NovelToon NovelToon

Aziel: Spirit World

Weirdness (I)

...
Di saat jam pelajaran berlangsung, Guru menjelaskan materi dengan serius dan Para siswa menyimak dengan berbagai respon, ada yang acuh tak acuh dan ada juga yang serius mendengar kan.
Tasha
Tasha
Baiklah, Apakah ada pertanyaan?
All: Tidak, Bu.
Tasha
Tasha
Bagus.
Tasha
Tasha
Ibu akan pergi keluar sebentar, Jangan ramai oke? Kerjakan juga Tugas halaman 21 dan 22.
Tasha
Tasha
*Meninggalkan Ruang kelas*
Seketika kelas ramai dan banyak siswa yang berkumpul dengan Teman-Teman mereka masing-masing.
Tapi terdapat satu kelompok yang sangat mencolok.
Mia
Mia
Luciel, Kamu kemarin nonton Film "Icikiwir" Ngak?
Luciel
Luciel
...
Luciel
Luciel
Film apa itu?
Mia
Mia
Kamu harus nonton sih, Itu cerita nya bagus banget!
Noel
Noel
Mia, selera film aneh mu muncul kembali.
Mia
Mia
Itu tidak aneh!
Noel
Noel
Bagaimana bisa tidak aneh? Apa pula itu Icikiwir???
Mia
Mia
Berisik Noel!
Noel
Noel
Huh?
Noel
Noel
Bukankah kamu yang berisik?
Mia
Mia
Hmph!
Mia
Mia
Bodo amad! Wleee!
Noel
Noel
???
Luciel
Luciel
Berhenti lah kalian, Ini sedang jam pelajaran.
Mia
Mia
Lagipula tak ada Guru, jadi aman.
Luciel
Luciel
...
Luciel
Luciel
*Lanjut mengerjakan tugas*
Mia
Mia
Kamu terlalu serius, Luciel.
Luciel
Luciel
...
Noel
Noel
kamu saja yang terlalu acuh.
Mia
Mia
Apa salahnya? Aku juga malas.
Mia
Mia
*Membuka ponsel dan Bermain game*
Noel
Noel
Hahh...
Seisi kelas penuh dengan Obrolan dari berbagai sisi, Kebanyakan siswa di kelas itu membuat kelompok mereka sendiri (Sirkel)
Dan di kursi paling belakang, Di samping jendela. Terdapat seorang pria yang tengah menatap Keluar jendela.
Aziel
Aziel
NovelToon
Aziel
Aziel
(Seperti biasa... Aku sendirian)
Aziel
Aziel
(Sebenarnya apa salah ku? Aku sendiri bukannya pemalu atau apalah... Tapi keberadaan ku sendiri saja yang terlalu Tipis, bahkan guruku sendiri terkadang lupa untuk mengabsen ku)
Aziel
Aziel
(Aku sudah mencoba berinteraksi tapi mereka tidak pernah menyadari keberadaan ku)
Aziel
Aziel
Huft...
Aziel
Aziel
Yang benar saja.
Aziel
Aziel
Kali ini aku akan berhasil!
Aziel
Aziel
*Berdiri dari Kursi*
Aziel
Aziel
(Baiklah, Ini sudah 1 Minggu semenjak Kami masuk ke Sma ini! Sebagai Siswa kelas 1, Aku tak boleh seperti ini terus! di SMP dulu aku sendiri tak punya teman sama sekali... Tapi kali ini berbeda!)
Aziel
Aziel
*Melihat seorang pria*
Aziel
Aziel
Ok, Mari mulai!
Aziel
Aziel
*Mendekati pria itu*
Jun
Jun
Benar kan? Aku terkadang merasa aneh.
Davin
Davin
Apa maksud mu?
Jun
Jun
Seakan-akan ada hantu di Sekolah ini.
Davin
Davin
Kau terlalu banyak main game.
Jun
Jun
Ngak, beneran kok.
Jun
Jun
Apalagi dari bangku di samping jendela itu.
Davin
Davin
Bangku itu?
Jun
Jun
Yah, Aku yakin ada hal yang ngak benar dari Bangku itu.
Jun
Jun
Terkadang Bangku itu berpindah tempat sendiri.
Davin
Davin
Hmm...
Davin
Davin
Benar, Aku juga menyadari nya.
Davin
Davin
Tapi mungkin ada siswa lain yang memindahkan nya?
Jun
Jun
Mungkin... Tapi tetap saja, Bisa saja itu hantu kan?
Davin
Davin
Terserah kau.
Aziel
Aziel
Anu! Boleh kita bicara.
