NovelToon NovelToon

CEO LA FOSTER

Chapter 1. Pertemuan

Lake Placid, New York.

Perairan yang dikenal sebagai Danau Placid ini terletak di sisi utara Desa Lake Placid, tempat ini terkenal dengan makanan manisnya.

Moisè adalah nama sebuah toko roti dan kue yang di dirikan oleh seorang wanita mandiri, cantik dan rendah hati. Bukan hanya rasa khas dari setiap roti atau kuenya yang membuat toko roti Moisè di Lake Placid ini terkenal. Namun seluruh karyawan dididik dan dilatih untuk selalu mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pelanggan saat masuk atau keluar dari Moisè Bakery.

Memperkenalkan CHELSEA EVERLY TERENCE, biasa dipanggil Lea. Dia adalah pendiri Moisè bakery. Dan biasanya, ia akan berada di toko hanya pada hari Jumat dan Sabtu.

Tepat pada hari sabtu ini, "Maaf terlambat, tapi menu hari ini sama seperti biasanya tanpa ada tambahan menu apa pun. Ayo bekerja dengan penuh semangat!" Teriak Lea pada seluruh karyawan.

"Kukira hari ini libur," celetuk karyawannya.

"Maaf aku terlambat bangun pagi tadi," sahut Lea sambil tersenyum.

"Sepertinya boss kita kerja lembur lagi," ucap Athena Head Chef Moise dan Lea menyambut kami dengan senyum lebarnya.

Sebaliknya, bos dan sekretaris ini terus bertengkar hanya karena salah jalan.

"Aro, dimana tempatnya?" Ramiro disingkat Aro, asisten pribadi Geo

"Itu disana yang tertulis Moisè," jawab Aro dari arah belakang bossnya itu.

Tidak habis pikir dengan bossnya itu. Mengapa tidak, selama hampir dua minggu berturut-turut, yang ingin ia makan hanyalah bagel dengan berbagai topping sehat di dalamnya.

"Permisi... saya ingin memesan mix 4 bagel sehat," Geo berteriak memanggil karyawan toko roti itu.

"Maaf, bukankah di depan tertulis dengan jelas bahwa kami akan buka dalam 15 menit?" Terdengar suara wanita dari arah pintu dapur toko.

Saat Geo menoleh ke arah pemilik suara, tubuhnya langsung menegang dan terdiam.

"Kenapa aku begitu senang bertemu dengannya lagi?" Batin Geo.

Lea sebenarnya tahu siapa pelanggan di depannya, tapi bersikap seolah-olah tidak saling kenal.

"Sekali lagi saya minta maaf, tapi toko kami belum melayani pelanggan,'' kata Lea pada mereka berdua.

Karena tidak enak hati, Aro segera meminta maaf, "Sorry. Kami tidak me-''

"Kenapa begitu?'' tuntut Geo yang memotong ucapan Aro.

Tanpa diduga, pertanyaan yang dilontarkan Geo membuat keduanya mengerutkan kening.

"Kenapa? Fresh the oven adalah prioritas utama kami di toko roti kami, jadi roti dan kue kami masih dalam tahap persiapan," Lea menjelaskan dengan sabar sambil tersenyum ramah.

"Toko ini buka jam tujuh bukan? Bukankah tertera di depan?" Keluhnya tidak terima.

"Apa aku harus mengatakan alasannya juga? Maaf, tapi ini privasi kami," terang Lea menahan emosinya.

"Aku bisa saja memberikan rating buruk terhadap pelayanan toko ini," tuturnya dengan nada dingin.

"Itu adalah hak anda," jawab Lea beradu tatapan dengan Geo.

Permisi Miss ada telepon dari orang kantor. Membuyarkan perhatiannya pada Geo dan berjalan menuju ruangan Lea.

"Tuan, apakah anda ingin menunggu?" Tanya asisten pribadinya, Aro.

"Aku lelah. Kembali ke resort sekarang," perintah Geo.

Karena masalah salah jalan dan beradu argumen dengan Lea, membuat mood Geo tidak baik sekarang.

"Baik tuan, mobilnya di depan." Aro langsung mengerti apa yang dikatakan bossnya itu.

Saat Geo mengamuk, sebaiknya segera atasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kembali ke resort," kata Aro kepada supir mereka.

