NovelToon NovelToon

Di Asing Kan Dengan Bola

satu

Wina de Luca meringis di samping tempat tidur ,dia pikir matanya akan buta karena di tusuk benda tumpul kemaren.Tapi kenapa dia masih bisa merasakan titik-titik matahari sekarang.Ini sebenarnya tidak ilmiah sama sekali.

"ahh...!!

Baru saja ,dia ingin bangkit, tiba-tiba saja ada aliran ingatan asing yang mengalir di benak nya seperti sungai.Baru kemudian dia sadar jika dia sudah pun berpindah ke raga orang lain

Wina de Luca,menelan ludah sendiri.

Nama pemilik tubuh ini adalah,Gu winjia, Putri tetua dari menteri gu di kekaisaran.Dia berusia tiga tahun ketika sang ibu meninggal dunia.Ibu adalah wanita desa yang menikah dengan Mentri gu ketika pria itu masih seorang pelajar muda bertalenta.

Ada sebuah kisah klasik yang membuat keduanya bertemu dan menikah. Tapi ketika ibu nya di bawa ke kekaisaran, nenek menolak mengenali menantu perempuan ini.Dia ingin putra menikah dengan wanita berlatar belakang setara.Tapi sayang Mentri Gu cukup setia sehingga wanita desa di angkat menjadi istri sahnya.

Namun era ini adalah era di mana para pria bisa menikah tiga istri dan empat selir.

Walaupun tidak bisa membuat wanita lain menjadi istri tapi ada dua selir di belakang, salah satupun adalah pilihan nenek tua itu.Ketika ibunya meninggal,maka ini adalah waktu untuk selir mengubah wajah untuk mengganti kan istri utama berkat dorongan neneknya.Neraka hidup di mulai dari sini.

Di depan Mentri gu, semua baik baik saja tapi di belakang Mentri,ada perbedaan yang kentara sekali.

Gu winjia di besar kan sebagai gadis cantik tapi tidak berotak.Dia pikir ibu tiri sangat baik begitu juga dengan Putri gu kedua dan anak laki laki Gu ketiga.Karena mereka,dia membenci orang baik tapi mencintai orang jahat.

Beberapa bulan yang lalu,Gu winjia di ajak untuk pergi ke rumah peristirahatan yang populer tapi di sana dia di bius dan kepolosan di renggut oleh orang yang tidak di kenal.

Bukan berpikir untuk menyembunyi ini,Gu winjia malah mengadukan nya pada ibu tiri tersayang .Sehingga nenek tua yang sudah tidak menyukai nya sejak awal tambah membenci nya.Kedudukan nya segera di anggap sebagai wanita yang memalukan dan berhak di rendam dalam lumpur babi sampai mati.

Seharusnya begitu tapi Mentri gu tidak mau,dia adalah satu satu nya cenderamata dari kekasihnya . Karena itu Mentri Gu berusaha untuk menyembunyikan hal ini dengan mengirimkan Gu winjia ke zhuangzi dengan alasan tertentu.

Tapi ibu tirinya tidak tinggal diam,dia menghembuskan gosip tentang kejadian yang memalukan itu yang membuat Gu winjia nekat untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan menabrak kan dirinya ke tembok.

Hasilnya Gu winjia asli pergi , Wina de Luca yang datang.

Tapi apakah ini sudah berakhir?

Jawaban adalah tidak sama sekali.

"bukankah kah ini mirip dengan novel yang aku baca tadi malam?sial,aku sebenarnya berpindah pada sebuah buku yang bahkan belum selesai?"gumam nya dengan takut.

Wina membaca buku novel yang baru di tulis secara online, parah nya lagi ,dia bukan pemeran utama tapi pemeran kecil yang hanya ada di bab ke lima dan mati di bab ke enam.

"Putri gu? apakah ini putri Gu winjia yang mati bunuh diri itu?"pikir nya dengan cemas.

Bagaimana tidak cemas,Wina de Luca sudah membaca naskah yang di beri judul,"mendaki ke tahta dengan darah ".

ini kisah tentang pertarungan dan perebutan kekuasaan di zaman kuno.

Kehidupan Gu winjia sudah berakhir tapi Mentri Gu masih duduk di ujung tombak.

Kau tau, Mentri Gu berpihak kepada salah satu dari sembilan pangeran yang sedang berperang memperebutkan kursi kerajaan.Setelah itu, pengeran tersebut berhasil menjadi Kaisar saat ini.

Begitu kah cara dia menjadi seorang Mentri.Tapi sekarang setelah bertahun-tahun,para pangeran dari kaisar yang sekarang sudah dewasa.Tiba masanya mereka bangkit untuk memperebutkan kekuasaan lagi.

Mengingat sepak terjangnya di masa lalu ,beberapa pangeran mulai mengalihkan perhatiannya kepada menteri Gu.

Jika pria setengah baya ini menolak untuk berpihak maka beberapa pangeran tergerak untuk menghabisinya saja.

Ayo cari kesalahan nya dulu.

Mentri Gu sendiri awalnya stabil karena tidak memiliki masalah pada kedudukan nya. Sulit bagi pihak lawan menemukan kesalahan dirinya. Dia bukan saja tidak pernah melakukan tindakan koruptor.Tapi bersih dari rumor dan sebagainya.

Tapi gosip yang dihembuskan oleh Gu winjia membuat namanya buruk di mana-mana.Bahkan kaisar yang saat ini berkata tidak mampu menopang dia lagi di ibukota.

Ada pengaturan tentang wanita di era ini.

Wanita muda yang belum menikah tidak diizinkan untuk keluar jika tidak ada kepentingan. Ini menyangkut nama baik keluarga itu sendiri.

Tapi apa yang terjadi pada wanita tertua benar-benar menampar wajah Ayah hanya sendiri. Kejadian ini diangkat dalam pembicaraan di aula pagi.

Putri tetua sebenarnya adalah gadis yang tidak baik.Dia kehilangan kepolosannya dalam satu gerakan.

Ini sebenarnya tidak masalah besar untuk negara tapi ini adalah waktu dan alasan yang tepat untuk melengserkan menteri Gu pada posisinya yang stabil tadi.

