LautDara

PROLOG!!

Pernah berangan angan bersama namun tak pernah masuk ke kenyataan,hanya hikmah yang didapat

Berbagi cerita,canda tawa dan riang bersama sembari memandangi omak yang berambang ambing...

Kita lalui bersama sama

impianku ingin memilikimu,namun takdir berkata lain..

aku hanya bisa menjagamu sementara bukan selamanya

aku tidak bisa melawan takdir yang sudah di berikan oleh tuhan yang maha kuasa

Memilikimu adalah hal yang terindah dari segala apapun namun merelakanmu hanya bisa membuat diriku rapuh sepenuhnya

hai cantiknya aku,aku hanya ingin memberikan pesan keterakhir kalinya untukmu..

Berbahagialah bersamanya selamanya,karena itu adalah keinginanmu sendiri aku tidak bisa menyangkal

Jika kamu sedih bersandarlah di bahunya,jangan mencariku untuk dijadikan sandaran karna akan sia sia nantinya,aku tak mau membuatmu kecewa biarkan aku yang kecewa sendirian..

Aku akan selalu melihatmu di belakang punggung mu..

Semoga duniamu tidak sejahat duniaku,orang sepertimu pantas berbahagia dibanding orang seperti diriku..

menjadi manusia namun di pandang layaknya sampah..

NAMA: LAUT TASSANDRA JAVAIRO

NAMA: DARATA REVINA CHARELLIA

NAMA: MALVINO DAVENTARA

NAMA: JENDRA AGASHKA

CHAPTER1 Dunia?

Laut tassandra javairo

mbah,Laut mangkat sekolah disik ya?

Ucap seorang remaja yang tengah duduk di sofa sambil mengenakan kaus kaki berwarna putih

Kek lusman

Loh le?,kowe ora madang disik?

Laut tassandra javairo

Mboten lah,Laut durung lue..

Kek lusman

Madang sek to le..

Kek lusman

Ben wetenge ke isi

Kek lusman

Mbah mau lo reti,lok kowe tangi jam 2 solat tahajud teros turu meneh,pas jam 4 kowe tangi meneh solat subuh barkui beres beres masak nang pawon

Kek lusman

Seharuse lok kowe wis masak mau kowe harus madang sek,percuma le kowe masak tapi gor mbah tok seng madang

Kek lusman

Madang yo le karo mbah?

Laut tassandra javairo

Yawis lah,saiki juga isek isuk dadi sekolah durung bel

Kek lusman

Lek no ayo nang pawon,mbah ae wis lue..

Kakek lusman dengan cucunya pun pergi ke dapur,dan mereka duduk di kursi meja makan dan berhadap hadapan

Laut tassandra javairo

Mbah,Laut gor iso masak sayur daun singkong karo goreng tempe kambek iwak asin..

Laut tassandra javairo

Ora popo mbah?

Kek lusman

Alah madang lawuh daun singkong kambek tempe,iwak asin ae wes enak lo le...

Kek lusman

Mbah ae seneng lok mbok masakne ngene ki..

Laut tassandra javairo

Yawis Laut jumukne sego ya nang piring..

Laut mengambil centong nasi dan mengambil nasi dua centong meletakkannya di piring kakek lusman

mereka berdua pun mulai makan bersama dengan iringan canda dan tawa

momen seperti itu begitu sangat sederhana namun tidak semua orang bisa..

Laut tassandra javairo

Mbah..

Kek lusman

Pye le?

Laut tassandra javairo

Sok lok Laut dadi anak seng sukses Laut pengen ngebahagiakne sampean..

Laut tassandra javairo

Laut pengen mbah iku iso bahagia,gawe mbah ngerasakne hidup mewah..

Kakek lusman melontarkan senyuman yang hangat dan meletakan tangan kanannya ke pundak kanan Laut, matanya menatap lembut bagaikan bak sutra saat menatap mata Laut

Kemudian menghela nafas panjang

Kek lusman

Mbah hidup sederhana ae wis seneng le,apa maneh lek hidup karo kowe,putune mbah seng paling ganteng dewe..

Kek lusman

belajar seng rajin le,Mbah dongakne cita citamu tercapai..

Laut tassandra javairo

Amin mbah...

Kek lusman

Dadi anak seng rajin ya le,dadi anak seng taat agama,apik karo kabeh uwong,sereng solat 5 waktu..

Kek lusman

Insyaallah cita citamu tercapai

Laut tassandra javairo

Iyo mbah, Laut pengen ngebahagiakne mbah sebelum telat..

kakek lusman melontarkan senyumannya sekilas dan menatap Laut Prihatin

Kek lusman

Ngko ojo nyesel ya le..