Davin
Davin
*Tak menyadari*
Jun
Jun
*Tak menyadari*
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Ugh...
Aziel
Aziel
Sebenarnya kenapa yah???
Aziel
Aziel
*Mencoba menyentuh Jun*
Jun
Jun
Hwa!?
Jun
Jun
Ada sesuatu yang menyentuh ku!?
Davin
Davin
Huh?
Aziel
Aziel
Tidak, Itu reaksi yang berlebihan...
Jun
Jun
*Menjaga jarak dari tempat itu*
Jun
Jun
Sudah kuduga, ada setan!
Jun
Jun
Sebagai seorang Anak Dukun, aku tak boleh mengabaikan ini!
Jun
Jun
*Berlari keluar kelas*
Davin
Davin
Oy, kau mau kemana! Ini masih jam pelajaran.
Aziel
Aziel
...
Davin
Davin
...
Aziel
Aziel
(Sudah kuduga, masih tak berhasil...)
Aziel
Aziel
(Keberadaan ku tak di sadari seperti biasa...)
Aziel
Aziel
*Kembali duduk di bangku ku*
Aziel
Aziel
Lebih baik aku lanjut belajar...
Aziel
Aziel
*Mengerjakan tugas*
Dan akhirnya setelah beberapa jam berlalu, Kini Waktu pulang sekolah tiba.
Di perjalanan pulang.
Aziel
Aziel
Seperti biasa, Tak punya teman ataupun seseorang untuk berinteraksi.
Aziel
Aziel
*Membuka ponsel*
Aziel
Aziel
Yah, aku tak butuh mereka! Aku hanya butuh Webtoon untuk menghabiskan waktu ku dengan membaca komik!
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Aku benar-benar bodoh...
Aziel
Aziel
Sialan...
Aziel
Aziel
Aku ingin punya teman...
Tiba-tiba Langit berubah menjadi gelap seketika dan Semua orang yang ada di tempat itu lenyap.
Aziel
Aziel
Eh???
Aziel
Aziel
Huh???
Aziel
Aziel
Apa yang terjadi???
Aziel
Aziel
Kenapa langit nya tiba-tiba gelap!!!
Duar!!
Suara ledakan terdengar tak jauh dari tempat itu.
Aziel
Aziel
???
Dengan penasaran, Aziel mendekati Suara tersebut dengan perlahan dan penuh waspada.
Aziel
Aziel
Glup...
Aziel
Aziel
Ini...
Aziel
Aziel
Apa itu?...
Roh Tingkat Rendah
Roh Tingkat Rendah
NovelToon
Aziel
Aziel
*Ketakutan*
Aziel
Aziel
(Apa-apaan itu!? Aku bermimpi???)
Aziel
Aziel
*Berlari*
Roh Tingkat Rendah
Roh Tingkat Rendah
Arghhhhh!!!!
Roh Tingkat Rendah
Roh Tingkat Rendah
*Mengejar Aziel*
Aziel
Aziel
Ahhh!!!! Tolong aku!!!!
Aziel
Aziel
*Melompat melewati pagar*
Aziel
Aziel
Sebenarnya apa yang terjadi!? Kenapa ada mahluk yang seperti itu di dunia ini!?
Crash!
Pagar Kawat itu di Tebas menggunakan tangan oleh Mahluk tersebut.
Aziel
Aziel
Yang benar saja!?
Aziel
Aziel
Itu pagar kawat loh!
Aziel
Aziel
Ahhhh!!!!
Roh Tingkat Rendah
Roh Tingkat Rendah
*Melesat ke arah Aziel*
Aziel
Aziel
*Menghindar*
Aziel
Aziel
Ugh!
Serangan itu berhasil di hindari oleh Aziel tapi Aziel terbentur tembok
Aziel
Aziel
Siapa yang naruh tembok si sini!
Roh Tingkat Rendah
Roh Tingkat Rendah
*Melesat ke arah Aziel*
Aziel
Aziel
*Menghindar*
Duar!
Tembok itu retak karena pukulan Mahluk tersebut.
Aziel
Aziel
ಥ_ಥ
Aziel
Aziel
Mama!!!
Luciel
Luciel
*Melompat dari atas bangunan*
Aziel
Aziel
Huh?
Crash!
Luciel
Luciel
*Menebas Mahluk itu*
Roh Tingkat Rendah
Roh Tingkat Rendah
Arhh!!
Roh Tingkat Rendah
Roh Tingkat Rendah
*Perlahan lenyap*
Luciel
Luciel
Apa yang dilakukan manusia biasa di tempat ini?
Aziel
Aziel
Huh???
