NovelToon NovelToon

MATA TAKDIR

KELUARGA AKAGAMI

"Suatu hari di pagi yg begitu tenang dan cuaca yang sangat cerah, awan putih cerah menghiasi langit yang sangat biru.

Terlihat seorang pria berusia 24 tahun sedang bersantai di depan rumahnya, di temani segelas kopi dan makanan ringan untuk di sarapannya.

Tidak lama dari itu dia di hampiri sosok peri kecil.

Ya peri kecil itu adalah anak perempuannya yang bernama arsya yang begitu sangat cantik, usianya 5 tahun.

Dia terlihat bahagia bermain dengan anaknya

Lalu sosok perempuan muda cantik pun keluar dari rumah.

Wanita itupun berkata.

ayah ayo siap siap, hari sudah siang, km harus segera berangkat bekerja.

Jawab halus dan lembut gami

Iya sayang sebentar, tunggu aku habiskan dulu kopiku, Sebaiknya kamu temani aku menghabiskan kopiku."

amel dengan senyum manis menghampiri,

terlihat tangan besar dan terlihat kuat sang pria itupun memegang tangan sang istri dan menarik tubuh sang istri kepangkuan nya.

"Sayang, km terlihat sangat cantik hari ini,"

Dengan wajah yang memerah sang istri menjawab,

"Apalah suamiku, aku selalu terlihat seperti ini setiap harinya, Sudah kamu cepet habiskan kopimu lalu siap siap untuk bekerja

Nanti kesiangan datang ketempat kerja"

gami pun menghabiskan kopinya, lalu beranjak bangun untuk siap siap bekerja,

Setelah semuanya siap

Pakaian sudah rapih diapun menggendong anaknya dan berkata.

"Peri kecilku, jangan nakal ya selama ayah bekerja, nurut apa yg di kata sama ibumu, bantu ibumu dirumah ya"

Lalu gami mencium kening anaknya.

Ketika gami hendak pergi bekerja

amel menghampiri

"Ini bekalmu, jangan lupa sampai di tempat kerja langsung di makan yah, supaya masih hangat dan enak"

gami pun tersenyum bahagia, mencium kening istrinya dan berpamitan

gami kemudian berangkat dari rumahnya menuju kantor tempat dia bekerja

Dia bekerja sebagai security di kantor tersebut

Walaupun di depan anak dan istrinya dia terlihat sangat bahagia,

Namun beban pikiran yg di tanggung ya begitu banyak

Dia berdiri menunggu angkutan umum

Lalu naiklah dia ke sebuah bus untuk berangkat bekerja

Di dalam bus dia termenung memikirkan sebuah solusi untuk memperbaiki ekonomi keluarganya

Dengan gajinya yang tak seberapa

Dia harus membayar cicilan barang

Belum lagi dia harus membayar uang sewa rumah

harga kredit cicilan barangnya yang semakin mencekik membuat dia semakin frustasi

Namun tidak dapat di pungkiri, jika tidak menyicil, maka susah untuknya memiliki sebuah barang

Di dalam hatinya, dia sangat ingin membelikan amel hadiah ulang tahun

Karna satu Minggu lg istrinya ulang tahun

Dia terlihat sangat sedih dengan ketidak mampuan nya sebagai kepala rumah tangga

Tidak lama dari itu, sampai lah ia di tempat bekerja

Dia mencoba melepaskan semua beban pikirannya dan bekerja dengan sangat sangat santai.

Lalu dia teringat akan bekal makanan dari istrinya "Amel"

Dan berencana untuk menyantapnya

Ketika gami sedang menyantap bekal makanan dari istrinya

Dari jauh terlihat keributan di sudut kantor

Mau tidak mau karna dia security yg merupakan tokoh keamanan kantor tersebut diapun menunda makanannya dan mencoba untuk melerai keributan tersebut

Ketika ia hendak melerai keributan tersebut

Sosok laki laki kuat berbadan besar penuh dengan otot memegang pisau

Dia menahan satu nenek tua, dia mengancam jika tidak segera mengeluarkan uang dan barang berharga maka wanita tua itu akan dia bunuh.

