NovelToon NovelToon

PANGERAN LILIPUT

Episode 1

Tania Nicola,

siswi kelas 2 SMK jurusan perhotelan salah satu sekolah negri di kota nya.

Papanya bekerja sebagai pengacara dan mamanya adalah ibu rumah tangga yang berjualan kue online.

"Hooooaaaaammmmm!!!"

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Hari ini Tania harus bangun lebih awal karena akan ada kegiatan observasi dari sekolah di Hotel California. Hotel California terletak di tepi danau pusat wisata terkenal di kota itu.

"Pa...Papa anterin aku kesekolah dong, ini kayaknya aku telat deh pah,udah jam 6.30 pagi"

teriak Tania sambil mengunyah sepotong roti dan memegang segelas susu.

"Apasih Tania pagi pagi udah teriak"

sahut mamanya yang lagi sibuk memanggang roti di dapur.

"iya ni papa turun"

sahut papanya yang terburu - buru mengancing kemejanya.

"Pak Digo!! tolong panaskan mobil pak"

kata papanya ke pak Digo.

Pak Digo adalah tukang kebun di rumah mereka.

Walaupun rumah mereka sederhana tapi hobi ibunya berkebun dan bertanam membuat ibunya butuh tukang kebun untuk membantunya, karna ibunya juga terkadang menjual sayuran segar hasil dari kebun mereka.

"Baik pak"

kata pak Digo..

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

"Tania ayo naik"

Ajak papa Tania dari dalam mobil.

Tania dan papanya berangkat bareng dari rumah karena kebetulan ke kantor papanya melewati sekolah Tania terlebih dahulu.

Sesampainya di depan gerbang sekolah Tania lalu berpamitan ke papanya.

"Pa pamit yaa.."

kata Tania sambil menyalim tangan papanya.

Kegiatan observasi mereka berlangsung selama 3 hari,

jadi selama 3 hari itu mereka menginap dan tidur di hotel itu.

"Iya Tania baik baik ya nak, belajarnya yang benar,jangan kebanyakan main hp"

kata papanya sambil mengelus kepala Tania.

Tania segera masuk ke dalam sekolah dan berlari menuju ruang praktek.

"Tania sini!!"

teriak sahabatnya Stevi dan Lani.

"Kenapa kamu lama banget dateng nya Tania,5 menit lagi kamu telat loh, kamu bakal disuruh pergi sendiri kesana"

kata Stevi.

"Hahaha iya biasalah telat bangun,males beranjak"

sahut Tania.

"SEMUA ANAK ANAK KUMPUL DI AULA"

( Guru memberi arahan dengan pengeras suara)

"Ayo ayo kita bergegas"

ajak Lani.

Mareka berangkat sebanyak 30 siswa dan 4 guru pembimbing. Mereka membuat antrian berbaris untuk naik ke bus sekolah tepat pukul 08.00 pagi.

Semua anak anak menyanyi gembira di dalam bus selama perjalanan, semuanya menikmati perjalanan ke danau itu.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Sejam perjalanan berlalu,mereka belum sampai juga di tempat tujuan,

sebagian dari teman-teman Tania sudah tertidur dan kelelahan.

Tak lama kemudian guru pembimbing memberi arahan lagi.

"Anak anak bangun,kita telah memasuki area hotel, perhatikan barang kalian jangan sampai ada yang tertinggal di bus"

Guru pembimbing memberikan arahan menggunakan pengeras suara

"Stevi... Stevi bangun,yuk kita udah mau turun,periksa barang barang mu"

kata Tania sambil menepuk nepuk bahu Stevi.

Tania, Stevi dan Lani keluar paling akhir dari dalam bus dikarenakan Stevi yang ribet merapikan barang-barang nya.

Guru pembimbing menyuruh mereka untuk istirahat hari ini dan tidak ada kegiatan sama sekali.

Guru pembimbing pun membagikan kamar,

yaitu 3 orang 1 kamar.

Beruntungnya mereka bertiga tidur di kamar yang sama.

Di lantai 5 kamar 510

Mereka pun segera bergegas ke kamar untuk membereskan semua barang bawaan mereka.

