NovelToon NovelToon

Mafia Girl'S Revenge (Blue Lock)

Kematian Ayah (1)

Happy Reading Raders :
Adegan di mulai dengan Pria dewasa, dari kepalanya mengalir deras darah.
Disana ada dua Wanita dan dua Pria, Salah satu Pria mengarahkan pistol kearah jantung Pria yang kepalanya berlumuran darah.
Dan dua Wanita lainnya berada di belakang Pria² yang akan menembak. Wanita² memegang kedua tangan Wanita lainnya ke belakang, Dan si Wanita¹ yang kedua tangannya di cekal. Ia menangis tersedu sedu melihat si Pria¹ yang akan tertembak.
Lalu... DORR!!
Wanita¹ yang di cekal langsung berteriak.
WANITA
WANITA
¹ : AYAH!!!! *Terbangun dari tidurnya.*
Seseorang masuk ke dalam kamar si Wanita¹. Wanita¹ yang berteriak tadi menunjukkan raut wajah yang ketakutan. Dan Wanita² yang masuk kedalam kamarnya memeluk dirinya.
WANITA
WANITA
² : Ada apa sayang?? Apakah kamu bermimpi tentang Ayah lagi? *Mengusap rambut hitam Wanita¹ yang berada di pelukannya*
WANITA
WANITA
¹ : *Membalas pelukan Wanita² dan hanya mengangguk*
WANITA
WANITA
² : Tenanglah sayang, Ibu ada di sini *Melepaskan pelukan dan memegang kedua bahu Wanita¹*
WANITA
WANITA
² : Ibu tidak akan membiarkan putri Ibu ini menangis. Sudah sekarang kamu pergilah mandi, Setelah itu kamu turunlah kebawah untuk sarapan pagi ya.
WANITA
WANITA
² : Kamu jangan mengingat - ingat lagi tentang kejadian itu. Mulai sekarang kamu harus memulai kehidupan kamu kembali. Oke *Tersenyum*
WANITA
WANITA
¹ : *Membalas dengan senyum manisnya*
WANITA
WANITA
² : Dan sekarang kamu mandi, supaya badanmu tidak bau *Beranjak pergi dari kamar tersebut*
WANITA
WANITA
¹ : Iya iya *Balas Wanita¹ pada Wanita ²*
WANITA
WANITA
¹ : *Berjalan ke kamar mandi*
Skip 10 menit.
Di Clothes room, Wanita¹ telah selesai mandi dan menggunakan kaos berwarna hitam polos, celana training berwarna hitam dan rambut yang di cepol. Lalu, ia keluar dari kamarnya dan berjala menuju lantai bawah.
Sesampainya di bagian meja makan yang cukup luas, dan Wanita ¹ duduk di sebrang kanan meja makan.
WANITA
WANITA
² : (Name) Apakah kakak mu sudah bangun?
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Sepertinya belum
WANITA
WANITA
² : Baiklah, bisa kamu bangunkan kakakmu (Name)?
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Baiklah *Beranjak dari duduknya*
PRIA
PRIA
Kamu tidak perlu membangunkan diriku, Aku sudah bangun
PRIA
PRIA
*Berjalan dari tangga ke arah meja makan*
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
*Kembali duduk*
WANITA
WANITA
² : (Name), Lexie kalian segeralah sarapan
Mereka berdua hanya mengangguk dan mengambil makanan
NovelToon
•°•°•°•°•°~ Nama : (Name) Renata. Umur : 17 Tinggi : 167 cm Sifat : Baik tapi hanya pada ibunya dan Lexie saja, Sayang pada keluarga dan terkadang cuek serta mempunyai sifat dingin pada siapapun termasuk pada keluarganya sendiri.
•°(Name) memiliki paras yang cantik, dan memiliki body goals, wajah yang putih bersih. Wajah kecil alis yang cukup tebal, bibir pink alami, dan memiliki rahang yang cukup keras, Hidung mancung. Matanya berwarna biru dan memiliki rambut berwarna merah panjang. Dulu perbedaan warna ini membuat (Name) berpikir karna warna mata dan rambutnya sangat berbeda dengan orang-orang sehingga dirinya merasa selalu di jauhi
•°(Name) adalah anak terakhir dari keluarga Renata, Ayah (Name) telah meninggal dunia karena tertembak oleh selingkuhan sang ibu.
