"Dasar cowok ******," umpat Jingga penuh emosi .

Dia terus minum tanpa henti disebuah bar mewah di kotanya.

Matahari jingga yang biasa dipanggil Jingga bukan gadis yang suka minum minuman keras dia tidak bisa minum.tapi hari ini dia ingin sekali mabuk dan melupakan apa yang terjadi dia melihat pacarnya Gilang yang sudah bersamanya 4 tahun berselingkuh dengan sahabatnya sendiri dia memergoki pacarnya dan sahabatnya didalam kamar tanpa busana.

" Kenapa lo tega Gilang bodoh," Jingga berteriak sambil menangis dia tidak peduli orang orang disekitarnya memperhatikan dengan pandangan heran dan kasihan.

"Cewek yuk saya temenin,"ajak seorang pria asing dan melingkarkan tangannya dipundak Jingga

"Pergi gue gak butuh temen,"tolak Jingga sambil mendorong pria tersebut.

Jingga berusaha berdiri tapi pengaruh alkohol membuatnya tidak bisa berjalan lurus langkahnya

sempoyongan dan kepalanya terasa berat.

"BRukkk ."

jingga menabrak pria didepannya dan langsung memeluknya

"Hay gadis bodoh apa yang kau lakukan," teriak Lucas tanpa bergerak.dia membiarkan Jingga memeluknya.Lucas hanya memandang kebawah melihat wajah jingga yang merah karena pengaruh alkohol.

"Kau ingin mati," ancam Lucas dengan nada dingin.tapi Jingga tidak menggubris dia beranggapan pria yang sedang dipeluknya sekarang adalah boneka besar yang ingin dipeluknya dan menangis sambil memeluk boneka tersebut.Jingga seakan hilang kesadaran dia meraba raba dada bidang Lucas sambil tersenyum.

"Bonekanya wangi,"ocehan Jingga tanpa sadar.

melihat tuannya diperlakukan tidak senonoh Jimmy langsung menarik Jingga dan mencoba menjauhkan tubuh gadis mungil tersebut dari tuannya tapi Jingga memeluk erat hingga butuh sedikit usaha untuk Jimmy menariknya.

Jingga yang tidak ingin melepas pelukannya terus mencoba melawan hingga perutnya merasa tidak nyaman.

"Hweeeeek," Jingga memuntahkan seluruh isi perutnya di dada Lucas.

yang membuat Lucas semakin marah.orang orang yang dari tadi melihat kejadian tersebut merasa takut dan kasihan dengan Jingga.karena pria yang sedang dipeluknya adalah Lucas arkana putra pria kaya yang berkuasa di kota X.Hampir seluruh kota mengenalnya dan tidak ada yang berani membuat masalah dengannya tapi Jingga tanpa sadar membuat masalah besar dengan pria kejam didepannya.

" Gadis bodoh.,"teriak Lucas jijik melihat jas yang dipakainya penuh dengan muntahan Jingga

setelah Jingga memuntahkan semua badannya terasa lemas dan dia pingsan reflek Lucas mengangkat tubuh Jingga pergi menuju mobilnya.

Jimmy asisten Lucas heran dengan perilaku tuannya.Karena dia tau betul seperti apa sifat dan watak tuannya.Lucas bukan orang yang suka disentuh sembarangan orang apalagi wanita.dan sekarang lucas yang arogan sedang menggendong wanita yang sudah berbuat gila terhadapnya.dengan cepat Jimmy membukakan pintu mobil .

"Pergi ke hotel,"suruh lucas sambil menaruh Jingga dan dia duduk sambil membuat jasnya dan baju yang kotor dan membuangnya keluar hingga kini dia telanjang dada.

"Baik tuan."

Jimmy yang sedang mengemudi melihat dengan heran dari kaca spion tuan yang dia kenal memandang wanita yang ada disebelahnya.

Sesampainya di hotel mewahnya lucas menggendong jingga menuju kamar mewah dan meletakkannya dengan hati hati.jimmy yang mengikuti tuannya sampai dalam kamar hanya diam.

"Cari tau siapa gadis ini,"ucap lucas

"Baik tuan."

"Kalau boleh tau apa yang akan anda lakukan pada gadis ini tuan," tanya Jimmy penasaran

"Nanti dia akan sangat berguna buatku," jawab Lucas dengan senyuman dan penuh misteri.

