Halo para pemirsa, saya adalah zyera selaku penulis dari king of destruction. Novel ini merupakan karya pertama saya sebagai seorang penulis. Maka jika ada kesalahan dalam penulisan novel ini, maka saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya juga akan menerima masukan atau saran dari para pemirsa selama menulis novel king of destruction.
Sejujurnya penulisan novel king of destruction ini dilatarbelakangi oleh keinginan saya untuk menciptakan sebuah gaya cerita baru di novel fantasi timur yang bertemakan tentang kisah seorang kultivator. Saya adalah salah satu pembaca novel kultivasi, namun saya merasa agak bosan dengan alur cerita yang saya baca. Saya merasa bosan dengan kisah karakter utama alias MC yang selalu memiliki latar belakang yang kecil dan menyedihkan. Para MC ini kerapkali ditindas dan diremehkan oleh orang lain.
Saya pun memiliki ide bagaimana jika sang karakter utama ini memiliki latar belakang yang kuat dan termahsyur, apa saja yang menjadi rintangan mereka dalam mencapai puncak tertinggi di dunia kultivasi? saya ingin MC yang saya ciptakan dikenal sebagai keturunan klan yang bermartabat dan memiliki bakat yang menentang alam. Saya berkeinginan untuk menciptakan alur cerita yang mungkin agak nyeleneh dan berbeda dari cerita kultivasi lainnya. Namun saya berharap karya saya ini dapat diterima dengan baik oleh para pemirsa. Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian para pemirsa. Yuk kita simak perjalanan Lei Feng dalam meraih puncak kultivasi di benua Tianhuang.
Di salah satu kamar paviliun klan Lei, duduk seorang pemuda yang sedang melakukan meditasi. Usia pemuda tersebut masih sangat muda, wajahnya yang masih sangat muda menunjukkan bahwa usianya masih berada di kisaran 13 tahun. Meski masih berusia 13 tahun, namun tubuhnya yang tinggi dan kekar membuat dirinya tampak seperti pemuda berusia 16 tahun. Pemuda tersebut adalah Lei Feng dari klan Lei. Sikap tegas terpampang jelas di wajahnya yang tajam dan tampan.
Saat ini, Lei Feng sedang menjalani latihan meditasi di kamar miliknya. Aura yang terpancar dari dalam dirinya menunjukkan bahwa dia adalah kultivator tingkat prajurit bintang 4. Sebagai putra dari kepala klan, ia harus menjalani berbagai latihan sejak berusia 8 tahun. Saat ia menginjak usia 10 tahun, ia mulai menjalani meditasi untuk menyerap mana kedalam tubuhnya. Di benua Tianhuang, umumnya para generasi muda mulai berlatih meditasi di usia 13 tahun. Setelah menjalani meditasi selama 2 sampai 4 tahun, maka mereka akan menjalani proses kebangkitan. Proses kebangkitan merupakan suatu proses ketika mana yang telah mereka serap ke dalam tubuh mereka membentuk suatu inti mana. Usai membentuk inti mana, maka seseorang tersebut sudah resmi dinyatakan sebagai kultivator tingkat prajurit. Kultivator sendiri dibagi menjadi 8 tingkatan, yakni tingkat prajurit, serdadu, jenderal, panglima, raja, kaisar, setengah dewa, dan dewa. Masing-masing tingkat dibagi menjadi 5 bintang.
"Upacara sakral kedewasaan akan berlangsung satu tahun lagi, aku harus menerobos ke tingkat serdadu sebelum itu." pikir Lei Feng dalam hatinya.