"Teman teman ku yang tersayang dan tercinta aku mandi duluan ya"

kata Tania membujuk.

"iya deh"

jawab Stevi dan Lani srempak.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Tania selesai mandi dan segar kembali setelah lelah dalam perjalanan, begitu juga Stevi dan Lani yang menyusul.

"Eh kalian ngerasa gak ya kalau Alex ganteng banget hari ini"

kata Lani.

" Bukan hari ini doang!!! Emang ganteng dari awal kaleeeee!!"

Sahut Stevi.

Sekilas tentang Alex

Alexandre adalah cowok terpopuler di sekolah itu,cowok urutan pertama yang paling ganteng di sekolah dan juga jago main basket, tapi dia orang yang sangat misterius,tidak punya sosmed dan tidak ada yang tau dimana dia tinggal.

"Iya ,hari ini ganteng banget dia,tapi kan dia kayaknya sukanya sama Tania"

sahut Stevi.

" Ah bisa aja,tegur sapa aja gak pernah, siapa bilang kalau dia suka sama aku yeyy "

kata Tania malu malu.

"Haha cuma becanda, tapi kan gatau karna perkataan kan doa"

Kata Stevi ngeledek lagi.

Gak terasa mereka curhat - curhat sudah jam 10.00 malam,mata mulai kantuk dan mereka pun tertidur lelap.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

cktuk...ctuk...

Seperti ada suara langkah di kaca jendela,

Tania membuka matanya karna terlalu penasaran,

saat Tania mendekati jendela itu ternyata ada kadal yang berjalan dekat jendela itu,

ada yang aneh menarik perhatiannya. Dia melihat seperti ada manusia kecil duduk diatas punggung kadal itu.

Berulang ulang dia usap matanya seakan tak percaya,

lalu manusia kecil itu pun menyadari bahwa Tania melihatnya, dia segera berlari bersama kadal itu kebawah pintu kamar menuju lubang kecil bercahaya keemasan di ruangan sudut koridor,

secepatnya Tania membangunkan teman temannya.

"Stevi, Lani bangun,lihat itu"

Tunjuk Tania kearah cahaya itu dan berteriak sambil memukul mereka berdua dengan bantal guling.

Mereka seketika bangun dan kaget karena cahaya dari lubang itu belum redup dan masih terlihat jelas.

Tania belum sempat menjelaskan apa yang terjadi,

Lani langsung menarik tangan Tania dan Stevi untuk mendekat ke pintu lubang itu,

seketika badan mereka tiba tiba menjadi mengecil karena terkena sinar dari lubang itu.

Tania dan Stevi sangat syok,

tapi Lani tetap menarik tangan mereka berdua untuk tetap masuk mengikuti cahaya itu.

Seketika itu juga mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat........

Episode 2

Langit biru yang begitu indah,

rumput hijau yang membentang luas,

bunga bunga tulip yang mekar dan warna warni,

Serta burung burung yang menari.

"huh apa kita sedang berada di surga?,ini mimpi"

kata Tania sambil menikmati angin sejuk di wajahnya dan mengusap usap matanya berulang kali.

"Stevi, Tania !!

aku tidak percaya ini,!! kita berada di dunia mana?"

kata Lina yang tidak berkedip sama sekali melihat keindahan dunia itu.

srkkkk...srkkkkk...

( Suara langkah kaki)

Ada langkah kaki mendekat.

Tania, Lani dan Stevi sangat menikmati apa yang mereka lihat, tanpa menyadari ada seseorang yang mendekati mereka dan memperhatikan apa yang sedang mereka lakukan.

"hay"

kata orang itu menepuk bahu Tania.

"ha!"

kata Tania sambil menoleh kebelakang,

sontak Tania berteriak

"aaaaaarrrrrghhhhhhh ka..ka...ka..kamu ke..ke..kenapa kamu disini?,apa kau mengikuti kami?"

Karena teriakan Tania, Lani dan Stevi langsung menoleh kebelakang serentak dan ikut kaget.

"Haaa..apa yang kau lakukan disini??kenapa penampilan mu aneh sekali??"

tanya Lani.