Wina de Luca hanya membaca pada bab tertentu ,jika menteri yang setia ini sebenarnya dilengserkan dari jabatan hanya karena gosip ini. Bukan saja dilengserkan tapi seluruh keluarganya di pindahkan ke pengasingan tepat nya di perbatasan.

Mentri Gu yang setia tetap tinggal di kekaisaran namun dia dipenjara karena berbagai alasan yang tidak jelas. Meski tidak mengalami hukuman penggal tapi dia tetap di sana hampir satu tahun dan meninggal dunia di sana.

Sedangkan nenek tua dan semua anggota keluarga tidak diketahui nasibnya. Mereka bisa dikatakan sebagai karakter yang tidak begitu penting pada novel ini.

Semuanya berpusat karakter pangeran ke tiga dan seorang gadis bangsawan yang berperan sebagai pemeran utama dalam novel.

Meskipun Wina de Luca belum membaca akhir dari kisah ini tapi sebagai pemeran utama dalam sebuah novel. Bisa dipastikan jika mereka adalah pemenang nya dalam sejarah.

Sekarang Gu winjia sudah mati yang ada adalah Wina de Luca yang harus menanggung beban keluarga di pundak nya.

"apa yang harus aku lakukan sekarang?"pikir nya di dalam hati.

Jika mati tidak apa apa tapi Wina de Luca yang sudah mengalami nama nya mati, sekarang dia ingin hidup.

"Tidak apa apa hidup di pengasingan tapi... Mentri gu..?"

Gu winjia bisa dikatakan sebagai dosa asal untuk kejadian ini jadi dia mau tidak mau harus menanggung beban dari Rahmat tubuh yang sudah ditinggalkan.

Menteri Gu adalah ayah yang baik dan juga menteri yang baik. Tapi semuanya akan berakhir buruk bukan saja untuk menteri Gu tapi juga semua anggota keluarga secara keseluruhan.

Tidak apa-apa untuk ibu tiri dan saudara tirinya yang memang sudah jelek dan memiliki hati yang buruk tapi ini sangat tidak adil untuk Mentri gu sendiri.

Setelah di asing kan, harta benda orang itu akan ditarik secara keseluruhan. Namun kabar baiknya adalah mereka adalah orang yang diasingkan bukan dengan kesalahan atau pendosa.

Karena itu, ketika semua barang dan harta benda ditarik oleh negara. Mereka masih dibenarkan untuk membawa sejumlah barang bisa yang mereka bawa.

Meskipun tidak ada banyak hal ,namun itu juga adalah sebuah harapan untuk mereka ketika tiba di perbatasan nanti.

Tapi barang apa yang bisa dibawa dengan tangan kosong?

Kaisar yang sekarang masih memiliki hati dengan tindakan itu tapi apakah ini benar-benar baik hati.

Dia adalah kaisar tapi dia juga seorang ayah .Lagipula kasih karunia Kaisar pada satu pangeran memang jelas di cerita kan pada novel ini.

Oh ini mungkin di setting agar jalan untuk pahlawan pria jadi semulus jalan tol .Tapi terlepas dari itu semua, tidak akan ada makan siang gratis di dunia ini.

Bahkan jalan tol juga perlu di bayar lunas.

Misal nya , untuk satu kandidat favorit, kaisar juga perlu melukai pangeran lain, suka ataupun tidak.Namun pengorbanan para pangeran ke jalan tahta, sudah di takdir kan akan penuh dengan darah dan nyawa.

Setidaknya ini yang dirasakan oleh kaisar yang menjabat saat ini.Karena dia juga pernah di posisi itu.

Katanya anak Seekor naga begitu lahir sudah harus belajar untuk membunuh atau di bunuh.

Siapa kuat dia lah sang pemenang dan yang kalah harus gugur berkalang tanah.

Bukan saja kaisar malahan ini juga sudah biasa terjadi di kalangan para bangsawan.

Mengerikan dan tidak masuk akal.

Namun begitu Kaisar masih bisa membentuk karakter baik untuk dirinya sendiri.Dia ingin nama nya di ukir dalam sejarah dengan beberapa kata baik.

Paling tidak dia harus menstabilkan posisinya sebagai kaisar untuk beberapa waktu lagi.

Dan lagi,plot cerita ya ada disini.

Di mana para pembaca akan di aduk secara mental agar bisa. Masuk ke dalam kisah.Jadi gambaran umum tentang perebutan tahta , sejati nya sangat luar biasa bagus untuk pemeran utama kan.

Intinya, semua orang akan beranggapan jika, pemeran utama sangat baik sehingga pantas untuk penawaran semacam ini

Wina de Luca yang sudah membaca beberapa bab pertama, adalah orang yang pertama kali tidak setuju dengan pendapat itu.

Kau tahu terkadang kebaikan hati orang tidak setara dengan niatnya.

Namun sekarang,dia sebagai orang yang sudah mati.Masih hidup tapi akan segera mati lagi.

Wina de Luca mondar-mandir, ketika m yang memikirkan plot cerita itu.

Kelompok Gu akan hilang dalam kisah ini.Karena isi nya jelas akan fokus pada tokoh sentral.

Namun sebagai orang yang akan "mati"lagi.Wina de Luca tidak ingin berkompromi.

Dia harus melakukan sesuatu dan penting untuk menjauh dari pahlawan utama.

Bisa di katakan,dia akan membuat kisahnya sendiri tanpa masuk campur dengan kisah dan plot orang lain.

"Sekarang aku adalah Nona tertua Gu yang belum mati.Jika begitu aku harus melakukan persiapan untuk perjalanan jauh kan?"pikir nya dalam hati.

Wina de Luca mencoba mengingat-ingat lagi beberapa plot cerita.

Jika harus pergi, artinya,pergi saja.

Namun ada beberapa masalah di sini.

Misalnya saat anda pergi ke perbatasan dengan status pengasingan. Anda tidak dikirim dengan menggunakan kereta kuda tapi berjalan kaki dengan para penjahat yang lain.

Jika ada kemampuan sedikit mungkin anda bisa membeli kereta kuda di jalan dan membeli beberapa makanan untuk membalut perut yang lapar.