Aziel
Aziel
(Pria ini... Luciel? Bukankah dia itu pria paling populer di sekolah... Di kenal sebagai pria tampan yang cerdas...)
Aziel
Aziel
(Tidak! Bukan itu masalah nya, Dia membawa pedang berwarna merah dan Membunuh Mahluk tadi???)
Aziel
Aziel
(Sebenarnya apa yang terjadi???)
Aziel
Aziel
Um... Kamu Luciel bukan?
Luciel
Luciel
!
Luciel
Luciel
Kau... Kenal aku?
Luciel
Luciel
Siapa kau?
Aziel
Aziel
Sedikit sakit jika tak di kenal oleh teman sekelas sendiri.
Luciel
Luciel
Teman sekelas?
Luciel
Luciel
Aku tak pernah melihat mu,
Aziel
Aziel
Yah, aku sudah menduga itu.
Aziel
Aziel
(tunggu! Ini pertama kalinya ada orang yang menyadari ku! bukan kah ini kesempatan ku?)
Aziel
Aziel
Namaku Aziel! Maukah kau menjadi teman ku!!!
Luciel
Luciel
Huh?
Aziel
Aziel
Ugh!
Aziel
Aziel
Maksudnya, Um... Maukah... Kau... Jadi...
Aziel
Aziel
(Ahhh!!! Saking lamanya aku tak berkomunikasi dengan orang seusia ku, Aku jadi gugup)
Luciel
Luciel
Tentu.
Aziel
Aziel
Eh? Sungguh!
Luciel
Luciel
Ya.
Luciel
Luciel
Tapi kenapa kau bisa ada di tempat ini?
Aziel
Aziel
Aku juga tak tau.
Luciel
Luciel
Hm...
Luciel
Luciel
Yasudah lah, Aku akan membawa mu keluar dan aku akan menanyakan nya di sana.
Aziel
Aziel
Um... Ok.
Luciel
Luciel
*Berjalan*
Aziel
Aziel
*Mengikuti*
Aziel
Aziel
Kita mau kemana?
Luciel
Luciel
Kembali ke Dunia Kita.
Aziel
Aziel
Ini bukan dunia kita?
Luciel
Luciel
Saat ini kita berada di "Zelt"
Aziel
Aziel
"Zelt?" Apa itu?
Luciel
Luciel
Singkat nya, Kita berada di dimensi Kecil yang menyelimuti dunia nyata. Kami menyebutnya "Zelt"
Aziel
Aziel
Aku tak mengerti, Mahluk apa tadi? Kenapa kamu membawa pedang? Bagaimana bisa ada sesuatu seperti "Zelt"?
Luciel
Luciel
Kau bertanya terlalu banyak, Tapi yasudah.
Luciel
Luciel
Akan ku jelas kan perlahan.
Aziel
Aziel
Ok.
Aziel
Aziel
(Hm? Jubah yang dia pakai tersangkut)
Aziel
Aziel
Tunggu? Jubah mu tersangkut, jika kau berjalan lebih jauh, jubah mu akan terlepas.
Luciel
Luciel
Eh?
Aziel
Aziel
Huh?
Jubah Luciel terlepas dan Memperlihatkan tubuh Luciel.
Luciel
Luciel
NovelToon
Aziel
Aziel
(Gaun? Tidak! Tunggu! Dia Cewek!)
Aziel
Aziel
Eh?
Luciel
Luciel
Kau melihat nya.
Aziel
Aziel
Me-Melihat apa?...
Luciel
Luciel
...
Tiba-tiba belasan Mahluk tadi berlari ke arah kami.
Aziel
Aziel
Buset banyak banget!
Luciel
Luciel
𝖅𝖎𝖒𝖒𝖊𝖗
Seketika Para mahluk tadi tertebas menjadi berbagai bagian dan Luciel berpindah ke belakang para mahluk itu.
Aziel
Aziel
Luar biasa...
Aziel
Aziel
(Bagaimana bisa dia berpindah secepat itu dan menebas mereka semua dalam hitungan detik?... Apakah manusia bisa melakukan itu?...)
Luciel
Luciel
Sudah di pastikan kau tau rahasia bahwa aku sebenarnya adalah perempuan.
Luciel
Luciel
Aku tak bisa membiarkan mu saat ini.
Aziel
Aziel
Eh...
Luciel
Luciel
Namamu Ariel bukan?
Aziel
Aziel
Ariel saha! Namaku Aziel!
Luciel
Luciel
Baiklah, Aziel. Ada kata-kata terakhir?
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
(Asyu!)
...

Weirdness (II)

Luciel
Luciel
Ada kata-kata terakhir?
Aziel
Aziel
Tunggu! Kenapa kau bertanya seperti itu??