*****

Setibanya di resort, "Tolong kosongkan jadwalku malam ini,'' pungkasnya pada Aro.

"Baik, Tuan.'' Aro bingung kenapa rapat penting malam ini ditunda tanpa alasan.

Geo sedang duduk di teras depan kamarnya dengan pemandangan langsung ke danau dan pegunungan yang ditumbuhi pepohonan, dan pikirannya yang awalnya kesal menjadi sangat tenang.

Entah apa yang ada di kepalanya saat ini.

[Halo ....]

[Baik, Pak Geo.] Jawab seseorang dari ujung telepon yang lain.

*****

Mirror Lake Inn Resort adalah salah satu tempat terbaik untuk tinggal di Lake Placid, New York. Geo dan sekretarisnya tinggal di tempat ini, karena daddy Geo menugaskan mereka menyelesaikan masalah kantor cabang disini yang juga atas perintah mommy nya.

Pertengkaran dengan ibunya di kantor pada pagi hari itu, hanya karena kalimat, "Kapan menantu mommy datang ke rumah?" mendorong CEO La Foster untuk dipindahkam ke Lake Placid untuk mengatasi masalah kantor cabang disini.

Malam ini sangat indah dan pemandangan Lake Placid menciptakan suasana yang sangat romantis.

Geo memesan privat room untuk dinner bersama wanitanya, tapi itu sudah lewat waktu yang ditentukan. Sejak tadi Geo tidak melihat batang hidungnya sehingga membuat Geo geram.

"Permisi tuan, dia sedang dalam perjalanan ke sini sekarang," bisik pelayan yang sedang melayani tamu VVIP mereka itu.

"Hmm," jawab Geo berdeham.

"Maaf saya terlambat," saat Geo menoleh ke arah suara wanita itu, Geo terkejut karena ternyata bukan Lea.

"Terimakasih," wanita ini menjawab dengan canggung.

"Apakah anda perwakilan DC Corp yang dikirim langsung oleh Pak Dominic?" Tanya Geo.

"Ya, dan saya minta maaf atas nama Pak Dominic, karena beliau terbang ke Los Angeles malam ini karena urusan mendesak," jelasnya.

"Baiklah," jawab Geo sambil menuang segelas wine ke dalam gelasnya.

Ada keheningan selama beberapa saat, tapi Geo akhirnya berbicara, "Oke, mungkin ini akan berakhir di sini," ujarnya, membuat bingung wanita yang duduk di seberang meja itu.

"Apa yang terjadi, apa maksud ucapan Anda barusan?" Tidak mengerti dengan ucapan yang barusan Geo katakan padanya.

"Pertemuan kita," kata Geo.

Dia bangkit dari tempat duduknya dan ketika Geo hendak pergi, langkahnya terhenti sejenak dan tanpa menoleh ke belakang dia berkata, "Katakan pada atasanmu untuk tidak pernah bermain-main denganku."

Geo kembali melangkah pergi dengan rasa marah, kecewa, dan menyesal. Dia berencana untuk bertemu dengan seorang wanita yang menarik minatnya, namun dia malah bertemu dengan seorang wanita yang dia sendiri tidak tahu siapa wanita itu. 

.

.

.

Sesampainya di kamar, Geo langsung menelpon seseorang melalui ponselnya.

Tuuuutttt... tuuuttt... tuuutttt

Belum sempat mengatakan hallo, tiba-tiba terdengar kemarahan Geo diseberang telepon.

"Sebenarnya siapa sekretaris CEO di DC Corp? Hah!!!" Bentak Geo dengan emosinya yang sudah mencapai puncaknya.

Dominic yang setengah terbangun dari tidurnya, segera sadar kembali setelah mendengar bentakan Geoff Carrington.

"Maaf pak Geo, apa maksud pertanyaan ini?" Jawab Dominic gugup dan takut-takut.

"Aku tidak akan bertanya lagi," jawab Geo dingin.

Dominic langsung mengerti apa yang dikatakan Geo padanya.

"Maaf pak Geo, sekretaris pribadi saya meminta cuti sakit. Jadi saya menggantikannya dengan sekretaris baru untuk sementara ini. Karena dia adalah lulusan dari kampus bergengsi, jadi saya pikir dia bisa membicarakan bisnis kita," terang Dominic.

