Seorang perempuan cantik dengan memakai hijab tosca baru saja turun dari taksi , ia terlihat sangat buru- buru sekali, sampai tak sengaja seorang ibu yang membawa banyak sekali belanjaan menabraknya.

"Aduh. " Rintih Syakira

"Aduh,,, kamu gak papa nak? Tanya seorang ibu yang melihat Syakira kesakitan, karena tak sengaja tertabrak olehnya.

" Eh gak papa kok bu," Jawab Syakira dengan senyum lembutnya, sambil mengambil beberapa belanjaan sang ibu yang terjatuh.

" Maafkan ibu ya nak,,, gara gara ibu yang gak hati hati, kamu jadi kesakitan begini. "

" Gak papa bu, saya juga minta maaf gak hati hati, karena terburu buru ,ini belanjaannya bu. " Kata Syakira lembut sambil menyerahkan beberapa belanjaan sang ibu yang tadi terjatuh .

" Kalo boleh tau ibu dari mana dan mau kemana? "

"Oh ini tadi ibu habis belanja beberapa kue dan roti. Karena tadi mobilnya mogok jadi dibawa sama supir ibu kebengkel, sekarang ibu lagi nunggu anak ibu buat jemput, bentar lagi pasti nyampe. "

"Ohhh iya, kalo begitu saya duluan ya bu. " pamit Syakira dengan sopan

"Ehh tunggu!!! Ibu sampai lupa, nama kamu siapa nak? Nama ibu imelda " Ucap sang ibu sambil mengulurkan tangannya kepada Syakira

" Nama saya Syakira maulida bu, " Jawab Syakira sambil mencium tangan imelda

" Nama yang cantik seperti orangnya. " kata imelda sambil tersenyum tulus kepada syakira.

" Masyaallah aamiin terimakasih bu. "

" Sebentar lagi anak ibu pasti nyampe, ibu ingin mengenalkannya sama kamu, mau gak kalo kamu kenalan dulu sama anak ibu? Namanya Fattan " kata imelda

"Hmm-mungkin lain kali bu, karena saya harus segera masuk kerja. "

" Oh gitu ya,,, yaudah semoga kita bisa ketemu lagi ya!"

"Aamiin bu, kalo begitu saya duluan, assalamualaikum ." pamit syakira

💙💙💙💙

"Assalamualaikum tante maaf saya telat ." Ucap syakira sambil menghampiri perempuan cantik berusia 40 tahunan itu, dia Anita pemilik toko kue dan roti bernama love bakery tempat dimana Syakira bekerja

"Wa'laikumussalam, gak papa kok kamu gak telat, yaa,,, cuman telat 2 menit aja," jawab Anita dengan senyum ramahnya.

"Makasih lho Syakira,,, semenjak dikelola sama kamu toko ini jadi laris, banyak yang beli padahal baru buka. " Tambahnya

" Alhamdulillah aku juga seneng tante, bisa diberi amanah sama tante untuk mengelola toko ini. Pokoknya aku akan berusaha sebaik mungkin! " Ucap syakira sambil tersenyum .

"Tan- aku mau bantu para pegawai buat melayani pelanggan ya! Ramai sekali soalnya. " Izin Syakira dengan ramah

"Padahal kamu gak usah repot repot terjun langsung lho,,, tapi ya sudah! " Jawab anita tak kalah ramah

Syakira pun langsung membantu para pekerja melayani pelanggan love bakery yang cukup ramai ,memang toko yang menjual kue dan roti itu cukup terkenal. Sehingga banyak sekali pelanggan yang berdatangan.

"Mau beli yang mana mbak?"Tanya syakira dengan senyum ramah kepada salah seorang pelanggan

"Saya mau beli lapis legit yang ini satu, cake ini,dan donat ini, " Jawab sang pelanggan sambil menunjukan kue yang ingin dibelinya.