"Apa ini trend fashion baru?hahaha"

Stevi tertawa.

Seseorang yang datang mendekati mereka adalah Alex,si cowok yang tampan dan populer di sekolah mereka .

Stevi dan Lani tidak menganggap serius dan terus becanda,sementara Tania berpikir keras,

apa yang terjadi? mengapa Alex bisa sampai juga di tempat ini? dengan penampilan yang aneh pula, sementara pintu masuk ke dunia ini adanya di sudut ruang koridor ujung kamar mereka. Berulang-ulang Tania menarik dan mencubit pipinya berharap ini mimpi.

Tania bertanya pada Alex

"Alex bagaimana bisa kamu sampai disini?"

" Banyak hal yang ingin aku jelaskan,tapi sepertinya kita harus pergi ke suatu tempat yang lebih baik untuk berbicara"

kata Alex.

"Baiklah"

jawab Tania tegas.

_pritttt...prittttt_

( Bunyi peluit Alex)

Bunyi peluit Alex memanggil kadal yang di tunggangi nya.

Kadal itu membuat Tania, Lani dan Stevi sangat takut karena ukurannya yang menjadi lebih besar dari mereka.

"Yok kita naik kadalku jack,tenang aja dia jinak kok,jack ini kadal yang baik,aku sudah memiliki nya dari kecil"

kata Alex.

"Gpp ni lex, tanggung jawab ya kalau kita sampe jatuh"

kata Stevi mengancam menunjuk ke arah muka Alex.

"Enggak kok,aman"

jawab Alex sambil menaiki Jack.

"Ayokkkk"

kata Alex.

Mereka berempat segera naik ke atas punggung kadal itu, mereka pergi masuk jauh melewati hutan dan sungai. Hutan itu sangat indah, air sungai nya juga sangat jernih dan banyak ikan di dalamnya.

"Kita udah mau sampai,tapi sebelumnya kita cari pakaian dulu untuk kalian,di dunia ini gak ada piyama seperti yang kalian pakai,nanti semua mata orang tertuju pada kalian"

kata Alex.

Mereka pun berhenti di sebuah toko.

_ckring...ckring..._

( Bel toko)

Alex menarik bel toko di depan pintu,pintu pun terbuka,itu adalah toko baju kerajaan.

"Ya tuan muda apa yang akan anda cari?"

kata Barbara si pemilik toko dengan suara agak berbisik kepada Alex.

"sssstt jangan keras keras, mereka gak tau aku siapa"

kata Alex pada Barbara.

Tania menyusul Alex masuk kedalam karna penasaran apa yang ada didalam toko itu.

"Lex ngapain lama bener??,mana baju buat kami pakai"

tanya Tania pada Alex.

"sebentaar ya saya ambil"

kata Barbara.

Tania,Lani dan Stevi pun telah memakai baju sesuai dengan fashion di dunia itu...

dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka ke tempat yang di katakan si Alex..

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Tak lama kemudian setelah keluar kawasan kerajaan mereka sampai di bukit yang agak tinggi,

disana ada sebuah rumah pohon yang menawarkan pemandangan yang sangat indah.

Alex mengajak Tania,Lani dan Stevi untuk masuk kedalam.

"gila lu lex,ini lukisan yang paling indah yang pernah ada"

kata stevi sambil memandang dari jendela.

Tania masih merasa belum menemukan jawaban, Tania hanya duduk diam saja memikirkan apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka.

"Lani, Stevi,brenti!! kita lagi gak tau kita ada dimana,dan kenapa alex tiba tiba ada disini,? lani,stevi plis deh duduk dulu,Alex tolong kamu jelasi ini ada apa?"

tanya Tania dengan sangat curiga.

Lani dan Stevi kemudian duduk dan berhenti berbicara.

"oke aku akan jelaskan, sebenarnya yang kalian lihat ini nyata,kalian sedang berada di dunia para liliput,nama kerajaan kami "Light Kingdom" kalian gak sengaja bisa masuk sini melalu portal bercahaya yang kalian masuki tadi,dan sebenarnya aku adalah......

Episode 3

"Aku salah satu penduduk kerajaan ini”

Kata Alex.