Kek lusman

Pokok e ngko selalu bahagia..

Kek lusman

Ojo merasa kehilangan pokok e..

Laut tassandra javairo

Emangge kehilangan opo mbah?

Kek lusman

Wis ta,pokok e inget pesen pesenne mbah..

Laut tassandra javairo

Iyo mbah..

Laut tassandra javairo

Lek no saiki aku tak mangkat sekolah sek ya mbah,ngko iso telat..

Laut beranjak dari duduknya dan mencium tangan punggung kakek lusman

Kek lusman

Tiati ya le..

Kek lusman

Lok numpak motor ojo ngebut ngebut..

Laut tassandra javairo

Nggeh...

Laut melangkahkan kakinya menuju ke pintu rumah dan perlahan keluar dari rumah

kakek lusman memandangi punggung Laut saat laut melangkah jalan

saat kakek lusman memandangi punggung Laut,kakek lusman menjadi seperti prihatin, kasihan,tak tega menjadi satu dan tak tertebak

Dahulu kala, waktu Laut berumur 6 tahun

Dirinya sudah ditinggal cerai oleh orang tuanya tepat di hari ulang tahun dirinya yang ke 6 tahun

Seharusnya ulang tahunnya adalah hal yang berisi kebahagiaan namun malah berisi kehampaan

Pernah terdapat kejadian

Seorang Laut tassandra javairo anak kecil berumur 6 tahun, dirinya pernah memisahkan kedua orang tuanya tengah bertengkar hebat

Posisi Laut berada di tengah tengah orang tua mereka yang tengah bertengkar

Laut sekuat tenaga memisahkan mereka namun alhasil Laut terkena imbasnya

Laut pernah di tendang oleh ayah kandungnya di bagian belakang kepalanya sebanyak 3 kali saat beradu mulut dengan ibu Laut

Kepala Laut rasanya sangat pusing namun dirinya tetap bersikeras untuk memisahkan kedua orang tuanya yang tengah bertengkar

Tak hanya itu saja, Laut juga pernah lengan dan pahanya di cubit oleh ibu kandungnya sebanyak 4kali

Lengan dan paha Laut berwarna biru kemerahan

Dan yang paling menyakitkan di hati, suara tangisan Laut yang meminta berhenti karena di siksa

Dirinya disiksa oleh kedua orang tuanya sebagai alasan pelampiasan mereka

Musik

Not support

Tangisan Laut begitu nyaring saat itu, suaranya sesak yang berkobar kobar

Dirinya teriak sekencang kencangnya untuk memberhentikan orang tuanya yang masih menyiksanya

LAUT: bunda ayah!!!! Sakit.... LAUT: bunda jangan cubit Laut lagi..udah bunda..badan Laut sakit semua..udah..bunda.... LAUT: a- ayah..kepala Laut pusing yah,jangan tendang kepala Laut lagi yah...sakit.. kepala Laut sakit yah.. LAUT: bun yah..jangan siksa Laut terus..laut lagi sakit..jangan tambahin rasa sakit yang udah Laut punya..

AYAH: kamu itu anak pembawa sial! Kenapa saya juga mau menikahi bundamu itu! BUNDA: kamu yang berengsek mas! dari awal aku udah ragu ragu buat nikah sama kamu! BUNDA: kenapa juga saya melahirkan anak pembawa sial sepertimu!!..kenapa?!!

AYAH: kamu wanita murahan!! saya menyesal semenyasal itu saya menikahimu

LAUT: ayah bunda stop!! udah..

LAUT: Laut bukan anak pembawa sial...Laut anak ayah bunda..

AYAH: saya tidak mau mengakui kalau saya punya anak.. BUNDA: kamu bukan anak saya,jangan harap kamu meminta kasih sayangku

LAUT: kalian jahat...Laut anak ayah bunda... Laut bukan anak orang lain atau anak pembawa sial..

Laut menangis sejadi jadinya di sana..benar benar dirinya rapuh dan hancur sehancurnya

Seharusnya di umurnya yang 6tahun itu ia harus selalu diberikan kasih sayang penuh..tapi malah di takdirkan untuk menahan rasa sakit yang mengancam dari luar hingga dalam

Dunia kejam untuk sosok Laut yang rapuh

Laut begitu hebat..di saat dunianya berantakan dirinya masih bisa menjadi sosok yang bahagia

Untuk keterakhir kalinya ayah dan bundanya pergi berpencar..Laut mencoba memeluk mereka alhasil dirinya hanya bisa meringkuk dan memeluk erat kedua lututnya

Nan di situlah Laut di rawat oleh kakek lusman hingga dirinya tumbuh remaja

Kakek lusman merupakan kakek Laut, walaupun dirinya sudah di tinggal istrinya pergi beristirahat duluan,dirinya masih mampu merawat Laut seorang diri..

