Commander With His Secretary
—ᜊ Laporan
Haiii, welcome di cerita baru aku! gausah berharap banyak jadi kalau suka yaudah, kalau gak ya go away lah..
bercanda yaa, kalau ada kritikan boleh di kasih tau. tapi harus tetap sopan, thanks for all enjoy to my Chat story! 😀
________________________________
Kini Helena, seorang sekretaris komandan kepolisian di kantor cabang 𝗧𝗲𝗿𝗻𝗮𝗿𝗮, awalnya ia di tugaskan di kantor pusat. Namun satu tahun lalu ia di pindahkan ke sini karna sesuatu.
Helena Prananda Rehayu
Duhh, laporan kenapa jadi numpuk gini sih? Orang-orang demen banget buat masalah.
Helena merapikan seluruh berkas-berkas yang ada di meja, lalu mengambil dia berkas lain yang telah ia siapkan. Setelah itu Helena beranjak untuk pergi ke ruangan komandannya.
Namun di tengah jalan, Helena bertemu dengan seseorang.
Areksa Pratama Putra
Lena? Kamu mau kemana?
Helena Prananda Rehayu
Eh Reksa, aku mau ke ruangan komandan nih minta tanda tangannya.
Areksa Pratama Putra
Ohh, yaudah nanti kita pulang bareng oke?
Helena Prananda Rehayu
Siap bapak Reksa!
Helena hormat pada Areksa, dan pria itu hanya terkekeh lalu mengacak-acak rambut Helena dengan satu tangannya.
Lalu keduanya sama-sama berlalu dan sibuk dengan urusan masing-masing, meski sudah berpacaran selama 6 bulan. Tak ada yang berubah dari keduanya, mereka tak merasakan sesuatu yang spesial namun juga hubungan mereka tak hambar atau datar.
Cukup, cukup untuk bertahan lebih lama. Kecuali ada orang lain yang masuk ke dalam hubungan mereka.
Helena Prananda Rehayu
Permisi pak komandan... [Helena membuka pintu lalu berjalan ke meja komandannya]
Helena Prananda Rehayu
Pak Arsen, saya mau minta tanda tangan untuk dua berkas ini. [berjalan ke sebelah Arsen lalu meletakkan berkas di meja Arsen]
Arsen Thanishaka
[mengambil pulpen lalu membuka berkas yang Helena berikan] Kasus ini belum selesai juga?
Helena Prananda Rehayu
Masih di tangani oleh Dava sama Areksa pa, sulit untuk kita mengulik informasi karna kelihatannya orang ini bukan mafia biasa.
Arsen Thanishaka
Baiklah, tinggalkan saja dulu di sini. Nanti saya akan panggil kamu lagi.
Helena Prananda Rehayu
Siap pak, saya permisi. [pergi ke luar dari ruangan]
Arsen mengangguk, lalu melanjutkan pekerjaannya. Dan tanpa Helena sadari, Arsen sedikit memperhatikannya ketika keluar dari ruangan itu.
Arsen Thanishaka
Saya tahu kamu akan kecewa, namun tidak ada yang bisa saya lakukan..
꒷︶꒷꒥꒷‧₊° BERSAMBUNG₊˚꒷︶꒷꒥꒷
–ᜊ Lembur
Harusnya Helena pulang, dan harusnya ia sudah mandi sembari berendam di air hangat sejak tadi. Namun komandan sialan itu tiba-tiba mengatakan bahwa ia harus lembur bersama beberapa temannya hari ini, bahkan Helena sampai batal pulang bersama Areksa.
Helena Prananda Rehayu
Ish! Kesel banget gue!! Ngapain sih pakai lembur segala?!
Kalyana Kaertha
Sabar kali Hel, ada gue kok sama Satya di sini. Santai aja.
Satya Iriantara
Santai apaan?! Gila kali gue udah harus lembur lagi hari ini!!
Kalyana Kaertha
Laporan emang lagi banyak banget sih, komandan juga tadi masih di ruangannya. Berkas di sana juga pada numpuk, gak tega gue.
Satya Iriantara
Ya kasih tugasnya ke Areksa atau Dava lah! Masa gue mulu!
Kalyana Kaertha
Dava seharian tugas lapangan, gak kasihan lo sama dia?
