NovelToon NovelToon

Mafia Mencintai Gadis Muslimah

Pronolog

Gerhana Kavindra

Merupakan anak dari pasangan Bastian Kavindra dan Mila Kavindra. Ia juga memiliki saudara kembar yang sudah menikah dengan Tari Alexander yang putri seorang pengusaha nomor satu se-Asia. Jangan salah Gerhana juga masuk jajaran penguasa mudah terkaya SeAsia. Gerahana baru berumur 21 dan Ia berkuliah di Universitas ternama di Jakarta. Ia juga seorang Mafia kejam No. 2 yang dijuluki Iblis kematian.

Aisyah Nur Rahma

Merupakan putri dari Kyai Ahmad Shole dan Umi Adiba Nur Cahaya. Aisyah Nur Cahaya atau biasa dipanggil Icha. Wajah Icha tidak ada yang tahu karena Ia selalu menutupinya dengan Niqab. Banyak yang mengatakan Wajah Icha jelek, buruk rupa karena selalu ditutupi, Tapi Icha tak pernah peduli apa perkataan Orang. Icha juga baru berumur 19 tahun dan berkuliah di Universitas Ternama dijakarta dan baru masuk semester satu.

Arion Jonathan

adalah tangan kanan Gerhana di dunia bawah sekaligus sahabat Gerhana. Arion juga seorang Checker. Arion berkuliah di Universitas yang sama dengan Gerhana. Arion anak Broken Home yang tak pernah dipedulikan oleh orang tuanya hanya karena kesibukannya dengan bisnis yang mereka kelola tanpa memperdulikan perasaan Orion yang sangat membutuhkan perhatian dari orang tuanya.

Rey Samudra

adalah anak dari pasangan Daniel Samudra dan Valiya Samudra. Umur Rey 19 tahun. Walaupun Rey seorang laki-laki, Namun ia sangat manja pada kedua orangtuanya apalagi dengan kakak angkatnya yang bernama Gerhana. Umur Rey 19 tahun dan berkuliah di Universitas ternama dijakarta.

Khadijah Nur Azizah

adalah anak dari pasangan Kyai Umar dan Umi Maryam. Khadijah Nur Azizah atau biasa dipanggil Khadijah. Khadijah gadis cantik berwajah manis dengan lesung pipi. Khadijah adalah sepupu Aisyah yang juga berkuliah di Universitas Ternama dijakarta. Umur Khadijah 19 tahun.

Bianca Putri Pratama

Bianca yang sangat terobsesi untuk mendapatkan Gerhana. Ia selalu berusaha mendekati Gerhana mencoba mencari simpatinya. Bahkan sudah banyak cara Ia lakukan. Namun semuanya gagal, Gerhana tetap tidak pernah meliriknya. Ia juga selalu mengganggu gadis cupu yang bisa berkuliah dengan menggunakan Beasiswa. Cuma satu orang yang Bianca tidak berani buat masalah yaitu Tari Alexander. Bianca tidak akan pernah berani berurusan yang namanya Tari. Umur Bianca 21 tahun.

Ayu Dewi

Teman Bianca, ia menyukai Arion. Ia juga selalu berusaha mendapat perhatian dari Arion. Namun Arion selalu memandangnya dengan tatapan Jijik. Karena Ayu Dewi selalu menggunakan pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya seperti wanita malam. Umur Ayu Dewi 20 tahun

Risa Saraswati

Risa adalah teman Bianca yang juga selalu menganggu gadis cupu atau anak yang bisa berkuliah menggunakan beasiswa. Umur Risa 20 tahun. Risa juga anak Broken Home yang sangat haus dengan kasih sayang. karena orang tuanya juga sibuk dengan bisnisnya tanpa memperdulikan Risa. Risa selalu membuat onar agar orang tuanya bisa memberikan perhatian padanya walaupun sedikit. tapi bukan perhatian yang Ia dapatkan melainkan hanya cacian dan hinaan dari kedua orangtuanya.

Ustadz Zayn

adalah seorang Ustad yang mengajar di pesantren Nur Hikmah Darussalam. Pesantren itu milik Abah Aisyah yaitu Kyai Ahmad Shole. Ustadz Zayn juga mencintai Aisyah dalam diam. Ustadz Zayn betapa kali mencoba melamar Aisyah namun Aisyah tetap menolak secara halus agar tidak menyinggung perasaan Ustadz Zain. Ustad Zain sudah berumur 25 tahun.

MMGM 001

Dor...

Dor...

Dor...

"Itulah akibat yang berani berkhianat." Gerhana meninggalkan anak buahnya yang sudah ia tembak. "bereskan." Titah Gerhana pada Arion.

"Baik King."

Gerhana sampai di Apartemen miliknya sekitar jam 02.00 dini hari. Karena kelelahan Gerhana merebahkan badannya dikasur king sizenya tanpa membersihkan diri terlebih dahulu.

***

***

Pagi harinya Gerhana sudah Rapi dengan menggunakan kemeja warna hitam yang ia padukan celana Jeans.

Hari ini Gerhana pergi ke kampus mengendarai motor kesayangannya.

