NovelToon NovelToon

Pembalasan Dan Cinta (SEASON 2)(Nct/Gs)(BxB)

Episode 1

Disebuah Ruangan, Terlihat Seorang Pemuda Tampan Dengan Raut Wajah Datar Serta dingin Sedang Menatap Sebuah Foto Dihadapannya
NovelToon
Glek
Dia Meminum Minuman Yang Ada Ditangannya
Dia Teringat Ucapan Seseorang Yang Kini Telah Tiada
"Aku Bukanlah Ibumu"
"Lantas Siapa Ibuku?❄"
"Mereka, Mereka Adalah Kedua Orangtua Nak"
"Lalu?❄"
"Nak, Kau Harus Tau Mereka Adalah Orangtua Yang sangat Hebat."
"Kau Mau Mendengar Cerita?"
"Apa?❄"
"Nak, Ibumu Adalah Sahabat Terbaikku. Dia Terlahir Dari Rahim Seorang Pria Istimewa. Dia Adalah Anak Hasil Dari Hubungan Sesama Jenis, Nak.Namun Naas, Kedua Orangtuanya Meninggal Saat Melahirkan Dirinya. Kenapa? Karena Banyak Orang Yang Membenci Orangtuanya Terutama Ibu Dari Ibumu Diincar Oleh Para Ilmuwan Gila Karena Nenekmu Memiliki Rahim Dan Itu Sangat Jarang. Kakekmu Mati Karena Ditembak Dan Nenekmu Mati Karena Kekurangan Banyak Darah Karena Saat Melahirkan Ibumu, Nenekmu Menyelamatkan Ibumu Dari Ilmuwan Gila Itu Dengan Cara Melarikan Diri Dalam Perutnya Yang Belum Dijahit Karena Abis Operasi. Ibumu Dititipkan Kepada Teman Teman Kakek Dan Nenekmu, Namun Ternyata Teman Teman Kakek Dan nenekmu Itu Sangat licik Dan mengambil Semua Harta Milik Kakek Nenekmu Yang Diberikan Pada Ibumu. Dari sekian Banyak Teman Teman Kakek dan nenekmu Hanya Ada Beberapa Yang Sangat Tulus Menyayangi Ibumu"
"Aku Tau Semua Masalah Yang Dihadapi Ibumu Dan Itu Sangat Berat Nak. Ibumu Memikul Banyak Luka Namun Dia Sangat Pintar Menyembunyikan Dengan Keceriaan, Kepolosan Dan Kemanjaannya. Namun Dibalik Itu Semua Hanya Ada Luka Dihati Ibumu. Ibu Sangat Pandai Menyembunyikan Lukanya, Pada Akhirnya Dia Bertemu Ayahmu. Ayahmu Yang Sangat Mencintai Ibumu, Dan Ibumu Menceritakan Semua Lukanya Pada Ayahmu Dan Mereka Berjuang Bersama Untuk Itu Dan Saling Menjaga Satu Sama Lain"
"Ibumu Memang Dikenal Dengan Kepolosannya Namun Dibalik Itu Semua Ibumu Adalah Orang Yang Sangat Cerdas, Bahkan Lebih Cerdas Dari Ayahmu, Ya Walaupun Kedua Orangtuamu Cerdas Semuanya"
"Suatu Hari, Mereka Memutuskan Sebuah Keputusan Yang Sulit Untuk Dimengerti, Yaitu Membuat Dirimu Ada Tanpa Ibumu Melahirkanmu. Bagaimana? Jawabannya Adalah Ibumu Membuat Sebuah Percobaan Gila Yang Mungkin Tidak Akan Bisa Dibuat Oleh Orang Lain."
"Apakah Ayahku Mengetahuinya?❄"
"Tentu Saja, Bahkan Mereka Berdua Melakukan Hubungan Intim Dan Sperma Yang Dikeluarkan Diambil Oleh Ibumu agar Kau Bisa Ada Tanpa Tumbuh Dirahimnya."
