Hurt'S
Prolog
{Ini di mulai sejak keluarga ku kaya tanpa sebab..., ku pikir ayah ku melakukan perjanjian dengan iblis, hingga suatu malam...}
Irish : Peter, cepat bawa Ilya pergi dari sini!....arghh! (Sambil menahan rasa sakit dari tusukan pisau di perutnya)
Parker : Hahaha...kena kalian! (tertawa jahat)
Ilya Cumberline
A..a..ayah...ke...kenapa...kau melakukan...semua ini pada kami...! (Mundur+Ketakutan)
Peter : Ayo cepat kita pergi dari sini! (Menarik tangan Ilya dengan cepat)
Ilya Cumberline
Ta...tapi..bagaimana dengan ibu kak?
Parker : Hahaha, kalian mau pergi ke mana!! (Menusuk jantung Peter dengan pisaunya)
Peter : Argh...si..sial! Ilya cepat pergi dari sini! (Sambil terbaring di lantai dengan bersimbah darah)
Ilya Cumberline
(Berlari dan menahan tangisnya)
{Dan tiba-tiba seorang wanita muncul di hadapan ku, kurasa ia adalah...}
Pelayan : Permisi tuan, saya sudah menyiapkan baju untuk anda..., silahkan anda mandi dan pergi ke ruang makan...
Victor Wallington
Ya, baiklah
Vincent Wallington
Lebih baik kau mengurus perusahaan ayah saja dibandingkan bekerja di rumah sakit jiwa, dengar ya Victor, "Kau itu anak laki-laki satu-satunya di keluarga ini"... sedangkan adikmu SMA, kau itu gimana sih!
Victor Wallington
(Menggebrak meja) Aku tidak bisa menuruti semua perintah ayah, selama ini aku sudah berusaha menuruti kata ayah, tapi kali ini saja...., kumohon jangan ikut campur dalam urusan ku! (Dingin) (Meninggalkan ruang makan dengan kecewa)
[Season 1] Ilya Cumberline
Hanna
Permisi dokter Victor..., ada pasien baru di lantai 1, silahkan anda lihat dulu...
Victor Wallington
Ya, Baiklah...
Polisi : Dokter Victor, akhirnya anda datang juga...
Victor Wallington
Siapa nama pasiennya?
Victor Wallington
Baiklah ilya, ayo ikut dengan ku...
Ilya Cumberline
(Melihat dengan tatapan kosong)
Polisi : Hati-hati dokter Victor, dia sangat sensitif terhadap orang banyak...
Victor Wallington
Kalau begitu, aku akan melakukan sebaik mungkin...(Senyum)
Selena (Suster) : Memangnya ia berbuat apa hingga di masukkan ke Rumah Sakit Jiwa?
Polisi : Ia membunuh 154 Orang di kota ini...
Selena (Suster) : Dengan usia semuda ini?
Polisi : Begitulah, dia baru berumur 15 tahun...
Selena (Suster) : Dia masih sangat muda...(Khawatir)
Polisi : Ngomong-ngomon di mana dokter Victor dan ilya?
Selena : Dia sudah pergi dengan ilya ke ruang isolasi...
Polisi : Aku harus menyusulnya, kau tahu ilya itu sangat berbahaya!
Selena : Aku sangat percaya pada dokter Victor...(Tersenyum)
Ilya Cumberline
Dokter, ruang apa ini?
Victor Wallington
Ini adalah rumah isolasi, pasien seperti mu akan tinggal di ruangan isolasi...
Ilya Cumberline
Dokter, apa kau memikirkan hal yang sama dengan para dokter lainnya?
Victor Wallington
Kupikir begitu...
Ilya Cumberline
Dengarkan aku, "Aku tidak memiliki gangguan jiwa..., tetapi ada sesuatu yang jahat dan kuat merasuki tubuhku" asal kau tau itu...(Menangis)
Victor Wallington
Sudahlah...(Mengelus kepala ilya dengan lembut)
Menyamar
Sherlock (Detektif)
Duh, hujannya deras lagi...(Melihat seseorang)
Sherlock (Detektif)
Eh...sepertinya dia sedang kebingungan...(Bergumam)
Ilya
Bagaimana aku bisa ke rumahnya ya...? (Bergumam)
Sherlock (Detektif)
Permisi nona, apakah anda butuh bantuan?
Ilya
Bisakah anda menunjukkan alamat rumah dokter Victor?
Sherlock (Detektif)
Oh, baiklah..., kebetulan rumah saya bersebelahan dengan rumahnya...(Senyum)
Sesampainya di rumah Victor
Ilya
Dokter...! (Memeluknya dengan erat)
Victor Wallington
Bagaimana kau bisa ke sini?! (Panik)
Ilya
Aku ditunjukan arah rumah dokter oleh paman itu...(Muka imut)
Victor Wallington
Maksudku bukan itu...
Victor Wallington
Maksudku adalah..."Bagaimana kau bisa keluar dari rumah sakit jiwa?"
Sherlock (Detektif)
Jadi dia pasienmu?
Victor Wallington
Begitulah...tidak ada dokter yang bisa mengurusnya selain aku...
Sherlock (Detektif)
Kalau begitu berhati-hatilah...
Victor Wallington
Baiklah...(Mendengar suara deringan handphonenya)
Victor Wallington
Aku akan dulu, sebentar ya...
Sherlock (Detektif)
Baiklah
Victor Wallington
Ada apa hanna?
Hanna
Dokter kau harus ke rumah sakit sekarang!
semua dokter sudah di rumah sakit sekarang...! (Gemetar)
Victor Wallington
Bukankah kita shif siang?
Hanna
Iya aku tau! ini gawat, sampai bertemu di rumah sakit! (Menutup telponnya)
Victor Wallington
Hanna tungg...(Terputus)
Victor Wallington
Kita harus ke rumah sakit sekarang...(Menarik tangan ilya dengan cepat)
Ilya
D...dok...ter...(Wajah memerah)
Hanna
Akhirnya kau datang!
Victor Wallington
Ada apa suster hanna?
Hanna
(Melihat ilya) I..i..ilya! ke..kenapa..kau..ada di sini! bukankah kau sedang membunuh para suster dan dokter?! (Panik)
Victor Wallington
Membunuh?! dari tadi ia ada di rumahku! (Heran)
Victor Wallington
Selena, siapa yang membunuh para suster dan dokter?! (Panik)
Selena (Suster) : Sudah jelas itu ilya...(Lemas)
Victor Wallington
Biar aku lihat...!
Dan benar saja itu adalah Ilya...
Victor Wallington
Ilya, kumohon jangan membunuh para dokter dan suster! (Teriak)
Ilya Cumberline
Tidak akan! aku akan membunuh mereka...eh... dokter Victor...(Sadar) (Lemas)
Victor Wallington
(Menangkap Ilya yang ingin jatuh)
Victor Wallington
Kalau ini Ilya yang asli, lalu siapa yang datang ke rumah ku?! (Panik)
Ilya
Kau benar sekali Victor, seorang manusia tidak mungkin bisa keluar dari rumah sakit ini...(Berubah wujud)
Hanna
Makhluk apa itu?! (Panik)
Ilya Cumberline
Dia...iblis...
Devil
Hump, cepat atau lambat ilya akan aku makan jiwanya...! (Pergi)
Victor Wallington
Dia sudah pergi...ilya aku akan membawa mu ke ruangan mu, kau tidur ya...(Berdiri dan menggendong ilya)
Ilya Cumberline
Aku takut dokter...(Menangis)
Victor Wallington
Aku akan menemani mu...(Tersenyum)
Ilya Cumberline
Hmm...(Wajah memerah)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!