It'S You
Chapter 1
============================
________________________________
Polisi laki-laki
Polisi 1 :
Hanya karena kau adalah putra dari Leander Zealand Smith dan cucu dari Javier Mascherano Smith, kami pun tak berani untuk menghakimi mu di sini meski pun kau telah terbukti bersalah
Polisi tersebut memijat pelipisnya, merasa lelah terus menerus memberikan nasehatnya kepada seorang laki-laki yang kini tengah berdiri santai di depan nya.
Polisi laki-laki
Polisi 2 :
Ini sudah kelima kalinya kami menghakimi kasus mu, dan kau pun selalu terbebas dengan begitu mudah nya hanya karena hukuman mu dibeli langsung oleh ayah mu yang kaya raya itu
Mereka pun memperhatikan, mengamati juga melihat kepada lelaki yang tengah berdiri santai di depan mereka.
Memegang papan persegi berwarna hitam yang berisikan nama dan kasus nya yang tertera di papan persegi tersebut. Ia pun memutar bola mata, sambil terus mengunyah permen karet yang sedari tadi ia kunyah. Menatapi para polisi secara bergantian lalu ia pun memasang mimik tengil nya.
Polisi laki-laki
Polisi 3 :
Para tahanan di sini sampai ingin memberontak, mereka marah karena kami tak bisa berlaku adil. Mereka yang hanya mencuri mendapatkan hukuman berat, sementara kau yang sering melakukan kekacauan besar, dapat dengan mudah nya terbebas begitu saja dengan hitungan hari ( Ucapnya panjang lebar )
Male
Hentikan ceramah kalian, telinga ku sangat panas ( Menguap )
Ia pun memasukkan jari telunjuk nya kedalam telinga kiri nya, lalu ia pun mulai mengocok pelan menggunakan jari telunjuk nya.
Seluruh polisi pun terkekeh kecil lalu dengan kompak menghela nafas lelah. Merasa frustasi menghadapi putra sulung dari Leander Zealand Smith juga cucu pertama Javier Mascherano Smith yang sangat sulit ditaklukan itu.
Polisi laki-laki
Polisi 1 :
Baiklah, silakan kau keluar. Kau bebas ( Pasrahnya )
Male
( Tersenyum miring ) Thanks !
Melemparkan papan persegi yang sedari tadi ia pegang ke atas meja, berjalan mendekati polisi 1 lalu ia pun meraih kasar kunci mobil nya yang sedari tadi ditahan oleh polisi tersebut.
============================
________________________________
Ketika hendak menuju ke mobilnya, seketika ia pun menjadi pusat perhatian para polisi wanita. Mereka menatap sinis ke arah nya lalu tanpa ragu mereka pun mulai membicarakan nya.
Polisi wanita
Polisi wanita 1 :
Hanya karena dia salah satu anggota keluarga smith yang terpandang, dia dapat berlaku sesuka hati nya dan selalu terbebas dari hukuman. Benar-benar pria menjijikan ( Cibirnya )
Polisi wanita
Polisi wanita 2 :
Siapa namanya? Aku lupa
Polisi wanita
Polisi wanita 1 :
Maverick Chicago Smith, namanya itu gabungan antara Mavera dan Ricky ( Terkekeh rendah ) Kau tahu? Nama Mavera dan Ricky itu adalah nama buyut nya, apa saat itu kedua orang tuanya tidak memiliki ide hingga memberikan nama untuk anak mereka menggunakan nama gabungan dari kakek nenek nya { Untuk Leander }
Mavera sama Ricky tuh buyutnya si Maverick, kakek neneknya Leander ( Ayah Maverick ), juga orang tuanya Javier ( Kakeknya Maverick )
Para polisi wanita pun tertawa, bersedekap tangan lalu menatap punggung Maverick dengan tatapan mengejek.
Spontan Maverick pun membalikkan badannya, dengan tatapan tajam nya ia berjalan gagah mendekati para polisi wanita disertai dengan kepalan kedua tangan nya.