Jingga tertidur pulas hingga bermimpi indah.Dia tidak sadar masalah besar menunggunya ketika dia bangun,

sedangkan Lucas duduk di sofa dekat jendela terus memperhatikan gadis yang tidur diranjang.Dia tersenyum licik dan berpikir bagaimana bisa ada gadis yang berani membuat masalah dengannya.Jelas bukan tanpa alasan dia membiarkan gadis itu sampai sekarang masih hidup karena dia mempunyai rencana yang akan membuat gadis tersebut menyesal telah membuat masalah dengannya.

"Tok tok tok ,"suara pintu Jimmy datang sambil membawa berkas.

" Ini tuan ," Jimmy menyerahkan berkas berisi informasi tentang Jingga mulai dari nama alamat hingga kehidupannya semasa hidup.

"Matahari jingga nama yang bagus,"ucap Lucas sambil tersenyum .

"Apa kau sudah membawa barang yang aku minta.

baju yang semalam dibuangnya yang penuh dengan muntahan,"

"Apa yang akan tuan lakukan dengan baju itu,"tanya Jimmy penasaran.

"Ini akan menjadi barang yang bisa mengikat dia dengan saya.apa kamu sudah membawa rekaman CCTV kejadian semalam?"

"Sudah tuan ini," Jimmy masih penasaran sesekali dia melihat Jingga yang masih tidur tanpa dosa.

Matahari mulai naik hingga menganggu tidurnya.Jingga mulai membuka mata dia melihat

sekitar terasa asing.

Ini bukan kamarku.

dimulai duduk sambil memegang kepalanya yang terasa berat dan pusing.dilihatnya didepannya dekat jendela dilihatnya dua orang pria yang melihatnya dengan tatapan tajam.

"Aaaaaaaaaaaa," teriak Jingga ketakutan

"Siapa kalian ,dimana saya sekarang?" tanya Jingga sambil memeriksa tubuhnya dan betapa terkejutnya pakaian yang dipakai semalam telah berubah.

"Apa kau sudah gila teriak teriak disini," ucap Lucas dingin

"siapa kalian.jangan bilang kalian nyulik saya, saya orang miskin gak punya duit kalian gak akan ngejual saya kan ? jangan-jangan kalian mau ambil organ saya buat dijual," teriak Jingga takut dia terus memegang selimut yang dipakainya.

Lucas dan Jimmy yang melihat kelakuan jingga hanya tersenyum.

"Hey gadis bodoh apa yang bisa dijual dari tubuhmu seperti triplek itu,"

mendengar jawaban Lucas Jingga cemberut merasa kesal.

" Apa kau tidak ingat dengan kejadian semalam?"tanya Lucas

Jingga mencoba mengingat kejadian semalam dia berpikir keras tapi tetap saja tidak ada hal yang diingatnya.

Lucas melempar baju dan handphone berisi rekaman CCTV-nya ke arah Jingga.

Jingga terkejut melihat isi rekaman tersebut. Kenapa dia bisa begitu bodoh melakukan hal gila kepada lelaki asing.

" Bodoh bodoh," ucap Jingga kesal

" Apa kau sudah ingat?" ucap Lucas sambil tersenyum licik

" Apa kau tau berapa harga baju yang sudah kau kotori itu." Jingga melihat baju yang ada didepannya bukan baju biasa yang bisa dibeli oleh sembarang orang.merek mahal yang harganya sebanding dengan harga mobil sport keluaran terbaru.Jingga memukul kepala karena kesal dan bingung.

" Maaf tuan apakah tuan bisa berbaik hati memaafkan saya .Saya tidak sengaja saya benar-benar minta maaf

"Ucap jingga memohon sambil duduk bersimpuh di atas kasur.

" Apa kamu tau apa yang membuat saya marah besar karena kamu sudah lancang memegang tubuh saya.saya bisa melaporkan tindakan kamu karena sudah melecehkan saya."

Mendengar ancaman Lucas Jingga merasa takut belum dia berpikir bagaimana cara menganti baju dia sudah diancam dengan ucapan mengerikan itu.

"Saya bisa memaafkan kamu tapi ada 1 syarat menikah dengan saya."

Jimmy dan Jingga kaget dengan jawaban Lucas.

Apa dia sudah gila.ucap Jingga dalam hati.

