NovelToon NovelToon

Legenda Pedang Iblis Bayangan

~Prolog~

Disebuah gubuk yang cukup tua seorang pemuda tampan melihat sekeliling dengan linglung "Ini dimana?"

Pemuda itu bernama Xie Yan, ia lagi-lagi melihat sekeliling kemudian ia berdiri sejenak dan melihat di cermin.

Mata Xie Yan membeku, tubuhnya menggigil "Wajah yang masih muda ini!"

Baru kemudian Xie Yan menyadari kenyataan bahwa ia telah kembali sesaat masih baru memasuki Sekte Pedang Bayangan!

Ia sebelumnya merupakan ahli tingkat tinggi didalam Benua Biru Langit, ia melawan banyak ahli kuat namun semuanya dibantai.

Xie Yan yang berdarah dingin sangat kuat, ia tidak memandang bulu para musuhnya dan membantai mereka.

Namun ia mengalami kecelakaan saat ingin menerobos ke Ranah Martial Emperor! ia dikepung oleh musuh-musuhnya dan akhirnya Xie Yan mati dibawa tekanan.

Jika saja Xie Yan tidak dalam kondisi kritis menerobos ke Ranah Martial Emperor mungkin para musuhnya sudah dibantai dalam waktu singkat.

Mata Xie Yan memerah "Bagus sekali, aku masih diberi kesempatan kedua, kalian tunggu saja para anj*ing-anj*ing Aliansi Bintang!"

"Untuk sekarang fokus terlebih dahulu dengan tubuh lemah ini" Gumam Xie Yan, ia mulai mencoba latihannya, ia mengedarkan energi qi dan segera menyebar.

Setelah beberapa menit Xie Yan menghala nafas "Benar saja dimulai dari awal, sekarang aku hanya berada di Ranah Martial Spirit Lapisan Keempat"

Segera Xie Yan mulai melatih seni kultivasi yang ia kembangkan yaitu Seni Kultivasi Menelan Roh Iblis, seni ini membutuhkan banyak pertarungan dan pembunuhan.

Selama Xie Yan terus menerus bertarung hingga membunuh banyak ahli, kekuatan Xie Yan semakin kuat dan terus menerus meningkat.

Xie Yan mulai melatih seni mendalam baru, dalam kurung waktu setengah hari dantian Xie Yan meledak "Tidak buruk, menembus Lapisan Kelima!"

Inilah perbedaan seni kultivasi tingkat rendah dengan tingkat surgawi! Xie Yan bangkit dari tempat duduknya dan segera bersiap-siap.

"Meskipun kekuatanku cukup lemah namun ini sudah cukup, mari ambil sumber daya dari murid Sekte Pemecah Bintang!" Gumam Xie Yan, ia cukup tertarik dengan cara ini.

Lagi pula Sekte Pemecah Bintang merupakan antek dari musuh lamanya, tidak ada salahnya membunuh ahli lain demi sumber daya.

Juga Xie Yan adalah seorang yang disebut Pedang Iblis Bayangan jadi mengapa harus sopan?

Xie Yan tau Sekte Pedang Bayangan tidak akan bertahan lama, di masa depan lebih tepatnya 20 tahun kemudian sekte ini akan hancur karena berperang melawan Sekte Pemecah Bintang dan Klan Niang.

Master Sekte Pedang Bayangan hanya berada di Ranah Martial Heaven saja, tidak termasuk kedalam ahli tingkat tinggi dan hanya tingkat menengah saja.

Ya lagi pula Sekte Pedang Bayangan hanyalah sekte kelas dua, terletak diujung timur Dinasti Qin dan tidak memiliki pendukung.

Setelah bersiap-siap Xie Yan terlihat cukup menawan "Sangat miskin, hanya ada Pedang Ajaib Tingkat 1, 2 Botol Pill Pengumpul Roh dan tersisa 20 Crystal Tingkat Rendah"

"Setidaknya ini adalah bekalku saat ini, oke waktunya berburu" Segera Xie Yan keluar dari gerbang Sekte Pedang Bayangan.

Ia bergerak dengan cepat menggunakan Seni Bayangan, ia memiliki banyak seni bela diri namun untuk sekarang ia hanya akan mengeluarkan seni tingkat rendah.

Kekuatannya tidak dapat menampung seni tingkat atas ataupun tingkat tinggi lainnya.

