NovelToon NovelToon

Bisakah Pacaran?

Berkabar Lagi Dadakan

Fito dan Fiola sedang menelpon karena sudah semenjak mereka tak lagi menjadi teman sekelas, kini Fitolah yang memulai percakapan lagi dengan sahabat baiknya
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Hai, Fiola apa kabar? Kita dah lama ya gak saling kasih kabar, hehehehe ( sedikit kaku )
Fiola ( Fio )
Fiola ( Fio )
Fito ... Kamu kok tumben calling aku, mana jam segini lagi ( lirik jam dinding di angka 23.00 )
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Emang kenapa? Masih wajar kaan ...?
Fiola sangat tak mengira kalau Tito masih mau berkabar dengannya. Ada apa ya dengan Fito?
Fiola ( Fio )
Fiola ( Fio )
Ya, gak apa juga cuma aneh saja. Kamu kan ... Cuek banget, apalagi sama cewek, ya kan? ( tebak Fiola pada Tito )
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Hehehehe ( garuk kepala ) beda lah kalau sama kamu, Fio.
Fiola ( Fio )
Fiola ( Fio )
Hooh ( senyum-senyum sendiri )
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Kita dah lama kenal, masa sih gak naik kelas? Pacaran kek misalnya ...?
Fiola ( Fio )
Fiola ( Fio )
Fiola menghela nafas. Fito, kamu ngomong begini ke aku, cuma ajakin pacaran? Bukan karena kangen? Eh maksudku ada keperluan penting? Apa gitu?
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Fito tertawa ngakak. Aku penasaran kalau kita berdua ketemu ngomongin gini, pasti wajahmu memerah kan? Hahahahaha ...
Fiola ( Fio )
Fiola ( Fio )
Fito! Awas ya kalau ketemu, aku jitak kepalamu atau ku gundulin juga rambutmu, huh ... Nyebelin banget sih jadi cowok!
Keduanya makin akrab. Apakah Fito memang menyayangi Fiola?

Mau Marah Tapi Tak Bisa

Di saat pagi buta sekitar pukul 3, seorang teman Fito menelponnya. Dia bernama Nico
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Gila, lo! Gue ngantuk! Sial, mau curhat apaan sih?
Nico
Nico
Gue mau nembak Fiola, bro! Dia gak elo taksir kan?
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
( marah tapi tak bisa ) terserah elo!
Nico
Nico
Oke deh bro ... Thanks ya.
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Membanting guling dan bantal di kamar besarnya. Gue benci diri sendiri! Aaah ... Fiolaaaa ... Harusnya elo paham, kalau gue suka sama elo!
Diana
Diana
( Mama mengetuk pintu kamar Fito ) Tok ... Tok ... Tok ... "Fito, kamu baik-baik saja? Bolehkah Mama masuk?"
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Eh, ma ...Fito gak apa kok, tadi cuma akting, he ...
Diana
Diana
Gak usah akting deh, anak mama gak pernah ajarin kamu jadi pembohong
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Fito membuka pintu kamar dan langsung memeluk tubuh Mamanya dengan air mata
Diana
Diana
Mama hanya bisa mengelus punggung anak semata wayangnya dengan kasih sayang. "Cerita saja ke mama, ada apa yang telah terjadi."
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Fiola, Mam bakal ditembak sama Nico, tapi ... Fito gak suka Nico
Diana
Diana
Gak suka kenapa? Kamu cemburu?
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Iyalah, cuma Fiola yang ada di hati dan pikiran Fito. Yang lainnya, Fito gak suka! ( wajah agak memerah )
Diana
Diana
Harusnya kamu marah dan bilang dong ke Nico
Fito ( Tito )
Fito ( Tito )
Maunya sih marah Ma, tapi aku gak bisa! ( nada jengkel )
Diana
Diana
Sepertinya kalian berdua perlu bertemu dan bicarakan berdua, biar semuanya jelas
Apakah Fiola akan bersedia berbicara dengan Fito berdua?

Dikira Udah Jadian, Ternyata ...

Di sekolah, Nico akan menembak Fiola di perpustakaan. Kabar itu pun sampai terdengar di telinga Fito. Apakah Fito akan membiarkan pujaan hatinya diembat oleh Nico atau berani menggagalkannya?
Nico
Nico
Nico menghampiri Fiola. "Fiola, pas istirahat aku mau ketemu kamu di perpustakaan ya?"
Fiola ( Fio )
Fiola ( Fio )
( bingung + kaget ) "Ha, eh ... I-iya boleh." Muka Fiola berubah jadi merah, antara malu dan bingung. Terlebih tak ada Fito di sisinya.
Kali ini, Fiola benar-benar bingung dengan yang terjadi pada dirinya. Padahal sebelum mau lulus SMP gak ada tuh kejadian semacam ini?
Waktu istirahat pun tiba, Nico berjalan sedikit cepat sampai ke perpustakaan dengan berpura-pura meminjam buku bacaan di sana.
Nico
Nico
Suasana hatinya lagi berbunga-bunga, dirabanya kantong sebelah kanan yang berisi kado kecil kotak berisikan coklat silverqueen kesukaan cewek, rata-rata siiih. Berjalan dengan perasaan percaya diri. "Yes, semoga kali ini, nembak cewek langsung kena! Hahaha .. Fito, Fito salah sendiri ... Ada cewek cantik dicuekin. Ya aku embat. Rasain, gak peka jadi cowok!"
Fiola ( Fio )
Fiola ( Fio )
Fiola maju mundur, bingung. Antara kembali ke kelas, atau tetap di perpustakaan yang mulai ramai dengan siswa-siswi. Fiola menoleh ke arah sumber suara yang sedikit ramai, karena ada Nico. Nico memanggil Fiola dengan bahagia.
Nico
Nico
"Fiola Sayang ... Aku datang, maaf langsung saja ya. Aku sudah lama menyukaimu dari dulu, maukah kamu jadi pacarku?" ucapnya sambil menyodorkan sebuah kotak kecil warna pink.
Fiola ( Fio )
Fiola ( Fio )
Kedua mata Fiola membulat, dia tak percaya, jika ada makhluk tengil dan mesum menembaknya. "He, hehe ... Nico maaf banget ... Kita mau lulus, jadi Fiola gak mau jadi pacarnya Nico. Maafin Fiola ya?" ucapnya dengan senyum terpaksa.
Nico
Nico
"Apa? Aduh Fiola, please diterima dooong aku. Kamu kan lagi jomlo, kok gak mau siiih?" ngebet dan gak mau nyerah, tapi cintanya ditolak. Alhasil dia 😭di pojokan perpustakaan.
Ya begitulah akhirnya, cinta Nico kepada Fiola ditolak tuh sama Nico. Sayang banget, Fito langsung ngacir, saat Nico baru pegang tangan Fiola ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!