NovelToon NovelToon

Menikah Dengan Kakak Ipar

PROLOG

Naura Azalea Putri

Naura gadis berusia 21 tahun,seorang Mahasiswi disalah satu fakultas diBandung.Dia tinggal Bersama Kedua Orang tuanya .Dia punya dua saudara,dia sangat disayangi oleh mereka berdua,Saudara Pertama laki-laki berusia 30tahun bernama Viko putra pratama dan sudah menikah juga mempunyai anak laki-laki yang sangat lucu,Saudara keduanya seorang perempuan berusia 25 tahun,bernama Nayla Syafira Putri,dia juga sudah menikah dan mempunyai seorang putri bernama Aluna,pernikahannya baru menginjak sekitar 2tahun ini.

Nayla Syafira Putri

Nayla sosok seorang perempuan yang punya kepribadian lemah lembut,dan selalu bertutur kata baik terhadap semua orang,dan dia juga sosok kakak yang penyayang terutama untuk sang adik Naura,dia sangat memanjakan Naura,setiap apa yang naura mau dia selalu berusaha menurutinya,walaupun sang Ibu sering kali melarang untuk tidak terlalu memanjakan Naura,tapi Nayla tidak pernah menurutinya,karena dia begitu sangat menyayangi adiknya itu.Nayla Menikah dengan laki-laki bernama Ardiansyah ,dam mereka dikarunia anak bernama Aluna yang baru menginjak usia 6 bulan,ya sedang lucu-lucunya dan gemesin.

kembali ke Naura

Ya Naura terbilang sebagai gadis yang manja,setiap apa yang dia mau harus selalu dituruti.Terutama terhadap kakak perempuannya itu,tetapi beruntung dia mempunyai Orang tua dan saudara yg mengerti akan hal itu,tapi dia manja hanya dihadapan keluarga nya saja.

Naura juga sosok gadis yang periang,dan cerewet,terkadang dia jadi penghangat kalau sedang berkumpul keluarga.

Naura punya cita-cita dia ingin bisa menjadi desainer terkenal,ya dia punya kelebihan dalam hal menggambar,dia juga mengambil jurusan desainner mode ditempat kuliahnya saat ini,dia menaruh harapan banyak akan hal ini,semoga tidak sia-sia (pikirnya).

Naura juga punya seorang kekasih yang baru 1 tahun ini menjalin hubungan denganya,dia bernama Kevin,menurutnya kevin sosok seorang yang baik,dia juga selalu memperlakukannya dengan baik,lembut,bahkan penuh sayang.Dia juga berharap banyak akan lelaki itu untuk bisa hìdup bersama sampai tua,ya itu harapan kecilnya juga.Selain itu kevin sosok laki-laki yang berparas tampan,sehingga terkadang menimbulkan kecemburuan untuk Naura,karena tak banyak perempuan yang mendekatinya bahkan menggodanya,ya tapi itu memang resikonya,selama kevin tak menanggapinya itu tak masalah buat Naura,yang terpenting hatinya hanya untuk Naura..

Naura sangat bersyukur selama 21 tahun ini kehidupan yang Naura rasakan adalah kebahagian,bisa bersama keluarga besar,bisa bersama teman-teman dan tentu bisa bersama dengan orang terkasihnya.Tetapi terkadang dia lupa kalau kehidupan itu berputar,tidak selamanya ada kebahagianya,hal sulit dan menyedihkan pun akan dia alami.

Hidup hanyalah kehidupan yang terkadang tidak bisa kita kendalikan oleh diri sendiri,dan kesedihan akan kita alami dan rasakan,bahkan kehilangan seseorang yang sangat berharga untuknya adalah hal yang sangat terpukul untuk Naura.

Ya Semua akan kembali ke sang pencipta,hanya tinggal menunggu waktu kapan itu datang,pertemuan dan perpisahan tidak jauh berbeda itu ada dikehidupan kita,begitu pun dengan Naura.

Saat sang kakak perempuan nya tercinta meninggalkan dia untuk selama-lamanya,dimana sang kakak harus kembali ke sang pencipta,adalah hal yang sangat tepukul untuk Naura,kehilangan sosok inspirasinya itu adahal hal yang sangat membuatnya sedih,tidak ada yang memanjakannya lagi,tidak ada yang selalu menyemangatinya lagi,menyayangi nya lagi,tidak ada sosok yang sangat menginspirasinya lagi.

Disaat Naura harus menerima kepergian kakaknya itu,Naura juga harus dihadapkan dengan sebuah permintaan sang kakak yang mungkin akan sangat sulit untuk dia melakukannya,itu keputusan yang sangat sulit untuk Naura.

Sebelum saat-saat kepergian Nayla,Nayla sering kali meminta permintaan itu berulang kali sampai saat dia menghembuskan nafas terakhirnya pun dia sempat memintanya kepada Naura.

***

Kira-kira apa ya permintaan Nayla untuk Naura !!!!

