Penyesalan
PROLOG
Itoshi Rin <child>
//Melihat pertandingan Sae dengan kagum
Itoshi Sae <child>
//Melihat ke arah Rin dan tersenyum tipis
Itoshi Rin <child>
Kakak,kakak!!
Itoshi Rin <child>
//Menghampiri Sae dengan berlari kecil
Itoshi Rin <child>
Kakak hebat banget mainnya! Rin kagum sama kakak!
//Tersenyum lebar
Itoshi Sae <child>
Haha,makasih Rin...
//Mengacak-acak rambut Rin
Itoshi Rin <child>
Rin juga pengen kayak kakak! Rin mau belajar main bola!
//ucap Rin antusias
Itoshi Sae <child>
Oke,kakak ajarin nanti ya.
//Tersenyum tipis
Itoshi Rin <child>
Yeay!!
//tersenyum lebar
Itoshi Sae <child>
Rin,kau tahu? Kenapa aku terus belajar dan bermain sepak bola?
//menatap Rin
Itoshi Rin <child>
Hm?? Kenapa kak?
Itoshi Sae <child>
//Memasukan tangannya ke saku celananya.
Karena aku ingin menjadi pemain terbaik di dunia.
Itoshi Rin <child>
//Memandang Sae dengan mata berbinar
Itoshi Rin <child>
Woahhh! Kalau begitu,Rin ingin menjadi pemain terbaik ke dua setelah kakak!
Itoshi Sae <child>
//Mengusap rambut Rin
Itoshi Sae <child>
Kita akan saling berbagi mimpi...adik ku
//tersenyum lembut
Itoshi Sae <child>
Rin,besok aku akan pergi ke Spanyol. Tentu saja untuk mengejar karir sepak bolaku.
//menatap Rin
Itoshi Rin <child>
Benarkah? bukanya bagus? Kakak bisa meraih impian kakak kan?
Itoshi Sae <child>
Ya,aku tahu...
Rin/Sae mother's
Semoga beruntung Sae.
Rin/Sae fathers
Kau pasti bisa.
Itoshi Rin <child>
Semoga beruntung kak, hati-hati di perjalanan!
Itoshi Sae <child>
Sampai jumpa!
Itoshi Sae <child>
Aku pergi untuk menjadi yang terbaik di dunia.
Itoshi Rin
//Tersenyum lebar
Itoshi Sae
Apa yang kau lakukan di sini?
//Nada dingin
Itoshi Rin
Apa lagi kalau bukan latihan?
Itoshi Rin
Aku merindukan kakak! bagaimana kabar kakak di Spanyol?
Itoshi Rin
Kakak pasti belajar banyak kan?
Itoshi Rin
Aku pasti bisa menyusul kaka-
Itoshi Sae
BERHENTI BICARA!
//Nada tegas
Itoshi Sae
Kita lihat kemampuan mu sekarang..
Itoshi Sae
Tanding satu lawan satu,lawan aku..
Itoshi Rin
//menghela nafas
*Setelah tanding,Sae menang
Itoshi Sae
Selama ini kau ngapain selama aku pergi?
Itoshi Rin
A-aku latihan setiap hari kok kak-
Itoshi Sae
Dan ini hasilnya?
Itoshi Sae
Kau bahkan tidak ada perubahan. masih saja seperti dulu
*Beberapa menit kemudian..
Itoshi Sae
Kau benar-benar adik tidak berguna..
Itoshi Sae
//Pergi meninggalkan Rin
Itoshi Rin
Berbagi mimpi apanya...
Itoshi Rin
//Melihat ke arah foto figura
Itoshi Rin
//Bangkit dari kasurnya
*Foto figura itu terjatuh ke lantai,kaca berserakan...
Sang Adik
⚠️CERITA INI HANYA CERITA FIKSI KARANGAN AUTHOR,TIDAK TERJADI BENAR. INSPIRASI DARI BLUE LOCK KISAH ITOSHI BERSAUDARA!⚠️
📍Rumah kediaman keluarga Itoshi
Itoshi Sae <child>
//Duduk di sisi ibunya
Itoshi Sae <child>
Ibu,kapan adikku akan lahir?
Rin/Sae mother's
//Tersenyum kecil sambil mengusap rambut Sae
Rin/Sae mother's
Sebentar lagi,bersabarlah sebentar ya?