Alex sebenarnya adalah seorang pangeran,dia adalah anak dari Ratu Patricia dan ayahnya Raja Philip yang menduduki tahta kerajaan Dunia Liliput.

Alex pangeran yang tampan, dia mewarisi hidung dan mata yang indah dari ibunya. Alex juga pandai berburu yang diajarkan oleh sang ayah, mulai dari Alex bisa berjalan di usianya 2 tahun dia sudah di bawa ayahnya untuk melihat ayahnya berburu.

Raja Philip menyadari akan rencana jahat dari sang paman “Dominic” (kakak laki-laki ayah Alex) untuk mengambil ahli kerajaan.

Ketika pada waktu itu di sore hari, Raja sedang berjalan jalan mengelilingi taman kerajaan ,dan tanpa sengaja mendengar Dominic berbicara dengan seseorang yang juga adalah masih anggota kerajaan,

mereka terdengar sedang membicarakan rencana jahat,

mereka juga menyebut nyebut nama “Alex”,

ayahnya mencoba untuk tidak panik dan diam diam balik ke kamarnya untuk membicarakan hal itu dengan Ratu ,

lalu Raja dan Ratu membuat keputusan akan mengirim Alex ke dunia nyata manusia.

Dominic tidak mendapat kesempatan sebagai ahli waris kerajaan karena dia tidak memiliki keturunan laki-laki,

Dominic memiliki 3 istri tetapi tidak satupun yang dapat memberikan keturunan laki laki,

itu yang membuat Dominic menjadi iri kepada Philip.

Raja Philip mengirim Alex kedunia manusia melalui portal rahasia yang hanya diketahui oleh Raja dan Ratu,

Portal itu dibuat oleh orang tua dari ibu Alex,

ibu Alex terlahir dari pernikahan antara manusia dunia nyata dan manusia liliput.

Alex dikirim kedunia manusia sejak dia berumur 6 tahun, Raja Philip sengaja mengirimnya saat dia masih kecil agar paman nya tidak mengenali wajah Alex saat nanti sudah dewasa,

karena ayah Alex tidak mau kalau sampai pamannya menyakiti Alex.

Sekarang Alex sudah berumur 16 tahun dan dia sudah mendengar semua cerita tentang kejahatan paman nya dari orang tuanya itulah alasan kenapa dia tidak membuka identitas nya sebagai pangeran,

hanya ada 1 orang yang mengetahui nya yaitu Barbara pemilik toko baju kerajaan.

Barbara sebenarnya adalah orang kepercayaan ibu Alex dan seorang mata-mata kerajaan.

Krikkk…krik….

Jangkrik sudah mulai berbunyi,hari sudah semakin larut.

Tania,Lani dan Stevi mulai mengantuk tetapi rumah pohon Alex hanya memiliki 1 kamar itupun sangat kecil.

Stevi dan Lani langsung masuk ke kamar itu dan tertidur pulas.

“Lex aku tidur dimana?”

Tanya Tania sambil menguap.

“Ya mau gak mau kita tidur disini”

Jawab Alex.

“Apaan Lex masaq iya kita tidur berdua?”

Kata Tania kaget dan memandang tajam kepada Alex.

“Enggak loh Tania gak papa, percaya aku gak bakal ngapa ngapain kamu,nanti kamu tidurnya hadap sana ( sambil menunjuk pintu kamar ),aku hadap kesana ( menunjuk jendela ) jadi posisi kita saling membelakangi oke?”

Jelas Alex.

“Oh yaudah,awas kamu ngapa ngapain aku”

(Tania merasa cemas dong, secara Tania menyadari kalau dia tidur tidak bisa dengan tenang di satu posisi, seperti pemain silat)

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Malam berlalu.

“cit…citttttt…”

Siulan burung dan matahari mulai naik.

Tania membuka matanya dan benar saja dia sudah tidak berbaring di posisinya semula tidur, saat Tania membuka matanya perlahan Tania malah melihat mata Alex yang masih tertidur tepat di hadapannya dan kepala Tania berada di atas lengan Alex.

Mata itu sangat indah.

Dduggg….dugggg..

Jantung Tania…….

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!