Maka dari itu Laut bersikeras ingin membahagiakan Kakek lusman

LAUT: DUNIAKU BERANTAKAN TAPI AKU MASIH TETAP MENYAYANGINYA WALAUPUN TAK DI ANGGAP ANAK..

CHAPTER2 Tidak kali ini untuk menyerah

Kelas IPA 12

Yah dimana berisi murid murid pintar,berprestasi, dan berbakti

Kelas IPA 12 juga kelas Laut,jumlah murid di IPA 12 ada 36 murid,masing masing deretan dibagi 4

Laut duduk di deretan 3,dan dirinya duduk di bagian bangku paling belakang

kelas IPA 12 begitu ramai dan berbisik, ketika Laut membuka pintu kelasnya semua pasangan mata tertuju kepadanya dan seketika seisi kelas hening

Mereka menatap Laut dengan tatapan jijik,meremehkan,dan tidak mood

entah mengapa demikian,namun Laut sudah terbiasa jadi mentalnya kebal

Sudah terlatih dari dirinya berumur 6 tahun..

Laut berjalan seperti biasa melewati mereka,hingga dirinya sampai ke mejanya, dirinya meletakkan tasnya di atas meja dan mulai duduk

Dirinya juga tidak lupa membuka buku kesayangannya

Yaitu buku diarynya

Kesehariannya di sekolah hanya berteman dengan buku diary,karna temannya di sekolah hanya buku itu,hanya buku itulah yang bisa mengerti dirinya

Laut kini menulis sesuatu di buku diarynya

Dirinya begitu terlalu fokus dan mulutnya tertutup rapat hanya otak,mata,dan tangannya yang cukup bekerja..

Laut hanya bergumam di dalam hatinya, dirinya juga bergumam sambil terus menulis

* Laut: nggak papa..aku orangnya kebal

* Laut: selagi hidup aku masih damai,aku masih bisa selamat

Laut,dunia itu memang sekejam itu ya untukmu?

Malvino daventara

Anak ngesok udah dateng aja ternyata

Jendra agashka

nulis apaan sih,kek serius banget..

Laut langsung menutup buku diarynya, kemudian memasukannya ke dalam tas, dirinya mengabaikan kehadiran Malvino dan Jendra

Kehadiran mereka berdua membuat Laut tidak aman

kedatangan mereka berarti nyawa Laut terancam,mereka berdua merupakan siswa yang sangat suka membully Laut

Di murid sekolah ini,hanya Lautlah yang selalu menjadi bahan Bullyan

Malvino daventara

Eh miskin,kalok orang ngajak ngomong itu di jawab tolol

Malvino menggebrak meja Laut sontak Laut gemetar tak karuan, dirinya juga keringat dingin

Laut tassandra javairo

Lo- lo berdua mau apa?...

Jendra agashka

Lo nganggur kan?

Jendra agashka

Bisa dong ngerjain pr kita..

Laut tassandra javairo

Di rumah banyak waktu ngapain aja lo pada,kalok bisa jangan ngandelin temen buat ngerjain pr lo berdua..

Ucap Laut dengan berani, dirinya juga sudah muak setiap harinya di suruh mengerjakan pr mereka berdua

Dirinya muak dengan tekanan batin yang mereka buat

Malvino daventara

oh...udah berani ngelawan?

Malvino mencengkram kuat rahang Laut dan tatapan mata Malvino begitu tajam dan menembus jiwa Laut, membuat Laut benar benar gemetar

Laut tassandra javairo

Le- lepasin gw!

Malvino daventara

Apa?,gw gak denger coba ulang ..

Laut tassandra javairo

Vin,lepasin gw!!

PLAK!!

Malvino menampar pipi Laut dengan bogeman keras membuat pipi Laut merah kebiruan

Malvino daventara

Anak miskin belagu lo!

Jendra agashka

orang tua juga gak tau asal usulnya dimana,anak haram kan lo?

Malvino daventara

Kalok gak anak haram paling orang tuannya mati..

Hati Laut langsung pecah, dirinya benar benar sakit sesakit itu,hatinya benar benar sakit dirinya tidak terima jika mereka membawa bawa orang tua,jika hanya dirinya saja tidak maslah namun ini orang tuanya juga di bawa bawa

BRAK!!