gami pun mencoba menenangkan

"Tuan mohon tenang, Jika anda butuh uang maka bisa kita bicarakan secara baik baik, Tidak perlu cara seperti ini dan membahayakan nyawa seseorang"

"keparat, nada kasar dan kencang dari pria berbadan besar, Cepat serahkan semua uang kalian, dalam hitungan 10 detik jika kalian tidak memberikanku uang dan barang kalian, Maka nyawa wanita tua ini akan melayang, Saya tidak takut kalian menyerang balik setelah saya membunuh wanita ini, Namun jika kalian memberikan apa yg saya minta, Saya berjanji tidak akan melakukan apapun dan saya akan langsung pergi"

lalu pria berbadan besar pun mulai menghitung.

Karna suasana yg semakin mencekam

gami pun mencoba menyerang pria berbadan besar dari belakangnya

Namun sayang,

Pria berbadan besar dengan cepat mengarahkan pisaunya ke perut gami

Dan gami pun tertusuk pisau

Dengan darah yg berlumuran di sekujur tubuh

Perlahan pandangan gami mulai kabur dan gelap

"Ya tuhan, jika ini adalah bagian dari rencanamu atas kehidupanku, maka aku akan menerima dengan lapang dada,"

Namun ketika dia sadar bahwa masa hidupnya sudah di ambang kematian

Dia masih memikirkan bagaimana nasib istri dan anaknya

Tiba tiba semua gelap

Lalu tiba tiba gami terbangun dan berteriak

aaaaaaaaaaaa, dengan detak jantung yg begitu cepat keringat membasahi tubuh, dia terbangun dari tidurnya

menghela nafas, "hmmm" ternyata hanya mimpi, syukurlah.

Namun ketika dia hendak turun dari tempat tidurnya dia tiba tiba merasa kaget

Mata yg tertuju ke lantai

"hah lantai kayu ?, Tempat tidur kayu ?, Rumah kayu ? Dimana ini?"

gami pun kebingungan

"Apa yang terjadi denganku, dimana ini ?"

gami pun berlari keluar rumah

Dan ketika dia tiba di luar rumah

Kaget bukan main,

gami pun hanya terdiam melihat sekelilingnya ada hutan bambu yg sangat hijau

lalu ketika dia melihat air yg mengalir dari sebuah pancuran bambu, dia segera berlari dan mencuci muka

Dia berpikir bahwa dia masih dalam keadaan bermimpi

Lalu menampar keras wajahnya namun terasa sakit

"Ini nyata, bukan mimpi, Namun aku dimana, Siapa yang membawa ku kesini ?

gami pun terdiam

"Oh iya, aku ingat, Aku sedang bekerja lalu terbunuh oleh perampok berbadan besar, Apakah aku sudah mati, Apakah ini surga ?"

gami pun kembali kerumah dengan badan lemas dan pikiran yang sangat kosong

Dia sangat tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi

Ketika di dalam rumah, perutnya mengeluarkan suara, diapun merasa lapar

Dia mencari sebuah makanan di dalam rumah , namun tidak ada sama sekali, air pun tidak ada, dia kebingungan , tidak ada kompor, dan peralatan masak sama sekali

Lalu ketika hendak keluar rumah

Dia melihat ranselnya yg biasa dia bawa ke tempat bekerja

lalu dia tersenyum

Nampaknya aku belum mati

Dia membuka ranselnya dan melihat ada sisa makanan buatan istrinya yg belum sempat dia makan semua sewaktu di tempat kerja

Diapun memakannya sambil menangis

Lalu dia tertawa dalam tangisannya

Setelah perutnya sedikit kenyang terisi makanan

Dia segera pergi dari rumah tersebut

Handphone nya masih aktip namun tidak ada signal sama sekali

Dia melanjutkan perjalanan di tengah hutan bambu

Angin yg damai terdengar, sangat sejuk dan nyaman dirasakan

Setelah keluar dari hutan bambu, dia melihat sebuah danau, dengan air yang sangat jernih

karna dia merasa lengket atas keringatnya

Diapun tanpa basa basi loncat ke danau tersebut tanpa melepas pakaian terlebih dahulu

diapun tersenyum

Menghela nafas yg bebas

hmmm, segar sekali.