Luciel
Luciel
Karena aku ingin memukul mu demi menghilangkan ingatan mu.
Aziel
Aziel
Bukankah itu sudah berlebihan!?
Luciel
Luciel
Tidak bagiku.
Aziel
Aziel
Yang benar saja!
Luciel
Luciel
Santai saja, tak akan sakit.
Luciel
Luciel
Ku jamin kau akan langsung pingsan dalam satu pukulan.
Aziel
Aziel
Sayangnya aku sendiri cukup kuat untuk pingsan dalam satu pukulan.
Brak!
Luciel
Luciel
*Memukul tembok hingga retak*
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Tulang ku akan hancur jika kau memukul ku! Bagaimana bisa kau sekuat itu!!
Luciel
Luciel
Tenanglah, Sungguh kau akan baik-Baik saja.
Aziel
Aziel
Mana mungkin aku tenang!
Luciel
Luciel
Baiklah, Jika itu tak bisa di gunakan.
Luciel
Luciel
*Tatapan dingin* Apa aku harus menyiksamu sehingga kau tutup mulut?
Aziel
Aziel
Kumohon pukul saja aku, Hiks...
Tiba-tiba Langit yang gelap tadi menjadi kembali normal.
Aziel
Aziel
Eh?
Luciel
Luciel
Sepertinya para roh itu telah berhenti muncul.
Aziel
Aziel
?
Luciel
Luciel
Jadi... Eh? Kemana dia pergi?
Aziel
Aziel
Huh?
Aziel
Aziel
Aku di sini.
Luciel
Luciel
Aneh, padahal tadi dia ada di sini... Jangan bilang dia sudah lari?
Luciel
Luciel
Tidak, itu mustahil.
Luciel
Luciel
Aku tak mungkin menjadi lengah seperti itu.
Aziel
Aziel
Oyy.
Aziel
Aziel
Aku ada di sini loh.
Luciel
Luciel
Bagaimana bisa dia pergi secepat itu.
Aziel
Aziel
*Menyentuh pundak Luciel*
Luciel
Luciel
!
Luciel
Luciel
Ada.... yang menyentuh pundak ku, tapi tak ada orang nya?
Luciel
Luciel
Apa yang terjadi?
Aziel
Aziel
Huh?
Luciel
Luciel
Jangan bilang...
Luciel
Luciel
𝖅𝖎𝖒𝖒𝖊𝖗
Luciel
Luciel
*Menatap Aziel*
Luciel
Luciel
Muncul satu pertanyaan lagi.
Luciel
Luciel
Kenapa kau bisa menghilang?
Aziel
Aziel
Menghilang? Itu terlalu kasar untuk ku... Walaupun hawa keberadaan ku tipis, Aku sendiri Tak sampai menghilang.
Luciel
Luciel
*Menatap dengan serius*
Aziel
Aziel
....
Aziel
Aziel
Kau sungguh berfikir seperti itu?
Luciel
Luciel
Tidak ada kemungkinan lain
Luciel
Luciel
Bisa jadi kau memiliki "Reinheit"
Aziel
Aziel
"Reinheit?"
Luciel
Luciel
Secara simpel, Reinheit adalah Energi kemurnian yang dimiliki oleh sedikit manusia terpilih yang ada di dunia. Salah satunya adalah Aku.
Luciel
Luciel
Reinheit merupakan perwujudan dari kemurnian yang menjelma sebagai senjata.
Luciel
Luciel
*Memperlihatkan Pedang Berwarna merah*
Luciel
Luciel
Pedang ini bernama Zimmer, Pedang yang mempresentasikan konsep "Ruang", Aku bisa memanipulasi ruang dengan cara menebas udara dengan pedang ini.
Luciel
Luciel
Tapi, Aku tak melihat kau memiliki sebuah benda yang bisa di katakan sebagai Reinheit.
Aziel
Aziel
Tunggu... itu informasi baru yang tak masuk akal bagiku? Jadi kenapa kamu bisa melihat ku kalau aku beneran tak terlihat?
Luciel
Luciel
Aku menggunakan 𝖅𝖎𝖒𝖒𝖊𝖗/Zimmer untuk menata ulang struktur ruang 3 Dimensi untuk mewujudkan keberadaan mu.
Aziel
Aziel
Huh? Aku tak mengerti.
Luciel
Luciel
Anggap saja aku menggambar mu di Ruang 3 Dimensi ini.
Aziel
Aziel
Oh... Oke.
Aziel
Aziel
Jadi apakah aku benar-benar tak terlihat karena, Reinheit atau apalah itu?
