NovelToon NovelToon

MY HUSBAND

1.Teman Baru

Hana yang kini sudah lulus SMA dan kini dia memilih untuk melanjutkan ke kampus yang selama ini ia incar selama ini yakni KAMPUS WIJAYA yang tidak jauh dari rumahnya

Tepat jam 5 pagi Hana bangun dan langsung mandi setelah selesai mandi Hana pun mengganti bajunya dengan celana jeans biru dan memakai baju lengan panjang warna putih polos kini ia juga membiarkan rambutnya terurai setelah selesai berdandan kini ia menyiapkan tas nya tak lama tiba tiba ibu Hana yang bernama Alora masuk ke kamar Hana

"sayang udah bangun"

" Iyah ma, Hana baru aja bangun kok "

" iyah, udah siapin tasnya? " tanya Alora lembut

" udah ma, udah selesai semua pokoknya "

" bagus , kalo gitu mama mau bangun in Abang kamu dulu " ucap Alora sambil tersenyum manis pada Hana

" Abang belum bangun? " tanya Hana sambil mengangkat alisnya sebelah

" belum, oh ya nanti bareng Abang ya berangkat nya kan ini juga hari pertama kamu masuk kampus " pinta Alora lembut

" Iyah ma siap "

lalu Alora pun keluar dari kamar Hana

Tepat jam 6 pagi akhirnya Hana dan keluarga nya pun sarapan bersama

" han, Lo masuk juruan apa? " tanya Dani kakak hana

" Hmm, melukis "

" Ohh... " ucap Dani apa adanya

mendengar jawaban Dani Hana pun melirik dengan malas dan tak lama akhirnya tepat jam setengah 7 mereka berdua berangkat ke kampus menggunakan mobil milik Dani saat di jalan

" bang, alumni gue ada nggak disana? " tanya Hana tiba tiba

" ada , cuma dua doang "

" siapa bang? " tanya Hana yang penasaran

" Si Cantika sama kila, Napa emang? "

mendengar nama itu Hana merasa tidak nyaman hal itu membuat Dani menoleh ke arah Hana

" kenapa? " tanya Dani penasaran

" N-nggak bang hehe " jawab Hana yang berkeringat

" beneran? Kalo Lo ada apa apa bilang gue " pinta Dani lalu kembali fokus dengan jalan

" Iya bang"

"hmm kenapa ada mereka sih" batin Hana

Tak lama akhirnya mereka sampai di kampus saat mobil sudah berhenti Hana langsung keluar dan disusul dengan Dani yang langsung keluar dari mobil

" Lo tunggu di depan kelas desain aja "

" Iyah bang, oh ya di sini ada taman nggak? " tanya Hana

" ada di samping lapangan basket " jawab Dani lalu mengambil ponselnya dari kantong Hoodie nya

" ya udah gue kesana dulu bang " pamit Hana dan langsung di angguki oleh Dani

dan akhirnya Hana pun pergi meninggalkan Dani sendiri , saat sampai Hana pun duduk di kursi taman dan mengambil ponselnya yang ada di dalam tasnya setelah lima menit disitu tiba tiba Hana di hampir oleh seorang gadis yang berusia setara dengan nya

" Halo " sapa gadis itu ramah refleks Hana pun langsung mendongak

" oh halo juga, siapa ya? " tanya Hana lalu mematikan ponselnya

" em boleh kenalan? " tanya gadis itu

" tentu saja "

" kenalin aku Citra " ucap gadis itu sambil menyodorkan tangannya pada Hana

" kalo aku Hana " jawab Hana lalu memegang tangan citra

" apa aku boleh duduk dengan mu? " tanya citra

" tentu silahkan " jawab Hana senang hati

lalu citra pun duduk di samping Hana

" kalo boleh tau kamu masuk juruan apa? " tanya citra

" aku masuk desain, kalo kamu? " tanya Hana balik

" aku juga desain kita sama "

" iyah hehe" ucap Hana lalu tersenyum pada citra

" oh ya, apa boleh aku jadi teman mu? " tanya citra yang gugup

" tentu saja kenapa tidak " jawab Hana senang hati

" baik , sekarang kita teman "

setelah itu Hana dan citra pun saling tersenyum satu sama lain

Tepat jam 7 bel pun berbunyi citra dan Hana pun langsung pergi ke kelas mereka saat mereka berdua masuk Hana dan citra pun memilih duduk bersama di samping jendela yang bersebelahan dengan lapang basket dan akhirnya setelah 5 menit berbincang akhirnya dosen pun masuk dan memperkenalkan diri sebagai awal pembukaan dan dosen pun membagikan buku kepada setiap setiap anak yang berjumlah kan 50 orang salah satunya ialah hana tanpa Hana sadari di situ juga ada Cantika dan Kila yang dari tadi memperhatikan Hana Cantika dan Kila ialah orang yang sering membully Hana saat duduk di bangku SMA

