Drama Di Dunia Naruto ( Shinobi )
Naruto : Sebaiknya kau tidak tau
Di sebuah rumah bergaya Jepang zaman dulu, terlihat seorang gadis berusia sekitar 15 tahun yang sedang berlatih
Akemi
Hah.. Hah.. Hah...
*ngos-ngosan*
Akemi
Akhirnya aku berhasil mencapai tingkat kage
Akemi
Ngomong-ngomong di mana Naruto? Tidak biasanya dia tidak datang ke sini jam segini
Tiba-tiba suara langkah kaki yang terburu-buru terdengar mendekat
Naruto Uzumaki
Akemi Chan!!!
*berteriak*
Akemi
Ah, kau datang rupanya Naruto
*tersenyum manis*
Naruto Uzumaki
Hahaha ya
*menggaruk leher belakangnya*
Akemi
Kupikir kau tidak akan datang kali ini
*menghela nafas*
Naruto Uzumaki
Tidak mungkin!!
Naruto Uzumaki
Aku tidak akan pernah melewatkan satu hari pun untuk datang ke sini menemuimu!!
*berterus terang*
Akemi
Benarkah?
*senyum main-main*
Naruto Uzumaki
Tentu saja!
*malu*
Naruto Uzumaki
*mencoba memasang wajah tegas namun rona merah di pipinya terlihat jelas karna merasa malu*
Akemi
hahahaha...
*menertawakan Naruto*
Naruto Uzumaki
*makin malu karna di tertawain*
Naruto Uzumaki
aku ingin mengatakan sesuatu
Naruto Uzumaki
Sebenarnya...
Naruto Uzumaki
aku tidak bisa pergi ke sini lagi setiap hari
Naruto Uzumaki
Pelatihan ku sudah berakhir, aku akan kembali ke desaku dengan Petapa mesum
Naruto Uzumaki
Emm... Besok
Naruto Uzumaki
*tiba-tiba memeluk akemi*
Naruto Uzumaki
Gomen akemi chan
Naruto Uzumaki
Aku janji akan datang ke sini lagi jika ada waktu
Naruto Uzumaki
Ya
*tersenyum sambil memeluk akemi, lalu mengusap rambut belakangnya*
Akemi
*terkejut dengan perlakuan Naruto*
Akemi
Bisakah kau lepaskan aku?
Naruto Uzumaki
*memeluk semakin erat*
Naruto Uzumaki
Akemi..
*suara kecil*
Naruto Uzumaki
Aku mencintaimu
*berbisik*
Akemi
Apa kau mengatakan sesuatu?
*melepaskan diri dari pelukan Naruto*
Naruto Uzumaki
*melepaskan pelukannya*
Tidak
*tersenyum*
Naruto Uzumaki
*mengelus kepala akemi*
Akemi
Emm... Jangan lupakan aku..
Naruto Uzumaki
Tentu saja datebayo
*nyengir*
Akemi
Jangan lupa kunjungi aku!
Naruto Uzumaki
Itu sudah pasti!!
Siapa saja
Sampai kapan kalian akan terus bermesraan
Siapa saja
Menyebalkan sekali
*mencibir*
Naruto Uzumaki
kenapa kau tidak duluan saja Petapa mesum!
Naruto Uzumaki
Dan lagi bilang saja kau iri datebayo
Jiraya
Cih siapa yang iri...
*sebenarnya dia merasa iri*
Akemi
*tersenyum melihat tingkah mereka berdua*
Naruto Uzumaki
Iya-iya sebentar datebayo
Akemi
Hnn
*menatap Naruto*
Naruto Uzumaki
*mendekat kan wajahnya*
Naruto Uzumaki
Cup
*mencium jidat akemi*
Jiraya
Cih so romantis
* mencibir*
Jiraya
*orang yang melihat semuanya dari tadi*
Naruto Uzumaki
Sampai jumpa
Akemi
Hmm
*mengangguk kecil*
Jiraya
Ayo bocah lama sekali..
*duluan*
Naruto Uzumaki
Tunggu aku Petapa mesum!!
*menyusul*
Akemi
*menatap kepergian mereka*
Setelah semakin jauh, akhirnya akemi pergi masuk ke dalam rumah
Akemi
*duduk lalu menghela nafas*
Hah💨
Akemi
Sudah berapa lama ya aku masuk ke dunia ini
Akemi
Jika di pikir-pikir...
saat itu terlihat seorang wanita bernama Kana azusa di sebuah kamar hotel
Kana azusa
Ah.. Menyebalkan sekali
Kana azusa
Kenapa harus tamat sih anime Naruto?
Kana azusa
Tapi sejujurnya aku suka endingnya yang happy ending
Kana azusa
Yahhh aku benar-benar tidak menyangka Naruto akan menikahi hinata
Kana azusa
*berfoto dengan penggemarnya*
Siapa saja
Kana Chan kau cantik sekali
Siapa saja
Suara mu sangat merdu, tarian mu juga sangat indah, aku benar-benar menyukaimu ✨
Kana azusa
Wahh✨ terimakasih karna sudah menyukaiku
*tersenyum manis*
Siapa saja
Kana Chan aku mencintaimu!!
*ucap salah satu penggemar*
Siapa saja
Kana Chan aku juga!!!
*timpal penggemar lain*
Siapa saja
Kana Chan kami mencintaimu!!!
Kana azusa
Hahaha
*tertawa manis*
Kana azusa
Aku juga mencintai kalian semua
*tersenyum manis dan membuat ekspresi imut*
Kana azusa
*hanya tersenyum manis*
Kana azusa
Hah... Melelahkan sekali
Kana azusa
*duduk dan bersandar*
Siapa saja
Asisten
Tentu saja melelahkan
*datang tiba-tiba*
Kana azusa
Kapan semuanya akan berakhir?
Siapa saja
Asisten
Hah.. Kenapa kau ingin semuanya cepat berakhir?
Siapa saja
Padahal kau sedang berada di masa kejayaan mu
Siapa saja
Memiliki banyak penggemar
Siapa saja
Di tambah kau idol solo
Kana azusa
Ini sudah lima tahun masa kejayaan ku
Kana azusa
Aku benar-benar sudah lelah...
*mengeluh*
Siapa saja
Asisten
Kau ini, bahkan artis lain saja memiliki masa kejayaan hingga 20 tahun, bahkan lebih dan sampai ada juga hingga masa hidupnya berakhir!
Kana azusa
Cih orang mana yang mau melakukan pekerjaan melelahkan ini selama puluhan tahun, bahkan sampai mati?