Polisi wanita
Polisi wanita 3 :
Dia kembali ( Cicitnya )
Polisi wanita
Polisi wanita 4 :
Kita lihat apa yang akan dia la- ( Terpotong )
Satu bogeman kuat melayang, mendarat indah sempurna pada mulut polisi wanita 1 yang sudah banyak menghina nya.
Terhempas sudah tubuh kecil polisi wanita itu, dengan mulut dan hidung yang mulai mengeluarkan darah segar karena bogeman kuat Maverick.
Maverick pun merunduk rendah, ia tarik kuat kerah pakaian polisi wanita 1 kemudian ia bawa paksa berdiri.
Maverick Chicago Smith
Hanya karena kau seorang wanita, bukan berarti aku tak tega untuk menghancurkan wajah mu ( Dingin nya lalu menghempaskan tubuh polisi wanita 1 hingga tersungkur kembali )
Maverick Chicago Smith
( Berjalan cepat mendekati mobil nya )
Polisi wanita
Polisi wanita 1 :
Ssttt, gigi ku rasa nya ingin pecah ( Memegangi bibir nya )
Polisi wanita
Polisi wanita 2 :
Apa kabar orang tua Maverick memiliki anak seperti nya? Pemarah dan pengacau brutal ( Cibirnya lalu membantu polisi wanita 1 )
Chapter 2
============================
________________________________
Female
Thanks babe, i love you ( Tersenyum manis )
Male
Umh, love you more, baby ( Mengelus lembut puncak kepala female ) Nanti besok ku jemput, okay
Female
Okay, bye ( Melambaikan sebelah tangan nya )
Pria itu pun masuk ke dalam mobil nya, melajukan nya hingga menjauhi mansion sang kekasih.
Female
Ahhhh manis sekali ( Tersenyum ) Kekasih ku sangat manis ( Membalikkan badan nya lalu berjalan memasuki area mansion nya )
Seketika female pun terdiam, baru saja ia membuka pintu utama mansion nya, seorang anak laki-laki pun berdiri di depan pintu utama, menatapnya dengan tatapan yang amat tajam juga ia hembuskan asap rokoknya ke depan wajah cantik nya.
Maverick Chicago Smith
Dari mana saja kau ( Menatap dingin wajah sang adik ) Selina ( Sambung nya )
Selina Kyle Smith, putri ketiga dari pasangan Leander Zealand Smith dan Ririana Felancia Smith juga adik bungsu dari Maverick Chicago Smith.
Menundukkan kepalanya, meremas pelan ujung rok pendek yang ia pakai. Jantung perempuan itu berdetak sangat cepat, mendengar suara berat dan datar di saat sang kakak tengah bicara, juga wajah nya yang sangat mengerikan seperti ingin membunuh mangsa nya.
Selina Kyle Smith
Um, ak-aku? Aku da-dari te- ( Terpotong lalu memejam erat kedua matanya )
Maverick Chicago Smith
Pergi bermalam Minggu dan pulang larut karena mengira aku masih ada di dalam penjara, right? ( Potong nya cepat )
Selina Kyle Smith
( Mendengus kasar ) Dengar, memangnya kenapa kalau aku pergi bermalam Minggu, uh? Aku dan pacar ku, kami hanya makan malam lalu bermain billiard. Apa itu salah? ( Tanya nya )
Maverick Chicago Smith
Bermain billiard di dalam kamar hotel? ( Menaikkan sebelah alisnya )
Selina Kyle Smith
Not your business ( Tekannya )
Maverick pun mengangkat tinggi tangan kanan nya, mengayunkan nya ke depan, menampar kuat bibir Selina menggunakan punggung tangan nya hingga perempuan itu pun terjatuh ke atas lantai.
Maverick Chicago Smith
Berhenti belajar menjadi jal-ang murahan. Umur mu masih sembilan belas tahun, kuliah saja dengan benar ! ( Datarnya ) Jika kutahui kau hamil di luar nikah, akan kutikam mati kau bersama anak haram mu ( Ancamnya )
Selina pun terdiam shock, baru kali ini kakak nya semarah ini pada nya. Ia perhatikan telunjuk Maverick yang perlahan-lahan terangkat lalu menunjuk ke luar mansion.
