Dendam Sang Tuan Muda
01
Rumah yang terlihat sangat menyeramkan itu dihuni oleh seorang pria yang memiliki dendam yang sangat mendalam
Sudah dua tahun adiknya telah meninggal dunia karena dibunuh dan sampai sekarang pembunuhnya belum ditemukan
Dendam pria itu semakin lama semakin bertambah membuat dirinya berjanji pada adiknya yang sudah meninggal, akan menemukan siapa yang telah membunuh adiknya
Kenzo Willson
[Menatap foto sang adik yang terpajang di dinding]
Kenzo Willson
Kau sudah lama meninggalkanku, Sayang, setiap malam aku selalu memimpikanmu
Kenzo Willson
Kau begitu menderita di sana?
Kenzo Willson
[Mengelus foto sang adik dengan berderai air mata]
Kenzo Willson
Aku berjanji akan menemukan siapa yang membunuhmu. Kau tenang saja
Kenzo Willson
Kakak akan membalaskan dendammu, Sayang
Kenzo terus memandangi foto adiknya, dari matanya terlihat bahwa ia sangat merindukan adik kesayangannya itu.
Entah siapa yang telah membunuhnya dan apa motifnya, Kenzo benar-benar tidak tahu
Selama ini ia memerintahkan para bawahannya untuk mencari tahu siapa pembunuh tersebut, namun, sudah dua tahun berlalu mereka belum membuahkan hasil sama sekali.
Suara langkah kaki membuat Kenzo segera menghapus air matanya
Henderi Franky
Tuan! [Datang dengan tergesa-gesa]
Kenzo Willson
[Menatap wajah Hendri yang terlihat sangat serius]
Kenzo Willson
Ada apa? Kau menemukan petunjuk?
Henderi Franky
[Mengangguk antusias]
Henderi Franky
Kami telah mengecek cctv yang berada di dekat lokasi kejadian, Tuan
Henderi Franky
Dan kami menemukan gadis ini yang melewati jalan itu di malam kejadian
Hendri memberikan sebuah foto yang diambilnya di dalam cctv. Terlihat seorang gadis berseragam sekolah berada di dekat lokasi kejadian yang membuat Kenzo yakin bahwa gadis itulah pembunuhnya
Kenzo Willson
Kau cari tahu identitas dari gadis ini!
Henderi Franky
Baik, Tuan!
Henderi Franky
[Segera pergi meninggalkan ruangan tersebut]
Kenzo Willson
[Menatap foto gadis yang diberikan Hendri]
Kenzo mengerutkan keningnya, ia berusaha mengenali wajah gadis itu tetapi wajah gadis itu terlihat sangat samar di dalam foto tersebut
Kenzo Willson
Siapapun engkau, aku tidak akan pernah melepaskanmu
Kenzo Willson
Kau sudah membuat hidup adikku menderita
Kenzo Willson
Kau akan merasakan dampaknya karena telah berani bermain-main denganku
Kenzo Willson
[Meremas kuat foto tersebut]
02
Setelah menunggu beberapa jam, Hendri kembali datang dan membawa berkas berisi indentitas gadis tersebut
Henderi Franky
Ini data-data yang saya dapatkan, Tuan
Kenzo Willson
[Menerima berkas tersebut]
Dengan perlahan Kenzo membuka berkas tersebut lalu membacanya dengan sangat teliti. Berkas tersebut sudah berisi identitas lengkap gadis yang berada di cctv itu.
[Foto yang diambil diam-diam]
Mika Raisa. Gadis muda yang berparas cantik. Lahir di keluarga serba kekurangan yang membuat dirinya selalu bekerja paruh waktu untuk menghidupi keluarganya.
Selain itu Mika dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Mendapat banyak nilai dan kemenangan di setiap lomba olimpiade sains.
Ayah Mika seorang pengangguran. Menurut info yang beredar ayah Mika sangat hobi berjudi dan mabuk-mabukan yang membuat keluarga mereka sangat tersiksa karena terlilit hutang yang banyak.
Sementara ibu Mika sedang dirawat di rumah sakit karena terjatuh di kamar mandi hingga membuatnya koma.
Kini Mika mengundurkan dari sekolah karena ia harus bekerja keras untuk melunasi hutang ayahnya dan juga membiayai perawatan ibunya di rumah sakit
Kenzo Willson
Kau tahu ayahnya?
Kenzo Willson
[Menatap Hendri dengan intens]
Henderi Franky
[Mengangguk]
Henderi Franky
Ayahnya bernama Guniasta, Tuan
Henderi Franky
Dia sering mabuk-mabukan di sebuah bar dan suka berjudi
Kenzo Willson
Siapkan mobil! Kita ke sana sekarang!
