The Vampire Princess

pendahuluan

Di suatu kerajaan di dunia vampir bernama Moonlight, terjadi pertikaian internal antara ratu dan adiknya yang berusaha merebut takhta

Sedangkan ratu kerajaan moonlight yang tengah mengandun pun panik karena penyerangan istana secara tiba tiba.

Sedangkan itu, di tempat rahasia milik Ken, adik sang ratu....

Ken

Dengar, ratu sudah hampir melahirkan, kau pergilah, bawa bayi nya kemari, kalau kau gagal mati saja kau sana!

(figuran)

B-baik tuan, aku akan laksanakan...

Ken

//memasukkan obat kedalam mulut perawat itu//

Ken

Obat itu akan membuat jantungmu terhenti jika kau gagal

(figuran)

(takut) b-baik tuan!!

(figuran)

//pergi//

(figuran)

Tuan, laporan hasil penyerangan istana, mata mata kita mengatakan bahwa raja dan ratu semakin terdesak, apalagi ditambah bayi yang di kandung ratu, sepertinya akan lahir sebentar lagi.

Ken

Bagus, tak sia sia aku menyusun rencana panjang selama ini

Ken

Kau boleh pergi

(figuran)

//pergi//

Ken

Hah, akhirnya sudah selama ini aku menunggu.. Akhirnya aku bisa duduk di kursi raja

Ken

Tunggu saja kau kak Mea //tersenyum smirk//

Ken

HAHAHAHA

Di istana saat ini, kekacauan yang terjadi sudah reda, tapi ratu merasakan sakit yang teramat sangat di perutnya

Raja yang panik pun langsung mengizinkan seorang perawat masuk

Ratu Mea

Tolong aku.. Semoga bayiku baik baik saja... Tadi aku tak sengaja terbentur... Aku harus bagaimana Alan... Hiks hiks

Raja Alan

Tenang saja, aku juga berharap yang terbaik.. Semoga dia baik baik saja..

Ratu Mea

Ugh !! Perutku sakit sekali ! Sepertinya dia sudah mau lahir... Ugh..

Raja Alan

Cepat !! Mana perawat itu !!

(figuran)

Saya ada di sini raja !!

Raja Alan

*kenapa dia gemetar seperti itu?*

Raja Alan

Cepat bantu ratu.

(figuran)

Ratu, anda sudah hampir melahirkan.. S-saya akan membantu anda..

Raja Alan

kau cukup mengarahkan saja, aku yang akan membantu istriku melahirkan.

Dan Ratu pun melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat, dia menangis haru.

(figuran)

Raja, saya akan memandikan bayinya..

Raja Alan

Tidak perlu !! Akan aku lakukan sendiri.

(figuran)

*sial ! Aku harus bagaimana ?!*

(figuran)

//taruh pisau di leher ratu//

(figuran)

Pilih serahkan bayinya atau nyawa ratu !!

Ratu Mea

Pa... Jangan berikan.. Hiks hiks..

(figuran)

DIAM KAU !! //gores leher ratu sampai berdarah//

Raja Alan

MEA !!

Raja Alan

Ckk!!

Raja Alan

//pakai kekuatan dorong perawat itu//

Raja Alan

Rupanya, kau orang suruhan Ken ya ?!!

Raja Alan

Pantas saja aku melihat gelagat mu yang aneh tadi !!

(figuran)

Ukhh... Aku.. Aku tak ingin mati... Argh!! //mati//

Ratu Mea

Hah.. Hah..

Ratu Mea

Ken memang.. Tak akan percaya orang sebelum memberikan pil perenggut jiwa..

setelah menyelesaikan semua hal, mereka berdua pergi ke kerajaan tetangga yaitu Golden Blood. Raja dan ratu kerajaan itu adalah teman baik mea dan alan. Mereka pergi menggunakan teleportasi sambil membawa bayi mereka juga.

Ratu Dena

Mea !

Ratu Dena

Gimana keadaan kalian? Kalian baik baik saja kan ?

Ratu Mea

Ya kami baik.. Kami juga membawa putri kami yang baru lahir..

Raja Charles

Astaga.. Aku mengira tadi kalian bawa bingkisan apa.. Rupanya itu bayi kalian..

Ratu Dena

Siapa namanya ?

Raja Alan

Yah.. Kita akan memberi dia nama Violet.. Lihat lah matanya yang keunguan itu..

Ratu Dena

Wah.. Bagus, bagus, itu nama yang cocok

Ratu Mea

Bukan kah kalian juga punya seorang putra ?