Maverick Chicago Smith
Keluar. Rumah ini tidak menerima jal-ang kecil seperti mu ( Dingin nya )
Male
Jangan terlalu keras pada nya, dia hanya menikmati masa mudanya yang normal. Dia tidak seperti kau yang aneh
Seorang pria pun menuruni anak tangga, berjalan mendekati dua orang yang tengah bertengkar di depan pintu utama.
Selina Kyle Smith
Kak Josh ( Cicitnya )
Selina, perempuan itu hampir menangis, membangkitkan tubuh nya lalu berlari cepat hingga menyenggol bahu Maverick, mendekati kakak kedua nya lalu ia pun bersembunyi di belakang tubuh kekar sang kakak.
Joshua Zayn Smith
Pergi tidur ! Besok biar aku saja yang mengantar mu ke kampus ( Ucapnya penuh penekanan )
Selina menganggukkan kepalanya, berjalan cepat menaiki anak tangga untuk menuju ke arah kamar nya yang berada di lantai dua, akan tetapi di pertengahan anak tangga, perempuan itu memberhentikan langkah nya, menoleh sedikit lalu menjulurkan lidahnya ke arah Maverick yang masih memperhatikan nya sedari tadi.
Selina Kyle Smith
Untung saja ada kak Josh ( Leganya lalu berjalan kembali menaiki anak tangga )
Maverick Chicago Smith
( Tersenyum miring )
Joshua berjalan, mendekati kakak yang beda tiga puluh menit dengan nya. Merogoh saku celananya lalu mengeluarkan rokoknya kemudian ia berikan kepada Maverick.
Joshua Zayn Smith
Happy birthday ( Menatap wajah Maverick )
Maverick Chicago Smith
Happy birthday juga, untuk mu ( Tersenyum tipis lalu menepuk bahu Joshua )
Maverick pun membalikkan badannya, berjalan ke luar mansion dengan diikuti oleh Joshua, menatap langit malam yang dihiasi banyak bintang-bintang lalu ia pun menyesap kembali rokok nya.
Joshua Zayn Smith
Kau sudah dua puluh tujuh tahun, usiamu sudah matang untuk menikah. Jadi kapan kau akan menikah, uh? ( Tanya nya lalu menyalakan rokoknya )
Joshua Zayn Smith
Aku sudah bertunangan dan Selina pun sudah memiliki kekasih, hanya kau, hanya kau yang belum memiliki kekasih
Maverick Chicago Smith
Apa itu menikah? ( Memejamkan matanya )
Joshua Zayn Smith
( Terkekeh berat ) Kau tidak tahu arti menikah tapi kau tahu, bahkan pandai membuat anak orang mengejang di bawah mu. Jadi harus ku sebut apa kau ini, huh? ( Menatap lurus ke depan )
Maverick Chicago Smith
( Ikut terkekeh berat ) Sebut saja aku sebagai penjelajah lubang
Menyugar rambutnya ke belakang, lalu Maverick pun menolehkan kepalanya, menatap kembaran nya dengan senyuman manis nya.
Joshua Zayn Smith
Apa kau masih mengharapkan gadis 4 tahun yang lalu? ( Menatap wajah Maverick )
Maverick Chicago Smith
Tidak juga, ku rasa gadis itu tidak cocok dengan kepribadian ku yang kasar ini ( Menghembuskan asap rokok nya )
Maverick Chicago Smith
Dia ( Mengingat kembali ) Dia terlihat sangat rapuh dan lembut [ Juga sombong ], sangat mudah bagi ku untuk menghancurkan nya
Maverick Chicago Smith
Maka dari itu aku tidak akan menikah sebelum menemukan wanita yang sepadan dengan ku. Aku ingin wanita yang kasar dan tak pandang bulu ( Tersenyum miring )
Maverick Chicago Smith
Aku ingin wanita yang dapat membalas pukulan ku saat aku memukulnya, atau membalas tikaman juga tembakan ku saat aku melakukan dua hal yang mematikan itu pada nya
Maverick Chicago Smith
Aku hanya mencari pasangan hidup yang mampu mengimbangi sifat, karakter, juga sikap ku yang racun dan kasar ini. menjauh lah bagi mereka yang terlihat rapuh dan lemah lembut, lubangnya yang masih perawan pun tidak akan aku minati jika baru di tampar saja langsung menangis
Joshua Zayn Smith
( Menggelengkan kepalanya tak habis pikir ) Tidak ada wanita seperti itu kecuali ibu, nenek dan bibi
Maverick Chicago Smith
( Terkekeh-kekeh )
Kek nya kedepan nya bakal jadi hubungan toxic, gpp kah?
