Psychopath Husband
BAB 1 Awal Mula
Suatu pagi yang indah di keluarga dirgantara
Kediaman di keluarga dirgantara
Amira Dirgantara
Eomma appa amira dan para adek mau berangkat dulu ya ma nanti takutnya terlambat ke sekolah (langsung pergi)
Eliza Dirgantara
Iya sayang hati hati ya di jalan ingat kalau membawa mobil hati hati aja ya jangan ngebut oke (melambaikan tangan)
Kalian pun mengangguk pelan dan membalas tangan ke eomma
Sesampainya di sekolah kalian turun dari mobil masing masing
Zaranita Dirgantara
Eonni liat deh ada yang membully adik kita si radyn dia pasti bakal di jauhin sama mereka eonni gimana (mengarahkan ke adik kesayangan amira)
Prissia Dirgantara
Iya eonni aku takut radyn kenapa napa dia adik kita bukan untuk di bully (khawatir dengan radyn)
Geara Dirgantara
Iya eonni aku juga berpikir begitu jika adik kita radyn kenapa napa kita akan kena omel sama eomma appa (merasa khawatir kepada radyn)
Amira Dirgantara
Udah tenang aja biar eonni melindungi radyn sendiri kan aku seorang mafia (langsung menghampiri adiknya radyn)
Clarissa
Heh kamu radyn, berani banget ya kamu memukul saya (ingin menampar radyn)
Saat clarissa ingin menampar radyn tiba tiba amira menahan tangan clarissa dengan keras
Clarissa
Aww sakit tangan gw sakit lepasin tangan gw (mencoba melepaskan tangannya dari amira)
Amira Dirgantara
Sakitkan kenapa takut ya siapa suruh membully adikku hah siapa suruh (dengan nada marah)
Clarissa melihat amira membawa sebuah panci, dia langsung memberitahunya
Clarissa
Aku di suruh sama aurelia untuk membully adik anda maafkan saya radyn lain kali aku tidak akan membullymu lagi (memohon agar di maafkan oleh radyn)
Radyn Dirgantara
Iya clarissa aku memaafkanmu tapi lain kali jangan di ulangi lagi ya clarissa (menerima maaf dari clarissa)
Akhirnya radyn dan clarissa saling memaafkan
Di sisi lain di rumah aurelia yang sedang marah besar dengan clarissa
Aurelia
Kurang ajar clarissa selalu gagal membully adiknya amira awas aja kalo clarissa pulang gw marahin dia (dengan nada marah)
Datangnya seorang adik aurelia dengan kesal
Sabrina
Eonni liat video ini clarissa memberitahu bahwa eonni yang telah menyuruhnya membully adiknya amira (kesal karena clarissa memberitahunya)
Aurelia
Hah apa clarissa memberitahu mereka bahwa aku menyuruh membully adiknya amira, awas aja ya clarissa kalo pulang aku hajar habis habisan (semakin marah besar)
Beberapa jam kemudian clarissa pun sampai ke rumah, aurelia melihat clarissa sudah pulang
Saat clarissa ingin menaik tangga tiba tiba clarissa di tampar oleh aurelia
Clarissa
Aww sakit eonni, kenapa eonni memukulku apa salahku eonni (tertampar dan bingung)
Aurelia
Salahmu apa kenapa kamu membongkar kalau eonni menyuruhmu membully adiknya amira hah kenapa kamu bongkar (dengan nada marah)
Clarissa
Aku tidak mau menjadi boneka suruhanmu eonni aku mau bebas bukan menjadi boneka eonni (bicara tegas)
Aurelia
Oh berani banget ya sama eonnimu ini hah siapa yang suruh bicara seperti itu kepada eonnimu ini hah (langsung menampar clarissa dengan keras)
Clarissa
Iyalah aku berani melawanmu eonni karena aku diajarin bela diri oleh kakaknya radyn eonni kenapa tidak suka (semakin berani sama eonninya)
Aurelia
Apa kamu di ajarin sama amira kurang ajar kamu (langsung memukul pundak adiknya dengan keras)
Aurelia memukul pundak adiknya dengan keras membuatnya kesakitan
Clarissa
Aduh sakit kenapa eonni memukulku kenapa eonni kenapa (kesakitan karena di pukul oleh eonninya)
Aurelia
Sakitkan makanya kalau ada orang yang ingin siapa di suruh jangan dikasih namanya kalau ginikan siapa yang salah mulai sekarang hukumanmu adalah dilarang sekolah makan dan keluar rumah ngerti gk (menghukum adiknya)
Clarissa
Apa dihukum kenapa aku harus di hukum eonni kenapa aku ingin bebas eonni (menolak tawaran dari eonninya)
Clarissa menolak di hukum oleh kakaknya itu membuat kakaknya semakin marah besar
Aurelia
Apa kamu menolak hukum gak bisa kamu harus menerima hukuman ini mengerti dan satu lagi jangan sampai keulang ngerti (menghukum adiknya)
Clarissa
