Mengubah Ending Pangeran
Chapter 1
Kamu
Ceritaa aneh, kenapa adik pangeran mahkota malah pergi
Kamu
Iiih, kasian banget sih pangeran kedua, kenapa dia harus pergi dan menutup diri! semua happy ending termasuk yang jahat disini
Kamu
Authornya dendam banget sama pangeran kedua..udah dikasih kutukan, di bully dari kecil sama pelayan, sampai dia mengasingkan diri pas dewasa
Kamu
Aah, dari pada aku emosi sama authornya mending aku main game aja
Ibu
Kak, tolong belikan mama perlengkapan dapur di Indoapril
Kamu
Bentar ma, lagi seru nih
Ibu
*membuka pintu kamar kamu*
Ibu
Kalau udah main hp gak kerasa, udah 10 menit kak!
Kamu
(padahal dikit lagi aku menang tadi)
Saat ingin menyebrang, kamu yang terlalu asik memikirkan game yang sedang kamu mainkan sebelum hp kamu disita, tidak sadar kalau ternyata ada mobil yang sangat kencang menuju ke arahmu
Tubuh kamu terbanting 2 meter dan kepala kamu yang terjatuh lebih dulu menyebabkan darah mengalir di jalanan
Hari itu adalah hari terakhir kamu hidup
Kamu
(kepalaku sakit banget)
Kamu
(apa aku di rumah sakit?)
Kakak (Allen Wesley)
Akhirnya kamu sadar dek
Kamu
*membuka kelopak mata*
Kamu
(eh buset tampan banget)
Kamu
(aku tak punya tenaga buat dorong dia)
Kakak (Allen Wesley)
*mencium dahi kamu berulang kali*
Kakak (Allen Wesley)
Kamu gak ingat sama kakak?
Kamu
(kakak? Aku kan gapunya kakak?)
Papa (Duke Wesley)
*membuka pintu dengan kasar*
Papa (Duke Wesley)
Syukurlah kamu sadar nak
Papa (Duke Wesley)
*mencium tanganmu*
Kamu
*memegang kepala yang terasa nyeri*
Kamu
(ini bukan ingatanku)
Papa (Duke Wesley)
Panggil tabib!
Kamu
pa, apa aku boleh istirahat sendirian dulu?
Papa (Duke Wesley)
*menggeleng pelan sambil mengelus rambutmu*
Papa (Duke Wesley)
harus ada 1 orang yang jaga, kalau gak papa ya kakak.
Kamu
Papa sama kakak istirahat aja, muka kalian terlihat lelah sekali
Kakak (Allen Wesley)
Kakak gak lelah dek
Papa (Duke Wesley)
Papa juga gak lelah, nak..maafin papa ya papa gagal jaga kamu
Kakak (Allen Wesley)
Bukan cuma papa, tapi aku juga gagal..
Kamu
ini bukan salah siapapun, gada yang gagal..
Kamu
aku yang kurang hati-hati
Papa (Duke Wesley)
mereka musuh papa, pasti mereka ingin membuat papa kehilangan sesuatu yang berharga
Papa (Duke Wesley)
*menundukkan pandangan*
Papa (Duke Wesley)
Yasudah..papa keluar dulu
Papa (Duke Wesley)
*melirik ke kakak*
Papa (Duke Wesley)
Perketat penjagaan 3x lipat.
Kakak (Allen Wesley)
*ngangguk*
Kamu
(kenapa aku bisa masuk kedalam novel romansa klasik begini)
Kamu
(ternyata musuh keluarga ini keluarga addison, keluarga dari pemeran utama cerita novel "Love for Elea" dan aku jadi adik dari pemeran tambahan yang juga suka sama elea)
Kamu
(karena aku udah dikasih kesempatan aku akan selamatkan pangeran mike biar semua bahagia)
Kakak (Allen Wesley)
Kenapa kamu disini?
Marvin Alatas (PM)
Ayahanda bilang putri bungsu duke sudah sadar setelah 1 bulan koma,Jadi aku disuruh untuk memastikannya
Marvin Alatas (PM)
Lagian aku juga penasaran karena tidak ada yang pernah melihat kecantikan putri bungsu duke
Kakak (Allen Wesley)
Ck..mengganggu
Kamu memasuki ruang makan
Kamu
*takjub melihat ruang makan*
Papa (Duke Wesley)
Dia putra mahkota nak
Kamu
*memberi hormat ke pangeran mahkota*
Kamu
S..salam matahari kecil alatas, semoga dewi frusia melindungimu
Marvin Alatas (PM)
bangunlah putri, bagaimana keadaanmu?