Tapi perjalanan begitu jauh karena dari ibukota sampai ke perbatasan diperkirakan jaraknya sekitar 3000 mil.Ini setara dengan berjalan kaki selama tiga bulan atau lebih.

Bisa di bayangkan bagaimana, orang-orang di pengasingan akan melihat mereka dengan mata merah.Ini akan menjadi masalah tersendiri jika anda tidak kuat.

Mudah untuk berubah dari miskin menjadi kaya,tapi sulit untuk melakukan hal yang sebaliknya kan.

Jadi semua ini adalah masalah mental di beberapa karakter.

Dalam salah satu bab disebutkan setengah dari pengungsi yang diusir ini sebenarnya mati di tengah jalan karena kelaparan dan tidak siap secara mental.Ini termasuk dengan keluarga Gu.Kisah mereka berakhir di sini.

Tapi orang-orang yang selamat tiba di perbatasan juga tidak akan hidup seperti cara mereka hidup di ibukota. Kebanyakan dari mereka seperti jatuh dari langit tapi langsung ke selokan berlumpur..

KEHIDUPAN DI PERBATASAN TIDAK LEBIH BURUK DIBANDINGKAN DENGAN KEHIDUPAN PARA PELAYAN DI RUMAH BANGSAWAN.

Ah mereka adalah kelompok orang yang tidak bisa lagi disebut dengan bangsawan oke. Mereka adalah orang-orang buangan sejak itu.

"Pergi ke batasan tidak bisa ditunda dan itu sudah pasti.Tapi aku harus bersiap siap , jika tidak salah,ini mungkin akan terjadi tiga hari lagi!"pikir Wina de Luca yang sekarang kita panggil sebagai Gu winjia, sang putri tertua.

"karena kesalahan tubuh ini maka aku harus tegas.Ada hak tapi ada juga kewajiban di saat yang sama"

Anugrah hidup akan selalu melekat di tubuh ini meskipun Wina de Luca tidak mau.

Dia sekarang harus menerima identitas ini , suka atau tidak kan.

Jadi dia harus siap.

Tapi bagaimana cara mempersiapkan diri untuk pergi ke perbatasan?

2

Selagi Nona tertua ini berpikir tentang masalah ke depan, tiba-tiba saja ada jejak kaki yang datang menghampiri kamar .

Tidak lama kemudian masuklah beberapa orang dan juga dua pelayan wanita. Sangat mudah membedakan antara pelayan ini dan orang yang dibawanya.

Pelayan ini berpakaian serupa dan hampir mirip tapi wajah mereka sangat tidak ramah ketika memandang gu winjia. Seolah-olah wanita tertua sudah berhutang jutaan miliar kepadanya.

Sebagai sebuah catatan, demi menunjukkan jika ini bukan novel terjemahan dan murni pemikiran dari penulis berwarga negara Indonesia.

Maka mata uang di sini masih disebut dengan rupiah.Tapi ada juga mata uang untuk yang lain dengan perak dan emas.Uang kertas besar setara dengan satu perak.Dan satu perak setara dengan seribu rupiah.Sepuluh perak setara dengan satu emas kan.

Kembali ke topik.

"Nona tertua, anda sudah bangun?"sapa gadis pelayan yang menyapanya dengan acuh tak acuh.

Belagunya pake banget padahal hanya budak doang.Entah apa yang mereka pikirkan sehingga mereka lupa dengan status budak nya sendiri.

Tipikal bawahan yang ngelunjak.

Lihat saja senyum mereka yang seolah olah mereka lah Tuan di sini.

Tapi ini juga karena pemilik tubuh yang tidak sehat secara mental sehingga dia di remehkan oleh budak seperti ini.

Gu winjia tentu saja tidak menyukai ini karena status nya sebagai nona besar.Tapi para pelayan ini tidak juga bisa disalahkan. Setelah gosip dilemparkan keluar, rumah keluarga Gu diremehkan oleh begitu banyak keluarga bangsawan lain.

Ada banyak Cibiran yang menciptakan ilusi agar pemilik tubuh jatuh dan berniat untuk bunuh diri.

Nah ketika sang majikan sedang di titik-titik terendah nya,di sini lah para budak naik ke ubun-ubun.

Seperti Dua pelayan ini contoh nya.

Dua pelayan ini adalah pelayan sampingnya sejak 5 tahun yang lalu. Gu winjia diremehkan di rumah jadi pelayannya juga diperlakukan yang sama.

Ini akan baik-baik saja tapi sejak peristiwa itu,pelayan juga mendapatkan intimidasi secara berlebihan.Jadi wajar sekarang Gu winjia di sudut kan oleh pelayan nya sendiri.

"Nona ini bertanya,kemana Kalian pergi?apa kalian tidak berpikir jika nona ini masih memegang surat budak?"kata Gu winjia pelan tapi penuh dengan nada arogan yang jelas.

Dia bukanlah Gu winjia yang asli.Meski belum sepenuhnya menerima kenyataan.Namun dia sudah tahu jalan plot cerita.Hanya perlu berjalan untuk menghindari pemeran utama.Selagi berharap agar dia tiba-tiba bangun dari mimpi buruk ini.

Mungkin saja ini cuman mimpi.

Kembali ke kisah awal.

Karena nada arogan tadi, budak segera ingat dengan posisi aslinya.Katanya kuda kurus masih lebih baik dari pada keledai yang gemuk.

Sejelek apapun majikan, mereka masih bisa menghabisi mu dengan satu perintah.

Mengingat ini segera pelayan itu berkeringat dingin. Keduanya langsung berlutut di lantai dan tidak bisa berkata-kata.

Dalam hati keduanya sedang mengutuk dengan seribu kata kata makian namun tidak bisa di lontarkan.

Maklum lah.

Biasanya Nona tertua tidak pernah begitu galak. Meskipun dia diremehkan dan diintimidasi di rumah sendiri tapi dia masih berperilaku baik hati dengan pelayannya sendiri.Mungkin ini salah satu sebab kenapa para pelayan tidak menganggap dirinya serius.