Bagaimana bisa ada laki laki mengajak menikah dengan cara begini.

Dan Jimmy heran kenapa tuanya bisa mempunyai pikiran menikah dengan seorang gadis yang baru dia temui.

"Apa kau sudah gila?" tanya Jingga marah

"Kalau kau tidak mau baiklah aku tinggal menelfon pengacara dan kamu siap siap tidur dipenjara."

" Enggak.Kita baru ketemu kita belum saling kenal enak aja langsung nikah."

"Baiklah kalau kalau tidak mau" Lucas mengambil handphone nya dan menelfon seseorang .

"Tunggu biarkan aku berpikir dulu."Jingga coba menghentikan Lucas dan mencoba berpikir.

Apa dia sudah gila bagaimana aku bisa menikah dengan pria gila ini kita baru kenal seenak jidat ngajak nikah.Tapi jika aku tidak mau dari mana aku dapat uang segitu banyaknya.uang kuliahku aja belum aku

bayar ini malah harus bayar miliaran buat baju doang.

belum selesai Jingga berfikir Lucas sudah bicara.

"Aku hitung sampai 10 kalau kamu masih belum menjawab saya akan telfon pengacara saya,"

mendengar ucapan Lucas Jingga semakin bingung.

" Saya dengar kamu masih mempunyai hutang di bank karena orang tua kamu bangkrut kalau kamu menikah dengan saya.Saya bisa membereskannya dan kamu tidak perlu lagi bersusah payah kerja buat bayar hutang," ancam Lucas sekali lagi.

Bagaimana dia bisa tahu kalau saya punya hutang banyak dibank.jangan jangan dia sudah menyelidiki latar belakang saya.ucap Jingga dalam hati.

"Saya bukan wanita murahan yang bisa kamu beli.Saya bakal bekerja keras buat bayar hutang saya dan buat ganti baju kamu" ucap Jingga sambil melangkah turun dari ranjang.

Dia merasa direndahkan dengan kata kata Lucas.dia tau dia miskin tapi dia tidak bisa dibeli.Melihat gadis didepannya akan melangkah keluar Lucas berdiri.

"3 bulan saya kontrak kamu menikah dengan saya," ucap lucas tegas.

mendengar kata kata Lucas Jingga menghentikan langkahnya dia mulai berpikir.

3 bulan cuma 3 bulan saja.sepertinya itu bisa diterima

" Baik tapi saya punya syarat."

"Katakan apa syaratnya ?"

"Pertama kamu tidak boleh menyentuh saya kedua kamu tidak boleh mengatur kehidupan saya," ucap Jingga.

"Saya setuju syarat pertama tapi tidak untuk syarat yang kedua saya disini tuanmu dan bakal jadi suami saya berhak mengatur kamu."

"Tapi kita cuma nikah kontrak ." protes Jingga.

" Tidak bisa ditawar lagi.cuma ada satu syarat." Lucas menegaskan sekali lagi.

Jingga cm bisa diam menerima karena memang tidak ada yang bisa dia lakukan apa lagi dengan penawaran nikah kontrak 3 bln bisa menyelesaikan masalah hutang yang ditinggalkan orang tuanya.

Didalam kamar kos Jingga merasa kesal dia terus memukuli bantal yang ada di kasur untuk sekedar melepas kekesalannya dan kebodohannya.Dia terus berpikir kenapa dia bisa begitu bodoh mabuk dan membuat masalah dengan pria gila itu.

" Aaaaaaaaa," teriak jingga kesal dia ingin sekali teriak sekencang kencangnya melampiaskan semuanya.

" Aku saja tidak namanya bagaimana aku bisa menikah dengannya kenapa aku harus sesial ini tuhan."

Jingga meras sedih dia sudah tidak tau harus berbuat apa andai saja orang tuanya tidak meninggalnya dengan hutang yang begitu banyak.

Jingga dulu anak orang kaya orang tuanya pengusaha yang cukup sukses hingga suatu kejadian orang tuanya ditipu hingga membuatnya bangkrut dan meninggalkan Jingga sendiri orang tuanya pergi entah kemana.Jingga merasa frustasi dengan keadaannya bagaimana bisa orang tuanya meninggalkannya sendiri dia berusaha keras menerima keadaanya yang sudah berubah dia harus berusaha keras mencari uang untuk kuliah,kos hingga membayar hutang orang tuanya.Dan kini dia merasa lebih sedih seakan tidak punya harga diri lagi karena dia harus rela menikah untuk membayar hutang .