Lei Feng telah menjalani proses kebangkitan pada usia 12 tahun. Kala itu, proses kebangkitannya menimbulkan fenomena yang menggegerkan seluruh klan Lei. Dalam prosesnya, ia sukses membangkitkan elemen petir di tubuhnya. Selain itu, petir miliknya bukan hanya petir biasa. Petir milik Lei Feng adalah petir berwarna putih. Dalam catatan klan, hanya ada beberapa orang yang pernah membangkitkan petir putih
Berdasarkan penelitian Klan Lei, Kekuatan elemen petir dibedakan sesuai warnanya. Tingkatan warna elemen petir adalah ungu, kuning, merah, biru, hitam, dan putih. Masing-masing dari petir tersebut memiliki karakteristiknya tersendiri. Petir berwarna ungu memiliki unsur getaran yang mampu meningkatkan daya ledak serangan. Petir berwarna kuning mampu meningkatkan kecepatan penggunanya. Petir berwarna merah sangatlah liar dan memiliki daya rusak yang jauh lebih tinggi daripada petir ungu. Petir berwarna biru merupakan petir dengan unsur paling murni. Petir biru ini memiliki efek daya ledak dan meningkatkan reaksi pengguna. Petir berwarna hitam memiliki efek korosif dan daya ledak yang tiga kali lebih kuat dari petir merah. Petir berwarna putih memiliki daya ledak yang sama dengan petir hitam, namun petir putih ini dapat meningkatkan reaksi pengguna.
Sebagai salah satu klan termahsyur di benua Tianhuang, tentunya klan Lei memiliki tradisi tersendiri untuk meningkatkan kekuatan mereka. Salah satunya adalah upacara sakral keremajaan. Ketika generasi muda klan Lei mencapai usia 14 tahun, mereka akan menjalani upacara sakral keremajaan. Saat upacara tersebut, mereka akan diberi beberapa pilihan untuk menjalani kehidupan mereka.
Pilihan yang pertama, mereka akan tetap belajar dan berlatih di dalam lingkungan klan. Pilihan ini memang relatif aman, namun metode ini sangat dipandang rendah oleh klan dan mereka yang memilih opsi ini cenderung tidak memiliki masa depan yang cerah. Pilihan yang kedua adalah menjalani pelatihan di luar dengan mitra klan. Metode ini merupakan kondisi yang paling umum untuk dipilih oleh para generasi muda. Mereka nantinya akan berlatih dengan kelompok kekuatan yang menjadi mitra atau cabang klan Lei. Pilihan ketiga merupakan pilihan yang paling dihormati dan dihargai oleh klan. Dengan memilih metode ini, para generasi muda ini akan memalsukan identitas mereka dan menjalani kehidupan di luar klan tanpa mengandalkan bantuan sedikitpun dari klan.
Ketika matahari sudah menunjukkan tanda-tanda akan terbenam, Lei Feng memutuskan untuk mengakhiri meditasinya. Ia kemudian membersihkan dirinya untuk menghilangkan bau tidak sedap usai berlatih meditasi sepanjang hari.
"Sudah waktunya makan malam, sebaiknya aku bergegas. Jika aku tidak menghadiri makan malam kali ini, aku takut ibu akan mendobrak pintu kamarku." gumam Lei Feng usai membasuh dirinya di kamar mandi.
Setiap seminggu sekali, keluarga inti Lei Feng akan mengadakan makan malam bersama. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengenakan jubah putih polos favoritnya dan bergegas menuju ruang makan. Sesampainya di ruang makan, ia duduk dengan tenang sambil menunggu kehadiran keluarganya. Terlihat berbagai hidangan sudah dipersiapkan dengan baik oleh para pelayan. Tidak butuh waktu lama, datanglah seorang pria paruh baya yang sedang bergandengan tangan dengan sosok wanita anggun. Terlihat senyum tipis di wajah pria paruh baya tersebut, sedangkan wanita tersebut memasang ekspresi dingin di wajahnya.
"Haha, akhirnya kamu selesai dengan latihanmu. Aku takut kamu akan melewatkan makan malam kali ini. Kukira kamu akan bersembunyi di kamarmu seperti kura-kura yang sedang hibernasi." ucap pria paruh baya tersebut sambil tertawa ringan.