( •3• )
Kana azusa
*berdiri, mau pergi*
Siapa saja
Kau mau kemana?
Siapa saja
Asisten
Heyy kau harus bawa pengawal
Kana azusa
Ogah, gak mau
*lari*
Kana azusa
Hahaha akhirnya lepas juga dari Mak lampir tukang ngatur itu
Kana azusa
Saat nya jajan~
*berjalan dengan senang hati dan ceria✨*
Kana azusa
JAJAN I'M COMING!!!
*teriak*
Orang-orang langsung pada liatin dia
Kana azusa
Hahaha
*tertawa canggung*
Kana azusa
*langsung lari*
Kana azusa
Hosh hosh hosh
*kelelahan*
Kana azusa
Sialan malu bangett
tiba-tiba ada sebuah truk yang melaju ke arahnya dengan cukup kencang
Kana azusa
*menutup matanya*
Kana azusa
Eh ko gak sakit?
*membuka matanya*
Seseorang
Ya iyalah gak sakit
Seseorang
kan badan mu menimpaku
Kana azusa
Eh
*melihat ke arah suara*
Kana azusa
*langsung berdiri*
Kana azusa
Apa kau baik-baik saja?
Seseorang
Sakit juga nolong orang
*bangun*
Seseorang
Remuk rasanya di badan
Seseorang
Kenapa kau terus terusan minta maaf?
Kana azusa
Terimakasih!!!
*membungkuk sedikit*
Kana azusa
Terimakasih sudah menolongku
Seseorang
Hemm anggap saja kau sedang beruntung karna aku kebetulan melihatnya
Kana azusa
Sekali lagi terimakasih
Kana azusa
Eh, apa kau tak mau pergi ke rumah sakit?
Seseorang
Tidak perlu!!
*melambaikan tangannya*
Seseorang
Lain kali jalan tuh lihat lihat, jangan melamun!!
Kana azusa
*membawa banyak belanjaan yang isinya cemilan*
mba awas!!!
*teriak salah seorang yang ada di sana*
Kana azusa
Eh apa?
*melihat ke atas*
Sebuah tiang besi jatuh lalu membentur kepalanya, membuat tubuhnya terjatuh kemudian menimpa tubuh nya dengan keras
Kana azusa
*kepala berdarah, muntah darah*
Kana azusa
Rasanya seluruh tubuh ku remuk
*membatin*
Kana azusa
apa ini akhir dari seorang idol terkenal seperti ku?
*membatin lalu menutup matanya*
Siapa saja
*membuka matanya*
Siapa saja
Sepertinya ini bukan akhirat?
Siapa saja
Apa aku masih hidup?
Tiba-tiba suara wanita tua terdengar
Siapa saja
nenek
Akemi!!! Bangun!!! cepat keluar dan pergi sarapan!!!
*teriak*
Akemi
Ah, iya nenek!!!
*teriak tanpa sadar*
Akemi
UPS
*menutup mulutnya*
Akemi
Kenapa aku mengatakan itu?
Siapa saja
nenek
Akhirnya bangun juga, anak perempuan jangan malas-malasan dan bangun kesiangan!
*ngomel*
Akemi
*hanya mendengarkan ocehan neneknya*
Siapa saja
Nenek
Yasudah ayo makan
Akemi
Jadi pemilik tubuh ini namanya akemi, dan dia tidak punya orang tua.
Akemi
saat ini dia baru berusia 7 tahun
Akemi
dan hanya tinggal bersama neneknya
Selama beberapa hari itu dia mencari tau tentang dimana dia ber transmigrasi
Akhirnya dia tau kalau ini adalah anime Naruto, karna di sini ada yang namanya cakra
Kemudian dengan tekad bulat dan semua yang dia ketahui tentang dunia ini, dia mulai bekerja keras dan berlatih untuk menjadi kuat
Akemi
*duduk di depan pintu rumah nya*
Akemi
kapan Naruto akan datang? Katanya akan ke sini kalau ada waktu? Ini sudah 1 bulan dan dia bahkan belum ke sini satu kali pun
Akemi
*menundukkan kepalanya*
Akemi
*tiba-tiba mengangkat kepalanya*
Akemi
Benar! Bagaimana jika aku pergi ke Konoha saja!?
Akemi
lagipula disini aku sendirian dan tidak ada teman, jika aku ke sana pasti akan bertemu Naruto, bahkan mungkin akan punya teman baru
Akemi
Yah, aku akan ke sana dan mengejutkan Naruto
*berdiri sambil bertekad bulat*
Akemi
*berjalan-jalan*
Akhirnya setelah beberapa proses yang cukup rumit untuk memasuki desa ini dan tinggal di sini, aku akhirnya bebas untuk berjalan-jalan
Akemi
Aku tidak senga...ja
*keget liat orang yang di tabrak nya*
Kakashi Hatake
Hemm tidak apa-apa
Kakashi Hatake
Ngomong-ngomong sepertinya aku baru melihat mu
Akemi
Hahaha ya, aku baru saja datang ke sini
Kakashi Hatake
Pengunjung?
Akemi
Aku mulai sekarang adalah warga Konoha
*tersenyum sambil menunjukkan kartu identitasnya sebagai warga desa Konoha*
Kakashi Hatake
haha begitu
*tertawa canggung*
Akemi
Oh ya perkenalkan namaku Akemi
*mengulurkan tangannya*
Kakashi Hatake
Kakashi
*menerima uluran*
Akemi dan Naruto telah bertemu, Naruto tidak menyangka bahwa akemi akan datang ke Konoha bahkan sampai memutuskan untuk tinggal di sini
Sebenarnya Naruto agak khawatir dengan akemi, dia takut akemi akan menemukan sesuatu di rumahnya. jadi, dia sebisa mungkin menghindari topik tentang berkunjung ke rumah nya sendiri
Yamanaka Ino
Wahh cantik sekali
Akemi
Terimakasih, kau juga cantik Ini
*tersenyum manis*
Yamanaka Ino
Aww terima kasih banyak
*memeluk akemi*
sakura haruno
Hahaha
*tertawa liat tingkah Ino*
sakura haruno
Ngomong-ngomong aku sakura
*tersenyum*
Shikamaru Nara
Shikamaru
*cuek*
Shikamaru Nara
Hoamm~
*menguap*
Yamanaka Ino
Kau ini
*menyikut Shikamaru*
Hinata Hyuga
Hi..Hinata
*malu, diam-diam liat Naruto*
Akemi
*Tau Hinata ngeliatin Naruto*
Akemi
*langsung menghalangi pandangan Hinata yang tertuju pada Naruto*
Akemi
Hai Hinata! Kau imut sekali!!