Iya iya eonni aku akan tetap di rumah tapi ada syaratnya eonni harus mencari jodoh (menyuruh eonninya mencari jodoh)
Aurelia
Apa cari jodoh gak mau aku lagi rindu sama mantan eh malah di suruh mencari jodoh gk (menolak untuk mencari jodoh)
Clarissa
Yah kasihan padahal jodoh eonni adalah teman masa kecil kok tidak bisa (menjelaskan bahwa jodoh eonninya adalah teman masih kecilnya)
Aurelia
Apa jodohku adalah teman masa kecilku nggak mungkin itu jodohku itu nggak mungkin (keras kepala | menolak)
Clarissa
Teman masa kecil eonni adalah harry bukan (menjelaskan bahwa jodoh kakaknya adalah harry)
Aurelia
Hah apa yang benar aja jodohku harry gila kamu clarissa (memerah | malu)
Sabrina
Cie cie pipi eonni merah tuh apa jangan jangan eonni suka lagi sama harry (datang dari belakang clarissa | menjewer telinga clarissa)
Sabrina tidak sengaja menjewer telinga clarissa
Clarissa
Aduh telinga saya kenapa di jewer astaga (membalas jewer ke adiknya)
Sabrina
Woi sakit telinga gw eonni sakit tau (kesakitan)
Aurelia sangat malu bahkan pipinya memerah
Clarissa masih menjewer telinga sabrina dan tidak akan di lepaskan
Sabrina
Woi lepasin gak kalau gak gw laporin ke ayah nanti mau (langsung memanggil ayahnya)
Clarissa
Panggil aja sana aku tidak takut wlee hahaha (ketawa sendiri)
Ardion tidak sengaja membikin radyn terkejut
Ardion Matthew
Doar (selalu membikin radyn terkejut)
Radyn Dirgantara
Ardion sini kamu selalu bikin orang lain terkejut aja termasuk aku (mengejar ardion dengan sedikit kesal)
Ardion Matthew
Tangkap aku kalau bisa wlee (langsung lari)
Mereka berdua saling mengejar namun ardion tertangkap oleh radyn
Radyn Dirgantara
Aha tertangkap kamu siapa suruh kejar kejaran (menangkap ardion)
Ardion Matthew
Yah tertangkap deh ya udah maaf ya radyn (langsung mencium tangan radyn)
Ardion dengan sengaja mencium tangan radyn
Radyn Dirgantara
Ih jijik aku sama lu tiba tiba pake cium segala lagi (terkejut | pingsan)
Ardion Matthew
Eh radyn bangun kenapa pingsan pula hadeh gini amat hidupku mending aku bawa radyn ke ruang UKS (langsung menggendong radyn)
Ardion langsung membawa radyn ke UKS
Sesampainya di uks ardion langsung menurunkan tubuh radyn di kasur UKS
Ardion Matthew
Astaga berat sekali kamu radyn berat banget kamu (ngoceh sendiri)
Ardion langsung duduk di samping radyn dan menyanyi sebuah lagu
Ardion Matthew
Not support
Radyn Dirgantara
..... (mulai mendengar)
Radyn Dirgantara
I-inikan lagu untukku saat kecil apa jangan jangan ardion sahabat kecilku ini tidak mungkin mana mungkin ardion sahabatku (dalam hati)
Datangnya hyungnya ardion yaitu andrian
Andrian Matthew
Ciee ciee lagu khusus radyn ya ciee ciee adikku mulai berani menyanyikan lagu (mengejek adiknya)
Ardion Matthew
Apaan sih hyung ganggu aja aku lagi membantu radyn eh malah di ejek (tersipu malu)
Andrian Matthew
Nahkan malu hahaha (tertawa)
Tiba tiba radyn memulai membuka matanya
Radyn Dirgantara
Aku ada dimana ya eh kalian ardion ini dimana (bingung)
Ardion Matthew
Kamu ada di rumah, ya kamu ada di ukslah kemana lagi coba masa ke gunung ada ada aja kamu (langsung berdiri)
Radyn Dirgantara
Oh di uks hah apa di uks (langsung pingsan)
Ardion Matthew
Lah pingsan lagi pula hadeh pusing aku liatnya (duduk kembali di samping radyn)
Ardion Matthew
Radyn sebenarnya kamu adalah sahabat kecilku tapi kenapa kamu tidak mengingatku radyn kenapa (dalam hati)
Datangnya alzian hyungnya ardion
Ardion Matthew
Hyung kenapa hyung kesini hyung apa ada masalah ya (bingung)
Alzian Matthew
Ardion ikut aku sekarang (menyuruh adiknya mengikutinya)
Ardion Matthew
Iya hyung iya bentar (langsung menghampiri hyungnya)
Ardion pun datang ke tempat sepi yaitu tempat kelas
Ardion Matthew
Hyung kenapa menyuruhku kesini hyung (bingung)
Alzian Matthew
Ardion kenapa aku menyuruhmu kesini karena ada misi penting (bicara tegas)
Ardion Matthew
Tapi hyung aku sedang menemani radyn hyung dia sahabatku hyung (sedikit kecewa)
Alzian Matthew
Hyung mengerti perasaanmu kepada radyn kamu ingatkan waktu kalian berdua waktu kecil radyn mengalami amnesia (memberitahu)
Ardion Matthew
Iya hyung aku ingat kok bahwa radyn amnesia (mengingat masa lalu)