"Setelah Itu, Ibumu Mulai Melakukan Penelitian Dan Percobaan Itu Menggunakan DNA Rahimnya Agar Kau Seperti Terlahir Dari Sebuah Rahim. Percobaan Itu Berhasil Dan Kau Disimpan Disebuah Tabung Khusus Untuk Kau Tumbuh. Mereka Berdua Bahagia Karena Akan Memiliki Seorang Anak Dimasa Remaja Mereka. Setiap Hari Mereka Merawatmu Didalam Tabung Itu Dan Kau Tumbuh Dengan Baik. Namun, Saat Kamu Berusia 7 Bulan, Ibu Dan Ayahmu Mempunyai Firasat Buruk Dan Mereka Akhirnya Memanggilku Untuk Merawat Dirimu. Tadinya Aku Menolak Tapi Ternyata Firasat Mereka Benar Nak Hiks"
"Ibumu Dilecehkan Serta Disiksa Oleh Orang Orang Yang Mengkhianatinya Ditaman Belakang Sekolah. Ibumu Ditemukan Oleh Ayah Angkatnya Yang Tulus Padanya Dalam Keadaan Yang Sangat Buruk.Ibumu ditemukan Dalam Keadaan Tanpa Pakaian Sehelai Benang Pun, Luka Disekujur Tubuh, Dan Juga Darah Pada Bagian Bawahnya. Bayangkan Saja Nak, Ibumu Dilecehkan Oleh Banyak Pria Dewasa Yang Selama Ini dia Anggap Orangtua nya, Namun Malah Mengkhianati Dan Menyakitinya"
Pemuda Itu Mengepalkan Tangannya Saat Mengingat Bagaimana Ibunya Diperlakukan Seperti Seorang Binatang
"Nak, Setelah Ibumu Dimakamkan, Ayahmu Meminum Racun Disamping Makan Ibumu Dan Pergi Menyusulnya,Setelah Itu Semuanya Berubah Total Dan Hanya Ada Kegelapan Dikeluarga Yang Tulus Menyayanginya Terutama Orangtua Ibumu Dan Ayahmu, Yang Memang Mereka Hanya Memiliki Satu Anak Tunggal Yang Sangat Mereka Sayangi"
"Maksudnya Orangtua Ibuku?Bukankah Mereka Sudah Mati?"
"Tidak Nak, Ternyata Mereka Belum Tiada. Mereka Hanya Mengalami Koma Dan Ditolong Oleh Seorang Dokter."
"Nak,Ibumu Sangat Menderita Selama Ini, Tapi Orang Orang Itu Malah Bahagia Diatas Penderitaannya"
"Ini, Adalah Buku Diary Ibumu. Disini Semuanya Kamu Akan Tau Apa Yang Terjadi Pada Ibumu Sejak Awal"
"Nak, Aku Tidak Bisa Bertahan Lagi, Kamu Harus Membalaskan semua Penderitaan Yang Ibumu Alami Pada Para Bajingan Itu. Kau Berhak Nak, Kau Berhak Membalaskan semuanya. Aku Pamit Akan Menyusul Mereka, Berbahagialah Nak"
Pemuda Itu Menutup Matanya Lalu Menatap Kedua Foto Itu
NovelToon
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Ibu,Aku Janji Akan Membalas Para Bajingan Itu Karena Telah Membunuh Ibu,Aku akan Balas Mereka Ibu, Akan Ku Balas Hiks Hiks
PYAARRR
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
BAJINGAN!! MEREKA SEMUA TELAH MERENGGUT KEBAHAGIAAN GUE DAN KEDUA ORANGTUA GUE!!
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Liat Saja, Apa Yang Akan Gue Lakukan Pada Kalian Semuanya!!
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Gue, Kim Miwoong,Putra Tunggal Kim Jiwoong Dan Lee Misha Na,Akan Membalaskan Dendam Kedua Orangtua Gue Terutama Ibu Gue Pada Para Bajingan Itu!!
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
BAJINGAN ARRRGHHHHHH!!!
.
.
Author!!
Author!!
Aku Harap Kalian Menyukainya
Author!!
Author!!
Ikuti Alurnya Aja Ya
Author!!
Author!!
Jangan Lupa
Author!!
Author!!
Like
Author!!
Author!!
Komen
Author!!
Author!!
Dan Dukung Aku Terus Ya
.
NEXT!!

Episode 2

Seperti Biasa, Vian Berjalan Memasuki Area Sekolah Dengan Wajah Datar Dan Dinginnya. Vian Sekolah Menjadi Anak Baru Yang Memiliki Tujuan Tertentu
Bisikan Bisikan Para Murid Yang Memuji Ketampanannya Terdengar Ditelinga Tajam Vian
"Ya Ampun Ganteng Banget Dia"
"Astaga Siapa dia? Apakah Dia Murid Baru? Kenapa Begitu Tampan"
"Astaga, Pangeran Jatuh Darimana Ini?"
