐞𝐠𝐚 𝐧𝐲𝐚.
" 𝐡𝐞𝐢 𝐛𝐫𝐨 " 𝐳𝐞𝐫𝐨 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢
" 𝐰𝐢𝐢𝐢𝐢𝐢𝐢𝐡𝐡 𝐠𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐚𝐮" 𝐀𝐫𝐝𝐨 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢
" 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐨𝐨𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐧𝐲𝐚 "𝐜𝐞𝐥𝐞𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐢 𝐤𝐞 𝐭𝐢𝐠𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐭𝐮.
" 𝐡𝐢𝐲 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚 " 𝐫𝐢𝐚𝐧
" 𝐢𝐲𝐚" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦
" 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐮 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐲𝐨 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐩𝐨𝐭𝐨𝐧𝐠 𝐤𝐮𝐞 𝐧𝐲𝐚" 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐦𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢
" 𝐢𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐦" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐚𝐮𝐥𝐚 𝐩𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐧𝐲𝐚.
𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐚𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐩𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐤𝐞 𝐚𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐩𝐨𝐭𝐨𝐧𝐠 𝐤𝐮𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐮 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐜𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢, 𝐩𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐢𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦, 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐨𝐠𝐞𝐭, 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐨𝐛𝐫𝐨𝐥 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐧𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚.
𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐝𝐨𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐢𝐬𝐧𝐢𝐬 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐨𝐥𝐞𝐠𝐚 , 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐦𝐞𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚.
" 𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐥𝐨𝐞 " 𝐳𝐞𝐫𝐨 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝟑𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢.
" 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤𝐬" 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢
𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐳𝐞𝐫𝐨 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦 𝐥𝐢𝐜𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐚 𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢.
𝚔𝚒𝚕𝚊𝚜 𝚋𝚊𝚕𝚒𝚔
𝐳𝐞𝐫𝐨 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐮𝐬𝐮𝐧 𝐫𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐣𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐝𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐤𝐞𝐥𝐢𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠-𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠-𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐢𝐛𝐮𝐤 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐮𝐫𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐳𝐞𝐫𝐨 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚.
𝐝𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐨𝐛𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐠𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐨𝐛𝐫𝐨𝐥 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧- 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚.
𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚒𝚗𝚒
𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐫𝐨𝐥𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐝𝐢
𝐓𝐢𝐛𝐚-𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐩𝐮𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐠𝐞𝐫𝐚𝐡 ., 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧.
" 𝐬𝐨𝐫𝐫𝐲 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐤𝐞 𝐭𝐨𝐢𝐥𝐞𝐭 𝐝𝐮𝐥𝐮 " 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢
𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐢𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧-𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐳𝐞𝐫𝐨 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐳𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐛𝐚"𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐣𝐚.
" 𝐤𝐞𝐧 𝐥𝐨𝐞 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐦𝐮𝐤𝐚 𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐥𝐨𝐞 𝐝𝐞𝐦𝐚𝐦" 𝐮𝐜𝐚𝐩 𝐳𝐞𝐫𝐨 𝐲𝐠 𝐩𝐮𝐫𝐚" 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐡𝐮.
" 𝐨𝐡 𝐠𝐤 𝐩𝐩𝐡 𝐠𝐰 𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡 𝐢𝐬𝐭𝐢𝐫𝐚𝐡𝐚𝐭 𝐚𝐣𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫 " 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐢𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐤 𝐤𝐞 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐭𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐝𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞 𝐤𝐚𝐬𝐮𝐫.
"𝐤𝐞𝐧 𝐠𝐰 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐢𝐧 𝐦𝐛 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐨𝐛𝐚𝐭 𝐥𝐨𝐞" 𝐳𝐞𝐫𝐨
"𝐠𝐚 𝐮𝐬𝐚𝐡 𝐠𝐰 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐥𝐮𝐦𝐚𝐲𝐚𝐧 𝐤𝐨" 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢
" 𝐠𝐰 𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥𝐢𝐧 𝐚𝐢𝐫 𝐩𝐮𝐭𝐢𝐡 𝐲𝐚" 𝐳𝐞𝐫𝐨 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐢 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐭𝐚𝐦𝐮.
Semua biak- baik saja pada awalnya sebelum insiden tersebut menimpa
Naya & Kenzi Wijaya.