Tiba tiba matanya tertuju ke arah batu besar

Dia merasa ada orang di balik batu itu

Diapun perlahan mendekati Batu besar tersebut

KEHIDUPAN BARU

Gami pun perlahan menghampiri batu besar di tepi danau

Dengan hati hati pemuda itu terus mendekat

terdengar suara cipratan air, seperti ada orang yang sedang mandi

jantung berdegup kencang, tekanan rasa takut begitu mencekam

gami pun lalu membalikan badannya

"Sebaiknya tidak melihat apa yg seharusnya tidak kulihat, kurasa itu bukanlah sesuatu yg baik, Aku tidak tau sedang berada dimana aku saat ini, Sebaiknya jangan menambah masalah, harus fokus untuk pulang kerumah"

Ketika gami hendak menjauh dari batu besar, dia terpleset dan jatuh ke area yg cukup dalam di danau itu

Tiba tiba sosok wanita berambut ungu gelap hampir seperti abu" terbang ke atas batu besar

Dengan kulitnya yg sangat putih dan begitu lembut wajah cantik memikat dengan bibir tipis yg sangat menggoda

Wanita itu mengerutkan alisnya,

Siapa disana ? Lancang sekali mengintip wanita yang sedang mandi

Perlahan gami muncul dari dalam air dengan perasaan takut muka mengkerut dengan raut muka yg sangat tegang

Itu kamu " nada keras dengan muka yg sangat marah di perlihatkan perempuan itu

" nona aku tidak bermaksud kurang ajar "

" diam jangan banyak alasan " bajingan mesum, sia sia aku menyelamatkanmu

kemudian wanita itu melayang di udara dan memancarkan sinar ungu

Gami merasa sangat ketakutan dan memohon ampun kepada wanita yang sedang melayang udara

" kenapa aku tidak merasakan aliran dao qi di dalam tubuhnya ? apakah laki laki ini bukan seorang kultivator? Namun kenapa dia bisa sampai terluka separah itu, Sudahlah, sebaiknya aku tanyakan langsung kepadanya,"

Bocah, nada tegas dari wanita cantik yang melayang di udara

"Cepat kau naik, ada banyak yg ingin kutanyakan kepadamu,"

Gami pun naik ke tepi danau

Selang beberapa waktu

gami menghampiri wanita itu

"Mohon maaf nona" apa yg hendak anda tanyakan kepada saya"

wanita itu tersenyum, memancarkan kecantikan yg tiada duanya

seketika gami tercengang melihat kecantikannya

"nah, makanlah dulu, kau pasti sangat lapar, sudah 8 hari kamu tertidur "

"8 hari ???, Aku tidur selama 8 hari ?"

" iya, aku menemukanmu di hutan bambu ketika aku hendak mandi, lalu aku membawamu ke rumah kosong tempat biasa aku bersantai di hutan bambu"

" maaf nona, kenapa aku bisa ada di hutan bambu"

"heleh, harusnya aku yg bertanya seperti itu, kenapa kau bisa ada di hutan bambu dengan tubuh yg terluka begitu parah, jika saja aku tidak tepat waktu , mungkin kau sudah jadi hantu saat ini"

"tubuh terluka ??"

gami pun memeriksa tubuhnya namun tidak ada luka sedikitpun

"Luka apa yg nona maksud ?

Tidak ada sekali luka di tubuhku"

"bodoh, aku kan sudah bilang, jika saja aku tidak menyelamat kan mu tepat waktu, mungkin kau sudah jadi hantu"

Gami pun merasa bingung,

"Nona, jika aku terluka apalagi sangat parah, pasti meninggalkan bekas luka, Kecuali luka dalam yg tidak terlihat"

" kamu ya, sudahlah makan saja dulu jangan banyak tanya, nanti aku jelaskan semuanya, kecuali kamu tidak mau makan yasudah, aku habiskan semua"

"Eeeeehhh tunggu tunggu, Aku mau makan, karna sisa nasi bekal dari istriku tidak banyak , makanya aku sangat lapar"

Lalu daging panggang yg di berikan wanita itu di santap oleh gami

"Wahhhhh enak sekali rasanya, Daging apa ini nona, selain besar gemuk rasanya pun sangat nikmat"

" ini adalah daging monster rusa tanduk perak, kebetulan tadi ada di sekitar sini lalu aku menangkapnya "

uhuggg uhugggg, gami pun tersendat dan mukanya sangat terkejut

"DAGING RUSAAAAA ?"