*bersemangat*
Hinata Hyuga
Te.. terimakasih
*malu*
Akemi
Maaf Hinata... Naruto dan aku saling jatuh cinta..
*membatin sambil tersenyum*
Akemi
Jadi kau dan tim mu akan mengerjakan misi?
Naruto Uzumaki
Ya, aku harus membawa kembali temanku
*tersenyum*
Akemi
Itu pasti Sasuke
*membatin*
Semangat!! Kau pasti bisa
*tersenyum*
Naruto Uzumaki
Hahaha tentu datebayo!
Terimakasih
*tersenyum lebar*
Akemi
Ngomong-ngomong berikan aku kunci apartemen mu Naruto
Naruto Uzumaki
U....untuk apa?
Akemi
Saat kau pergi nanti pasti membutuhkan waktu beberapa hari, jadi aku akan pergi ke apartemen mu dua hari sekali untuk membersihkan nya
*tersenyum*
Naruto Uzumaki
TI..tidak perlu
Naruto Uzumaki
Maksud ku, aku hanya takut merepotkan mu
*menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal*
Hahaha setiap kali berbohong atau menyembunyikan sesuatu dia akan menggaruk leher belakangnya
Akemi
Tidak apa-apa, apapun untuk Naruto
*tersenyum manis*
Naruto Uzumaki
*luluh*
Baiklah
Beberapa hari kemudian setelah Naruto pergi
Akemi
*sedang membersihkan kamar Naruto*
Akemi
Apa ini?
*mengambil*
*membuka dan membacanya*
Akemi
TI..tidak mungkin!!
*tak percaya*
*kaget kertasnya terjatuh ke lantai*
Akemi
*mengambil kembali kertas yang terjatuh dan menyimpannya di saku*
Akemi
*selesai membereskan semuanya pergi ke luar dan mengunci pintu lalu pergi*
Naruto Uzumaki
*sedang berjalan dengan sakura dan Sai*
sakura haruno
Eh, bukankah itu akemi
*melihat akemi*
Naruto Uzumaki
*langsung melihat*
sakura haruno
Akemi!!!
*teriak memanggil*
Akemi
*melihat ke arah suara*
Sakura, Naruto.. Dan..
Bukankah itu sai?
*bergumam*
Akemi
Kalian sudah pulang?
sakura haruno
Ya, kami baru pulang dari kantor hokage setelah melaporkan misi
Akemi
Ngomong-ngomong siapa dia?
*pura-pura gak tau*
Sai
Halo perkenalkan aku Sai
*tersenyum palsu*
*langsung ke depan sakura dan berjabat tangan dengan akemi*
Akemi
hahaha, halo juga sai
*berjabat tangan dengan sai*
Akemi
Senang bertemu denganmu
*tersenyum manis*
Sai
Kau terlihat manis
*watados*
Sai
Pasti banyak laki-laki yang menyukaimu dan mengejarmu
*watados*
Akemi
Hahaha tidak juga
*tertawa canggung*
sakura haruno
Dasar bodoh! Itu tidak sopan tau!!
*memukul kepala sai*
Naruto Uzumaki
Hahahaha kepala mu benjol
*menertawakan sai*
Naruto Uzumaki
Hisk..
*benjol dua kepalanya*
sakura haruno
Huh, rasakan itu😤
Naruto Uzumaki
Ano, akemi chan
sakura haruno
Ayolah
*menyikut perut Naruto sambil berbisik*
Naruto Uzumaki
Aduh
*perutnya di sikut*
Naruto Uzumaki
Aku pulang
*tersenyum*
Akemi
*hanya menatap Naruto, lalu menghela nafas*
Ya, selamat datang
*tersenyum tipis*
Naruto Uzumaki
Ada apa dengan akemi Chan? Dia tampak aneh, tidak! Sikapnya terlihat berbeda, kira-kira apa ya?
*berpikir*
3 hari berlalu, Naruto merasa sikap akemi berbeda kepadanya, sedikit aneh dan itu membuatnya khawatir.
Apa dia telah melakukan kesalahan?
Di dalam apartemen Naruto
Naruto Uzumaki
Ano akemi chan
Naruto Uzumaki
Apa yang terjadi padamu? Maksudku apa terjadi sesuatu? Atau apa aku melakukan kesalahan?
Akemi
*hanya menatap Naruto*
menurutmu?
*mengeluarkan kertas lalu menunjukkannya pada Naruto*
Naruto Uzumaki
*terkejut melihat kertas itu*
kertas itu memiliki motif tertentu yang membuatnya bisa langsung di kenali oleh pemiliknya
Naruto Uzumaki
*langsung mengambil kertas itu*
Akemi
*terkejut karna tiba-tiba di rampas kertas nya*
Naruto Uzumaki
Apa yang kau lihat?
Naruto Uzumaki
Beritahu aku! Apa yang kau baca!?
*memegang kedua pundak akemi*
Akemi
Katakan, apa itu benar?
*menatap Naruto dengan tatapan rumit*
Naruto Uzumaki
Tidak, itu tidak benar, kau tidak perlu memikirkan nya
*mengalihkan pandangannya*
Akemi
Kau berbohong Naruto
Naruto Uzumaki
*menggertakkan giginya*
Memangnya kenapa jika benar? Lagi pula, kita saling mencintai bukan?
Akemi
*menggertakkan giginya*
Memangnya aku pernah mengatakannya?
Naruto Uzumaki
kalau begitu, katakan!!
Naruto Uzumaki
Katakan kalau kau mencintaiku Akemi Chan..
*menatap sedih*
Akemi
Nii_san ini tidak benar...
Naruto Uzumaki
Tidak!! Jangan panggil aku seperti itu!!
*marah, mencengkram bahu akemi dengan erat*
Naruto Uzumaki
*tersadar, langsung memeluk akemi*
Maaf...
Kumohon...
biarkan semuanya tetap seperti sebelumnya..
