Suatu hari saat Raita berusia 7 tahun ia tinggal bersama kedua orang tuanya dan juga dua adik kesayangannya.mereka hidup dengan bahagia dan harmonis.

Seperti biasa Raita bangun pagi untuk ke sekolah.Raita pergi kesekolah dengan diantar oleh ibunya.

"Raita,sekolah yang pintar ya nak!". kata ibu raita sambil tersenyum pada Raita.

" Iya ma..."jawap Raita sambil memeluk Ibunya.

Raita pun masuk ke dalam gerbang sekolah sambil melambaikan tangannya.

"Da.....Mama" .Ucap raita Sabil melambaikan tangannya.

Ibunya pun kembali kerumah untuk mengurus adik adik Raita karena mereka belum bersekolah. sedangkan ayah raita sudah pergi ke kantor untuk berkerja .

waktu pulang sekolah pun tiba. Raita menunggu di depan gerbang sekolah untuk di jemput.

"Tinnnn Tinnn" suara mobil yang berhenti di depan Raita.

Seorang laki laki pun keluar dari mobil tersebut. laki laki itu tidak lain adalah ayah Raita.

Raita memang selalu pulang dijemput oleh ayahnya karena jam pulang kerja ayahnya sama dengan jam pulang sekolah Raita.

"Raita sayang ayo cepat masuk! mama mu pasti sudah menunggu di rumah." ajak ayah Raita sambil membuka pintu mobil.

"Iya pa" jawap Raita sambil tersenyum manis.

"Raita bagai mana sekolahnya ,apa lancar?". Tanya ayah Raita.

" Iya pa tadi Raita belajar menggambar disekolah, terus ibu guru muji gambaran aku lo pa.....katanya gambaran aku bagus"jawab Raita sambil menceritakan kegiatannya di sekolah.

Raita dan ayahnya pun sampai di rumah.

Raita pun bergegas keluar dari mobil dan berlari menuju kedalam rumah

"cklek" pintu rumah terbuka.

"wah....kakak dan papa sudah datang ?" ucap adik pertama Raita .

"Cika kok kamu yang bukain pintu mana mama mu" tanya ayah Raita.

"Iya pa mama lagi masak buat makan malam". jawap Cika sambil berjalan masuk kedalam rumah diikuti Raita dan ayahnya .

Raita langsung menuju tangga naik ke kamar untuk mandi dan dan turun menuju dapur untuk makan malam .

di dapur sudah ada ayah ibu dan juga kedua adik Raita Cika dan Niko.

"Ma....! mama masak apa wangi banget aku sudah lapar nih!!”ucap Raita.

"iya ma aku juga sudah lapar nungguin dari tadi" .saut Niko sambil memainkan sendok dan garpu.

"Iya,ini mama sudah selesai ! "jawab ibu Raita sambil tersenyum.

makanan sudah di hidangkan.keluarga itupun mulai menyantap makanan sambil bercerita dan bercanda bersama.

Usai makan malam Raita pun bergegas masuk ke kamar untuk tidur .

" Ma pa" panggil Raita

"iya sayang ada apa?" Jawab ayah dan mama Raita.

"Raita mau ke kamar tidur Raita udah ngantuk". ucap Raita.

" Yaudah kamu cepat tidur ya sayang". jawab ibu Raita sambil mengecup kening Raita.

Raita pun langsung pergi ke kamar dan langsung tidur.

Jam menunjukan pukul 12.00 WIB .Raita pun bangun karna mendengar suarah aneh dari lantai bawah .

"Dorrrrrr" suara tembakan .

"Ahhhhhhhh...." teriak mama Raita.

"Dorrrrrrr"

"Dorrrrrrr"

"Dorrrrrrr" Suara tembakan berulang ulang kali.

"kyaaaaaaa" .

"Ahhhhh". suara suara jeritan.

Raita yang mendengar suara tembakan dan jeritan itu langsung gemetar ketakutan.

lalu tiba tiba ada suara langkah kaki yang menuju kamar Raita.karna merasa takut Raita langsung bersembunyi di bawah tempat tidur.

" Ceklek " Tiga orang tidak dikenal masuk mengecek kamar Raita sambil membawa pistol dan senjata tajam yang berlumuran darah.

Raita yang bersembunyi di bawah tempat tidur gemetar ketakutan sambil menutupi mulutnya agar tidak menimbulkan suara.

ketiga orang misterius itupun pergi dari kamar Raita mengira sudah tidak ada orang lagi.