Saat itulah radyn tidak sengaja mendengar obrolan antara ardion dan kakak iparnya
Radyn Dirgantara
A-apa jadi aku mengalami amnesia tapi kenapa setiap aku mendengar lagu yang dinyanyikan oleh ardion (tidak sengaja menjatuhkan barang)
Tanpa di sadari radyn mulai mengingat kembali dan berteriak
Radyn Dirgantara
Ahhh kepalaku kenapa ini (mulai mengingat kembali)
Radyn Dirgantara
Aku mengingatnya aku mengingat semuanya aku ingat semua (sudah mengingat kembali)
Alzian dan ardion terkejut melihat radyn sudah mengingat kembali
Ardion Matthew
Radyn kamu mengingatku kan (menghampiri radyn)
Radyn Dirgantara
Aku mengingatmulah ardion sahabatku makasih ya sudah mengembalikan ingatanku (berterimakasih)
Ardion Matthew
Iya sama sama radyn oh iya kamu telah mengingat kembali tapi pelakunya siapa yang telah membuatmu amnesia (meyakinkan radyn untuk mengingat siapa pelakunya)
Radyn Dirgantara
Pelakunya adalah victor yang telah membuatku amnesia dulu (memberitahu bahwa ia di buat amnesia oleh victor)
Radyn Dirgantara
Dulu 17 tahun yang lalu aku masih kecil bertemu denganmu ardion (langsung menceritakan 17 tahun yang lalu)
Ardion kecil masih berusia 14 tahun berteman dengan radyn murid baru di sekolah ardion
Ardion Kecil
Halo nama kamu siapa kenalin aku ardion matthew bisa di panggil ardion salam kenal ya (menghampiri murid baru)
Radyn Kecil
Salam kenal juga aku radyn dirgantara bisa di panggil radyn salam kenal (memperkenalkan diri)
Radyn Kecil
Duh lapar nih ardion aku mau beli cemilan dulu ya (langsung pergi ke toko)
Saat radyn menyebrang jalan tiba tiba ada mobil yang melaju dengan kecepatan radyn langsung berteriak minta tolong namun radyn tertabrak oleh mobil milik victor
Victor langsung pergi karena panik kalau ia sudah menabrak anak di bawah umur dan saat itulah alzian terkejut melihat radyn tergeletak
Alzian langsung menelpon ambulans setelah selesai menelpon ambulans
Alzian langsung memanggil ardion untuk datang
Ardion Kecil
Iya hyung ada apa, radyn kamu gak apa apa kan hyung radyn kenapa hyung (langsung menangis)
Alzian Kecil
Radyn di tabrak lari oleh victor dan hyung sudah menelpon ambulans sebentar lagi ambulans datang (menenangkan adiknya)
Setelah beberapa jam kemudian ambulans datang dan membawa radyn ke rumah sakit setelah sampai ke rumah sakit dr jessica langsung memeriksa keadaan radyn setelah di periksa
Ardion Kecil
Dokter gimana keadaan sahabat saya dok"ucap ardion berkaca kaca
Dr Jessica
Keadaan sahabat tuan membaik namun sahabat anda mengalami amnesia (langsung memberitahu bahwa radyn mengalami amnesia)
Ardion Kecil
A-apa radyn mengalami amnesia tidak mungkin itu tidak mungkin (langsung menangis)
Radyn Dirgantara
Jadi gitu ceritanya ardion (memeluk ardion dengan erat)
Ardion Matthew
Oh gitu ya ceritanya radyn kurang ajar banget sih victor dia harus di hukum telah mencelakai radyn (mulai marah)
Ardion meninju tembok sekolah dengan keras karena tahu bahwa victor menyebab radyn amnesia
BAB 2 Masalah Baru di Sekolah
Masih di tempat yang sama di tempat kelas yang sepi
Radyn Dirgantara
Ardion tenang dulu jangan emosi ya (menenangkan ardion)
Ardion Matthew
Tapikan victor sudah keterlaluan telah mencelakaimu radyn (langsung memeluk erat)
Radyn Dirgantara
Aku tau kamu marah ardion tapi harus ingat jangan pernah marah kepada orang yang pernah menabrakku dulu ya lupakan semua kejadian dulu ardion lupakan (membalas pelukan)
Di saat seperti ini saudaranya radyn dan ardion datang dan mereka melihat radyn dan ardion berpelukan
Amira Dirgantara
Ciee ciee adikku mulai mendekati adiknya alzian ciee ciee suka ya (mengejek adiknya)
Alifah Dirgantara
Iya nih eonni mereka berdua kayaknya cocok deh jadi pasangan (ikutan ngejek | menjadikan radyn jadi pasangan ardion)
Letizia Dirgantara
Kayaknya mereka berdua cocok deh jadi pasangan gimana kita sebagai eonninya radyn harus memilih untuk ardion jadi pasangannya radyn gimana (untuk menjadikan radyn | ardion jadi pasangan)
Radyn Dirgantara
Apaan sih eonni jangan pikir aneh aneh deh aku lagi menenangkan ardion yang sedang marah (tersipu malu)
Ardion Matthew