"Jika sekretaris anda tidak bisa hadir, telepon saya segera! Dominic Hez, Anda sangat mengenal saya," tutur Geo membuat Dominic langsung berkeringat dingin dibalik telepon.

"Sekarang anda menjadi seperti seekor rusa yang sedang bermain dengan serigala lapar, hm?" Lanjut Geo menyeringai.

"Maaf, Pak Geo. Maafkan saya, saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Mohon maafkan saya, Pak Geo.'' Keringat dingin membasahi wajah Dominic

"Saya tidak akan pernah memaafkan siapa pun yang berani mempermainkan saya. Tapi kali ini anggap saja semuanya sudah berakhir. Kalau saja bukan karena ada orang paling penting di perusahaanmu, bisa-bisa besok perusahaanmu tutup." Geo menutup telepon tanpa menunggu jawaban Dominic.

.

.

.

Keesokan harinya...

Seluruh karyawan saat ini sedang berada di ruang rapat untuk sementara menunggu atasannya datang.

Tidak ada yang diam dengan tenang, karena semua orang di ruang rapat tampak gelisah.

Boss besar perusahaan yaitu Erlan Carrington, biasanya datang sebulan sekali, tapi akhir-akhir ini dia tidak ada kunjungan kerja. Yang membuat salah satu karyawan mereka tergiur untuk menggelapkan dana perusahaan.

Saat pintu terbuka, CEO La Foster muncul bersama asisten pribadinya.

Kelihatannya sempurna, tapi terlihat sangat menakutkan bagi semua orang. Itulah Geoff Carrington yang terkenal dengan sebutan pria yang diam-diam menghanguskan bahkan menghanyutkan yang bahkan bukan dalam dunia bisnis saja.

Memakai jas bermerek, sepatu mengkilat dengan harga fantastis, dan rambutnya yang ditata rapi menambah seribu kali ketampanannya. Postur dan mannersnya yang sangat baik, memberinya kesan yang sangat berwibawa dan bermartabat.

"Selamat pagi semuanya. Hari ini kita akan membicarakan masalah yang sedang terjadi di perusahaan ini, yaitu tentang masalah keuangan perusahaan," sapa Aro langsung berbicara pada intinya.

Semua orang yang mendengarnya langsung terlonjak sangat takut. Bukan hanya pihak-pihak yang terlibat saja yang berada di balik kerugian besar perusahaan ini, bahkan mereka yang tidak terlibat pun ikut merasakan ketakutan tersebut.

"Saya tidak akan bertanya lagi. Siapapun yang menggelapkan uang perusahaan ini, semakin cepat dia mengakuinya, semakin baik. Karena jika tidak saya yang akan menanganinya," kata Geo membuat semua orang menunduk ketakutan dan tidak berani menatapnya.

"Baiklah, jika tidak ada. Saat ini kita beralih membahas dan mendiskusikan rencana pembangunan resort baru. Saya telah menerima dan membaca semua dokumen, dan banyak vendor telah memberikan penawaran. Tapi sekarang, silakan lihat lagi dan kualifikasikan vendor yang berkualitas dan terpercaya. Tolong lakukan itu sesegera mungkin. Dan sore ini kita akan mengadakan pertemuan lagi untuk membahas masalah pembangunan resort, yang rencananya akan dimulai awal tahun depan," lanjut Geo sebelum meninggalkan ruang rapat.

Chapter 2. Lima Tahun Yang Lalu

Setelah meninggalkan kantor, Geo dan sekretaris pribadinya kembali ke pusat kota New York. Geo harus mengurus beberapa hal di sana.

Sebelumnya mereka singgah sebentar di restoran terdekat. Saat mereka masuk, tiba-tiba Geo dihampiri oleh seorang wanita seksi yang mengenakan pakaian sedikit terbuka dan memamerkan belahan dadanya.

"Apa kabarmu, Geoff?" Geo tak terkejut dengan wanita yang berdiri di hadapannya sekarang.

"Semakin hari kamu menjadi semakin tampan dan um... sangat menggoda," dia berbisik ke telinga Geo.

Sambil memegang tangannya, dia menariknya keluar dari restoran. Sesampainya di tempat parkir, Geo berkata, "Dasar wanita tak tahu malu!" Bentaknya pada wanita itu.

"Geoff, maafkan aku, aku benar-benar merasa kehilangan sesuatu dalam diriku saat kamu meninggalkanku. Maafkan aku, aku berjanji akan memperbaiki hubungan kita."