2.Kembali Berulah

tepat jam 12 siang akhirnya bel istirahat pun berbunyi Hana dan Citra pun pergi ke kantin dan akhirnya mereka berdua membeli makanan dan duduk bersama saat sedang asik makan tiba tiba makanan Hana di tuangi soda oleh Cantika hal itu di lihat oleh semua orang yang ada di kantin, Hana yang melihat nya pun langsung terdiam

" kenapa? makan aja " ucap cantika sambil tersenyum licik

Hana pun menyendok nasi nya dengan tangan yang bergetar saat Hana ingin memakannya tangan Hana tiba tiba di tahan oleh Citra refleks Hana pun menoleh

" Jangan han "

" Heh!! apa apa an lo!! " bentak Kila

citra pun langsung berdiri dan mengambil makanan Hana Dan langsung melempar nya ke baju cantika

" APA APA AN LO!! " teriak Cantika dan sontak membuat seisi kantin menoleh

" Lo yang kurang ajar, kenapa Lo ganggu orang makan, Lo nggak punya etika! Ha?! " bentak Citra balik

" Siapa lo, berani campur urusan gue Ha!!, Lo berani sama gue!! " pekik Cantika

" Ya kenapa?! Lo bukan siapa siapa gue Lo juga nggak pernah sekolah Ha?! makanya nggak punya etika" pungkas citra dan seketika Cantika pun terdiam dan tidak bisa berkata kata lagi

" Awas ya kalian berdua gue bakal kembali" ucap Cantika dan langsung pergi keluar kantin bersama Kila

" Han,Lo nggak papa? " tanya Citra dan langsung melihat Hana yang sudah menitihkan air matanya

" udah udah, kita beli makan lagi ya" bujuk Citra

" nggak usah cit " ucap Hana dan langsung berlari keluar kantin

" Han, Hana" teriak citra memanggil Hana dan langsung mengejar nya dan sampai akhirnya mereka berdua berhenti di taman

" Hana" panggil citra pelan dan berjalan mendekat ke arah Hana , refleks Hana pun menoleh

" Han.., Lo nggak papa? " tanya citra pelan dan langsung memegang pundak Hana

" Lo tenang ya, ada gue disini ayo duduk dulu " pinta citra yang langsung dituruti oleh Hana

" Lo kenapa? , kok nangis ada apa emangnya? Lo biasanya di gini in ? " tanya citra lagi

" iya, aku biasanya diginiin tapi nggak ada yang mau nolong aku " jawab Hana dan langsung menangis

" ha? berati selama ini kamu mendapat perundungan? "

" Iya..,tapi__"

Citra pun langsung memeluk Hana dengan sangat erat dan hal itu membuat Hana semakin menangis histeris

" Lo Sekarang cerita sama gue, ada apa sebenarnya oke" ucap citra lalu melepaskan pelukannya

dan akhirnya Hana pun menceritakan semua tentang masa kecilnya yang kerap mendapat Bullyan dari teman teman nya saat selesai bercerita citra pun ikut menangis

" kenapa Lo nggak lapor guru? " ucap citra sambil mengusap air mata nya

" gue udah lapor cuma laporan gue nggak di terima malah semua guru bela dia karena dia anak dari kepala sekolah " jelas hana dan kembali menangis

" udah udah jangan nangis lagi , Lo sekarang temen gue jadi gue bakal lindungi Lo oke, trus keluarga Lo tau soal ini? " tanya citra

" iya , cuma gue tahan keluarga gue biar nggak melaporkan soalnya gue nggak mau nyusahin mereka semua "

" Han, lain kali jangan gini lagi. sekarang ada gue jadi gue bakal jaga Lo dan mau jadi temen Lo selama nya dan kalo Lo ada masalah cerita sama gue biar Lo nggak terbebani oke " jelas citra dan langsung mengusap air mata Hana

" iya makasih ya cit"

Sore harinya... tepat jam 4

akhirnya Dani dan Hana pun sampai di rumah saat mereka masuk rumah mereka di sambut hangat oleh Alora

" Kalian udah pulang "

" Iya ma" jawab Dani sambil tersenyum

" kalo gitu pergi mandi, ganti baju bau nya udah nyampe sini " ucap Alora mengejek

"oke ma kalo gitu aku ke atas dulu " jawab Dani Dan langsung naik untuk pergi ke kamar nya , saat Hana berjalan untuk ke atas tiba tiba langkah hana di hentikan oleh Alora

" sayang, kamu di bully lagi? "

