Dua Dunia (TaeKook)
1
Air terjun bayangan bulan
Adalah sebuah tempat sakral yang tempatnya di tengah-tengah hutan
Saat air di dalam kolam berubah menjadi biru tua, maka kehidupan ini dan kehidupan yang selanjutnya akan terhubung
Orang yang mati akan berubah menjadi orang hidup
???
Tolong! Siapa pun, tolong!
Sementara, orang yang hidup akan menghilang
Entah pergi ke dunia mana atau bereinkarnasi di akhirat
???
Ini adalah liontin kalung ku
???
Aku memberikan nya pada mu
???
/melepas liontin kalungnya/
Secara tiba-tiba air kolam berubah menjadi biru tua dan menyinari hutan yang saat itu gelap gulita
Jungkook
/duduk di batu besar yang ada di air terjun bayangan bulan sambil melukis dan sesekali melihat pemandangan di depannya/
Jungkook
/melukis dengan serius/
Lisa
/berjalan ke tempat Jungkook secara hati-hati dengan melompat dari satu batu ke batu yang lain/
Jungkook
/sedikit terkejut; menatap Lisa yang sudah ada di depannya/ "Hei mengagetkan ku saja, Lisa mengapa muncul tiba-tiba seperti di film horor?"
Lisa
Film horor apa yang cantik seperti ini?
Lisa
/melipat tangannya di depan dada/ "Mereka memanggil ku Dewi, tahu?"
Jungkook
/menggelengkan kepalanya; melanjutkan lukisannya/
Lisa
Hei sudah tidak bertemu dua Minggu, kau merindukanku tidak?
Jungkook
Rindu, tapi apa boleh buat, nenek mu tidak mengizinkan ku bertemu denganmu
Lisa
Benar, nenek hanya bisa mengatakan
Lisa
/meniru neneknya berbicara/ "hari pertukaran tulang akan tiba, kalian dilarang bertemu"
Lisa
Atau mengatakan "melanggar tradisi, tidak sesuai peraturan, tidak boleh"
Lisa
Laku siapa yang boleh? Jidi, aku mencari mu diam-diam
Lisa
/tersenyum manis/ "apakah kau senang bertemu dengan ku?"
Jungkook
/ikut tersenyum/ "Senang"
Jungkook
/melihat pemandangan di belakang Lisa; lanjut menggambar/
Lisa
/senyum memudar; menoleh ke belakang/
Lisa
Aku sengaja menyusup keluar untuk menemuimu, jika sangat ingin melukis, lukis aja sendiri di sini
Lisa
ku pergi /berbalik; ingin melangkah kan kakinya/
Jungkook
/kebingungan; memegangi kepalaku; kembali melanjutkan melukis/
Jungkook
/berjalan menaiki tangga/ "Aku pulang, Ayah"
Ayah Jungkook
"Tunggu!" /berbicara cari dalam rumah/
Jungkook
/duduk di kursi depan rumah; meletakan lukisannya di bawah/
Ayah Jungkook
"aku datang" /datang dengan membawa nampan; meletakan 2 mangkuk bubur ikan/
Jungkook
Ayah, bukankah kau bilang ingin membeli makanan enak untuk ku?
Ayah Jungkook
Maaf putraku
Ayah Jungkook
Kebetulan lukisan Ayah tidak terjual satu pun hari ini
Ayah Jungkook
Kelihatannya.. Aku sungguh tidak berbakat
Ayah Jungkook
"Apa pun yang aku lukis, selalu di katakan jelek oleh orang lain haha" /tertawa renyah; makan bubur ikannya/
Jungkook
/melihat lukisan ayahnya yang ada di kursi sebrang/
Jungkook
menurutku sangat indah, mungkin hanya tidak tertarik bagi mereka saja
Ayah Jungkook
/ikut melihat lukisannya; tersenyum/
Jungkook
Ayah, coba tanya pada orang di sana menyukai lukisan seperti apa
Ayah Jungkook
Sebenarnya ada juga, temanku bilang para orang kaya itu suka menyuruh orang melukis potret
Ayah Jungkook
Lalu di pakai untuk dekorasi rumah
Ayah Jungkook
ngomong-ngomong, bagaimana jika kamu menjadi modal untuk latihanku?
Ayah Jungkook
Dilihat dari tampang, seharusnya bisa. Aku bisa menjadikan mu latihan
Ayah Jungkook
Sangat mudah, kamu duduk dengan keren saja, aku akan melukis mu, sepertinya sangat bagus
Jungkook
Lupakan saja, aku malu
Ayah Jungkook
"Makan dulu, makan yang banyak"
/memegang sekilas rambut anaknya/
Ayah dan anak itu pun makan bubur ikannya pada siang hari itu
Jujur saja di sana tidak panas sama sekali karena berada di tengah-tengah hutan yang tentunya udara di sana masih asri dan sinar matahari tidak terlalu membuat mereka panas karena ada beberapa pohon yang menutupi sinar matahari
Dan juga untuk kanvas dan kayu mereka buat sendiri
Karena mereka orang yang tidak punya dan tinggal di rumah kayu yang minim pencahayaan atau listrik
2
Jungkook
/Bangun dari tidurnya; mengelus lehernya yang sedikit pegal/
Jungkook
/bangun dari tempat tidurnya; berjalan keluar kamar; tak sengaja melihat seseorang di depan meja makan/
Jungkook
/mengambil raket nyamuk/
Jungkook
/mendekat Taehyung dengan membawa raket nyamuknya/ "Dasar orang gila"
Taehyung
Tunggu sebentar, tenang
Tunggu tunggu.. Orang gila?
