NovelToon NovelToon

ROH YANG HILANG

EPISODE 1 PERKENALAN

Perkenalkan nama saya Bella Cahaya Putri, umur saya sekarang menjelang 23Tahun. sejak kecil saya tidak pernah bisa melihat yang namanya Hantu atau Setan atau mahkluk halus lain nya.

Tetapi setelah saya berumur 18 Tahun, saya dan kedua orang tua saya mengalami kecelakaan tragis, dan akibat kecelakaan tersebut saya harus kehilangan mereka.

Dan bukan cuman itu saja, kurang lebih 3 Tahun lamanya saya juga mengalami koma atau masa kritis. Namun setelah sekian lamanya aku tertidur akhirnya aku terbangun dari tidur panjang ku.

saya merasa jiwaku terguncang mengetahui kebenaran kedua orangtuaku telah tiada. bagaimana mungkin aku bisa tertidur begitu lama.

dan bersyukur sebelumnya orangtuaku telah mendaftarkan ku kesebuah asuransi, kalau tidak, saya tidak tau harus membayar biaya perobatan nya dengan cara apa.

Selama saya koma, saya merasa berkelana ke berbagai tempat. didalam mimpi, saya juga beberapa kali bertemu dengan kedua orang tua ku, Namun pada saat itu saya tidak menyadari bahwa mereka sudah pergi.

Bukan Cuman disitu saja, kurang lebih 3 Tahun saya juga memiliki seorang teman manusia yang sangat baik namanya Nathan, hanya saja pada saat itu dia menganggap ku sudah meninggal dan menjadi Hantu.

Dia tidak pernah percaya bahwa pada saat itu saya masih hidup, tetapi meskipun demikian dia tetap setia menemani ku.

Berbeda dengan diriku yang sekarang, setelah sekian lamanya saya sadar dari koma, saya jadi memiliki indra keenam, dimana saya menjadi bisa melihat mahluk halus. namun sudah hampir setahun ini kemampuan itu bersama ku, tetapi saya belum juga bisa menerima kenyataan itu.

Dan sampai sekarang saya merasa ketakutan jika bertemu dengan mereka dan sebisa mungkin untuk menghindari mereka. selama itu juga saya tidak bisa tidur tenang diwaktu malam hari seperti yang dilakukan oleh manusia yang lainnya.

dan bukan cuman itu saja kelebihan saya, sekarang saya juga bisa mengetahui masa lalu dan masa depan orang lain dengan hanya menyentuh telapak tangan mereka.

saya betul-betul tidak menyukai diriku yang sekarang, orang-orang disekitar ku selalu mengatai ku kurang waras, orang aneh, itulah pandangan mereka terhadapku.

Dan saya tidak pernah menyalahkan mereka yang berpikir seperti itu terhadap ku, wajar mereka berpikir seperti itu.

karena kadang-kadang beberapa mahluk halus muncul dihadapan ku dengan cara tiba-tiba dan membuat ku kaget, belum lagi itu penampilan mereka yang begitu menakutkan.

Dan ada juga sebagian dari mereka yang minta tolong untuk bantuan ku terhadap masalah mereka.

benar-benar nasib yang mengerikan bagi saya, bersyukurlah yang lainnya yang tidak senasib dengan ku. dan saya juga salut terhadap mereka yang seperti saya yang sekarang ini, sebagian besar mereka menerima kelebihan itu, seperti yang dilakukan temanku Nathan.

Teringat Nathan, sudah hampir setahun ini saya mencarinya, namun hingga pada saat ini saya masih belum bisa menemukan nya.

Karena pada saat itu saya tidak tahu dimana posisi kami, dan saya juga tidak pernah terpikir untuk bertanya kepadanya sebelumnya.

Tanpa sepatah kata kami berpisah Secara tiba-tiba, apa mungkin dia mencari ku juga?, siapa sangka aku tiba-tiba sadar dihari itu.

keinginan utama ku untuk saat ini adalah menutup mata batinku, kemarin saya tidak sengaja bertemu dengan seorang nenek, dan sepertinya dia seorang spritual juga, dia bisa mengetahui mata batin saya terbuka hanya dengan melihat diriku saja.

Nenek itu memberikan ku sebuah alamat, dia bilang untuk menemuinya dimalam Jumat Kliwon bulan ini jika saya ingin menutup mata batin ku tersebut.

saya melihat bahwa malam Jumat Kliwon 18 hari lagi dihitung dari sekarang, berarti saya masih ada waktu untuk mempersiapkan diri.