Helena Prananda Rehayu
Reksa juga, dia tadi 2 kali bolak balik kantor apa gak cape banget tuh dia...
Satya Iriantara
Yaelah, itu mah perkara lo berdua pacar Dava ama Reksa aja. Apa kabar gue yang setiap hari tugas lapangan terus pas kantor dapet tugas lagi?! Stres gue!
Di tengah stresnya ketiga polisi itu, tiba-tiba seseorang datang menghampiri mereka sembari membawa nampan berisi minuman dan cemilan.
Avanya Wulandari
Udah-udah gak usah pusing, ini makan minum dulu biar kerjanya semangat lagi.
Helena Prananda Rehayu
Makasih ya Van, untung lo lembur juga.
Avanya Wulandari
Hehe, gak sih ini gue emang lagi shift malam aja.
Satya Iriantara
Pantes seger banget lo, gak kerja toh siang tadi.
Kalyana Kaertha
Pantes gue gak liat lo siang tadi Van, ternyata oh ternyata..
Hanya terkekeh, lalu ikut duduk di kursi kosong sebelah Satya.
Avanya Wulandari
Kalian udah denger belum kabar komandan mau dijodohin sama mamanya?
Semuanya lalu menoleh pada Avanya dan melotot kaget.
Kalyana Kaertha
Lo serius Van?!
Helena Prananda Rehayu
Spill the tea nya dong!
Satya Iriantara
Anjir, gila sih ini! Serius lo?!
Avanya tersenyum puas melihat ekspresi teman-temannya itu, ia langsung memberi kode untuk merapat dan semuanya langsung mendekat untuk mendengar gosip dari Avanya.
꒷︶꒷꒥꒷‧₊° BERSAMBUNG₊˚꒷︶꒷꒥꒷
–ᜊ Gosip
Avanya Wulandari
Jadi gini...
Avanya Wulandari
Tadi kan saya mau ngantar minuman ke ruangan komandan, tapi dari luar saya gak sengaja liat ada mamanya komandan di dalam.
Avanya Wulandari
Nah terus, saya tuh kan orangnya amanah ya. Jadi saya diem di depan pintu sambil nunggu bu komandan keluar, tapi selama saya di luar tuh saya denger ibunya komandan ngomong gini.
Avanya Wulandari
"Kamu mau sampai kapan kaya gini Arsen? Leon butuh sosok seorang ibu untuk pertumbuhannya, kamu gak mungkin mau jadi duda sampai maut kan?"
Avanya Wulandari
Terus pak komandan bilang "Tapi Arsen gak mungkin sama cewek itu mom, dia udah punya pasangan dan gak mungkin Arsen ganggu mereka."
Avanya Wulandari
Habis itu ibunya komandan bilang, "apa urusannya? Kalo nyatanya mereka gak jodoh ya gak bakal jodoh. Udahlah Arsen, jangan terlalu mikirin orang lain sementara orang lain gak mikirin kamu"
Avanya Wulandari
Habis itu saya langsung kabur karna saya denger ibunya komandan mau keluar, sampai situ aja sih yang saya denger.
Semuanya nampak terdiam tak menyangka apa yang Avanya katakan, tak disangka komandan mereka yang sudah menduda selama hampir 2 tahun akan di jodohkan.
Satya Iriantara
Gue lebih penasaran siapa cewek yang bakal dijodohin sama komandan sih.
Kalyana Kaertha
Gue keep opor kalo suatu saat komandan beneran nikah.
Helena Prananda Rehayu
Yaelah makanan yang lo pikirin, ini pikirin kita bisa pulang kapan dulu!
Satya Iriantara
Lo juga aslinya penasarankan sama gosip ini, cuma lo cuma lagi males dan bodo amatan aja.
Helena Prananda Rehayu
Iya sih, gue penasaran tapi ya bukan urusan gue.
Helena Prananda Rehayu
Ngapain juga di pikirin, gue udah cape mikirin masalah sendiri. Ngapain mikirin urusan orang lain.
Ketiga orang lainnya saling menatap lalu hanya bisa tersenyum pasrah, ada orang yang kepoan tapi bodo amatan itu lebih rumit dari teori ada Alien di luar angkasa.
꒷︶꒷꒥꒷‧₊° BERSAMBUNG₊˚꒷︶꒷꒥꒷
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