Naruto Uzumaki
Aku mencintaimu, dan akan selalu mencintaimu
*berbisik*
Apapun yang terjadi, tidak peduli dengan status apapun kau akan tetap menjadi milikku seutuhnya, saat kita menikah nanti
*smirk dengan sedikit obsesi*
Hayami : Aku menginginkan darahmu Itachi : Sebenarnya aku mencintaimu
Langit malam yang terlihat indah karna di hiasi oleh banyaknya bintang, namun di Antara bintang-bintang itu ada sebuah cahaya terang yang melintasi langit malam dan bintang-bintangnya menuju ke bumi
Itachi Uchiha
*berjalan di dalam hutan dengan kisame*
Itachi Uchiha
*tiba-tiba berhenti*
Siapa saja
Kisame
Itachi ada apa?
Itachi Uchiha
Tunggu sebentar
*menghilang menjadi puluhan gagak*
Siapa saja
*hanya diam menatap kepergian Itachi lalu menghela nafas*
Baru saja menyelesaikan misi
Siapa saja
Memangnya ada apa sih?
*menunggu*
Puluhan gagak terlihat berkumpul dan memperlihatkan sosok Itachi hingga sepenuhnya
Itachi Uchiha
*menatap seorang wanita yang terbaring di tanah dengan baju yang berlumuran darah*
Itachi Uchiha
*mendekati wanita itu dan memeriksanya*
Dia masih hidup
wanita itu perlahan membuka matanya dan melihat seorang pria di depannya
Hayami
Darah... Aku butuh darah..
*bergumam, seluruh tubuhnya terluka parah*
Itachi Uchiha
Kau ingin mengatakan apa?
*datar*
Hayami
tolong aku
*berusaha berbicara dengan lebih keras*
Itachi Uchiha
*hanya menatap*
Baiklah
*menggendong ala bridal style*
Itachi sendiri merasa bingung, kenapa dia harus menolong wanita ini? Entah kenapa ada rasa ketertarikan yang tidak bisa di ungkapkan
Hayami
*menatap ke arah leher Itachi yang tertutup oleh jubah*
Glek
Aku haus
*bergumam*
Itachi Uchiha
*mendengar gumaman*
Kau haus?
Itachi Uchiha
*menurunkan hayami kebawah*
Tunggu sebentar, aku membawa botol air
Hayami
*di turunkan, tiba-tiba mendorong Itachi hingga tubuhnya terbaring ke tanah*
Itachi Uchiha
*terkejut*
apa yang kau lakukan!?
*datar*
Hayami
Aku haus... Aku sudah tidak kuat lagi...
*lemah dan kehausan*
Hayami
Berikan aku darahmu
*membuka jubah Itachi dengan paksa hingga memperlihatkan lehernya yang menggunakan kalung dengan gantungan 3 tomoe*
Hayami
*menatap leher Itachi*🤤
Itachi Uchiha
Hentikan!! Apa yang kau lakukan!!?
*kesal*
Itachi Uchiha
Kenapa kau malah--
Hayami
*langsung menggigit leher Itachi dan menghisap darahnya dengan semangat*
Glek glek glek
Itachi Uchiha
*terkejut dan merasakan rasa sakit di lehernya*
Itachi Uchiha
Lepaskan aku
*mendorong hayami*
Hayami
Ah~
*terdorong dan gigitannya lepas*
Hayami
*bibirnya penuh darah, menatap Itachi dengan matanya yang berwarna merah darah*
Itachi Uchiha
*sedikit terkejut dengan penampilan hayami yang seperti itu lalu kembali mendapatkan ketenangan nya*
Itachi Uchiha
Kau ini sebenarnya apa?
*memegangi lehernya yang berdarah lalu melihat telapak tangannya*
Itachi Uchiha
Aku tidak bisa bilang kalau kau manusia, karna manusia tidak akan menghisap darah manusia lain
*datar*
Itachi Uchiha
Ini pertama kalinya aku melihat hal seperti ini
*membatin*
Hayami
*menjilat bibirnya*
Aku memang bukan manusia seperti kalian, aku seorang vampir
Itachi Uchiha
Vampir? Apa itu?
*bingung*
Hayami
Hmm, kalian manusia biasanya memanggil kami dengan sebutan monster penghisap darah.
Hayami
Yah~
Meskipun sebenarnya vampir dan monster itu berbeda, tapi kalian tetap keras kepala dan menyebut kami seperti itu.
*Tersenyum lebar sambil memperlihatkan gigi taringnya*
Itachi Uchiha
Di sini tidak ada monster seperti itu
Itachi Uchiha
*muka serius*
Hayami
*mengerti*
*memejamkan matanya*
Hayami
*membuka matanya*
Memang benar, disini bahkan mana nya tidak terasa, hanya sedikit dan itu tidak cukup
Hayami
Pantas saja luka ku tidak pulih-pulih, untungnya ada darahmu sehingga lukaku cepat pulih~
*tersenyum manis*
Itachi Uchiha
*mengerutkan keningnya dan menatap tajam*
Hayami
Baiklah-baiklah, aku akan menjelaskan nya
Hayami
Namaku Hayami monoscap
Aku seorang vampir
Makanan utamaku adalah darah manusia, tapi aku juga bisa memakan makanan manusia
Hayami
Dan sepertinya aku terlempar ke dimensi ini
Dengan kata lain, aku bukan makhluk dari dunia ini. Aku berasal dari dunia lain
*tersenyum*
*lalu kembali menceritakan semuanya, tentang bagaimana dia terlempar ke dimensi ini*
Itachi Uchiha
*mengangguk paham, tapi masih terkejut dengan penjelasannya*
Setelah beberapa tahun berlalu, dan selama itu pula hayami tinggal di dunia ini, dia bergabung dengan Akatsuki atas ajakan itachi
Awalnya anggota Akatsuki meremehkannya, karna mereka bahkan tidak merasakan Cakra di dalam tubuh nya. Namun setelah melihat kekuatan hayami mereka langsung terdiam
Sebenarnya mereka kebingungan, bagaimana bisa orang yang tidak memiliki Cakra bisa memiliki kekuatan sebesar itu? Sebenarnya dari mana sumbernya? Kekuatan nya bahkan tidak di ketahui dan tidak bisa di tebak. Yah kecuali itachi
Saat ini hayami sedang melakukan perjalanan misi untuk menangkap jinjuriki ekor 7 di desa Takigakure ( desa air terjun )
Terlihat seorang gadis kecil dengan keranjang yang dia bawa di punggungnya sedang berjalan bersama rekan timnya
Siapa saja
Jinjuriki ekor 7
*jalan terhenti*
Siapa kalian?
Hidan
Hey apa kau jinjuriki ekor 7?
*ucapnya dengan malas*
Siapa saja
Rekan tim & jounin
*Waspada*
Siapa saja
Jinjuriki ekor 7
Ya, siapa kalian? Ouh apa kalian mau berteman dengan ku?