Wanita yang membuat Geoff Carrington begitu dingin dan tidak berperasaan, kembali dan kini menampakkan dirinya di hadapan Geo. Geo tidak tahu apakah itu hanya pertemuan kebetulan atau memang disengaja.

"Pergilah dari kehidupanku dan jangan pernah tunjukkan dirimu padaku lagi. Aku muak melihatmu, apalagi kenangan terburuk yang masih tertinggal, tergores dan teringat jelas dikepalaku," kata Geo dingin.

Terdiam.

Wanita di hadapanku terdiam dan menangis. "Apa maksudnya Geo?" Wanita itu menghentikan Geo saat dia hendak pergi.

"Apa perlu aku jelaskan lebih lanjut? Dan kamu tahu, apa yang aku ketahui dari sisi lain dirimu? Ternyata kamu adalah seorang wanita simpanan. Tentu saja tanpa panjang lebar, kamu tahu sendiri detailnya Carmila Johnson!'' Geo menepis tangan wanita itu saat dia mencoba menghentikannya untuk pergi.

"Apakah kamu punya bukti kalau aku selingkuh?'' kekeuhnya.

"Kamu ingat pesan yang berisi ancaman padamu waktu itu? Akulah pelakunya," Geo menoleh ke arah wanita itu.

"Tahukah kamu? Selama dua tahun kita bersama, aku berusaha keras meyakinkan orang tuaku dan bahkan Alexa. Seperti yang kamu tahu, saat itu Alexa tidak pernah menyetujui hubungan kita. Dan apa kamu tahu bahwa mommy ku juga menyaksikan tingkah lakumu yang tidak pantas untuk pertama kalinya. Tapi aku tidak percaya!! Sampai suatu hari aku mulai mempercayainya dan semakin mempercayainya sampai Alexa menunjukkannya sendiri dan mengirimkan foto dan video kamu sebagai bukti."

Menarik napas dan Geo berucap kembali.

"Aku adalah orang paling bodoh yang menutup mata terhadap kebohongan dan ketidakjujuran mu, aku salah paham tentang dirimu! Salah memperjuangkan wanita yang jelas-jelas tidak mencintaiku dan hanya mencintai kekayaanku,'' Senyuman Geo membuat bulu kuduk belakang wanita itu berdiri.

"Aku sama sekali sudah tidak memiliki rasa padamu dan mulai saat ini dan seterusnya, mari menjadi orang asing satu sama lain. Karena kita tidak akan pernah bisa kembali seperti lima tahun yang lalu lagi," Lanjut Geo.

Saat Geo hendak pergi, langkahnya terhenti sejenak, dan tanpa menoleh ke belakang dia berkata, "Terima kasih banyak dan selamat sekaligus. Cinta dan kasih sayang palsu yang kamu ciptakan 5 tahun lalu membuatku mengerti dan belajar banyak. Apalagi melepaskanmu adalah hal paling membahagiakan dalam hidupku. Bahkan sangat bahagia! Selamat telah menghancurkan segalanya, terutama keyakinan ku padamu."

Geo kembali melangkah pergi dengan rasa marah dan menyesal. Tapi yang pasti dia juga bahagia telah putus dan terlepas dengan wanita mengerikan seperti mantan pacarnya. Apalagi dia benar-benar telah melupakan masa lalunya.

*****

5 tahun yang lalu...

Lima tahun lalu, Carmila Johnson menjalin hubungan dengan Geoff Carrington. Mereka sudah saling kenal sejak masa kuliah. Wanita yang dia temui beberapa kali ini dan sering ditolong oleh dirinya, membuat Geo bersimpati dan mulai menaruh perasaan terhadap Carmila.

Selama hampir dua tahun menjalin hubungan, apapun yang Carmila inginkan, dia selalu memberikannya. Misalnya meminta uang, membeli perhiasan atau tas branded, serta meminta agar dirinya bisa bekerja di perusahaan impiannya sejak dulu yaitu di perusahaan ternama yaitu La Foster yang dimana terkenal karena perusahaan itu sendiri menggeluti banyak bisnis. Salah satunya bisnis properti dan real estate.

"Terima kasih sayang.. aku punya hadiah untukmu malam ini," Ucap Carmila. Ia bahagia bisa bekerja di perusahaan impiannya yang tak lain adalah perusahaan milik Geo sendiri.