" Ini mbak total nya jadi 275000 ya. " kata Syakira sambil memberikan nota pembelian

" Oh iya ini uangnya. "

"Terimakasih mbak. " jawab syakira

Ya,,, semenjak Syakira membantu para pekerja melayani pelanggan ditoko love bakery tersebut, banyak sekali pelanggan yang ingin dilayani olehnya. Karena selain memiliki paras yang cantik, syakira pun sangat ramah, tak jarang banyak ibu -ibu yang menjadi pelanggan toko tersebut menawarinya untuk menjadi menantu, dan tentu saja syakira hanya menganggapnya sebagai candaan semata .

Syakira maulida seorang perempuan cantik berusia 22 tahun ,3 bulan yang lalu ia bekerja ditoko love bakery tersebut karena sudah tak tau apa yang harus dirinya lakukan. Pada suatu waktu syakira tak sengaja bertemu dengan perempuan ditengah jalan yang sedang kesakitan dan ternyata perempuan itu adalah Anita pemilik toko love bakery yang sudah banyak cabang diseluruh indonesia. Kebetulan ia akan membuka cabang baru dijakarta timur dan membutuhkan orang untuk membantu mengelelolanya, akhirnya ia menawari syakira untuk mengelolanya dan dengan senang hati syakira menerimanya.

Hari sudah semakin sore, jam sudah menunjukan pukul 17.00 Wib. Waktunya para karyawan pulang termasuk syakira . Karena saking banyak nya pelanggan ditoko love bakery, sehingga pukul 17.00 pun mereka sudah bisa pulang. Syakira pun bersiap siap untuk pulang kerumahnya

"Gayss aku duluan ya! " kata syakira kepada para pegawai yang belum selesai berkemas

"Iya,,, hati -hati mbak ." jawab mereka

Akhirnya Syakira menyetop taksi untuk pulang kerumahnya, tibalah ia dirumah berlantai dua yang begitu megah dan terletak dikawasan elit . " Eh non Syakira udah pulang? " sapa sang satpam penjaga gerbang.

" Iya pak, alhamdulillah kebetulan tokok sedang rame, jadi bisa pulang cepet deh. "

"Alhamdulillah kalo kaya gitu, yasudah cepetan non masuk, istirahat sana. " Tambah mang jajang kepada syakira.

Syakira pun langsung masuk kerumahnya setalah menjawab sapaan mang jajang satpam rumah yang begitu perhatian itu.

Baru saja mengucapkan salam , seorang perempuan dengan gayanya yang glamor langsung berkata dengan ketusnya

" Udah pulang kamu? Cepet bantu bibi masak sana!! " Titahnya dengan ketus

"Iya Ma,,, Syakira mandi dulu."

Syakira pun langsung melangkah kekamarnya yang sederhana itu, padahal dirumah ayahnya yang begitu megah , seharusnya sebagai anak ia mendapat kamar yang lebih pantas. Tapi apalah daya,,,ia sebagai anak yang tak dianggap. Padahal ia adalah anak yang paling cantik dan cerdas dari ketiga putri Ayahnya, tapi itu malah menjadi penderitaan baginya. Karena membuat ibu dan saudara tirinya menjadi iri kepada nya ,sehingga sering kali melakukan hal hal yang tidak menyenangkan untuknya.

Setelah selesai mandi ia langsung membantu bi sumi Sang asisten rumah tangga yang sangat perhatian kepadanya memasak. Iya,,, dirumah ini, hanya bi sumi dan mang jajang yang begitu perhatian kepadanya . Bahkan Surya ayahnya sendiri begitu cuek kepadanya dan tentu saja hal itu begitu menyesakkan bagi Syakira.

"Bi ini udah selesai semua ya,,, Syakira mau langsung tata kemeja makan, " dengan gesitnya ia pun langsung menata makanan tersebut kemeja makan. Walaupun bi sumi sudah melarangnya karena tak ingin membuat nonanya itu kerepotan .

"Eh non mah, kenapa non yang bawa kemeja makan, sini atuh biar bibi aja, nanti non capek, non tunggu aja dimeja makan sama yang lain!"