Siapa saja
Jounin
Fuu! berhenti bermain-main mereka berbahaya
Siapa saja
Fuu
*menoleh*
Memangnya kenapa? Lagipula aku punya chomei
*tersenyum*
Hayami
Gadis kecil yang sombong sekali~
Aku tidak percaya ada yang lebih sombong dariku dalam hal kekuatan 💅
Hayami
Yah... Mau tak mau harus ku akui manusia memang makhluk yang suka menyombongkan diri atas segala sesuatu yang di milikinya
Hidan
Hah...
Kenapa kau malah ceramah? Seolah-olah kau bukan manusia saja
*menatap malas*
Kakuzu
Kau lupa? Dia kan memang bukan manusia
*cuek*
Ayo tangkap saja gadis itu, aku ingin segera menyelesaikan misi ini dan kembali pergi mencari uang
*mundur*
Hidan
Benar juga,
Yah aku tidak peduli~
*mengorek telinga*
Tapi... Ayo bersenang-senang
*bersiap, menurunkan sabitnya*
Kakuzu
Ingat jangan bunuh dia
Hidan
Yaya kau berisik! Jangan ganggu kesenangan ku
Siapa saja
Jounin
Kalian berdua mundur!!!
Siapa saja
Rekan tim
*mundur menjauh dari tempat pertempuran*
Siapa saja
Jounin
*bertarung dengan hayami*
Dia kuat sekali, dia bahkan bisa menggunakan jutsu tanpa segel tangan
*batinnya waspada*
Hayami
Hahahaha~
*tertawa keras*
Ini sangat menyenangkan! Bermain-main dengan makhluk lemah memang menyenangkan!!
*merasa senang✨*
Hayami
Apa lagi saat mereka terpojok dan berusaha untuk bertahan hidup~
*melihat jounin yang kelelahan karna cakranya terkuras*
Siapa saja
Jounin
Jutsu nya benar-benar aneh, serangannya juga tidak mudah di tebak
*membatin sambil ngos-ngosan*
Hayami
Tapi saatnya mengakhiri pertempuran~
Sihir darah : hujan ribuan pedang
*menggunakan sihir*
Siapa saja
Gawat!
*mencoba bertahan dengan ninjutsunya tapi gagal*
Siapa saja
Jounin
*mati dengan banyak pedang darah yang menusuk tubuhnya*
Kakuzu
Jutsu anehnya memang berbahaya
*membatin sambil memperlihatkan pertempuran*
Siapa saja
Fuu
*mode Cakra berekor*
*terlihat marah dan mengamuk melawan hidan*
Hayami
Ah~
Darah anak-anak memang lebih segar~
*mengeluarkan taringnya*
Hayami
*mengusap sudut bibirnya*
Tapi menurutku darah Itachi lebih manis
Aku jadi menginginkannya ~
*membatin*
Hidan
Hoy!! Monster penghisap darah! Sudah belum?
Hayami
Sudah
*tiba-tiba muncul di samping mereka lalu melirik fuu yang pingsan dan terluka parah*
Hayami
Bukankah sudah kubilang namaku Hayami! Panggil aku seperti itu dasar pengikut dewa palsu!!
*sinis*
Hidan
Sialan! Beraninya kau mengatai dewaku!💢💢
Ku Bunuh kau, akan ku jadikan kau persembahan untuk meredakan Amarahku💢💢💢
Kakuzu
Berhenti bertengkar! Ayo kembali
*pergi duluan sambil membawa Fuu*
Hayami
*ngilang dan muncul di samping kakuzu*
Kakuzu
*sudah biasa dengan hayami yang selalu ngilang dan muncul tiba-tiba*
Konan
Kalian sudah kembali
*cuek*
Kakuzu
Ya, ini
*memberikan Fuu*
Pain
Konan
*dingin*
*pergi*
Konan
*langsung mengambil dan pergi mengikuti pain*
Hayami
Hey ikan, dimana Itachi?
Kisame
Sialan! bukankah sudah kubilang aku bukan ikan💢
Deidara
Tapi kau memang mirip ikan, akui saja kisame
*mengejek*
Kisame
Brengsek kau Deidara, kubunuh kau
Itachi
Ada apa?
*dingin*
*datang*
Hayami
Itachi!!~
*berlari ke arah Itachi dan melompat dengan riang ✨*
Hayami
*memeluk Itachi(≧▽≦)*
Itachi
*diam saja di peluk lalu mengelus rambut hayami*
Bagaimana misinya?
Hayami
Tapi...
Aku menginginkan darahmu~
*berbisik, diam-diam menyeringai*
Hayami
*tanpa ba-bi-bu menghilang dengan Itachi ke suatu tempat*
Hayami
Itachi~
*menindih tubuh Itachi*
Itachi
*menatap hayami yang terlihat sangat menginginkan darahnya*
Kau menginginkan darahku?
Hayami
Yah~
*tersenyum lebar*
*membuka jubah atas Itachi hingga memperlihatkan lehernya, ingin menggigit tapi terhenti*
Hayami
Kenapa?
*sudah tidak sabar*
Itachi
*diam saja, tangannya membelai wajah hayami dan menatapnya dengan lembut*
Hayami
*smirk*
*memegang tangan Itachi yang membelai nya lalu membawanya ke arah mulutnya dan menjilat nya*
Hayami
Apa kau menginginkan hal lebih?
*terus menjilati telapak tangan Itachi lalu menggigit nya dan menghisap darahnya*
Itachi
*sedikit kesakitan, menatap hayami, tangan sebelah mengelus rambut hayami*
Hayami
*Fokus mengisap lalu melepaskannya dan menatap Itachi*
Hayami
Itachi, katakan padaku apa kau menginginkanku?
*menatap dengan mata merahnya*
Itachi
*mengelap darah di sudut mulut hayami*
Yah
*bergumam*
Hayami
*langsung menggigit leher Itachi*
Itachi
*merasakan rasa sakit di lehernya*
Hayami
*melepaskan lalu mencium bibir Itachi*
Itachi
*menerima ciuman dan mulai melumat bibir hayami*
Hayami
Emm~
*menikmati ciuman ganas Itachi sambil memejamkan matanya*
Itachi
*melepaskan*
Hah...hah..ha...
Dan terlihat jembatan yang menghubungkan keduanya
Hayami
Itachi...