"Brrruuuuumm Brrruuuummm" suara sepeda motor yang menyala dan pergi meninggalkan kediaman Raita.

selang beberapa saat Raita keluar dari bawah tempat tidur dan menuju ke kamar orang tuanya dengan perasaan yang campur aduk antara takut dan Kahwatir menuju lantai bawah

"Ceklek" Raita membuka pintu kamar kedua orang tuanya.

"Deg" seketika jantung Raita berhenti Berdetak terlihat mata dan wajah Raita yang tiba tiba memucat.

"Mamaaaaa"

"Papaaaaaa" teriak Raita saat melihat kedua orang tuanya tergeletak tak bernyawa.

"Hiks...hiks....hiks"

"Aaahhhhh"

"Mama....Papa buka mata kalian jangan tinggalkan aku ma.... pa..." Tangisan Raita sambil berusaha Membangnunkan kedua orang tuanya yang sudak tak bernyawa.

Raita pun bergegas keluar rumah menuju rumah Bibi Nina tetangga dekat mereka.

"Tok..tok....tok.....tok....tok" suara ketukan pintu.

"Biiiik.... bibi Ninaaaaaa" Teriak Raita memanggil bibi Nina.

"Ceklek" pintu terbuka.

"Haaah....Raita ada apa nak kok kamu bisa seperti ini."Tanya bibi nina yang terkejut melihat Raita yang menangis histeris tak henti hentinya

Raita menceritakan keadaan dirumahnya dan memita bibi nina untuk menolong keluarganya.

Bibi nina langsung menelepon polisi dan ambulans untuk segera ke rumah Raita.

Tak berselang lama polisi dan ambulans datang dan langsung pergi masuk kedalam rumah Raita.

Raita yang dari tadi berada di depan pintu rumah dan ditemani oleh Bibi nina .Raita melihat kedua jasat orang tuanya yang di angkat menuju mobil ambulans dan juga kedua jasat adiknya cika dan Niko dengan luka sayatan di leher.

Raita yang menyaksikan itu semua membuatnya lemas sampai tidak sanggup berdiri.

keesokan harinya Raita menghadiri acara pemakaman keluarganya yang dihadiri oleh beberapa orang termasuk Bibi nina.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Open PO

Judul: Si Cantik Ternyata Seorang Psikopat

Penulis: N.M.Tita

(804 halaman)

Rp. 230.000

Link Pembelian: https://novelindopublishing.com/detail/si-cantik-ternyata-seorang-psikopat-1664678408

Link Shopee: https://shope.ee/6Umno3FmAS

Sinopsis:

Berawal dari tragedi mengerikan di masa lalu yang membuat seorang gadis kecil harus terperangkap dalam sisi gelap dunia.

Selang beberapa tahun, gadis kecil itupun akhirnya tumbuh menjadi sosok wanita berhati dingin. Bahkan parasnya yang cantik sama sekali tidak bisa menutupi sifat iblis dalam dirinya

Dan sebuah kecelakaan mobil pun membuat gadis itu tau bagaimana rasanya mati. Namun, kematian gadis itu adalah awal dari kisah cinta penuh darah di masa lalu.

“Aku ingin kepalanya berada di bawah kakiku, secepatnya! ”

#SiCantikTernyataSeorangPsikopat #NMTita

Usai acara pemakaman Raita bersama bibi nina kembali pulang. dan sejak hari itu Raita tinggal dan dibesarkan oleh bik nina sebagai anak angkatnya. dan sejak hari itu pula Raita berubah menjadi pribadi yang sulit di tebak, kini Raita akan terlihat seperti gadis yang manis dan cerah ceria, murah senyum, dan lemah lembut.

Tapi itu semua hanya kepura-puraan ,sandiwara,atau permainan untuk mengecoh orang orang agar tidak ada yang curiga kalau dia adalah seorang Quuen mafia......mafia yang disegani dan di takuti oleh para mafia-mafia lain.

Sifatnya yang sebenarnya adalah brutal,licik ,haus akan darah,dingin ,acuh tak acuh,dan......MENGERIKAN saat menyiksa orang. dia tidak akan segan segan membunuh orang yang menurutnya mengancam.

dan prinsip hidupnya adalah "Dibunuh atau membunuh" karena itulah sebelum ada yang mengancam nyawanya dia akan membunuh dan menyingkirkan ancaman tersebut.