Kamu
Saya merasa sangat sehat yang mulia
Marvin Alatas (PM)
(cantik banget)
Marvin Alatas (PM)
*melihat kamu*
Kakak (Allen Wesley)
*memukul sendok ke atas meja dengan kuat*
Papa (Duke Wesley)
Jaga sikapmu.
Kakak (Allen Wesley)
*diam*
Kamu
(kakak kalau marah gitu seram juga)
Marvin Alatas (PM)
Ehem.*menatap duke*
Papa (Duke Wesley)
Pangeran sudah lihatkan putri saya baik sekarang?
Marvin Alatas (PM)
*ngangguk*
Papa (Duke Wesley)
Baiklah, setelah makan saya akan ikut dengan pangeran ke istana karena ada beberapa hal yang harus saya urus segera
Kamu
Aku pengen lihat istana🥺
Papa (Duke Wesley)
Kamu baru sehat
Marvin Alatas (PM)
keamanan dan tabib di istana tidak diragukan duke..
Marvin Alatas (PM)
Tidak akan terjadi apapun kalau putri duke ikut ke istana
Kamu
*menatap papa memohon*
Papa (Duke Wesley)
*menghela nafas*
Papa (Duke Wesley)
Baiklah
Papa (Duke Wesley)
*senyum*
Papa (Duke Wesley)
Apapun untukmu nak
Kakak (Allen Wesley)
gaada yang menarik di istana, kalau kamu mau kakak dan papa juga bisa buat mansion ini sebesar istana
Kamu
Beda kak, pokoknya aku mau kesana meskipun sekali seumur hidup
Kakak (Allen Wesley)
baiklah, kalo begitu kakak juga ikut
Marvin Alatas (PM)
(pantesan hanya orang tertentu yang bisa melihat putri duke)
Marvin Alatas (PM)
(ternyata mereka sangat posesif kepada putri)
Kamu
Paa, lihat kita udah sampai
Kamu
*menunjuk istana dari jendela*
Papa (Duke Wesley)
*senyum*
Papa (Duke Wesley)
Iya nak
Papa (Duke Wesley)
(syukurlah aku mengizinkannya ke istana)
Papa (Duke Wesley)
(ternyata dia sesenang ini)
Marvin Alatas (PM)
*tertawa melihat tingkah putri duke*
Kamu
(Aduh, malu sekali..sikapku ternyata sangat memalukan)
Kamu
*menutup wajah dengan tangan kanan*
Kakak (Allen Wesley)
Ck jangan tertawa melihat adikku
Kakak (Allen Wesley)
Pikirkan saja tunanganmu
Papa (Duke Wesley)
Papa mau ketemu kaisar, jaga adik kamu dengan baik
Marvin Alatas (PM)
(kali ini aku akan biarkan putri berjalan sendiri)
Marvin Alatas (PM)
Tapi duke, Allen juga harus ikut karena ayahanda akan membahas mengenai peluasan wilayah alatas berikutnya
Papa (Duke Wesley)
*mempertimbangkan jawaban*
Marvin Alatas (PM)
Jangan khawatir duke, keamanan disini sangat ketat
Papa (Duke Wesley)
Baiklah
Papa (Duke Wesley)
Nak, jangan main terlalu jauh ya
Papa (Duke Wesley)
Tunggu papa disini, atau di taman itu
Kamu
Aku tunggu papa di taman
Papa (Duke Wesley)
*memeluk kamu*
Kakak (Allen Wesley)
*mengacak rambut kamu*
Marvin Alatas (PM)
(mereka ini..padahal cuma berpisah sebentar)
Kamu
kak em..(tanya gak ya?)
Kakak (Allen Wesley)
Kenapa dek?
Kamu
(ah tanyak aja deh, biar sekalian aku tau, ceritanya udah sampai mana)
Kamu
Kak tau dimana pangeran kedua gak?
Marvin Alatas (PM)
*kaget*
Kakak (Allen Wesley)
*kaget*
Kakak (Allen Wesley)
pangeran kedua..ada disini juga
Marvin Alatas (PM)
Yah, diakan terkenal dengan julukan monster perang..pastinya dia bentar lagi udah di istana
Marvin Alatas (PM)
ayo, ayahanda sudah menunggu
Marvin Alatas (PM)
*berjalan meninggalkan kamu*
Kamu
Apa aku tunggu disini aja ya?
