(Bl) Dia Tidak Mau Berhenti
Dia mulai
aku melangkah kan kaki ku,suasana yang tenang angin sepoy-sepoy meniup tubuhku,bunga tulip berwarna pink yang menari nari,juga suara burung yang sedang bernyanyi. aku serasa ada di dalam dongeng dongeng kerajaan?atau fantasi? tapi semua nya terasa nyata. aku duduk di tengah banyaknya bunga tulip, warna pink nya yang indah seperti memanjakan mata. aku ingin tinggal di sini, inilah mimpi ku.
Dari kejauhan terlihat seorang laki-laki jangkung yang sedang berjalan ke mari, dia memakai pakaian yang rapih.
saat lelaki itu berada di depanku. tercium wangi yang sangat harum, entah wangi apa namun aroma nya sangat harum .aku mencoba untuk melihat wajak lelaki itu, kulitnya putih, matanya yang lumayan tajam, badanya yang kekar, dan bisa di tebak lelaki itu adalah nicky.
cahaya matahari menyinari nya, nicky terlihat seperti malaikat namun tak memiliki sayap. aku terdiam kagum melihat nya, nicky tersenyum tipis namun terlihat hangat, terdengar dia memanggil namaku
suaranya begitu lembut. aku menatap nya
suaranya menjadi tegas, tempat yang semula nya indah menjadi mimpi buruk, pakaian nicky di penuhi oleh bercak merah. aku mencoba melarikan diri namun seperti ada yg menarik kaki ku dari belakang sehingga membuat ku terjatuh. aku melihat ke arah nicky, dia hanya tertawa seperti orang gila. aku ketakutan namun tubuhku tak bisa digerakan. aku pasrah.....
namun keajaiban terjadi...cahaya putih muncul menerangi semuanya.
aku membuka mataku, membiarkan pandangan buram menjadi jelas, disaat aku sedang membiarkan pandangan ku seseorang menepuk pundak ku. aku menoleh
mike
ni-nicky?! *aku sedikit terkejut dan panik. mungkin efek dari mimpi buruk tadi? *
dia tampak lelah karena seharian bekerja
jawaban itu sudah terbiasa oleh ku, dia memang seperti itu
mike
pergilah mandi aku akan lanjut tidur
dia hanya menganggukan kepalanya dan pergi ke kamar mandi
aku naik ke kasur dan merebah kan tubuhku, aku masi memikirkan mimpi buruk tadi, bagi ku itu adalah mimpi yang sangat menyeramkan, aku memejamkan mataku dan mencoba untuk tidur lagi
aku terbangun, aku membuka mata ku, tubuhku seperti ada yang menindih
di saat aku membuka mata itu nicky, nafasnya berat dan panas.aku mencoba menyadarkan nya namun tak bisa sepertinya dia di penuhi oleh hawa nafsu
sekuat apapun aku memberontak tapi tidak bisa tenaga nya lebih besar dari ku, aku hanya pasrah
namun itu tidak mempan, entah seberapa kuat dia sampai merobek baju ku
tampa aba aba dia mencium ku, ciuman itu terlalu dalam lidahnya masuk ke mulut ku dan menjelajah.
