NovelToon NovelToon

AZZEA

AZZEA - 01

Bruummm.....bruuummmm....

Suara dua motor sport yang siap untuk melesat dari garis start dan semua penonton bersorak menyebutkan nama penggemar mereka masing2 yang mengikuti balap liar pada malam itu.

3.....2.....1....gooooooo...... bruuummmm......

Salah satu dari dua pembalap tersebut langsung melesat jauh. Sedangkan, pembalap lainnya masih bersantai di garis start,sebagian penonton menatapnya heran.

"ada apa dengannya?,mengapa masih berhenti di sana?" bisik penonton pada penonton lain nya.

"entah lah"

"emang nya siapa dia berani sekali bersantai,apakah dia tidak tau bahwa lawan nya adalah pembalap yang profesional" ucap nya lagi.

Tanpa mereka ketahui bahwa pembicaraan nya di dengar sang pembalap yang kebetulan berada tak jauh dari penonton yang berbisik tadi, karna ia punya telinga yang sangat tajam pendengaran nya. Kemudian, ia pun tancap gas dengan keceptan di atas rata-rata dan dapat menyusul lawan nya dan mensejajarkan motor nya dengan lawan nya.

"sampai jumpa di garis finish" bisik nya pada lawan nya, setelah itu ia melajukan motor nya sampai garis finish dan di susul oleh motor lawan nya.

Sang lawan pun mendengus kesal karna ia yang menantang ia sendiri yang kalah tapi ia akui bahwa lawan nya sangat hebat dalam balapan.

"Queen(nama samaran) lo hebat banget deh" ucap salah satu sahabat nya.

"iya,lo emang gak ada tandingan nya" ucap sahabat satu nya.

"ck biasa aja kali,kayak baru pertama kali aja liat gue balapan" ucap Queen malas, sedangkan lawan nya masih berkumpul dengan para sahabat nya.

"ck gue gak nyangka seorang pembalap profesional kalah dengan cewek" ledek sahabat 1.

"ck" decak nya kesal.

"taruhan apa lo sama tuh cewek bos" _sahabat 2.

"bongkar nama asli" ucap nya datar.

"ya udah sana, samperin tuh cewek, bahas taruhan yang lo buat" _sahabat1, akhir nya ia pun menghampiri cewek yang menjadi lawan nya tadi.

Salah satu sahabat Queen yang melihat ada orang yang berjalan ke arah mereka "Queen, itu lawan lo mau nyamperin lo,kayak nya mau bahas tentang taruhan deh" ucapnya setelah mengetahui orang yang menghampiri mereka.

"oh,ya udah kalian pulang duluan sana" _Queen.

"ok kita duluan ya"

"hm"

"to the point" _Queen dingin.

(glek,dia bisa dingin juga ternyata) batin nya.

"em...taruhan nya jadi?"

"hm"

"ok,nama asli gue Rasyky" _Rasyky sambil mengulurkan tangan nya dan Queen menerima nya.

"gue Zea" ucap Zea.

"lo juga nyebut nama asli"

"hm, tapi jangan sampai temen2 lo tau nama asli gue, cukup Queen aja yang mereka tau" _Queen datar.

"oke" Rasyky pun kembali ke para sahabat nya. Sedangkan, Queen pulang ke mansion nya karna sudah jam 00.00.

Setelah 15 menit perjalanan, akhir nya Queen sampai mansion. Karna ia melajukan motor nya di atas rata-rata yang sebenar nya 30 menit perjalanan yang harus ia tempuh.Queen pun langsung memarkir kan motor sport kesayangan nya di garasi, kemudian ia masuk secara berlahan karna takut ketahuan ayah nya, setelah masuk kamar nya ia pun bernafas lega karna tak ketahuan ayah nya.Queen pun segera mencuci muka dan gosok gigi karna sudah malam jadi ia tak mandi ,setelah selesai ia menaiki kasur king size nya dan tidur dengan nyenyak karna lelah hingga ia tidur cepat.

AZZEA - 02

Kriiingggg......

Seorang gadis yang masih bergelung dengan selimut itu terbangun, karna alarm yang ia pasang telah berbunyi.

Ia pun beranjak dari tidur nya menuju kamar mandi.Setelah 15 menit ia menyelesaikan ritual mandi nya dan ia memakai pakaian berupa celana jeans panjang dan kaos berwarna ungu lavender kesukaan nya,ia juga menyisir rambut nya yang masih basah kemudian menghiasinya dengan bando setelah selesai ia pun turun.

"selamat pagi bi inah" sapa gadis itu.

"pagi non"bi ina selaku kepala maid di mansion nya.

