Negara A

"Apa salahku mengapa mereka selalu memperlakukan seperti ini? Apa aku tak bisa bahagia walau sebentar saja? " tangis Agatha

Gadis kecil itu hanya bisa menangis saat ayahnya menjambuknya ia dipaksa berlutut rambutnya ditarik kebelakang ia dipaksa mengakui kesalahan yang sama sekali tidak lia lakukan namun, tak satupun anggota keluarganya yang mau membantunya. Anggota Keluarganya hanya menatapnya hina begitu pun saudara angkatnya Shely ia tampak puas melihat saudara nya dicambuk. Dari awal ia tidak menyukai Agatha karna itu lah ia menyusun rencana untuk menyingkirkan Agatha. ia pun mulai berdrama berpura-pura menangis mengasihani Agatha.

"Apa kau hanya akan terus diam Hah?! Jangan hanya menangis ini pantas kau dapatkan, Kau telah mencoreng nama Baik keluarga Dominik!!" bentak Dery (ayah agatha)

"Ayah hentikan kasihan kakak aku yakin ia tidak salah aku yakin ia juga tidak sengaja ayah.. " ujar Shely mulai berdrama

"Tidak Shely Wanita itu pantas mendapatkannya dia sudah membuat malu keluarga kita" ucap Brenda (ibu Agatha)

"Sudahlah Shely dia sudah mencelakaimu aku yakin dia iri padamu karna kau anak yang baik dan cantik sedangkan ia hanya anak yang tidak berguna" timpal Seva (kk Agatha)

"Kakak...." tangis Shely merasa bersalah namun disela2 itu ia tersenyum bahagia karna rencana yang ia susun berhasil.

"Sudahlah Putriku J****g itu pantas mendapatkan nya! He J****g sekarang minta maaf lah pada Shely! Selagi aku masih mau berbaik hati padamu" perintah Dery

"Minta Maaf? Apa yang ku lakukan? Aku tak melakukan apapun padanya! Kenapa kalian tidak bisa mempercayai ku, aku putri kalian tapi mengapa selalu harus aku yang disalahkan" tangis Agatha

Agatha tidak percaya semenjak kedatangan Shely 4 tahun lalu ia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarga nya yang ia dapatkan hanya bentakan dan pukulan. Ia selalu disalahkan atas segala hal buruk dalam keluarganya meski bukan ia yang melakukan terlebih Shely yang sangat suka memfitnahnta

"Putriku? Kau bukanlah putri ku kau hanya anak haram yang menyedihkan yang bahkan tidak tau siapa ayahmu sialan!"ucap brenda sambil tertawa..

"A-apa..itu tidak benarkan aku anak kalian" ucap Agatha tidak percaya

"kau hanyalah anak mantan tunangan ku, dia mengkhianati ku dan lari pergi bersama pria lain. Harusnya kau bersyukur aku mau merawat mu sedangkan ibumu? Menghilang entah kemana." ucap Dery "itulah namamu Ananda nama yang diberi wanita sial itu!" lanjutnya

Agatha bagai disambar petir mengetahui dia hanyalah anak yang tidak diinginkan sekarang ia tahu mengapa ia selalu diperlakukan tidak adil yang ia bingung kan mengapa mereka mau merawat nya walau ia trus disiksa.

"kalau kalian tidak menginginkan ku mengapa kau merawatku mengapa kau tidak membunuh ku saja"ujar Agatha dingin

"HAHAHA... aku merawatmu hanya ingin membalas semua rasa sakit hatiku pada ibumu karna itulah aku membiarkan mu hidup kau pikir aku akan dengan senang hati merawat mu setelah semua yang ibu mu lakukan Hahaha ayolah jangan bodoh" jawab Dery sinis "Kau hanyalah alat untuk melampiaskan amarahku pada ibu mu wanita j****g itu" lanjutnya

Agatha tersenyum sinis mendengar jawaban menyakitkan itu didalam hatinya perlahan timbul dendam.

