...××selamat membaca××...
^^^~Hidup ini penuh dengan ujian dan cobaan, tetapi jangan pernah menyerah. Kamu lebih kuat daripada yang kamu pikirkan.~^^^
Brianna Caroline Gadis cantik! dari keluarga Dallen Garvin dan Maya valencia. memiliki kepribadian yang ceria namun berubah sejak kedatangan ibu tiri dan saudara tiri.
Dimulai dari ibunya yang meninggal dunia, dan ayahnya yang menikahi seorang janda, yang juga memiliki seorang putri satu tahun lebih muda darinya. perlakuan ibu tiri dan saudara tiri membuat nya menderita.
berhari-hari Brianna jalani layaknya pembantu di rumah tersebut mengerjakan seluruh pekerjaan maid. Brianna yang bodoh hanya menurut perintah ibu tiri dan saudara tirinya. ia pikir ibu tirinya itu tulus menyayangi nya.
'apakah Brianna diperlakukan sebagai manusia?' tidak!! ia diperlakukan layaknya hewan peliharaan...yahh begitu lah pandangan keluarganya terhadap Brianna! ia yang baru berumur 10 Tahun itu harus mengalami hidup yang bagaikan di Neraka.
"dasar anak tidak tau untung! pergi kamu dari pandanganku aku muak melihatnya!" Teriak Danti hingga menendangnya kuat. Danti alias ibu tiri memperlakukan Brianna dengan sangat buruk.
Brianna yang hanya tidak sengaja merobek pakaian saudara tirinya menjadi pelampiasan ibu tirinya.
"kakak kenapa kau sengaja melakukan ini!" dengan tangisan pura pura bela lakukan semua itu hanya menjaga citra nya yang bersikap polos dan sosok yang baik hati, nama nya bela alias adik tiri.
plakk...plakk
Seseorang menampar pipi Brianna dengan keras. sosok layaknya pria dengan berbadan yang kekar memiliki sifatnya yang keras.
"sudah kubilang beberapa kali Brianna!!! kamu harus mendengarkan ibu mu!" ucap pria kekar itu. siapa? ia ayahnya Brianna! ia rela menampar anaknya sendiri! ia sudah terhasut!.
"dia...dia bukan IBUKKU!!!" Perlakuan keluarga nya ini membuatnya marah, ia yang selalu diam mendengarkan keluarganya!!! kali ini tidak lagi ia harus melawan.
PLAK...
"beraninya kamu berbicara seperti itu Brianna, ibu mu yang udah mati itu orang yg bodoh hingga menghasilkan anak b*jingan seperti mu!!!" kali ini tamparan nya sangat keras menampar pipi Brianna, ia marah mendengar apa yang diucapkan Brianna.
"ayah lah b*jingan yg membunuh ibu ku!!!" ia muak! ia sudah muak matanya memerah mendengar ibunya di hina seperti itu.
bugh..
kali ini ayahnya menonjok pipi Brianna. pipi nya mulai terlihat memar! Brianna hanya berdiam diri tidak bisa menghindar "ayah peringatkan kau untuk menjaga perkataan mu!" ia pun pergi meninggalkan Brianna disana.
kedua orang yang melihat pertengkaran anak dan ayah itu tertawa penuh dalam hati. mereka bangga ayah anak itu sudah tidak suka dengan Brianna.
Plak.."dasar anak jalang seharusnya kamu tau diri hahaha"
"pftt kakak ku yg bodoh! kasihan sekali kamu haha" mereka pergi dan menendang nya!, ia hanya pasrah dan berdiam saja.
di dalam kamarnya, Brianna hanya menangis. menangisi nasib buruknya.
'kenapa? kenapa mereka sangat kejam' Bulir air mata mulai membasahi dirinya. namun...
ia tak mau menangis lebih panjang lagi! ia usap air mata itu dan bertekad untuk melakukan pembalasan dendam.
'iya! dia akan balas dendam pada mereka yang menyakiti dirinya iya akan membuat mereka membayar yang semua mereka lakukan!'.