NovelToon
•°•°•°•°•°~ Nama : Lyvi Renata Umur : 30 Tinggi : 170 cm Sifat : Baik, sayang terhadap kedua anak anaknya.
•°Lyvi Renata memiliki paras yang cantik, rambut hitam panjang, dan body goals. Mata berwarna coklat, dan hidung mancung.
•°Lyvi adalah ibu kandung Lexie, Dia adalah istri pertama dari Ayah (Name). Jadi (Name) adalah anak dari istri kedua Ayah (Name) tapi meskipun begitu, Lyvi telah menganggap (Name) sebagai putri kandungnya.
NovelToon
•°•°•°•°•°~ Nama : Alexie Renata Umur : 23 Tinggi : 181 cm Sifat : Baik, penyayang.
•°Lexie memiliki rahang yang keras dan terlihat gagah, alisnya tebal, bibirnya pink, dan hidung yang cukup mancung. Warna matanya coklat dan warna rambutnya hitam.
•°Lexie adalah anak satu-satunya dari Lyvi. Dia adalah pemilik perusahaan yang sudah sangat sukses. Perusahaan yang Lexie urus dulunya adalah perusahaan milik Lyvi. Sedangkan perusahaan Ayah (Name) telah habis semua oleh istri keduanya yaitu Ibu kandung (Name).
NovelToon
•°•°•°•°•°~ Nama : Raveno Renata Umur : 30 Tinggi : 186 cm Sifat : Baik, penyayang .
•°Parasnya hampir sama seperti putranya, tapi mereka berdua sedikit berbeda. Dari Reve lebih memiliki hidung yang tak terlalu mancung dan matanya lebis kecil. Warna matanya hitam dan rambutnya coklat.
NovelToon
•°•°•°•°•°~ Nama : Leora Renata. Umur : 30 Tinggi : 173 cm Sifat : Jahat, Matre dan licik
•°Memiliki rahang yang cukup halus, bibir merah, hidung mancung, mata tajam, alis tipis, warna rambutnya coklat, dan warna matanya hitam.
•°Leora adalah ibu kandung (Name). Dia memiliki dua putri (Name) adalah salah satunya. Leora telah mengkhianati Reve dengan cara berselingkuh di belakang Reve. Karena Reve telah tahu apa yang telah dilakukan oleh Leora, Jadi Reve menceraikannya. Tetapi, Sebelum Reve melakukan hal itu, Leora telah membawa kabur semua kekayaan Reve dan setelah itu dia dan selingkuhannya menembak mati Reve di depan mata putrinya sendiri yaitu (Name).
•°Setelah Reve dinyatakan benar-benar telah meninggal dunia, dia pergi meninggalkan putrinya sendiri dan dia menyerahkan (Name) pada Lyvi. Sedangkan putrinya yang satu lagi ia bawa bersamanya.
NovelToon
•°•°•°•°•°~ Nama : Yumeko Renata Umur : 18 Tinggi : 160 cm Sifat : Seperti Leora
•°Parasnya cantik terlihat lembut, mata kecil berwarna hitam. Alis tipis, hidung mancung, bibir pink. Dan rambut berwarna coklat .
•°Yumeko adalah putri pertama dari Leora dan Reve. Dia adalah kakak kandung (Name), Awalnya dia begitu sayang dan baik pada (Name). Tetapi, setelah dia dan (Name) mulai terpisah, Yumeko mulai membenci dan jahat pada (Name). Entah apa yang telah dilakukan oleh Leora, sehingga Yumeko menjadi begitu benci pada (Name).
NovelToon
•°•°•°•°•°~ Nama : Shohei Matsuno Umur : 30 Tinggi : 184 cm Sifat : Jahat, licik
•°Memiliki badan yang gagah, rahang keras, hidung mancung, mata kecil, alis tebal, bibir merah. Rambut berwarna coklat dan warna matanya hitam.
•°Sho adalah selingkuhan Leora. Dia telah menjalin hubungan dengan Leora begitu lama dan sekarang dia dan Leora telah menikah.