"Hehe gak papa kok bi, aku gak capek, nih ini udah yang terakhir, aku duluan ya bi. " Jawabnya dengan senyum ramah

" Yasudah kalo kaya gitu, bibi kebelakang dulu ya non, selamat makan! Nanti non harus makan yang banyak biar sehat! " kata bi Sumi kepada Syakira dengan penuh perhatian.

 Selesai sudah Syakira menata makanan di meja makan yang sekarang sudah di isi oleh tiga perempuan dan satu laki laki yang menjadi kepala keluarga.

Saat syakira akan ikut duduk bersama, tiba tiba inggit sang ibu tiri berkata " kamu nanti aja makannya, setelah selesai kita! "

" Deg - menyesakkan sekali rasanya, " ucap syakira dalam hati. Apalagi ketika melihat laki laki yang harusnya menjadi pelindungnya, yang menjadi cinta pertamanya tak merespon apapun perkataan ibu tirinya tersebut.

Ditempat yang berbeda, seorang laki-laki yang terkenal dengan ketampanan, kekayaan juga kecerdasannya sehingga menjadi idola para wanita sedang merenung dibalkon kamarnya.

Lagi lagi ia menghela nafas ,memikirkan nasibnya yang tak jelas,  bagaimana mungkin perempuan yang dicintainya tak disukai oleh Kedua orangtuanya,  bahkan hampir seluruh keluarga besarnya . Hal itu membuat seorang Fattan bagaskara seorang peria tampan dengan tinggi 185 cm juga pewaris perusahaan Bagaskara itu kesal bukan main.

"Gimana caranya aku bisa membuat meysa diterima oleh seluruh keluarga, bukannya mereka yang menginginkan aku untuk segera menikah dan sekarang setelah aku mengenalkan Meysa mereka malah dengan tegas menolak," ucap Fattan frustasi sambil mengacak rambutnya sendiri

Sampai akhirnya ia menutup pintu balkon kamarnya dan langsung bersiap untuk tidur ketika melihat jam sudah menunjukan pukul 11.00 malam. Saaf Fattan baru saja berbaring tiba -tiba

Drrrtttt

Drrrttt

Drrrttt

Bunyi ponsel pun terdengar ,akhirnya dengan terpaksa Fattan bangun untuk mengangkat teleponnya.  " Siapa sih yang telepon malam- malam gini, ganggu orang istirahat aja!! " ucapnya kesal sebelum mengangkat telepon.

"Meysa " katanya dalam hati

" Halo, "

"Sayang,,, kok kamu lama banget sih angkat telepon aku ," katanya sambil merajuk

" Iya maaf,,, ada apa? " jawab Fattan dengan nada khas nya dingin!

"Hmmm-gini yang, kan ini aku lagi diitaly, terus tadi temen temen kerja pada ngajakin ke mall terus -terus -"

"Terus apa cepetan!!"  sela Fattan karena Meysa berbicara tak jelas

" Iya,,, disitu aku liat tas bagus banget, aku pingin beli, tapi uangnya gak cukup, kira kira kamu bisa beliin gak? Cuman 200 juta kok, mau ya,,, beliin aku plisss!!! "

"Oke, aku transfer uangnya. "

"Ahhhh sayangku May baby Hanny sweety kamu baik banget sih,,, makasih love you!!! " ucap meysa kegirangan. Dan Fattan pun hanya menjawab -

"Hmm,,," sambil menutup teleponnya

Sebenarnya cukup aneh, Fattan yang cuek dan kaku bisa menyukai meysa yang manja dan cerewet. Kata pepatah cinta itu datang Karena terbiasa mungkin itulah gambaran yang tepat untuk fattan kepada meysa ,Karena pada saat fattan menyelesaikan kuliahnya di  Harvard University meysa lah yang menemani dan menghibur hari -hari nya .