Melatih tubuhnya menjadi lebih kuat, ia melatih tubuhnya berkali-kali seperti meninju,push up,dll. ia lakukan seperti halnya(tentara) Brianna yang tidak pernah di kirim untuk sekolah secara diam diam ia pergi ke ruang belajar sang ayah belajar tentang namanya 'bisnis' dan banyak lagi yang ia lakukan semuanya itu untuk menjadi kuat.
...•••••...
Suatu hari Brianna yang mengetahui jika dirinya akan di jebak oleh ibu tiri dan saudara tirinya. ia tersenyum bahwa kali ini ia tidak akan terjebak.
keesokan sorenya Nyonya Danti dan bela menunggu Brianna keluar dari kamarnya untuk mengajak nya pergi berbelanja, Brianna yang sudah berganti pakaian keluar dari kamar dan melihat mereka berdua, hingga mereka pun pergi...
...°selesai nya mereka berbelanja°...
"kamu duluan pergi naik taxi sana!" ucap kasar nyonya danti terhadap Brianna yang didepan sudah ada taxi disana menunggu mereka.
"t-tapi" ucap Brianna dengan heran dan perasaan aneh.
"sudahlah kak jangan banyak tanya itu kasian taxi nya sudah nungguin" geram bela hingga mendorong Brianna memasuki taxi, taxi itu pun melaju pergi dengan dibawanya Brianna.
mereka yang melihat taxi dari kejauhan dengan senyum bahagia berkata "bagus sesuai rencana"
pikiran kosong Brianna membuatnya melamun melihat jalanan kosong dari arah jendela,
namun! cahaya yang menderang membuat matanya silau! begitu ia menelusuri cahaya tersebut! ia membelakan mata! hingga truk tersebut menabrak taxi dengan kencang hingga terpental ke sebuah jurang.
'dan terjadilah ledakan yang sangat besar'
Duar!!!...
namun disisi lain dua orang tertawa keras mendengar bahwa rencana mereka berhasil. 'haha dasar bodoh! sekarang tidak ada siapapun lagi yang menghalangi!'.
...××Bersambung××...
...Ingin baca mana korannnya?...
...Sambal pedas mana kentangnya?...
...Terima kasih banyak yang sudah membaca!...
...ditunggu kedatangannya di bab selanjutnya!...
...Terimakasih 🌈...
...~Kehidupan adalah novel yang harus ditulis sendiri, dan setiap hari adalah halaman baru~...
...××selamat membaca××...
~10 Tahun Kemudian~
seorang perempuan cantik turun dari pesawat jet pribadi miliknya, dikelilingi oleh beberapa bodyguard dengan hormat menyambut kedatangan perempuan itu, ia pun lekas menaiki mobil Lamborghini yang sudah disiapkan oleh asisten pribadi nya.
kini mobil Lamborghini tersebut pergi dan diikuti mobil bodyguard lainnya. beberapa orang mulai membicarakan kejadian itu.
'gila sih, keren banget!'
'kira kira siapa yah dia?'
begitulah kira kira berbagai ucapan yang terlontar oleh Masyarakat setempat di bandara tersebut.
...•••••...
Setibanya tempat yang dituju, asistennya menoleh dan berkata "kita sudah sampai nona!" uapnya dengan nada yang hati hati yang keberatan membangunkan sang nona nya yang tertidur.
"hmm...baiklah" dengan kata yang cukup singkat perempuan itu pahami, ia hanya mengiyakan ucapan asistennya.
tak mau berpikir banyak sang asisten nya keluar dari mobil dan membuka kan pintu untuk nona nya keluar dan dengan tatapan penuh waspada takut bahaya datang.
perempuan itu turun dan melihat rumah yang cukup bagus, bisa dikatakan bahwa pemilik nya adalah orang kaya!!! tidak! lain halnya dengan perempuan itu ia melihat rumah tersebut dengan mata permusuhan, sekeliling rumah itu mengingat kan dirinya yang penuh siksaan dan hinaan yang ia alami sendiri.
dengan kaki melangkah ia membuka pintu rumah tersebut yang kedapatan bahwa pintu besar itu terbuka menyatakan bahwa ada seseorang didalam nya. 'Tapi itu bagus! ia tidak perlu membunyikan bel!' pikir perempuan cantik itu.
dan benar saja terlihat disana seorang wanita yang sedang bersantai di ruang tamu mengabaikan pintu yang terbuka, setelah ia sadar bahwa ada sosok bayangan yang mendekati nya, ia pun tersentak kaget.