"Kau harusnya Bersyukur Agatha keluarga Dominik mau merawat anak haram seperti mu"

"Kau harusnya Bersyukur Agatha keluarga Dominik mau merawat anak haram seperti mu" ujar Antonio Tunangan Agatha sinis

"Antonio " ujar Agatha dingin

" Antonio benar kau harusnya bersyukur kami memberi mu tempat tinggal dan merawatmu dasar j****g" bentak brenda

"Ibu jangan bicara seperti itu pada kakak kalau aku tidak ada disini mungkin kakak tidak akan seperti ini mungkin hidup kakak akan senang" ujar Shely dengan tangis palsunya yang disela2nya terselip senyuman

Melihat Shely putri kesayangannya menangis brenda pun menenangkan nya.

"ini bukan salahmu sayang, harusnya ibu menyuruh ayah mu membuangnya saja saat ia datang kesini ia hanya anak tidak berguna"ujar brenda "Ibu benar dik hanya kau yang pantas jadi adikku" timpal seva

"Ibu dan kakak mu benar Shely! Mulai sekarang ANTONIO LEONARD memutuskan pertunangan ku denganmu AGATHA LAURENSIA ANANDA dan aku akan menjadikan SHELY FRANCESCA DOMINIK sebagai Tunangan ku! " ujar Antonio lantang

Semua orang sangat senang dengan hal itu Shely pun semakin bahagia karna rencana nya menyingkirkan Agatha berhasil apalagi sekarang Antonio Tunangan Agatha lebih memilihnya . Melihat itu Agatha hanya menatap mereka datar tidak ada lagi raut kesedihan hanya ada rasa dendam dan amarah, diapun tau Antonio dari awal hanya memanfaatkannya saja.

"Pelayan ambil koper j****g ini mulai sekarang kau bukan lagi keluarga Dominik namamu telah dihapus dan jangan pernah muncul di rumah ini!" ujar Dery sinis

Pelayan pun mengambil koperasi Agatha dan melempar nya pada Agatha.

"Sekarang pergi lah jauh jangan ganggu keluarga ku lagi anak sial!"ucap Brenda sinis

"sebelum aku pergi aku ingin bertanya kemana kalian mengirim orang2 yang ada disekitar ku"tanya Agatha dingin

"aku sudah membuat mereka pergi selamanya, jadi kau tak perlu takut mereka akan bahagia disana" ujar seva sambil tersenyum mengejek

Perkataan Seva membuat Agatha kaget dia tidak tau kalau selama ini mereka akan sangat kejam bahkan melakukan hal itu pada orang yang tidak bersalah, hal itu membuat Agatha bertambah marah dan bertekat untuk membalas semua perbuatan mereka berkali2 lipat.

Agatha pun mengambil pisau buah yang ada di dekat nya lalu melukai tangannya hingga mengeluarkan darah.

"Mulau sekarang aku AGATHA LAURENSIA ANANDA memutuskan hubungan keluarga dengan keluarga Dominik dan aku berjanji semua rasa sakit yang kalian beri padaku dan orang disekitar ku akan aku balas berkali-kali lipat !!" ujar Agatha lantang dan dingin

Agatha pun mengambil kopernya dan pergi. Semua orang dalam ruang itu pun tersentak karena ucapan Agatha juga aura dingin yang ia keluarkan. Sebelum melangkah keluar pintu Agatha berbalik menatap mereka satu persatu dengan sinis.

"ingat aku semua perkataan ku tadi, aku tidak lagi berutang pada kalian tapi kalian lah yang berutang padaku dan akan tiba saat nya aku ku tagih satu persatu utang kalian tunggu saja saat itu" ujar Agatha dingin

Ia pun segera meninggalkan rumah itu menuju bandara, ia ingin meninggalkan negara itu untuk menghapus Segala kesedihan nya dan dia bertekad akan kembali ke negara itu nanti dan akan membalaskan semua rasa sakit hatinya kepada Keluarga Dominik.

Negara L

Sesampainya di negara L Agatha bertekad akan membangun perusahaannya sendiri dan ia pun akan membangun kelompok Mafia nya sendiri.

