Hi, Mia!
Hi, Mia. _08_
___________𝓔𝓹𝓲𝓵𝓸𝓰__________
✧༺༶•┈┈⋇⋆✦⋆⋇┈┈•༶༻✧
Yang membuat Mia berakhir di UKS kampus yang dia yakin! Semalaman penuh ia di dalam UKS sendirian.
Mia Lestari
Sssshhh.... Siapa sih yang bawa aku ke UKS!
Mia Lestari
Entah sejak kapan lagi aku di sana.
Mia Lestari
Aaaakkkhhh... (menyentuh linu kepalanya)
Mia Lestari
Sampai bener semalaman aku di UKS sendirian harus mandi kembang tujuh rupa ini.
Mia Lestari
Entah dah di apain aja kamu Mia sama setan-setan di dalam sana!
Berlanjut kembali bertemu secara tak sengaja karena Mia mendatangi Fakultas Kedokteran dan mengambil gambar gedung besar Fakultas menakjubkan ini
Tatapan tajam seorang lelaki yang membuat Mia membalas dengan tatapan sinis nya.
Tak luput, ternyata kembali berlanjut
Alfa yang tak sengaja menabrak trotoar jalan tepat Mia di depan nya.
Beberapa kali pertemuan tak enak, bahkan sampai bergantian. Kali ini Mia yang menabrak Alfa membuat kening Alfa mencium kerasnya tiang lampu hias.
Di kira meminta pertanggungjawaban, nyatanya! karena beberapa kali pertemuan. Wujud gadis Mia melekat di ingatan seorang Alfa Zhiadan Basra, berakhir awal perkenalan mereka dan di mulai lah kisah hati mulai merasa membutuhkan.
Berawal dari Alfa yang merasa hanya ingin gentleman menerima tantangan mengajak ngedate seorang wanita selama 1 minggu malah menjadi awalan kisah asmara pertamanya selama menjaga jarak dengan yang namanya perempuan
Tak ada pengakuan Cinta selama berhubungan
Tak ada batasan, hanya memegang prinsip. "Menjagamu."
Dan, "kemarilah, ada pelukan ku untuk mu"
Sebatas melepaskan birahi melalui ciuman manis saat butuhnya kehangatan
Tak lepas sebatas pelukan mesra jika beberapa waktu tidak bersama.
Menghabiskan waktu bersama
Cinta yang di utarakan melalui perlakuan dan pembuktian.
Tak ada yang bisa di tolong ataupun penolong.
Satu-satunya jalan, lenyapkan dan akhiri.
Mia Lestari
Arkhhhhhhh.....!!
Tuan Zhurya Basra (Ayah Alfa)
Karena mu...... (geram tersulut emosi) Aku KEHILANGAN PUTRAKU!!!!!!
Sosok kasar penuh Ambisi, yang Alfa panggil Ayah ini dengan kejam menggosokkan wajah cantik manis itu ke permukaan lantai penuh serpihan kaca tajam.
Menguliti kulit lembut itu dengan keji
Darah dan jerit pasrah menusuk pendengaran dan memanaskan mata menyaksikannya
Mia Lestari
Aaaakkkhhhh Hiks
Hancur sudah wajah cantik mulus nan manis yang menyejukkan dan selalu berhasil memenangkan hati Alfa selama ini.
Yang Mia sendiri tak pernah tahu, Hidup Alfa di selimuti rasa takut piskis dan trauma masa kecil.
Orang gila yang berhasil memanipulasi Dunia melihatnya sebagai Pemuda panutan generasi muda.
Mia
Agggkhhh.... (terbangun dari tidurnya)
Mia
Aaaahhhh... (menyentuh pusing keningnya)
Mia
AAAAAAAAAA MIA...... TERLAMBAT LAGI!!!
Mia langsung lari, menyambar satu style baju dan tanpa perlu mandi segera bersiap-siap.
Hi, Mia. _09_
_____"𝐀𝐤𝐮 𝐒𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐚𝐧"______
✧༺༶•┈┈⋇⋆✦⋆⋇┈┈•༶༻✧
Wajah baru dan wujud baru
Sosok yang tak sehidup dulu pada orang-orang terdekatnya
Jiwa introvert nya semakin menguasai jati dirinya,
Dengan caranya bertahan hidup di kerasnya kehidupan yang ia sudah lihat, tak ada orang yang baik.
