Dia selena, wanita karir yang bergelut di bidang kuliner itu tersenyum sambil memperlihatkan piala yang ia raih dari hasil kompetisi memasak tingkat internasional. Walikota di kota selena menatap puas ke arah selena yang berhasil mengharumkan nama negara serta kota mereka.

Selena tersenyum ramah membalas sapaan dari para masyarakat yang mendukung nya hingga ia berhasil menjadi juara di kompetisi memasak tingkat internasional.

"Selamat chef selena anda kembali meraih kemenangan atas kompetisi ini " ucap walikota.

"Terimakasih bapak walikota, saya tidak menyangka anda mau hadir ke acara ini saya turut senang atas ke datangan anda "ucap selena sambil tersenyum.

Para pendukung selena mulai berbaris untuk mengambil gambar bersama selena, selena terkenal memiliki sifat yang sangat baik dan ramah. Selain menggeluti hobi memasak nya , selena juga membuka beberapa restoran yang bergerak ke makanan khas western dan juga asian.

Banyak pria yang menggadang - gadang kan untuk menikahi si cantik selena, wajah nya yang rupawan membuat siapa saja yang melihat nya akan terpesona.

Seorang gadis yang duduk di kursi roda menatap selena dengan tatapan mendamba, selena yang melihat itu pun menghampiri gadis itu sambil tersenyum hangat.

"Apa kau mau berfoto dengan ku ? "tanya selena sambil mensejajarkan tingginya dengan gadis itu.

Gadis itu mengangguk senang sambil memberikan kamera miliknya, setelah berfoto gadis kecil itu memberikan sebuah lukisan yang menggambarkan selena dengan hiasan bunga di kepala nya.

"Terimakasih aku akan menyimpan barang bagus ini " ucap selena lalu melambaikan tangan nya kepada gadis itu.

Selena segera pergi menuju mobil nya, ia melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang sambil bersenandung kecil. Sesampainya di restoran milik nya, selena memilih untuk beristirahat di salah satu ruangan khusus yang memang telah ia sediakan untuk tempat beristirahat nya.

Selena terlalu letih jika ia harus menempuh selama dua jam lagi agar sampai ke apartemen nya, dari pada nanti ia kecelakaan lebih baik ia singgah sebentar ke salah satu restoran cabang milik nya.

...----------------...

Pagi hari telah tiba , selena telah mengganti pakaian nya ia memakai sebuah blouse putih yang di padukan dengan rok yang berwarna pink. Selena segera meraih kunci mobil nya lalu berjalan keluar dari ruangan nya.

Salah satu karyawan selena kaget saat melihat kehadiran selena, dengan menunduk ia menyapa selena.

"Pagi bu, apakah ibu menginap tadi malam ? "tanya karyawan itu yang di balas anggukan oleh selena.

"Selamat atas kemenangan nya ya bu " ucap karyawan itu.

"Terimakasih , kalau begitu saya pergi dulu ya " ucap selena.

Melihat jalanan yang cukup sepi , selena melajukan kecepatan mobil nya agar ia bisa cepat sampai ke apartemen nya. Ia sudah lama merindukan kucing kesayangan nya yang ia tinggalkan selama beberapa bulan.

Selena mampir sebentar ke salah satu warung untuk mengisi perut nya yang sedang kelaparan, pemilik warung itu tampak sangat antusias sekali melihat kedatangan selena.

"Astaga chef selena , apakah aku sedang bermimpi ?"ucap bapak pemilik warung.

Selena memesan makanan di sana, rasanya tidak terlalu buruk , selena menyantap makanan itu hingga habis tak tersisa. Para pengunjung mengambil kesempatan untuk berfoto dengan selena sambil membeli dagangan dari pemilik warung.

"Paman berapa harga nya ? "tanya selena dengan sopan.

"Tidak perlu bayar chef saya sudah mendapatkan rezeki yang berlebih atas kedatangan chef ke warung kecil saya " ucap pemilik warung itu sambil tersenyum.

