Di Jodohkan Dengan CEO Dingin
perkenalan tokoh tokoh
Nama tokoh dalam cerita: Algatha Arshaka Doshe
Pekerjaan dalam cerita: CEO perusahaan A.D corporation
sifatnya dingin, cuek dan irit banget sama kata-kata.
banyak omong kalo lagi khawatir doang, selebihnya diem
Nama tokoh dalam cerita: Aliana Zeria Algara
Pekerjaan dalam cerita: masih kuliah di universitas ternama dan masuk ke daftar mahasiswa berprestasi
Sifatnya periang, pecicilan, cerewet, cengeng, emosian
paling suka bikin orang khawatir sama tingkah pecicilannya
Visual: ga tau namanya, hehe
Nama tokoh dalam cerita: Zeta Veria Algara
Pekerjaan dalam cerita: pemilik toko kue ternama di negaranya.
Sifatnya tegas, paling ga suka kalo Aliana ga disiplin. Paling suport anaknya ga peduli bagus atau jelek nilainya.
Nathan [Daddy nya Aliana]
visual: ga tau, tadi lewat di beranda jadi aku pakai aja,hehe
nama tokoh dalam cerita: Nathan Zey Algara
Pekerjaan dalam cerita: CEO perusahaan N.A corp
Sifatnya tegas, ga suka dibantah, keras kepala, selalu manjain Aliana dalam bentuk fasilitas.
bagian 1
Di rumah keluarga Algara..
Zeta[mommy nya Aliana]
Lia!! ayo sarapan!!
Zeta[mommy nya Aliana]
Aliana Zeria Algara, bangun atau mommy sita mobil sama kartu kamu!!
Aliana
Iya mom, iya!! Ini bangun kok
Zeta[mommy nya Aliana]
bagus, cepet mandi terus turun ke bawah, ga pake lama!
Zeta[mommy nya Aliana]
[berbalik dan menuruni tangga]
Aliana
Hoam, ngantuk banget gueee
Aliana
[menutup pintu dan langsung memasuki kamar mandi]
Aliana
[menuruni tangga dengan menyandeng tas]
Zeta[mommy nya Aliana]
Morning, cepet duduk!
Nathan [Daddy nya Aliana]
Morning princess Daddy!
Aliana
[duduk dan mengambil roti yang sudah disiapkan]
Aliana
[memakan roti dengan senyum]
Nathan [Daddy nya Aliana]
Kamu ada kelas pagi, princess?
Aliana
enggak, aku ada kelas siang nanti
Nathan [Daddy nya Aliana]
[mengangguk]
Nathan [Daddy nya Aliana]
Abis sarapan Daddy mau ngomongin sesuatu sama kamu.
Aliana
[mengangguk lalu kembali memakan roti]
Aliana
[duduk di ruang keluarga dengan meminum susu kotak rasa matcha]
Aliana
Daddy mau ngomong apa?
Nathan [Daddy nya Aliana]
[Duduk didepan Aliana dengan tatapan serius]
Zeta[mommy nya Aliana]
[duduk disamping Nathan]
Nathan [Daddy nya Aliana]
[menatap Aliana lekat]
Nathan [Daddy nya Aliana]
Daddy jodohin kamu sama anak temen kecil Daddy.
Nathan [Daddy nya Aliana]
[dengan nada tegas]
Aliana
H-hah? Daddy jangan bercanda deh! Ga lucu!
Aliana
Zaman sekarang masih aja jodoh-jodohan, ga zaman!
Nathan [Daddy nya Aliana]
[menghela nafas]
Nathan [Daddy nya Aliana]
Ga ada bantahan, Aliana.
Nathan [Daddy nya Aliana]
Pernikahan kalian akan dilaksanakan Minggu depan, setuju atau tidak, kamu harus menerimanya.
Aliana
[melemparkan susu kotak ke atas meja dengan kasar]
Aliana
gak! Aku ga mau dijodohin, Daddy!!
Aliana
Mom, Aliana ga mau dijodohin...
Zeta[mommy nya Aliana]
Ikutin aja apa keputusan Daddy kamu, Alia.
Aliana
[mata berkaca-kaca]
Aliana
Hiks, kalian jahat!!
Aliana
[berlari menaiki tangga dan memasuki kamar.]