#Bab 1 "Panik"

Pagi Itu

Saat Nayla berkunjung kerumah Orang tuanya untuk sekedar bermain dan bertemu dengan Naura atau sedikit menitipkan Aluna kepada Naura,karena Akhir-akhir ini Nayla sering kali mendapati tubuhnya lemas,terkadang sering mimisan,tapi dia tidak pernah mau untuk pergi ke dokter karena yang dia pikir mungkin hanya kecapean saja,ya bagaimana tidak kecapean dia harus bangun tengah malam tiap hari karena sering kali Aluna yang rewel.Walaupun sering bergantian dengan suaminya,tapi tetap saja dia sering merasa lelah.

"Kakak,,Naura kangen .."

"Kakak juga kangen sama kamu dek,tapi perasaan hanya baru tiga hari ini deh kita gak ketemu dek,," ujar Nayla sambil tertawa kecil

Sedangkan naura hanya cengar-cengir saja,karna hari ini hari sabtu dia jadi ada dirumah karena sedang tidak ada jadwal kuliah. Dia sangat senang akan kedatangan sang kakak ke rumah dan tentu dengan adanya Aluna,Nayla memang agak sering datang kerumah,selain dia bete berada dirumah ya tentu karena dia juga kesepian dirumahnya sendiri,atau terkadang kalau dia ingin berpergian dia menitipkannya ke mamah atau kepada Naura.

"Sayang,,ayo masuk nak ," ucap sang Mamah sambil merangkul Nayla untuk masuk ke dalam rumah

Dan mereka pun duduk diruang tamu sambil berbincang-bincang,sedangkan Naura sedang mengajak Aluna bermain,Naura sudah menganggap Aluna sebagai adiknya sendiri,terkadang dia menjadi teman sepinya jikalau ada dirumah

"Nayla, ko wajah kamu pucat sekali nak,,apa kamu sedang sakit ?" tanya Mamah karena merasa khawatir.

"Nayla gak kenapa-kenapa ko mah,,mungkin hanya kecapean saja ,mamah gak usah khawatir ya,,"

"Tapi beneran kamu gak papa?apa kita sebaiknya ke dokter saja Nay ,,?" Ujar sang mamah lagi

" Gak perlu mah,beneran aku gak apa-apa ko,aku titip Aluna bentar dulu ya mah,aku pengen istirahat dulu.." kata Nayla

"Kakak istirahat aja ,biar Aluna sama Naura aja ka,," Ucap Naura sambil menggendong Aluna dipangkuannya..

"Ya udah titip Aluna ya Ra.."

"Sip.."

Nayla pun beranjak berdiri dan berjalan menuju ke dalam kamarnya dulu yang dia tempati dan dia pun mengistirahatkan tubuhnya.

"Ra,,kamu lihat ga sih wajahnya Nayla,dia terlihat pucat banget loh" Ucap sang mamah

"iya sih Naura juga lihat nya gitu Mah,mungkin kecapean aja kali Mah,,"

"Iya mungkin,ya udah Mamah mau ke dapur dulu,mau buat makan siang kita,," Ucap Mamah sambil berjalan menuju ke arah dapur.

Sedangkan Naura masih asyik bermain sama Aluna,terlihat Aluna tertawa-tawa kecil .Dan sampai mereka tertidur dikarpet diruang keluarga.

Saat jam makan siang Naura terbangun karena tangis Aluna yang sedang kehausan,dia langsung menggendongnya dan menghampiri Nayla ke dalam kamar,terlihat Nayla sudah terbangun dan sedang terduduk dipinggir kasur.

Dan dia pun mulai menyusui Aluna,sampai Aluna terlelap kembali,tak lama mamah mengetuk pintu dan menyuruh Nayla dan Naura untuk makan siang.

"Nayla,Naura ayo kita makan siang dulu nak,makanan udah siap,," Ajak sang mamah setelah membuka pintu kamar.

"iya mah,," jawab mereka berdua dan mengekori sang Mamah.

Mereka pun melangsungkan acara makan siangnya mereka,sesaat beberapa menit mereka sedang makan terlihat Nayla mimisan dan itu buat Mamah sangat panik dan terkejut,dan tak berapa lama Nayla pun terjatuh dari kursi duduknya,tentu hal itu tambah membuat panik Mamah dan Naura.

Mamah pun mencoba menghubungi papah,mengasih kabar keadaan Naura sekarang,karena dipikir untuk menunggu papah atau Ardi (suami Nayla )datang itu sedikit memakan waktu ,jadi mereka meminta tolong tetangga terdekat untuk membantu membawa Nayla ke dalam mobil.

"Pak tolong ya bawa Anak saya ke dalam mobil,bawa kita kerumah sakit juga pak,," Ujar mamah ke tetangga yang dia temui didepan

Sedangkan Naura langsung menggendong dan membawa Aluna Bersama.