Sebaik-baik nya manusia, ia adalah penjahat di beberapa sisi.
Menyandang sebagai mantan mahasiswi seni semester akhir yang tidak menyelesaikan pendidikan nya itu.
dan kini berakhir kesana kemari mengerjakan apapun itu yang bisa ia kerjakan.
Setidaknya jauh dari hal berbau,
Jiwanya terlalu trauma untuk berada di itu semua
Biarlah ia menjadi manusia yang kekurangan, setidaknya ia masih bisa bertahan dengan kehidupannya ini.
Pagi yang cerah bersama kicauan burung-burung di keasrian Desa.
Udara segar di pesawahan dan perkebunan sayur mayur.
Dan yang terkenal dari Desa ini, penghasil Buah Semangka dan Jeruk asli daerahnya.
Terlihat pula di salah satu bagian perkebunan, ada Mia di sana yang tengah bersenang-senang dengan orang lainnya yang sedang memanen semangka
Wanita paruh baya berlarian ke arah Mia dengan wajah resahnya
Tentu saja membuat Mia yang sedang bersenang-senang dengan pekerjaan meletihkan ini menoleh ke arahnya
*****
Ibu, Ibu kamu pingsan lagi.
Mia langsung berlari segera pulang
Bibinya ini kembali di buat memandang sendu gadis cantik hasil karya Dokter beberapa bulan lalu di kota.
Karna rupanya sekarang, ia harus bekerja di perkebunan yang bukan lagi miliknya
Biaya Oprasi pelastik yang tidak murah mengharuskan Ayahnya menjual perkebunan mereka sendiri dan berhutang beberapa uang untuk tambahan.
Yang tadi di kenal manis cantik, kini di lihat semakin cantik rupawan dan senyuman nya tak ada yang bisa menandinginya.
Walaupun hasil karya Dokter, namun kebaikan hati Mia lebih memikat.
Sah, pemegang julukan kembang Desa!
Sampai di rumah betapa di buat pilunya hati Mia melihat keadaan Ibunya yang semakin parah begini
Mia
(memegang lembut tangan Ibunya)
Jessica
Penagih hutang datang tadi, mendesak untuk minta hutang Ayah di lunasi segera.
Jessica
Ayah udah gak ada, Kak Mi.
Jessica
Ibu sakit-sakitan sekarang semenjak kepergian Ayah.
Jessica
Maaf, bukannya Jessi mau menyalahkan Kak Mi. Tapi apa gak sebaiknya Kak Mi terima lamarannya Tuan Muda Vee supaya masalah kita ini selesai, lagian karena Kak Mi juga kan, hidup Damai kita jadi seperti ini.....
Jessica
Kak... Jessi gak mau berhenti sekolah~
Kekacauan yang begitu besar
Menghancurkan segalanya dalam hidup Mia
Andai pukulan ini tak ada, mungkin Mia tak akan bisa bertahan dengan kesempatan hidup keduanya ini.
Kehilangan cinta pertama nya sudah merupakan pukulan terbesar dalam sejarah hidup Mia, tapi malah berkelanjutan pukulan besar berikutnya menggantikan pukulan cintanya.
Yang meminta dia dan mengharuskan dia untuk BERTAHAN!
Mia
Aku harus bagaimana...
Hi, Mia _10_
"𝐀𝐤𝐮 𝐊𝐞𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐫𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐠𝐢"
✧༺༶•┈┈⋇⋆✦⋆⋇┈┈•༶༻✧
Pagi cerah kembali menyambut hari ini
Sepedah melaju baik di kendarai oleh Mia menuju arah bagian kota wilayah kecamatan untuk menuju pasar.
Sampai di tengah perjalanan goesan sepedah di hentikan kala melihat 3 buah mobil jasa pengangkut barang dari kota melewati nya dengan mudah
Mia memandangi beberapa waktu kemudian menggoes kembali sepeda nya itu.
Mia lanjut ke tujuan nya, tidak lama pulang dan ia kembali melewati jalan biasanya dimana ia akan melewati bagunan rumah besar yang beberapa bulan lalu adalah proyek pembangunan. Dan sekarang sudah menampakkan wujud menakjubkannya.
Mia menghentikan sepedah nya tepat di depan gerbang rumah mewah itu
Sudah ada beberapa warga yang mampir untuk membantu pindahan orang yang akan menempati rumah megah bak istana ini.
*****
Pemilik nya ternyata adalah pemilik PT Food Viss.