"nona tertua,kami.. kami tadi mencari dokter tapi tidak ada dokter di sekitar sini.jadi...jadi kami sedikit terlambat"

Gu winjia yang sudah membaca novel di awal. Jelas mengetahui perilaku dari dua pelayan ini. Hanya karena Nona tertua memiliki hati yang murni. Dia dilecehkan oleh pelayannya sendiri di belakang.

Ketika ada makanan yang baik, pelayan ini akan makan duluan dan menyisakan sedikit agar tidak dicurigai. Di permukaan mereka mengaku jika hanya itu yang dikirimkan oleh dapur.

Inilah caranya majikan yang makan sisa dari para budak.

Karena kehidupannya sendiri yang tidak begitu memuaskan di rumah. Nona tertua bahkan tidak curiga dengan tindakan dua pelayan yang tidak baik ini. Dia malahan merasa kasihan dengan para pelayannya yang menurutnya tidak bisa menikmati kemewahan sejak berada di sisinya.

Karena itu, dia akan selalu berbagi pada dua pelayan ini. Misalnya jika dia memiliki pakaian baru maka dua pelayan akan diberikan pakaian yang lama.

Meskipun ini hanyalah pakaian lama dan bekas. Tapi bagi dua pelayan yang sudah miskin sejak lahir itu ada sebuah kemewahan tersendiri.

Namun kebaikan hati Nona tertua ini tidak pernah mereka pikirkan. Ini malah menjadi celah untuk mereka melakukannya lagi lagi dan lagi.

Apalagi sejak Gu winjia di tempat kan di desa kecil ini.Kehidupan nya semakin sulit saja padahal ini juga karena dia budak yang semakin melunjak setiap hari.

Apalagi ada "kiriman" dari nyonya besar juga di belakang nya.

Gu winjia yang lama cukup bodoh ,karena tidak bisa mengetahui hati nurani dari pelayannya.Tapi sekarang ada Wina de Luca yang tidak ingin diremehkan meskipun harus diusir ke perbatasan dengan cara yang tidak hormat nantinya.

"Salah satu dari kalian bisa pergi mencari dokter tapi kenapa tidak ada yang tinggal? Apa kalian pikir jika Aku mati kalian akan hidup ?" Kata Gu winjia lagi.

Segera dua pelayan itu tidak tahu harus berkata apa-apa.

Sejujurnya, mereka berdua sudah disuap oleh Nona kedua Gu dan nyonya besar tentunya. Mereka hanya perlu memastikan jika Nona tertua hidup zhuangzi.

Lebih baik jika nona tetua bisa mati di sana.

Jadi ketika Gu winjia menabrakkan dirinya ke tembok. Mereka berdua tidak buru-buru memanggil tapi berlama-lama di dapur seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Tapi mereka kembali setelah 6 jam kemudian di mana sebenarnya nona tetua sudah berganti roh di dalam raga ini.

Mereka pikir pekerjaan ini akan selesai sampai di sini dan mereka akan mendapatkan bayaran yang setimpal. Tapi siapa yang bisa menyangka jika Nona tidak saja mati tapi menjadi lebih mengerikan.

Sejak kapan, nona tertua bisa membentak budak?

Dan sekarang Nona tertua sepertinya sudah menjadi cacing gelang di perut sehingga tahu apa yang dipikirkan oleh dua pelayan.

"nona tertua kami...kami setia Nona,kami ..kami tidak tahu tentang medis. Jadi kami berusaha mencari dokter terbaik untuk Nona kan?"

"oh dokter mana? dokter apa dukun? Aku juga mengerti jika kalian sudah dibayar oleh Nona kedua kan. Jangan kalian berdua pikir aku tidak tahu apa-apa. Hanya saja aku berpikir Kalian pasti akan selalu tahu mana yang benar-benar menjaga kalian dan mana yang tidak menganggap kalian sebagai manusia.Tapi aku sudah memberi kalian kesempatan lagi dan lagi.Sekarang kalian masih mengharapkan aku mati hanya dengan dua perak?"

Betapa terkejutnya dua pelayan itu. Rupanya Nona sudah mengetahui perilaku mereka di belakang punggungnya. Bukannya dia tidak tahu tapi dia memberikan kesempatan agar dua pelayan ini berubah.

Tapi dua keping perak benar -benar sudah membutakan hati nurani dua pelayan.Dan ini juga adalah alasan yang bagus untuk Nona tertua tidak lagi mentolerir perilakunya.

Salah satu pelayan langsung menggigil di tempat, dia hampir lupa jika mereka adalah pelayan dengan status budak. Meskipun tidak dianggap tapi nona tertua masihlah seorang gadis bangsawan yang statusnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka.

Segera pelayannya menjijikkan itu bergelantungan di kaki Gu winjia. Dengan ingus dan air mata mereka memohon untuk dimaafkan sekali lagi.

"Nona tolong bantu kami ...Kami akan berubah... Nona tertua,aku.. aku berjanji tidak akan melakukannya lagi hiks.. hiks.."

"Nona tertua tolong kasihani kami nona...aku salah.. huhuhu.."

"jika nona ini membantu kalian jadi siapa yang membantu nona ini?" Tanya Gu winjia balik.

Jika dia akan di asingkan maka yang paling di butuh kan bukanlah dua pelayan tapi adalah uang.

Dua pelayan bodoh ini bisa dijual dan menghasilkan uang juga. Jika mereka bukan penghianat mungkin dia akan berpikir berbeda untuk melupakan status mereka sebagai seorang budak.Tapi mereka berdua adalah pelayan yang tidak jujur.

Dijual lagi sudah menjadi hukuman terbaik untuk seorang penghianat.

Gu winjia melirik pada para pria yang datang di belakang dua pelayan. Seperti yang dikatakan ,dua pelayan ini tidak bermaksud untuk mencari dokter tapi mereka memanggil beberapa pria yang bekerja di ladang.

Tujuannya adalah untuk mengangkut mayat Nona tertua ,jika dia memang benar-benar sudah mati.