Jadi keadaan Taehyung sekarang tidak memakai pakaian dan hanya menggunakan handuk
jadi Jungkook pikir dia orang gila
Jungkook
/memukul Taehyung/
Taehyung
/berlari menghindar dari serangan Jungkook/
Jungkook
Ayah, ada yang menerobos dan merampok
Jungkook
/ingin memukul Taehyung/
Taehyung
"Tunggu" /mencoba menenangkan Jungkook/
Ayah Jungkook
/berteriak dari luar rumah/ "Jungkook, dia bukan pencur!"
Ayah Jungkook
/muncul dari arah pintu/
Jungkook
/menoleh ke belakang/ "Lalu, siapa dia Ayah?"
Ayah Jungkook
Taehyung, putra dari paman Adisak
Ayah Jungkook
Kalian pernah bertemu saat kecil, kamu sudah lupa?
Jungkook
"Hah? Tuan muda itu, Ayah?" /menatap sekilas Taehyung yang belum menggunakan pakaian; kembali menatap ayahnya/
Jungkook
/menurunkan raket nyamuk/
Skip keduanya sudah memakai pakaian yang benar
Tadi Jungkook pakai baju dalam saja ya
Jungkook
"Tapi tenang saja aku pakai celana ya tidak seperti dia" /menunjuk Taehyung/
Taehyung
+_ aku baru selesai mandi, tau
Taehyung Jungkook
Ayah T Ayah J
Mereka sedikit berjauhan, dan untuk para ayah duduk di kursi sedangkan para anak berdiri
Jungkook
Maaf, kebetulan ada banyak pencuri di sekitar tempat ini
Taehyung
/menatap Jungkook/
Taehyung
/ikut tersenyum; melipat kedua tangan di depan dada; tubuh menghadap Jungkook/ "Setidaknya pakai otak mu untuk berpikir, pencuri mana yang akan mencuri sambil telanjang?"
Jungkook
/tak tak mau kalah; ikut melipat tangannya/ "Oh, lalu siapa yang akan masuk ke rumah orang lain sambil telanjang?"
Taehyung
/kesal; ingin menghampiri Jungkook/
Ayah Taehyung
Tunggu, sudah, ini salah ku
Ayah Taehyung
Aku menjatuhkan teh ke badan Taehyung
Taehyung
/kembali ke tempat semula dia berdiri/
Ayah Taehyung
Jadi, dia terpaksa membersihkan nya di toilet
Ayah Jungkook
Ya, benar, jalin hubungan yang baik, putraku
Ayah Jungkook
Taehyung masih akan bersama dengan kita untuk waktu lama
Jungkook
Siapa yang ingin bersama dengannya?
Jungkook
Tunggu, ayah, tuan muda ini akan tinggal di rumah Kita?
Ayah Jungkook
Kesehatan Taehyung kurang baik akhir-akhir ini
Ayah Jungkook
Paman Adisak ingin dia tinggal di rumah kita untuk sementara
Jungkook
/berbisik pada ayahnya/ "Rumah kita bukan hotel, ayah boleh membiarkan nya pergi ke tempat lain"
Ayah Taehyung
/tim yang ikut mendengar by like/ ;)
Ayah Taehyung
Tidak bisa pergi ke mana pun Jungkook
Ayah Taehyung
Taehyung akan mengganti kan ku menjadi presiden perusahaan dalam waktu dekat
Ayah Taehyung
Jadi anggota Geng Kumuh tahu dia lemah seperti ini sekarang, mungkin akan mencari masalah dengannya
Ayah Taehyung
Itu sebabnya aku membawanya ke tempat ini
Jungkook
Paman sudah banyak membantuku
Jungkook
Biar bagaimanapun aku harus membalas anda
Ayah Jungkook
Jangan cemas, aku akan menjaga Taehyung dengan baik
Ayah Taehyung
/mengangguk dan tersenyum/
Ayah Jungkook
Jungkook bawa Taehyung berkeliling di sekitar rumah
Taehyung
/memalingkan pandangan/
Jungkook
/diam di tempat sambil memandangi ayahnya/
Ayah Jungkook
Pergi, cepatlah cepat
Ayah Jungkook
Pergilah, pergi, cepatlah sedikit
Jungkook
/berjalan menghampiri Taehyung; memberi kode ikut aku dengan kepalanya/
3
Jungkook dan Taehyung menjelajahi keliling sekitar rumah sambil sesekali Jungkook menjelaskan
Jungkook
bagian belakang yang terhubung dengan desa
Jungkook
ada sebuah sungai di sebelah kiri
Jungkook
kira-kira seperti ini, apakah masih ada pertanyaan?