Setelah lulus dari universitas, Erlan langsung menunjuk dan mengangkat Geo sebagai CEO La Foster. Hal ini yang memudahkan Carmila untuk bergabung dengan perusahaan terbesar dan paling bergengsi di Kota New York. Yang katanya sangat susah untuk bisa menjadi karyawan di perusahaan itu.

Beberapa minggu sebelum Carmila membuat rencana agar Geo tidak bisa menolak ajakan melakukan itu bersama. Sore ini, dia pergi berbelanja di mall. Karena dia ingin membeli pakaian di sana. Lebih tepatnya pakaian kurang bahan yaitu lingerie untuk menggoda Geo.

Saat itu dia beberapa kali meminta pada Geo, tapi dia menolak. Selain itu, akhir-akhir ini Geo banyak mengabaikan dirinya sendiri karena  pekerjaan kantornya. Yang pada akhirnya terbesit rencana tersebut dipikirannya.

Geo sedang menonton TV di ruang tengah. Saat itu juga, Carmila keluar dari kamar dengan mengenakan lingerie berwarna merah, transparan dan sangat tipis, itulah bahan pakaian itu.

Geo sangat terkejut dengan kelakuan Carmila malam ini yang tidak seperti biasanya. Dia tampak sangat ingin dilahap.

"Ini hadiah untukmu,'' Dia mengambil tangan kanan Geo dan meletakkannya tepat di kedua bukit mengembangnya.

Saat itu, Geo kaget dan langsung melepaskannya. Namun Carmila tidak menyerah begitu saja dan langsung menci*m Geo.

Setelah beberapa saat, Geo menjadi begitu terbuai hingga dia kehilangan akal sehatnya.

Dia memasuki kamar dengan cepat dan rakus melahap kedua buah bukit yang besar itu.

“Apakah ada pengaman?" Tanya Geo.

"Di dalam laci," Carmila terengah-engah sambil menunjuk ke laci di meja samping tempat tidur.

Carmila sangat ingin melakukan hal itu tanpa pengaman. Tapi Geo tidak mau melakukan itu tanpa pengaman. Carmila sebenarnya tidak mempermasalahkan hal itu karena dia sudah terbiasa melakukannya tanpa pengaman bersama selingkuhannya.

"Ahh... aku akan keluar sayang," ungkap Carmila.

"Sebentar lagi," Geo bergerak memompa dengan sangat cepat membuat Carmila terus mengeluarkan suara candu itu dibawah Geo.

Suara candu dan decapan terdengar sangat jelas di dalam kamar itu. Dan sampailah mereka pada titik puncak kenikmatannya.

"Sayanggg..." Ucap Carmila dan Geo bersama mencapai klimaksnya.

Setelah mendapatkan kesenangan dunia, keduanya melanjutkan beberapa ronde lagi hingga larut malam.

.

.

.

Naluri seorang ibu memang benar adanya. Sebab saat Geo menjalin hubungan dengan Carmila, wanita tersebut tidak pernah menginjakkan kaki di mansion Geo. Pasalnya Carmila tidak ingin hubungan mereka semakin serius saat bertemu dengan orang tua Geo. Dia tidak ingin terikat dengan status, dia hanya ingin memiliki Geo karena hartanya saja.

Monik juga merasa wanita yang bersama anaknya itu bukanlah wanita yang baik. Ia mendapat laporan dari asisten Geo, Aro, bahwa wanita itu sering menuntut barang-barang mahal dari Geo.

Setelah semua yang terjadi itu, tibalah dimana semuanya berubah karena terungkapnya rahasia Carmila selama ini.

Pada waktu itu, La Foster mengadakan acara yang begitu meriah untuk memeriahkan berdirinya La Foster selama berapa tahun lamanya.

Semua tamu penting di undang dalam acara perusahaan tersebut. Mulai dari petinggi-petinggi perusahaan, pejabat pemerintahan dan tamu penting lainnya yang di undang secara khusus pada saat itu. Dan tidak lupa, semua karyawan La Foster juga turut hadir dalam acara tersebut. Salah satunya adalah Carmila.

Sementara acara berlangsung Carmila ditarik oleh seseorang ke suatu ruangan yang sunyi.

"Pelan-pelan dong om... Tanganku sakit tahu," Ucap Carmila dengan nada manja nya.