"Baiklah ini uang untuk paman anggap saja aku memberikan rezeki lebih hari ini " ucap Selena lalu pergi dari sana.

Selena mengendarai mobil nya lagi dengan kecepatan yang tinggi , suara dering ponsel selena membuat selena melihat ke arah ponsel nya. Selena mencari - cari ponsel nya namun ia tidak menyadari ada sebuah mobil lain yang melintas di depan nya , selena membanting stir saat mendengar suara klakson dari mobil itu.

Mobil yang di kendarai Selena menabrak pembatas jalan hingga membuat selena terlempar keluar dari mobil dan terseret beberapa meter. Selena tidak dapat merasakan apa pun, pandangan nya mulai memburam dan akhirnya selena menutup matanya.

Seorang pelayan terlihat bersedih sambil menatap tubuh dari majikan nya yang terbaring tidak berdaya di atas kasur. Sudah seminggu sejak kejadian dimana pangeran mahkota dari kerajaan utopia menyatakan cinta kepada anak dari seorang baron yang bernama Adeline Chester anak dari baron Chester.

Perlahan gadis itu mulai membuka matanya mencoba menahan silau nya lampu yang mulai masuk ke indra penglihatan nya. Gadis itu meringis memegang kepala nya kala sebuah ingatan asing masuk ke kepala nya.

"Sa - sakit " desis gadis itu membuat pelayan nya yang awalnya tertidur menjadi terbangun karena suara dari majikan nya.

"Nona anda tidak pa - pa ? tanya pelayan itu.

Gadis itu masih mempertahankan rasa sakit yang menyerang kepala nya hingga perlahan rasa sakit nya menghilang. Gadis itu membuka matanya ia merasa tidak percaya dengan apa yang telah ia alami saat ini.

Pelayan yang melihat majikan nya diam saja pun pergi untuk memanggil tabib , tabib itu masuk lalu memeriksa keadaan gadis itu.

"Nona telah berhasil melewati masa kritis nya, berikanlah nona ramuan obat ini agar ia segera pulih dan lagi nona mengalami hilang ingatan akibat benturan keras yang ia alami "ucap tabib itu lalu pergi meninggalkan sepasang majikan dan pelayan nya.

apakah aku melintas waktu , tapi ini dimana dan bahasa apa yang sedang aku kenakan ini. batin selena bingung.

"Nona beristirahat lah apakah nona membutuhkan sesuatu ? "tanya pelayan nya.

"Aku butuh air setelah itu kau bisa pergi meninggalkan aku sendiri ". ucap gadis itu.

pelayan itu mengikuti perintah dari majikan nya, pelayan itu sedikit enggan untuk meninggalkan majikan nya saat ini.

Crystalline Shaenette merupakan anak bungsu dari duke felix grover dan Natalia grover, Crystalline yang biasa di panggil aline itu memiliki sifat yang manja dan juga sombong. Aline selalu menyakiti orang - orang dan dengan terang - terangan melakukan kekerasan terhadap orang yang berani mengusik nya.

Di dalam ingatan selena aline yang asli telah meninggal dunia karena ia terjatuh ke dasar laut dan kepala nya menghantam batu. Selena tidak ingat apa pun selain perlakuan kasar ibu dan kakak laki - laki nya serta keangkuhan yang selalu ia gadang kan.

"Sial gadis ini pergi tanpa meninggalkan ingatan apa pun " gerutu selena.

Selena menatap pantulan wajah nya di cermin, selena sangat syok melihat tubuh yang ia tempati memiliki wajah yang sangat cantik dengan mata berwarna biru laut dan rambut berwarna blonde. Hidung mancung serta bibir tipis semerah Cherry itu membuat selena kagum.

"Cantik "gumam selena sambil tersenyum manis.

 Selena memanggil pelayan pribadi nya.