"Huhh, jika dia berani tidak datang, maka aku akan menyeretnya kesini." lanjut wanita di samping pria paruh baya tersebut.
Keduanya adalah orangtua Lei Feng. Pria paruh baya tersebut adalah Lei Fanzi, kepala klan Lei saat ini. Ia memiliki wajah yang tampan dan penuh karisma, namun auranya sangatlah biasa. Ia tampak seperti seorang sarjana terpelajar dan tidak memiliki aura superior dalam dirinya. Sedangkan wanita di sampingnya adalah Xia Feizun yang merupakan ibu Lei Feng. Parasnya yang cantik dan keanggunan alaminya menyempurnakan sosok Xia Feiyun sebagai kecantikan dewasa yang mampu menggulingkan suatu negara.
"Uhh, aku tahu itu akan terjadi. Maaf bu, aku sedang berupaya keras untuk mencapai tingkat serdadu sebelum upacara keremajaan." ucap Lei Feng kepada ibunya dengan nada tidak berdaya.
"Aku tahu kamu berupaya keras, tapi kamu harus tahu bahwa istirahat juga merupakan bagian dari latihan. Jika kamu menutup pintu kamarmu dan berlatih selama 1 bulan penuh tanpa kabar, maka aku tidak bisa tidak khawatir. Tidak peduli dalam situasi apapun, kamu tetaplah putraku, tidak perlu berusaha terlalu keras untuk memenuhi ekspetasi klan. Feng-er, kamu sudah sangat luar biasa, jangan mendorong dirimu secara berlebihan." ucap Xia Feiyun dengan nada yang sangat lembut dan perhatian.
Mendengar ucapan ibunya, Lei Feng mengangguk dalam diam, namun ia bersumpah dalam hatinya bahwa dia akan menjadi kultivator terkuat demi keamanan keluarganya. Meski terlahir di klan termahsyur, Lei Feng menjalani kehidupan yang bebas tanpa tekanan. Ia tidak dikekang dan diatur secara ketat oleh kedua orang tuanya. Meski tidak mendapat tekanan dari kedua orangtuanya, Lei Feng masih berupaya sangat keras untuk memperkuat dirinya. Ia sadar bahwa keluarganya hanya bisa hidup tenang tanpa kekangan berkat kekuatan kedua orangtuanya. Hanya dengan kekuatan, ia bisa menjaga keselamatan keluarganya. Kekuatan bersifat sangat mutlak di benua Tianhuang. Jika memiliki kekuatan, seseorang bisa melakukan apapun yang dia mau.
Tidak lama kemudian, keluarga tersebut pun memulai makan malam. Makan malam pun berjalan dengan hikmat dan harmonis, Lei Feng dan kedua orangtuanya diam-diam menikmati makanan mereka. Situasinya berlanjut sampai ketiganya menyelesaikan hidangan yang disajikan.
"Apakah qing-er menjalani pelatihannya atau sedang berlatih seni musiknya bersama master Jiyu?" Lei Feng menanyakan keberadaan adiknya kepada ayah dan ibunya.
"Qing-er sedang menjalani pelatihan musiknya bersama master jiyu, ia mungkin kembali dalam dua hari." jawab Xia Shiyun.
"Tidak kusangka kamu sudah berada di tahap prajurit bintang 4, Feng-er memanglah jenius kebanggaan kita." puji Lei Fanzi kepada putranya.
Usai makan malam, Lei Feng pun meninggalkan ruang makan dan kembali ke kamarnya di malam hari. Ia merenungkan rencana kegiatannya selama beberapa hari kedepan, mengingat ia sudah berlatih meditasi di kamarnya selama sebulan penuh. Tentunya Lei Feng harus beristirahat dari meditasi dan melakukan kegiatan lain untuk mengisi waktu luangnya.