Raita tumbuh menjadi gadis yang pintar, cerdas,dan penuh ambisi.

sudah 10 thn semenjak kejadian itu dia kini berusia 17 thn.Raita adalah ahli dalam segala hal beladiri,ahli kedokteran dari segala jenis pengobatan,selain itu dia juga mempelajari segala senjata dan berbagai jenis racun.

Kini Raita sedang berada di dalam mansion besar yang menjadi markas mafia nya.

Krriiing....krriiing(suara dering ponsel📱📱📱)

Raita melihat nama di layar ponselnya "Bu Nina" (catatan: sejak di asuh bik nina Raita memanggilnya bu nina).Raita pun mengangkat ponselnya.

"Halo bu.....ada apa". ucap Raita yang saat ini tangannya berkutat di laptop nya.(Raita saat ini sedang meretas sebuah sistem keamanan negara).

" Maaf ini dengan keluarga bu Nina?...".tanya seseorang yang tidak dikenal.

Raita mengerutkan keningnya "Ya saya keluarganya anda siapa ya.....dan kenapa ponsel nya ada pada anda???" Tanya Raita yang tidak tau apa yang terjadi.

"Maaf bisakah anda pergi ke rumah sakit **** di daerah A. karena kini bu nina sedang Keritis karena kecelakaan". ucap orang tersebut.

" What.....apa yang......yasudah saya akan segera ke sana". Raita pun langsung pergi .

"Mike....Mike dimana kamu cepat siapkan mobil aku akan ke rumah sakit!!!!". perintah Raita kepada Mike salah satu mafioso nya.

Mike pun langsung menghampiri Raita" Ya Queen ada apa?".Tanya dia ikut panik saat melihat Queen nya yang terburu buru.

"Siapkan mobil ku cepat!!!!". pintah nya lantang dengan tatapan tajam.

"Ba...baik qu...queen" .Jawab nya gemetar dan segera melaksanakan.

Di hujan yang lebat ini. Raita sedang mengebut di jalan yang licin....tiba tiba dari arah samping datang truk besar dan....

**Ttiiiiinnnnn!!!!!!......

Brrrruuuukkkk!!!!!!....

Brrrrraaaaakkk**!!!!!...

Tidak di sangka sangka Raita mengalami tabrakan maut yang mengakibat kan dirinya terluka begitu parah dan akhirnya....Mati !!!...

Hening.....sunyi.....gelap

Itulah yang di rasakan Raita saat ini.Semuanya gelap dan kosong.

Tiba tiba ........

dia membuka matanya.......dilihatnya sekeliling ruangan yang terbuat dari kayu dan memiliki ukiran yang unik,terdapat lukisan pegunungan yang di tempel di dinding kayu itu.aroma kemenyan yang menyebar di seluruh ruangan, cahaya lilin yang meredup redup.....membuatnya merasa asing dengan tempat ini.

Raita mulai bangun dari peraduannya. pandanganya menyapu seluruh ruangan dan dia melihat sebuah pintu.pintu yang terbuat dari kayu jati itu dan dengan ukirannya yang indah.

Dia mulai beranjak dan melangkah menuju pintu itu......tangannya yang mulus dan putih seperti salju dengan jari jarinya yang lentik dan........tunggu!!!!!.....Raita tau itu bukan tangan miliknya.

Mata Raita kini melebar.....bingung.apa yang sebenarnya terjadi kenapa dengan tangannya......tunggu dulu !!!!???.bukan hanya tangannya tapi lihat.....

Raita melihat rambutnya yang awalnya sebahu kini panjang sampai ke paha,dan tubuhnya yang tinggi dan seksi kini mengecil!!!

Raita melihat sebuah cermin, kemudian dia mengambil cermin itu........dia melihat wajahnya, dan alangkah terkejutnya ia mengetahui bahwa wajahnya kini cantik.kulit putih, mata lebar dengan manik coklat, bulu mata yang lentik,alis yang agak tipis dan rapih ,hidung kecil dan mancung,bibir tipis yang merah alami,dan pipi yang terlihat cuby akibat adanya lemak bayi.....terkesan imut dan cantik secara bersamaan.

Tapi bukan Cantik dan manisnya wajah ini yang membuatnya terkejut, melainkan.........tubuh siapa ini!!!!!!????