Luciel
Luciel
Bisa jadi, atau juga tidak.
Luciel
Luciel
Aku tak tau.
Luciel
Luciel
Tapi yang pasti, aku tak bisa membiarkan mu.
Aziel
Aziel
Kau masih berniat untuk memukul ku???
Luciel
Luciel
Tidak, Aku hanya ingin mengajak mu untuk Memburu mahluk tadi, Mereka memiliki nama "Geist"
Luciel
Luciel
Geist merupakan roh yang berasal dari Dunia Roh, Para Roh itu memiliki tujuan untuk memakan jiwa para manusia.
Luciel
Luciel
Dan tugas para pemburu seperti kami, ada untuk memburu mereka.
Aziel
Aziel
Tidak, Aku tak mau.
Aziel
Aziel
Kau tau? Aku ini sebenarnya sangat lemah... Mana mungkin aku bisa mengalahkan yang seperti itu???
Luciel
Luciel
Kau yakin? kau hanya akan berada dalam bahaya jika tidak mau.
Aziel
Aziel
Maksudnya?
Luciel
Luciel
Para Geist ada untuk memakan jiwa manusia, Dan orang yang memiliki Reinheit merupakan makanan yang paling nikmat bagi mereka.
Luciel
Luciel
Jadi kau hanya akan di incar oleh para Geist.
Aziel
Aziel
...
Luciel
Luciel
Kau ingin tau bukan, kenapa kau bisa ada di dalam Zelt.
Luciel
Luciel
Zelt tidak bisa di akses oleh manusia biasa, Zelt hanya bisa di akses oleh manusia yang memiliki Reinheit.
Luciel
Luciel
Aziel, Kau sama seperti ku.
Luciel
Luciel
Kau tak bisa menghindar lagi.
Aziel
Aziel
Ugh... Aku terseret karena ini...
Aziel
Aziel
Yasudah lah, Asalkan aku bisa selamat.
Aziel
Aziel
Aku akan ikut apapun keinginan mu.
Aziel
Aziel
Kau akan melindungi ku kan?
Luciel
Luciel
Yah, itu tugas ku untuk melindungi mu.
Luciel
Luciel
Sesosok yang memiliki Reinheit, sama seperti ku.
Luciel
Luciel
Btw apa Reinheit mu? Apa kau tau barang tertentu yang sering kau gunakan?
Luciel
Luciel
Untuk contoh nya, Zimmer ku adalah benda ini.
Dalam sekejap, Pedang Luciel berubah menjadi Sebuah kalung.
Luciel
Luciel
NovelToon
Luciel
Luciel
Ini adalah benda yang menjadi Alat untuk mengakses Reinheit ku, atau bisa di bilang kalung ini sendiri lah yang merupakan Reinheit ku.
Aziel
Aziel
Benda yang sering kugunakan yah...
Aziel
Aziel
Handphone?
Luciel
Luciel
...
Luciel
Luciel
Tak salah, tapi tak benar juga.
Luciel
Luciel
Perangkat elektronik tak terhitung, Biasanya Hal itu merupakan aksesoris.
Aziel
Aziel
Aksesoris...
Aziel
Aziel
Aku tak pernah mengunakan aksesoris tertentu...
Aziel
Aziel
Tunggu! Aku punya! Lihat ini!
Aziel
Aziel
*Memperlihatkan perban di tangan ku*
Aziel
Aziel
Perban ini adalah Reinheit ku!
Luciel
Luciel
...
Luciel
Luciel
Huh?
Luciel
Luciel
*Melihat dengan teliti*
Luciel
Luciel
Ini... Sepertinya benar.
Luciel
Luciel
Kenapa kau bisa menggunakan perban? Apakah tangan mu terluka?
Aziel
Aziel
Tidak, aku hanya merasa ini keren.
Luciel
Luciel
ಠ_ಠ
Aziel
Aziel
Kumohon jangan tatap aku seperti itu...
Luciel
Luciel
Kenapa kau menganggap perban itu keren, Dan Reinheit bisa merespon ketika sudah sering di gunakan sejak lama... Jadi, berapa lama kau telah menggunakan perban itu.
Aziel
Aziel
S-Sejak SMP...
Luciel
Luciel
...
Luciel
Luciel
Tak pernah kau ganti?...
Aziel
Aziel
Tidak pernah...
Luciel
Luciel
...
Aziel
Aziel
Setidaknya aku mencuci ini!
Luciel
Luciel
Tak pernah kau lepas?
Aziel
Aziel
Hanya saat di rumah, aku melepaskan nya...
Luciel
Luciel
...
Luciel
Luciel
Sudah terbukti bahwa benda itu adalah Reinheit mu...