Kamu
(gamungkin aku yang ga kenal tiba-tiba ngajak nikah pangeran)
Kamu
(sebaiknya aku bikin perjanjian dengannya)
Kamu
*berbalik ingin meninggalkan lorong*
Kamu
*tertabrak seseorang*
Kamu
*melihat kearah pangeran kedua*
Kamu
*melihat muka pangeran*
Kamu
(wah, panjang umur emang orang yang dari tadi ku pikirkan)
Kamu
Ah, ada yang mau aku bicarakan berdua. dengan. Pangeran.
Mike Alatas
*menghela nafas*
Mike Alatas
(wajahnya sangat mirip duchess)
Mike Alatas
(Apa dia putri duke?)
Kamu
Em, aku mau ngasih tau tentang menyembuhkan kutukan pangeran
Kamu
(iya ini juga aku tau karena baca novel sampai habis)
Mike Alatas
(yah, kutukan mengerikan ini udah bukan rahasia lagi)
Mike Alatas
(makanya banyak yang tidak berani mengobrol denganku)
Mike Alatas
(seandainya ini tidak ada pasti aku dan elea sudah..)
Kamu
Apa pangeran mau bicara dengan saya?
Mike Alatas
Setelah aku selesai bicara dengan ayahanda
Mike Alatas
*berjalan dan menyenggol kamu*
Kamu
(perjalanan baru aja dimulai, semangat demi pangeran!!!)
Chapter 2
Kakak (Allen Wesley)
*berjalan kearah kamu*
Kakak (Allen Wesley)
ayok pulang
Mike Alatas
*melirik kamu*
Papa (Duke Wesley)
*mengernyitkan dahi*
Papa (Duke Wesley)
Ada apa pangeran?
Kamu
Pa? Apa aku boleh bicara sebentar sama pangeran?
Kakak (Allen Wesley)
*melirik kamu dan pangeran*
Papa (Duke Wesley)
Baiklah jangan lama ya, papa tunggu kamu di ruang kerja pangeran mahkota
Kakak (Allen Wesley)
(kenapa diizinkan papa si)
Kamu
Pangeran harus menikah!
Mike Alatas
*mengepalkan tangan*
Kamu
A..i..itu maksud ku yang bisa menyembuhkannya elemen cahaya
Kamu
dan aku tau dimana orang yang memiliki elemen itu
Mike Alatas
*berjalan mendekat kearahmu*
Mike Alatas
*berbisik ditelingamu*
Mike Alatas
siapa yang mengirimmu?
Kamu
( akhir novel dijelaskan kalau siapapun yang menikah dengan pangeran pasti memiliki elemen cahaya)
Mike Alatas
sejauh ini hanya pengawal pribadiku
Mike Alatas
Dan raja yang mengetahuinya
Mike Alatas
Bahkan elemen cahaya yang kau sebutkan tadi tidak ada yang mengetahuinya diantara mereka
Mike Alatas
*mengeluarkan pedang dan meletakkannya dilehermu*
Kamu
Aku..menyukai pangeran
Kamu
Aku tidak ingin pangeran..(berakhir menyedihkan)
Kamu
pangeran mahkota sudah tunangan dengan Elea, ku harap pangeran bisa melupakan-
Mike Alatas
*menekan pedangnya ke leher kamu*
Mike Alatas
*terdiam melihat darah mengalir di leher kamu*
Mike Alatas
beruntunglah karena kamu anak duchess
Mike Alatas
*menarik kembali pedangnya*
Kamu
Pangeran kenal ibuku?
Mike Alatas
*berjalan meninggalkan kamu*
Kamu
*lari menyusul pangeran*
Mike Alatas
*menghela nafas*
Kamu
aku sangat menyukai pangeran
Kamu
tampan! Aku suka semua pria tampan
Kamu
tapi selain papa dan kakak, pangeran yang paling tampan
Kamu
Bagaimana kalau pangeran menikah denganku aja
Mike Alatas
*memandang wajah kamu*
Kamu
apa aku secantik itu?
Mike Alatas
tidak, elea jauh-
Kamu
1 tahun. Ayo nikah 1 tahun aja setelah itu kita akan pisah
Mike Alatas
*menutup mulut kamu*
Mike Alatas
meskipun keliatan sepi, tapi dinding istana bisa bicara
Kamu
Mereka takut dengan pangeran
Mike Alatas
Ruangan marvin di ujung lorong ini
Mike Alatas
*berbalik arah*
Papa (Duke Wesley)
bisa kamu jelaskan?