Iya nuna radyn sebenarnya menenangkan saya karena saya banyak emosi karena victor (menahan emosi)
Harlyn Dirgantara
Victor kok kita pernah dengar ya dengan nama itu (terkejut mendengar nama victor)
Sharina Dirgantara
Iya sama kita berdua pernah dengar nama victor (terkejut mendengar nama victor)
Kanina Dirgantara
Kami pernah bertemu dengan victor saat kami bertiga ke mall aku tidak sengaja menabrak victor di mall (memberitahu)
Alzian dan ardion terkejut mendengar kanina harlyn dan sharina
Alzian Matthew
Kalian harus menjauhi victor sekarang ini sudah mengakut dari radyn (menyuruh harlyn sharina dan kanina)
Andrian adivan dan alvaro tampaknya bingung
Kanina Dirgantara
Emang ada masalah apa oppa kok menyuruh kita menjauhi victor (bingung)
Radyn Dirgantara
Eonni aku pernah kecelakaan karena ulah victor dulu sampai aku amnesia eonni jadi eonni harus menuruti perkataan oppa alzian ya (memberitahu sebenarnya)
Semua terkejut mendengar radyn sampai ada yang pingsan yaitu leo
Alzian Matthew
Hyung leo hyung kenapa hyung bangun hyung (menggoyang tubuh hyungnya)
Amira Dirgantara
Astaga oppa leo kenapa kita harus bawa oppa leo ke UKS sekarang (menyuruh alzian untuk membawa leo ke UKS)
Alzian langsung membawa hyungnya ke UKS
Sesampainya di UKS alzian langsung menurunkan tubuh hyungnya ke kasur UKS
Setelah beberapa menit kemudian leo perlahan mulai sadar
Leo langsung memberitahu sebenarnya apa yang terjadi di 17 tahun yang lalu
Leo Matthew
Ini bukan salah victor, dulu aku sama victor mau pergi liburan victor tidak sengaja menabrak gadis kalau gak salah namanya radyn, saat itulah victor ketakutan kalau melihat radyn yang mengeluarkan darah dia juga mempunyai trauma yang tragis (memberitahu sebenarnya)
Radyn alzian dan ardion terkejut mendengar leo
Alzian Matthew
Tapi kenapa victor tidak langsung membantu radyn (mulai marah tapi di tahan amarah)
Victor
Karena aku takut kalau kalian berdua melaporkan aku ke polisi, aku benar benar minta maaf atas kejadian 17 tahun yang lalu (datang dari belakang astra)
Astra terkejut melihat victor ada di belakangnya
Astra Matthew
Eh setan kebawa jurang ish victor kamu ini gak bisa diam selalu bikin aku jantungan aja (terkejut)
Semua orang di UKS langsung tertawa saat astra terkejut
Victor
Bwahaha kenapa setan di ucapin astra (tertawa terbahak bahak)
Astra Matthew
Ya biarinlah mulut mulut gw kok kamu ngatur (cuek dan membuat semua orang tertawa olehnya)
Radyn Dirgantara
Victor maafkan aku kalau aku menuduhmu enggak enggak ya (memohon maaf kepada victor)
Victor
Udah gak usah minta maaf seharusnya aku yang minta maaf karena telah menabrakmu dan mengalami amnesia maaf ya (merasa bersalah)
Radyn Dirgantara
Iya deh iya, eh kalian kemarin ketemu sama victor kan eonni (menatap harlyn sharina kanina dengan serius)
Harlyn Dirgantara
Iya emang kenapa radyn kok nanya gitu (bingung)
Sharina Dirgantara
Iya radyn, sampai kanina menabrak dengan sengaja hahaha (mulai ketawa)
Kanina Dirgantara
Ih apa sih eonni udah deh jangan tanya begitu (tersipu malu)
Andrian Matthew
Bwahaha dia malu (tidak sengaja tertawa)
Adivan Matthew
Ngapa lu malu salting lu (mengejek kanina)
Kanina Dirgantara
Adivan matthew kamu benar benar ya sini kamu (langsung mengejar adivan dengan kesal)
Adivan Matthew
Ampun kanina dirgantara ampun (mulai lari)
Saat kanina ingin mengejar adivan tiba tiba kanina terjatuh, adivan yang melihat kanina terjatuh langsung menangkap tangan kanina
Adivan juga ikut terjatuh serta kanina, mereka saling pandang
Kanina Dirgantara
Yak adivan kenapa lu ikutan jatuh dengan saya hah (mulai salting terhadap adivan)
Adivan Matthew
Ya ampun kanina cantik banget, ish adivan jangan berpikir begitu deh (dalam hati sambil memukul diri sendiri)
Andrian merasa bingung dengan kelakuan adiknya adivan
Andrian Matthew
Kenapa nih anak selalu memukul dirinya sendiri hadeh gini amat punya adik gk ada akhlak sama sekali (dalam hati)
Suara bell masuk berbunyi, kringgg kringg kringgg
Saat kalian ingin keluar dari ruang UKS tiba tiba ada yang mengagetkan adivan yaitu shira
Shira
Doar (mengagetkan adivan dengan sengaja)