Yang namanya zhuangzi adalah sebuah tanah luas yang di miliki oleh bangsawan kaya. Sebenarnya siapapun bisa membeli zhuangzi tapi ukuran sebuah zhuangzi setara dengan gabungan dari 3 buah Desa sekaligus.

Jika orang itu bukan bangsawan atau pejabat, bisa dibayangkan berapa pajak yang harus mereka bayar setiap tahunnya.

Karena para bangsawan dan pejabat tidak dikenai pajak, maka mereka bisa memiliki zhuangzi ini tanpa khawatir membayar pajak.

Untuk mempekerjakan petani, maka ada para pekerja yang disebut dengan penyewa. Orang-orang ini rata-rata adalah petani miskin yang bebas.

Tapi untuk kerja keras mereka perlu membagi hasil ladang dengan tuan tanah. Sementara mereka hanya mendapatkan 10% dari hasil tersebut.

Memang terdengar tidak wajar tapi 10% ini masih cukup lumayan jika mereka menggarap tanah sendiri.

Kau tahu berapa besar pajak yang dikenakan bagi 1 hektar?

Jangan di sebut kan lagi, karena hasilnya masih sama dengan 10% jika anda menjadi penyewa di sebuah zhuangzi.

"kalian datang pada waktu yang tepat. Bantu aku menarik dua pelayan tidak tahu malu ini dan menjual mereka tukang gigi"kata Gu winjia dengan melempar kan sepuluh koin kecil yang di sebutkan sepuluh rupiah.

Kedengarannya memang tidak banyak, tapi penyewa di zhuangzi ini jarang sekali melihat yang namanya uang.

Satu rupiah saja sudah hal yang baik untuk mereka. Berpikir seperti itu tiga pria besar itu bergerak untuk menarik dua pelayan yang sedang menangis. Mereka tentu saja menolak untuk pergi dan bersikeras untuk berpegang pada kaki nona tertua dengan harapan Nona yang baik hati ini berubah pikiran.

"nona tertua... pelayan ini minta ampun, nona tertua...

"jangan.. aku tidak mau, Nona tertua... pelayan ini akan setia nona... pelayan ini tidak akan melakukan lagi... tidak... aku tidak mau..!!"

"hu..uuuu..uuu , nona...uuuu ..

Tidak... nona ampunilah kami, nona .huuuu..uuu...

Kedua pelayan itu menjerit dan menolak untuk pergi walaupun sedang diseret paksa oleh pria besar. Meskipun direndahkan di rumah keluarga Gu, tapi mereka cukup puas di hati.

Ada majikan baik yang tidak pernah marah,ada juga makanan dan pakaian hangat di musim dingin.Sungguh nona tertua masih peduli dengan para budak karena latar belakang ibunya yang hanya orang Desa.

Karena kasih inilah yang membuat mereka lupa dengan identitas.Meremeh kan majikan sampai ke tahap ekstrim.

Namun jika mereka dijual lagi ke pihak lain. Hidup dan mati belum bisa ditentukan.Majikan baru belum tentu sebaik Nona tertua.Mungkin kali ini mereka akan dijadikan pelacur atau pelayan yang tidak di beri makan layak.

Di samping nona tertua, mereka masih bisa di sebut dengan manusia tapi siapa tau dengan nasib setelah berpindah tuan.

Tapi Gu winjia tidak peduli dengan teriakan dua budak penghianat ini

Segera kamar itu kosong setelah dua pelayan ditarik pergi.Gu winjia menatap ke arah langit langit rumah.

Dia belum mencari tahu langkah yang harus dilakukan setelah ini.

Gu winjia mengobrak abrik memori dari pemilik tubuh ini. Dia juga segera menyatukannya dengan ingatannya tentang novel.

DI katakan dia di perkosa setelah dibius dengan obat perangsang tertentu di sebuah kedai teh.

Tapi kejadian ini juga ada sangkut pautnya dengan dua pelayan durhaka itu.

Mereka dibayar untuk mengajak nona tertua ke rumah peristirahatan. Jika tidak ada campur tangan pelayan durhaka ini, bagaimana mungkin Nona tertua bisa pingsan setelah meminum seteguk teh di sana.

Mereka di bayar tapi orang yang membayarnya adalah ibu tiri dari tubuh ini yaitu nyonya Gu,Murong bai.

Gu winjia berwajah cantik dan itu sudah sangat terkenal di ibukota.Ada lamaran untuk nya tapi ibu tiri lebih menyukai lamaran itu untuk diberikan kepada anak kandungnya sendiri yaitu Nona kedua.

Bagaimana cara agar pihak yang melamar berubah pikiran.

Jadi ide ini langsung diterapkan begitu saja tanpa berpikir tentang konsekuensi dari melakukan itu.

Murong Bai dulu nya adalah nona muda yang lahir dari selir keluarga Murong.Keluarga Murong sendiri masih keturunan bangsawan yang memiliki pamor di kekaisaran.

Meskipun lahir dari ibu yang berstatus selir, nama belakangnya masih adalah Murong.Di mana menteri Gu saja masih harus menghormati kedua orang tuanya waktu itu.

Karena status Murong inilah yang membuat nenek tua itu menjadi suka. Ini lebih baik ketimbang memiliki menantu yang memiliki latar belakang pedesaan.

Kau tau ibu Gu winjia adalah yatim piatu dan keluarganya berpencar setelah banjir tahun itu.

Murong bai selalu dianggap remeh di rumahnya sendiri sebelum menikah tapi setelah menikah dia tidak ingin diperlakukan yang sama.

Berkat ibu mertua yang selalu mencintainya, maka dia seperti pungguk yang sedang mendapatkan bulan.

Karena itu,Gu winjia sering menjadi pasir di dalam matanya. Murong Bai tidak akan pernah membiarkan gadis yang lahir dari wanita Desa menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan Putri yang dia lahirkan sendiri.

Segala apa yang terbaik harus menjadi milik putrinya kan.

Tapi dia tidak akan pernah menyangka jika apa yang dia lakukan hari itu adalah sesuatu yang apa yang akan dia sesalkan untuk seumur hidup.

Bukan saja Gu winjia yang ternoda tapi keluarga mereka juga kecipratan noda yang sama.

