(viona mendes)terlahir dari keluarga konglomerat yang sangat menjujung tinggi harga diri dan marga,ayah nya bernama(tuan JOSE MENDES),dan ibu nya bernama,(nyonya SARA MENDES),viona adalah adalah anak tunggal,dan sedikit manja tapi pintar,dan ibu nya adalah mantan model terkenal dan kini menjalani karir nya sebagai desainer profesional.....
"ma...nanti aku besar aku ingin menjadi seperti mama."Tanya viona sambil memeluk nyonya sara.
"tidak sayang mama tidak mau karna menjadi seorang model sangat beresiko tinggi,satu kamu harus menjaga pola makan,dua diet ketat sekaligus menjaga kecantikan wajah mama tidak mau melihat putri kebangaan mama ini kurus,cup."Jelas nyonya sara mencium lembut kening putrinya.
"tapi sekarang mama masih cantik dan awet mudah,dan semua teman ku tidak percaya kalau mama bukanlah mama ku kecuali saat bersama dengan ayah."Protes viona.
"pfffttt! Hahahaha! apakah mereka buta?memang kamu mirip ayah mu tapi mata mu mirip dengan mama,biru laut yang sangat indah sayang."Tawa nyonya sara.
"iya kah maa!"Seru viona.
"hhhmmm...besok ke sekolah aku akan menunjukan nya kepada mereka,terima kasih maa."Sambung nya lagi.
"baiklah sayang...sekarang kamu tidur karna besok kamu harus ke sekolah ingat kamu adalah kesayangan dan kebangaan kami,jadi belajar lah dengan giat,mama menyayangi mu,cup."Ucap nyonya sara menasehati viona
Nyonya sara pun keluar dari kamar viona berjalan turun dari tangga dan menuju ke ruang kerja tuan jose,saat nyonya sara membuka pintu dia melihat tuan jose sedang sibuk dengan berkas kerja.
"sayang kamu belum tidur?"tanya nyonya sara sambil berjalan mendekati tuan jose.
"iya sayang...ini ada sedikit masalah di perusahan haiss! Kepala ku pusing sekali,apakah viona sudah tidur?"Tanya balik tuan jose sambil memijit kepala nya yang terasa sakit.
"iya sayang...anak mu sudah tidur dari tadi dia sedang mengeluh karna teman sekolah nya bilang dia bukan anak ku,karna dia tidak mirip denganku,hihihi."Kekeh nyonya sara sambil tertawa cengengesan karna mengingat tingkah putrinya tadi.
"benar begitu kah? karna dia putri kesayanganku tentu saja dia harus mirip dengan ku."Balas tuan jose dengan banga.
"tapi kamu jangan lupa pak tua mata viona mirip denganku."Sahut nyonya sara tak mau kalah.
"iya baiklah sayang maaf,ayo kita buat adik untuk viona kali ini papa janji dia akan mirip dengan mu."Ajak tuan jose.
"haiss tadi kamu bilang ada masalah dengan perusahan,kenapa sekarang kamu malah mesum."Gerutu nyonya sara.
"iya sayang...aku memang sedang ada masalah maka dari itu aku membutuhkan mu sebagai obat penghilang rasa pusing,dan aku akan kembali fokus dan menyelesaikan masalah."Bujuk tuan jose menarik lengan nyonya sara duduk di pangkuan nya.
"ah! Sayang kita ke kamar saja nanti suara ku di dengar oleh para pelayan."Rengek nyonya sara yang sedikit kaget langsung memukul pelang dada bidan tuan jose.
"sudah terlambat sayang.aku sudah tidak tahan lagi,santai saja sayang...ruangan ini aku sudah memasan pengedap suara,jadi kamu bisa mendesah sepuas mu sayang."Desak tuan jose langsung mencium bibir nyonya sara dan melumat nya dengan lembut.
Nyonya rose merem melek saat tuan jose melumat dan memainkan pucuk melon nyonya rose,dan tuan jose pun menghentakan masuk tongkat ajaib nya,dan mulai bermain sesuai irama,dan permainan panas mereka berlangsun selama 1jam,dan akhirnya tuan jose mencapai puncak,sedangakan nyonya sara terlukai lemas karna ulah suaminya,melihat itu tuan jose tersenyum, dan membantu nyonya rose memakai kembali baju tidur,lalu mengendong nyonya rose keluar dari ruangan kerja....