Aziel
Aziel
Tunggu... jadi... alasan diriku tak pernah di sadari oleh orang lain karena... Aku tak terlihat?
Aziel
Aziel
Dan yang membuat ku tak terlihat adalah... Perban Ini?
Luciel
Luciel
Yes.
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Aghh!!!!!
Aziel
Aziel
Karena Chunibyou yang kualami saat SMP! Aku jadi seperti ini!!
Luciel
Luciel
*Berjalan menjauh dengan tatapan kosong*
Aziel
Aziel
Tunggu! Jangan tinggalkan aku!
Aziel
Aziel
*Mengikuti Luciel*
Aziel
Aziel
Btw kemana kau mau pergi?
Luciel
Luciel
Aku mau kembali ke rumah, Tenang saja. Tak akan ada Geist yang akan menyerang mu.
Luciel
Luciel
Bahkan jika muncul Geist, Maka secara otomatis Dunia akan berpindah ke Zelt.
Luciel
Luciel
Dan disana kau akan bertemu dengan ku.
Aziel
Aziel
Ohh.
Aziel
Aziel
Btw, Kenapa kau menggunakan seragam laki-laki dan menyamar sebagai laki-laki? Padahal kau sendiri sangat cantik.
Luciel
Luciel
...
Luciel
Luciel
Aku tidak cantik.
Aziel
Aziel
???
Luciel
Luciel
Dan juga, Sebaiknya kau tutup mulut tentang fakta bahwa aku adalah seorang gadis.
Luciel
Luciel
*Menatap mu*
Luciel
Luciel
Auf Wiedersehen
Aziel
Aziel
?
Luciel
Luciel
𝖅𝖎𝖒𝖒𝖊𝖗
Luciel
Luciel
*Perlahan lenyap*
Aziel
Aziel
Bahasa Jerman? Apa artinya...
Aziel
Aziel
Dan dia tiba-tiba lenyap.
Aziel
Aziel
*Menatap langit*
Aziel
Aziel
Hahh...
Aziel
Aziel
Ternyata karena perban ini?
Aziel
Aziel
Ini tak masuk akal...
Aziel
Aziel
*Mencoba melepaskan perban itu*
Aziel
Aziel
Aku... Tak bisa...
Aziel
Aziel
(Sudah kuduga... aku masih mengingat itu...)
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Kalau aku melepaskan ini, Naga Hitam Kuno akan muncul dan menghancurkan dunia!
Aziel
Aziel
Kuhahahaha
Aziel
Aziel
Mari pulang saja!
Aziel
Aziel
*Berlari pulang*
Aziel
Aziel
(Tidak kali ini... Mungkin lain kali... aku akan melepaskan perban ini di luar... aku masih tak bisa melakukan itu...)
...

Younger sister (I)

Aziel
Aziel
*Membuka pintu rumah*
Aziel
Aziel
Aku pulang.
Celina
Celina
Selamat datang kakak~
Celina
Celina
Mau makan dulu? Mandi dulu? Atau mungkin A-K-U? ❤❤❤
Aziel
Aziel
*Mengabaikan*
Celina
Celina
Ihh, kejam banget!
Aziel
Aziel
Yah, Yah.
Aziel
Aziel
Ibu dan ayah dimana?
Celina
Celina
Seperti biasa~ Mereka ada di Luar kota untuk pekerjaan~
Aziel
Aziel
Yang benar saja, Katanya mereka pulang tadi pagi... dan sekarang sudah kembali kerja lagi? Orang tua macam apa mereka... Kita bahkan sudah di tinggal kan selama 3 Tahun dan mereka kembali baru 4 Kali... dan aku sendiri tak pernah bertemu mereka saat mereka kembali.
Celina
Celina
Benar~ Tapi asalkan aku bisa bersama kakak~ Aku tak peduli, Karena aku mencintaimu kakak~
Celina
Celina
NovelToon
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Aku tak tau itu bercandaan atau keseriusan.
Celina
Celina
Aku tidak bercanda~ Baiklah, Kapan kakak akan menjadikan ku sebagai Wanita dewasa?
Celina
Celina
Adikmu ini siap kapan pun kakak mau~
Aziel
Aziel
Ha? Untuk apa?
Celina
Celina
Hmm~ Masa kakak ngak tau?
Celina
Celina
Katanya wibu memiliki keinginan untuk melepaskan keperjakaan mereka bersama adik perempuan mereka~
Celina
Celina
Jadi, aku siap kapan pun untuk kamu ambil keperawanan ku, Kakak~
Aziel
Aziel
Hoy!