Ini jelas jelas bukan tubuh nya.......apakah ini oplas???........tapi tidak mungkin. kalaupun oplas tidak mungkin tubuh dan rambutnya juga berubah.

Gila!!!!.....ini semua gila bagaimana mungkin?. apa jiwanya berpindah tubuh.mana ada hal seperti itu bisa terjadi!!!.....

Raita pun berlari membuka pintu sambil menggenggam cermin di tangannya, saat pintu itu terbuka dia melihat sebuah taman yang indah......... begitu sejuk untuk dipandang , dan dengan beberapa obor yang di pasang sebagai penerang jalan.terlihat seperti taman pada zaman kuno.

Raita memilih tidak memperdulikan itu , yang terpenting adalah mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya.......bukan hanya tubuh tapi dirinya dan keadaan macam apa ini???.

Dilihatnya ada beberapa orang wanita dan laki laki.para wanita itu berlalu lalang menggunakan hanfu kuno seperti pelayan, dan para lelaki memakai jubah besi seperti seorang prajurit sambil menggenggam tombak dan pedang di pinggang mereka.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Author :"Sampai di sini dulu ya ceritanya, dan maaf kalau ada kesalahan dalam pengetikan.maklum ini karya pertama aku".

Jangan lupa

komen💬

Like👍

dan❤

Di kediaman jendral besar An Changyi.tepatnya di paviliun bulan terdapat beberapa pengawal dan para pelayan yang sedang melakukan pekerjaan mereka dengan giat, dan sesekali mereka saling menyapa dan berbincang.

Di selah selah kegiatan mereka, tiba tiba di kejutkan dengan suara sese orang.... suara seorang gadis, suaranya begitu lembut dan merdu sampai bisa membuat pendengarnya melayang.

"Hei....kalian yang ada di sana!!!" .panggil suara indah tersebut dari arah dalam paviliun bulan.

Hal Itu membuat mereka sontak melihat ke arah sumber suara secara bersamaan.

Terlihat seorang yang begitu familiar bagi mereka sedang berjalan terburu buru berjalan ke arah mereka.

Para pelayan dan perajurit yang melihat langsung terbelalak dan seketika memberi hormat"Salam hormat Nona pertama An". ucap mereka serempak.

Kini Raita merasa bingung.......kenapa mereka memanggilnya nona pertama An,itu bukan marganya."apa...maksud....."

Sebelum menyelesaikan kalimatnya tiba tiba kepalanya terasa berat, pandangannya mulai buram, dan kakinya mulai lemas.Raita sontak terduduk di lantai sambil memegang kepalanya yang terasa berat.

Para pelayan dan prajurit yang melihat keadaan Raita langsung menghampirinya."Nona pertama An!!!!".seru mereka semua dengan wajah cemas.

Raita tak lagi menanggapi mereka kini yang dia pikirkan adalah kejadian yang baru saja ia alami, ia melihat sebuah ingatan ingatan.Entah itu ingatan siapa tapi ingatan itu begitu cepat terlintas, walaupun terlintas begitu cepat tapi ingatan itu sangat rinci dan lengkap.

Kini Raita menyadari suatu hal, dan semua pertanyaan yang dari tadi menggantung di pikirannya kini terjawab. yaitu kini ia telah melintasi waktu dan masuk ke dalam tubuh nona pertama An xia, anak dari jendral besar An Changyi, seorang putri yang manja,tidak sabaran ,dan kekanak-kanakan .Bahkan sebagai seorang bangsawan dia seperti tidak memiliki etika layaknya seorang putri bangsawan lain.

Kini tubuh Raita......ah maaf maksud saya..... An xia telah membaik, kepala yang tadinya terasa berat kini sudah tidak terasa apa apa,hanya saat ini kakinya yang masih lemas karena merasa terkejut mengetahui situasi yang dihadapinya.

"Nona....nona apakah anda baik baik saja?" Tanya salah satu pelayan yang terlihat masih cukup muda dengan raut wajah khawatir.

An xia pun mengatur nafasnya dan mencoba berdiri ."Ah...nona ini baik baik saja.kalian tidak perlu cemas,mungkin nona ini hanya perlu istirahat sejenak".ucapnya dengan lembut dan anggun.sangat terlihat berwibawa.

Alih alih merasa kagum dengan nona nya yang bersikap anggun itu para pelayan dan perajurit malah terlihat sangat terkejut.Hal ini sukses membuat An xia menaikkan salah satu alisnya heran.