"papa apa yang terjadi kepada mama?"Tanya viona dengan bingun menatap tuan jose.
"astaga kenapa boca ini belum tidur? Apa yang harus aku jawab sekarang?"batin tuan jose kebingunan.
"i-itu mama mu ketiduran di ruangan kerja papa jadi papa mau membawa mama mu ke kamar,dan kamu kenapa belum tidur?"Tanya balik tuan jose mengalihkan pembicaraan.
Kaget dengan pertanyaan viona tuan jose langsung gugup,karna yang dia tau putri kesayangan nya itu sudah tidur....
"ini paa...viona haus jadi turun buat ambil air,karna tadi mama lupa mengisi nya."Jawab viona sambil memperlihatkan gelas yang ada di tangan nya.
"baiklah setelah minum kamu langsung kembali tidur yah karna besok kamu harus pergi sekolah."Sahut tuan jose memerintah viona,lalu berbalik menaiki anak tanga.
Viona pun menganguk lalu ikut naik ke lantai atas menuju ke kamar nya dan tidur,karna besok dia harus bagun pagi pagi pergi ke sekolah...
Sebelum tidur viona check semuanya jadwal besok agar tidak ketingalan apa apa,karna dalam kurung waktu dekat mereka akan ujian nasional....
Keesokan hari nya viona pun berangkat ke sekolah sepertinya biasa,dan nyonya sara dan tuan jose pun berangkat kerja,setelah sampai di sekolah viona turun dari mobil lalu masuk,tiba tiba dia mendengar suara sapaan dari siska dan viona pun membalikan badan dan menatap ke belakan....
"haii Viona."Sapa siska
"Eh! Kamu baru sampai juga?"Tanya viona.
"Iya nih."Jawab siska.
"Kalau begitu ayok kita masuk."Ajak viona.
Mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran seperti biasa,setelah jam 10 bell istirahat pun berbunyi dan para murid keluar untuk membeli dan makan,viona dengan siska berjalan menuju ke kantin dan berpapasan dengan kakak kelas nya....
"hai Viona mau."Sapa fidel.
"halo juga kak."Sahut viona
"Kalian mau ke kantin?"
"Iya kak."
"Kalau begitu ayo kita barengan aja."
Viona pun menganguk dan mereka berjalan bersama menuju ke kantin,setelah sampai disana viona dan siska mulai melihat kue yang akan mereka pesan,fidel yang penasaran mendekati mereka berdua dan melihat apa yang akan di pesan oleh viona dan siska....
"wah! Kebetulan aku juga mau kue itu ayok aku traktir kalian berdua."Ajak fidel giran.
"maaf kak kami tidak mau merepotkan kakak."Tolak viona tidak enak hati.
"tidak,tidak,tidak,kami mau kok,iya kan viona."Sela siska dengan cepat.
"tapi-"
viona hendak kembali menolak,tapi tangan nya langsun di tarik oleh siska dan membawa duduk di kursi dan menungu pesanan dari fidel,akhinya viona pasrah...
Setelah viona dan siska pergi fidel pun mulai memesan."Bi aku mau pesan kue macaroni 3 dan boba 3."
Bibi penjual itu menganguk dan mulai menyiapkan pesanan fidel,setelah semuanya disiapkan fidel pun membayar,dan menenteng pesanan mereka dengan susah payah berjalan ke arah viona dan siska,melihat fidel yang kesusahan siska pun menghampiri fidel dan menawarkan bantuan....
"kak sini aku bantu."Tawar siska.
Fidel langsun tersenyum lega dan berkata."terima kasih siska ayo kita ke meja."
dan mereka bertiga pun menyantap makanan yang tadi mereka pesan,dan tak lama bell sekolah kembali berbunyi,dan viona pun pamit kepada fidel,lalu masuk ke kelas bersama dengan siska,dan belajaran pun berlanjut,dan tak terasa waktu sudah siang,dan saat nya viona pulang sekolah,saat keluar dari gerbang sekolah dia melihat mobil sport baru yang dari tadi klakson terus menerus....
"siapa sih?"Gumam viona kesal.
Melihat viona yang cemberut tak karuan siska pun berjalan mendekati viona dan bertanya."Siapa itu Vi?"