Meysa yang kebetulan sepupu Edward sahabat Fattan datang ke amerika untuk mengikuti kelas modeling sampai akhirnya dia bertemu dengan Fattan dan tentu saja meysa tertarik dan gencar mendekat

Fattan, walaupun Fattan sangat sangat cuek

(Flashback)

" Hyyy kenalin namaku Meysa ," ucap Meysa dengan tersenyum sambil menyodorkan tangannya kepada fattan saat mereka tengah makan bersama disebuah kafe di Amerika.

"Fattan, " balasnya cuek sambil menerima uluran tangan Meysa

Edward langsung tertawa melihat tingkah sahabatnya Itu sambil berucap " eh Mey awas ya loe!!  Jangan sampai suka sama Fattan, soalnya Fattan itu gk suka cewek haha."

Dan Fattan pun langsung melirik malas kearah sahabatnya, sedangkan Meysa hanya menatap keduanya dengan tersenyum .

Lama kelamaan Fattan dan Meysa pun semakin sering bertemu Karena setelah selesai mengikuti Kelas modeling, meysa pun diterima menjadi model disalah satu agensi di Amerika.

Tentu saja hal tersebut dimanfaatkan oleh Meysa untuk mendekati Fattan, dari mulai ngajak makan, nonton dan lain lainnya. Awalnya Fattan menolak sampai akhirnya ada suatu hal yang membuat Fattan mau menerima Meysa menjadi kekasihnya.

Dan semenjak saat itu Meysa semakin dekat dan manja dengan Fattan. Fattan pun berusaha menerimanya Karena ia menyadari Meysa Sudah menjadi kekasihnya. Walaupun sebenarnya tak akan ada perempuan yang kuat dengan sikap dingin dan cueknya Fattan termasuk Meysa, sekalipun Meysa pernah menyelamatkan hidupnya. Tapi!!! Hal itu tentu Saja terkalahkan dengan ketampanan juga kekayaannya, yang mana dia adalah pewaris kerajaan bisnis BAGASKARA dan yang paling penting Fattan sangat Royal  sehingga  membuat Meysa menjadi sangat senang .

Pagi menyapa dan saat ini keluarga BAGASKARA pun tengah sarapan

"Aku udah selesai, aku berangkat kekantor dulu. " ucap fattan

"Kamu pulang Jam berapa nanti? " tanya Mommy Imelda

"Dikantor gak terlalu sibuk ,mungkin jam 16.00 aku udah pulang. "

" Oh ya,,, kalo gitu nanti mommy minta tolong buat beliin cookies coklat, sama kue lapis ditokonya tante anita. "

"Kenapa gak delivery atau minta sopir buat beliin aja sih ma. "

" Mommy pingin kamu yang beliin fattan. " ucap mommy Imelda dengan memelas

"Oke Oke kalo gtu,,,aku berangkat dulu . "

Fattan pun langsung pergi setelah mencium pipi sang mommy.  Beberapa waktu setelah kepergian fattan, datanglah seorang laki laki yang dimana ia adalah kepercayaan keluarga BAGASKARA .

"Nyonya " panggil Laki laki tersebut kepada Imelda

" Duduk frans, gimana apa fattan masih berhubungan dengan meysa? " tanya Imelda

"Sepertinya kecurigaan nyonya benar bahwa tuan fattan masih berhubungan dengan nona meysa. "

"Sudah kuduga!!  Dasar anak itu! " ucap Imelda dengan kesal

"Dan tadi malam, tuan fattan mengirimkan uang senilai 200 juta untuk nona meysa  Nyonya."

Imelda menghela nafas mendengar Itu

" sebenarnya aku tak masalah siapapun perempuan pilihan fattan, asalkan dia baik, tidak seperti meysa yang bahkan sering gonta ganti peria. " ucap Imelda sambil tertunduk lesu

"Yasudah kamu boleh pergi Frans. "

"Baik nyonya saya permisi. "

"Bagaimana caranya aku memisahkan Meysa dan Fattan, alih alih memutuskan pacarnya Itu dia malah berani berbohong kepadaku " ucap Imelda dalam hati

Berbeda dengan nyonya Imelda yang tengah pusing memikirkan cara untuk membuat anaknya putus dengan pacarnya Itu .