Dihari pesta ulang tahun kenzi. insiden itu pun terjadi , pada malam pesta ulang tahun.
Bernyayi, joget, dan minuman yang beralkohol kenzi yang waktu itu pun masih berjoget dan menikmati suasana disekelilingnya.
"Ken ini buat lo " ucap zero yang memberikan minuman yang beralkohol
"Thanks " ucap kenzi, kenzi pun meminum minuman yang di berikan oleh teman nya itu. Ternyata minuman itu sudah di beri obat yang membuat kenzi pusing dan gerah.
Di sisi lain itu ada naya yang sedang melayani para tamu di pesta kenzi
Naya di jebak oleh zero.
"Mba sini " ucap zero
"Iya ka ada yang saya bantu" ucap naya
"Itu kenzi panggil mba kaya nya dia butuh sesuatu" ucap zero
" oh iya ka mas kenzi nya di ruangan mana ya"ucap naya
" sebelah kanan deket tangga" ucap zero
" oh iya ka" ucap naya dengan sopan.
Naya pun bergegas ke ruang yang zero sebut kan tadi.
" permisi mas kenzi " panggil naya
" ha ha ha siapa di dana " dengan napas yang tersengal sengal.
Kenzi pun menarik naya dan mendorong nya ke atas kasur, kenzi yang saat itu terpengaruh obat kehilangan akal nya
Dan hendak berbuat sesuatu yang merugikan dirinya sendiri.
Kenzi ingin mencium naya pada saat itu
Naya yang takut sama perbuatan kenzi pun langsung mendorongnya sekuat tenaga yang dia bisa.
" mas kenzi jangan mas" ucap naya yang bergemeteran pada saat itu
"Mas kenzi tolong jangan lakukan ini mas, sadar " ucap naya yg terus mendorong kenzi untuk menjauh.
Setelah lepas dari cengkraman kenzi naya pun berlari ke arah pintu namun pitu yang tadi nya tidak terkunci kini terkunci dari luar.
Pas saat yang bersama naya pun teriak se kencang- kencangnya tp tidak ada yg datang dan menolong nya.
Pada saaat bersamaan kenzi yg terpengaruh oleh obat langsung memeluk nya dari belakang dan mengendus tengkuk leher dan menciumnya , naya yg risih dan takut pun masih berusaha melepaskan diri dari pelukan kenzi.
Kenzi yang terpengaruh obat pun ter huyung- hitung didorong ke belakan oleh naya. Naya masih berusaha melepaskan diri dari kenzi, dan akhirnya dia ter lepas dari pelukan kenzi.
Pas kenzi ingin mendekat lagi naya buru- buru mencari apa aja yg ada di sekeliling nya. Naya yang melihat buku tebal di atas meja langsung meraih nya dan memukul kepala kenzi sampai pingsan.
Naya yang melihat itu pun meng hela nafas nya dan menangis tersedu- sedu
Dengan baju yg compang-camping dan rambut yg berantakan, di ruangan itu sangat berantakan.
Malam pun berlalu esok pagi pun datang
Naya yang ketiduran pun bangun karena medengar suara pintu ter buka
" ceklek...... .... " bunyi pintu ter buka
Dan betapa kaget nya saat melihat siapa yang membuka pintu saat ini.
Ceklek...... " suara pintu kebuka dan berapa kaget kaka nya melihat kenzi dan naya dengan kamar dan baju merka yang berantakan.
Ibu nya pun meyerobot masuk ke kamar dan menarik tangan kenzi. Kenzi di bawa ke ruang tamu dan di interogasi oleh ayah dan ibu nya.
sang ibu kaget melihat hal ini ia tak mengira ini akan terjadi pada anak kesayangannya itu.
perkenalkan Karakter
Aku naya iqala orang tua ku meninggal 1 tahun yang lalu aku ikut bi inah yang merupakan kaka dari ibu ku.
Aku putus sekolah karena tidak punya biaya jadi aku memutuskan untuk ikut merantau ke kota dengan bi inah.
Aku juga ikut bekerja menjadi asisten rumah tangga seperti bi inah.