"mana ku tau? Si bodoh itu sudah dari tadi membunyikan klakson biking kesal saja."Gerutu viona.
tak lama orang itu pun keluar dari mobil,dan menghampiri viona dan siska,dengan wajah dingin dia mengajak viona masuk ke dalam mobil,tentu saja viona tidak mau,karna dia mengira pria itu mau menculiknya,untuk menyakinkan viona,dia pun mengeluarkan ponsel dan menelfon nyonya sara,setelah nyonya sara menjawab,dia pun memberikan ponsel itu kepada viona....
"hallo ma...kenapa supirku tidak datang menjemputku?"Tanya viona bingun.
"Dan siap om ini? Viona takut ma."Sambung viona merengek.
Namun setelah mendengar perkataan nyonya sara viona pun menganguk patuh,lalu mengucapkan selamat tidak kepada siska dan ikut masuk ke dalam mobil dengan gugup,karna aura pria tersebut sangat tidak bersahabat....
"kenalkan aku adalah om mu,namaku alexandre miliam alves,jangan takut aku tidak berminat menculik boca ingusan seperti mu,kedua orang tua mu sedang keluar negeri dan aku diminta untuk menjaga mu."Jelas alexandre memperkenalkan diri.
"baguslah kalau begitu,itu artinya aku tidak perlu takut lagi."Sahut viona lega dan tersenyum lebar.
"simpan saja senyum mu itu,karna terlihat sangat jelek."Ejek alexandre.
"cih! Dasar muka kaku! Senyuman ku ini paling cantik dan ampuh masa dibilang jelek,kau yang jelek."Batin viona cemberut kesal.
tampa sepengetahuan viona,diam diam alexandre tersenyum karna melihat tingkah gemas nya,tak lama mereka pun sampai di mansion dan viona langsun turun dari mobil lalu masuk ke dalam mansion dan di susul oleh alexandre dari belakan...
"bibi siapkan kamar tamu untuk ku.karna nanti malam aku akan menginap disini."Perintah alexandre kepada salah satu pelayang mansion.
Pelayan itu pun menganguk patuh lalu mempersiapkan kamar untuk alexandre,sedangkan viona yang merasa pengap keluar hanya dengan berbalut juba mandi menuju ke kolam renang,setelah sampai viona langsun membuka juba mandi tampa melihat kanan dan kiri,dan dia hanya memakai baju renang hitam....
Alexandre yang baru saja keluar dari kamar tak sengaja melihat viona sedang berenang,hasratnya sebagai seorang pria langsun bergejolak,alexandre mencoba mengusir pikiran negative,tapi bayangan viona terus terusan memutar di benak nya....
"sial! sekarang aku harus mencari wanita kalau tidak kepala ku bisa saja meledak."Umpat alexandre dengan kesal.
Alexandre pun mandi dengan cepat dan menelfon asisten nya sambil berjalan keluar dari kamar,saat hendak menuju ke pintu depan alexandre berpapasan dengan viona yang baru saja selesai berenan,dan mengambil minuman di dapur,melihat alexandre yang keluar dengan buru-buru viona pun bertanya...
"om,om mau kemana?"Tanya viona.
"bukan urusan mu! Lain kali kalau mau mandi lihat dulu di sekitar mu,kalau tidak orang orang bisa mengangap kau sedang mengundang mereka untuk memangsa mu."cibir alexandre dengan kesal.
"maksud om apa? Aku biasa berenang begitu setiap kali aku merasa gerah lagian aku di dalam mansion bukan di jalan raya."Sembur viona.
"terserah! Aku mau keluar sebentar,kau jangan keluyuran kemana mana kalau tidak aku akan mematahkan kaki mu paham!"Ancam alexandre lalu pergi.
Melihat kepergian alexandre viona menghentakan kaki dengan kesal lalu pergi ke kamar miliknya dan tidur,karna capek berenan,namun tiba tiba viona di telfon oleh siska yang mengajaknya nongkrong di caffe seperti biasa,dan viona pun langsung bersiap dan pergi tampa memikirkan ancaman alexandre....
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
(Di sisi lain)
Alexandre yang baru saja tiba di hotel langsun masuk,dan berjalan menuju ke kamar yang biasa dia pakai untuk memadu kasih dengan para model bayaran nya,karna di dalam kamar tersebut asisten nya sudah menyiapkan seorang model sesuai pemintaan nya,dan model itu sudah menungu nya di kamar yang sudah di pesan....