Papa (Duke Wesley)
*menghela nafas*
Papa (Duke Wesley)
Apa yang kamu katakan ke pangeran sayang?
Papa (Duke Wesley)
kenapa tiba-tiba pangeran memberimu hadiah lamaran?
Kamu
Aku jatuh cinta sama pangeran pa
Kakak (Allen Wesley)
kamu udah ga suka lagi sama kakak, hm?
Kamu
Kakak kan saudara kandung aku
Kakak (Allen Wesley)
Dek, kakak tau leher kamu yang luka kemaren karna pangeran kan?
Kamu
kak mau gimanapun aku tetap suka sama pangeran
Kakak (Allen Wesley)
Kakak ga setuju, dia udah nyakitin kamu, satu kerajaan juga tau pangeran sukanya sama siapa
Kakak (Allen Wesley)
Kakak gatega liat kesayangan kakak sakit hati
Papa (Duke Wesley)
Baiklah kalau gitu papa akan menerima lamaran pangeran
Kamu
*berlari memeluk papa*
Kakak (Allen Wesley)
Pa,ini demi masa depan adek!
Kakak (Allen Wesley)
Aku ga setuju
Papa (Duke Wesley)
*memijat pelipis*
Kakak (Allen Wesley)
*keluar dari ruangan duke*
Papa (Duke Wesley)
(papa juga gasetuju, tapi papa juga gabisa nolak karena menolak sama aja seperti ga setia pada kerajaan)
Papa (Duke Wesley)
kemaren yang mulia raja sudah mengatakan kalau akan menjodohkanmu dengan pangeran kedua
Papa (Duke Wesley)
*ngangguk*
Kamu
Apa kita akan ke istana lagi?
Papa (Duke Wesley)
Sebentar lagi, putri papa senang?
Kamu
hmm *ngangguk* senang kali
Kamu
Aku mau ganti baju dulu sebelum ke istana
Papa (Duke Wesley)
*senyum getir*
Papa (Duke Wesley)
Semoga aku ga melakukan kesalahan sayang
Papa (Duke Wesley)
*menatap poto duchess di meja kerja duke*
Kaisar Alatas
Putrimu sangat cantik dan anggun seperti duchess
Papa (Duke Wesley)
Ya, putriku sangat mirip dengannya
Kaisar Alatas
Bagaimana kalau pesta tunangannya dilakukan di akhir bulan ini?
Papa (Duke Wesley)
terlalu cepat yang mulia, saya khawatir putriku terkejut dengan banyaknya orang yang hadir nantinya..ku rasa dia harus membiasakan diri hadir di acara keluarga bangsawan dulu
Kaisar Alatas
kamu selalu menyembunyikan putrimu duke
Kaisar Alatas
Bagaimana menurutmu lady? Kamu setuju?
Kamu
*Tersenyum* saya setuju yang mulia
Papa (Duke Wesley)
nak, kamu yakin?
Kamu
Iya pa, bukannya waktu debut juga ramai? yah..walaupun setelah dansa dengan kakak kita langsung pulang
Kaisar Alatas
*melirik kamu dan pangeran*
Kaisar Alatas
lebih baik anak-anak kita mengobrol di luar agar mereka dekat
Kamu
Pangeran karna bentar lagi kita tunangan jadi aku panggil mike
Kamu
Dan aku gakkan bicara formal lagi
Kamu
Apa disini ada rumah kaca?
Elea Addison (Putri Mahkota)
Mike..
Mike Alatas
Ah..lea jangan lari
Mike Alatas
*mempercepat langkah*
Elea Addison (Putri Mahkota)
aku gapapa, santai aja..
Elea Addison (Putri Mahkota)
*melirik kamu*
Kamu
Perkenalkan aku putri duke wesley
Elea Addison (Putri Mahkota)
wah, senang bertemu denganmu
Kamu
*tersenyum* suatu kehormatan bertemu denganmu putri
Elea Addison (Putri Mahkota)
mike, lain kali kalo sedang kencan jangan di istana..
Elea Addison (Putri Mahkota)
Maaf putri pangeran mike ini memang sangat tidak peka
Mike Alatas
kamu mau kemana lea?
Elea Addison (Putri Mahkota)
Aku dengar marvin lagi latihan jadi aku mau kesana
Elea Addison (Putri Mahkota)
Tidak usah, temani saja lady wesley jalan..