Adivan Matthew
Si kucing garong ish shira ngapain lu ngagetin gw hah awas ya kalau kena sini kamu (terkejut dan mulai mengejar shira)
Shira
Tangkap aku kalau bisa (mulai lari dari kejaran adivan)
Saat shira lari tiba tiba shira terjatuh dan adivan yang melihat shira terjatuh langsung menangkap tangan shira
Adivan terjatuh bersama dengan shira mereka saling menatap
Mereka berdua mulai salting
Adivan Matthew
Apa apaan ini kenapa jantung gw berdebar saat dekat dengan shira (dalam hati langsung salting)
Shira
Kenapa jantungku berdebar ya apa jangan jangan aku mulai menyukai adivan, gk mungkin adivan adalah sahabatku gak mungkin aku menyukainya (dalam hati salting)
Kalian semua nampak bingung dengan kelakuan adivan dan shira
Agra Matthew
Shira kamu tidak apa apa kan ada yang terluka gak (melihat adiknya adivan dan shira)
Adivan Matthew
Eh hyung ada apa kok tumben tanya yakan shira (menatap shira)
Shira
Mhm iya oppa adivan biasanya oppa agra selalu cuek sama kita (menatap kembali ke adivan)
Agra Matthew
Oh jadi kalian bilang aku cuek oke aku bakal cuekin kalian (langsung pergi ke kelas)
Adivan Matthew
Eh hyung tungguin hyung (mulai mengejar hyungnya)
Agra masih tetap cuek dan melanjutkan jalan menuju kelas
Kalian semua pun pergi ke kelas masing masing
Sesampainya di kelas kalian langsung duduk di bangku
Adivan Matthew
Kok jadi begini sih aku tidak mau kalau hyung cuekin aku (dalam hati)
Adivan di hampiri oleh hyungnya yaitu falleo
Falleo Matthew
Siapa suruh bicara seperti itu terhadap hyungmu adivan kan hyung sudah bilang jangan pernah membicarakan tentang cuekkan, sekarang hyungmu sudah cuekin kamu kan (langsung duduk di samping adivan)
Adivan Matthew
Hyung bujuklah itu agra hyung agar tidak cuekin aku terus (memohon pada falleo)
Falleo Matthew
Iya nanti hyung bakal bujuk dia ya kalau gitu hyung mau duduk dulu (langsung duduk di samping Salsa)
Salsa
Falleo apakah dia adikmu ya kalau begitu kamu bujuk aja agra nanti agra malah semakin cuek pada adivan (mengajak falleo ngobrol)
Falleo Matthew
Iya sal tapi nanti ini kan masih jam pelajaran nanti dulu pas istirahat (ngobrol sama salsa)
Mr Steven datang ke kelas
Mr Steven
Selamat pagi anak anak (langsung duduk)
Saat jam pelajaran agra malah melamun
Agra Matthew
Apa aku terlalu cuek pada adikku sebenarnya aku tidak ingin mencuekin adivan tapi dianya aja mengatakan bahwa aku selalu cuek padahal dulu adivan ingin sekali beli eskrim dianya aja tidak mau (dalam hati merasa bersalah kepada adivan)
Dirga Matthew
Hyung sebaiknya hyung jangan cuekin adivan nanti adivan malah frustasi gimana (memohon kepada hyungnya agra)
Agra Matthew
Iya adik sayang hyung bakal tidak cuek pada adivan (langsung bicara dengan dirga)
Beberapa jam kemudian bell istirahat berbunyi, kringgg kringg kringgg
Adivan Matthew
Akhirnya istirahat juga capek aku belajar (langsung pergi ke kantin)
Adivan langsung pergi ke kantin untuk makan siang dan minum
Agra dengan sengaja mengagetkan adivan
Agra Matthew
Woi bocah ngapain lu sendirian di kantin (sengaja mengagetkan adivan)
Adivan Matthew
Eh siluman ular kembali ke jurang, ish hyung jangan ngagetin lho (terkejut)
Agra Matthew
Maafin hyung ya sudah cuekin kamu makanya kalau bilang gitu lagi hyung bakal cuekin lu mau (mengejek adivan)
Adivan Matthew
Iya hyung aku janji tidak akan pernah gitu lagi kok (langsung duduk | makan)
Adivan di kagetkan oleh shira yang datang tiba tiba
Shira
Dhor, ngapain lu disini sendirian (datang tiba tiba entah dari mana)
Adivan Matthew
Uhuk, ngapain lagi hah ngagetin gw mulu gak capek apa (langsung terkejut dan keselek)
Shira
Ini airnya di minum dulu, maafkan saya, saya tidak sengaja mengagetkanmu (merasa bersalah dan meminta maaf)
Adivan Matthew
Yaudah gpp kok cuman keselek doang, kamu ngapain di sini (langsung menerima maaf dari shira)
Shira
Em aku kesini untuk memberikan ini, tolong diterima ya (memberikan sebuah hadiah)
Adivan Matthew
Apa ini shira (kebingungan)
Shira
Itu hadiah dariku tolong dibuka apa isinya (menyuruh adivan membuka hadiah)
Adivan langsung membuka hadiah itu dan ternyata isinya adalah cincin dan bunga