*menatap Itachi dengan wajah memerah*
Itachi
*menatap balik lalu kembali menekan kepala hayami dan mulai mencium serta melumat nya*
Emm...
Setelah beberapa ciuman panas
Hayami
Itachi, apa kau tidak menginginkan lebih dari ini?~
Hayami
Katakan padaku aku akan mengabulkannya, apapun itu~
Itachi
lalu, apa kau akan melakukan hal yang sama juga pada pria lain?
*menatap*
Hayami
Tidak, aku hanya akan melakukannya jika itu kau~
*tersenyum manis*
Itachi
*smirk, langsung membalikkan posisi tubuhnya*
Itachi
Jangan salahkan aku
*di atas*
Hayami
Yah~
*mengelus pipi Itachi*
*dibawah*
Itachi
Hah-hah-hah
*kelelahan*
Hayami
Kau benar-benar pria tangguh, aku sangat menyukai mu
Hayami
Ah tidak, aku lebih menyukai darahmu~
*smirk*
Itachi
*memeluk hayami dan memejamkan matanya*
Hayami
*membiarkan Itachi memeluk nya lalu tertidur walaupun sebenarnya dia tidak butuh tidur*
Itachi
*berbisik*
Aku mencintaimu
Soraya : maaf agamaku melarangnya
Di sebuah desa bernama Konohagakure, terlihat sekelompok rombongan kecil seorang pedagang di jalan menuju menara hojage
Kebetulan saat itu perang kecil baru saja berakhir antara Konoha dengan kumo
Yang di mana kumo memanfaatkan untuk menyerang Konoha saat Konoha dalam situasi buruk akibat malam serangan ekor sembilan
sesampainya di sana salah seorang dari rombongan itu melangkah masuk dan pergi ke ruangan hokage
Hiruzen sarutobi
Masuk
*menghisap pipa tembakau*
Hiruzen sarutobi
*menatap*
Jadi, kau seorang pedagang yang berasal dari negri jauh itu, ada urusan apa kau ke desa ini?
Siapa saja
Maafkan saya hokage_sama, saya ingin meminta izin anda untuk tinggal di sini bersama sedikit rombongan saya
*sopan*
Hiruzen sarutobi
Tinggal? Maksud mu menginap?
Siapa saja
Tidak hokage_sama, maksud saya adalah menetap di sini sebagai warga Konoha
Hiruzen sarutobi
*mengernyitkan dahi*
Aku bisa memberikan izin jika itu hanya bermalam saja, tapi... Apa alasan mu untuk menjadi warga Konoha?
*mencurigai*
Wajar saja, walau PDS ke 3 sudah berakhir 3 tahun lalu, namun perang lainnya baru saja berakhir yang di mana kumo ingin menandatangani kontrak perdamaian dengan Konoha
Bahkan mereka belum menandatangani kontrak perdamaian itu, tapi tiba-tiba saja ada sekelompok pedagang yang ingin tinggal di sini sebagai warga kohona? walaupun hanya kelompok kecil tapi patut di curigai takutnya mata-mata dari musuh
Pria berkulit kuning Langsat dan memakai pakaian berwarna putih seperti jubah serta memakai kain yang di lilitkan di kepalanya, layaknya sorban yang di ikatkan di kepala itu merasa di curigai
Siapa saja
Pedagang dari negri jauh
Maaf hokage_sama kami tidak ada niat terselubung apapun yang bisa membahayakan desa ini
Siapa saja
Alasan kami ingin menetap sebagai warga kohona karna kami merasa tempat inilah yang paling cocok untuk di tinggali
Siapa saja
di tambah sekitar satu bulan yang lalu negara kami di ambil alih oleh seorang pedagang kaya raya yang mempekerjakan Shinobi untuk membantunya memberontak melawan negara
Siapa saja
negara kami berakhir kalah dan di ambil alih oleh pemberontak itu, aku dan kelompok kecil ku berhasil melarikan diri saat mereka sibuk dengan sisa-sisa perang
Hiruzen sarutobi
*beberapa kali menghisap dan meniup asap dari tembakau nya ketika mendengarkan cerita dengan seksama*
Hiruzen sarutobi
*merasa kasihan*
Hiruzen sarutobi
Baiklah, tapi kalian harus melakukan pemeriksaan termasuk pikiran kalian, karna aku takut jika terjadi sebuah masalah untuk desa konoha
Siapa saja
Baik hokage sama, terimakasih banyak!!
*sedikit membungkukkan badannya*
Semuanya telah melakukan pemeriksaan, baik fisik maupun pikiran bahkan tak terkecuali anak kecil pun di periksa
lalu akhirnya setelah selesai, mereka di nyatakan sebagai warga baru Konoha, bisa pergi mencari tempat tinggal mereka masing-masing
Di kantor hokage terjadi sedikit perdebatan kecil Antara hokage dengan danzo yang merasa tidak setuju atas keputusan hiruzen, namun langsung di bungkam oleh hiruzen yang mengatakan..
Hiruzen sarutobi
Danzo, aku adalah hokage di sini!
*menegaskan*
Siapa saja
Danzo
Cih, kau akan menyesali keputusan mu hiruzen
*pergi begitu saja dari ruangan*
Soraya
Ayah
*berlari menghampiri*
Saaqih (ayah Soraya)
Oh putri ayah sudah bangun
*tersenyum lalu mengangkat Soraya dan mendudukkannya di kursi meja makan*
Soraya
nama : Soraya
Umur : 8 tahun
Asal : negeri jauh
Status : warga baru Konoha
Agama : islam
Saaqih (ayah Soraya)
Nama : saaqih
Umur : 33 tahun
Asal : negeri jauh
Status : warga baru Konoha
Agama : Islam
Profesi : pedagang
Saaqih (ayah Soraya)
Ayo makan
*duduk*
Soraya
Ya, bismillahirrahmanirrahim
*berdoa*
Saaqih (ayah Soraya)
*sama*
Soraya
Ayah aku pergi main dulu ya!!