"non Zea mau masak apa pagi ini? biar bibi siapkan bahan nya" tanya bi Ina, ia hanya bisa membantu menyiapkan bahan untuk di masak karna ia tak di perbolehkan memasak oleh nonanya. Azzea Queensa Pratama [19] yang kerap di sapa Zea, ia anak bungsu dari keluarga Pratama.

"Zea mau masak nasi goreng kecap sama telur dadar aja bi" ucap Zea, bi Ina pun menyiapkan bahan buat nasi goreng kecap dan telur dadar nya.

Setelah 20 menit, akhirnya Zea selesai dengan masakan nya. Ia pun memindahkan nya ke piring.

"selamat pagi dek" sapa abang pertama Zea.

"pagi juga bang Diska" balas Zea, Radiska Dwi Pratama [25] anak pertama keluarga Pratama.

"kemarin pulang jam berapa hm?" tanya nya.

"hehehe jam 00.15 bang" cengir Zea.

"udah berani langgar aturan hm,kan ayah udah ngasih waktu buat balapan sampai jam 12 malam, nanti gak di kasih izin lagi sama ayah baru tau rasa kamu" omel Diska.

"jangan bang, nanti kalo adek pingin balapan gimana,lagian kan adek cuma telat 15 menit doang kok"

"abang gak akan bilang ke ayah kalo adek gak bakalan telat lagi pulang nya"

"beneran bang, makasih bang adek janji bakal tepat waktu pulang nya"

"hm bagus itu baru adek abang" ucap Diska sambil mengusap kepala Zea

"sana gih bangunin ayah sama bang Abi, abang mau bikin minum dulu"

"iya,jangan lupa susu nya adek ya bang"

"iya" Diska pun membuat secangkir kopi untuk ayah,2 cangkir teh untuk nya dan Abi, terakhir segelas susu putih untuk Zea.

Sedangkan Zea naik ke lantai 2 untuk membangunkan abang kedua nya yang bernama Abian Dewata Pratama [23] anak kedua keluarga Pratama.

Tok tok tok...

"bang Abi ayo turun sarapan nya sudah siap" teriak Zea.

"iya,bentar lagi abang turun" balas Abi.

Setelah mendengar jawaban abang nya, ia pergi ke kamar sang ayah yang bernama Devan Pratama Sanjaya [47] yakni putra tunggal Sanjaya, istri nya telah meninggalkan Devan dan ketiga anak nya 10 tahun yang lalu.

Tok tok tok...

"ayah sudah waktu nya sarapan mari kita turun" ucap Zea dari luar.

"iya sebentar" jawab Devan.

"ayo sayang kita turun" ajak Devan sambil tersenyum pada anak bungsu nya itu dan dibalas senyum pula oleh Zea.

" Selamat pagi abang" sapa Devan dan Zea bersamaan.

"pagi juga yah ,dek" jawab Diska.

"bang Abi mana bang?" tanya Devan, ketika tak melihat anak kedua nya.

"masih di atas,mungkin sebentar lagi turun" _Diska. Dan benar saja, tak lama Abi turun.

"selamat pagi yah,bang,dek" sapa Abi.

"pagi" jawab Devan,Diska,Zea bersamaan.

"ya udah yuk makan, keburu dingin,Diska pimpin do'a" _Devan, diska pun memimpin do'a nya kemudian mereka makan tanpa ada yang bersuara kecuali suara dentingan sendok dan garpu.

Selesai makan, Zea mencuci piring dan gelas yang telah mereka gunakan. Kemudian, ia mengantarkan ayah dan kedua abangnya ke depan mansion.

"kapan kamu masuk kuliah Ze" tanya Devan.

"besok yah,oh ya yah habis ini Ze minta izin buat ke supermarket dan beli kebutuhan buat kuliah besok" _Zea.

"iya,hati2 jangan ngebut bawa kendaraan nya" _Devan.

"siap ayah" _Zea sambil hormat pada Devan, dan Devan hanya terkekeh melihat kelakuan putri nya.

"ya sudah yah, bang Abi berangkat ke kampus dulu,bang,dek baik baik di rumah ya" _Abi tak lupa mencium kening sang adek. Setelah itu, di susul ayah dan abang nya yang akan berangkat ke kantor. Mereka juga tak lupa mencium kening Zea, hal itu sudah menjadi kebiasan mereka ketika mereka akan berangkat ke kantor dan kampus.

Setelah mobil ayah dan abang nya tidak terlihat, ia pun masuk dan bersiap untuk keluar,dan tak lupa meminta izin juga pada bi Ina agar tak mencari nya nanti.

Mohon maaf dan terima kasih ya,mohon dukungan nya dan jangan lupa komen.

AZZEA - 03

  Zea telah sampai di mall terbesar di jakarta. Ia pun masuk menuju perlengkapan kuliah dan sekolah,ia membeli perlengkapan kuliah nya setelah di rasa tidak ada yang kurang ia pun pergi ke kasir untuk membayar nya.