•°Sho juga begitu sayang terhadap putri Leora, malahan dia ingin agar Leora juga membawa (Name) untuk tinggal bersama mereka. Tetapi, Leora selalu menolaknya dengan alasan (Name) pasti sudah terkena hasutan dari Lyvi.
•°•°•°•°•°•°•°~
•°Jadi, dikarenakan (Name) yang menyaksikan sendiri pembunuhan yang dilakukan oleh Leora dan Sho. Akhirnya (Name) bertekad untuk membalaskan dendam atas kematian Ayahnya pada Leora. Walaupun Leora adalah Ibu kandungnya tapi (Name) lebih sayang terhadap Ayahnya daripada Ibunya sendiri.
•°Dan hal itu menyebabkan (Name) menjadi seseorang yang penuh dengan rasa dendam dan kebencian terhadap Leora. Dan hal ini menjadikan (Name) menjadi seorang Mafia yang begitu kejam tapi bukan hanya (Name) saja yang menjadi Mafia. Tetapi, Lexie juga menjadi Mafia.
BERSAMBUNG...
AUTHOR (XIAO ZE)
AUTHOR (XIAO ZE)
Yo whatsapp may pren😎
AUTHOR (XIAO ZE)
AUTHOR (XIAO ZE)
Ini karya Author yang baru!!!!!
AUTHOR (XIAO ZE)
AUTHOR (XIAO ZE)
Dan Author juga minta maaf kalo udah lama ga up di Cs yang lain
AUTHOR (XIAO ZE)
AUTHOR (XIAO ZE)
Soalnya Author lagi latihan ujian sekolah jadi tolong di maklumi saja ya para Raders wkwk
AUTHOR (XIAO ZE)
AUTHOR (XIAO ZE)
Thanks udah baca😁
AUTHOR (XIAO ZE)
AUTHOR (XIAO ZE)
Dadah, besok Jumat atau Sabtu Author mau up Cs yang ini kalo ga Cs yang Blue Lock

Tante Lyn (2)

Happy Reading :
LYVI RENATA
LYVI RENATA
(Name) mulai besok kamu harus berkuliah di universitas ini ya *Memberikan sekertas berisi alamat universitas*
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
*Membaca secarik kertas tersebut*
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Loh, Bukankah ini adalah universitas milik Ayah ya??
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Iya, Itu adalah universitas milik Ayah. Ibu sengaja mendaftarkan kamu disana agar kamu bisa merebut apa yang seharusnya menjadi milikmu
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Bukankah kamu juga ingin agar semua kekayaan milik Ayah jatuh di tangan yang tepat?
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Iyaa, Aku akan kuliah di sana
ALEXIE RENATA
ALEXIE RENATA
Tapi, Apakah kamu siap untuk bertemu dengan Yume?. Soalnya kakak dengar dia juga berkuliah di universitas itu *Menyela obrolan kedua Wanita itu*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Untuk apa (Name) harus takut pada Yume? Ibu yakin putri Ibu ini adalah Wanita yang pemberani. Iyakan?
ALEXIE RENATA
ALEXIE RENATA
Bukan (Name) yang takut tapi aku yang takut Yume melakukan hal yang tidak tidak pada putri Ibu ini
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Kakak tenang saja, Aku pasti bisa menangani Kak Yume.
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Karena bagaimanapun juga dia itu adalah Kakakku juga, Dan aku yakin dia pasti tidak akan pernah berani mencelakakan diriku.
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Bagaimanapun aku adalah adik kandungnya sendiri *Tersenyum manis*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
*Ikut tersenyum*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Ibu bangga padamu *Mengelus kepala (Name)
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Kamu selalu saja bersikap bijaksana meskipun mereka semua telah jahat kepadamu
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Dan sepertinya anak Ibu telah tertukar deh *Memandang Lexie*
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Kenapa Ibu berkata seperti itu?
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Karena perasaan Ibu juga memiliki sifat bijaksana seperti mu. Tapi, Kenapa Ibu mendapatkan Putra yang kurang bijaksana seperti Kakakmu ini ya? *Nada menyindir sambil memandang Lexie*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Apalagi dia juga terkadang suka lambat dalam hal menanggapi sesuatu *Mengalihkan pandangan dari Lexie*
Lexie masih memahami apa yang di katakan oleh Ibunya tadi dan masih belum tercerna ucapan sang Ibu.