Ditempat yang berbeda Syakira tengah sibuk membantu para pelayan melayani pelanggan,  walaupun dia diamanahi oleh tante anita untuk mengurus toko, tapi dia tidak segan segan untuk terjun langsung membantu para pelayan melayani konsumen .

"Halo,,, dengan toko Love bakery. " ucap Syakira ketika ada yang menelpon ketoko

"Oh iya cookies coklat 3 toples ya mbak, "

"Oh iya boleh. "

"Syifa tolong siapkan pesanan cookies coklat 3 toples! Nanti akan ada yang mengambil jam 5 sore atas nama pesanan Ibu Sarah! " ucap Syakira kepada salah satu pegawai

"Oh iya baik Mbak Syakira,"

Diperusahan Bagaskara Company Fattan tengah sibuk dengan pekerjaannya ia tampak serius memeriksa beberapa dokumen, kacamata yang bertengger dihidungnya menambah kadar ketampanan dirinya

Sampai akhirnya ,sang sekretaris masuk kedalam ruangannya.

"Tuan ini berkas kerjasama dengan perusahaan zein company. "

"Oh iya,,, taro saja! "

"jadwalku hari ini semua sudah selesaikan? " tanya Fattan

"Sudah tuan, hari ini tuan tidak memiliki pertemuan lagi, "

"Baiklah sekarang aku akan pulang dulu, sisa berkas berkas ini akan Aku kerjakan dirumah. "

"Baik tuan. "

Sebelum pulang Fattan pun tak lupa mampir ketoko tante anita untuk membeli pesanan sang mama tercinta.  Sesampainya ditoko ia menghampiri seorang perempuan yang memakai kerudung coklat telah selesai melayani pelanggan

" Mbak saya mau cookies coklat nya satu, kue lapisnya satu ya. "

"Maaf mas, cookies coklatnya sudah habis, " ucap syakira dengan ramah

"Itu cookies coklat bukan?  Sepertinya masih ada 3, saya ambil satu" ucap Fattan dengan tampang datarnya .

" Maaf Mas tapi cookies Itu sudah ada yang memesan,

"Saya bayar harganya 10kali lipat, saya ambil cookies itu satu! "   ucap Fattan dengan ngotot

Syakira pun langsung kesal mendengar penuturan laki laki didepannya ini

"Dasar angkuh. " ucap Syakira pelan dengan sinis, tapi tentu saja Kata kata itu terdengar oleh fattan yang memang ada didepannya.

"Apa kamu bilang ha-!  Dasar udah diberi keuntungan yang besar, malah sok sok an nolak. " ucap fattan dengan begitu menyebalkan

Syakira pun langsung menajamkan matanya kepada laki laki yang ada didepannya Itu

"Mas saya udah bilang, cookies itu pesanan, mau mas bayar 1000 kali lipat pun saya gak akan jual. " ucap Syakira dengan kesal " kalo mau,Mas bisa kembali lagi besok ," tambahnya

Fattan pergi dengan kesal setelah tidak mendapatkan cookies pesanan mamanya Itu.  Padahal ia sangat ingin mewujudkan semua keinginan Mommy nya walau hal itu tidak penting, hubungan dengan kedua orang tuanya baru saja membaik , ia baru menyadari bahwa dirinya salah paham, ternyata kedua orang tuanya sangat menyayanginya. Apalagi ia merasa bersalah kepada mommy Karena berbohong soal meysa .