Saaqih (ayah Soraya)
Iya, jangan pulang terlalu sore
Di sebuah hutan dekat pegunungan
Soraya
Aduh, tanpa sadar berjalan terlalu jauh, bagaimana ini aku gak tau jalan pulang
*panik*
Soraya
*melihat sekeliling*
Ini di hutan, untungnya aku belum terlalu jauh masuk, ayo keluar
*pergi berlari ke luar*
Soraya
*melihat ke arah hutan sebelum nya*
Soraya
Jika di pikir-pikir, tempat ini cocok sekali untuk berlatih ✨
Soraya
Sejujurnya aku masih tidak percaya bisa datang kedunia ini
Soraya
Saat itu aku mengalami sebuah kecelakaan
Soraya
dalam keadaan setengah sadar aku melihat banyak orang yang menghampiri ku, dan mengatakan bertahanlah
Soraya
Lalu gelap, saat membuka mata tiba-tiba ada di sini, untungnya aku mewarisi ingatan pemilik tubuh ini
Dulu Soraya tidak tau dimana dia berada, dia hanya tau pemilik tubuh ini tinggal di sebuah negeri kecil yang sangat jauh
Negeri ini punya ilmu aneh seperti ilmu peringan tubuh, dan kekuatan yang menggunakan aura
Yang lebih tidak bisa di percaya sebagian besar, mayoritas penduduk nya ternyata beragama Islam. Di negeri ini pembunuhan di larang, bahkan ada hukum peraturan yang ketat tentang kejahatan-kejahatan yang tidak boleh dilakukan
Tapi, seperti sebelumnya negeri itu kalah oleh pemberontak dan Soraya serta ayah dan kelompok kecil nya melarikan diri ke negeri sebrang yang jaraknya sangat jauh. Membutuhkan waktu selama 3 Minggu untuk sampai
Soraya
*fokus merasakan tenaga dalam lalu mengarahkan kedua telapak tangannya ke pohon di depan*
Seperti ada sebuah tenaga aneh tak terlihat menyerang pohon itu hingga hancur
Soraya
Luar biasa! Bakat Soraya dalam aura memang hebat
Soraya
Ekhem, maksudku bakatku
Soraya
*mengambil selembar daun melapisi dengan aura lalu melemparnya ke arah pohon dengan sangat cepat*
Pohon berlubang akibat serangan dauh yang menembus
Soraya
ini memang sulit di percaya, tanpa Cakra dan hanya menggunakan aura saja bisa menembus pohon hanya dengan selembar daun
*batinnya melihat ke arah pohon itu*
Soraya
Hah.. Kenapa kita tidak memiliki Cakra? padahal sama-sama dunia Shinobi
*bergumam*
Soraya
Bahkan semua penduduk di negeri ku sebelumnya juga tidak ada yang memiliki Cakra, ini cukup aneh
*membatin*
Soraya
*merasa ada yang memperhatikan*
Soraya
*Mengambil lembaran daun dengan cepat dan melemparnya beberapa kali*
Pohon-pohon itu berlubang*
Shisui uchiha
Ah, maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk mengintip
Soraya
kau baru saja mengatakan nya
*batinnya sambil menatap shisui*
Soraya
Siapa kau!?
*waspada*
Pura-pura gak kenal dulu gak sih, entar curiga
*membatin*
Shisui uchiha
Namaku uchiha shisui, kebetulan aku ingin pergi ke sini untuk berlatih lalu melihat mu
*tersenyum*
Soraya
Aaaaaaaaahhhhkkkkkk masyaallah lucuk bangettt shisui kecil
*batinnya gak sadar diri kalau dia juga masih kecil*
Soraya
Begitu ya, maaf sudah menggunakan tempat latihanmu
Shisui uchiha
Tidak apa-apa, lagipula memang jarang yang berlatih di sini
*tersenyum*
Shisui uchiha
Ngomong-ngomong siapa namamu?
Soraya
Halo namaku Soraya
*tersenyum manis*
Shisui uchiha
*bengong sebentar*
Ah, nama yang indah
Soraya
Terimakasih
*tersenyum*
Shisui uchiha
*tersipu*
Ngomong-ngomong dilihat dari cara berpakaian mu, sepertinya kau bukan asli warga Konoha
Soraya
Iya, aku serta rombongan ayahku baru tiba di sini dan menetap sebagai warga sini
Shisui uchiha
Oh, aku juga sudah mendengar beritanya tentang warga baru dari negeri jauh, bahkan cara berpakaiannya sangat berbeda
Soraya
Hahaha
*tertawa canggung*
Seaneh itukah cara berpakaian kita?
Shisui uchiha
A..aku tidak mengatakan aneh, maksud ku aa..
*Sulit menjelaskannya*
Soraya
Hahaha
*tertawa liat shisui gugup karna gak bisa menjelaskan*
Shisui uchiha
*malu di ketawain*
Shisui uchiha
Menurutku itu terlihat cantik, berpakaian tertutup terlihat lebih indah
*tiba-tiba ngomong*
Soraya
*seluruh wajahnya memerah*
Soraya
aa... Itu... Terimakasih
*gelagapan karna malu*
Shisui uchiha
*terkekeh*
Manis sekali
*membatin*
Soraya
Paman, aku mau ramen satu
*duduk*
Siapa saja
Baik tunggu sebentar
Soraya
Shisui! kau di sini
*tersenyum*
Shisui uchiha
Ah ya
*tersenyum lembut*
Soraya
Ya Allah... ya Allah... ya Allah...
Gak baik buat jantung
*membatin*
Itachi Uchiha
shisui San dia siapa?
Shisui uchiha
Ouh ya, ini Soraya gadis yang ku ceritakan itu
Soraya
Aaaaa.... Shisui nyeritain aku ke itachiiiii
*batinnya heboh*
Soraya
Halo, namaku Soraya
*tersenyum manis*
Itachi Uchiha
Uchiha Itachi
*tersenyum tipis*
Soraya
irit amat senyum juga
*membatin*
Itachi Uchiha
Jadi kau gadis perempuan asal negeri jauh itu ya
Soraya
Hahaha ya, tapi itu sudah beberapa tahun yang lalu, sekarang aku adalah warga Konoha
*tersenyum ceria*
Siapa saja
Ini pesanan kalian
*memberikan*
Soraya
Terimakasih paman teuchi
Siapa saja
Hahaha sama-sama
Shisui uchiha
Sekarang kau akan pergi ke mana?
Soraya
Aku akan pergi untuk berlatih
*senyum*
Shisui uchiha
Bisakah aku ikut berlatih juga?
Shisui uchiha
Kebetulan aku dan Itachi juga ingin berlatih
Itachi Uchiha
Eh
*menatap shisui seolah mengatakan 'sejak kapan?'*
Shisui uchiha
Iyakan Itachi?
*senyum*
Itachi Uchiha
Iya
*gak bisa berkata-kata lagi*
Soraya
Baiklah ayo
*semangat*
Itachi Uchiha
Soraya, kenapa kau tidak menjadi Shinobi?