"Aku berharap ada beberapa murid yang cukup kuat untuk latih tanding denganku!" Xie Yan terkekeh ringan.

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya

Kerjasama atau mati!

Dengan kecepatan Xie Yan ia membutuhkan waktu enam jam menuju ke Kota Abadi Jian, ini adalah kota pusat dari Dinasti Qin Timur.

Tidak begitu mewah namun sudah cukup luar biasa di daerah ujung, Xie Yan menggunakan jubah hitam sambil membawa pedang.

Xie Yan melihat sekitar dan bergumam "Masih sama, rata-rata ahli hanya berada di Ranah Martial Spirit dan Ranah Profound saja"

Berjalan-jalan di Kota Abadi Jian ini Xie Yan mulai memperhatikan para murid dari Sekte Pemecah Bintang.

Terlihat ada tiga murid dari Sekte Pemecah Bintang, mereka sedang mengobrol santai dan bersenang-senang.

"Kakak Senior Hao apa kita akan kembali ke sekte sekarang?" Tanya Junior Wan, ia memiliki mata yang lembut dan tubuh yang panas.

Senior Hao tersenyum sambil membayangkan beberapa hal nakal "Tentu saja kita kembali hari ini, lagi pula semua misi kita telah selesai"

"Benar lebih baik cepat kembali kedalam sekte karena situasi Dinasti Qin sekarang tidak stabil" Saut Senior Pang.

Mereka mengangguk, ketiganya adalah teman baik didalam sekte dan merupakan bibit kelas satu yang harus dirawat sebaik-baiknya.

Mungkin di masa depan mereka dapat menembus Ranah Martial Heaven dan seburuk-buruknya pasti dapat menjadi Puncak Martial Profound.

Xie Yan melihat dalam bayangan "2 Murid berada di Ranah Martial Spirit Lapisan Empat dan 1 Murid berada di Ranah Martial Spirit Lapisan Lima"

Ketiga murid itu segera bergegas untuk kembali kedalam sekte, mereka cukup waspada namun masih tidak dapat menemukan Xie Yan.

Saat ketiga sudah keluar dari kota, Xie Yan mengikuti mereka dari dalam bayang-bayang dan menunggu momen yang tepat.

Tidak lama kemudian ketiga murid memasuki hutan yang cukup lebat, Senior Hao berada didepan dan kedua lainnya berada dibelakang.

Xie Yan yang melihat hal ini segera melesat dengan cepat namun tetap dalam bayangan "Tebasan Bayangan!"

SLASH!!!

Hanya dengan sekali serangan kepala Senior Pang terjatuh dari tubuhnya, darah keluar dan membuat Senior Hao bersama Junior Wan terkejut.

"Sialan ada pembunuhan! Junior hati-hati!" Senior Hao melepaskan aura tiraninya, ia melihat sekitar dan menemukan seorang berjubah hitam diatas pohon.

Senior Hao meledakkan auranya "Beraninya kau menyerang murid Sekte Pemecah Bintang! matilah!"

SLASHH!

Hanya sekali tebasan kepala Senior Hao terjatuh juga, darah segar keluar dan membuat Junior Wan menggigil.

Tubuhnya terdiam tidak bisa digerakkan, wajahnya pucat basi dan keringat dingin membuat tubuhnya mati rasa.

Xie Yan tersenyum "Jangan takut, selama kau mau bekerja sama denganku, aku tidak akan membunuhmu"

"B-baik!" Melihat bahwa Xie Yan tidak akan membunuhnya, jantung Ni Wan mulai tenang.

Xie Yan mengambil kedua kantong ajaib milik kedua senior itu, ia melihat Ni Wan dan tersenyum "Sebutkan namamu dan asal usul"

"N-Ni Wan berasal dari Kota Abadi Batu, termasuk kedalam anggota Klan Ni dan murid dari Sekte Pemecah Bintang" Jawab Ni Wan dengan gugup, ia cukup takut namun masih mencoba tenang.

Xie Yan mengangguk "Baik, aku ingin tau apa kau mau bekerja sama atau mati?"

"Mau mau!" Seru Ni Wan, ia nampak takut juga agak kebingungan dan mencoba untuk berani saja.

Xie Yan tertawa "Bagus, aku ingin kau menarik banyak murid Sekte Pemecah Bintang kemari, setiap hari setidaknya 2 murid!"

