NovelToon NovelToon

Okiku, Boneka Dengan Rambut Manusia

Pertemuan dengan Okiku

Di Prefektur Hokkaido, Jepang, pada tahun 1918, suasana hangat menyelimuti rumah keluarga Suzuki saat Suzuki Eikichi pulang membawa sesuatu untuk adik perempuannya, Suzuki Kikuko.
Suzuki Eikuchi
Suzuki Eikuchi
(menggenggam erat boneka okappa tradisional Jepang) Hai, Kikuko! Aku membawa sesuatu yang spesial untukmu. Harapanku, ini akan menjadi teman setiamu.
Suzuki Kikuko
Suzuki Kikuko
(memandang hadiah dengan rasa penasaran dan kegembiraan) Wah, Eikichi! Boneka ini sangat cantik. Terima kasih banyak!
Suzuki Eikuchi
Suzuki Eikuchi
(tersenyum lembut) Namanya Okiku. Aku harap kalian berdua akan saling mengerti dan memiliki banyak petualangan bersama.
Suzuki Kikuko meraih boneka tersebut dengan penuh antusiasme. Dia merasa terharu dengan perhatian kakaknya dan berjanji untuk merawat boneka tersebut dengan sebaik-baiknya.
Beberapa minggu berlalu, Okiku menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Kikuko. Setiap hari, mereka menjalani petualangan imajinatif bersama.
Suzuki Kikuko
Suzuki Kikuko
(duduk di depan Okiku dengan penuh kasih) Okiku, kita telah menghabiskan begitu banyak waktu bersama, bukan? Aku merasa kita memiliki ikatan yang istimewa.
Okiku
Okiku
(senyuman samar terukir di wajahnya yang terbuat dari kain) ...
Suzuki Eikuchi
Suzuki Eikuchi
(memperhatikan dengan bangga) Kikuko, aku senang melihatmu begitu bahagia. Okiku benar-benar menjadi teman setiamu, bukan?
Suzuki Kikuko
Suzuki Kikuko
(tersenyum bahagia) Ya, Eikichi! Okiku adalah teman terbaikku. Dia selalu ada untukku dalam sukacita maupun kesedihan.
Suzuki Eikuchi
Suzuki Eikuchi
(tersenyum hangat) Aku yakin kalian berdua akan mengalami banyak hal bersama. Okiku, aku percaya kamu akan merawat Kikuko dengan baik.

Keajaiban Okiku

Kikuko sangat mencintai Okiku, boneka barunya. Mereka menjadi tak terpisahkan Okiku selalu menemani Kikuko di setiap petualangan kecilnya, bahkan sampai saat tidur.
Okiku memiliki rambut yang khas, gaya okappa yang populer di boneka-boneka tradisional Jepang. Rambutnya dipotong sepanjang garis rahang dengan pinggiran pendek yang berada di bahu.
Namun, takdir berkata lain saat musim dingin yang dingin melanda, membawa wabah flu yang ganas.
Sayangnya, Kikuko meninggal mendadak hanya setahun setelah mendapat Okiku, diserang flu yang tak kenal ampun.
Keluarga Suzuki, dalam kesedihan yang mendalam, memutuskan untuk menjadikan Okiku sebagai simbol kenangan dan penghormatan pada Kikuko. Mereka meletakkan Okiku di kuil keluarga, berdoa untuk kedamaian putri kecil mereka yang telah pergi.
Namun, satu peristiwa tak terduga mengubah segalanya.
Suzuki Eikuchi
Suzuki Eikuchi
(dengan suara terkejut) Lihatlah, Okiku. Rambutmu... rambutmu tumbuh?
Suzuki Ibu
Suzuki Ibu
(dengan heran) Ini... ini tak masuk akal. Bagaimana bisa?
Potongan rambut Okiku, yang dulunya pendek, perlahan-lahan mulai tumbuh. Hal ini dianggap oleh keluarga Suzuki sebagai tanda bahwa Okiku dirasuki oleh roh penasaran dari Kikuko.
Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1938, ayah Kikuko memutuskan untuk memberikan Okiku ke Kuil Mannenji untuk dirawat, karena keluarga mereka harus pindah ke daerah lain untuk bekerja.
Sejak saat itu, Okiku tinggal di kuil tersebut, menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan keajaiban rambutnya yang terus tumbuh. Namun, tak seorang pun diperbolehkan memotong rambut Okiku, karena sebuah mimpi yang diterima oleh seorang pendeta kuil menyatakan bahwa ini adalah keinginan dari Okiku sendiri. Klaim menakutkan lainnya adalah bahwa mulut Okiku juga bisa perlahan-lahan terbuka, menambah misteri yang mengelilingi boneka itu.

Rahasia Tersembunyi Okiku

Saat matahari terbenam di langit, Kuil Mannenji menyimpan lebih dari sekadar keindahan arsitektur kuno. Di dalamnya, Okiku menjadi penanda keajaiban yang tak terungkapkan.
Setiap hari, para traveler yang berkunjung ke kuil ini merasakan aura misterius yang mengelilingi Okiku. Boneka itu diletakkan di dalam kotak kaca, menghadap pengunjung dengan tatapan yang menggoda rasa ingin tahu.
Pengunjung Berani
Pengunjung Berani
(mengamati Okiku dengan kagum) Rambutnya sungguh indah. Apakah benar-benar terus tumbuh?
Pendeta Kuil
Pendeta Kuil
(dengan rasa hormat) Ya, itu adalah keajaiban yang sulit dijelaskan. Rambut Okiku telah tumbuh hingga ke lututnya dan terus bertambah panjang meskipun dipotong secara berkala.
Namun, di balik keajaiban rambut Okiku, terdapat rahasia yang lebih dalam dan menakutkan.
Pengunjung Berani
Pengunjung Berani
(dengan rasa penasaran) Apa yang sebenarnya terjadi dengan Okiku? Ada kabar tentang mulutnya yang bisa terbuka?
Pendeta Kuil
Pendeta Kuil
(memandang dengan serius) Ya, ada klaim tentang hal tersebut. Mulut Okiku telah terbuka perlahan-lahan, dan beberapa traveler yang berani memperhatikannya menyatakan melihat sesuatu yang menakutkan.
Kabar tentang mulut Okiku yang bisa terbuka perlahan dan gigi-gigi yang tampak tumbuh membuat banyak pengunjung merasa ingin tahu. Namun, keberanian untuk mengintip ke dalam mulut Okiku sering kali terhalang oleh rasa takut akan keajaiban yang mungkin tersembunyi di sana.
Pengunjung Berani
Pengunjung Berani
(dengan hati-hati) Apa yang harus kami lakukan jika kami ingin melihat lebih dekat?
Pendeta Kuil
Pendeta Kuil
(memperingatkan) Hatilah, traveler. Okiku adalah penanda dari keajaiban yang tak dapat dijelaskan. Namun, jika Anda benar-benar ingin memahami rahasia di baliknya, lakukanlah dengan hati-hati dan hormat.
Keajaiban Okiku menjadi daya tarik yang menarik namun juga menakutkan bagi para traveler yang mengunjungi Kuil Mannenji. Misteri rambutnya yang terus tumbuh, mulutnya yang bisa terbuka, dan segala hal lainnya menghadirkan aura keajaiban dan ketakutan yang sulit diabaikan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!