" nggak ma" jawab Hana dan berusaha tersenyum

" jangan bohong mama tau, mama ini mama kamu jadi jangan coba coba bohongi mama " jelas Alora lembut, mendengar hal itu Hana pun menangis

" Iyah maaa, Hana di bully lagi "

" ada apa lagi? , ayo duduk trus cerita sama mama" pinta Alora dan langsung di angguki oleh Hana setelah itu Hana dan Alora pun duduk bersama di sofa dan seketika Hana pun langsung menceritakan semuanya pada Alora

" ini udah keterlaluan mama akan bilang papa biar identitas kamu di publikasikan "

" jangan ma..., jangan dulu " jawab Hana sambil menggenggam tangan Alora dengan sangat erat

" trus mau sampai kapan Han"

" sampai hana bilang papa " jawab Hana apa adanya

Alora pun menarik nafasnya sambil memejamkan matanya

" hmm, oke secepatnya ya kalo bisa "

" iya ma.." jawab Hana lalu mengusap air matanya

" kalo gitu mandi sana "

Hana pun langsung mengangguk, ia pun langsung berdiri dan berjalan menuju tangga untuk naik ke lantai 2 dan pergi ke kamar nya

3.Dani Sudah Tau

Tepat jam 7 malam Hana yang sedang duduk di sofa kamarnya dia tiba tiba mendapat pesan chat dari Dani

BANG DANI

Han Lo nggak pengen kemana mana?

nggak

BANG DANI

hmm, ayok jalan mumpung ada pasar malam Deket mall

nggak Lo ajak pacar Lo aja bang

BANG DANI

ngaco?

gue pacar dari mana?

itu yang dulu datang kerumah siapa?

BANG DANI

astaga marmut

dia temen kerja kelompok gue ada tugas dari kampus, dia bukan pacar gue ye asal Lo tau itu

ya in aja

BANG DANI

jadi gimana? mau nggak?

kemana?

BANG DANI

astaga ni anak

kepasar malam HANA!!!

Lo mau NGGAK!!!!

hehehe,mau mau

BANG DANI

dari tadi Kek kebanyakan drama aja Lo

Yee,maaf bang

BANG DANI

ya udah sana cepet siap siap gue udah di bawa nih

ya,bentar

BANG DANI

Iyah

setelah itu Hana pun mematikan ponselnya dan langsung beranjak dari tempat duduknya,dia pun bergegas berjalan untuk mengambil tasnya yang ada di dalam lemari

" Nah, ini dia tas nya udah lama nggak ku pakai " gumam Hana sambil tersenyum

setelah selesai mengambil tas Hana pun langsung turun untuk menemui Dani yang dari tadi sudah menunggu nya

" udah siap? "

" udah ayok " ajak Hana balik

" ehh, mau kemana? kok anak mama rapi banget " pekik Alora yang berada di dapur

" mau jalan jalan ma sama Abang,boleh ya.."

" Iyah,hati hati tapi pulang nya jangan malam malam" ucap Alora yang masih sibuk dengan pisaunya

" iya ma, siap " ucap Hana dan Dani bersama

setelah itu Hana Dan Dani pun berjalan menuju mobil milik Dani setelah itu hana dan Dani pun masuk ke dalam mobil

" ini Lo nggak ada janji sama siapa siapa kan? " tanya Hana sambil memasang sabuk pengamannya

" nggak tuh, emang kenapa? "

" ya, kirain soalnya tiba tiba aja gitu pasti ada alasannya " ucap Hana sambil menatap Dani lekat lekat

" hmm, dan itu Lo nggak perlu tau alasannya ya " ucap Dani yang menatap balik Hana

" ha? ayok lah bang cerita yah yah " pinta Hana sambil memasang wajah imut nya

" iss, so imut amat. tapi Lo janji nggak nangis gimana? " tanya Dani balik

" Iyah janji deh " ucap Hana pasrah

" oke nanti aja kalo udah nyampe di sana " ucap Dani dan langsung menyalakan mesin mobilnya

" ya, kok nanti bang tapi Lo janji kan bakal ceritain semua ke gue adek terimut Lo ini " ucap Hana pede

" pede amat lu, yaya gue ceritain "

" oke deh Abang kuhh "

setelah itu Dani pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, dan tak lama akhirnya mereka sampai di pasar malam yang ingin mereka datangi Dani pun memarkir mobil nya di dekat mall

" udah sampai "

" Yee... akhirnya sampai juga ayok bang turun " ajak Hana dan langsung melepas sabuk pengaman nya

" iya, Lo turun dulu aja ga pp "

" oke gue tunggu Lo di luar ya..jangan lama lama " pinta Hana dan langsung keluar dari mobil terlebih dahulu

melihat tingkah adik perempuan nya Dani pun tersenyum tipis dan tanpa sengaja dia juga menitihkan air matanya