Seketika gami merasa mual

Karna sepanjang hidupnya jangankan rusa, kambing pun dia tidak suka

"kamu kenapa, Apakah lukamu terasa lagi, tapi kurasa aku sudah menyembuhkan mu secara total"

"nona, yg benar saja ini daging rusa, Bukankah rusa itu hewan yang di lindungi, Bagaimana jika polisi tau jika kamu menangkap dan menyembelih seekor rusa"

"Polisi ?"

Hahahaha wanita itu tertawa

"Km sangat aneh, lucu sekali, Sudah sudah, monster rusa tanduk perak adalah makanan yg paling gampang di cari di hutan ini, dan di pasar" pun rusa tanduk perak sangat banyak di jual"

dengan rasa mual, gami pun bertambah bingung

"Apakah aku berada di dunia lain ?

Apakah ini surga ?"

Terdiam

"Oh ya, siapa namamu ?

"Namaku Gami, panggil saja gami, Siapa namamu nona ?"

*Namaku Yun xiao"

"Yun xiao ? Kenapa seperti di dalam film ?"

"Baiklah nona Yun xiao, kalo begitu aku akan memanggilmu nona Yun"

"Berapa usiamu gami ?"

"Usiaku saat ini 24 tahun"

"Hahaha, Yun xiao tertawa, Sebaiknya kau panggil aku kakak Yun, aku akan memanggilmu adik, Kebetulan sekali aku tidak punya kakak ataupun adik"

"Memangnya umurmu berapa nona Yun ?"

"Jangan panggil nona, panggil aku kakak "

"Baiklah kak Yun,"

muka gami memerah tersipu malu

Yun xiao mencubit pipi gami dan berkata,

"adik, usiaku saat ini 30 tahun, lebih tua darimu 6 tahun , dan mulai saat ini kamu adalah adik laki lakiku, Km harus turuti semua perintah dan laranganku, aku akan ajarkan semua ilmu bela diriku kepadamu"

tanpa canggung gami pun seperti sudah terbiasa dan kenal lama

"Apalah kakak, ilmu bela diri, lebih baik aku bekerja mencari uang lalu kita bikin usaha"

Hahahaha Yun xiao tertawa

"Kenapa kamu tertawa kak ?"

"Sepertinya km belum pernah berkultivasi sama sekali , walaupun aku tidak merasakan aliran energi spiritual di tubuhmu, namun aku merasakan sesuatu yg janggal, seakan ada keberadaan yg begitu hebat di dalam dirimu"

"Kultivasi ? Bjirrrr, berasa kek masuk ke dunia fantasi hahahaha"

"Ehhhhhh adik, kenapa kamu tersenyum ?"

"ehh apa kak Yun, aku tidak fokus tadi"

"Dasar anak nakal, kakakmu sedang berbicara kamu tidak mendengarkannya"

Yun xiao berdiri dan mengambil satu batang ranting pohon

sini kamu gami , biar ku beri pelajaran kau

Gami pun tertawa

Hahaha kakak, jangan galak, adikmu ini baru sembuh dari luka

"Gamiiiiiiiiii" teriak Yun xiao

Hari sudah sore, sebaiknya kita kembali ke kediaman

Kakak, apakah kita akan tinggal bersama di rumah itu ?

Nanti km akan tau sendiri, Yun xiao tersenyum sambil berjalan

"Ehhhhhh kakak, bukannya rumah itu dari arah sana"

Yun xiao memukul kepala gami

"Dasar, kita tidak akan kembali kerumah itu kali ini kita akan kembali ke kediaman"

Gami pun merasa bingung

"Baiklah kakak, aku akan mengikuti mu"