"Gila, Ganteng Banget"
Kira Kira Seperti Itulah Bisikan Bisikannya Namun Vian Acuh
Sesampainya Diruang Kepala Sekolah, Vian Menatap Datar Pintu Itu Lalu Masuk
Sedangkan Disebuah Taman Terlihat Beberapa Orang Sedang Mengobrol
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kalian Tau, Ada Murid Baru Yang Sangat Tampan
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Aku Juga Tau! Ya Ampun, Aku Tidak Menyangka Jika Ada Pria Setampan Itu
Marchel Lee(Anak Kedua Markhyuck)
Marchel Lee(Anak Kedua Markhyuck)
Mana Mungkin Ada Orang Yang Lebih Tampan Dariku?
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Heyyy, Kau Liat Saja Nanti!
Michel Lee(Anak Pertama Markhyuck)
Michel Lee(Anak Pertama Markhyuck)
Memangnya Dia Kelas Berapa?
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Hehehe, Gak Tau Kak
Michel Lee(Anak Pertama Markhyuck)
Michel Lee(Anak Pertama Markhyuck)
Kalau Gak Tau Tidak Usah Bilang
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Ck, Kakak Mah Tidak Mengerti Ah
Kim Youngjun(Anak Pertama Youngren)
Kim Youngjun(Anak Pertama Youngren)
Tidak Mengerti Apa?
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Ck!Dia Sangat Tampan Tau!
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Tapi Dia Seperti Mirip Seseorang
Kim Youngjun(Anak Pertama Youngren)
Kim Youngjun(Anak Pertama Youngren)
Siapa?
Hyena Terdiam Lalu Membuka Ponselnya
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Tidak Mungkin
Marchel Lee(Anak Kedua Markhyuck)
Marchel Lee(Anak Kedua Markhyuck)
Ada Apa?
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Dia Mirip Kak Misha Dan Kak Lex
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Liat
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Jika Dipadukan Pria Itu Mirip Dengan Kak Misha Dan Kak Lex
Semuanya Melihat Foto Pria Yang diambil Hyena Dan Juga foto Misha Dan Lex Yang Digabungkan
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Iya, Kok Mirip? Apa Mungkin Dia Anak Kak Misha Dan Kak Lex?
Michel Lee(Anak Pertama Markhyuck)
Michel Lee(Anak Pertama Markhyuck)
Tidak Mungkin, Bahkan Kak Misha Dan Kak Lex Belum Menikah,Mereka Keburu Tiada
Semuanya Terdiam Dan Tanpa Mereka Sadari Ada Seseorang Yang Mendengar Itu Sambil Tersenyum Miring
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Kak Minkyu Diem Aja Daritadi?
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Kamu Terlalu Berisik Dek, Kakak Sedang Membaca
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Ck!Dasar Kutu Buku!
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Biarkan Saja, Daripada Kamu Pemalas Dan Tidak Suka Belajar. Bagaimana Kalau Papa dan Mama Tau?
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Jangan Macam Macam Kak!
Minkyu Mengedikkan Bahunya Lalu Pergi Membuat Cheila Kesal
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Huh, Punya Kakak Semuanya Menyebalkan!
Kim Youngjun(Anak Pertama Youngren)
Kim Youngjun(Anak Pertama Youngren)
Heeeyyy
Michel Lee(Anak Pertama Markhyuck)
Michel Lee(Anak Pertama Markhyuck)
Heeeey
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Park Cheila(Anak Kedua Jichen)
Hehehe, Solly Brother✌
Minkyu Berjalan Sambil Membaca Buku Lalu.....
BRUK
Minkyu Tersungkur Karena Menabrak Sesuatu
Minkyu Menatap Tangan Didepannya Lalu Minkyu Mengambil Uluran Tangan Itu Namun Dia Terhuyung Tapi Ditahan Oleh Pria Yang Ditabraknya
Minkyu Terkejut Lalu Mendongkak Dan Matanya Bertatapan Dengan Tatapan Yang Begitu Tajam Dan Dingin Membuat Minkyu Menelan Ludah Kasar
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Sorry
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Hmm
Ternyata Orang Yang Ditabrak Minkyu Adalah Vian
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Kamu Tidak Apa Apakan?