Raja Alan

Iya, kalau tak salah namanya Heinry kan ?

Ratu Dena

Oh, iya, sebentar akan kupanggil dia kesini dulu

Ratu Dena

//bicara dengan pelayan nya//

Sesaat kemudian..heinry yang berusia 1 tahun pun datang.

Heinry

Ma? Mama panggil aku ?

Ratu Dena

Oh, heinry, kenalkan ini ratu mea dan raja alan, dari Moonlight

Heinry

Salam ratu mea, raja alan..

Heinry

Kalau itu siapa ? //tunjuk violet//

Ratu Mea

Heinry, kenalkan ini putri violet..

Heinry

Wah.. Dia lucu..

Ratu Dena

Ya, baiklah.. Heinry, kamu pergi lanjut main dulu saja..

Heinry

Oke ma //pergi//

Raja Alan

Kami mungkin butuh bantuan kalian untuk melawan Ken..

Raja Charles

Kata kan saja, kami pasti akan membantu..

Ratu Mea

Ya tapi dia terlalu licik.. Bahkan tempat persembunyiannya saja tidak diketahui ada dimana..

Raja Alan

Tadi dia hampir membawa violet pergi.. Untung saja kami bertindak cepat tadi..

Ratu Mea

violet dalam bahaya jika dia terus berada di dunia vampir..

Ratu Dena

Apa maksud kalian menggunakan cara itu ??

Raja Alan

Ya, kami terpaksa.. Kami harus menyegel kekuatan violet, lalu menitipkannya ke bumi..

Raja Charles

Apa kalian yakin ?? 20 tahun bukanlah waktu yang sebentar..

Ratu Mea

Kami juga tak ada cara lain lagi..

Ratu Mea

Ken juga menaruh mata mata dalam istana..siasat dia..tak ada habisnya..

Ratu Dena

Baiklah mea.. Apapun keputusan kalian kami akan tetap dukung. Kau hanya perlu ingat, kau punya kami yang membantumu...

Ratu Mea

Baiklah.. Terimakasih..

Raja Alan

Kami akan pulang dulu untuk bersiap siap...

Raja Alan

Sekali lagi terima kasih..

Raja dan ratu pun kembali ke istana moonlight

Di sana mereka mendiskusikan tentang segel kekuatan violet. Segera setelah bersiap, mereka berteleportasi ke bumi.

5 tahun berlalu

Ratu mea dan raja alan turun ke bumi untuk menyelesaikan urusan tentang violet.

Setelah menyelesaikan tempat tinggal, mereka mencari seorang pembantu untuk mengurus violet.

Tak lupa mereka memodifikasi ingatan pembantu bernama freya tersebut

Mereka kemudian mengisi rumah dengan stok makanan dan uang yang banyak, karena takut violet berkekurangan

Dan violet yang kekuatannya tersegel, mata yang sebelumnya berwarna ungu metalik kini menjadi hitam. Dia berbaring dan tidur lelap di tempat tidurnya.

Ratu Mea

selamat tinggal violet sayang...

Raja Alan

Kami akan datang menemui mu lagi violet.. Setelah 20 tahun...

Ratu Mea

Hiks.. Hiks..

Tak sanggup berpisah dengan bayinya yang beberapa jam itu, ratu Mea memeluk violet erat-erat.

Raja Alan

Ayo ma..kita harus pergi sekarang..

Ratu Mea

Hiks..b-baiklah.. Selamat tinggal violet...

Mereka pun kembali ke dunia vampir.

5 TAHUN PUN BERLALU...

Di dunia vampir...

Ratu Mea

Ken !! Menyerah saja kau !

Ratu Mea

Kau sudah terpojok !!

Ken

Tidak mungkin !!!

Ken

Rencana yang aku susun susah payah berantakan semuanya !!

Ken

Kenapa ?!!

Raja Alan

Diam !!

Raja Alan

Jangan banyak mengoceh!!

Segera raja alan menyerang ken secara habis habisan. Ken melawan sekuat tenaga, tapi dia tetap kalah juga.

Ratu Mea

Akhirnya... 5 tahun.. Kau berhasil kami bereskan ken..

Tubuh ken diikat dengan tali penahan kekuatan. Seorang prajurit menyeretnya ke halaman istana untuk di eksekusi

Ken

Argh!!! Sialan, kalian semua !!

Ken

Kau juga kak Mea !! Harusnya ayah memberikan takhta kepadaku !! Bukan padamu !!