Adivan Matthew
Hah cincin bunga apa maksudnya shira (mulai bingung lagi)
Shira
Adivan sebenarnya aku menyukaimu tapi aku takut membuka perasaanku (mulai mengungkapkan)
Adivan Matthew
Apa kamu menyukaiku, sama shira aku juga menyukaimu (membuka perasaannya)
Ardion datang dan ternoda oleh hyungnya adivan
Ardion Matthew
Ah aku ternodai hmm kapan aku punya pasangan sedangkan adivan dan alzian udah punya pasangan (datang dan ternodai)
Clarissa
Sama aku aja ardion (datang menghampiri ardion)
Ardion Matthew
Emangnya boleh ya sama saudaramu (mulai senang)
Clarissa
Nanti aku bilangin ke eonniku kalau aku sudah punya pasangan yaitu kamu (mulai membuka perasaannya)
Ardion Matthew
Terimakasih clarissa walaupun kamu yang membully radyn tapi kamu orangnya baik banget (merasa senang)
Clarissa
Iya sama sama ardion kalau gitu aku balik lagi ke kelas sebentar lagi akan masuk (langsung pergi ke kelas)
Disisi lain di rumah aurelia
Sabrina
Eonni, liat ini eonni clarissa punya pasangan yaitu ardion matthew (memberitahu)
Aurelia
Apa clarissa mempunyai pasangan gak bisa dibiarin (mulai marah tapi sedikit senang)
Aurelia
Clarissa mantap kamu sudah mempunyai pasangan aku senang mendengarnya (dalam hati)
Aurelia
Sabrina tolong beritahu amira dan keluarga dirgantara bahwa aku meminta maaf kepada radyn cepat (menyuruh sabrina)
Sabrina
Gak bisa gitu dong eonni aku kan sudah melakukan itu (menolak tawaran aurelia)
Aurelia
Berani kamu menantang kakakmu ini cepat lakukan atau kamu saya hukum (mulai marah)
Aurelia mulai menampar sabrina karena telah menolak
Sabrina
Eonni sakit eonni sakit (kesakitan)
Sabrina
Yaudah nanti aku akan menyampaikan pesan ke amira nanti (langsung mengirim pesan ke amira)
Aurelia
Nah gitu dong nurut (langsung duduk kembali)
Drrt suara handphone amira
Amira Dirgantara
Siapa ini ah ternyata sabrina, bentar kok dia mengirim pesan permintaan maaf atas nama aurelia (terkejut)
Radyn Dirgantara
Siapa eonni kok terkejut gitu (melihat eonninya kebingungan)
Amira Dirgantara
Itu pesan dari sabrina dia bilang aurelia meminta maaf kepadamu telah menyuruh clarissa membullymu (langsung memberitahu)
Radyn Dirgantara
Yaudah tinggal Terima aja eonni aku telah menerima maafnya bilang gitu ya (langsung menerima maaf dari aurelia)
Amira Dirgantara
Eh sabrina adikku bilang sudah memaafkannya tapi ada satu syarat tidak boleh di ulangi lagi (langsung mengirim pesan ke sabrina)
Sabrina
Terima amira sudah menerima maaf dari eonniku kalau gitu aku off dulu ya bye amira (langsung mematikan handphonenya)
Alzian Matthew
Ah sayang ternyata kamu ada di sini ya aku cariin dari tadi (langsung memeluk amira)
Amira Dirgantara
Ih sayang jangan gitu ah nanti aku marah lho cepat lepaskan pelukkan (mencoba melepaskan diri dari pelukan alzian)
Alzian Matthew
Tidak mau aku maunya kamu (memeluk erat amira)
Amira Dirgantara
Hadeh gini amat punya pacar selalu memelukku secara tiba-tiba (dalam hati)
BAB 3 Menyelesaikan Misi
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 Masih di tempat yang sama
Alzian masih memeluk erat pada amira
Amira Dirgantara
Lepasin gak sayang aku sesak nafas nih lepasin (Memukul tangan alzian)
Alzian Matthew
Aw sakit sayang, iya iya aku bakal lepasin kok (Langsung melepaskan pelukan)
Ardion datang dengan panik
Alzian Matthew
Ardion ada apa kok panik gitu (Menghampiri ardion)
Ardion Matthew
Hyung radyn hyung dibully (Memberitahu)
Amira terkejut mendengarnya
Amira Dirgantara
Apa radyn dibully sama siapa (Mulai panik)
Ardion Matthew
Radyn dibully sama flora dan temannya nuna (Memberitahu)
Amira Dirgantara
Kurang ajar flora membully adikku sayang kita harus menghampiri flora dan temannya (Mulai marah)
Alzian Matthew
Yaudah ayo ardion kamu juga harus ikut ya (Langsung menghampiri flora dan temannya)
Kalian langsung menghampiri flora dan temannya
Amira Dirgantara
Flora hentikan tindakanmu itu dan kamu berani banget membully adikku hah (Mulai marah sambil membawa pistol)
Reno
Flora kita harus kabur sekarang mereka adalah keluarga yg paling berbahaya di kota ini (membisik ke flora)
Aska