EPISODE ke-2 KESEMBUHAN ALEX

***SATU TAHUN KEMUDIAN***

Disebuah ruangan rumah sakit pribadi, sepertinya itu ruangan VVIP, seorang pria dewasa terbaring lemah dan tidak sadarkan diri sudah setahun lamanya dia adalah " Alexander " .

Tiit.....Tiit....Tiit...

begitu lah bunyi yang dihasilkan salah satu Mesin yang terletak di samping tempat tidur pria tersebut.

saya dan dokter beserta dua orang nenek yang sudah lumayan tua masuk kedalam ruangan pria tersebut. dimana salah satu nya nenek dari pria itu dan satunya lagi nenek Laurent.

Nenek Laurent memiliki indra keenam juga sama seperti diriku, namun talenta yang dia miliki sangat jauh berbeda lebih tinggi daripada diriku.

Karena sebelum nya nenek Laurent mengatakan pada kami bertiga bahwa hanya satu cara yang bisa kami lakukan untuk membuat pria tersebut tersadar dari koma yaitu melakukan "Astral Projection".

saya menggenggam tangan pria itu dan nenek Laurent menggenggam tangan ku juga. Ntah sudah berapa jam lama nya kami melakukan kegiatan tersebut akhirnya kami berhasil.

" Syukurlah lah kita berhasil melakukan nya" kata nenek Laurent

" Siapa kamu,,, berani-beraninya kamu memegang tangan ku seperti itu" kata Alex dengan sombongnya Kepada Bella samby menghempaskan tangan nya

" maafkan aku...." kata Bella

" Nenek..... siapa mereka???? bagaimana mungkin nenek bisa bergaul dengan orang kampung seperti mereka" kata Alex kepada nenek nya

" Alex.... jaga bicaramu....." kata Mutia nenek nya Alex

" maaf..... tolong tinggalkan kami berdua, saya ingin memeriksa keadaan nya dulu" kata Irwan dokter pribadinya Alex

dengan rasa sedih aku meninggal kan ruangan Alex. setelah kami tiba di luar ruangan nenek Mutia memanggilku.

" Bella..... tolong maafkan sikap Alex terhadap mu, mungkin dia masih syok akibat kecelakaan itu" kata nenek Mutia

" akh.... tidak apa-apa kok nek,, Bella ngerti kok " kata Bella dengan senyum yang dipaksakan.

" terima kasih banyak nak.. buat semuanya " kata Mutia memeluk Bella

" sama-sama nek,," kata Bella

" terima kasih banyak buk... berkat ibu cucu saya sudah sadar" kata Mutia sambil menyalami tangan nenek Laurent

" Tuhan lah yang menyembuhkan dia bu... saya hanya perantara saja. jadi berterimakasih lah pada Tuhan" kata Nenek Laurent

" tetap saja ibu yang membantu" kata Mutia sambil tersenyum

" iya sudah lah,,, kalau begitu kami pergi dulu" kata nenek Laurent

kini saya bersama nenek Laurent duduk disebuah restoran kecil sambil menikmati makanan kami.

" kadang memang seperti itu yang terjadi Bel... hubungan mu dengan Alex selama ini hanya di dunia ilusinya saja, karena pada saat itu memang dia tidak sadarkan diri dan sebelum dia kecelakaan pun kalian tidak saling mengenal satu sama lain" kata Nenek Laurent

" tapi nek... kenapa berbeda dengan yang terjadi pada Bella? Bella pun pernah mengalami seperti ini sebelumnya. tapi Bella ingat apa yang terjadi pada diriku diwaktu saya tidak sadar" kata Bella

" kamu dengan Alex berbeda Bel...karena roh mu sendiri yang kembali kedalam tubuh mu, sedangkan Alex... kamu yang menjemput roh nya agar kembali kedalam tubuh nya" kata nenek Laurent

" lalu apa Alex juga bisa memiliki indra keenam seperti ku?" kata Bella

" soal itu... aku tidak tahu, jika mata batin Alex terbuka bisa saja dia sama seperti mu, itu tergantung kuat nya batin seseorang " kata Nenek Laurent

" lalu apa suatu saat nanti Alex bisa mengingat hubungan kami lagi nek?" kata Bella

" tidak..... itu sebabnya sebelum kita melakukan Astral Projection aku sudah bilang pada mu, kamu harus siap menanggung apapun yang terjadi diantara kalian karena apapun yang berhubungan dengan dirimu Alex meninggalkan nya di dunia Ilusinya dan tidak membawa nya ke dunia nyata ini."