"S-Siapa kalian?" Kaget! tentu saja ia kaget karena banyaknya orang yg berpakaian hitam di depan rumah dan seorang wanita yang tidak ia kenal.
"Kamu bahkan tidak ingat aku adikku sayang?tentu saja aku kakakmu!" sapa perempuan itu sembari melepaskan kacamata nya yang memperlihat'kan kelopak mata yang indah matanya yang berwarna coklat dan kulit nya yang putih dan tubuhnya yang body goals.
cantik...tentu saja ia cantik pria mana yang tidak tergila gila padanya.
"apa katamu? Kakak...kakak ku yang jelek itu sudah mati! beraninya kalian datang ke rumah ku dan dan mengatakan omong kosong.
akkh...dengan perlakuan yang mendadak, ia mengerang kesakitan di lehernya, tentu saja perempuan cantik itu geram ia pun langsung mencengkram lehernya dengan kuat.
"Akulah BRIANNA CAROLINE dan aku masih hidup dan satu lagi rumah ini bukan lah milikmu!!!" ucapan tersebut nyaris membuat disana merinding! para pelayan yang mendengar tersebut langsung berlari melihat apa yang terjadi dan tak lepas dengan nyonya di rumah itu pergi melihat apa yang terjadi dengan rasa penasaran.
dengan mata kaget nyonya itu teriak tak terima dengan apa yang terjadi "lepaskan putriku!!!"
Brianna yang mendengar nya melepaskan cengkraman nya, iya dialah Brianna Caroline yang di masa lalu ia selalu disiksa yang tak lain adalah perbuatan kedua wanita tersebut Danti dan anaknya bela.
"kamu datang ibu!! ups..ibu tiri maksudnya" ucap Brianna dengan nada mengejek hingga orang yang sedang dibicarakan mulai emosi mendengarnya.
"dasar kamu anak sialan! beraninya kamu datang kesini hah!!"
"j-jadi ibu dia benar kakak yang jelek itu!!" ucap bela tak menyangka dengan ucapan sang ibu.
Kok Danti tau? tentu saja ia mengenali anak dari sahabat nya yang sudah lama meninggal dunia itu, dan tutur kata saat mengatakan bahwa Brianna masih hidup, ia pun sadar saat melihatnya bahwa dia sangatlah mirip dengan Brianna, namun ia heran kenapa Brianna masih hidup.
"ouh..kamu mengenal ku Nyonya Danti, hidup kalian sepertinya sangat tenang bisa memiliki rumah ini!" ucap Brianna dengan muka datar dan bersikap biasa saja.
"tentu saja!!! kamu dan ibumu itu sangat mirip dan sama br*ngseknya!" ucapnya dengan sengaja.
telinga yang terasa panas mendengarnya dan tangan yang gatal yang siap akan menelan orang itu hidup-hidup apalagi mendengar kata sang ibu nya yang terlontar.
"bawa mereka Gavin!" tegas nya dengan dingin, ia menahan amarahnya 'ini bukanlah waktu nya memberi mereka pelajaran' ucap Brianna dalam hati.
"baik nona!" pria yang dipanggil nona nya segera mengiyakan perkataan nya. menunduk lalu sekilas melihat ekspresi amarah sang nona yang di tahan 'astaga nona sampai nahan amarah! kayaknya hukuman mereka nggak main main!' batin sang asisten yang bernama Gavin seketika merinding memikirkan nona nya.
"l-lepas lepaskan aku beraninya kalian" ucap Danti meronta-ronta.
"lepasin tangan ku, sakit hiks" ringis bela yang di tarik lengan dengan paksa.
...××bersambung××...
...makan nasi lauknya ikan!...
...dikasih kerupuk rasanya gurih!...
...tak lupa ku ucapkan kepada pembaca!...
...beribu-ribu terimakasih😘...