Chapter 3
============================
________________________________
Seorang gadis pun terduduk di kursi belajar nya, menatap layar laptopnya sesekali ia pun mencatat materi yang sedari tadi ia tonton.
Ponselnya bergetar menandakan bahwa ada panggilan masuk, ia sengaja mengaktifkan mode senyap agar tak ada pesan atau notifikasi-notifikasi yang bisa menganggu fokus nya. Meletakan bolpoin lalu ia raih ponselnya, menyalakan layar ponselnya lalu menggeser tombol hijau yang muncul di layar ponselnya.
Female
📞 Carissa, sayang. Bagaimana kabar mu, uh? Apa kakak tidak menganggu mu?
Carissa Florence Eva'Noelle
( Tersenyum tipis ) Aku baik-baik saja kak Ele, bagaimana kabar mu dan paman river? Kalian baik-baik saja? ( Tanya nya )
Carissa pun mengaktifkan loud speaker, ia letakkan ponselnya di atas meja belajar lalu ia pun kembali mencatat hal-hal penting dari video pembelajaran yang sudah ia simak tadi.
Eleanora Fluena Rhodes
📞Hais, kalau River mengetahui jika kau memanggil nya paman, dia pasti akan mengamuk ( Cekikikan ) Kau kan tahu sendiri, dia sudah menganggap mu sebagai adik kandung nya
Carissa Florence Eva'Noelle
( Terkekeh-kekeh ) Iya-iya, aku tidak akan memanggilnya paman lagi
Eleanora Fluena Rhodes
📞Kau sedang apa, uh? Tidak sibuk kah
Carissa Florence Eva'Noelle
Hanya mencatat-catat saja, aku tidak sibuk sama sekali ( Menopang dagunya ) Ada keperluan apa kakak menelpon ku?
Eleanora Fluena Rhodes
📞Kau mengingat Isabella? ( Tanya nya )
Carissa Florence Eva'Noelle
Umh, tentu saja. Putri dari paman alpha, right?
Eleanora Fluena Rhodes
📞Ya, kau benar. Minggu depan dia akan berulang tahun untuk usianya yang menginjak tujuh tahun
Carissa Florence Eva'Noelle
Lalu?
Eleanora Fluena Rhodes
📞 Apa-apaan respon mu itu? Kau tidak berniat untuk kembali ke Milan lalu menghadiri pesta perayaan ulang tahun nya?
Eleanora Fluena Rhodes
📞Sudah empat tahun kalian tidak bertemu, bahkan setiap ulang tahunnya kau tidak pernah datang
Eleanora Fluena Rhodes
📞Bukan kah dia sangat dekat dengan mu, uh? Dia sudah menganggap mu sebagai ibu kedua nya
Eleanora Fluena Rhodes
📞Dia juga selalu menanyakan keberadaan mu pada ku
Carissa Florence Eva'Noelle
( Menghela nafas lalu mematikan laptopnya ) Aku tidak yakin kalau aku bisa menghadiri pestanya, kak
Carissa Florence Eva'Noelle
Tiga bulan lagi kelulusan ku, sebelum waktu itu tiba, aku harus belajar maksimal untuk mendapatkan nilai kelulusan yang memuaskan
Eleanora Fluena Rhodes
📞( Memijat pelipisnya ) Ahhh, kau ini tidak berubah
Carissa Florence Eva'Noelle
( Terkekeh pelan ) Tapi akan ku usahakan, aku akan mengambil cuti kuliah lalu kembali ke Milan untuk merayakan pesta ulang tahun Isabella bersama kalian ( Tersenyum )
Eleanora Fluena Rhodes
📞 Keputusan yang tepat, Carissa ( Senangnya )
Carissa Florence Eva'Noelle
Ya sudah ku tutup, di sini sudah pukul setengah satu malam, aku harus segera tidur
Carissa Florence Eva'Noelle
Bye kak. Ku titip salam ku untuk kakak ipar dan bastian
Carissa pun menutup telpon, menghela nafas lalu ia pun meregangkan otot tangan.