" belajar lah untuk melupakan nya" kata nenek Laurent sambil menepuk bahu Bella

EPISODE ke-3 PERTEMUAN PERTAMA DENGAN ALEX

setelah Bella sampai di rumahnya dia mengingat kembali kenangan nya bersama dengan Alex.

***SATU TAHUN YANG LALU***

Setelah pertemuan pertama Bella dengan nenek Laurent waktu itu, Bella berniat ingin menutup mata batin nya dan memulai hidup normal.

Namun ditengah perjalanan menuju sebuah desa entah apa yang terjadi terhadap angkot yang mereka tumpangi, akibat itu, semua penumpang harus keluar dari angkot.

namun sekitar jarak tiga meter jauh nya Bellaa melihat seorang pria dewasa terduduk dibawah cahaya lampu yang terdapat dipinggiran jalan sambil memijat kepalanya.

dia mengenakan setelan jas hitam dan kemeja putih yang jadi dalaman nya, sepatu tuksedo hitam dan kaus kaki hitam yang membalut kedua kakinya.

pria tersebut memijat keningnya sambil tertunduk. awalnya saya berpikir dia itu adalah seorang manusia, kemudian Bella menyadari orang-orang disekitar nya sepertinya tidak melihat keberadaan pria tersebut.

Bella memastikan pandangan nya lagi, dan ternyata pria tersebut melihat kearah Bella juga. alangkah terkejutnya Bella melihat sebelah wajah nya yang berlumuran darah dan darah tersebut mengenai kemeja putihnya juga.

" Aaaaaaaa....." teriak Bella

" apaan sih mba,,,,,? bikin kaget aja deh...."

" ntah tuh.... dasar orang aneh...." kata beberapa orang disekitar ku

" maaf......" hanya kata itu yang bisa Bella ucapkan

Bellaa melihat kearah pria tersebut, sepertinya dia menyadari bahwa Bella bisa melihatnya, kemudian dia bangkit berdiri dan berjalan menghampiri Bella.

Bella berpura-pura cuek dan tidak melihatnya, di raih nya handset dari tas nya dan kemudian di sambungkan ke handphone nya, lalu Bella putar lagu sekuat mungkin.

" hai mba...." kata lelaki itu

walau begitu kuat suara musik di telinga nya namun Bella masih tetap bisa mendengar suaranya, tetapi Bella tidak menjawab nya dan mengabaikan nya.

" mba.... tolong saya mba.... tolong bantu saya"

" saya tau kamu bisa melihat ku,, dan saya tahu kamu bisa mendengar ku"

" tolong bantu saya mba.... saya mohon...." kata lelaki itu menyatukan kedua tangannya, namun dia tetap bersikap tidak melihatnya.

" saya janji.... saya akan membalas kebaikan mu pada ku..." dia menarik handset yang menggantung ditelinga sebelah kiri Bella kemudian Bella hanya menoleh kearahnya.

" aku mohon tolong aku" katanya lagi

" maaf saya tidak bisa" kata Bella

" mba nya gila kali yah " kata wanita yang duduk disebelah Bella

namun Bella hanya tersenyum walau menyakit kan untuk membalas perkataan nya.

" aku tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa, hanya kamu yang bisa menolong ku dan mendengar ku" kata lelaki itu, namun Bella tidak menjawab lagi karena takut terhadap orang disekitar nya.

karena Bella tidak menjawab pria itu, akhirnya pria tersebut diam juga. setelah beberapa menit kini Bella sampai ditempat tujuannya tersebut.

Bella melihat alamat yang diberikan nenek Laurent kepadanya dua Minggu yang lalu. kemudian Bella mengetuk sebuah pintu rumah antik dan tidak beberapa lama pintu tersebut terbuka dengan sendirinya.

" masuk....." hanya suara itu yang didengar oleh Bella, dia tidak melihat seseorang pun didalam rumah tersebut.

kemudian Bella melangkahkan kakinya untuk masuk, setelah beberapa langkah dia memasuki rumah itu kemudian Bella melihat ada pintu lagi yang harus dilewati nya , dia melihat beberapa lilin yang menyala dan ada dua buah kepala harimau putih yang tergantung di kiri kanan pintu tersebut.

Bella merasa ketakutan dan merinding karena ruangan ini tidak terlalu terang.

" siapa yang ikut datang bersama mu?" kata nenek Laurent

" saya tidak tahu nek,, kami tidak sengaja bertemu dengan nya tadi" kata Bella

" selesaikan dulu urusan mu dengannya, karena setelah ini kamu tidak bisa lagi melihat nya. dan masuk lah kepintu itu sebelum jam 12" kata nenek Laurent

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!