NovelToon NovelToon

Quila

01

Beberapa mainan tergeletak di lantai kamar. Gadis berusia 5 tahun, duduk dengan tenang mengelus lembut boneka di depannya. Kue kering ia genggaman cukup erat.
Alia
Alia
Apa kamu mau makan siang bersama? Kue ini sangat enak.
Tidak ada tanggapan
Alia
Alia
Apa kamu juga sudah mulai bosan dengan ku?
Alia menundukkan kepalanya dengan sedih.
Quila
Quila
Kue itu sepertinya enak, bolehkah aku memintanya?
Saat ini, boneka kecil di depannya sudah berubah menjadi teman yang selalu menemani dirinya. Alia tersenyum dan memberikan kue yang ada di tangannya kepada gadis di depannya.
Alia
Alia
Jika kakak masih kurang, aku akan mengambilnya lagi.
Quila
Quila
Ini sudah cukup. Kamu bisa ambil untuk dirimu sendiri.
Alia
Alia
Iya.
Alia bangkit dari tempat duduknya. Membuka pintu kamar dan keluar kearah dapur. Dia mengambil beberapa kue kering yang ada di meja.
Quila
Quila
Kita makan bersama.
Alia
Alia
Iya.
Mereka berdua menghabiskan sepiring kue kering yang cukup enak.
Quila
Quila
Dia kembali.
Gadis itu berubah menjadi boneka lagi.
Pintu depan terbuka perlahan. Wanita dengan rokok di tangannya, berjalan masuk kedalam rumah.
Alia mengambil boneka yang tergeletak di lantai dan memeluknya.
Ibu
Ibu
Sebentar lagi teman ibu datang, jangan pernah keluar kamar.
Alia
Alia
Iya.
Alia pergi menuju ke kamarnya kembali. Setelah mendapatkan perintah dari ibunya.
Wanita itu duduk di kursi ruang tamu. Menghisap perlahan rokok yang mengepul di tangannya.

02

Pukul 14.00, mobil terdengar berhenti di halaman rumah. Tidak lama, suara laki-laki terdengar dari arah pintu masuk.
Ibu
Ibu
Iya. Tunggu.
Jacky
Jacky
Sayang.
Pintu terbuka, laki-laki yang tidak lain kekasih baru wanita itu datang.
Ibu
Ibu
Sayang, kenapa kamu lama sekali.
Jacky
Jacky
Biasa jalan macet.
Tidak selang lama, mereka masuk ke kamar yang ada di ujung lorong. Entah apa yang terjadi tapi beberapa jam berlalu. Tapi, kedua orang itu masih belum keluar dari kamar.
Sedangkan di kamar yang ada di dekat kamar mandi. Pintu masih di kunci dari dalam. Gadis itu tidak akan keluar sebelum ibunya. Menyuruhnya keluar dari kamar.
Quila
Quila
Apa kamu takut?
Boneka itu berubah kembali.
Alia
Alia
Alia tidak takut. Kan ada kakak.
Alia tersenyum menatap gadis manis yang ada di hadapannya. Meski wajahnya terlihat pucat. Tapi, wajahnya sangat cantik.
Quila
Quila
Benar. Kakak selalu ada.
Gadis itu membelai rambut Alia dengan lembut.
Tangan itu terasa sangat dingin. Tapi juga hangat.
Alia
Alia
Kak Quila, sangat baik.
Alia tersenyum manis kearah Quila.

03

Alia
Alia
Kakak, aku lapar.
Alia memengang perutnya yang mulia terasa melilit. Dia hanya makan kue kering siang tadi. Bahkan saat pagi dia hanya sarapan dengan mie instan.
Quila
Quila
Kamu harus menahannya. Jangan keluar sebelum laki-laki itu pergi.
Alia
Alia
Kakak, Alia lapar.
Air mata Alia menetes.
Quila
Quila
Dia pergi.
Terdengar suara laki-laki itu dan ibunya keluar dari kamar.
Jacky
Jacky
Besok, aku akan datang lagi.
Ibu
Ibu
Iya. Tapi jangan kemalaman.
Jacky
Jacky
Tentu saja. Sayang aku pergi.
Suara mobil terdengar meninggalkan halaman rumah.
Langkah kaki terdengar dari arah luar pintu kamar.
Ibu
Ibu
Kamu bisa keluar.
Ibu
Ibu
Di meja ada makanan. Kamu bisa memakannya.
Setelah ibunya memberikan izin untuk keluar kamar. Alia langsung membuka pintu dan berjalan menuju meja makan. Tapi, ibunya sudah masuk ke dalam kamar lagi.
Nasi dengan ayam goreng ada di atas meja. Porsi yang memang di khususkan untuk dirinya.
Alia makan dengan lahap. Hingga tidak ada nasi yang tertinggal di piring.
Quila
Quila
Jika kamu sudah kenyang, kita kembali ke kamar.
Alia
Alia
Sebentar, aku akan mencuci piring dulu.
Alia
Alia
Dengan perlahan dia berusaha menyeret kursi yang jauh lebih tinggi dari tubuhnya. Mengarahkan ke tempat untuk mencuci piring. Setelah selesai mencuci piring. Alia berjalan kembali ke dalam kamar.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!