Sementara diwaktu yang sama tempat berbeda seorang gadis yang menggunakan Niqab juga sedang bersiap untuk pergi ke kampus barunya dengan mengendarai motor Matic bersama sepupunya Khadijah.

"Nak, kenapa tidak menggunakan mobil." Ucap Umi Adiba.

"Macet Umi dijalan, Bawah motor ajah lebih cepat." Jawab Icha. "Icha berangkat ya Umi, Tuh Khadijah udah nunggu diluar. Assalamualaikum." Pamit Icha sambil mencium punggung tangan Umi Adiba.

"Walaikum salam Nak, Hati-hati bawah motornya jangan ngebut."

"Saya juga pamit Umi." Pamit Khadijah yang juga mencium punggun tangan Umi Adiba.

"Kapan Icha kamu bisa menerima ku untuk menjadi Imammu." Ustadz Zain yang terus memperhatikan Icha dari jauh sampai Icha meninggalkan pesantren Nur Hikmah Darussalam.

***

***

Brum

Brum

Brum

Suara Motor Gerhana menggema di kampus begitupun dengan suara motor Arion yang hampir bersamaan sampai dengan motor Gerhana.

Gerhana membuka Helm Full facenya membuat para kaum Hawa berteriak histeris melihat kedatangan Gerhana yang semakin hari semakin tampan.

"Kak Gerhana semakin tampan."

"Halalin aku dong Bang."

"Kak Arion juga tak kalah Tampan semakin Hansem."

"Kak Arion Aku padamu."

Itulah teriakan alay kaum Hawa yang terdengar di telinga Gerhana dan Arion.

"Wa Fans lo semakin banyak kaka Ipar." Ejek Tari yang juga baru sampai di kampusnya bersama Bintang suaminya.

"Kayak suami lo ajah tidak ada Fansnya. Cuma mereka takut sama singa yang akan mengamuk. Tidak ada terang-terangan mendekati Bintang." Gerhana kembali mengejek Tari, Terbukti pipi Tari sudah memerah menahan emosi.

"Gue tidak akan biarkan pelakor ada masuk di rumah tangga gue. gue akan basmi mereka tanpa sisa." Ucap Tari. "Ayo sayang kita pergi. tinggalkan mereka yang para Jomblo." Ajak Tari menggandeng tangan Bintang yang dari tadi diam tanpa mau ikut campur dengan perdebatan antara Istri dan saudara kembarnya.

"Ayo kita kekelas." Ajak Arion.

"Lo duluan ajah Ri, Gue mau ke Toilet dulu." Tanpa menunggu jawaban dari Arion terlebih dahulu. Gerhana sudah pergi membuat Arion mendengus kesal.

"Pergi jangan mendekat." Ucap Icha yang sudah ketakutan."

"Ayolah manis, kita bermain sebentar." Pria itu berusaha memegang tangan Icha, Namun Icha tetap berusaha menghindar dan selalu berdo'a dalam hati agar ada seseorang datang menolongnya sebelum orang itu menyentuhnya.

"Saya mohon menjauhlah dariku." Icha terus memohon agar pria itu menjauh darinya, Tapi Pria itu malah tertawa mengejek kearah Icha.

"Pegang wanita itu, Gue mau lihat wajahnya yang selalu ia tutupi." Icha semakin panik ketika Keempat Pria mendekat ke arah, Ia pun berusaha berlari sekuat tenaga agar bisa terhindar dari pria itu.

Brug

"Astaghfirullah al Azhim." Icha beristighfar karena tidak sengaja menabrak seseorang. Sementara orang itu memegang dadanya yang berdetak kencang tidak seperti biasanya.

"Tolongin saya.. Kumohon." Icha memohon pertolongan pada pria itu dengan air matanya yang terus menetes dipipinya. tanpa sadar Pria itu menghapus air mata Icha dengan tangannya membuat Icha tersentak kaget dan mundur sedikit.

"Maaf, Kita bukan Muhram." Pria itu menganggukkan kepalanya mengerti.

"Ternyata lo disini." Icha yang mendengar suara pria yang dari tadi mengganggunya, Icha langsung berlari ke belakang Pria itu untuk meminta perlindungan.

"Dia milik kami." Ucap Salah satu diantara mereka.

"Pergi." Tekan Pria itu dengan mata tajamnya menatap salah satu diantara mereka.

"Jangan cari masalah sama dia, kalau lo masih mau kuliah disini dengan nyaman. Dia itu Gerhana saudara Kembar Bintang. Dan dia mempunyai Ipar yang sangat menyeramkan kalau lagi marah." Ucap temannya menjelaskan.

"Baiklah kali ini lo lolos, lain kali tidak akan gue biarkan lo lolos." Ancam pria itu yang berwajah kebule-bulean.

"Terimakasih."

Gerhana hanya menganggukkan kepalanya tanpa membalas perkataan Icha.

MMGM 002

"Icha, paginya kamu dimana, Saya cariin dimana-mana kamunya tidak ada?" Tanya Khadijah.

"Ada kaka senior hampir melecehkanku." Jujur Icha.