"Apa kamu akan datang malam ini? Hmm? Aku sudah lama tidak bertemu dengan dirimu. Aku sangat merindukanmu sayang," ujarnya yang adalah seorang pria berpangkat penting di salah satu perusahaan ternama.

Disaat mereka sedang berbicara dan saling berc*mbu, Monik yang waktu itu ingin kembali ke ruangan make up untuk menganti pakaiannya berhenti didepan pintu ruangan yang setengah terbuka itu. Seketika Monik terkejut bukan main dengan apa yang dilihatnya itu.

Carmila Jhonson dan seorang pria yang terlihat lebih tua jauh darinya sedang melakukan hubungan terlarang.

Tidak hanya itu Alexa juga yang ingin honeymoon dengan Rio di salah satu hotel di London, tanpa sengaja melihat Carmila bersama pria  yang memiliki umur terpaut jauh dari dirinya itu, sedang bergandengan mesra untuk check in hotel. Dan tanpa menunggu Alexa segera merekam dan memotretnya.

Geo yang awalnya masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Monik waktu itu, menjadi lebih yakin dengan apa yang di tunjukkan oleh Alexa. Ya, bukti Carmila berselingkuh dengan salah satu pria yang diketahui mereka memiliki jabatan penting di salah satu perusahan ternama itu.

Saat itulah badai yang begitu luar biasa menghampiri hubungan keduanya. Geo tidak langsung meminta putus tapi mengirim pesan-pesan ancaman dan mengirimkan semua bukti-bukti itu pada Carmila. Tapi tetap tidak diakuinya dan malah menawarkan untuk memberikan uang berapapun nominalnya agar supaya semua bukti itu tidak tersebar luas apalagi di ketahui oleh Geo. 

Geo dengan sakit hati dan kecewa yang begitu besar langsung menemui dirinya dan memutuskan hubungannya dengan Carmila saat itu juga.

*****

Carmila seringkali mencari tahu keberadaan Geo setiap saat. Karena sampai saat ini dia belum bisa menerimanya karena dia ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Bahkan setelah Geo pergi, dia terus pergi ke klub malam setiap hari untuk menghilangkan stres. Ia menjadi peminum, penggila s*ks, berjudi, dan sering menjual dirinya kepada pria-pria kaya raya yang sudah beristri. Terutama Carmila mencari pria yang hanya ingin memenuhi hasratnya saja dengan imbalan memberinya banyak uang.

Inilah yang terjadi saat dia ditinggalkan oleh Geo, pria paling royal  yang pernah dia kencani. Ia menjual dirinya kesana kemari hanya untuk memenuhi gaya hidupnya yang mewah. Saat ditanya apakah orang tua Carmila tahu kalau anaknya menjadi seperti ini? Jawabannya adalah tidak. Orang tua Carmila berasal dari Kanada, ayahnya bekerja sebagai pekerja kantoran biasa dan ibunya bekerja di bank Kanada. Dan dialah yang ingin meminta diizinkan belajar di luar negeri. Orang tua Carmila awalnya tidak setuju karena dimana dia ingin masuk ke kampus yang biaya masuknya saja sangat mahal. Tetapi setelah beberapa pertimbangan, ibunya mempunyai rencana untuk mengumpulkan dana dari pinjaman bank tempat ibunya bekerja, yang akhirnya dia setujui. Karena mereka hanya mempunyai satu anak Carmila sendiri.

Dan ya, dia berbohong saat itu. Merahasiakan orang tuanya dari Geo, dan bertingkah seolah dia anak orang kaya. Ia berpikir Geo tak akan pernah mencurigai dirinya yang selalu menuntut uang dan banyak hal demi kehidupan mewahnya. Dan menganggap mereka sama, yakni sama-sama anak orang kaya. Namun sebenarnya Geo tak terlalu peduli dengan latar belakang seseorang, apalagi latar belakang wanita yang dicintainya. Carmila memang sangat menyukai Geo, namun dia tidak mencintainya. Karena saat dia menjalin hubungan dengan Geo, tujuan satu-satunya adalah menjalani kehidupan yang serba ada dan mewah.

Chapter 3. Masalah Kantor

Sore harinya rapatpun kembali dimulai.

"Apa yang aku minta pagi tadi sudah kalian lakukan?" Tanya Geo, yang saat ini berada di ruang rapat bersama semua staf karyawan kantor.