kau penyelamat ken
setelah ciuman yang lama dia melepaskan diri, nafasku terengah engah, aku hanya menatap nya yang masi menindih ku
nicky
maaf sayang kali ini aku tak bisa menahan nya
dia membuka bajunya, dan mulai menjelajahi tubuhku
dia kembali tersenyum licik dan menjadi liar, dia meninggalkan beberapa bekas di tubuhku
nicky
sayang ku mohon izinkan aku kali ini saja~
sekali ini saja?! dia sudah berapa kali melakukan ini dan dia bilang sekali saja? tapi kurasa menolak nya juga percuma dia akan semakin nekat dan tidak mempedulikan ku
dia mulai menyentuh area sensitif ku di bawah, tidak kenal kurasa dia mencoba untuk membuka celana ku,aku mendorong nya
namun tetap saja dia hanya tersenyum dan langsung menarik celana ku
nicky
oh sayang apa salah nya
dia memainkan area sensitif ku cukup cepat, aku menggigit bibir bawah ku, ekspresi wajah nya tampak senang
hingga akhir nya cairan itu keluar dari sensitif ku
dia tampak senang, wajah nya seperti orang gila
suara bel pintu berbunyi di sertai suara seseorang memanggil, wajah nicky langsung berubah dia tampak tak senang, namun disisi lain aku lega
dia memakai baju nya dan pergi ke pintu depan, aku menutupi tubuhku menggunakan selimut.entah apa yang mereka bicarakan aku tak peduli yang kutahu suara itu seperti ken,teman kecilku
kalo kalian suka jan lupa like ya
dan kalo mau ngasih saran buat alur ceritanya silakan ^^
minum bersama1
aku membuka pintu dengan cukup keras, terlihat ken diluar sana dia tampak kaget
aku bertanya dengan nada tidak senang
ken
aku hanya ingin bertamu
nicky
kami tidak menerima tamu
wajah nya memelas seperti anak anjing, aku hanya menghela nafas dan membiarkan dia masuk
kami duduk di ruang tamu, kurasa tidak ada salahnya mengobral dengan nya meski aku masih sedikit kesal karena gagal melakukan nya dengan mike, tapi aku bisa melakukan nya lagi setelah ken pulang. Kami berbincang banyak hal terutama bisnis, aku melihat kantung plastik yang di bawa ken. seperti nya isinya botol botol, aku tak melihat dengan jelas karena tertutup oleh plastik. ken yang tampak sadar aku sedang memperhatikan plastik putih yang dia bawa mengerti
ken
kurasa akan lebih enak kalo kita minum bersama...benar kan?
Dia tersenyum ke arah ku, aku tak bisa menebak apa isi pikiran anak ini
ken
kalau begitu di mana mike?
di saat dia menanyakan itu entah kenapa aku menjadi kesal aku masih tak terima kejadian tadi gagal, namun aku mencoba tenang
aku menoleh ke sumber suara, entah sejak kapan dia mengganti baju nya dan datang ke sini aku tidak tau
mike
kalian ingin minum bir?
ken tampak Bersemangat dia segera mengeluarkan botol botol bir itu dari plastik
nicky
apa kau akan kuat minum bir sayang?
mike tidak menjawab ku dia hanya duduk di sebelah ken, sepertinya dia marah pada ku.aku tidak ingin ambil pusing meskipun aku sedikit cemburu dia duduk dengan ken
ken menunjukan 2 botol bir
ken
aku di beri bir ini dari paman ku,dia bilang bir ini cukup enak dan segar
ken
ini juga masi dingin loh~
Dia tampak berseri-seri ,mike berdiri dan pamit untuk mengambil gelas
nicky
kurasa dia masi marah padaku
aku menghela nafas,ken hanya tertawa dan menatap ku
ken
dia memang seperti itu
ken
sebelum kalian pacaran juga aku sudah mencintai mike juga tapi ya...
wajah nya berubah menjadi serius, aku tahu mike dan ken sudah lama berteman, di saat ken mencintai mike, mike hanya menganggap nya sebagai saudara .meski begitu kelihatan ken ikhlas jika mike bersama ku. ken dan mike hanya berbeda 1 tahun, ken lebih tua sebab itu ken menjaga mike, dan karena dia menyukai mike juga
nicky
tapi sekarang aku pemenang nya
ken
kau benar aku Menyerah hahaahaha
kami tertawa, meski aku heran kenapa dia malah tertawa tapi itu seperti virus yang membuat ku ikut tertawa
tak lama mike datang dengan membawa 3 gelas dan sepiring cemilan, dia tampak heran kenapa kami tertawa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!