"Mengingat aku akan pergi berkelana diluar klan usai upacara keremajaan, maka aku harus mencari informasi tentang faksi-faksi yang ada di benua Tianhuang. Akan sangat berbahaya jika saya pergi keluar dan tidak sengaja menyinggung mereka, mengingat saya hanyalah semut kecil tanpa identitasku sebagai anggota klan Lei." Lei Feng dengan tegas merencanakan kegiatannya di perpustakaan klan untuk beberapa hari kedepan.
Pagi pun tiba. Selama beberapa hari kedepan, Lei Feng memutuskan untuk menghabiskan waktunya di perpustakaan klan. Ia pun melangkah keluar dari kamarnya dan bergegas pergi ke perpustakaan klan Lei. Wilayah klan Lei sendiri sangatlah luas. Wilayah dari klan Lei ini biasa disebut tanah surgawi Lei. Para penduduknya juga bukan hanya berasal dari klan Lei saja, ada juga penduduk yang berasal dari luar klan. Intensitas mana di tanah surgawi Lei juga sangat pekat dan murni. Hal ini membuat banyak kultivator tergoda untuk tinggal di wilayah milik klan Lei. Namun untuk tinggal di tanah surgawi Lei, persyaratan yang harus dipenuhi sangatlah ketat. Para pendatang ini harus membayar pajak tahunan yang tinggi dan memiliki latar belakang yang bersih. Harga tanah disini juga sangatlah mahal, harga tanah di wilayah klan Lei mencapai 200 perak per 10m².
Di benua Tianhuang, mata uang dibagi menjadi 3 jenis. Ada koin tembaga, koin perak, dan koin emas. 100 tembaga sama dengan 1 perak, sedangkan 100 perak juga sama dengan 1 emas.
Kediaman klan Lei sendiri terdapat di titik pusat dari tanah surgawi Lei. Tidak butuh waktu lama untuk Lei Feng tiba di perpustakaan klan Lei. Hal ini dikarenakan perpustakaan klan masih berada di area yang sama dengan kediaman klan Lei. Perpustakaan klan Lei terdapat di bangunan megah paviliun tingkat 5. Para generasi muda hanya diizinkan untuk memasuki tingkat 1 dan tingkat 2. Sedangkan tingkat 3 dan 4 hanya bisa dimasuki oleh para anggota senior dan tetua klan Lei. Tingkat 5 bahkan hanya boleh dimasuki oleh para kepala klan dan tetua tinggi klan Lei. Tetua tinggi ini biasanya merupakan tetua klan yang sudah tua dan hanya fokus berlatih secara pribadi.
Kedatangan Lei Feng ke dalam perpustakaan pun disambut dengan hormat oleh para petugas disana. Lei Feng pun mengabaikan segala tatapan yang tertuju padanya dan hanya mengangguk ringan sebagai balasan atas sambutan tersebut. Ia langsung menuju ke tingkat 2 untuk mencari informasi tentang faksi-faksi besar yang ada di dataran utara. Lei Feng langsung mengambil 4 buku yang memiliki informasi tentang persebaran faksi di dataran utara.
Buku pertama yang dibaca oleh Lei Feng adalah buku tentang tingkatan faksi di benua Tianhuang. Faksi-faksi di benua Tianhuang dibagi menjadi 5 tingkatan. Mulai dari yang terendah ada faksi bintang 1, faksi bintang 2, faksi bintang 3, faksi bintang 4, dan faksi bintang 5. Umumnya faksi kekuatan tersebut berbentuk sebagai sebuah kerajaan, sekte, akademi atau bisa juga sebuah organisasi. Faksi bintang 1 umumnya memiliki keberadaan terkuat di tingkat panglima. Faksi bintang 2 umumnya memiliki kultivator tingkat raja. Faksi bintang 3 biasanya memiliki 5 kultivator tingkat raja atau lebih. Faksi bintang 4 setidaknya harus memiliki kultivator tingkat kaisar. Sedangkan untuk memenuhi kualifikasi sebagai faksi bintang 5, faksi tersebut harus memiliki setengah dewa dan 5 kultivator tingkat kaisar. Kesenjangan antar faksi tersebut sangatlah luas. Namun ada catatan yang memperingatkan bahwa tidak semua faksi menampilkan kekuatan mereka yang sesungguhnya. Bisa saja di permukaaan kekuatan tersebut hanya tergolong faksi tingkat 2, namun ternyata mereka memiliki dukungan dari kultivator tingkat kaisar.