Laut mengebrak meja kemudian mencengkram kerah baju Malvino

Laut tassandra javairo

MAKSUD LO APA?!

Laut tassandra javairo

JANGAN BAWA BAWA ORANG TUA!

Tak mau kalah Malvino mengepalkan tangan kirinya kemudian meninju sudut bibir kanan Laut

Membuat kepala Laut menoleh ke samping, sudut bibir berwarna biru kemerahan,tak hanya itu sudut bibirnya juga berdarah

Dirinya merasakan perih namun dirinya lebih mementingkan harga diri

Malvino daventara

UDAH BERANI NGELAWAN LO?!!

Bentak Malvino dengan kasar

Jendra agashka

AELAH ANAK MISKIN BENER BENER BELAGU LO!

Malvino daventara

Jen,pegangin dua tangannya..

Jendela melakukan perintah Malvino, dirinya memegang erat kedua tangan Laut

Dan Laut tahu apa endingnya, sekarang dirinya tengah pasrah dan menundukkan kepalanya..

BUKK!!

PLAKK!

BUKK!

Malvino memukul perut Laut sebanyak 3kali dan menampar pipi Laut 1kali

Laut langsung melemas dirinya tak berdaya

Perutnya benar benar sakit, kepalanya juga pusing

Laut tassandra javairo

Vin...udah vin...

Ucap Laut dengan nada berat dan batuk keras, dirinya sudah melemas namun Malvino tetap melanjutkan aksinya

Tak hanya itu,banyak pasangan siswa siswi di kelas itu tengah menonton mereka ber 3,mereka sama sekali tidak membantu Laut yang di gambarkan seorang korban bully

Mereka hanya menertawakan Laut tanpa membantu menghentikan Malvino dan Jendra melakukan aksinya

Padahal Laut sudah tidak berdaya

BUKK!!

PLAKK!

Laut tassandra javairo

Vin..udah...aku nggak kuat...

Malvino daventara

LEMAH LO ANJENG!

Malvino daventara

SIKAT TERUS VIN!

Jendra agashka

Ini pelajaran buat orang yang udah berani ngelawan sama gw!

BUKK!!

BUKK!

laut sudah mulai batuk batuk nafasnya sesak, dirinya menahan rasa sakit dirinya sudah berantakan, dirinya benar benar kacau

dirinya hanya bisa berdumal di dalam hatinya dirinya tidak berani membantah Malvino dan Jendra

* Laut: yaalah Laut kesakitan,Laut nggak kuat.. tolongin Laut yaalah..

* Laut: Laut mau minta bantuan siapa lagi..selain Allah..

* Laut: laut udah nggak tahan yaalah...perut Laut sakit sekali,kepala Laut pusing banget...

Jendra agashka

Udah lah vin,Miskin udah sekarat..

Jendra agashka

Stop aja

Malvino menghentikan aksinya kemudian menatap tajam mata Laut dengan lekat seperti ingin membunuh

Malvino daventara

Awas aja,sekali lagi lo berani lawan gw,habis lo di tangan gw!

Laut duduk di lantai, penampilannya sudah sangat berantakan,dan banyak lebam, dirinya juga batuk batuk karena Malvino memukul perut Laut terus terusan

Malvino daventara

Cabut!

Malvino dan Jendra pun meninggalkan Laut dalam kondisi tak terbacakan,dan seluruh siswa siswi di kelas IPA 12 itu kembali duduk masing masing tanpa membantu Laut yang terkapar di lantai dengan lemas

Memang keterlaluan mereka

sebelum bel sekolah berbunyi akhirnya Laut mencoba berdiri memegangi kursi

Akhirnya dirinya sudah bisa berdiri tegap walaupun perut rasanya cenat cenut,dirinya langsung melangkahkan kakinya keluar dari kelas dan pergi ke uks untuk membersihkan lukanya

Padahal ini masih pagi,masih segar segarnya tapi Laut sudah mendapatkan bogeman saja dari pembully itu

Benar benar miris, walaupun begitu Laut bukan tipe anak pendendam,dia mampu memaafkan seseorang yang benar benar membuatnya sakit hati,karena prinsip Laut adalah "tuhan aja mau memaafkan aku yang pernah membuat dosa,kenapa aku tidak mau memaafkan orang yang pernah membuatku sakit hati hingga membekas"

LAUT : SEBENARNYA AKU INI CAPEK TAPI TUHAN BILANG AKU TIDAK BOLEH MENYERAH SEBELUM DI PANGGIL

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!