Naya
Umur 19 tahun
Kenzi Wijaya
Umur 29 tahun
Anak kedua dari pasangan Wijaya
Dan juga pewaris dari perusahaan R.H
Liza sisca Wijaya
Umur 34 tahun
Anak pertama dari pasangan Wijaya
Setatus sudah menikah.
Ardo peratama p.d
Umur 35 tahun
Suami liza sisca.
CEO di prusahaan G.D& pembisnis
Cakra wiliam Wijaya
Umur 57 tahun
Pemilik dan pemegang saham di grup R.H.
Citra susilawati Wijaya
Umur 52 tahun
Istri dari pemilik perusahaan R.H
" ceklek...... " suara pintu kebuka dan berapa kaget kaka nya melihat kenzi dan naya dengan kamar dan baju merka yang berantakan.
Ibu nya pun meyerobot masuk ke kamar dan menarik tangan kenzi. Kenzi di bawa ke ruang tamu dan di interogasi oleh ayah dan ibu nya.
" ken kenapa kalian melakukan hal ini " ucap ayahnya
"Ken jawab kenapa harus pembantu kita" ucap Ibu ny
" mah,pah aku bisa jelasin aku mabuk dan itu membuat aku tidak sadar apa yang aku perbuat dan aku tidak tau siapa dia" jawab kenzi berusaha menjelaskan.
" sekarang mau jelas kan apalagi seluruh anggota keluarga kita sudah tau dan teman-teman kamu juga ikut menyaksikan juga ken sekarang mau bagaimana kalo sudah begini" ucap papa kenzi.
" papah kecewa sama kamu ken "ucap pk cakra.
" pah kenzi tau kalo ini salah aku akan memutuskan ka pilihan yang terbaik buat aku dan keluarga kita pah"kenzi
"Gimana kalo dia hamil anak kamu ken" ucap pk cakra
" tinggal kasih uang saja buat gugurin anak nya mmh gk Terima dia mengandung anak kenzi" ucap nya yang marah.
" aku akan tanggung jawab dan nikahin dia pah" ucap kenzi.
" mamah gk Terima kamu nikah sama orang yang gk berpendidikan dan rendah seperti dia mau taro di mana muka mamah " ucap mmh kenzi sambil menangis.
" mas kenzi gk perlu bertanggung jawab ko saya sama mas kenzi gk ngelakuin
apa-apa sumpah saya gk gitu " ucap naya yg ingin meluruskan.
"Alah kamu pasti bohong kan kamu kan yang goda anak saya" ucap mah kenzi sambil melotot kearah naya.
" pokoknya mmh gk setuju kalo kamu sama pembantu itu menikah kalo kamu tetep mau nikah sama dia mmh gk akan datang ke pernikahan kamu kenz" ucap nya yang menangis tersedu-sedu karena tidak Terima dengan pernikahan ini.
" mari kita sudahi ini beri kenzi dan naya untuk memutuskan apa yang terbaik buat mereka " ucap suami sisca
" bener mah pah kita pikirkan masalah ini dengan kepala dingin kenzi juga butuh waktu mah pah" sisca.
" iya " ucap pph kenzi.
Sore pun tiba kenzi yang termenung memikir kan nya dengan sungguh-sungguh.
Sudah bulat dengan keputusan nya itu.
Tiba-tiba pk cakra datang dan menepuk bahu kenzi seakan dia tau apa yg di pikirkan anak laki-laki nya itu.
"Pph tau ini berat tapi kamu harus menyelesaikan nya dengan baik " pk cakra.
"Iya pah pilihan kenzi sudah bulat dengan menikahinya" kenzi.
" ya sudah kalo itu pilihan kamu pph dukung, setau pph anak yg bernama naya itu masih kecil dan tidak tau apa-apa dia juga putus sekolah kamu harus bisa membimbing nya " pk cakra
Yg menasehati nya dengan lembut.
" iya pah... kenzi gk mau jadi bajingan yang tidak bertanggung jawab atas apa yang di perbuat "
" ya sudah kamu istirahat aja besok kita kerumah sisca buat obrolin ini lagi" pak cakra.
" Iya" jawab kenzi.
(*´︶`*)♡Thanks!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!