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Tuh kan, Benar apa yang baru saja Ibu katakan. Jadi Ibu yakin anak Ibu itu pasti kamu bukan Kakak mu.
Setelah Lyvi selesai mengatakan hal tersebut, Lexie baru menyadari sesuatu.
ALEXIE RENATA
ALEXIE RENATA
Ohh, Jadi Ibu dari tadi itu mengejekku *Tersenyum paksa*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Tuh kan, (Name) kamu lihat sendiri kan.
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
*Tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya*
Beberapa menit kemudian sarapan selesai, Dan semua orang kembali pada urusan masing-masing. Di sisi Lyvi dan Lexie.
Di ruang tamu
ALEXIE RENATA
ALEXIE RENATA
Ibu aku berangkat ke kantor dulu ya
Ucap Lexie yang sudah menggunakan setelan baju kantoran berwarna hitam, Dasi juga berwarna hitam, Sepatu kulit hitam, Serta tas kulit hitam. Dan kemeja dalamnya berwarna putih.
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Kamu hati-hati dijalan yaaa
ALEXIE RENATA
ALEXIE RENATA
*Mengangguk lalu perlahan berjalan pergi*
Lyvi duduk dengan menyeruput teh di tangannya, Ia mulai mengingat sesuatu.
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Perasaan ada yang aku lupakan deh, Tapi apa ya
Sesaat kemudian, Seorang bodyguard datang dan di tangannya terdapat sepucuk surat.
PRIA
PRIA
Bodyguard : Permisi nyonya
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Ada apa?
PRIA
PRIA
Bodyguard : Ini ada surat untuk nyonya *Menyerahkan sepucuk surat tersebut pada Lyvi*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Thanks
Lalu si bodyguard menunduk dan berjalan mundur lalu pergi meninggalkan ruang tengah. Setelah sang bodyguard pergi Lyvi membaca surat tersebut.
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Aku hampir lupa. Aku harus menghadiri undangan dari Elvie *Menepuk jidatnya*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Aku akan mengajak (Name)
Lyvi berjalan meninggalkan ruang tengah dan berjalan menuju kamar milik (Name).
•°•°•°•°•° Jadi (Name) itu baru saja pulang dari Jerman. Dia pergi keluar negeri setelah Ayahnya meninggal dunia, Lyvi sengaja mengirimkan (Name) keluar negeri agar (Name) bisa melupakan kejadian yang telah dia alami selama di Jepang.
•°•°•°•°•° Selama di luar negeri, (Name) belajar caranya menjadi seorang Mafia. Dan bagaimana caranya bertarung serta menggunakan senjata seperti Pisau, Belati, dan Pistol. Tapi, selain (Name) belajar menjadi seorang Mafia dia juga sekolah di luar negeri bahkan dia juga sudah lulus kuliah S1 di sana.
•°•°•°•°•° Tapi, dikarenakan (Name) rindu pada Lyvi dan Lexie, Jadi (Name) memutuskan untuk kembali ke jepang. (Name) beralasan pada Lyvi dia ingin melanjutkan S2 nya di Jepang. Jadi Lyvi menuruti kemauan sang Putri.
Sesampainya Lyvi di depan pintu kamar (Name).
Tok! Tok! Tok!
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Masuk saja!, Pintu tidak ku kunci *Teriak*
Pintu terbuka dan terlihatlah sosok Lyvi.
LYVI RENATA
LYVI RENATA
(Name) Apakah kamu ingin menemani Ibu pergi keluar?
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Memangnya Ibu akan pergi ke mana?
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Ibu ingin pergi menemui teman Ibu. Jadi kamu harus ikut ya
Sebelum (Name) menjawab, Lyvi sudah berjalan pergi dari kamar (Name)
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Tidak ada penolakan (Name), Temani Ibu
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Kebiasaan *Ekspresi tertekan*
Saaat (Name) beranjak dari tempat tidurnya, Seorang bibi datang ke dalam kamar (Name)
WANITA
WANITA
Bibi : Permisi Nona
WANITA
WANITA
Bibi : Ini saya membawakan baju dari nyonya untuk Nona *Menyerahkan baju pada (Name)
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
*Menerima baju*
Baju atau dress putih, panjang diatas lutut dan bergelombang, bagian tulang bahu terbuka dan lengan terbungkus sedikit oleh kain yang menahan agar baju putih bersih tersebut tak terjatuh
Tidak ada motif tapi melainkan hanya bergelombang dan polos.