Henderi Franky
Baik, Tuan!
Hendri pun segera menyiapkan mobil untuk tuannya. Sementara Kenzo kini tersenyum penuh kemenangan karena akhirnya ia sudah menemukan siapa yang membunuh adiknya
Mobil sport itu melaju kencang menuju lokasi yang diinginkan. Henderi mengemudikan mobil sedangkan Kenzo duduk di kursi penumpang seraya masih tersenyum jahat.
Henderi Franky
[Melihat senyum Kenzo; Langsung merinding]
Tempat yang sangat ramai pengunjung. Banyak pemuda-pemudi yang mabuk. Asap mengepul di mana-mana. Bau alkohol sangat menyengat di hidung.
Kenzo Willson
[Menatap sekeliling]
Mata tajam Kenzo berhasil menangkap seorang pria tua yang sedang mabuk-mabukan sambil ditemani oleh beberapa wanita sexy
Kenzo Willson
Itu orangnya? [Menunjuk pria tua tersebut]
Henderi Franky
[Mengangguk]
Benar Tuan
Kenzo Willson
[Menghampiri]
Henderi Franky
[Ikut menghampiri]
Antoni Brissta
Di mana wineku! [Teriak]
Antoni Brissta
Heyy pelayan! Ambilkan satu botol wine lagi! [Teriak; kondisi sangat mabuk]
Henderi Franky
Cih sudah terlilit utang yang sangat banyak masih saja berfoya-foya. Badebah! [Mengumpat]
03
Kenzo menatap Antoni dengan penuh dendam. Andai saja ia tak memiliki urusan penting dengannya mungkin Kenzo sudah menghabisi pria tua itu
Kenzo Willson
[Duduk di hadapan Antoni dengan menyilang kaki]
Antoni Brissta
Siapa kau?! Gayamu sombong sekali! [Emosi]
Kenzo Willson
Hen! [Memberi konde pada Henderi]
Henderi Franky
[Mengeluarkan koper]
Henderi segera memberikan koper tersebut pada Kenzo.
Kenzo Willson
Di dalam koper ini berisi uang 3 Miliyar
Antoni Brissta
[Terkejut mendengarnya]
Antoni Brissta
Benarkah? Berikan padaku! [Hendak mengambil koper tersebut]
Kenzo Willson
[Menangkis kasar tangan Antoni]
Antoni Brissta
Setan! [Mengumpat; kesakitan]
Kenzo Willson
Jika kau menginginkan uang ini, kau harus memberikan putrimu padaku
Antoni Brissta
Baiklah! Ambil saja putriku yang tidak berguna itu!
Antoni Brissta
Sekarang berikan uang itu padaku [Langsung mengambil koper tersebut dan membukanya]
Terlihat uang yang sangat banyak di dalam koper tersebut membuat mata Antoni berbinar-binar.
Sedangkan Kenzo dan Henderi sama-sama terdiam dan saling menatap. Mereka tidak menyangka akan semudah itu membujuk Antoni untuk menyerahkan putrinya
Mika Raisa
Ayah, Mika pulang! [Masuk ke dalam rumah]
Mika yang baru saja pulang dari pekerjaannya mendapati rumah yang sangat sunyi dan gelap.
Mika Raisa
Uhukk! Uhukk!! [Mencium asap rokok]
Mika Raisa
Ayah merokok lagi yah?! Yah sudah berapa kali Mika bilang jangan merokok!
Mika merasa ada sesuatu yang aneh, tidak biasanya ayahnya itu tidak merespon dirinya. Terlebih lagi rumah dibiarkan gelap seperti rumah hantu
Mika Raisa
[Mencari sakral lampu]
Lampu menyala dengan terang. Mika yang hendak masuk ke dalam kamarnya langsung terdiam membeku ketika melihat pria asing yang sedang duduk di sofa
Pria itu sedang menatapnya dengan tajam sembari menyesap rokok yang ada di tangannya
Mika Raisa
[Terperanjat; mundur beberapa langkah]
Mika Raisa
Si..siapa kamu!
Mika Raisa
Apa yang kamu lakukan di sini?! Dimana ayahku! [Teriak ketakutan]
Kenzo hanya diam sembari menatap Mika dengan tatapan penuh dendam. Sejujurnya Kenzo sangat ingin menembak mati gadis itu tetapi Kenzo merasa tidak puas jika gadis itu langsung mati di tangannya
Seperti yang direncanakan, Kenzo akan membawa gadis itu pulang ke rumah dan menyiksanya di sana
Kenzo sudah berjanji pada adiknya untuk membuat sang pembunuh hidup seperti di neraka
Kenzo Willson
Mulai sekarang kau adalah budakku [Suara berat]
Mika Raisa
A..apa? Budak?!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