Iya flora mending kita pergi aja dari pada di bunuh (membisik ke flora)
Flora langsung menggangguk pelan, mereka pun pergi
Alzian Matthew
Radyn kamu tidak apa apa kan (Langsung memeriksa apakah ada luka)
Radyn Dirgantara
Aku tidak apa apa kok oppa hanya saja aku tidak sengaja menabrak mereka (memberitahu)
Amira Dirgantara
Kan eonni sudah bilang jangan pergi kemana mana (Mencubit radyn)
Radyn Dirgantara
Aw sakit eonni, iya iya aku minta maaf karena telah pergi sendiri (Langsung meminta maaf)
Falleo datang dengan panik
Alzian Matthew
Hyung ada apa kok keliatan panik gitu (Menghampiri hyung)
Falleo Matthew
Alzian gawat ada yang menculik harlyn sharina dan kanina (memberitahu)
Alzian Matthew
Apa mereka di culik terus yang lainnya mana (Langsung panik)
Falleo langsung menceritakan kejadian itu
Amira Dirgantara
Tidak mungkin adik adikku gak mungkin itu pasti bukan mereka (Mulai menangis)
Alzian Matthew
Tenanglah sayang nanti aku dan hyungku sama adikku akan menemukan mereka ya (Langsung menenangkan amira)
Disisi lain tempat markas para anak buah falleo
Satria
Woi kalian ini mau kerja apa ngobrol hah kita ini dapat darurat dari tuan astra ngerti gak (Mulai marah)
Tio
Ya kami tau kita dapat darurat tapi kita semua butuh istirahat juga kalik (Bingung)
Clara
Ya ya kami tau kalik, eh tio kamu tau flora gak (Datang entah dari mana)
Tio
Ya taulah orang dia lahir di panti asuhan, emang kenapa nanya gitu (Memberitahu)
Dira
Eh kalian sadar gak sih flora di lahir di panti asuhan saat remaja dia di adopsi di keluarga thomas (Memberitahu)
Satria terkejut karena mendengar flora di adopsi oleh keluarga thomas
Satria
Itukan keluarga yang paling jahat di kota ini, jika kita ikut campur dengan keluarga itu maka kita akan di culik (Memberitahu)
Tio
Satria tenang aja kita pasti menang mengalahkan keluarga thomas oke (Mengulurkan tangan)
Kalian pun setuju dengan tio
Satria langsung memberitahu ke tuan astra
Satria
(Langsung mengirim pesan) Tuan gawat bahwa flora dari keluarga thomas yang paling ganas (Memberitahu lewat pesan)
Astra Matthew
Apa flora dari keluarga thomas itu keluarga yang paling ditakutin (Terkejut lewat pesan)
Setelah selesai mengirim pesan satria langsung mematikan handphonenya
Disisi lain di sekolah, terlihat prissia sedang mengusun rencana agar menyelamatkan adik adiknya
Amira Dirgantara
Prissia apa rencananya aku tidak mau adik adik kita dalam bahaya (Merasa khawatir dengan adik adiknya)
Prissia Dirgantara
Aku tau eonni khawatir dengan adik kita yang terpenting kita harus memberi rencana kepada oppa falleo (Menatap falleo)
Falleo Matthew
Lah kok aku kenapa gak si alzian (Bingung)
Prissia Dirgantara
Dia bilang harus kamu yang melakukan rencana ini (Memberitahu)
Falleo pun menggangguk pelan
Falleo Matthew
Baiklah rencana ini adivan ardion dan agra masuk ke dalam persembunyian menculik itu dan menyelamatkan harlyn sharins dan kanina ok (Memberikan)
Falleo Matthew
Kalau andrian alvaro dan alzian menjebak para penculik itu ya oke (Memberikan)
Falleo Matthew
Nakula astra dan arjuna mengalahkan para penculik itu oke (Memberikan)
Prissia Dirgantara
Nah itu aja rencananya oke kita akan berkumpul lagi di markas oke (Memberitahu)
Kalian pun menggangguk pelan
Bell masuk berbunyi, kringgg kringgg
Ms Letta
Selamat siang anak anak buka buku kalian ya pelajaran hari ini adalah fisika ya (Langsung menulis ke papan tulis)
Kalian semua pun menggangguk pelan
Setelah selesai pelajaran ms letta memberikan sebuah buku yaitu pr
Ms Letta
Anak anak ini pr kalian ya dikerjakan dan di kumpulkan dalam 2 hari ya (Langsung beranjak pergi)
Kalian pun menggangguk pelan
Kalian pun pulang sekolah dengan naik mobil
Setelah beberapa jam kemudian kalian pun sampai ke rumah
Daniel Dirgantara
Eh anak anak appa sudah pulang lho kok ada yang kurang mana harlyn sharina dan kanina (Membuka pintu rumah dan mencari)
Amira Dirgantara
Pah gini harlyn sharina dan kanina di culik pah tapi appa tenang aja falleo dan yang lainnya akan menyelamatkan mereka pah (Memberitahu)
Daniel Dirgantara