...Terimakasih 🌈...
...~Seburuk apapun masa lalumu, itu telah berlalu. Sekarang, fokus untuk kebahagiaan dirimu di masa depan.~...
...××selamat membaca××...
"Nona kami sudah membawanya sesuai perintah nona" menunduk'kan kepalanya lalu berdiri tegak menunggu jawaban dari sang nona.
"baiklah kamu dan yang lain tunggulah diluar sementara aku akan melihat sekeliling rumah ini".
"baik nona" mendengar jawaban sang nona, Gavin pun pamit undur diri.
Brianna yang yang mendapati sosok di balik dinding mengeluarkan suaranya dengan rasa penasaran "keluarlah aku tau anda disana!" ucap Brianna dengan suara lantang.
sosok yang sedari tadi hanya memperhatikan di balik dinding tanpa di ketahui bahwa ia sudah ketahuan.
"maafkan saya nona, saya sudah lancang" sosok pria yang sudah berumur tersebut meminta maaf atas kehadiran nya yang secara diam diam.
"tidak apa, tapi bukankah kamu..." ucap Brianna bahwa ia tahu siapa orang didepan nya.
"iya betul nona saya asisten pribadinya beliau ayah anda" ucap pria berumur itu alias asisten sang ayahnya.
"saya senang sekali melihat nona setelah sekian lama" ucap pria itu dengan bahagia."saya hanya ingin memberi tahu nona sesuatu" lanjut pria itu.
Brianna hanya diam sesaat lalu berkata;
"katakan ada apa paman Ang?" ia ingat bahwa paman Ang adalah asisten ayah nya dulu, dulu?? sebab ayahnya sudah meninggal terkena serangan jantung, yang tentu saja hal itu di ketahui oleh dirinya.
"beliau tahu bahwa nona selama ini masih hidup, beliau tau jika semua ini adalah perbuatan istri tiri beliau dan anak tirinya oleh sebab itu lah ia terkena serangan jantung, beliau selalu mencoba untuk mencari anda namun hasilnya nihil. suatu ketika perusahaan beliau menurun drastis, ia pun memiliki banyak utang yang harus dibayarkan, dan beliau sangatlah bingung sehingga ia pergi menemui sahabat lamanya, sahabat beliau membantu segala utang beliau, yang dengan syarat bahwa nona Brianna akan di nikahkan dengan anak dari sahabatnya. dan ini adalah bukti perjanjian nya yang disahkan oleh beliau!" ucapnya dengan panjang lebar sembari menyerahkan bukti perjanjian tersebut.
Brianna yang menyimak perkataan pria itu hingga terkejut mendengar perkataan bahwa ia akan dinikahkan dengan pria yg tidak ia kenal bahkan pria yang tidak tentu ia suka. kata bagai kata ia baca dalam hati nya bukti perjanjian itu tanpa melewatkan satu kata pun.
'sepertinya nona sangat terkejut' batin paman Ang, iba melihat nona nya ia harus mengalami hal menyakitkan di masa lalu! ia berharap hal ini bisa membuat nona nya bahagia.
"baiklah terimakasih untuk informasinya paman Ang!" ucap nya pada paman Ang kembali kepada muka nya datar.
"sama-sama nona" balas paman Ang dengan tersenyum.
"aku pergi dulu, kuserahkan rumah ini pada mu paman Ang. ucap nya yang hanya sepatah kata dan bergegas pergi.
paman Ang yang melihat sosok Brianna dari belakang yang sudah jauh dari pandangan nya tersenyum tipis. 'sepertinya nona sudah banyak berubah'
didalam perjalanan Brianna yang menyenderkan kepalanya di kursi mobil itu, ia yang bergelut dengan pikirannya yang masih memikirkan pernikahan diatas perjanjian itu! ia mengutuki dirinya 'sungguh sial' jelas bahwa ekspresi nya mengatakan tak terima.
...××bersambung××...
...~Di kota Berlin banyak melati!...
...Melati putih buat seremoni!...
...Semua pembaca yang saya hormati!...
...Terima kasih sudah menyimak novel ini!~...
...Makasih🌈...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!