Ratu Mea

Jangan panggil aku kakak lagi ken. Mulai sekarang kita tak ada hubungan apapun lagi.

Ratu Mea

Nikmati saja sisa sisa hidupmu.

Seluruh rakyat kerajaan menyaksikan eksekusi itu.

Raja Alan

Begini yang akan dilakukan kepada penghianat kerajaan !! Mulai eksekusinya !!

Eksekusi itu begitu kejam. Seluruh jarinya dipotong satu per satu. Lehernya ditusuk dengan pisau. Ken berteriak tapi tak ada suara yang keluar. Dan akhirnya, kepalanya dipenggal.

Ada beberapa rakyat yang memalingkan muka, saking kejamnya eksekusi tersebut.

Raja Alan

perhatikan. Penghianat, pemberontak tetap akan dihukum seperti ini. Tak peduli apa statusnya. Penjahat tetaplah penjahat.

Raja Alan

Lempar tubuhnya ke danau pemusnah jiwa. Dengan begitu dia tak bisa bereinkarnasi lagi.

Stelah beberapa saat, dalam istana..

Raja Alan

Terima kasih kalian sudah membantu banyak..

Raja Charles

sudah kukatakan, tak perlu berterima kasih..

Ratu Mea

Baiklah.. Tetap saja terima kasih..

Ratu Mea

Kalau tidak, ken tak mungkin tertangkap secepat itu

Ratu Dena

Haih, baiklah

kerajaan moonlight damai untuk seterusnya. sementara itu di bumi tempat tinggal violet..

Violet

Bibi, bibi !

Violet

Aku ingin bertanya..

Bibi Freya

Oh, tentang ?

Violet

Kenapa semua temanku memanggil orangtua nya ibu, sedangkan aku panggilnya bibi ?

Bibi Freya

Hmh..

Bibi Freya

Mungkin sudah saatnya kamu tau..

Bibi Freya

Sebenarnya, bibi hanya pembantu dirumah ini..

Bibi Freya

Orang tuamu, sudah meninggal karena kecelakaan 5 tahun yang lalu..

Violet

//sedikit sedih// oh..Gitu..

Violet

Yaudah lah bi

Violet

Gpp

Bibi Freya

Ya.. Orangtuamu tinggalin kartu ATM ini.. Ada isi di dalam nya..

Violet

Berapa isinya bibi ?

Bibi Freya

Bibi juga kurang tau sih.. Tapi orangtua mu bilang.. Ada banyak..

Violet

Hm..okelah bibi

Violet

Aku mau masuk kamar dululah.. Makasih bibi...

Dan begitulah kehidupan sehari-hari violet.

SMA

langit masih gelap, mentari belum menunjukan wajahnya. Violet yang masih tertidur sambil memeluk bantal nya, dia mendengar suara ketukan di pintu, tak lain dan tak bukan adalah bibi freya.

Bibi Freya

nona..

Violet

Umh..ugh..

Violet

Masuk saja bibi.. Aku tidak mengunci pintunya..

Bibi Freya

//masuk//

Bibi Freya

Bukankah hari ini hari pertama masuk SMA ?

Bibi Freya

Kamu mau pergi awal, kan ?

Seketika mata violet terbuka lebar, sontak dia langsung duduk di tempat tidurnya

Violet

Astaga.. Bibi benar

Violet

Terima kasih bibi

Violet

Aku akan siap siap dulu..

Violet

oh iya bi..

Violet

Aku nanti mau sarapan nasi goreng telur, boleh kan bi ?

Bibi Freya

Haha..

Bibi Freya

Boleh saja..

Bibi Freya

Kamu mandi air hangat dulu ya

Bibi Freya

Masih pagi..

Bibi Freya

Seragam nya kemarin uda bibi kasih kan ?

Violet

Iya bi, udah kok

Bibi Freya

Oke, bibi keluar dulu ya..

Violet

Iya bi

Sudah menjadi kebiasaan violet untuk pergi awal di hari pertama sekolah.

Dia bisa berjalan jalan dulu, menelusuri setiap tempat, dan mencari jalan tercepat menuju surga sekolahnya, kantin

Dan tentu saja, tak lupa untuk memilih tempat duduk yang terbaik

tak terasa bel masuk sudah berbunyi, violet duduk. Dia memandang sekelilingnya, beberapa orang yang mungkin akan menjadi temannya. Atau bahkan, mungkin, musuhnya.