"Apa!" Ni Wan terkejut, ia ketakutan namun jika ia menolak hanya bisa mati.

Xie Yan mengeluarkan sebuah pill berwarna merah "Ini adalah Pill Darah Jiwa, selama menelan pill ini kehidupanmu tidak akan berlangsung lama kecuali meminum penawarnya!"

"Terima ini maka kerja sama kita berjalan, ingat bahwa penawar akan disediakan selama setiap hari sekali jika tidak maka tubuhmu akan mengalami kejang-kejang!" Lanjut Xie Yan.

Mendengar hal ini Ni Wan hanya bisa menelan pill dengan enggan kemudian menyetujui semua perintah Xie Yan.

Xie yan mendapatkan pill ini sebelumnya di Kota Abadi Jian, ia membuatnya sendiri karena bahannya sederhana dan tidak memerlukan banyak keterampilan.

Cukup ahli alkemia kelas satu saja, kebetulan Xie Yan dulunya merupakan alkemis tingkat 5!

Setelah itu Xie Yan menghilang, Ni Wan yang ditinggal sendirian hanya bisa menghela nafas "Aku tidak percaya namun aku harus mencobanya terlebih dahulu!"

Ni Wan juga bukan ahli biasa, ia adalah bakat kelas satu didalam Klan Ni, ia sendiri baru berusia 18 tahun dan sudah memasuki Ranah Martial Spirit Lapisan Keempat.

Xie Yan bersembunyi disebuah gua yang ada di hutan, ia mulai berkultivasi lagi dan merasakan kekuatannya meningkat.

"Aku yakin tidak lama lagi akan menembus Lapisan Keenam, membunuh memang sangat menyenangkan" Gumam Xie Yan.

Ia tidak takut Ni Wan kabur, jika Ni Wan pintar ia harus mencoba mencari penawarnya terlebih dahulu kemudian mencoba hasilnya.

Pill Darah Jiwa tidak memiliki penawar untuk saat ini karena pill ini baru ada setengah abad kemudian dan digunakan oleh Sekte Iblis Darah untuk mengikat para pengkhianat.

Xie Yan membuka kedua kantong ajaib milik kedua murid senior itu, ia tersenyum kecil "Hasilnya tidak buruk, setidaknya cukup untuk saat ini!"

Dari kedua murid ada total 150 Crystal Tingkat Rendah, ada juga 10 Botol Pill Roh, beberapa pill pemulih qi dan ada 2 Pedang Ajaib Tingkat 1 Kelas Menengah.

"Ada 12 Botol Pill Roh, seharusnya cukup untuk memperkuat tenaga dalamku dan mungkin langsung menerobos Lapisan Kelima Puncak!" Gumam Xie Yan, ia mulai bermeditasi.

Satu persatu Pill Roh mulai ditelan, ia mencerna dengan cepat namun juga stabil dan tidak menyebabkan aliran qi yang kacau.

Dalam kurung waktu 5 jam penuh Xie Yan akhirnya menelan seluruh Pill Roh dan kekuatannya melesat cukup jauh "Satu langkah lagi menembus Lapisan Keenam!"

Xie Yan bermeditasi lagi untuk menstabilkan kultivasinya sekaligus menunggu hari esok dan memanen beberapa murid.

Sementara Xie Yan berkultivasi, Ni Wan yang sudah mencoba untuk mencari penawar berakhir putus asa dan hanya bisa patuh.

Ia sudah mencoba ke beberapa alkemis yang cukup terkenal namun tidak ada penawar untuk Pill Darah Jiwa ini dan bahkan Alkemis Kelas Tiga hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Keesokan harinya Xie Yan sudah bersiap kembali untuk memanen sumber daya gratis "Hari yang cerah, aku tidak tau murid luar atau murid dalam yang dibawa oleh Ni Wan?"

Segera Xie Yan bergegas menuju tempat perjanjian, Xie Yan dengan tenang mengawasi sekitar dan tetap waspada.

Meskipun Xie Yan optimis tidak terkalahkan di Ranah Martial Spirit namun jika lawannya juga jenius dan memiliki kultivasi tinggi maka Xie Yan harus turun terlebih dahulu.

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya

Putri Suci Masa Depan

Kini Ni Wan bersama dua senior murid dalam, ia ingin mencoba untuk membunuh Xie Yan dengan bantuan kedua senior ini.