"Han Han, Lo lucu banget ya padahal ada gue tapi kenapa Lo nggak cerita sama gue dan Lo bisa bisanya Masih bisa senyum" gumam Dani sendiri

" Bang ayok lama amat " pekik Hana dari luar

" Yaya bawel " jawab Dani Dan langsung mengusap air matanya dan langsung keluar dari mobil

"iss, lama amat habis ngapain Lo? " tanya Hana kesal

" temen gue si Reno telfon, sorry ya jadi nunggu lama " ucap Dani lembut sambil membelai kepala hana

" ehh, bang lo___"

" udah ayok " potong Dani dan langsung menarik tangan Hana

setelah itu Dani pun membeli dua tiket masuk dan akhirnya Hana dan Dani pun berjalan bersama

" mau apa lo? " tanya Dani pada Hana yang sedari tadi terlihat bingung

"Em, apa yah? "

" nggak tau, Lo mau apa? " tanya Dani balik

" em, itu ada mesin capit boleh ya " ucap Hana sambil menggenggam tangan Dani

" ya ayok "

Hana dan Dani pun berjalan menuju mesin capit itu saat sampai

" Lo mau boneka mana? " tanya Dani tiba tiba

" ha? tumben nanya gue, biasanya kan ngg___"

" udah kali ini gue bakal nurut sama lo, jadi Lo mau boneka yang mana? " potong Dani

" em, oke. gue mau boneka Teddy bear putih itu bang, boleh? "

" oke siap bos " ucap Dani dan langsung membeli koin

setelah dua kali gagal akhirnya Dani mendapatkan boneka yang Hana inginkan

" nihh buat Lo " ucap Dani sambil memberikan boneka itu pada Hana

" ihh, makasih Abang kuuu " jawab Hana sambil memeluk boneka itu dengan sangat erat

" ya udah mau apa lagi? " tanya dani

" sekarang gue mau Lo jelasin soal Lo ngajak gue jalan sesuai janji Lo tadi di mobil "

" sekarang? disini? " tanya Dani sambil menatap wajah Hana lekat lekat

" Iyah " jawab Hana singkat

" oke deh jadi... " Dani pun menceritakan semua nya pada hana setelah cerita cukup lama akhirnya dani pun diam dan tak lama Hana pun langsung memeluk Dani secara tiba tiba

" eh, Lo kenapa? " tanya Dani kaget

" Lo Abang terbaik gue " ucap Hana lirih sambil mempererat pelukannya

" Lo nangis? katanya janji nggak nan___"

" udah diem " potong Hana

mendengar itu Dani pun terdiam dan langsung memeluk Hana balik

tepat jam setengah 8 akhirnya mereka berjalan keluar dan saat mereka hampir sampai di tempat parkir langkah Hana terhenti

" bang, Lo udah tau soal gue sejak kapan? " tanya Hana tiba tiba dan langsung membuat langkah Dani terhenti

" apanya? "

" soal semua tentang gue " ucap Hana sambil menunduk , mendengar itu Dani pun langsung menunduk untuk melihat wajah adik semata wayangnya itu

" baru tadi, waktu Lo nangis dan cerita sama mama gue denger semuanya " jelas Dani

" jadi Lo denger semuanya? " tanya Hana pelan

" iya , semua nya " mendengar jawaban Dani Hana kembali menitihkan air matanya

" Lo jangan nangis lagi, kasihan air mata Lo " ucap Dani dan langsung mengusap air mata Hana dengan ibu jarinya

" bang, gue___"

" inget ya, gue Abang Lo jadi lo harus janji nggak nyembunyiin apa pun dari gue ngerti? dan Lo harus janji sama gue harus cerita suka duka Lo sama gue " jelas Dani

" t-tapi___ "

"stt, gue saudara Lo satu satunya meski gue kayak nggak peduli sama Lo gue sayang banget sama Lo Han gue nggak sejahat omongan or___"

" udah bang jangan terusin Lo Abang gue Lo baik, gue sayang sama Lo jangan dengerin omongan orang yang katanya Lo jahat Lo ini Lo itu, Lo segalanya bagi gue " ucap Hana dan langsung kembali memeluk Dani

"hmm, jadi Lo janji bakal cerita suka duka Lo sama gue gimana? " tanya Dani dengan nada yang lembut

" Iyah janji "

" oke kalo gitu pulang? " tanya Dani sambil tersenyum manis ke arah Hana

" Iyah ayok "

Hana dan Dani pun tersenyum bersama dan mereka memutuskan untuk pulang sebelum ayah nya pulang dari kantor

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!