"Ke.....ke...kalian ce....cepat panggilkan tabib.dan kau panggil jendral besar An Changyi dan nyonya besar An yueyin cepat!!!". perintah seorang paruh baya. yang diketahui ia adalah seorang pelayan senior yang sedang memerintah bawahannya.

" No...nona apakah kepala anda yang terbentur tadi masih sakit?......Kalau begitu mari, saya akan menuntun anada ke kamar anda".Ucap pelayan itu dengan cemas.tentu ia cemas kalau terjadi sesuatu pada gadis yang ada di hadapannya ini maka ia akan dapat dalam masalah besar.

"Hem.....baiklah tolong antar kan nona ini ke dalam kamarnya". ucapnya dengan lembut, sopan, dan anggun.

Tampak pelayan senior itu kembali terkejut.ia pikir sifat gadis itu yang lalu hanya sebuah kebetulan tapi dia sekarang sadar bahwa anak dari junjungannya ini terlihat......bermasalah.

An xia pun di tuntun untuk masuk kedalam kamarnya dengan sangat hati hati oleh pelayan itu, seolah olah nona nya adalah barang berharga yang sangat rapuh.

Dibaringkannya tubu An xia di atas peraduan. pelayan senior itu terlihat masih setia menemani.sekali kali An xia mengajak nya berbicara, dan saat berbicara sang pelayan menunjukan ekspresi takjub pada gadis itu.Apakah orang yang kepalanya terbentur anak tangga bisa berubah sifatnya sampai 180°..........Mustahil!!!!.

Tidak lama setelah itu pintu kayu di ruangan tersebut terbuka secara mendadak mengejutkan An xia dan pelayan itu.

" Brraaaak!!!!!"

"Oh.....putriku kau sudah sadar nak?........ayahmu ini sangat risau atas keadaan purtinya ini." ucap seorang pria paruh baya yang berusia sekitar 50 thn keatas.

Dilihatnya pria itu tak sendiri. di belakang pria itu kini terdapat seorang wanita yang berumur kisaran 40 thn, dan di sampingnya terdapat seorang pria dan anak kecil yang umur mereka sekitar 19,dan 9 thn.

(pengumuman: sekarang kita akan menggunakan nama An xia dan bukan Raita.)

An xia duduk dari berbaring nya dibantu pelayan tadi kemudian ia memberi salam....

"Salam kepada ayahanda dan ibunda,dan juga kepada kakak pertama dan adik ke lima." salamnya dengan sopan,dan anggun sambil menundukkan sedikit kepalanya dengan perlahan.

Hal itu sontak membuat ke empat orang itu terbelalak kaget.tidak pernah mereka lihat An xia bersikap sangat anggun seperti itu sebelum kepalanya terbentur anak tangga karena kecerobohan yang ia perbuat.

Wanita yang diketahui adalah ibu dali pemilik tubuh asli ini maju beberapa langkah mendekati putrinya.

"Xia'er apa benar kau baik baik saja.......Ibunda mu ini sangat Khawatir dengan kondisimu ini." ucapnya sambil meraih satu tangan putrinya dan menangis.

Melihat itu An Xia tidak tega.....entah mengapa wanita ini mengingatkan dirinya akan almarhum ibunya yang meninggal karena pembantaian waktu itu.

"Ibunda apa yang ibunda lakukan.......jangan menyia-nyiakan air matamu hanya karena gadis bodoh ini.Ibunda tenang lah gadis ini baik baik saja." Ucapnya berusaha menghibur wanita yang menjadi ibu nya saat ini.

"Ah suamiku.....lihatlah betapa parahnya penyakit putrimu ini hiks hiks hiks." kini tangisnya malah parah.An xia bingung apa yang salah dari ucapannya.

"Ibunda percayalah putrimu ini baik baik saja.Tak perlu risau." ucap An xia yang terus berusaha menenangkan wanita itu(ibundanya).

Kini giliran kakak laki lakinya yang menghampirinya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"**Hallo semua.......gimana ceritanya

apa kalian suka?."

"Author harap kalian suka ya, dan maaf kalau ada salah dalam penulisan......soalnya Author masih pemula."

"Oh iya jangan lupa comment💬 ,like👍,dan ❤.

Oke aku pamit dulu ya dada."🙌🙌🙌**