Itoshi Sae <child>
//Mengangguk
Itoshi Sae <child>
Aku tidak sabar melihat adikku lahir!
Rin/Sae mother's
//Tertawa kecil
Itoshi Sae <child>
//mengusap perut ibunya sambil tersenyum lebar
Itoshi Sae <child>
Nanti adik ikut kakak main bola. Kakak bisa mengajari adik bermain bola!
//antusias
Rin/Sae mother's
//Tersenyum lembut melihat Sae
Itoshi Sae <child>
//Bermain bola
Rin/Sae fathers
//Menghampiri Sae
Itoshi Sae <child>
//Menyadari kehadiran ayahnya
Itoshi Sae <child>
//menghentikan permainannya
Itoshi Sae <child>
Ada apa ayah?
Rin/Sae fathers
//berjongkok dan sejajar dengan Sae dan menggenggam bahu Sae dengan lembut
Rin/Sae fathers
Kamu ikut ayah,ibu kamu sedang melahirkan adikmu.
Itoshi Sae <child>
//Tersenyum lebar mendengar kata-kata ayahnya
Itoshi Sae <child>
Benarkah? Kalau begitu ayo kita pergi!
Rin/Sae fathers
//Mengangguk,lalu menuntun Sae menuju ke rumah sakit
📍Ruang di mana ibu Sae di rawat
*Selesai proses melahirkan...
Rin/Sae fathers
//Duduk di sisi ranjang ibu
Itoshi Sae <child>
//Duduk di pangkuan ayahnya
Rin/Sae mother's
//Menggendong bayi yang baru saja lahir...
Itoshi Sae <child>
Ibu-ibu,siapa nama adikku?
Rin/Sae mother's
//Melihat ke arah ayah
Rin/Sae fathers
//Melihat ke arah ibu
Rin/Sae mother's
//Tersenyum kecil
Rin/Sae mother's
Hm... kira-kira apa ya?
Rin/Sae fathers
//Melihat ke arah Sae
Rin/Sae fathers
Kamu bisa berikan nama untuk adikmu
//Tersenyum tipis
Itoshi Sae <child>
Benarkah? kalau begitu Sae kasih nama Jamal aja!
//Tersenyum polos
Rin/Sae fathers
//Memandang ibu
Rin/Sae fathers
A-ah.. sepertinya itu bukan nama yang cocok.
Rin/Sae mother's
I-iya,ayah benar..
Itoshi Sae <child>
Hmm...
//berpikir
Itoshi Sae <child>
//Tertawa kecil
Itoshi Sae <child>
Aku bercanda,bagaimana kalau nama Rin? bagus bukan?
Rin/Sae mother's
//Tersenyum kecil
Rin/Sae fathers
Itu ide yang bagus.
Itoshi Sae <child>
//Mendekati ibunya lebih dekat
Itoshi Sae <child>
Aku ingin menggendong Rin.
Rin/Sae mother's
Baiklah, hati-hati ya? gendongnya di sini aja.
//Menyerahkan Rin pada Sae
Itoshi Sae <child>
//Menggendong Rin dengan mata berbinar
Itoshi Sae <child>
Wahh, menggemaskan!
Itoshi Sae <child>
//Tersenyum lebar
Rin/Sae mother's
//Menyapu lantai di sana
Itoshi Sae <child>
//Menghampiri ibunya
Rin/Sae mother's
//Melihat ke arah Sae
Rin/Sae mother's
Iya? ada apa Sae?
Itoshi Sae <child>
Ibu lihat bola sepak aku tidak? Aku ingat aku menaruhnya di kamarku,tapi tidak ada.
Rin/Sae mother's
Hm? biar ibu carikan
Itoshi Sae <child>
Tadi aku taruh di sini bu-
//Melihat Rin
Rin/Sae mother's
//Meletakan tangan di pinggang
Rin/Sae mother's
Tenyata ini ya,orang yang menghilangkan bolamu? haha, sepertinya Rin ingin menjadi seperti kakaknya.
Itoshi Sae <child>
Hm,ternyata Rin ya.
Itoshi Rin <child>
//Melihat ke arah kakaknya,lalu mengangkat kedua tangannya
Itoshi Rin <child>
Kakak,gendong..
