ShortTime
Episode 𝟏
Hi readers, this is a story that I can present in the form of a chat story that you might like.
Before that, I hope that the future will be better. If you all have suggestions or views, please let me know directly.
𝙏𝙤𝙠 𝙏𝙤𝙠 𝙏𝙤𝙠 Suara ketukan terdengar dari dalam kamar Danielle. padahal, jam masih menunjukan pukul 7 pagi yang seharusnya ini masih menjadi jam tidur Danielle
Davica Seories
Danielle kamu udah bangun kan? ayo cepet keluar sayang, sebentar lagi mau jam 8, nanti tamu kita keburu dateng
Danielle Seories
[ keluar kamar ] kenapa si mah? itu kan tamu mama sama papa kenapa ngajak aku si
Davica Seories
astaga Daniel, kamu belum mandi?
Danielle Seories
[ menatap Davica ] mama kok rapih?
Davica Seories
kan kemarin mama udah bilang hari ini kita bakal ada tamu sayang
Davica Seories
udah sama cepet siap-siap mama tunggu di bawah ya
Davica melangkah pergi meninggalkan Danielle yang masih berdiri tepat di depan pintu kamarnya sambil memerhatikan tingkah mamanya yang sangat tergesa-gesa
Davica Seories
pah, pah gimana Dafik jadi datang kan?
Teonick Seories
jadi mah, tadi papa udah telfon Dafik, cuma sepertinya dia akan terlambat sedikit
Davica Seories
bagus, gapapa pah. anak kamu itu si Danielle dia baru bangun tidur, tapi aku udah minta dia buat siap-siap
Davica Seories
semoga aja masih sempat tanpa menunggu Danielle
Teonick Seories
tenang aja mah, Dafik penyabar kok
Jam sudah menunjukan pukul 8.05, Davica berfirasat sebentar lagi tamu yang telah di tunggu akan datang. namun, sejak tadi Danielle masih belum terlihat keberadaannya
Davica Seories
pah, mama ke atas dulu deh mau nyusul Danielle, mama gak sabar jadinya
saat hendak pergi menjemput Danielle ke atas tiba-tiba dari arah tangga ada yang memanggil dirinya
Episode 𝟐
Davica Seories
Pah, mama ke atas dulu deh mau nyusul Danielle, mama gak sabar jadinya
Davica Seories
[ menoleh ]
Danielle Seories
mana tamu nya? katanya jam 8 udah sampe, aku udah buru-buru kaya gini juga
Davica Seories
kok kamu pake baju itu? kan mama udah siapin baju buat kamu
Danielle Seories
jelek, lagian lebih nyaman pake ini
Danielle Seories
lu mau lamaran kak? kok bawa cowok ke rumah
Dafik Sing
[ menoleh ke Danielle ]
Danielle Seories
ternyata, gua gak tau selera elu kaya gini
Davica Seories
[ tertawa canggung ] aduh, Danielle mulutnya
Davica Seories
sini duduk dulu
Dafik Sing
maaf om tante saya terlambat
akhirnya laki-laki yang tidak Daniel kenal itu pun membuka mulutnya, suara yang terdengar tidak berat tapi juga tidak lembut itu terdengar jelas dan terdengar familiar
Danielle Seories
[ memperhatikan dafik ]
Dafik Sing
[ menatap Danielle ]
entah apa yang ada di pikiran Daniel, gadis itu memberikan tatapan mendelik seakan sedang meneliti sesuatu
Dafik pun memutuskan untuk tidak peduli dan mulai berbincang-bincang sedikit dengan ke dua orang tua yang umurnya tidak jauh dari dirinya
Danielle Seories
𝙚𝙢𝙢... jadi kalian kapan nikah?
semuanya menoleh kerna ter-distract oleh perkataan Danielle
Leas Seories
Danielle, keep silent
Danielle Seories
kalo elu gak nikah... berarti bisnis papa? terus ngapain ngajak gua juga
Davica Seories
engga sayang jadi gini, mama sama papa berencana mau jodohin kamu sama dafik
Davica Seories
[ manggut ] iyaa kamu
Danielle Seories
kenapa aku? kan kak lea ada, lagian kak lea belum nikah
Danielle Seories
kenapa harus aku yang di jodohin
Davica Seories
lea juga udah mama jodohin sayang
Danielle Seories
tapi, aku..
Danielle Seories
[ menatap Dafik ]
Danielle Seories
umur berapa?
Dengan muka mengintimidasi Daniel menatap Dafik dengan tatapan tak suka
Danielle Seories
mah? yang bener aja aku mau di nikahin sama laki-laki yang bahkan hampir seumur papa
Davica Seories
sayang Danielle, sini duduk dulu dengerin mama
Dafik Sing
saya gak masalah kalo memang anak tante gak mau
Davica Seories
aduh, Dafik perjanjian awalnya kan gak gitu
bisik Davica dengan suara yang pelan, sebenarnya dia lebih merasa tidak enak dengan ucapan Danielle yang mungkin saja Dafik sangat tersinggung
Episode 𝟑
Dafik Sing
Saya gak masalah kalo memang anak tante gak mau
Davica Seories
[ berbisik jauh ] Aduh, Dafik perjanjian awalnya kan gak gitu
setelah berbincang cukup lama, akhirnya Dafik berpamitan untuk pulang karna masih memiliki pekerjaan lain di kantor tempatnya bekerja
Davica Seories
kapan-kapan mampir lagi ya Dafik
Dafik Sing
[ melangkah pergi ]
Danielle Seories
[ memperhatikan kepergian Dafik ]
Leas Seories
[ menyenggol bahu Daniel ] hah, di liatin juga
Leas Seories
gak usah sok jual mahal, sok bilang gak mau padahal kebelet kawin
Danielle Seories
Kak, sialan lu yaa!!
Teonick Seories
[ menatap Daniel ]
Danielle Seories
[ pura-pura tidak tau ]
Teonick Seories
sikap kamu kaya tadi itu gak baik Daniel, memangnya papa pernah ngajarin kamu buat kurang ajar begitu
Teonick Seories
kamu bilang umur dia hampir seumur papa, kalo gitu hargain dia dong sebagimana kamu menghargai papa
Teonick Seories
besok-besok gak boleh begitu lagi, gak sopan
setelahnya kedua orang tuanya melangkah menjauh Daniel segera berlari kedalam kamarnya dan mengganti baju nya
Danielle Seories
[ mengambil hp ] mati gua kalo shinyu denger dari orang lain
dengan terburu-buru Daniel segera melangkah menganti bajunya membuka kolam chat dan mengetik pesan dan merias wajahnya
Artikta Hirden
[ menepuk kencang ] woy, hp lu berisik
Artikta Hirden
[ mengintip ]
shinyu dengan cepat meletakan hpnya sebelum Artikta melihatnya
Danielle Seories
[ berjalan terburu-buru ]
Danielle Seories
[ mengecek handphone ] (kok belum di bales si)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