Appa mengerti kok ya udah kalian ganti dan temui falleo dan yang lainnya ya tapi appa titip ya oleh oleh oke (Menyuruh mereka untuk menemui keluarga matthew)
Tiba tiba eomma kalian pingsan, appa yang melihat istrinya pingsan langsung menghampiri
Amira Dirgantara
Eomma (Langsung menghampiri)
Eliza Dirgantara
Apakah mereka akan baik baik saja (Memulai membuka mata)
Prissia Dirgantara
Mereka akan baik baik saja kok eomma, eomma tenang aja (Menenangkan eomma)
Zaranita Dirgantara
Eonni mau eskrim bolehkan eonni (Memohon kepada prissia)
Prissia Dirgantara
Nih anak mau eskrim mulu tidak boleh (Menolak)
Zaranita Dirgantara
Yah kok tidak boleh sih padahal eskrimnya murah lho (Cemberut)
Prissia Dirgantara
Tidak boleh karena tempat tokonya jauh nanti kamu di culik kayak adik kita mau lu (Mengejek)
Zaranita Dirgantara
Tidak mau ah, ya udah deh kalau gitu aku ke kamar dulu mau tidur (Langsung pergi ke kamar)
Geara Dirgantara
Kebiasaan dah punya adik gak bisa di atur (Menggeleng geleng)
Alifah Dirgantara
Ya memang itu kebiasaan dia selalu tidur (Tertawa)
Amira hanya menggelengkan kepala
Eliza Dirgantara
Amira sayang tolong ya ke falleo agar mereka bisa di selamatkan, oh iya apa kamu bertemu dengan alzian (Menghampiri amira)
Amira Dirgantara
Iya mah malahan dia selalu memelukku tapi aku memukul tangannya mah (Memberitahu dan langsung tertawa)
Eomma sama appa pun ikutan tertawa
Disisi lain di keluarga matthew
Terdengar suara batuk dari alzian
Alzian Matthew
(Sedang makan tiba tiba) Uhuk uhuk (Batuk)
Bellamy Matthew
Pelan pelan dong nak jangan buru buru kalau makan (Langsung mengambil segelas air)
Alzian langsung menerima air dari eomma
Alzian Matthew
(Kenapa aku batuk ya pasti ada yang ngomongin aku lagi tapi siapa ya) Dalam hati
Dirga hanya menggelengkan kepala karena tingkah alzian
Dirga Matthew
Hah hah kalau makan tuh hati hati jangan keselek (Menahan tawa)
Falleo Matthew
Eomma appa falleo dan yang lainnya mau ke markas ya (Minta izin)
Darren Matthew
Baik nak hati hati di jalan ya (Memberi izin dan mengingatkan)
Falleo Matthew
Iya pah aku mengerti kok (Langsung pergi)
Kalian pun pergi ke markas untuk menemui amira dan yang lainnya
Disisi lain di keluarga Dirgantara
Amira Dirgantara
Eomma appa aku dan adik mau ke markas untuk menemui falleo (Meminta izin)
Daniel Dirgantara
Iya nak boleh tapi hati hati ya di jalan jangan ngebut oke (Memberi izin dan mengingatkan)
Amira Dirgantara
Iya pah aku mengerti kok (Langsung masuk ke dalam mobil)
Kalian pun langsung berangkat ke markas
Setelah beberapa jam kemudian kalian pun sampai ke markas
Amira Dirgantara
Oppa falleo aku datang (Langsung masuk ke dalam markas)
Falleo Matthew
Ah kalian sudah sampai ya (Menoleh)
Alzian Matthew
Uhuk uhuk uhuk (Terkejut dan batuk)
Andrian langsung mengambil segelas air
Amira Dirgantara
Sayang kamu kenapa (Langsung menghampiri)
Alzian Matthew
Aku tidak apa apa kok cuman keselek makan eskrim (Menatap eskrim)
Amira Dirgantara
Sekarang kamu tidak boleh makan eskrim oke Nanti tambah batuk gimana (Langsung mengambil eskrim dari tangan alzian lalu memakannya)
Alzian Matthew
Kok di ambil sih (Mulai cemberut)
Amira hanya terpaksa untuk membelikan eskrim lagi
Amira Dirgantara
Nih eskrimnya makan tuh (Langsung memberikan kepada alzian)
Falleo Matthew
Ok semua sudah berkumpul jadi kita akan mencari persembunyian para penculik (Langsung mencari tempat persembunyian para penculik)
Falleo Matthew
Akhirnya ketemu nih tempatnya oke ayo kita berangkat sekarang (Langsung masuk ke dalam mobil)
Kalian pun berangkat ke tempat persembunyian para penculik
Setelah sampai kalian langsung masuk ke dalam
Para penculik langsung terjebak oleh andrian alvaro dan alzian
Nakula astra dan arjuna langsung menghajar para penculik
Disisi lain di tempat harlyn sharina dan kanina berada
Agra Matthew
Adivan ardion ayo kita lepasin aja ikatan tali ini (Langsung melepaskan ikatan tali)
Kalian langsung membawa harlyn sharina dan kanina pergi dari tempat itu
Kalian langsung pergi dari tempat itu dan kembali ke markas
Setelah beberapa jam kemudian kalian pun sampai ke markas
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