"Fattan " teriak Mommy Imelda menghampiri fattan ketika melihat fattan masuk rumah

"Mom cookies-"

"Kamu bohong hah- sama mommy?  Kamu masih berhubungan dengan meysa!  Mommy bilang jauhin Meysa! " ucap mama imelda dengan tegas , "Meysa itu bukan perempuan baik. " tambah mama imelda

"Tapi mom -"

"Gak ada tapi -tapian, secepatnya kamu akan segera menikah dengan perempuan pilihan mommy."

"Mom-"

Sebelum Fattan menyelesaikan ucapannya mommy imelda langsung pergi meninggalkan fattan sendirian.

"Arghhhhhh " ucap Fattan frustasi sambil mengacak rambutnya.


Fattan Bagaskara


Syakira Maulida

"Pokoknya aku harus segera menikahkan Fattan, supaya ia meninggalkan perempuan gak bener itu !! " ucap Imelda dalah hati.

Setelah bersi tegang dengan putranya itu, nyonya Imelda langsung pergi meninggalkan putranya karena ia tidak ingin emosinya lebih meledak. Sekarang ia sedang duduk merenung ditaman rumahnya, memikirkan siapa perempuan yang akan ia jodohkan dengan putranya itu.

"Kok aku jadi kepikiran Syakira ya, baru pertama kali bertemu, gadis itu sudah membuatku jatuh hati . Cantik, lembut juga elegant . " ucap nyonya Imelda dengan tersenyum saat teringat bayangan syakira dibenaknya.

"Kenapa aku gak jodohin dia sama fattan aja? Rasanya akan senang sekali bisa punya menantu seperti syakira , dan Fattan pun pasti mudah jatuh cinta kepada gadis cantik itu, aku yakin dia anak baik. "

Imelda langsung mengambil handphone nya dan menghubungi seseorang.

"Frans tolong kamu cari tau tentang perempuan bernama syakira maulida, kemarin aku bertemu dia di dekat cabang toko kue anita yang ada dijakarta, sepertinya dia bekerja disana! "

"Baik nyonya! "

" Saya tunggu secepatnya! " ucap Imelda sambil menutup telepon.

Saat baru saja syakira akan masuk kedalam rumah, tiba -tiba terdengar pertengkaran antara ayah dan ibu tirinya itu

"Bagaimana bisa, saham perusahaan menurun mas? " sentak Inggit dengan kaget

"Aku juga tidak tau inggit!" kata Surya sambil mengacak rambutnya

"Jadi mulai sekarang jangan menghambur hamburkan uang, dengan belanjaanmu yang tak jelas itu ! "

"Masss-"

"Dan satu lagi didik anakmu dengan baik inggit, jangan biarkan dia terus ke bar, pulang malam bahkan minum minum gak jelas! Bikin malu saja! " ucap Surya dengan marah kepada inggit.

Inggit pun langsung emosi mendengar perkataan surya

"Anak si pengkhianat itu yang membuat kelurga kita malu, bahkan jadi sial! Ucapnya sambil menunjuk Surya "Bukan anakku " tambahnya

"Syakira kuliah dengan beasiswa, bahkan dia selalu mendapatkan nilai cumlaude dikampusnya, semenjak SMA aku sudah tak memberinya uang. Berbeda dengan sisil dia hanya bisa menghamburkan uang, bahkan membuatku kerepotan harus menutup media karena berita berita buruknya yang beredar itu! "

"Masss!!!! Kamu sadar gak? sadar! kamu baru saja membela anak dari orang yang telah mengkhianati bahkan menghancurkan hidupmu! "

Ucap Inggit dengan emosi dan langsung meninggalkan surya begitu saja.

Deg -

Sedangkan Syakira dibalik pintu dia meneteskan air matanya, baru pertama kali ia mendengar ayahnya membelanya, biasanya ayahnya selalu dingin bahkan tak peduli kepadanya. Saat Syakira kecil, ketika ia hanya punya dua boneka, sedangkan sisil hampir mempunyai satu lemari boneka , ia masih harus mengalah saat sisil masih ingin merebut bonekanya, dan ayahnya tak pernah sedikitpun menunjukan kasih sayang padanya. Ia benar-benar dianggap antara ada dan tiada.