Setelah membaca informasi tersebut, Lei Feng merasa kelompok kekuatan yang ada di benua Tianhuang memang jauh dari sederhana. Ada banyak sekali harimau tersembunyi dan serigala berbulu domba. Meski klan Lei adalah faksi yang tergolong berada di puncak piramida benua Tianhuang, tentunya ia tidak bisa menyinggung faksi lain secara sembrono. Klan Lei mungkin sangat kuat, namun ia sendiri hanyalah anak singa yang baru lahir. Meski memiliki bakat yang menakutkan, Lei Feng sadar dengan kekuatannya saat ini, ia harus bertindak dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Lei Feng merasa seorang kultivator akan bisa hidup bebas jika mencapai tingkat raja. Setidaknya, ia bisa memilih kehidupan yang diinginkannya. Kultivator tingkat raja memang sudah dianggap sebagai level yang lebih tinggi, jika memasuki sebuah faksi bintang 4 sekalipun, mereka setidaknya akan menempati posisi tetua atau petinggi faksi.
"Aku harus lebih berhati-hati di masa depan. Setidaknya aku tidak akan memandang rendah faksi-faksi yang sudah berdiri selama beberapa abad. Aku akan tamat jika tidak sengaja menyinggung para singa yang tertidur itu." renung Lei Feng dalam pikirannya.
Usai menyelesaikan buku yang pertama, ia lalu membaca buku kedua. Buku ini berisi tentang keberadaan beberapa kerajaan yang ada di dataran utara. Setidaknya ada 6 kerajaan berbeda yang masih berdiri hingga saat ini. Dari buku tersebut, Lei Feng menemukan bahwa di dataran utara terdapat dua kerajaan dengan kekuatan bintang 4 dan bintang 5. Yang pertama, ada kerajaan matahari yang memiliki kekuatan bintang 4. Kerajaan matahari ini sangat terkenal karena kekuatan yang mereka dapatkan berasal dari energi matahari. Jadi, keluarga kerajaan dan para bangsawan kerajaan matahari memiliki kekuatan cahaya matahari. Lalu yang kedua, ada kerajaan gunung berkabut yang memiliki kekuatan bintang 5. Kerajaan ini menjadikan gunung berkabut sebagai pusat wilayah mereka. Jadi, wilayah kerajaan ini dibentuk mengelilingi gunung berkabut. Banyak yang menduga bahwa gunung berkabut yang ada di wilayah pusat pemerintahan mereka mengandung warisan dari zaman lampau. Mengingat kerajaan ini adalah salah satu kerajaan yang melonjak pesat selama 100 tahun terakhir. Sebelum dua abad yang lalu, kerajaan ini hanyalah faksi tingkat 3, jadi tidak heran jika banyak orang curiga kesuksesan mereka terkait dengan penemuan di gunung berkabut.
Lalu buku ketiga yang dibaca oleh Lei Feng adalah buku tentang sekte-sekte yang ada di dataran utara. Jumlah sekte di dataran utara sangatlah banyak, bahkan jumlah mereka mencapai puluhan. Namun satu hal yang menarik perhatian Lei Feng adalah keberadaan sekte petir utara. Dalam ingatannya, sekte petir utara merupakan cabang dari klan Lei. Ketika ia sadar sekte petir utara tersebut memiliki kekuatan faksi bintang 5, Lei Feng hanya bisa menghela nafas.
"Siapa yang menyangka jika faksi hebat seperti sekte petir utara hanyalah cabang dari klan Lei. Jika informasi ini bocor, tentunya akan ada keributan besar di dunia kultivasi." pikir Lei Feng dalam hatinya.