Negara L

Sesampainya di negara L Agatha bertekad akan membangun perusahaannya sendiri dan ia pun akan membangun kelompok Mafia nya sendiri.

Ia pun bergegas memesan taksi untuk mencari hotel.

"antarkan saya ke hotel" ucap Agatha

"baik nona" jawab sang supir

Sang supir pun mengantarkan Agatha ke salah satu hotel termahal dan terkenal dinegara itu, Agatha pun langsung memesan kamar disana untuk ia tempati, setelah mendapat kamar Agatha pun bergegas membersihkan diri dan menginstirahatkan diri sungguh ia sangat lelah setelah perjalanan jauh ditambah masalah yang ia hadapi tadi.

Saat pagi tiba Agatha pun bergegas pergi untuk mencari mansion yang besar, namun sebelum itu ia pergi ke dealer mobil untuk membeli sebuah BMW keluaran terbaru.

Setelah itu ia pun pergi ke EXO grup sebuah perusahaan besar yang menjual segala jenis rumah mewah dan mansion besar dinegara itu.

"selamat pagi nona ada yang bisa saya bantu? " sapa resepsionis

" saya ingin sebuah mansion yang besar dan memiliki banyak ruangan" ucap Agatha dingin

"kalau begitu ada bisa berbicara dengan mananger kami, sebelumnya bisa anda memberitahu pada saya siapa nama anda nona? " jawab resepsionis itu

"Agatha Laurensia Ananda" ucap Agatha

"baik nona Agatha mari saya antar" ajak resepsionis

Mereka pun berjalan menuju ruang sang manager.

Tok... Tok... Tok..

"masuk! " terdengar suara dari dalam

" permisi pak ini nona Agatha dia ingin mencari sebuah mansion" ucap sang resepsionis

"Baik kau boleh pergi" ucap sang manager dan resepsionis itu pun meninggal ruangan itu

"Baik nona Agatha anda ingin Mansion seperti apa?" tanya sang manager

" Saya ingin mansion yang besar dengan 2 bangunan terpisah dan bisa menampung lebih dari 10ribu orang juga memiliki halaman yang luas dan paling penting memiliki banyak ruangan" jawab Agatha

"selera yang bagus nona. Apa keluarga anda tahu hal ini?" tnya sang manager lagi

"saya tidak punya keluarga"sahut Agatha dingin

"owh.. Maafkan saya nona. Mansion yang anda inginkan seharga 80M dengan 3 lantai lengkap dengan proporsi serta semua yang anda minta" jelas manager

"Saya ambil. Ini saya bayar" ucap Agatha mengeluarkan gold card yang berisi uang yang selama ini ia tabung.

"baiklah mari nona saya antar ke tempatnya" ujar sang manager

Agatha pun mengikuti sang manager

"ini tempatnya nona"

"bagus aku menyukainya, kau bisa pergi sekarang " ujar Agatha datar

Setelah sang manager pergi Agatha pun bergegas ke hotel mengambil barangnya dan memindahkan nya ke mansion nya.

***

Keesokan paginya Agatha bangun lebih cepat ia berencana mencari sekolah untuk dirinya. Agatha pun mengenakan seragam yang ia beli dan bergegas menuju sekolah. Ia bersekolah di Vinestia Highschool yang merupakan salah satu sekolah termahal di negara itu sekaligus tempat berkumpul nya anak-anak dari orang yang berpengaruh dan petinggi-petinggi negara itu.

Semua orang melihat mobil nya bagaimana tidak mobil ya merupakan mobil terbaru dengan harga yang sangat fantastis.

Saat ia keluar dari mobil ya semua orang tertawa dengan kecantikannya dengan rambut pirang panjang yang menjuntai ditambah kulit dan badannya yang ideal ditambah lagi make up tipis di wajahnya terlihat natural belum lagi sikap dingin dan datarnya membuat orang-orang penasaran padanya.

Saat berjalan ke ruang kepsek semua mata memandang kagum dan iri padanya bahkan tak sedikit yang mengodanya .