Sekarang untuk pertama kalinya ia mendengar ayahnya membelanya ,sungguh membuat Syakira terharu. Ia merasa dicintai ,karena mungkin dari lahir ia tak pernah merasakan cinta dari siapapun, itu yang dipikirkan syakira, hanya bi sumi sang ART yang perhatian padanya.

"Pah! " ucap Syakira menghampiri ayahnya itu

Surya pun langsung tersentak kaget ketika melihat syakira ada dibelakangnya .

"Jangan tanyakan apapun yang akan membuatku semakin membencimu! "

Ucap Surya langsung pergi meninggalkan syakira

Deg -

kata kata yang begitu menyakitkan, bagaimana mungkin ada seorang ayah yang tega mengatakan membenci anaknya didepan anaknya sendiri . Lelah sungguh lelah, itulah yang syakira rasakan, mencari cari alasan mengapa semua ini terjadi padanya ,mengapa Ayahnya begitu membencinya, mengapa Ibunya selalu disebut pengkhianat .

Tak terasa air mata pun menetes membasahi pipinya, surya masih mengepalkan tangannya tanda dirinya masih emosi. Menyesal itulah yang ia rasakan saat ini.

"Maafkan aku, sungguh melihatmu sangat membuatku sakit ,karena melihatmu mengingatkan aku akan pengkhianatan orang yang paling aku cintai. " ucap Surya dalam hati.

Dikediaman Bagaskara

"Jadi bagaimana Frans? " tanya perempuan yang sudah tak muda, tapi masih terlihat cantik itu .

"Ini hasil penyelidikan tentang nona Syakira nyonya ."

"Nona Syakira sepertinya gadis yang baik juga cerdas nyonya, terbukti dari dia sering mengikuti kegiatan sosial bahkan mendapatkan nilai cumlaude dikampusnya. "

Imelda tersenyum mendengar penuturan sekretaris kepercayaan suaminya itu " ya,,, dia memang anak baik dan cerdas." jawab Imelda sambil tersenyum. Sebenarnya setelah pertemuan tak sengaja antara dirinya dengan syakira waktu itu, ia juga pernah tak sengaja melihat Syakira sedang membantu seorang nenek menyebrang jalan, tapi sayang dirinya sedang terburu buru jadi tak bisa menghampiri Syakira.

"Nyonya,,, nona Syakira juga ternyata adalah putri dari tuan Surya Nugroho. "

"Apa? Jadi Syakira putri Surya Nugroho?"Tanya Imelda yang tampak kaget ketika mendengarnya.

"Betul nyonya, dan sekarang saham perusahaan Nugroho sedang menurun drastis, dan mereka meminta kita untuk menjadi insvestor diperusahaanya! "

" Baiklah,,, terimakasih atas informasinya Frans, kamu boleh pergi."

"Baik nyonya, saya permisi " ucap Frans dan langsung pergi meninggalkan atasannya itu.

"Pokoknya aku harus bisa menjodohkan Fattan denga Syakira. "Ucap Imelda dengan semangat

Dia pun langsung melihat berkas tentang Syakira, yang diberikan Frans barusan.

"Ada no telepon Syakira juga ternyata, aku langsung telepon aja ya, ngajak dia ketemu langsung. "

Setelah selesai sholat dan mengaji tiba tiba handphone syakira berbunyi

"No tak dikenal "ucapnya dalam hati

"Hallo assalamualaikum. "

"Wa'alaikumussalam, ini dengan nona Syakira? "

" Iya saya sendiri siapa ya? "

" Ini tante Imelda, kita pernah tak sengaja bertemu didekat toko love bakery ."

"Oh iya tante,,,,,,,,,,,,, "

Sampe akhirnya Syakira pun setuju untuk bertemu imelda dikafe pelangi saat jam makan siang besok

Setelah lama mengurung diri akhirnya fattan pun keluar dari kamarnya, ia langsung membuka kulkas untuk mengambil air minum.