Jadi dia masih berpikiran egois dan akan menyelesaikan dendamnya secepat mungkin.Karena nama gu winjia sudah rusak maka secara otomatis lamaran itu ditarik kembali.

Saat ini, Murong bai sedang negosiasi pihak sana agar mereka mau menukar pengantinnya. Sebenarnya ini masih akan diselesaikan dengan mudah.

Tapi pihak lain juga mengikuti gosip dan mengetahui jika gosip ini bahkan menyebar ke kaki Kaisar . Mereka masih melihat bagaimana akhir dari kisah ini, karena itu mereka cenderung mengulur waktu.

"Sebenarnya ini adalah taktik kaisar untuk pengalihan situasi.Andai gosip ini tidak tersebar, Ayah juga masih akan terkena getahnya"

Di permukaan kaisar sepertinya baik hati tapi sebenarnya dia menyimpan serigala di dalamnya.Mentri Gu dulu adalah salah satu dari menteri yang berjasa ketika dia naik tahta.

Untuk memberikan penghargaan, Kaisar waktu itu menghadiahkan dia 100.000 tentara.

Seiring waktu, 100.000 tentara ini tidak diketahui di mana rimbanya.Tapi menurut informasi yang ada, Mentri gu menyimpan 100.000 tentara ini untuk situasi yang khusus.

Dia ditanya oleh kaisar tentang keberadaan 100.000 tentara ini .Tapi Mentri gu tidak pernah bergeming sama sekali.Karena itu lah,dia menjadi duri dalam daging kaisar.

Ini juga lah kenapa Mentri gu bisa bertahan di penjara alih-alih di penggal.

"kaisar anjing,dia mengkambing hitamkan keluarga Gu untuk urusan tentara itu.Ckvkck dia harus di beri pelajaran yang setara"Sekarang 9 Putra naga, sudah besar. Ini adalah waktu yang tepat di mana seorang putra mahkota harus di lantik.

Calon kuat Putra mahkota sekarang adalah pangeran ke tiga yang lahir dari ratu.Tapi 100.000 tentara ini masih akan menjadi masalah untuknya ketika dia akan ditabal kan menjadi Kaisar di masa depan.

Sejauh yang di sebutkan pada novel. Putra mahkota bukanlah pria yang baik.Dia memiliki sifat arogan dan keras kepala dan juga begitu angkuh.

Menganggap sebuah nyawa seperti semut. Karena itu pengangkatannya sebagai putra mahkota sering ditentang oleh beberapa menteri dan rakyat juga tidak begitu antusias.

inilah kenapa pertarungan berdarah dimulai.

3

Pemeran wanita utama dari buku itu dijanjikan menjadi seorang ratu seandainya pemberontakan ini terjadi. Itu bagus dan sangat adil hanya saja janji itu bukan diberikan pada dirinya seorang.

Bermodalkan wajah tampan dan statusnya sebagai seorang pangeran. Menjual cinta di mana-mana dan menebarkan kasih sayangnya seolah-olah itu gratis. Tujuannya hanya untuk memiliki keberpihakan orang tua para gadis ini.

Setelah naik tahta, dia tidak mengingkari janji tapi mengambil kesemuanya menjadi selir di halaman belakang.

Di sana dia membiarkan wanita-wanita cantik itu untuk bertarung sesama sendiri demi menentukan posisi ratu tertinggi di negara.

Yang terbaik adalah pemenang nya.

Meskipun Gu winjia belum selesai membaca akhir tapi dia juga bisa menebak jika pemeran utama wanita lah yang akan menjadi pemenangnya.

Di mana itu sangat cocok dengan judul novel kan.

Jadi siapa yang cukup bodoh untuk mengira pemeran utama adalah orang baik?

Sebelum makan siang salah satu dari tiga pria yang menarik pelayan tidak tahu malu itu datang lagi. Wajahnya begitu sangar dengan kulit yang begitu gelap karena terbakar matahari sepanjang hari.

Tapi dia masih tersenyum ketika menyerahkan dua perak dan beberapa rupiah sebagai imbalan penjualan dua pelayan budak.

"Baik, ambil sisa nya dan bagikan dengan yang lain"kata GU winjia.

Sebenarnya tidak wajar jika seseorang Nona muda yang memiliki begitu banyak pelayan di sampingnya mempedulikan dua perak ini.Tapi mengingat Dia akan diasingkan tanpa uang, dua perak adalah salah satu hal yang mampu menyelamatkan nyawamu di perjalanan.

Pria itu tidak berbicara tapi langsung mengambilkan sisa uang tersebut dan mengucapkan beberapa Terima kasih ketika dirinya menunduk.

Gu winjia membiarkan pria itu pergi , hanya setelah itulah dia ditinggal sendiri di dalam kamarnya lagi.

"dua perak?hah barang apa yang bisa dibeli dengan dua perak Hem?"katanya dengan sedikit mengeluh.

Dengan satu lambaian tangan 2 perak itu menghilang di tempat. Setelah benda itu menghilang Gu winjia tersenyum dan tertawa terbahak-bahak.

"hah rupanya ruanganku masih ada, bagus lah"Kata nya gembira.

GU winjia sempat lupa dengan hal in.Tapi gerakan tadi di katakan sebagai gerakan refleks karena sebuah kebiasaan.

Wina de Luca dulu nya adalah gadis yang tidak peduli dengan ruang tapi karena sudah memiliki nya dia menyimpan hal hal yang dia suka.

Seperti makanan ringan dan uang tunai.Alih alih menyimpan segala sesuatunya di bank, dia menyimpannya di sini.

Tapi sayang mata uang di era modern pasti tidak akan berlaku di era sekarang. Ini adalah salah satu-satunya hal yang membuat dia kecewa.

Tapi sekarang, ruang adalah hal yang paling dia sukai.

Anehkan.

Ruang yang dia miliki hanya sebesar tiga kali tiga meter persegi saja Ini tidak besar hanya cukup untuk menyimpan sesuatu.Ruang bahkan tidak bisa di masuki ,ini murni untuk memasukkan barang dan mengeluarkan barang.

Tapi apa yang terjadi sekarang.