*****
Karena hasil dari perkebunan Desa ini lebih besar dan membesarkan pabrik makannya pemiliknya pindah kemari agar lebih mudah memantau produksi pangan nya.
Siapa yang tidak tau, PT Food Viss
Perusahaan penghasil pangan olahan organik terbesar yang berhasil berkembang pesat di negara ini
Belum lama sekitaran baru 2 tahun ini perusahaan ini melejit menjadi perusahaan terbesar penghasil pangan kemasan terbaik yang sudah mengekspor produk nya ke daerah Asia bahkan Eropa.
Mia tak mau berlama-lama, toh apa urusan dengan nya. Ia bahkan bukan pegawai pabrik perusahaan besar itu. Dan ia pun harus menempuh perjalanan 2 jam sampai di rumah karena ia menggunakan kendaraan goes.
Dan ya, sebelum tibanya di rumah. Ia melewati Pabrik besar milik PT Food Viss.
Pabrik yang mencolok pada warna Biru tua dan Putih itu.
Untuk bisa melewati Pabrik itu saja butuh waktu hampir 10 menit karena begitu luasnya.
Dan setelah 2 jam lamanya sampai juga Mia di rumah.
Dan ia sudah di sambut oleh sang anak muda putra dari pemberi hutang pada mendiang Ayah Mia.
Mia
Ngapain pagi-pagi dah di sini??
Vee
Tadi abis antar adik ipar ke sekolah
Vee membantu menurunkan barang-barang belanjaan Mia di sepeda
Vee
Aku baru tau tadi, anak buah Ayah ku datang semalam menagih hutang Ayahmu.
Tangan Mia berhenti di tempat
Vee
Ayahku tidak bermaksud jahat, dia hanya mau membantu ku bisa bersama Cinta ku.
Lagi-lagi Mia hanya menghela nafas kasar menanggapi pengakuan sahabat semasa dari kecilnya ini.
Mia
Kau pernah bisa kan melupakan ku sebelumnya karena di kota saat aku menempuh pendidikan ku aku sudah memiliki kekasih
Mia
Sekarang pun aku berharap kau melupakan ku, Vee.
Mia
Aku bukan wanita yang pantas untuk Tuan Muda terhormat seperti mu.
Vee
Aku tidak perduli seberapa kurang nya dirimu
Vee
Bagaimanapun sosokmu sekarang
Vee
Walaupun rupa mu bukan lagi gadis yang begitu ku cinta dulu
Vee
Aku jatuh cinta dengan kelembutan hatimu
Vee
Mau bagaimana pun rupa mu sekarang atau nanti, aku tulus mencintai mu.
Mia
Jangan membuat ku semakin tak pantas bisa kenal dengan mu
Mia meraih tangan Vee dan menggenggam nya, melontarkan senyum biasanya sebagai seorang teman.
Mia
Aku tau, Ayahmu tidak bermaksud jahat. Dan kau adalah lelaki yang begitu baik, Tulus...
Mia
Aku bukan lagi wanita yang sempurna ataupun ada yang bisa di bangga kan dari diriku
Mia
Aku penghancur keluarga hangat ku.
Mia
Aku masalah besar dalam keluarga ku.
Mia
Bisa di katakan aku pembawa sial.
Mia
Aku tidak mau menarik mu untuk terjebak dengan wanita seperti ku.
Mia
(menghela nafas berat)
Mia
Aku akan segera melunasi hutang ku, hm.
Mia
Dan tetap lah menjadi teman terbaikku! ☺
Mia
Pulang lah! Bukannya kau harus berangkat kerja.
Mia
Butuh waktu setengah jam perjalanan ke kantor anda Kapten Vee.
Mia masuk kedalam rumah dengan barang-barang belanjaan nya, meninggalkan Vee yang berdiri di tempat memandang nya sendu.
4 tahun lamanya ia berhasil melupakan perempuan itu karena ia sudah tau sebelumnya jika Mia telah memiliki kekasih di kota tempat ia menuntut ilmu waktu itu
Tak di sangka berita buruk besar sampai di telinganya dan ia kembali bisa bertemu dengan gadis pujaannya ini dalam wujud rupa yang berbeda.
Lelaki tampan rupawan nan baik hati
Seorang Tentara yang berhasil meraih jabatan Kapten angkatan darat di usia mudanya ini.