Soraya
Apa shisui tidak memberitahumu?
Soraya
Aku tidak memiliki Cakra seperti kalian
Soraya
Lebih tepatnya kami yang berasal dari negeri jauh tidak memiliki Cakra di tubuh kami
Itachi Uchiha
Bagaimana mungkin!?
Shisui uchiha
*terkejut juga*
Shisui uchiha
itu benar, rasanya tidak mungkin, karna cakra adalah bagian dari tubuh kita
Shisui uchiha
Kita terlahir dengan Cakra, entah itu jumlahnya kecil, rata-rata atau bahkan besar
Shisui uchiha
Jadi orang yang tidak memiliki Cakra, itu sangat tidak mungkin
Soraya
*senyum canggung*
Begitu ya? Aku tidak tau, aku hanya tau kalau aku dan yang lainnya tidak bisa merasakan Cakra
Soraya
Bahkan di negaraku tidak ada Shinobi satupun
Itachi Uchiha
Itu sangat aneh
Soraya
Yah, aku tidak terlalu peduli, lagipula meski tidak memiliki Cakra kami memiliki yang lain
Shisui uchiha
Ah! apa maksud mu itu seperti yang selalu kau latih selama ini?
Shisui uchiha
Ku pikir selama ini yang kau latih itu taijutsu, dan taijutsu mu benar-benar luar biasa, sangat kuat!
Itachi Uchiha
Aku penasaran seberapa kuat itu, aku ingin mencobanya
Shisui uchiha
*senyum*
Kau akan merasakan, seperti sedang bertarung dengan level jounin dalam taijutsu, bahkan mungkin sekarang lebih kuat lagi
Soraya
*tersenyum*
Dengan senang hati, aku terima
Soraya dan Itachi pun mulai bertarung satu sama lain, dalam hal taijutsu
Itachi Uchiha
Kuat sekali
*membatin*
*terdorong mundur*
Itachi Uchiha
*menghilang, muncul di belakang Soraya, mengarahkan kunai*
Soraya
*berbalik, menahan lalu menangkisnya dengan belati*
Itachi Uchiha
*kembali menyerang, melempar kunai*
Soraya
*menghindar dan menangkis semua kunai*
Lalu ada kunai yang bertabrakan satu sama lain dan arahnya di bengkokkan menuju soraya
Soraya
*menangkis kunai yang menyerang diam-diam*
Soraya
*menghilang,menyerang*
Soraya
*melempar puluhan lembar daun yang di beri aura*
Itachi Uchiha
Gawat!
*membatin*
Itachi Uchiha
*menangkis setiap serangan*
Shisui uchiha
Itachi kau terluka
Itachi Uchiha
*mengerti*
Aku kalah
Soraya
Kau luar biasa Itachi, bisa menandingiku dalam waktu 5 menit
Shisui uchiha
tapi aku berhasil menandingi mu dalam waktu 15 menit saat itu tanpa terluka
*senyum*
Itachi Uchiha
*diam saja*
Entah kenapa rasanya aku tidak pantas di sebut jenius, aku bahkan kalah, jika tidak menggunakan ninjutsu dan saringanku
*membatin*
Soraya
Tapi pada akhirnya kau mengaku kalah, saat akan terluka
Shisui uchiha
Baiklah, ku akui itu
*muka pasrah*
Soraya
Aku tidak bisa menerima pernyataan perasaan mu
Shisui uchiha
Kenapa?
*tampak kecewa*
Soraya
Shisui kau juga tau kan, jika kita berbeda agama
*menatap mata shisui*
Shisui uchiha
Aku tau
*menatap balik*
Shisui uchiha
Tapi aku tidak masalah dengan itu
Soraya
Agamaku melarangnya
Soraya
dalam aturan agamaku, hubungan berbeda agama itu di larang
Soraya
Di tambah kita tidak di perbolehkan untuk menjalin hubungan sepasang kekasih, jika mencintai maka harus menikahi
Soraya
maaf Shisui
*tersenyum sedih*
Shisui uchiha
*tampak sedih dan kecewa*
Shisui uchiha
Aku... Aku benar-benar mencintaimu, jika kau mau aku akan menikahi mu
*mengeluarkan air mata*
Soraya
Aturan agamaku melarangnya shisui, kita berbeda agama
*tatapan sedih*
Soraya
Maafkan aku
*pergi*
Shisui uchiha
*menangis dalam diam*
Shisui uchiha
Rasanya sakit
*memegang dadanya*
Beberapa hari kemudian, terdengar berita tentang shisui yang bunuh diri
Soraya
Semuanya tetap berjalan sesuai cerita
Soraya
Maaf Shisui
*menangis*
Soraya
Sebenarnya aku juga mencintaimu
*menangis dalam diam*
Soraya
tapi seberapa besar rasa cintaku padamu tetap tidak akan pernah membuat ku melanggar perintah Tuhanku
Soraya
Aku benar-benar minta maaf
*menangis atas kematian shisui*
Soraya
*jatuh tidak sadarkan diri*
Saaqih (ayah Soraya)
*mendengar suara*
Saaqih (ayah Soraya)
*membuka pintu kamar putri nya*
Saaqih (ayah Soraya)
Soraya!!!
Saaqih (ayah Soraya)
*langsung menggendongnya dan membawanya ke rumah sakit*
Tit... Tit... Tit...
*bunyi monitor detak jantung*
Seorang gadis cantik yang sedang terbaring dengan wajah pucat, tiba-tiba menggerakkan tangannya
perlahan membuka matanya, dan membuat orang di sampingnya terkejut
Dahlan ( ayah Sahila )
Sahila, nak kau sudah sadar!
Dahlan ( ayah Sahila )
Syukur Alhamdulillah, terimakasih ya Allah
Dahlan ( ayah Sahila )
Akhirnya putri ku bangun dari koma nya selama 6 bukan
*terharu*
Dahlan ( ayah Sahila )
Nak jangan terlalu banyak bergerak, kau baru saja bangun, ayah akan panggilkan dokter dulu
*pergi*
Sahila
Apa yang terjadi? sebelumnya aku merasa pusing lalu terjatuh
*membatin*
Sahila
Tapi...
*menatap ke arah pintu masuk*
Sahila
apa aku kembali ke duniaku? Aku masih hidup?
*batinnya bingung*
Sahila
Jika aku masih hidup, lalu apa kehidupan yang ku jalani selama bertahun-tahun di dunia itu....
*membatin*
Sahila
Shisui...
*bergumam*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!