Elea Addison (Putri Mahkota)
Ohiya lady, minggu depan kamu datang ya ke pesta teh yang ku selenggarakan
Elea Addison (Putri Mahkota)
Jangan lupa
Kamu
baik putri, saya pasti datang
Elea Addison (Putri Mahkota)
Jangan datang dengan alen atau duke
Kamu
Ah..itu, akan ku usahakan
Elea Addison (Putri Mahkota)
rumor itu ternyata benar kamu gapernah pergi tanpa mereka
Elea Addison (Putri Mahkota)
Yasudah aku lanjut jalan dulu..
Mike jaga lady dengan baik ya
Elea Addison (Putri Mahkota)
*pergi*
Mike Alatas
*memperhatikan kamu*
Mike Alatas
udah selesai kagumnya?
Mike Alatas
*menghela nafas*
Mike Alatas
aku akan bicara serius sekarang
Mike Alatas
selama 1 tahun kita gaboleh mencampuri urusan pribadi masing-masing
Mike Alatas
Kamu tau? Konsekuensi jika diceraikan pangeran?
Kamu
tidak tapi apapun itu tak masalah
Mike Alatas
Kamu akan sulit menikah, karena pisah adalah hal yang sangat tabu
Kamu
tak masalah, aku bisa hidup dengan papa
Mike Alatas
Kamu benar-benar..
Mike Alatas
Duchess akan marah jika tau kelakuan anaknya
Kamu
Kenapa kamu bicara seolah kamu sangat tau ibuku
Mike Alatas
Karena beliau juga seperti ibuku
Kamu
ini pemandangan yang sempurna
Mike Alatas
*tersadar dan menghilangkan senyuman*
Mike Alatas
lagipula setelah berpisah kamu bukan urusanku lagi
Mike Alatas
tenang aja, aku akan memberimu uang sepadan dengan itu
Kamu
(aku jadi ingin bepergian)
Kamu
(bagaimana kehidupan di luar istana)
Kamu
(selama ini aku selalu diawasi)
Kamu
Tidak, aku hanya ingin tau kehidupan di luar bangsawan maksudku rakyat biasa
Mike Alatas
bisakah kamu fokus? Atau itu rencanamu yang lain setelah tidak denganku?
Mike Alatas
Dan ingat satu hal ini, aku tidak akan pernah cinta sama kamu
Mike Alatas
Jadi jangan pernah berharap itu
Kamu
(kamu mau terima aja aku udah syukur)
Mike Alatas
(apa yang ada dalam pikiran kecilmu lady?)
Mike Alatas
(aku akan menyelidiki apa memang gada yang mengirimmu?)
Mike Alatas
baiklah ayo kembali
Chapter 3
Maid
nona, bangun ada tuan muda
Kakak (Allen Wesley)
*mengisyaratkan pelayan keluar*
Kakak (Allen Wesley)
Cuci dulu mukanya, kakak bawain air
Kakak (Allen Wesley)
*meletakkan air di meja*
Kakak (Allen Wesley)
Mau sampai kapan kamu diamin kakak?
Kakak (Allen Wesley)
Gak kangen?
Kakak (Allen Wesley)
kamu adek kakak satu-satunya
Kakak (Allen Wesley)
Kelahiran kamu yang paling kakak tunggu
Kakak (Allen Wesley)
Kakak gabisa lepasin kamu sama orang yang gasuka sama kamu dek
Kakak (Allen Wesley)
hari ini untuk pertama kalinya kamu mau pergi ke istana sendirian
Kamu
Kak, kan aku ke pesta teh putri mahkota
Kakak (Allen Wesley)
Justru itu
Kakak (Allen Wesley)
Kakak takut
Kakak (Allen Wesley)
*mengepalkan tangan*
Kamu
Kak keamanan disana ketat, aku juga di jagain pengawal
Kakak (Allen Wesley)
Bagaimana kalau pangeran ketemu dengan putri mahkota
Kamu
tenang aja kak, walaupun aku suka sama pangeran aku kan lebih suka sama kakak
Kamu
Jadi aku gak sakit hati
Kamu
Aku senang karna pasangan mike itu aku
Kakak (Allen Wesley)
kamu selalu keras kepala
Kakak (Allen Wesley)
Kamu bisa nangis kapan aja sama kakak dek
Kamu
aiss, ku rasa aku harus bilang ke papa tentang perjodohan kakak setelah acara pertunanganku nanti
Kakak (Allen Wesley)
Kakak mau liat adek bahagia dulu, baru kakak nikah
Kakak (Allen Wesley)
siap-siap ya..kakak tunggu di bawah
Kakak (Allen Wesley)
ganti bajunya dek!
