TERSENYUMLAH
JULIAT
Kota Desoya merupakan kota terkecil di negara ini. Kota Desoya juga sepi karena rumor juliat yang terus menerus gentayangan.
tapi sebagian orang masih bertahan dikota ini karena tidak punya tempat tinggal lagi
Gea lioran
teman-teman aku duluan ya
(melambaikan tangan kepada kedua temannya)
kedua temannya membalas lambaian tangan Gea hingga akhirnya Gea tak terlihat lagi
Caera Anjelina
bel, buruan pulang yuk, udah gelap ni
saat itu tepatnya pukul 17. 59
caera dan Bella berjalan kaki menuju rumah. rumah caera dan Bella tak jauh dari sekolah hanya butuh waktu 5 menit untuk sampai ke rumah
di perempatan mereka harus berpisah
Caera Anjelina
bel aku duluan ya
Bella Natasya
iya, hati-hati ra
dikegelapan itu caera berjalan sendirian, suasana sepi itu membuat bulu kuduk caera merinding
disaat langkah nya hendak melewati taman bermain
tiba-tiba terdengar suara tangisan seorang anak
Caera Anjelina
(menoleh ke taman bermain)
caera hendak menghampiri anak itu, namun sayang juliat lebih dulu menghampiri anak kecil itu
Caera Anjelina
*aku harus sembunyi
(sembunyi di belakang pohon besar)
anak kecil
huhuhuhuhhu....
anak kecil
(menoleh ke arah juliat)
juliat
sayang ini aku ibumu
anak kecil
huhuhuhuhhu KA..uuu Bu....kan......
juliat
Haha, tersenyumlah sayanggg
juliat
(menarik kedua ujung bibir anak itu hingga membentuk lengkungan ke atas)
Caera Anjelina
*Gilak sih!, bisa-bisanya tu si juliat main narik mulut anak orang!
(terinjak ranting pohon)
juliat
(menoleh ke arah pohon besar tempat caera bersembunyi)
juliat
hahaha, haruskah aku buat kau tersenyum juga? gadis dibalik pohon?
caera menutup mulutnya dengan tangan
langkah juliat yang terdengar semakin mendekat membuat caera semakin panik sampai air matanya menetes tanpa ia sadari
juliat
ternyata kau menangis ya?
Caera Anjelina
AAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!
AKU AKAN MENUNGGU MU!!
Caera Anjelina
AAAAAAAAAAAAAAA
caera langsung lari menuju rumah nya
tak kalah dengan juliat dia terus mengikuti caera sambil tertawa
caera menghela nafas panjang, akhirnya dia masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan ibunya
winda (bunda caera)
kamu kenapa kok tergesa-gesa gitu?
Caera Anjelina
nggggg, gak ada bun
Caera Anjelina
caera ke kamar dulu ya Bun
(masuk ke kamar dan langsung mengambil handphone nya yang terletak di atas kasur)
Roy (ayah caera)
Rara, udah siap belum, ini ayah udah mau berangkat lo
Caera Anjelina
iya yah, ini Rara lagi ngikat tali sepatu
selesai mengikat tali sepatunya caera berlari menuju mobil yang terparkir tepat di depan pagar rumahnya.
di perjalanan menuju sekolah, caera dan ayahnya melewati taman bermain yang sore kemarin sempat dilewati caera.
penasaran yang tergumpal dalam hati caera, dia menoleh ke arah taman bermain
ternyata disana masih ada anak kecil yang kemarin di datangi juliat dan lebih mengerikan nya juliat masih berada tepat di depan hadapan anak kecil itu
juliat yang sadar bahwa ada mobil yang lewat, dia pun langsung menoleh kaku ke arah mobil caera. ntah dia tau atau tidak di dalam mobil itu ada caera, tapi mulutnya seolah-olah berkata sesuatu
juliat
aku akan menunggu mu
itulah kata-kata yang bisa ditafsirkan oleh caera. dari jarak yang tidak jauh itu caera masih bisa membaca gerak mulutnya
Siapa yang menangis?
ketakutan, gelisah, khawatir berkecamuk di dalam hati dan pikiran caera.
perasaan-perasaan itu membuatnya tak berani untuk pulang sendirian, dia selalu meminta sang ayah untuk menjemput nya meski lama menunggu.
seminggu berlalu sosok juliat tak menunjukkan tanda-tanda kemunculannya
tapi kali ini berbeda, tepatnya hati Jum'at biasanya ayah akan menjemput caera lebih lama dari hari-hari biasanya.
Gea lioran
Ra gue pulang duluan ya
Bella Natasya
Ra kamu gak mau bareng jalan kaki sama aku? kan rumah kita gak jauh
Caera Anjelina
maaf bel, kek nya ngak dulu deh, soalnya aku udah bilang ke ayah buat jemput
Gea lioran
aneh banget lu Ra akhir-akhir ini
Gea lioran
kenapa? kok gak cerita sih
Bella Natasya
iya, cerita aja mana tau bisa ngebantu
Caera Anjelina
gak kenapa-kenapa kok
Caera Anjelina
udah kalian pulang aja, aku nunggu ayah ku dulu
Gea lioran
yaudah deh, hati-hati ya
Bella Natasya
iya, aku duluan byee
matahari mulai berwarna oren, hari semakin gelap. caera melihat sebuah benda yang melingkar di tangannya yaitu jam tangan, tepat pukul 17.00
Caera Anjelina
kok Ayah lama banget ya
Seorang pria lewat dihadapan caera dengan pakaian hitam, celana hitam, topi hitam, dan masker hitam
sebelum benar-benar pergi dari hadapan caera, pria itu sempat berbicara
Jordan Henderson
dia akan datang
ucapan itu membuat caera bingung dan khawatir. dia tidak tahu apa yang akan datang dan apa maksud pria itu
reflek dirinya pun menoleh ke kanan dan ke kiri, tapi disana hanya ada dia sendiri
Tepat pukul 17.20. setelah dua menit pria itu pergi. terdengar suara tangisan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!