Itoshi Sae <child>
Um? gendong?
Itoshi Sae <child>
Ah,adikku menggemaskan!
//menggendong Rin
Itoshi Rin <child>
//Berpegangan erat pada baju Sae
Itoshi Sae <child>
Kakak tidak bisa main dulu sama Rin,kakak harus pergi main keluar
Itoshi Rin <child>
Lama ya?
Itoshi Sae <child>
//Mengacak rambut rin
Itoshi Sae <child>
Nanti sore juga kakak pulang
Itoshi Rin <child>
Hm,baik..
Itoshi Rin <child>
//Menunggu Sae pulang sambil duduk-duduk di sofa
Itoshi Sae <child>
//Membuka pintu
Itoshi Sae <child>
Aku pulang!
Itoshi Sae <child>
Eh? Rin?
Itoshi Rin <child>
//Menyadari kehadiran Sae dan langsung menghampirinya
Itoshi Rin <child>
//Memeluk Sae
Itoshi Sae <child>
Rin udah lama nunggu ya?
Itoshi Rin <child>
//mengangguk
Itoshi Sae <child>
Haha,menggemaskan!
//Mengacak rambut Rin
Rin/Sae mother's
//Menghampiri Rin dan Sae
Rin/Sae mother's
Sae sudah pulang? mandi dulu. tubuhmu kotor banget tuh.
Itoshi Sae <child>
Baik ibu
Itoshi Rin <child>
Jangan lama-lama ya kak.
Itoshi Sae <child>
Oke,siap!
*Beberapa tahun berlalu,kini Sae sudah memasuki usia 10 tahun,dan Rin 6 tahun..
Itoshi Sae <child>
//Hendak berangkat latihan sepakbola
Itoshi Rin <child>
//Menghampiri Sae
Itoshi Rin <child>
Kakak mau ke mana?
Itoshi Sae <child>
Kakak mau latihan.
//mengikat tali sepatunya
Itoshi Rin <child>
Wah,Rin boleh ikut?
Itoshi Sae <child>
Gak boleh,kamu masih kecil.
Itoshi Rin <child>
Tapi waktu kakak umur 5 tahun boleh tuh main keluar
Rin/Sae mother's
//Angkat bicara
Rin/Sae mother's
Biarlah,bawa saja Rin bersamamu. Ibu percaya Rin akan baik-baik saja.
Itoshi Sae <child>
Huff,baiklah
Itoshi Rin <child>
Yeay!
//Antusias
Itoshi Sae <child>
//Meraih tasnya
Itoshi Sae <child>
Ayo,ikuti aku
Itoshi Rin <child>
Baik kak!
📍Lapangan tempat Sae latihan
Itoshi Sae <child>
//menepuk lembut rambut Rin
Itoshi Sae <child>
Kamu jangan ke mana-mana,tetap di sini oke?
Itoshi Rin <child>
Oke kak!
*Beberapa menit kemudian...
Itoshi Rin <child>
//Menghampiri Sae dengan antusias
Itoshi Rin <child>
Kakak-kakak! Kakak hebat banget mainnya! Rin pingin kayak kakak!
Itoshi Sae <child>
Haha,tunggu nanti Rin udah cukup besar,oke?
Itoshi Sae <child>
//mengusap rambut Rin
Itoshi Rin <child>
Hm,oke kak! Rin gak sabar banget bisa main sama kakak!
Itoshi Sae <child>
Haha...
Itoshi Sae <child>
Kita pulang ya? udah mulai sore. nanti ibu bisa marah.
Itoshi Rin <child>
//Melihat seorang anak memakan es krim
Itoshi Rin <child>
Kakak-kakak. //menarik ujung baju Sae
Itoshi Sae <child>
Kenapa Rin?
Itoshi Rin <child>
Rin pingin es krim..
Itoshi Sae <child>
Hm?
//melihat ke arah anak yang sedang memakan es krim
Itoshi Sae <child>
Boleh,kita pergi beli. Ayo!
Itoshi Rin <child>
Hmm... es krimnya enak!
Itoshi Sae <child>
Hati-hati makannya,dingin loh
Itoshi Rin <child>
Rin tahu.
//melahap es krimnya
Itoshi Sae <child>
//Tersenyum kecil melihat Rin
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