Kamu
Nggak papa kak, biar aku makin cantik
Kakak (Allen Wesley)
kenapa kamu pesan baju yang modelan gitu
Kamu
*menggandeng tangan kakak*
Kamu
Ayo antarkan aku ke depan kak
Kakak (Allen Wesley)
Aku antar sampai ke istana
Papa (Duke Wesley)
Jadi baikan sama kakak, papanya di lupain?
Kamu
(perasaan tadi di rumah kita baikan deh)
Kamu
(kok jadi dieman lagi)
Kakak (Allen Wesley)
*mengulurkan tangan*
Kamu
Kak aku ke taman dulu ya
Kakak (Allen Wesley)
*berjalan mendekati kamu*
Kakak (Allen Wesley)
Sampai rumah nanti kakak juga mau dicium kayak papa
Kakak (Allen Wesley)
*mengelus rambut kamu*
Kakak (Allen Wesley)
hati-hati
Kamu
(astaga, jadi daritadi kakak cemburu!?)
Elea Addison (Putri Mahkota)
Selamat datang lady, tadi aku lihat kamu sama duke muda allen, jadi aku menyambutmu disini
Kamu
Ah gapapa putri, terimakasih
Clarissa Grissham
Dasar gasopan, bukannya memberi salam dulu
Elea Addison (Putri Mahkota)
tidak apa lady grissham, mari lady silakan duduk
Elea Addison (Putri Mahkota)
*melirik ke arah pelayan*
Kamu
*minum dengan anggun*
Clarissa Grissham
padahal dari keluarga duke, tapi bisa-bisanya tidak menjaga martabat keluarga sendiri
Kamu
*meletakkan gelas dengan santai*
Clarissa Grissham
Ada apa?
Kamu
keluargaku sangat menjaga nama baiknya, jadi kami tidak asal memberi komentar tanpa melihat situasi
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
*menatapmu penasaran*
Clarissa Grissham
Wah benar-benar kurang ajar
Clarissa Grissham
Jadi kamu menghina keluargaku komentar tanpa tau situasi!!?
Kamu
Aku tidak mengatakannya
lady 2
Ku rasa sekarang sudah ada saingan lady grissham disini
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
(semakin menarik)
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
*menyeruput teh*
Elea Addison (Putri Mahkota)
Lady saat ini sedang beredar rumor katanya kamu akan tunangan dengan pangeran mike?
Clarissa Grissham
Malang sekali tunangannya justru terkena kutukan yang mengerikan
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Jaga bicaramu lady, kamu menghina keluarga kekaisaran!
Elea Addison (Putri Mahkota)
tenang putri..lady grissham tidak bermaksud demikian
Kamu
Pangeran yang kamu katakan terkena kutukan itu sudah banyak berjasa untuk kerajaan
Kamu
apa kamu sudah pernah berjasa untuk kerajaan?
Kamu
*melirik lady grissham tajam*
Clarissa Grissham
I..itu..
Clarissa Grissham
Hah, acaranya sangat menyenangkan putri, tapi sepertinya aku ada urusan mendesak
Clarissa Grissham
Maaf putri aku tidak bisa mengikuti acara sampai selesai
lady 1
sepertinya dia malu
Elea Addison (Putri Mahkota)
ah baiklah lady, pelayan akan mengantarmu ke depan
Elea Addison (Putri Mahkota)
Terimakasih sudah datang
lady 2
baru kali ini aku menghadiri acara yang seru
lady 1
Lady wesley benar-benar menakjubkan
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Lady wesley ku harap kesan pertamaku ke kamu tidak begitu buruk
Kamu
Sama sekali tidak buruk
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Bagus, aku ingin kita berteman
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Panggil sellin, gausah formal bicara denganku
lady 1
Bahkan putri mahkota belum bisa memanggil nama putri
Elea Addison (Putri Mahkota)
*tersenyum*
Elea Addison (Putri Mahkota)
putri bagaimana hubunganmu dengan edgar?