" Sadar Jingga lo harus kuat cm 3 bulan setelah itu lo akan bebas lo harus bisa," Jingga mencoba menyemangati diri sendiri tanpa sadar air matanya menetes.

"Mama papa kalian dimana Jingga kangen," ucapnya lirih sambil menangis.

Di Kantor lucas

"Jimmy siapkan berkas berkasnya,semkin cepat semakin baik," ucap Lucas dingin

"baik tuan."

"Maaf tuan kalau saya boleh tau kenapa tuan ingin menikah dengan gadis itu." tanya Jimmy penasaran

"Karena dia menarik" jawab Lucas

mendengar jawaban Lucas Jimmy semakin tidak mengerti dengan jalan pikiran tuannya.Diluar sana banyak gadis mengantri ingin menikah dengannya dengan latar belakang yang sama luar biasanya dengan tuannya tapi dia malah memilih gadis biasa.

"Oh ya cari tahu keberadaan orang tuanya.semakin cepat semakin baik,"ucap Lucas

"Baik tuan."

"Oh ya apa kamu sudah mendapat nomer telfonnya?"

"Sudah tuan ini, " Jimmy menyerahkan note kecil bertuliskan nomer telfon Jingga.

"baiklah kamu boleh keluar."

Lucas memulai menelfon tapi tidak ada jawaban.

" Berani sekali dia tidak menjawab telfon ku,"ucap Lucas kesal

Dia mencoba sekali lagi dan sepertinya sekarang seseorang yang di telfon mengangkatnya.

"Hallo ini siapa ? "

"Calon suamimu."ucap Lucas kesal

Ya benar Lucas menelfon Jingga dan Jingga masih tidak percaya pria gila yang mengajak dia menikah menelfonnya.

"Dari mana kamu dapat nomer telfonku ?"

"Jangankan nomer telfonmu alamat kosmu aku tau." ucap lucas menegaskan.

"Satu jam lagi kita ketemu dikafe S telat satu detik saja tamat riwayatmu."

Tanpa mendengar jawaban dari Jingga Lucas langsung mematikan telfonnya.

Jingga merasa kesal.

"dasar pria gila" teriak jingga kesal sambil membating handphonenya kekasur

Di kafe s

Jingga duduk dikafe s dengan kesal sambil memainkan hpnya.

Dia kaget ada suara orang menarik kursi dan duduk didepannya

Ya Lucas dia mengenakan jas hitam yang membuatnya semakin tampan.Jingga sejenak terpesona dengan sosok pria yang duduk didepannya.tak lupa Jimmy yang setia kepada tuannya berdiri dibelakng lucas dan merasa lucu dengan sikap Jingga.

" Tanda tangan disini" tanpa basa basi lucas menyodorkan berkas yang berisi kontrak dan perjanjian pernikahan.

Jingga membaca dengan seksama.

*Pihak pertama. : Lucas arkana putra

Pihak kedua : Matahari jingga

P*eraturan pertama

Pihak kedua harus menuruti semua perintah pihak pertama.

Peraturan kedua

Pihak kedua dilarang mempunyai hubungan denga laki laki lain selama masa kontrak.

Peraturan ketiga

Jika pihak kedua melanggar harus membayar ganti rugi 3x lipat dari hutang.

Peraturan keempat

Semua yang dikatakan pihak pertama selalu benar*.

" Apa-apa an ini kenapa yang diuntungkan cuma pihak pertama. gak bisa. Aku gak bisa kalau kayak gini." ucap Jingga kesal

"Kalau kamu tidak setuju tidak apa apa."Lucas mengeluarkan ponselnya.Jingga yang melihat merasa kesal karena tau Lucas pasti akan mengacamnya.

"Oke aku setuju tapi aku mau menanbahkan satu syarat lagi".tanpa basa basi Jingga mengambil polpen dan menulis dikertas pernjanjian tersebut

P**eraturan kelima

Pihak pertama dilarang menyentuh pihak kedua .

Jingga menandatangani surat perjanjian dan menyerahkannya ke Lucas.Pria itu membaca syarat yang ditulis Jingga dan tersenyum.