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Tidak ❄
Minkyu Sedikit Tersentak
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
(Kayak Ayah Jeno, Dingin Banget)
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Lain Kali Kalau Jalan Hati Hati ❄
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Maaf Dan Terimakasih. Kalau Begitu Aku Pamit
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Hmm
Minkyu Pergi Dengan Tergesa Dan Vian Menghembuskan Nafasnya
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Lo Baru Saja Bertemu Dengan Anak Pertama Kakek Park
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Mari Bertemu Dengan Yang Lain Secara Perlahan
Setelah Itu Vian Berjalan Kembali Ke Arah Kelasnya
Seharusnya Vian Tidak Perlu Sekolah Karena Dia Sudah Cerdas Karena Kecerdasan Kedua Orangtuanya Benar Benar Mewarisinya
Tapi, Dia Memiliki Tujuan Lain Untuk Pergi Kesekolah
Vian Ternyata Satu Kelas Dengan Minkyu Membuat Minkyu Terkejut Bukan Main, Apalagi Saat Vian Duduk disebelahnya
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
H Hay, K Ketemu Lagi Kita
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Hmm
Minkyu Menghela Nafasnya Pasrah Karena teman Sebangkunya Begitu Dingin Serta Tak Berekspresi
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Siapa Nama Kamu? Aku Park Minkyu
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Vian ❄
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Marga?
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Gak Perlu Tau❄
Jawab Vian Sambil Menatap Datar Minkyu Membuat Minkyu Mengangguk Kaku
Bel Masuk Sekolah Berbunyi, Dan Para Murid Mulai Pembelajarannya, Namun Saat Vian Disuruh Untuk Memperkenalkan Diri, Vian Malah diam Saja Tidak Berkutik Dengan Raut Wajah Seperti Biasa Membuat Guru Tidak Mau Memaksanya
.
.
.
NEXT!!

Episode 3

KRRRRIIIINGGG
Bel Istirahat Berbunyi, Dan Semua Murid Berhamburan Keluar Kelas Menuju Kantin Atau Perpustakaan Atau Ke Yang Lain
Minkyu Mengeluarkan Bekal Makanannya Lalu Menoleh Saat Mendengar Suara Kursi Bergeser
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Kau Mau Kemana?
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Rooftop❄
Vian Berjalan Keluar Kelas Dan Minkyu Membereskan Bekalnya Lalu Membawa Bekak Itu Mengikuti Vian
Minkyu Tidak Tau Kenapa Langkah Vian Begitu Cepat Sampai Dia Tidak Bisa Mengejarnya
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Hah~Hah
Nafas Minkyu Tersengal Sengal Karena dia Berlari Ke Rooftop
Minkyu Melihat Vian Sedang Merokok Lalu Dia Menghampiri Vian
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Bukankah Disekolah Tidak Boleh Merokok?
Vian menoleh Sekilas Lalu Menatap Ke arah Depan Lagi Sambil Menghembuskan Asap Rokok Yang Keluar Dari Mulutnya
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Daripada Merokok, Lebih Baik Makan Siang. Kebetulan Mamaku Membawa Bekal Terlalu Banyak Untukku, Mau Makan Bersama?
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Tidak❄
Minkyu Mendengus Lalu Menarik Vian Untuk Duduk
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Ck,Gue Bilang Tidak Ya Tidak!!
Bentak Vian Membuat Minkyu Tersentak Dan Matanya Berkaca Kaca Membuat Vian Menghembuskan Nafasnya
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Oke, Gue Mau Makan ❄
Minkyu Tersenyum Lalu Membuka Kotak Bekalnya Dan Menyuapi Vian Membuat Vian Mengernyit
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Hanya Membawa Satu Sendok, Dan aku Akan Menyuapimu
Vian Membuka Mulutnya Lalu Memakan Suapan Dari Minkyu
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Enak enggak?
Vian Hanya Mengangguk Tapi Itu Membuat Minkyu Senang
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Oh Iya, Kamu Tau Gak Poster Seorang Wanita Cantik Didepan Itu Siapa?