Taehyung
bukankah sudah ada pertanyaan sejak awal?
Jungkook
Sudah lama tidak bertemu Apa kabarmu tuan muda?
Taehyung
bolehkah kau jangan memanggilku dengan sebutan "tuan muda"?
Jungkook
kamu suka bersikap seperti Tuan Muda sehari-hari. Jadi, aku tak bisa memanggilmu Tuan Muda
Taehyung
Sudah lupa semua nya
Jungkook
aku akan mengulangnya untukmu
Jungkook
Tuan Muda, Tuan Muda, Tuan Muda
Jungkook
Tuan Muda, Tuan Muda, Tuan Muda
Jungkook
Tuan Muda, Tuan Muda, Tuan Muda
Jungkook
Tuan Muda hampp.. /mulut di beri sesuatu/
Taehyung
/memasukan jajan kecil ke mulut Jungkook/
Taehyung
Makanan khas dari rettha, mohon dia setelah memakannya /pergi/
Jungkook
/menatap kesal Taehyung; mengambil makannya yang ada di mulut; melempar makanannya ke tanah/
Jungkook
harus berapa lama kau bertahan bersama orang seperti ini?
Jungkook
/Melirik Taehyung; mendapatkan ide; menciprat kan air ke Taehyung dan langsung kembali fokus memancing agar tidak ketahuan/
Taehyung
/terkena cipratan; menatap ke atas; melihat sekitar; mata tertuju pada Jungkook yang tengah memancing/
Jungkook
/melirik Taehyung; memalingkan wajah/
Jungkook
/keluar rumah dengan membawa peralatan melukis/
Ayah Jungkook
/melihat/ "Jungkook, kau mau pergi ke mana? Di mana Taehyung?"
Jungkook
Aku juga tidak tahu, Ayah
Jungkook
/melanjutkan berjalan/
Jungkook
Aku akan pergi melukis dulu untuk mengatasi kebosanan
Ayah Jungkook
/menatap punggung anaknya yang semakin lama semakin tak tak terlihat/
Jungkook
/berjalan di hutan sekitar sambil melihat-lihat apakah ada tempat yang cocok untuk di lukis/
Jungkook
/pandangan tertuju pada sebuah pohon besar yang terdapat orang tengah tidur di bawahnya/
Jungkook
/berjalan perlahan mendekati nya; berhenti tak jauh dari pohon tersebut; duduk di sana; mengeluarkan alat lukisnya; melukis apa yang di lihat/
Langit berubah menjadi gelap
Jungkook
/menatap awan yang mendung; lalu memandang orang yang tengah tidur itu; meletakan alat lukisnya di tanah; menghampiri orang itu; mencoba membangunkan dengan menepuk pelan pundaknya/ "kak"
???
/terbangun dan langsung memojokkan Jungkook ke pohon/
Jungkook
/terkejut; terpojok/
???
/menodongkan pisau ke leher Jungkook/ "Apa mau mu?"
Jungkook
/menatap wajah ???/ "Sudah hampir hujan, aku mau mengingatkan mu"
???
Kelak, jangan banyak ikut campur
???
/menarik pisaunya; berdiri; membenarkan rambut dan topinya; pergi meninggalkan Jungkook yang masih terduduk di bawah pohon/
Jungkook
/memegangi lehernya/ "Barusan itu mengerikan sekali"
Jungkook
/pergi Mengambil peralatan melukisnya/
Jungkook
/masuk ke kamar; membuang lukisannya ke tong sampah; melempar tasnya ke kasur; duduk di pinggir kasur/
Taehyung
/yang melihat Jungkook pulang pun mengikuti Jungkook hingga ke kamar; melihat Jungkook tengah terduduk memikirkan sesuatu/
Taehyung
/Mengetuk lemari yang menjadi pembatas kamar
Jadi kamar Jungkook tidak memiliki pintu
Taehyung
/masuk kamar Jungkook; melihat lukisan di tong sampah; mengambilnya; melihat lukisannya/ "kenapa di buang?"
Jungkook
Aku tidak sengaja melukai gambar Suga, putra Bos Min
Taehyung
Suga? Putra dari Min, Ketua Geng Kumuh?
Jungkook
Aku tidak tau itu adalah dia
Taehyung
Hasilnya cukup bagus, aku baru tahu kamu bisa melukis sebaik ini
Jungkook
Hari ini sungguh aneh, kau berinisiatif bicara dengan ku lebih dulu
Taehyung
Tidak, akun hanya menyukai karya seni saja
Jungkook
Kalau begitu, aku jual lukisan ini padamu dengan harga murah, kau mau?
Taehyung
Tapi, aku lebih ingin memperkerjakan mu untuk melukis ku
Jungkook
/terkejut; menatap intensif Taehyung/
Taehyung
apakah kau tertarik?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!