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
(Not Bad)
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Baiklah, Bibi bisa keluar
Si Bibi berjalan mundur keluar dari kamar (Name) dan menutup pintu.
Setelah menggunakan pakaian tersebut (Name) keluar dengan membawa tas kecil sewarna dengan pakaiannya.
Lyvi sudah menunggu di depan rumah dengan pakaian berwarna hitam biru panjang selutut dan lengan panjang. Tak lupa dengan mobil berwarna merah bermerek Tesla yang ia bawa
LYVI RENATA
LYVI RENATA
(Name) ayo!! *Teriak*
(Name) pun mempercepat jalannya dan masuk kedalam mobil. Mobil pun bergerak cepat meninggalkan rumah besar tersebut
Sesampainya di tempat perjanjian antara Lyvi dan temannya
Cafe bernuansa bunga gugur, disana cukup ramai orang. Cafe yang sangat strategis dekat dengan Universitas, Serta dipinggir jalan raya
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Bu Memangnya berapa orang teman Ibu yang akan datang kemari?
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Sebenarnya hanya satu orang sih
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Tapi, Kenapa harus memakai surat segala?
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Hehehe, Masa kamu tidak mengenal Ibu sih. Kamu kan tau Ibu ini orangnya pelupa
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Jadi, teman Ibu berinisiatif untuk membuat sebuah surat untuk Ibu *Tersenyum dan memandang ke arah lain*
(Name) pun hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum setelah mendengar yang dikatakan oleh sang Ibu
Selang beberapa menit ada seorang Wanita menghampiri meja makan mereka berdua
Wanita tersebut memiliki warna rambut Coklat muda, pendek dan mata kecil berwarna hitam, hidung mancung
WANITA
WANITA
Maaf ya kalau aku baru datang *Memeluk Lyvi*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
*Membalas pelukan si Wanita*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Tidak apa-apa, Aku juga belum menunggu lama *Melepas pelukan*
Si Wanita duduk di antara Lyvi dan (Name), Ia menoleh ke arah (Name)
WANITA
WANITA
Oh Apakah dia putrimu yang bernama (Name) itu?
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Benar, (Name) sapa teman Ibu
(NAME) RENATA
(NAME) RENATA
Halo Tante Lyn *Tersenyum manis*
EVELYN MIKAGE
EVELYN MIKAGE
Halo juga (Name) *Balas Evelyn*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Bagaimana putriku?, Cantik kan?
EVELYN MIKAGE
EVELYN MIKAGE
Hmm, Kamu memang benar putri mu ini begitu cantik *Tersenyum pada (Name)*
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Oh ya, Lyn apa kamu datang kesini hanya sendirian?, Bukankah aku dengar Putramu baru saja pulang dari China ya?
EVELYN MIKAGE
EVELYN MIKAGE
Oh, Maksud mu Reo?. Iya, Dia baru saja pulang kemarin pagi
EVELYN MIKAGE
EVELYN MIKAGE
Awalnya aku mengajak dia juga kesini, Tapi tadi dia pergi untuk menemui kekasihnya
EVELYN MIKAGE
EVELYN MIKAGE
Biasalah, Masa kamu tidak mengenal anak muda zaman sekarang sih
LYVI RENATA
LYVI RENATA
*Tertawa kecil*
EVELYN MIKAGE
EVELYN MIKAGE
Oh ya, (Name) ngomong ngomong apakah (Name) juga sudah memiliki kekasih?
Tanya Evelyn sambil menatap (Name), (Name) yang di tatap seperti itu hanya tersenyum lalu mengangguk kecil
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Putri ku belum memiliki kekasih. Aku tidak ingin terlalu memaksanya untuk memiliki kekasih karena aku begitu menyayangi putri ku
LYVI RENATA
LYVI RENATA
Terlebih lagi dia jarang bergaul ke luar rumah dari kecil
Ucap Lyvi tulus sambil menatap sang Putri dengan senyuman manis

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!