"Fattan, " ucap Imelda saat melihat Fattan yang ada didapur. "Pokoknya Mommy akan menjodohkan kamu dengan perempuan pilihan Mommy, " tambahnya dengan tegas.

"Terserah mommy!! Karena memang aku tak punya hak untuk menolakkan? Bahkan untuk menentukan pasangan hidupku sendiri " ucap Fattan melengos pergi sambil membawa botol minum ditangannya.

Hari hari berlalu pertemuan antara Imelda dan Syakira pun membuahkan hasil seperti yang imelda inginkan. Akhirnya Syakira mau dikenalkan dengan fattan bahkan ia mau dijodohkan dengan laki -laki tersebut. Tentu saja itu tak terlepas dari rencana imelda yang menekan Surya untuk setuju menjodohkan antara Fattan dan Syakira.

"Nanti saat jam makan siang temui perempuan yang akan mommy jodohkan dengamu ,mommy kirim alamatnya, jangan mengecewakan mommy, atau kamu akan membuat mommy kesakitan! " ucap Imelda yang saat ini tengah sarapan bersama putranya itu.

"Hmm-"

"Fat-"

"Iya mom iya! " Fattan pun langsung menjawab sebelum mamanya itu mengomel panjang kali lebar. "Aku kekantor dulu, ada meeting pagi ini." tambahnya

Tiba dikantor aura dingin Fattan kembali mendominasi tapi itu malah membuat para wanita tergila gila padanya. Ia pun langsung menaiki lift khusus petinggi dan sampailah dirungan CEO

"Noah berkas untuk meeeting pagi ini sudah selesai ?" tanya fattan pada sekretaris yang saat ia tiba langsung mengikutinya itu

"Sudah tuan, ini. "

"Dua jam lagi meeting dimulai, sekarang kamu boleh pergi. " ucap fattan.

Setelah sekretaris nya itu pergi Fattan langsung sibuk melakukan pekerjaanya.

Saat jam makan siang tiba seorang perempuan cantik dengan hijab birunya sedang duduk sambil mengaduk ngaduk minuman yang baru ia pesan.

Sampai akhirnya seorang pelayan datang bersama seorang peria " ini meja no 15 atas nama nyonya Imelda tuan, " syakira pun mendongkak ke atas untuk melihat pria dan pelayan tersebut " pria itu " gumam Syakira dengan terkejut saat melihat peria yang akan dijodohkan dengannya.

"Dengan nona Syakira Maulida ?" ucap Fattan setelah duduk sambil menatap lekat perempuan yang akan dijodohkan dengannya

"Iya tuan Fattan Bagaskara. " ucap Syakira balik menatap laki laki didepannya ini. " ternyata laki laki menyebalkan ini yang akan dijodohkan dengan ku ," tambah Syakira dalam hati.

"To the point saja kenapa engkau mau menerima perjodohan ini? " Tanya Fattan setelah beberapa detik mereka terdiam

"Karena aku tak bisa menolak perjodohan ini! Dan aku harap tuan tak bertanya alasannya !" Jawab Syakira Karena kalo ia menjelaskan mengapa ia tidak bisa menolak perjodohan tersebut, maka ia harus menceritakan keadaan keluarganya dan tentu saja Syakira tak ingin! sangat tak ingin!

" Ternyata alasan perempuan ini sama denganku, " ucap Fattan dalam hati sambil menatap lekat syakira yang sangat terlihat santai berbicara dengannya. " Cantik dan elegant, "tambahnya dalam hati.

"Memangnya kamu bersedia menikah tanpa cinta?" tanya Fattan kembali

"Memang nya menikah perlu cinta?, bukannya dalam Syarat dan Rukun pernikahan tak ada yang namanya cinta? "jawab Syakira, dan langsung menyeruput es nya kembali.

Fattan pun mendengus mendengar jawaban syakira.

Fattan Bagaskara

Syakira maulida