***

#Bab 2 "Kabar Buruk"

Selama perjalanan ke rumah sakit Mamah tak berhenti berdoa,semoga tidak terjadi hal yang tidak-tidak untuk Nayla Anak tercintanya.Selama itu juga Mamah tak henti untuk tak menangis begitu juga dengan Naura,tapi Naura berusaha untuk tak terlalu bersedih karena ada Aluna dipangkuannya.

Setengah jam kemudian mereka sampai disebuah rumah sakit terdekat rumah nya,Tetangga yang tadi membantu langsung membawa Nayla ke dalam rumah sakit,sesampainya di depan sang perawat pun datang membawa brangkar dan langsung membawa Nayla masuk ke dalam ,Mamah langsung masuk ke dalam,sedangkan Naura tidak bisa ikut masuk karena ada Aluna,walaupun ia juga terlihat panik,tapi dia juga bingung bagaimana dengan Aluna,sehingga dia hanya banyak berdoa saja.

Tak lama disitu Ardi datang,dia menghampiri Naura dan bertanya apa yang sebenarnya yang terjadi terhadap Nayla.

"Naura,,kenapa dengan Nayla Ra,,?" Tanyanya ke naura

"Tadi kita sedang makan siang kak,tapi tiba-tiba kakak Nayla mimisan tak lama dari situ kak Nayla gak sadarkan diri ka,," jawab Naura sambil menangis karena tak kuat melihat kakak tersayang nya,terkapar lemah saat ini.

"Baiklah kakak masuk dulu,,tolong jaga dulu Aluna ya Ra,," Ucap ardi sambil mengecup pipi gembulnya Aluna.

Naura hanya mengangguk ,sebagai jawaban.

***

Naura mendengar beberapa kali deringan ponselnya,akhirnya dia pun mencoba mengangkat siapa yang meneleponnya,terlihat dilayar ponsel nama Kevin tertera disana

"Hallo bebz kamu lagi dimana,kenapa teleponnya baru diangkat,aku ada didepan rumah kamu nih,,!!" Ujarnya dibalik telepon

"Aku lagi dirumah sakit bebz,kak Nayla tadi pingsan jadi kita bawa kerumah sakit,kamu kesini ya sekarang,,!!" Jawabanya Naura

"Hah,kenapa dengan Kak Nayla Ra,,?" Tanyanya lagi

"Iih kamu banyak tanya deh,ayo cepetan kesini aja,,"ucap Naura dengan nada kesal

"ok,,ok aku kesana ,rumah sakit mana Ra ?

"Rumah sakit xxxx"

"Ok,tunggu "

Naura pun menyimpan ponselnya kembali kedalam tas,tak lama dari itu kedua orang tua kak Ardi datang.

"Nak Naura ada apa dengan Nayla,kenapa dengan Nayla nak,," tanya Bunda ka Ardi

"Naura ga tau persisnya ka Nayla kenapa-kenapanya Tante,tapi tadi saat kita sedang makan siang ka Nayla mimisan tak berapa lama dari itu kak Nayla pingsan Tante,," Jelas Naura.

Bunda Kak Ardi terus menangis saat Naura menceritakan kejadian sebelum Nayla kerumah sakit.

"Kenapa kamu disini,tidak masuk ke dalam Naura,," Tanya Ayahnya Kak Ardi.

"Aku tidak bisa masuk Om,karena ada Aluna,aku juga sedang menunggu kabar dari Mamah Om," jawab Naura

"Ohhh,,Aluna biar sama kamu dulu Sel,," Ujar Ayah Ka

Ardi sambil mengambil alih Aluna dari gendongan Naura dan memberikannya ke Sely adik ka Ardi.

"Oh iya Om,,gak papa Sely aku titip dulu Aluna,,?" Tanya naura

"iya gak apa-apa ,kamu masuk aja sama Bunda dan Ayah,,"

Naura pun berjalan ke dalam rumah sakit bersama Bunda dan Ayahnya ka Ardi hingga sampai depan ruang UGD,Naura langsung memeluk sang Mamah yang sedang menunggu kabar Nayla.

"Mah,,bagaimana kak Nayla apa sudah sadar,apa kata dokter mah,kak Nayla baik-baik saja kan mah,,?" Pertanyaan beruntun dari Naura

"Dokter sudah memeriksa Nayla Ra,tapi dokter belum memastikan ada apa dengan Nayla,dokter sedang mengambil sample darah nya Nayla dan akan melakukan cek darah untuk tahu kelanjutannya,," Kata Mamah sambil terisak,dan penuh ke khawatiran.

Tak berapa lama dokter datang dia memberitahukan kabar yang sangat buruk, benar-benar buruk, Naura,Mamah,Kak Ardi dan orang tua Kak Ardi pun merasa syok akan kabar itu..

Dokter mengatakan setelah mengecek darah Nayla,Nayla divonis penyakit Kanker darah yang sudah ada distadium akhir.

Bagai disambar petir kabar itu membuat jantung Naura begitu syok bahkan tak percaya dengan pernyataan dokter ,begitu pun dengan yang lain.

***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!