"total nya 780.000 nona" ucap penjaga kasir, dan Zea memberikan kartu hitam nya pada penjaga kasir untuk menggesekkan kartu nya.

"terima kasih nona,silah datang kembali"

Zea pun keluar dari tokoh tersebut dan menuju ke tokoh pakaian yang akan ia kenakan saat kuliah nanti.

  Zea memilih beberapa pakaian yang cocok dengan nya, kemudian membawa nya ke tempat pembayaran.

"tolong di total semua ya mbk"ucap Zea sambil meletakkan pakaian yang ia ambil ke meja kasir, tiba-tiba ada pengganggu yang datang menghampiri Zea.

"wah,lihat guys cewek miskin ini belanja di mall sebesar ini,bisa bayar kah dia" ucap Keyla mantan teman sekelas Zea yang selalu cari gara-gara dengan Zea, mereka adalah Keyla Leonard [19],Friska Aldebaran [19],dan Kinar Alexandra [19] mereka tidak tau bahwa Zea adalah anak dari orang terkaya no.1 di jakarta.Zea yang mendengar perkataan Keyla hanya diam tak menggubris ucapan Keyla,Keyla yang merasa ucapan nya tak di gubris pun kesal.

"heh miskin,lo dengar gak gue ngomong" _Keyla sambil mendorong bahu Zea.

"lo ngomong sama gue?" _Zea sambil menunjuk diri nya sendiri.

"ya iyalah,kan di sini cuma lo yang miskin" bukan Keyla yang menjawab tapi Kinar.

"gue gak merasa tuh,seperti yang lo bilang" ucap Zea santai.

"eh,lo itu gak pantes beli barang di sini karna lo itu miskin" _Friska. tapi lagi-lagi tak di gubris oleh Zea justru zea membuktikan bahwa ia mampu membeli barang di mall dengan cara mengeluarkan black card nya.

Keyla and the gank terkejut melihat Zea mengeluarkan black card,mereka tau bahwa kartu itu hanya orang tertentu saja yang memiliki nya.

"kartu itu,kok dia punya sih" _Keyla.

"eh,lo kok punya kartu itu sih,lo kan miskin" _Friska.

"apa jangan jangan lo jual diri ya?" _Keyla. Zea yang di tuduh seperti itu tak terima.

"tuh mulut kalo ngomong di jaga ya,jangan samain gue dengan kalian, gue gak semurah itu,asal kalian tau aja kartu ini punya gue sendiri hasil keringat sendiri" kesal Zea.

"apa maksud lo nuduh kita ****** HAH!!" marah Keyla, dan Zea hanya tersenyum miring kemudian berjalan mendekati Keyla dan berbisik.

"lo kira gue gak tau lo sering jual diri di bar,asal lo tau bar itu milik keluarga gue" setelah itu ia pergi meninggal kan Keyla yang masih terbengong dengan apa yang ia dengar dari Zea.

"Key..Key ,lo kenapa?" ucap Kinar.

" ehh..ck sialan,tunggu aja pembalasanku Zea" _Keyla.

"dah yuk pulang" _Keyla lagi, mereka pun keluar dari mall tersebut.

Jam 10.00 zea baru sampai mansion,

"bi, tolong ini di taruh belakang ya,zea mau mandi dulu udah gerah soal nya" ucap Zea sambil memberikan belanjaan nya pada salah satu maid nya yang bernama Farah.

"baik non,permisi" _bi Farah. Zea pun bergegas mandi di kamar nya.

Setelah 10 menit, akhir nya ia selesai mandi dan memakai pakaian rumah kemudian ia pergi ke dapur guna memasak untuk makan siang keluarga nya.

"bi tolong siapkan bahan buat cap jay,udang crispy dan dessert ya bi" pinta Zea pada bi Ina,bi Ina pun mulai menyiapkan bahan yang di minta oleh nona muda nya, dan Zea mulai memasak masakan nya.

Tak butuh waktu lama, akhir nya semua masakan nya selesai. Ia pun memasukkan masakan nya ke kotak makan dan membagi nya rata tak lupa juga dengan nasi nya kemudian memasukkan ke empat kotak makan nya ke dalam tas bekal

"bi, tas bekal nya tolong taruh di depan ya Zea mau siap siap dulu" _Zea.

"siap non" _bi Ina.

Setelah bersiap ia pun pergi mengantarkan bekal ayah dan abang nya, tak lupa berpamitan pada bi Ina.

"bi, Zea berangkat nganterin bekal ayah sama abang dulu ya"

"iya non hati hati"

"siap bi" kemudian Zea pun pergi menggunakan motor sport kesayangan nya,ia melajukan motor nya menuju kantor ayah dan abang pertama nya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!