"Junior Wan apa benar disekitar sini ada harta yang akan lahir?" Tanya Senior Qiu, ia adalah ahli pedang yang cukup hebat dan termasuk murid dalam.

Junior Wan mengangguk penuh semangat "Tentu saja senior, kekuatanku terlalu rendah jadi tidak dapat bersaing oleh karena itu aku membawa kedua Senior!"

"Haha! pilihan yang tepat untuk membawa kamu berdua, tenanglah harta ini akan kami dapatkan!" Senior Yang tertawa keras.

Ni Wan tersenyum ramah, ia menggunakan kecantikan dan pesona pemikat untuk membuat keduanya mau membantu Ni Wan.

Senior Qiu berada di Ranah Martial Spirit Lapisan Ketujuh dan Senior Yang berada di Ranah Martial Spirit Lapisan Keenam Puncak.

Seharusnya keduanya mampu membunuh Xie Yan, Ni Wan tau seharusnya Xie Yan hanyalah Lapisan Kelima atau Keenam saja.

Dari gerakan, energi qi, serangan yang diam-diam dan serangan penuh membuat Ni Wan menyimpulkan hal ini.

Xie Yan yang menunggu diatas pohon mengangguk ringan "Benar saja Ni Wan ini tidak sederhana dan mampu menilai kekuatanku!"

"Tunggu ia bernama Ni Wan?" Xie Yan segera mengingat ahli tingkat atas yang bernama Ni Wan.

Jika tidak salah ia ingat, Ni Wan seharusnya menjadi Putri Suci Kebanggan Sekte Pemecah Bintang!

Ia menjadi ahli Ranah Martial Lord saat berusia setengah abad dan kemudian menerobos Ranah Martial King dua abad kemudian.

Ni Wan juga salah satu musuh Xie Yan namun tidak sampai pertempuran berdarah karena Ni Wan hanya melindungi Sekte Pemecah Bintang.

Dengan bantuan formasi besar tingkat 5 milik Sekte Pemecah Bintang Ni Wan mampu menahan serangan Xie Yan dan akhirnya Xie Yan menyerah untuk membunuh Ni Wan.

"HAHAHA kebetulan yang tidak diduga! aku menemukan berlian didasar tanah" Gumam Xie Yan, Ni Wan sekarang berada dibawah kendalinya.

Xie Yan sudah cukup berjuang sendiri jika ada bawahan yang kuat mengapa tidak? Xie Yan semakin bersemangat.

Dalam beberapa saat ketiganya memasuki hutan yang telah ditandai oleh Xie Yan, ia berada diatas pohon dan bersembunyi kedalam bayangan.

Senior Qiu merasakan ada tatapan membunuh disekitar "Waspada aku merasakan sedikit rasa membunuh namun tidak tau asalnya!"

"Benar ada perasaan namun sangat kecil!" Saut Senior Yang, keduanya waspada dan bersiap untuk bertarung.

Hanya Ni Wan saja yang tidak bisa berkata apa-apa, benar saja membawa keduanya cukup membantu.

Xie Yan melesat dengan cepat kearah Senior Qiu "Tebasan Bayangan!"

SLASHH!

Sebuah serangan langsung membuat Senior Qiu meledakkan energi qi secara gila-gilaan, ia menahan serangan Xie Yan namun tetap saja ia terpukul mundur.

"Uhuk!" Darah segar dari mulutnya keluar, dadanya tergores oleh pedang milik Xie Yan.

Senior Yang segera menyerang Xie Yan "Matilah!"

Namun serangan itu ditahan dengan mudah oleh Xie Yan, ia dengan tenang menyerang lagi dan membuat Senior Yang terpukul mundur.

Wajah Senior Qiu pucat "Orang ini cukup kuat, berhati-hatilah dan serang bersama!"

Keduanya melesat dengan cepat, mereka mencoba melawan Xie Yan dengan jumlah namun sayangnya Xie Yan memiliki pengalaman berabad-abad.

"Lemah!" Cibir Xie Yan, ia dengan santai menahan setiap serangan dan bahkan beberapa kali memukul mundur kedua senior itu.

Pertarungan terus berlanjut hingga Xie Yan memotong lengan Senior Qiu dengan galak dan membuatnya ketakutan.