Gu winjia di detik berikutnya sudah berpindah ke tempat antah berantah.

"Eh apa yang terjadi? apakah ini ruang angkasa ku?"pikir nya yang tidak bisa lagi tenang.

Bagaimana tidak ruang angkasa yang sudah dia miliki beberapa tahun sebenarnya adalah ruang yang tidak bisa dimasuki hanya bisa dirasa.

Ruangan yang cukup kecil tapi saat ini dia berada di sebuah tempat yang tidak bisa dibilang sebagai ruangan melalui melainkan sebuah desa kecil.

Ya ini seperti sebuah desa dengan tanah kosong di mana mana.Tempat ini kosong tanpa ada sesuatu apapun.

Ada tanah Hitam di mana mana.Tapi Untung saja, barang barang yang dia simpan di masa lalu masih ada dan itu semua ada di sebuah rumah kayu yang berukuran tiga kali tiga meter.Ini cocok dengan ukuran ruang nya dulu kan.

"apa yang terjadi? Kenapa ruang angkasa jadi seperti ini sih?"gumamnya dalam hati.

Gu winjia maju ke depan, tidak apa apa selain tanah kosong.Tapi tanah ini ringan dan sepertinya bisa di tanam dengan sesuatu.

"di tanam?" pikir nya.

"oh apakah ini artinya aku bisa tanam apa pun di sini,aku mau tahu apa bisa tanam buah juga!"

Sangking bersemangat nya dia,Gu winjia berlari kedalam rumah kayu.Dia segera mengobrak abrik barang barang nya.Jika tidak salah ada beberapa buah buahan di sana .

Untung nya ruang akan selalu segar,jadi dia tidak khawatir akan busuk.

Segera dia menemukan keranjang buah,ada apel , anggur dan mangga juga ada juga pir dan lengkeng serta lemon Merk Sunkist.

Dulu Gu winjia pernah sakit jadi beberapa orang datang menjenguk dengan membawa buah.

Dia bukanlah gadis kaya tapi dia cukup populer di lingkungan pertemanannya.Karena itu, ada beberapa keranjang buah yang menumpuk di rumah sakit.

Agar tidak terbuang dia menyimpannya ke dalam ruang angkasa. Hanya setelah itu dia lupa dengan buah-buahan tadi.

Sekarang bayangkan saja betapa senangnya dia. Ketika menemukan keranjang keranjang buah ini.

"oh aku sangat berterima kasih kepada teman-temanku sudah mengirimkan keranjang buah bukan bunga hehehe"

Tapi masalahnya ini adalah buah bukan benih.Namun begitu, Gu winjia masih sudah optimis tentang keberadaan luar angkasa.

Luar angkasa adalah sesuatu yang di luar nalar dan mungkin adalah keberadaan yang tidak biasa. Jika di luar, inti dari buah-buahan ini tidak mungkin berhasil menjadi sebatang pohon. Tapi dia yakin jika ruang angkasa mampu melakukannya.

Segera dia dengan serakah memakan satu persatu buah buahan yang dia temukan hanya untuk menemukannya biji nya saja.

Tidak lama kemudian,dia meja sudah ada biji biji dari buah buahan tadi.

Memanfaatkan aji mumpung, gu winjia segera berlari keluar dengan membawa biji-bijian. Meskipun dirasa tidak mungkin tapi ini adalah harapan untuk dia masih bisa menikmati buah-buahan di masa depan.

Di bawah tekanan tanpa uang, Gu winjia segera menggunakan pemikirannya sendiri untuk menyebarkan buah-buah tersebut.

Ruang lingkup ruang angkasa tidak bisa diukur sama sekali. Di sini tidak ada gunung dan juga tidak ada sungai seperti yang disebutkan di dalam beberapa novel yang serupa.

Tapi segala sesuatunya masih harus disyukuri dan tidak perlu serakah.

Gu winjia menanam biji dari buah-buahan ini ke tempat yang lebih jauh. Dia melakukannya dengan pemikiran tidak menggunakan otot sama sekali.

Meskipun jaraknya sedikit jauh tapi dia cukup yakin, tanah pada jarak yang dekat bisa ditanami dengan sayur-mayur juga kan.

Tapi dia belum bisa menemukan benih dari sayur-mayur. Namun begitu masih ada waktu tiga hari untuk menemukan segala sesuatunya yang cocok.

"Di pengasingan ada keluarga Gu juga tapi aku tidak perlu peduli dengan mereka. Cukup menyelamatkan diri sendiri dan itu sudah bagus"pikir nya.

Bukannya Gu winjia egois tapi benci dan kasih sayang masih harus di beri garis .

Dulu mereka tidak berpikir jika dia adalah salah satu dari anggota keluarga Gu. Jadi kenapa jika di pengasingan dia harus berpikir seperti itu.

Bagi gu winjia yang lama ,ini mungkin sebuah mimpi yang jadi nyata bisa berdampingan dengan kerabat sendiri. seperti nenek misalnya.

Sejauh mana dia benci, mereka masih kerabat yang berhubungan dengan darah.

Tapi Gu winjia yang sekarang adalah orang yang tidak perlu menghawatirkan tentang hubungan kerabat. Dia adalah orang yang selalu berpikir ke depan dan berpikir tentang dirinya lebih dulu dibandingkan dengan orang lain.

Sayang sekali dia datang di era di mana wanita dianggap lebih rendah dibandingkan dengan pria cacat sekali pun. Ditambah lagi dengan alasan diasingkan, tentu dia akan menjadi bulan-bulanan keluarga Gu di perjalanan itu.

Jika menurut tingkat kesopanan dan senioritas,maka dia masih harus menghormati nenek tua yang bau itu dan juga ibu tiri yang jahat.

Gu winjia sekarang tidak mau melakukan itu tapi dia sudah harus berintegrasi dengan kondisi. Jadi segala kepatuhan dan kesopanan harus ditaati.

Sebelum menikah seorang gadis yang baik, tidak bisa keluar rumah. Mereka hanya harus belajar tentang bagaimana cara berperilaku di jalan dan berbicara lebih sedikit.