"Astaghfirullah, Tapi kamu tidak apa-apa kan." Kaget Khadijah sekaligus khawatir dengan sepupunya.

"Alhamdulillah jah, Allah mengirimkan seseorang datang menolongku." Ucap Icha.

Suara Ribut dikantin menghentikan pembicaraan Icha dan Khadijah.

"Itu apa ya, kok ramai banget.?" Tanya Khadijah yang penasaran. Namun Icha hanya mengedikkan bahunya tandanya ia tidak tahu.

"Gerhana I Love You."

"Itu Bintang ganteng ya, sayang pawangnya galak."

"Kak Tari dan Kak Bintang semakin mesrah."

"Arion aku padamu."

"Kak Nielnya tidak masuk gaes."

Itulah pekikan Mahasiswi Alay uang berada di kantin.

"Wa ganteng amat" Khadijah langsung terpesona dengan wajah tampan Gerhana yang datar.

"Khadijah jaga pandanganmu." Peringat Aisyah.

"Astaghfirullah Al adzim." Khadijah langsung beristighfar dan menunduk agar tidak menatap yang bukan mahramnya.

Sementara Gerhana terus menatap Aisyah yang dari tadi menunduk tidak menatapnya. Tanpa sadar bibirnya tersenyum tipis nyaris tak terlihat. "Menarik."

"Bi, Gue kesana ya." Ucap Tari menunjuk dua gadis yang dari tadi menunduk. entah mengapa Tari yang biasanya tidak suka mengenal orang baru. Malahan ia tertarik untuk berteman dua gadis yang menggunakan hijab dan satunya memakai cadar.

"Hai, boleh gue duduk disini." Ucap Tari tersenyum ramah kearah Khadijah dan Icha.

"Silahkan duduk kak." Jawab Icha lembut.

"Bin, Istrimu tidak kerasukan kah." Ucap Arion menatap Tari yang begitu ramah pada dua perempuan yang baru dikenalnya.

Bug

"Enak ajah Alo istri gue, lo katain kesurupan." Ucap Bintang sambil memukul pundak Arion dengan keras sehingga membuat Arion meringis.

"Siapa tauh..."

"Pesan gi." Titah Bintang.

"Ini nih dasar saudara kembar suka menindas orang yang lemah seperti gue." Ucap Arion Dramatis.

"Lo suka sama cewek menggunakan cadar."

"Tidak..." Elak Gerhana.

"Gue tau lo, Lo tidak pernah memandang wanita seperti pandangan lo pada cewek cadar itu."

Gerhana hanya diam tanpa mambalas perkataan Bintang.

"Gerhana sayang..."Bianca langsung memeluk Gerhana tanpa malu.

" Lepas." Ucap Gerhana datar.

"Ngga mau, Gue rindu tahu sama yayan Gerhana." Bianca tetap memeluk Gerhana bahakan Py Ia gesekkan di lengan Gerhana tanpa malu. Gerhana yang merasa risih, ia langsung menghempaskan tangan Bianca sehingga Bianca jatuh tepat dekat Bintang.

"Bi, lo tidak apa-apa?" Tanya Risa.

Sementara dikursi lain Tari menatap Bianca datar. Jika sampai Bianca berani menyentuh Bintangnya, akan ia buat perkedel.

"Kita kesana yu, kenalan sama kaka ipar gue dan suami gue." Ucap Tari.

"Kamu udah nikah.?" Tanya Khadijah.

"Iya gue udah Nikah waktu SMA. Resepsi baru gue adain setelah gue lulus SMA." Jawab Tari.

"Ayo kita ke sana?" Tanpa Minta persetujuan Icha dan Khadijah, Tari sudah menariknya menuju dimana Bintang duduk.

"Jika tangan lo menyentuh suami gue, Gue akan buat tangan lo hilang." Khadijah dan Icha mendengar perkataan Tari, ia langsung tersentak kaget dan secara spontan menghentikan langkahnya.

"Kenapa berhenti, Sini." Tari kembali menarik tangan Icha. Mau tak mau Icha hanya pasrah tangannya ditarik oleh Tari.

"Pergi lo." Usir Tari.

Bianca And genk pergi meninggalkan kantin dengan perasaan marah dan kesel. seakan ia mau menghajar Tari, Namun ia sadar Tari bukan tandingannya.

"Kenalan teman gue namanya...."

"Assalamualaikum, Saya Aisyah, atau bisa dipanggil Icha." Suara lembut Icha membuat dada Gerhana bergetar. Gerhana secara spontan memegan dadanya.

"Saya Khadijah, Sepupunya Icha."

"Gue Arion." Ucap Arion datang tiba-tiba memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya pada Khadijah dan Icha. Namun Icha dan Khadijah menangkupkan tangannya.

"Ini suami gue namanya Bintang dan simulasi tembok itu namanya Gerhana." Mata tajam Gerhana bertubrukan dengan mata Indah Icha. Namun Icha dengan cepat menunduk sambil beristighfar dalam hati.

Sementara Gerhana tersenyum tipis. menurutnya Icha wanita unik dan lucu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!