Keluarga nya menjadi orang terhormat di Desa ia tumbuh ini
Kakeknya sendiri adalah mantan Jendral angkatan Darat!
Dan Ayahnya sendiri sudah pensiun 3 tahun lalu dan juga merupakan mantan Letnan jenderal Angkatan Darat.
7 laki-laki penerus keluarga yang berhasil sebagai Tentara!
Keluarga Besar yang merupakan penguasa lebih dari seluruh Tanah di Daerah sini.
Tak lepas, keluarga yang berkecimpung di Dunia bisnis sukses!
Vee sendiri juga memiliki bisnis sendiri yang berada di kota tak jauh dari kediaman keluarga nya di pedesaan yang masih sangat asri ini.
Terlepas dari tugasnya sebagai seorang Tentara. Vee sering kali bolak balik ke perusahaannya. Bisa di hitung kala ia libur tugas dalam seminggu ada sampai 2 3 kali ia mendatangi perusahaan nya.
Tak luput ia lebih banyak pulang ke perdesaan nya ini. Dan itu hanya untuk bertemu dengan...
Hari telah berganti, ini merupakan hari Minggu Vee pergi menyusul Mia di perkebunan milik Bibi Mia ini.
Mia tersenyum melihat siapa yang datang memanggil namanya itu
Ia pergi ke arah lelaki itu
Mia
Kau membawa oleh-oleh untuk ku???
Merasakan hembusan angin yang menerpa sejuk
Mia
Ibu ku masuk rumah sakit
Mia
Hem! Pantas! Langsung menyusul ku kemari, padahal biasanya cari muka dulu sama Ibu dan Jessi.
Vee
Mia, aku ada pekerjaan untuk mu
Vee
Pekerjaan yang lebih menghasilkan dari pada ini.
Vee
Tidak bekerja dengan ku
Vee
Aku juga tau kau akan langsung menolak begini
Vee
Pekerjaan yang jauh dari hal-hal yang tidak kau suka.
Vee
Kau hanya butuh kesabaran saja.
Jantung Mia langsung terasa di hantam
Mia
(menatap Vee bergetar)
Apa yang selama ini Mia katakan dari ketidak sempurnaan nya lagi sebagai wanita
Bukan hanya tidak lagi memiliki kesucian sebagai seorang perempuan
Tapi Mia juga adalah seorang calon Ibu yang gagal.
Vee
Ada apa?? Kenapa reaksi mu seperti ini???
Vee
Apa anak kecil pun kau tidak menyukai nya???
Mia
(geleng) Bukan, bukan tidak suka.
Vee
Aaahhh... Sudahlah, Seperti nya ini pekerjaan yang tidak cocok
Vee
Baru ku sebutkan anak kecil saja reaksi mu sudah seperti ini, apalagi jika ku katakan yang lainnya
Mia hanya diam tak mau menanggapi perkataan Vee
Sampai tiba-tiba telfon masuk di ponsel Vee, Vee melihat nya siapa yang menelfon.
Jessica
Kak Vee....!! Tolong....!! Jessi hubungi Kak Mi tidak bisa-bisa. Ibu... Ibu kondisinya memburuk!
Jessica
Kata Dokter harus segera di tangani tindakan oprasi yang belum juga di setujui oleh Kak Mi.
Mia yang mendengarnya langsung di buat bergerak pergi
Vee
Mia.... Aku akan mengantar mu.
Mia kembali ke Vee dan segera menaiki kendaraan Vee.
Tibanya di rumah sakit, betapa terpukul nya Mia harus rela menanda tangani izin pihak keluarga agar ibunya bisa di oprasi
Bukan nya tak ingin menandatangani dari awal, tapi ini soal biaya
Berakhir, lagi-lagi Mia berhutang pada Vee
Vee
Mia... yang ini jangan di hitung
Mia
Kau memiliki pekerjaan yang penghasilan nya lebih baik kan untuk ku?
Mia
Katakan berapa gaji nya?
Vee
25 juta perbulan nya. Mungkin bisa lebih.
Mia
Hah?!! (kejutnya tak percaya)
Mia
25 juta perbulan hanya untuk mengasuh anak kecil??
Mia
Apa ini di luar kota??
Mia
Heh?? orang mana yang mau memberikan gaji sebesar itu hanya untuk mengasuh anak kecil???
Vee
Anak ini, Anak yang berkebutuhan spesial, Mia.
Vee
Kebetulan, anak teman bisnis ku.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!