KEDIAMAN KELUARGA YUN

" gami, nanti di kediaman kamu akan mendapat teman baru, kita semua keluarga dengan latar belakang keluarga Yun, namun semuanya ku anggap sebagai murid atau saudara saja, hanya kamu yg aku anggap sebagai adik, Di keluarga Yun total ada 10 orang termasuk aku, dengan bertambahnya kamu di keluarga ini, maka jadi 11 orang

keluarga Yun bukanlah keluarga yg mempunyai latar belakang besar, Keluarga yun hanya sekumpulan orang orang yg pada awalnya sudah tidak mempunyai tujuan hidup, Kata Yun di ambil dari nama depanku

semua orang di keluarga menambahkan nama Yun di nama depan mereka, Kamu juga kalau mau bisa tambah nama Yun di depan, namun itu tidak lepas dari keputusanmu, jika tidak ingin ya tidak apa"

"kak Yun, aku masih tidak mengerti, namun kak Yun , sepertinya aku tidak berasal dari dunia ini"

"Maksudmu bagaimana ?"

" kurasa ini kehidupan keduaku, aku ingat bahwa aku mati ketika aku hendak menyelamatkan seorang wanita tua, ketika tubuhku di tusuk pisau, pandanganku tiba" gelap, dan ketika aku membuka mata aku sudah berada disini" muka di tekuk dengan penuh kesedihan

Hahahaha Yun xiao tertawa dengan keras

"Gami gami, kamu ada ada saja

aku baru dengar kata dunia lain

setahuku surga atau neraka saja kehidupan setelah kamu mati, Sudahlah, tidak usah di pikirkan itu, yg penting saat ini km baik baik saja disini dan menjalani kehidupan barumu"

"kak Yun, aku berkata jujur, di dunia asalku tidak ada kekuatan spiritual seperti disini, apalagi manusia melayang di udara tanpa alat bantu atau teknologi mesin"

"Hahahaha sudah sudah, itu kita bahas di lain waktu, Jika memang km tidak tahu akan dunia ini, sebaiknya km dengarkan kakakmu ini, Keluarga kita berada sangat jauh dari pusat kota, kita berada di dataran tengah benua, keluarga ini merupakan keluarga baru, dan sama sekali tidak menonjol di dunia dou qi, Kita memilih untuk hidup damai dan sejauh ini tidak ada sama sekali yg memusuhi kami, Dan tidak banyak orang tahu bahwa adanya keluarga Yun, Pada awalnya kediaman Yun itu hanya hutan belantara

aku seorang diri memilih mengasingkan diri dari dunia dan hidup sendiri disini, Seiring berjalannya waktu, aku bertemu mereka, yg saat ini menjadi bagian dari keluarga Yun, Aku sebagai pemimpin,Yun xiao zhe sebagai guru di keluarga Yun karna tingkat kultivasinya yg sudah mencapai duo Zhong bintang 4"

"Duo Zhong ? Bjirrr kok kek lagi nonton film

Lalu km di tingkat apa kak ?"

"seiring berjalannya waktu km akan tahu, ke delapan orang tersebut merupakan orang orang yg di pilih oleh xiao zhe Dan ranah mereka sekarang sudah mulai bagus"

Yun tao - duo Huang bintang 5

Yun Lao - duo Huang bintang 4

Yun xi - duo Wang tahap awal

Yun Xue - duo Wang tahap awal

Yun widie, Yun ma xiao, Yun hai, Yun Tian, 4 orang ini berada di tahap Duo Ling Dengan adanya aku dan Yun xiao zhe, bisa di bilang keluarga kita sudah siap tempur jika memang di haruskan, namun kita masih kekurangan orang, Namun sampai saat ini kita masih aman, tidak memiliki konflik apapun dan dengan siapapun

semoga saja akan tetap seperti itu, Oh ya adik, aku tidak dapat mengetahui ranahmu, biasanya, walaupun orang yg belum pernah belajar bela diri Setidaknya dia akan menunjukan ranah dou zhi qi, Nanti sesampainya di kediaman, aku akan lihat apa tingkat mu di batu monumen"

"Apa itu batu monumen kak Yun ?"

"Batu monumen itu alat untuk mengukur energi spiritual, dan ranah seseorang, Pada umumnya tidak perlu menggunakan batu monumen, harusnya aku sudah bisa langsung melihat, Namun beda denganmu, aku tidak bisa mengukur energi spiritual dan ranahmu, Namun aku merasakan fluktuasi energi yg besar di dalam dirimu"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!