Membereskan dan menata kembali buku-buku nya, berdiri lalu ia pun berjalan mendekati ranjang nya.
============================
________________________________
Memarkirkan mobilnya di tepi jembatan raksasa, Maverick berdiri di tepi pembatas jembatan, menatap luas nya lautan sambil terus menyesap rokoknya.
" Ck, berhenti mengikuti ku ! Aku tidak suka pria yang terlihat seperti preman "
" Apa kau begitu mencintai ku, uh? Karena itu kau terus mengikuti ku sepanjang hari seperti seekor anjing, kau menjijikan ! "
Menyugar rambutnya kebelakang, menjatuhkan puntung rokok nya ke area lautan lalu ia pun terkekeh berat, mengingat kembali ucapan dari seorang wanita yang pernah ia cintai sepenuh hati.
Maverick Chicago Smith
Sudah empat tahun kita tidak bertemu gadis angkuh ( Mendongak menatap langit malam )
Maverick Chicago Smith
( Mengusap kasar rambut nya ) Sialan, gara-gara Joshua, aku teringat kembali kepada wanita yang seharusnya tidak ku ingat
Maverick membalikkan badannya, berjalan ke arah mobil nya lalu ia pun masuk ke dalam nya. Melajukan mobil nya dengan amat kencang hingga asap mengepul pun keluar dari knalpot mobil nya, juga menciptakan suara melengking di sepanjang jalan.
Melaju sekencang kilat, menyalip semua kendaraan-kendaraan juga melewati lampu merah. Di dalam mobil, pria itu tertawa puas, semakin mengencangkan mobil nya disaat melewati kantor polisi.
Para polisi yang tengah berpatroli pun saling memandang, menghembuskan nafas dengan kompak lalu memutar bola mata.
Polisi laki-laki
Polisi 1 :
Haih, pasti itu mobil Maverick. Seharusnya kita bakar saja mobilnya tadi sore ( Menghela nafas lelah )
Polisi laki-laki
Polisi 2 :
Siap-siap saja. Sepertinya kita akan kembali menangani kasus anak itu lagi besok atau lusa nanti
Polisi laki-laki
Polisi 1 :
Kalian saja. Aku bosan. Tidak ada gunanya menangani kasus Maverick. Keturunan Smith tetaplah keturunan Smith. Mereka memiliki kuasa besar di mana-mana ( Mendengus )
Polisi laki-laki
Polisi 1 :
Terlebih dia yang status nya merupakan cucu sulung keluarga smith. Jadi tidak ada gunanya juga kita menentang nya
Polisi laki-laki
Polisi 3 :
Maverick yang paling brutal. Wanita saja dia pukuli hingga koma sampai beberapa hari dan tadi sore salah satu anggota kita pun ada yang masuk rumah sakit karena ulah nya
Polisi laki-laki
Polisi 3 :
Benar-benar sangat mengerikan, dia tidak pandang bulu
Polisi laki-laki
Polisi 2 :
Tidak heran, ayah dan ibunya pun sama-sama mengerikan seperti nya. Darah kental Smith mengalir deras di dalam diri nya. Benar-benar perpaduan kental antara Javier dan Leander. Ku harap istri nya kelak tak mati mentah di tangan nya
Polisi laki-laki
Polisi 1 :
Keluarga besar Smith benar-benar sangat mengerikan ( Bergidik ngeri )
Seharusnya ku buat series Smith gk sih?
Di awali sama buyut nya Maverick, kakek neneknya, kemudian saudara-saudara ayah nya
Tapi apalah, udh telat juga, udh keduluan sama ceritanya alpha wkwk
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