Deg
Vian Mematung Karena dia Tau Foto Yang Terpampang Didepan Sekolah Adalah Foto Ibunya
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Dia Adalah Kakakku, Kak Misha Anak Ayah Jeno Dan Buna Jaemin
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Vian Hanya Diam Mendengarkan
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Kata Mama, Kakak Misha Adalah Kakak Yang Baik Juga Sangat Polos. Bahkan Kata Mama Kalau Kak Misha sangat Memanjakan Aku, Michel Dan Youngjun Saat Masih Didalam Kandungan. Ya, Walaupun Kami Tidak Sempat Melihatnya Karena Kak Misha Sudah Dijemput Lebih Dulu Oleh Tuhan. Dan Ya, Kak Misha Juga Memiliki Seorang Kekasih, Dia Sangat Tampan Dan Juga Sangat Mencintai Kak Misha Tapi Karena Kak Misha Pergi Kekasihnya Juga Ikut Pergi
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Haaaahh~Aku Kasian Sama Buna
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Buna?
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Iya Buna, Ibunya Kak Misha
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Kenapa? ❄
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Kata Mama, Setelah Kepergian Kak Misha, Mental Buna Terganggu Dan Juga Ayah Jeno Menyibukkan Dirinya Diperusahaan. Sekarang, Buna Sakit Sakitan Dan Terus Memanggil Nama Kak Misha.Buna Terpaksa Dikurung Disatu Ruangan Tanpa Barang Satu Pun Karena Jika Ada Barang Apapun, Maka Buna Akan Melakukan Percobaan Bunuh Diri
Deg
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Hiks Hiks Aku Melihat Itu Sungguh Membuatku Sakit Karena Kata Mama Dulu Kalau Buna Selalu Memanjakan Mama Saat Sedang Mengandung Diriku
Minkyu Menangis Mengingat kondisi Jaemin Yang sekarang
Vian Terdiam Sambil Mengepalkan Tangannya
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Kak Misha Adalah Cahaya Dan Kebahagiaan Keluargaku. Bahkan Papaku Sering Bersikap Dingin Padaku, Bukan Padaku Saja Tapi Yang Lain Juga
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Kata Mama, Semuanya Berubah Setelah Perginya Kak Misha
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Kenapa Lo Ceritain Ke Gue?
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Karena Kamu Mirip Dengan Mereka
Deg
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Kamu Benar Benar Perpaduan Kak Misha Dan Kak Jiwoong
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Saudaraku Yang Lain Juga Tadi Membicarakanmu Yang Mirip Dengan Kak Misha Dan Kak Jiwoong
Vian Terdiam Lalu Beranjak Dan Pergi Darisana
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
VIAN
Namun Vian Malah Berlari Membuat Minkyu Mengerucutkan Bibirnya
Vian Terus Berlari dan Menabrak Seseorang
BRUK
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Aduh Pantatku
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
YAK! Kalau Kenapa Menabrakku Hah!!
Vian Menatap Datar Hyena Dan Hyena Menyengir
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kamu Bukankah Anak Murid Baru Itu?
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kau Benar Benar Mirip Kakakku
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Yak!MAU KEMANA KAU?!
Hyena Berteriak Saat Vian Langsung Lari Gitu Aja
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Ck!Dasar Cowok aneh! Untuk Aku Gak Lecet! Kalau Aku Lecet, Pasti Mommy Mengomel
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Kim Hyena(Anak Kedua Youngren)
Dahlah, Bodo Amat!
.
Minkyu Menatap Ke Arah Pintu Kelas Karena Vian Belum Masuk Juga Padahal Bel Masuk Sudah Berbunyi
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Park Minkyu(Anak Pertama Jichen)
Sudahlah
Vian Sekarang Berada Ditaman Belakang sekolah Dan Menatap Sekitar
Dia Mengingat Ucapan Orang Yang Merawatnya
"Ibumu dilecehkan Oleh Mereka Ditaman Belakang Sekolah"
Vian Mengepalkan Tangannya
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
ARRGGGHHH SIALAN!!
Vian Terduduk Direrumputan Sambil Menahan Airmatanya
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Ibu Hiks Hiks
Akhirnya Vian Tidak Bisa Menahan Airmatanya Lagi
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Ibu Hiks Hiks Aku Janji Akan Membalaskan Semua Perbuatan Mereka Padamu Bu Hiks Hiks Hiks
Kim Mi-woong/Vian
Kim Mi-woong/Vian
Ibu Hiks Hiks Hiks
Sedang Apa Kau? ~
.
.
.
NEXT!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!