Aziel
Aziel
Itu Berlebihan! Dan walaupun aku Wibu, Aku tidak memiliki keinginan seperti itu!
Celina
Celina
Ehh? Padahal aku berharap.
Celina
Celina
Di saat kakak sudah Sma, Aku selalu menunggu kakak menyelinap ke kamar ku dan Melakukan hal tak senonoh kepada ku~
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Aku benar-benar khawatir dengan kepribadian mu... Kau tak takut akan di apa-apa kan oleh seseorang?
Celina
Celina
Tentu aku masalah akan hal itu.
Aziel
Aziel
Terus?
Celina
Celina
Tapi kalau kakak, aku tak masalah.
Aziel
Aziel
Ugh... Kita ini saudara kandung loh... Bercandaan mu selalu berlebihan seperti ini.
Aziel
Aziel
Aku mau makan dulu.
Celina
Celina
Memakan ku?
Aziel
Aziel
Makan malam!
Celina
Celina
Apakah aku akan di santap setelah makan malam?
Aziel
Aziel
Kumohon berhenti...
Celina
Celina
Kenapa kamu se frustasi itu?
Celina
Celina
*Cemberut*
Aziel
Aziel
Karena lelucon kotor mu.
Celina
Celina
Ihh~ Baiklah~ Aku akan berhenti untuk sekarang~
Celina
Celina
Mari kita makan, Aku sudah menyiapkan makan malam.
Aziel
Aziel
Ya...
Di dapur.
Celina
Celina
Ingin kuberi pelayanan celemek bugil?
Aziel
Aziel
Kumohon berhenti... Kita sedang makan....
Celina
Celina
Baiklah~
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
(Adik ku sendiri bisa menyadari keberadaan ku walaupun aku menggunakan Perban ini... sungguh? Apakah aku tak terlihat seperti yang di katakan oleh Luciel?)
Aziel
Aziel
(Tidak, sudah pasti aku tak terlihat... Mengabaikan seseorang juga memiliki tingkatan... tak mungkin semua orang bisa tidak menyadari ku)
Aziel
Aziel
(Itu sudah pasti bahwa aku memiliki kekuatan itu, Tapi kenapa Celina bisa melihat ku?)
Aziel
Aziel
Celina
Celina
Celina
Ya, kakak ku tersayang?
Aziel
Aziel
Kau menbuat ku geli, jadi hentikan.
Celina
Celina
Ada apa, Kakak handa yang paling tampan sedunia?
Aziel
Aziel
(눈‸눈)
Celina
Celina
Baiklah, Baiklah, Ada apa kakak?
Aziel
Aziel
Bagaimana sekolah mu?
Celina
Celina
Seperti biasa, Lancar tak ada yang baru.
Aziel
Aziel
Hmm.
Celina
Celina
Tumben kakak bertanya tentang kehidupan sekolah ku.
Aziel
Aziel
Tidak apa, aku hanya ingin saja.
Celina
Celina
!
Celina
Celina
Apakah kakak merindukan ku?
Aziel
Aziel
????
Aziel
Aziel
Huh?
Celina
Celina
Ihh~ Padahal hanya sebatas tak bertemu selama sekolah saja, kakak sudah merindukan ku.
Celina
Celina
cocwet banghet Dweh, Kyakyak~ Emmuachh!
Aziel
Aziel
Jijik
Celina
Celina
Aku juga punya hati!
Aziel
Aziel
Yah, Yah.
Celina
Celina
*Tersenyum*
Celina
Celina
Syukurlah, Kakak sekarang lebih baikan.
Aziel
Aziel
Hm?
Celina
Celina
Kakak terlihat resah dan kebingungan tadi saat pulang, dan sekarang aku senang karena kakak telah baikan.
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
(Aku... Merasa resah? Seperti nya itu benar... Aku menjadi seperti itu karena masalah tadi...)
Aziel
Aziel
(Dan dia memikirkan perasaan ku dengan cara membuat ku lupa masalah ku?...)
Aziel
Aziel
(Dia sangat baik, bahkan bertingkah konyol seperti itu...)
Aziel
Aziel
Celina...
Celina
Celina
Mwehehee~
Celina
Celina
Mau menyantap ku sebagai hidangan penutup?
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Aku tarik kembali pikiran ku...
Aziel
Aziel
Kau hanya adik perempuan mesum yang mengincar kesucian ku!
Celina
Celina
Itu fakta.
Aziel
Aziel
Kenapa kau malah mengakui itu!
Celina
Celina
Karena itu fakta?
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
(Ya Tuhan...)
Aziel
Aziel
(Aku sangat lelah...)
Aziel
Aziel
Baiklah... Aku sudah selesai makan... jadi... Aku pergi mandi dulu...