"Su-sudah Pak. Kami telah memilih beberapa vendor dari hasil pertimbangan kami," Ucap Chief Financial Officer (COO) atau penanggung jawab di bidang keuangan.

Memberikan beberapa berkas kepada CEO La Foster, dan ketika Geo menerimanya, ternyata ada sekitar 5 vendor terpilih. Setelah mempertimbangkan kembali, mereka memilih satu vendor terbaik yaitu DC Corp, perusahaan milik Dominic Hez.

"Jangan sampai kita mengalami kerugian dengan dana yang kita berikan dan tetapkan sejak awal. Rapat sudah selesai," pesan Geo mengakhiri rapat.

*****

Pusat Kota New York.

Lembar kertas menghiasi setiap ruangan pekerjaan, tetapi tumpukan berkas dan dokumen penting tertata diatas meja dengan begitu rapih tersusun. Masalah file penting perusahaan yang bocor membuat hari ini semua karyawan terlihat akan lembur sampai larut malam.

"Robert, tolong segera datang ke ruangan saya,'' panggil Erlan melalui telepon kantor.

Dalam sepersekian detik, bahkan tanpa menghitung menit, terdengar ketukan di pintu dan Erlan menyuruhnya untuk segera masuk.

"Apakah Geo sudah menyelesaikan masalah perusahaan di sana?'' tanya Erlan.

"Menurut informasi, sepertinya sebentar lagi akan selesai pak," Robert, sekretaris pribadi sekaligus tangan kanan Erlan, menjawab.

"Kemarin saya mendapat telepon dari Carlos. Sepertinya Geo telah mengetahui siapa dalangnya. Itu berita yang bagus tapi tidak dengan Geo, aku takut dia akan kembali menjadi seperti dulu lagi." Apa yang Erlan dan Monik istrinya takutkan selama ini terjadi.

"Terus laporkan pada saya perkembangan kasus disana. Terutama pergerakan Geo nantinya," lanjut Erlan memerintah untuk mengawasi anaknya disana.

"Baik pak, saya permisi," kata Robert undur diri dari ruangan tuan besar Carrington.

"Ya terimakasih," jawab Erlan.

Kemarin, Erlan menerima telepon dari seorang anak yang pernah ditolongnya. Ya, dia adalah Carlos. Dalam panggilan telepon tadi malam, Carlos bercerita tentang pertemuannya dengan Geo. Mulai saat itu Erlan mulai memikirkan putranya dan khawatir dia akan kembali ke dirinya yang dulu.

Bermula dari perkataan Erlan saat itu "Jika kamu hanya ingin bermain-main silahkan. Tapi apa kamu tidak malu? Diluar sana banyak anaknya teman dad yang diusia mudanya, sudah bisa membuat perusahaan mereka lebih maju dan terkenal. Bahkan mereka menjadi pengusaha sukses diusia mereka yang relatif masih muda sepertimu." Perkataan Erlan ini yang membuat Geo semakin terpacu untuk menjadi seperti mereka, bahkan harus bisa melewati apa yang mereka dapatkan itu.

Setelah diangkat menjadi CEO La Foster, Geo masih seorang yang lugu dan tidak tahu banyak tentang permasalahan perusahaan. Pertarungan yang kotor, bermuka dua, penjilat menjijikan, bahkan tidak pakai hati dalam berbisnis telah Geo ketahui. Dari sana ia belajar banyak tentang dunia bisnis. Apalagi setelah ia putus dengan Carmila, menjadikan pria ini sangat dingin sedingin Antartika. Kejam, acuh tak acuh dan tanpa ampun. Inilah karakter Geo saat itu bahkan sampai sekarang.

Dan Geo terbukti berhasil. Selain itu, apalagi salah satu sifat tidak kenal ampun nya itu. Dia diam-diam bisa membuat perusahaan yang bermasalah dengannya bangkrut. Dan menyingkirkan mereka yang bisa dikatakan terlalu lancang untuk berpindah ke alam lain. Takut? Pastinya! Selamat mengetahui sisi gelap dan kejam dari seorang CEO La Foster ini.

*****

Mengaudit semua file pelaporan keuangan dari beberapa tahun terakhir sangat menyiksa besar bagi seluruh karyawan, terutama departemen keuangan, dan karena tindakan satu orang saja, semua orang terkena dampaknya.