Sebagai klan tersembunyi, tentunya tidak banyak yang tahu tentang keberadaan mereka di benua Tianhuang. Umumnya, para kultivator menganggap faksi bintang 5 merupakan puncak kekuatan benua Tianhuang. Tentunya mereka akan terkejut jika ada faksi yang lebih superior dari faksi bintang 5, yaitu 8 klan tersembunyi. Alasan 8 klan tersembunyi ini memiliki keunggulan mutlak adalah akibat keberadaan kultivator tingkat dewa. Seluruh klan tersembunyi ini memiliki kultivator tingkat dewa yang dianggap sebagai mitos di kalangan kultivator. Meski hanya berjarak satu tingkat, kultivator tingkat dewa memiliki keunggulan mutlak jika bertarung dengan setengah dewa.
Setelah membaca buku ketiga tersebut, Lei Feng menyadari ada tiga sekte bintang 5 di dataran utara. Tiga sekte tersebut adalah sekte petir utara, sekte racun ular, dan sekte lembah es utara. Ketiganya memiliki kekuatan yang hampir merata sehingga kerapkali terjadi percikan konflik kecil. Meski begitu, ketiga faksi tersebut tentunya tidak ingin untuk bertarung secara langsung dan terbuka mengingat tingkat kekuatan mereka tidak jauh berbeda.
"Saya hanya perlu memperhatikan sekte racun ular dan sekte lembah es. Kemungkinan untuk berkonflik dengan sekte petir utara sangatlah kecil, setidaknya mereka akan mengetahui identitasku sebagai anggota klan Lei. Tentunya mereka tidak sebodoh itu untuk menyerang anggota cabang utama mereka kan?" Lei Feng merasa agak konyol memikirkan hal tersebut.
Usai menyelesaikan buku ketiga, Lei Feng berpaling ke buku terakhir yang ia pinjam. Buku ini memberikan keterangan tentang faksi-faksi yang dianggap lebih kuat dari faksi bintang 5. Faksi-faksi tersebut adalah menara alkemis, rumah lelang Ouyang, paviliun kegelapan, dan iblis darah. Yang pertama, ada menara alkemis yang mewakili para alkemis. Profesi alkemis tentunya sangat dihormati mengingat kemampuan mereka dalam meramu pil dapat membantu meningkatkan kekuatan kultivator. Yang kedua, ada rumah lelang milik keluarga Ouyang. Keluarga ini merupakan pebisnis handal dan mereka adalah keluarga terkaya di benua Tianhuang, bahkan klan Lei tidak bisa membantah kekayaan dari klan Ouyang. Kekayaan klan Ouyang berasal dari jaringan bisnis rumah lelang mereka yang ada di seluruh benua Tianhuang. Yang ketiga, ada paviliun kegelapan. Kekuatan ini sangatlah misterius, tidak ada yang tahu apa motif mereka. Tindakan yang dilakukan oleh kelompok ini juga sangat acak, terkadang mereka melakukan perampokan, terkadang menghasut perang antar kerajaan, dan terkadang mereka juga menjelajahi peninggalan kuno. Lalu yang terakhir, ada iblis darah. Organisasi ini adalah puncak dari organisasi pembunuh. Jika organisasi pembunuh lain agak takut untuk menyinggung faksi bintang 5, maka iblis darah berbeda. Organisasi ini kerapkali melakukan operasi membunuh ahli dari faksi bintang 5, namun tidak ada yang berani membalas dendam secara langsung kepada organisasi iblis darah. Para faksi bintang 5 tersebut hanya akan menargetkan si pembunuh dan si pemberi perintah. Konon katanya, pemimpin dari iblis darah sudah menembus tingkat dewa.
Tanpa disadari, Lei Feng telah berada di perpustakaan sepanjang hari. Ia baru menyadarinya saat keluar dari perpustakaan. Lei Feng lalu berjalan perlahan menuju ke kamarnya untuk beristirahat.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!