Celina
Celina
Ingin mandi dengan ku?
Aziel
Aziel
ι(´Д`υ)
Celina
Celina
Baiklah... Aku tak akan menggangu.
Celina
Celina
Nikmati waktu mu, Kakak~
Aziel
Aziel
Yah..........
Aziel
Aziel
*Berjalan dengan lesu ke kamar mandi*
Celina
Celina
*Menatap kepergian Aziel dengan tatapan gelap*
Celina
Celina
(Aroma Wangi kakak berbeda dari biasanya, Aroma Manis yang menyengat seperti ini... Aroma wanita?)
Celina
Celina
*Menyeringai*
Celina
Celina
(Aku penasaran, Gadis mana yang mendekati kakak~)
Di kamar mandi.
Aziel
Aziel
*Gemetaran*
Aziel
Aziel
Kenapa aku merinding seperti ini???
Aziel
Aziel
*Melepaskan pakaian dan membasuh tubuh dengan air*
Aziel
Aziel
Hahh...
Aziel
Aziel
*Berendam Ke Bak mandi air hangat*
Aziel
Aziel
Nyaman nya...
Aziel
Aziel
*Melihat perban di tangan ku*
Aziel
Aziel
Baiklah... Sepertinya sekarang aku bisa melepas ini...
Aziel
Aziel
*Melepaskan perban di tangan ku*
Di tangan Aziel, terdapat bekas luka bakar.
Aziel
Aziel
Aku masih ragu untuk memperlihatkan luka ini...
Aziel
Aziel
*Mengingat sesuatu*
Aziel
Aziel
Tch...
Aziel
Aziel
Aku jadi tak mood lagi karena ini...
Aziel
Aziel
*Menggunakan kembali Perban itu*
Aziel
Aziel
(Walaupun ini bekas luka lama, tetap saja Luka ini memberikan trauma kepada ku akan kejadian itu...)
Aziel
Aziel
*Beranjak dari Bak mandi*
Di Luar kamar mandi.
Celina
Celina
*Mengendus Bau seragam Aziel*
Celina
Celina
Sudah kuduga, aroma nya berbeda.
Aziel
Aziel
...
Aziel
Aziel
Apa yang kau lakukan.
Celina
Celina
Ah? Kakak? Aku hanya... *Melihat seragam di tangan ku*
Celina
Celina
Tidak! Ini tidak seperti yang terlihat! Aku tidak mencium aroma tubuh mu dari seragam ini atau apalah, Hmph!
Celina
Celina
Bagaimana akting tsundere ku?
Aziel
Aziel
Kau menghirup nya?
Aziel
Aziel
ಠ_ಠ
Celina
Celina
Yahhh~
Aziel
Aziel
Kumohon... Aku sekarang jadi merasa tak aman...
Celina
Celina
*Tersenyum*
Celina
Celina
Tenang saja kakak, Aku akan melindungi kakak kalau kakak merasa tak aman~
Aziel
Aziel
Justru kau lah yang membuat ku takut.
Aziel
Aziel
*Berjalan keluar kamar mandi*
Celina
Celina
Kakak mandi menggunakan perban itu lagi?
Aziel
Aziel
...
Celina
Celina
Aku tak akan berkomentar banyak, Jadi tak masalah.
Celina
Celina
*Tersenyum*
Celina
Celina
Selamat malam, Kakak.
Aziel
Aziel
Selamat malam... Celina.
Aziel
Aziel
*Berjalan ke kamar*
Di kamar Aziel.
Aziel
Aziel
*Berganti ke baju kasual dan berbaring di kasur*
Aziel
Aziel
Sungguh hari yang melelahkan...
Aziel
Aziel
Aku bertemu mahluk halus, Mengetahui fakta bahwa teman sekelas ku adalah perempuan... Dan mengetahui fakta bahwa aku memiliki kekuatan mistis...
Aziel
Aziel
(Sebenarnya ini masalah simpel... seharusnya aku bisa melepaskan perban ini dan memilih untuk menggunakan Sarung tangan atau apapun itu...)
Aziel
Aziel
Tapi...
Aziel
Aziel
Aku tak bisa...
Aziel
Aziel
Aku tak tau kenapa...
Aziel
Aziel
Seakan-akan, Benda ini melekat kepada ku...
Aziel
Aziel
Apakah karena benda ini merupakan Reinheit?
Aziel
Aziel
Aku akan menanyakan tentang hal ini besok kepada Luciel.
Aziel
Aziel
Dan untuk sekarang... Mari tidur...
Aziel
Aziel
*Perlahan tidur*
...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!