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Bukan urusanmu
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
*berdiri*
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Maaf aku lupa ada jadwal penting lain, acaranya sangat menyenangkan putri terimakasih telah mengundangku
Elea Addison (Putri Mahkota)
Sama-sama putri, aku akan mengantarmu..berhubung hari sudah sore kita akhiri saja acara ini..
Elea Addison (Putri Mahkota)
Terimakasih yang sudah hadir
Kamu
(aku harus mencari kakak di luar)
Kamu
(katanya kakak akan menjemputku disini)
lady 1
Kami juga mau pergi lady
Kamu
*berlari mengejar mike*
Mike Alatas
aku ingin ketemu elea
Mike Alatas
*melihat sekeliling*
Mike Alatas
Dimana keluargamu?
Kamu
Aku gatau tadi kata kakak bakal tunggu di luar tapi belum ada
Mike Alatas
jangan menggangguku nanti
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Ah, kak mike?
Mike Alatas
Lea, ku dengar kamu tidak ada acara kebetulan aku juga kosong bagaimana kalau kita jalan di taman?
Elea Addison (Putri Mahkota)
Aku mau ngantar putri sellin dulu mike
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Tidak usah, kak *ingin menyentuh lengan mike*
Mike Alatas
Kalian tau kutukanku ini menyebar, aku gamau kalian kena juga
Elea Addison (Putri Mahkota)
Itu gabener mike
Kamu
Sejak kapan kutukan bisa menular?
Kamu
Apa kamu itu bodoh hah?!
Elea Addison (Putri Mahkota)
jangan bicara sembarangan lady, kamu begitu karena gapernah dengar apapun
Elea Addison (Putri Mahkota)
Selama ini kamu selalu di mansion
Kamu
Rumor gak selalu benar putri mahkota
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
ku dengar begitu kak mike tunangan besoknya kak marvin juga menikah
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Ayahanda yang bilang itu ke aku kemaren kak
Mike Alatas
*menatap sendu elea*
Elea Addison (Putri Mahkota)
Mike..gimana kalau sebelum itu kita pergi ke-
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
*tertawa*
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Tak apa kak, kakak juga gamau kan beredar rumor kalau kalian itu punya hubungan gelap di belakang kak marvin?
Mike Alatas
*menarik lengan baju elea meninggalkan kamu dan sellin*
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
*menghela nafas*
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Kamu harus sabar hadapi kak mike, sebenarnya dia itu baik
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
waktu kak mike pertama kali kena kutukan kata ayah dia menyendiri entah apa yang terjadi padanya
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
Duchess wesley yang menyemangatinya..setelah kematian duchess kakak diasingkan di istana anggrek, entah bagaimana dia bisa bertemu putri mahkota dan selalu menampakkan dirinya bermain dengan putri
Kamu
(ternyata begitu, putri mahkota yang membuatnya bangkit)
Kamu
(tapi di akhir cerita dia diasingkan lagi karna pangeran mahkota takut istrinya di rebut)
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
ah aku hampir lupa, lady aku harus pergi
Sellin Alatas (putri kerajaan alatas)
*berjalan cepat*
Kamu
(Kok alurnya jadi berantakan ya)
Kamu
gamungkinkan setelah mereka nikah, mike diasingkan?
Kamu
akhh gataula pusing aku
Kakak (Allen Wesley)
Maaf ya kamu lama nunggu kakak
Kakak (Allen Wesley)
(kayaknya adek marah)
Kakak (Allen Wesley)
Pulang nanti mau ke pasar?
Papa (Duke Wesley)
*menatap allen*
Kakak (Allen Wesley)
*menaikkan bahu*
Kamu
(walaupun aku cuma figuran yang gapernah muncul di cerita novelnya, tapi aku harus ingat alur ceritanya)
Kamu
(supaya mike bisa bahagia)
Kamu
(kalaupun nanti diasingkan, aku tinggal ikut aja sama mike)
Kamu
(itu solusi yang tepat)
Kamu
(ah makananku udah habis)
Papa (Duke Wesley)
Ekhem, nak kamu kenapa dari tadi diam aja?
Papa (Duke Wesley)
ada sesuatu yang kamu mau?
Kamu
(ah papaku di dunia ini sangat baik)
Papa (Duke Wesley)
ada yang ganggu kamu disana?
Kamu
*mencium pipi papa dan kakak*
Kamu
Aku mau istirahat dulu pa, permisi
Kamu
*pergi meninggalkan ruang makan*
Kakak (Allen Wesley)
Apa tadi adek liat pangeran kedua jalan bareng sama putri mahkota ya pa?