Tak butuh waktu lama, karena kerja keras mereka bahkan diam-diam diselidiki oleh Geo sendiri, membuahkan hasil. Dan tiba waktunya rapat kembali diadakan.

"Sebenarnya saya tidak mau berurusan dengan masalah ini karena ada Aro yang bisa menyelesaikannya. Tapi karena orang tersebut senang bermain-main jadi membuat saya tertarik untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Geo tegas dengan seringainya itu.

"Apakah masih tidak mau mengakuinya sekarang?" Aro bertanya kepada semua karyawan di ruang rapat itu.

"Semua orang meninggalkan ruangan ini setelah saya menyebutkan satu nama."

Wajah datar dan dingin Geo saat ini terlihat begitu menyeramkan. Dan ketika Geo menyebutkan satu nama, seketika wajah orang yang di cari selama ini untuk bertanggung jawab dari apa yang di perbuatnya berkeringat dingin dan pucat pasih.

Akhirnya Geo bisa menangkap pelaku penggelapan uang perusahan saat itu juga.

.

.

.

Geo dan Aro lelah berurusan dengan pria yang seharian ini dibawa mereka ke tempat tersembunyi.

"Kunci dia disini sampai aku berhenti bermain dengannya," ujar Geo.

Singgah sebentar untuk membeli beberapa bahan makanan dan kemudian kembali ke resort.

"Aro. Batalkan semua jadwalku untuk besok,'' kata Geo pada asisten pribadinya sambil membuka pintu kamar.

"Tetapi pertemuan besok sangat penting untuk pembangunan La Foster resort yang baru.'' Berusaha menjelaskan pada boss keras kepala dan tidak bisa dibantah.

"Beri tahu mereka bahwa saya memiliki sesuatu yang mendesak untuk dilakukan. Tidak perlu khawatir, mereka akan tetap menunggu bekerja sama dengan perusahan kita," ujar Geo memasuki kamarnya.

*****

Saat ini seorang pria sedang menyesap kopi panas yang di pesannya, sembari menunggu seseorang.

"Diluar hujan sangat deras aku sampai harus singgah untuk membeli sebuah payung. Sangat menyusahkan," gerutu wanita yang baru saja tiba didepannya ini.

"Apa kamu kedinginan?" Tanya pria itu.

"Bukan hanya kedinginan tapi sangat kedinginan," jawabnya duduk dan meminum kopi yang telah dipesan sebelumnya.

"Selesaikan dulu pembicaraan kita. Sehabis itu aku akan mengantarmu pulang untuk menghangatkan dirimu yang kedinginan," pria itu berucap.

"Sudah lama kita tidak melakukannya. Pas sekali hari ini sedang hujan," goda wanita ini.

"Baiklah sayangku Carmila..."

Malam ini, kedua pasangan sedang memadu kasih di atas ranjang milik wanitanya hingga mencapai kenikmatan yang sesungguhnya. Bobby pacar Carmila Jhonson. Dia bekerja pada departemen keuangan di salah satu perusahan ternama yaitu La Foster.

Tidak salah, Bobby yang merupakan dalang penggelapan uang perusahan tidak ditangkap. Kenapa? Pasalnya, karena Geo sendiri salah menangkap pelaku utamanya.

"Mari kita rayakan malam ini," kata Bobby sambil mengambil segelas wine dari meja samping tempat tidur dan menuangkannya ke atas Carmila.

"Dasar laki-laki bodoh! Akhirnya kita bisa leluasa mengambil banyak uang lagi," papar Carmila tertawa sambil mengolok-olok kebodohan mantan kekasihnya itu.

*****

Kantor saat ini begitu ramai dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Mulai hari ini dan hari berikutnya semua bekerja seperti biasa. Tiada hari tanpa rapat sudah menjadi rutinitas mereka saat ini atas perintah langsung dari CEO mereka.

"Setiap departemen mempunyai kewajiban untuk melakukan perjalanan dinas dua kali setahun. Dan silahkan menunjuk perutusan kalian saat ini juga," perintah Geo saat itu pada mereka.

Setelah 5 menit, akhirnya rapat berakhir dan diputuskan siapa yang akan keluar kota untuk melaksanakan perjalanan dinas. Dan Bobby ada di antara mereka.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!