"Ada yang bisa saya bantu nona ? "tanya nya.

"Siapa namamu ? aku ingin kau menceritakan tentang diriku tanpa ada yang terlewat dan jangan berbohong "ucap selena penuh intimidasi.

"Perkenalkan nona nama saya Merryn , anda bernama crystalline shaenette biasa di panggil nona aline , anda merupakan anak bungsu dari duke felix grover nona, anda memiliki sifat yang angkuh , suka menyiksa tapi yang saya tahu nona hanya membalas mereka yang telah menghina nona " ucap merryn.

"Kenapa ibu dan kakak ku membenci ku ? "tanya aline.

"Karna anda adalah anak yang di bawa duke felix saat duke melakukan perjalanan dari kota sebelah " jawab merryn.

"Jadi aku bukan anak kandung duke felix ? "tanya selena yang di jawab anggukan oleh merryn.

Pantas saja ibu dan kakak aline tidak menyukai aline. batin selena.

Merryn menceritakan semuanya tanpa ada yang ia lewatkan, merryn juga menceritakan kalau aline bunuh diri karena pangeran mahkota yang menyatakan cinta nya kepada putri baron yaitu Adeline Chester. Aline merupakan teman masa kecil pangeran mahkota , mereka selalu bermain bersama sampai tiba aline menyatakan cinta nya kepada pangeran mahkota namun pangeran mahkota menolak aline dan mengatakan kalau pangeran mahkota hanya menganggap nya sebagai sahabat saja.

Aline yang mendengar itu marah dan kecewa selama ini ia telah di butakan dengan sikap baik pangeran mahkota, aline yang tidak terima penolakan pun mengganggu siapa saja yang berani mendekati pangeran mahkota. Sampai tiba dimana aline benar - benar patah hati karena pangeran mahkota lalu ia loncat ke laut.

"Dasar gadis bodoh " maki selena dalam hati.

Selena hanya bisa pasrah saja menanti hinaan dari orang - orang untuk dirinya. Duke felix beserta istri dan anak nya masuk ke dalam kamar aline.

"Baguslah kau sudah siuman setelah ini kemasi seluruh pakaian mu dan pergi dari sini, kami sudah terlalu lama memberimu tumpangan dan makan gratis di sini " ucap duchess natalia.

"Aku tidak bisa lagi menahan nya kau telah mencoreng nama baik ku aline, bukan kah kau sudah tahu kalau kami bukan lah keluarga kandung mu. Kau hanya anak yang di pungut suami ku di hutan " sambung duchess natalia.

Duke felix hanya diam tidak berkata - kata, Selena yang sudah tahu akan hal itu pun diam saja dan menerima kenyataan nya. Lagian selena sudah terbiasa tumbuh tanpa sosok orang tua, selena saja tidak tahu siapa orang tua kandung nya.

"Baiklah aku akan pergi dari sini " ucap aline / selena..

Duchess natalia menatap aline dengan tidak percaya biasanya gadis itu akan memulai peran nya dengan alasan ia melakukan itu karena rasa cinta nya terhadap pangeran mahkota Arion Collin.

Duke felix dan Duchess natalia pergi meninggalkan kamar aline, Calvin grover menatap aline dengan senyuman mengejek.

"Aku sudah lama menunggu hari ini, aku ingin melihat kau menjadi gembel jalanan, bukan kah kau amnesia ? itu bagus karna kau tidak akan mengenal siapa - siapa sekarang. Dewa telah mengutuk gadis jahat seperti mu , aku akan tertawa paling keras atas penderitaan mu dasar wanita iblis " ucap calvin yang membuat selena merasa sakit hati atau mungkin itu perasaan aline, selena sendiri tidak tahu.

Calvin Grover.

Crystalline Shaenette.