"Lari! kita tidak bisa menang!" Teriak Senior Qiu, ini adalah pertama kalinya ia kalah telak dalam bertarung.

Senior Yang juga ketakutan, keduanya bersiap melarikan diri namun Ni Wan yang dari tadi diam dengan cepat menusukkan belati keperut kedua senior.

"J-junior Wan!!" Mata Senior Qiu memerah, ia tidak menyangka akan dikhianati oleh Ni Wan ini.

Bahkan Senior Yang merasa terpukul keras, keduanya terjatuh dan darah segar keluar terus menerus.

Ni Wan hanya bisa diam, ia menghampiri Xie Yan dan tersenyum "Misi selesai Tuan"

"Hahahaha kamu melakukan tugas dengan baik" Xie Yan menepuk bahu Ni Wan kemudian ia memotong kedua kepala senior itu.

Ni Wan hanya bisa manahan diri, hidupnya sedang berada dalam bahaya dan tidak mempu memutuskan kematiannya.

Xie Yan merasa sangat segar "Keduanya berasal dari lantaran dalam, seharusnya memiliki latar belakang bukan?"

"Benar Tuan keduanya memiliki latar belakang yang cukup, Senior Qiu dibelakangnya ada Klan Qiu, ayahnya merupakan ahli Ranah Martial Heaven"

"Untuk Senior Yang berasal dari Geng Harimau Iblis, pamannya merupakan ahli Ranah Martial Heaven" Jawab Ni Wan, ia takut ia akan menimbulkan masalah pada Xie Yan dan akhirnya dibunuh.

Namun Xie Yan hanya tertawa "Baiklah masalah hari ini cukup mewah, aku akan mentoleransi hal ini, ambil pill penawar ini!"

"Terimakasih Tuan!" Ni Wan bersujud, ia akhirnya mendapatkan penawarnya dan mungkin hidupnya sedikit terjamin.

Xie Yan tersenyum "Ingat untuk mengambil penawarnya setiap sebulan sekali, aku akan menunggumu di Kota Abadi Jian"

"Mengerti Tuan" Ni Wan mengangguk kemudian ia pergi dari hadapan Xie Yan.

Xie Yan mengambil kedua kantong ajaib milik senior itu, ia tersenyum tipis "Klan Qiu dan Geng Harimau Iblis tidak akan tinggal diam!"

Xie Yan sedikit tau tentang kedua kekuatan itu, kedua kekuatan itu memiliki kekuatan dibawah Sekte Pedang Bayangan.

Namun jika keduanya bergabung maka Sekte Pedang Bayangan tidak mampu menahannya dan mungkin akan langsung hancur.

Meskipun Master Sekte hanya berada di Ranah Martial Heaven, masih ada Leluhur Bayangan ia berada di Ranah Martial Lord.

Alasan inilah yang membuat Sekte Pemecah Bintang tidak berani macam-macam dengan Sekte Pedang Bulan.

Namun di masa depan ketika Leluhur Bayangan umurnya habis, saat itulah Sekte Pedang Bayangan menghilang.

Saat ini Xie Yan kembali kedalam gua, ia berkultivasi sejenak dan benar saja kekuatannya meningkat drastis.

Hanya dalam waktu singkat ia menerobos Lapisan Keenam dan masih terus berlanjut hingga Lapisan Keenam Puncak!

"Seni kultivasi yang aneh namun menakutkan, berkultivasi semulus genangan air!" Gumam Xie Yan, ia bermeditasi dan mulai menstabilkan kekuatannya.

Beberapa jam kemudian Xie Yan merasakan seluruh tubuhnya diperkuat "Jika aku melawan mereka berdua lagi, hanya butuh dua serangan saja dan keduanya akan terpenggal!"

Xie Yan mencoba seni baru yaitu 36 Pedang Bayangan! ini adalah seni tingkat menengah yang terbaik dan hampir mencapai tingkat atas.

"Gaya Pertama!" Teriak Xie Yan, ia menyerang secara vertikal dan ada 12 bayangan pedang yang mengikuti.

Setiap bayangan setara dengan serangan penuh Xie Yan dan mungkin bisa jadi lebih kuat lagi.

Setelah melaraskan gerakan Xie Yan menyeringai "Mungkin Ranah Martial Profound tidak terlalu berbahaya!"

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!