Jadi dia mau tidak mau harus melakukan itu kan jika tidak ingin dikritik lebih lanjut. Lagi pula anugerah kehidupannya juga ada sangkut pautnya dengan nama baik pemilik tubuh.

Dia harus bergerak untuk menjaga reputasi itu paling tidak sebelum menikah.

Oh masalah menikah juga masalah yang membuat dia sakit kepala.

Pemilik tubuh ini baru saja berusia 15 tahun. Dengan paras yang elok dan kulit yang putih .Karena jarang berinteraksi dengan matahari. Tapi di usia seperti ini dia sudah harus menemukan pasangannya dan menikah tahun depan kan.

Jika gadis bangsawan di usia 16 tahun tidak bisa menemukan pasangannya mereka bisa dianggap sebagai gadis yang tidak memiliki kepatuhan dan layak untuk di pinggirkan.

"Untunglah keluarga ini akan diasingkan. Jadi pemikiran tentang menikah tidak perlu dipikirkan lagi hehe"

"oke sekarang, mari tulis barang apa saja yang diperlukan untuk di perjalanan nanti"kata nya yang sudah siap duduk di tanah.

Dulu dia tidak kepikiran memiliki meja belajar.Tapi sebagai penggemar dari berbagai novel ,dia memiliki cukup banyak buku disimpan di ruangan ini. Jadi tentu saja dia memiliki beberapa kertas dan di saat yang sama.

"oke, aku harus menyiapkan air kan. Perjalanan itu pasti jauh dan melelahkan dan air adalah sesuatu yang paling dibutuhkan"

Catat, air.

Gu winjia dulu pernah hidup di era modern di mana tidak ada kekurangan air sama sekali, jadi dia tidak pernah menyimpan air. Jika pun ada itu adalah air berkarbonasi ,ada beberapa pack susu dan hal hal lain dalam botol dan kotak kertas.

Tapi tidak ada air putih sama sekali.

ehh untuk catatan Gu winjia dulu bukanlah orang kaya. Dia adalah gadis yang berlatar belakang biasa biasa saja. Barang-barang yang dia beli adalah barang yang akan mendekati masa kadaluarsa. Kalau itu dijual cukup murah terkadang hanya 20% jika dibandingkan dengan harga yang normal.

Karena memiliki ruang dia memanfaatkan itu sepenuhnya.

Inilah kenapa ruangannya sekarang penuh dengan bahan makanan termasuk dengan jajanan yang akan kadaluarsa.

Tapi dia tidak pernah kepikiran untuk menyimpan beras dan lauk pauk. Di era modern orang hanya perlu memencet handphone untuk memesan makanan dengan layanan COD.

Terkadang dia juga memasak sendiri di rumah ketika uang sudah pas-pasan. Tapi sayang kemampuan memasaknya masih berada di bawah rata-rata.

"oke setelah air apalagi yang dibutuhkan di jalan?"

Mari pikirkan jika anda ingin bepergian ke luar kota. Mungkin di era modern orang hanya perlu berhenti di beberapa restoran atau mereka bisa membawa bekal sendiri jika perjalanan tidak jauh.

Tapi saat ini dia tidak memiliki uang sama sekali. Yang ada hanya dua perak hasil penjualan dua pelayan murahan. Perjalanan jauh itu pasti akan menghabiskan uang kan. Jadi dua perak sama sekali tidak akan cukup.

Catat, uang tunai.

Tapi kemana dia akan mengumpulkan uang? Ini juga masalah .

Nanti ketika rumah di sita, semua orang hanya mendapatkan satu kesempatan untuk mengumpulkan segala sesuatu. Di sebutkan di dalam novel setiap orang akan berusaha menyelamatkan perhiasan mereka dengan menyimpannya dengan cermat di tubuh.

Berbanding dengan para penjahat yang juga diusir ke perbatasan. Mereka bahkan tidak bisa mengambil uang di rumah sendiri pada saat itu.

Jadi sebenarnya ini adalah poin yang bagus juga.

"oh kalau begitu aku harus segera pulang ke kediaman Gu. Itu adalah waktu untuk mengumpulkan segala sesuatunya di ruanganku hehehe"

Ini adalah uang , jika hal ini tidak diambil maka segala sesuatunya harus dikembalikan ke pengadilan. Dan itu hanya akan berakhir kas negara.

Ini sangat murah untuk kaisar anjing dan tentunya adalah terobosan yang bagus untuk Kaisar selanjutnya yaitu pemeran utama pria.

Jadi dia akan pulang untuk mengumpulkan uang.

Hal ketiga yang penting dibawa ketika bepergian menuju ke batasan pakaian.

Kau tau, perjalanan begitu jauh dan pasti akan melelahkan. Katanya mereka bahkan tidak punya waktu untuk mandi. Jadi bayangkan saja bagaimana bau yang bisa dihasilkan dari orang-orang yang tidak mandi meskipun berkeringat sepanjang hari.

"oke kalau begitu aku akan menumpukkan pakaian tidak peduli tentang bagus atau jelek."

Gu winjia menuliskan begitu banyak hal di dalam catatannya. Dia melakukan itu setelah memikirkan perjalanan yang akan melelahkan.

Tanpa dia sudah menghabiskan waktu seharian penuh di dalam ruang angkasa.

Kali ini dia sudah siap untuk melakukan rencana menyiapkan acara perjalanan jarak jauh.

Jika ini di lakukan dengan baik,maka perjalanan pasti tidak akan sesulit itu.

Segera hubungi seseorang dari zhuangzi untuk membawa gerbong kereta ke rumah Mentri gu.

Di dalam zhuangzi sendiri ,ada seseorang yang biasa membawa gerbong kereta untuk melakukan beberapa hal.Sekarang Gu winjia tidak memiliki pelayan perempuan di sebelahnya, jadi dia harus melakukannya sendiri sejak sekarang.

Tanpa bantuan dari gu winjia naik ke gerbong kereta.

Dengan kereta kuda, perjalanan memakan waktu sekitar 40 ketika dia benar-benar sampai di kediaman menteri Gu,dia sedikit merasa tidak nyata.

Ini rumah apa istana sih.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!