Papa (Duke Wesley)
Kemungkinan iya
Papa (Duke Wesley)
*menatap sendu kepergianmu*
Kamu
*berjalan dengan anggun ke arah mike*
Mike Alatas
*Memegang tanganmu*
Mike Alatas
*Memakaikan cincin*
Kamu
*Memakaikan cincin ke jari mike*
Kaisar Alatas
aku kaisar kerajaan ini, mengumumkan bahwa putra keduaku resmi bertunangan dengan putri duke wesley
Kaisar Alatas
Mulai sekarang putri duke adalah bagian dari keluarga kerajaan
*tepukan tangan yang meriah terdengar dari para tamu undangan yang hadir*
Kamu
Setelah ini kita akan berdansa?*membisikkan ke mike*
Pangeran kedua dan kamu berjalan ketengah ruangan untuk mulai berdansa
Mike Alatas
Besok dia menikah
Kamu
*memegang jas pangeran dan mulai berdansa*
Kamu
Aku selalu disini kalau kamu butuh
Kamu
Setelah ini mau ke balkon?
Kamu
menenangkan perasaanmu
Mike Alatas
Masih banyak tamu yang harus ku sapa
Kamu
Setelah itu? Bagaimana kita menyelinap dan kabur dari acara ini?
Mike Alatas
*tersenyum singkat*
Mike Alatas
Kamu seperti mengajakku kabur dari tunangan yang tidak kamu inginkan
lady 2
Mereka terlihat sangat serasi
tuan muda 1
Putri duke sangat cantik *bisik-bisik*
lady 1
Ah kalau pangeran tidak mengalami nasib yang tragis aku mau jadi pasangannya
Kamu
kamu tunanganku sekarang
Kamu
Aku gabisa liat kamu sedih
Mike Alatas
Baiklah, sepertinya seru menyelinap di acara kita sendiri
setelah selesai berdansa kamu dan pangeran menyapa setiap tamu penting yang hadir
Marvin Alatas (PM)
selamat atas tunangannya putri
Marvin Alatas (PM)
Ku harap setelah ini kalian selalu menghabiskan waktu bersama, bukan begitu adikku?
Kamu
Ah, tentu saja pangeran, *memeluk pinggang mike posesif*
Kamu
Tapi mike ini sangat malu jika ada orang lain, ya kan sayang?
Mike Alatas
*menatapmu pasrah dan mengangguk*
Elea Addison (Putri Mahkota)
Kalian pasangan yang serasi dan kami tidak bisa berlama-lama disini karna besok acara penting untuk kami
Marvin Alatas (PM)
*tersenyum* baiklah calon istriku sangat tidak sabar rupanya..kami permisi dulu sekali lagi selamat
Mike Alatas
*mengepalkan tangan*
Kamu
*memegang tangan mike yang terkepal*
Kamu
Mike, disini ramai..tunggu sebentar lagi
Mike Alatas
*membuang muka*
Kakak (Allen Wesley)
Pangeran. *melirik kamu*
Kakak (Allen Wesley)
Bisa kamu pergi menyapa temanmu dulu dek?
Papa (Duke Wesley)
Aa..maksud kakak, kakak maunya waktu kamu untuk papa
Papa (Duke Wesley)
*melirik tajam allen*
Papa (Duke Wesley)
Ayo temani papa makan setelah tunangan kamu akan tinggal di istana
Papa (Duke Wesley)
*menarik tanganmu*
Kamu
Paa..(kakak pasti ngomongin sesuatu ke mike)
Kakak (Allen Wesley)
Pangeran, aku tau aku lancang tapi jika pangeran berniat menikah lagi nantinya pulangkan adekku
Kakak (Allen Wesley)
Sejak mama tidak ada, dia selalu kami manjakan terkadang dia pasti kurang sopan dalam bicara atau berbuat sesuatu
Kakak (Allen Wesley)
Tapi aku dan papa tidak pernah menyalahkannya, aku khawatir pangeran akan kesal dan marah atau mungkin membentaknya jika dia berbuat sesuatu sesuka hatinya
Kakak (Allen Wesley)
dia butuh waktu untuk berubah pangeran
Mike Alatas
*menepuk pundak allen*
Mike Alatas
Tenang saja duke muda, aku gakkan membentaknya
Kakak (Allen Wesley)
baiklah, selamat duke telah resmi tunangan dengan adekku
Kamu
Kak jadi kakak udah setuju?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!