Tok...tok...tok.
Cekleekkk.
"hallo sayang."Sapa model itu setelah membuka pintu kamar.
Alexandre menatap dingin model tersebut dan berjalan ke kamar tampa menjawab apa apa,dan duduk di sofa dan menatap model tersebut dengan tatapan tajam....
"siapa yang menyuruh mu untuk memanggil ku dengan sebutan itu? Panggil aku tuan dan kau disini hanya bertugas untuk melayani ku,maka cepat buka baju dan naik keatas ranjang,aku tidak punya waktu untuk mendengar omong kosong mu."Perinta alexandre.
Wanita itu pun langsun ketakutan dan berjalan menuju ranjang,lalu membuka baju di depan alexandre lalu naik keatas ranjang,melihat itu alexandre pun melepaskan semua baju yang dia pakai lalu memasan pengaman di tongkat jumbo miliknya,setelah itu alexandre naik keatas ranjang,dan mulai bermain dengan liar tampa pemanasan terlebih dahulu...
"tuan pelang pelang sakit."Ringis wanita.
"diam! Jangan ganggu konsentrasi ku,atau kau akan ku usir dari sini."Ancam alexandre.
Sambil menahan rasa sakit,wanita itu pun cuman pasrah,dan membiarkan alexandre melakukan sesuka hati nya,alexandre terus-terusan membanyangkan kalau yang di tiduri sekarang adalah viona,alexandre terus terusan mengumpat nama viona dan akhirnya di sampai puncak kenikmatan....
"ini bayaran mu,dan cepat pergi aku mau istirahat."Usir alexandre.
"dasar kejam! Setidaknya biarkan aku istirahat sebentar."batin wanita itu mengumpat.
Alesandre melempar sebuah cek kepada wanita itu lalu berjalan masuk ke kamar mandi,wanita itu pun bergegas memakai kembali semua dress miliknya lalu mengambil cek yang di lempari alexandre lalu bergegas keluar dari dalam kamar....
Setelah selesai mandi alexandre pun keluar dari kamar mandi,lalu memakai kembali pakaian dan keluar dari kamar hotel tersebut,dan menuju ke mansion karna hari sudah mulai malam,setelah sampai di mansion dia tidak melihat keberadaan viona,dan dia pun langsun bertanya kepada para pelayan....
"dimana boca itu?"Tanya alexandre kepada salah satu pelayang.
Mendengar pertanyan alexandre dan wajah alexandre yang dingin membuat pelayang itu ketakutan berkeringan dingun,de gugup pelayang itu pun menjawab"tu-tuan,nona mudah baru saja keluar dengan teman teman nya."
mendengar itu alexandre langsun geram karna sebelum dia keluar,dia sudah memperingati viona,tapi sepertinya boca itu terlalu keras kepala,dengan cepat alexandre menyuruh asisten nya yang bernama (Rendi), melacak keberadaan viona lewat GPS ponsel milik viona,setelah dapat alexandre langsun menuju ke tempat viona berada,tak lama alexandre pun sampai di sebuah kaffe,dia pun langsun masuk dan mencari viona...
Setelah melihat keberadaan vioan alexandre pun menghampiri mereka dan berdiri di belakan viona dan menegurnya."aku kan sudah bilang,jangan kemana mana kenapa kamu sangat keras kepala?"
Mendengar suara teguran alexandre bukan cuman viona yang kaget,tapi siska dan teman mereka yang lain ikut kaget setenga mati,viona langsun berdiri dan bertanya dengan wajah kesal....
"om! bagaimana om bisa tau aku disini?"Tanya viona.
Tidak peduli dengan tatapan kesal dari viona dan teman viona yang lain,alexandre langsung meraih lengan viona dan menariknya."ayo pulang sekarang!"Ajak alexandre.
Tentu saja viona menolak dan menepis tangan alexandre,kesal dengan tindakan viona,alexandre langsung menarik viona pergi dengan paksa,viona langsun meronta saat alexandre membawa nya dengan paksa,sedangkan para teman viona dan siska hanya pasrah saat melihat alexandre membawa viona pergi begitu saja tampa berkata apa apa karna takut....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!