Aliana menutup pintu dengan keras membuat Nathan menghela nafas.
Zeta[mommy nya Aliana]
Sayang, kamu yakin sama semua ini?
Zeta[mommy nya Aliana]
[menatap Nathan]
Nathan [Daddy nya Aliana]
Anak Revan itu udah mapan, setidaknya masa depan Aliana terjamin sama dia.
Zeta[mommy nya Aliana]
Tapi-,
Nathan [Daddy nya Aliana]
Kamu ga percaya sama aku?
Zeta[mommy nya Aliana]
Percaya..
Zeta[mommy nya Aliana]
[menghela nafas]
Zeta[mommy nya Aliana]
semoga ini yang terbaik buat Aliana.
Aliana memukul kaca hingga pecah, membuat tangannya berdarah.
Aliana
Arghh, kenapa sih harus dijodohin segala?!!
Aliana
hiks, gue ga mauuuu
Aliana
[terduduk dilantai]
Aliana
[menangis sesenggukan]
Aliana
Hiks, mommy.. Ga mau dijodohin...
Ponsel Aliana berdering membuat gadis itu menghapus air matanya dan mengangkat telepon.
Fera
📲malam nanti mau ikut ke club ga?
Fera
📲 gapapa sih, lo mau ikut ga?
Aliana
📲 yaudah, nanti gue ke sana
Aliana
📲tempat biasa 'kan?
Fera
📲 iya, gue tunggu ya, byee!
Aliana
[melempar ponsel ke atas kasur]
Aliana
setidaknya gue bisa lampiasin emosi gue nanti malam..
Aliana
Tapi gimana izinnya, ya?
Aliana
[memikirkan alasan untuk keluar]
Aliana
Oke, gue udah tau caranya!
bagian 2
Jam 23.45 dikediaman Algara..
Aliana
[membuka pintu kamar perlahan]
Aliana
[menoleh kekiri dan kanan melihat situasi]
Aliana
[menuruni tangga perlahan. Berjalan ke pintu belakang]
Aliana
[keluar dari rumah dan mengambil mobil]
Sementara itu di sebuah ruangan..
Algatha
[tersenyum miring]
Algatha
Kamu mau pergi diam-diam, honey?
Algatha
[berdiri dari kursinya dan segera memasuki mobil]
Aliana
[mengambil alkohol dengan ragu]
Aliana
T-tapi gue belum pernah minum ginian..
Fera
ya bagus dong, sekali seumur hidup lo harus nyicipin ni minuman!
Aliana
[kembali meminum hingga tanpa sadar menghabis kan 1 botol b*r]
Algatha
Huh, saya sudah menghindari tempat ini dari dulu, dia malah memasukinya?
Algatha
[mengedarkan pandangan]
Algatha
[melihat Aliana yang sedang meminum b*r]
Algatha
[menghampiri Aliana]
Aliana
Hm.. siapakah kakak tampan ini?
Aliana
Enggak, enggak mabuk, kan cuma minum satu botol setengah
Algatha
[menggendong Aliana dan memasukkannya ke dalam mobil]
Aliana
Aaa, kakak tampan mau membawa ku kemana?
Aliana
Jangan bawa aku, aku akan menikah Minggu depan..
Algatha
Kau mengingat tanggal pernikahan kita, honey?
Aliana
huaaaaa, aku belum melihat calon ku, tolong jangan bawa aku, kakak tampan!
Algatha
Kamu mabuk berat seperti nya
Algatha
[duduk dikursi kemudi, melajukan mobil ke apartemen]
Aliana
Hm.. Aku mau pulang..
Algatha
Besok saya antar kamu pulang, honey.
Aliana
[kehilangan kesadaran]
Algatha
tck, dasar gadis nakal.
Sampai di apartemen, Algatha membawa Aliana ke kamarnya
Algatha
[merebahkan Aliana di kasur]
Algatha
Good night, honey..
Aliana
[menarik algatha hingga terjatuh di atas tubuhnya]
Aliana
Kepala aku pusing..
Algatha
[mengelus rambut Aliana]
Algatha
[merebahkan tubuhnya di samping Aliana, memeluknya]
Aliana
[menyandarkan kepala di atas lengan kekar Algatha]
Algatha mencium keningnya lalu ikut tertidur
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!