Aline berjalan bersama pelayan nya merryn untuk mencari tempat tinggal, aline menjual sebagian pakaian nya dan juga perhiasan nya yang mahal dan menyisakan beberapa pakaian sederhana yang murah. Aline membawa beberapa koin emas sebagai alat tukar nya.

Aline menatap takjub bangunan - bangunan klasik yang tampak megah itu, semuanya tampak kuno bahkan aline cukup terpukau dengan gaun yang mereka kenakan. Aline tidak ingin membayangkan betapa sesak nya gaun - gaun yang mereka pakai.

"merryn kenapa kau mau ikut dengan ku ? kau tahu kan aku tidak mampu untuk membayar mu " ucap aline.

"Nona saya sudah tidak memiliki keluarga dan keluarga yang saya punya cuma nona, mungkin nona lupa tapi saya tidak akan lupa dengan kebaikan nona terhadap saya. Nona adalah penyelamat untuk saya, nona yang sudah membebaskan saya dari majikan saya yang jahat sebelum nya. "ucap merryn.

"Sebenarnya menurut saya nona tidak jahat , nona hanya akan membalas perbuatan mereka yang selalu menindas nona bisa di bilang nona hanya melakukan perlawanan saja terhadap mereka. Duchess natalia membeberkan kalau nona hanyalah anak buangan yang sengaja di asuh oleh duke felix, orang - orang selalu menghina dengan sebutan anak buangan oleh sebab itu nona selalu membalas perbuatan mereka " jelas merryn yang membuat selena sedikit iba.

Baiklah sekarang aku aline, aku akan membungkam mulut mereka semua dengan keahlian ku. bathin selena.

Lihatlah bukan kah dia anak buangan itu.

Benar , aku ingin lihat apakah dia masih bisa bersikap angkuh lagi atau tidak.

Pantas saja pangeran mahkota tidak mau dengan nya ternyata dia hanya anak buangan.

Aline mengabaikan cibiran dari orang - orang yang menggunjing nya, tidak ada gunanya membalas perkataan mereka semua. Aline berjalan mendatangi satu persatu rumah yang akan di jual namun harganya terbilang cukup mahal karena berada di kota.

"merryn apakah rumah di desa harganya jauh lebih murah ? "tanya aline.

"Benar nona harga rumah di desa sedikit lebih murah " ucap merryn.

Aline meminta merryn untuk mengajak dirinya ke sebuah desa yang tidak jauh dari pasar, seorang saudagar tua memiliki niat untuk menjual rumah nya karena ia akan kembali ke kota kelahiran nya dan tidak akan kembali lagi

Setelah bernegosiasi akhirnya saudagar tua itu menjual rumahnya dengan aline, aline hampir menghabiskan seluruh uang nya untuk membeli rumah itu. Aline dan merryn tinggal di desa Lamtara, sebuah desa yang sangat sepi karena banyak yang pindah ke desa sebelah untuk mencari penghasilan lebih.

Tidak ada yang ingin tinggal di desa itu karena di sana sangat sulit untuk mencari sumber pangan, kebanyakan yang tinggal di sana karena mereka tidak ingin meninggalkan tempat yang menjadi kenangan terindah untuk mereka.

Aline menyuruh merryn untuk beristirahat karena aline juga akan pergi untuk beristirahat. Perjalanan mereka sudah lumayan jauh apalagi mereka pergi dengan jalan kaki agar hemat.

Malam sudah tiba aline hanya memakan sebuah roti yang ia beli saat di pasar, beruntung nya di dalam rumah itu terdapat peralatan yang cukup lengkap, aline akan memulai bisnis nya lagi nanti untuk sekarang biarlah ia menikmati rasa lelah nya berjalan seharian.

"Merryn besok pergilah ke pasar. beli beberapa barang yang akan di gunakan untuk membuat kue dan jangan lupa beli lah strawberry yang kualitas nya terbaik ". ucap aline yang membuat merryn bingung.

Entah apalagi yang akan di lakukan oleh nona nya itu pikir merryn.

Merryn.