" Aku meminta hak ku sebagai suami,malam ini!"tegas Rey.

"Enggak!Aku masih belum siap!"tolak sang istri lebih tegas .

"Kenapa hahk? karna kamu sudah tidak perawan lagi ?tidak apa,aku menerima dirimu!"

Dengan tatapan tajam dan seakan merendahkan diri wanita yang di hadapan nya itu .

"Aku bilang tidak yah tidak!" tegas Revina .ia menatap nyalang suaminya.

"Kalau kamu sudah bosan talak aku!"

"ceraikan aku!"lanjut Revina.

"Cih..."

Rey menyunggingkan bibirnya menatap istrinya itu .

"Kenapa selalu seperti ini.hahk? Talak,talak,talak! cerai,cerai,cerai!apa kamu sudah tidak tahan dan sabar menantikan gelar dirimu sebagai JANDA hah?!" Sarkas Rey.

" Saya bilang, saya belum siap disentuh dan tidak akan pernah siap, karena saya tidak pernah mencintai anda sedikitpun! jadi jangan paksa saya, dan jika anda bosan anda bisa menceraikan saya kapanpun!"tegas wanita bernama Revina itu lagi, lalu keluar begitu saja dari kamarnya. meninggalkan Rey yang sudah sangat emosi dibuatnya.

Sebelum benar-benar keluar,Revina sempat mengatakan. "Tolong kau temukan orang yang telah menabrak kakakku hingga kakinya patah!" setelah mengatakan itu, Ia pun menutup pintu Sedikit keras.

Nafas Rey memburu,ia melemparkan apa saja yang ada disampingnya atau yg ada terlihat di depan matanya .

Walau lelaki itu marah, Tapi tentu saja ia tidak bisa menolak permintaan istrinya itu.

Rey Lucifer dan Revina sudah menikah selama satu setengah tahun, namun lelaki itu tak pernah menyentuh istrinya sama sekalipun.

Awalnya Rey memaklumi karena mungkin Revina masih belum siap untuk di sentuh dirinya tanpa adanya cinta. Tetapi setelah memasuki tahun demi tahun, Rey pun tahu alasan terberat istrinya tidak ingin disentuh.

Ada masa lalu Revina yang sangat kelam bagi Rey namun bagi Revina sangat indah sekali!

Memang bang sat, tetapi Rey Lucifer masih mau menerima semua itu karena ia sudah sangat mencintai istrinya. lebih dari apapun!

Revina adalah seorang model papan atas atau lebih tepatnya seniornya para model terkenal,dan Rey Alexander Lucifer, pengusaha kaya raya .dia adalah pewaris keluarga besar Alexander Lucifer. keluarga terkaya nomor satu di Negara itu!

Namun kekayaan itu tak selamanya menjadi pusat kebahagiaan. Revina justru sangat tersiksa dan tertekan karena menikah dengan Rey dan menggelar Nona Alexander.

Revina punya sesuatu yang lebih berharga dari apapun itu!

Drttttt..... Drtttt.....

Dering handphone Rey membuat lelaki itu langsung mengangkat panggilan setelah membaca nama Lucas di layar ponselnya.

" kami sudah menemukan salah satu anggota keluarga dari seseorang yang sudah menabrak kakak ipar anda Tuan,"

Rey Lucifer tersenyum miring mendengar laporan Lucas tersebut.

" bawah orang itu ke markasku!" setelah mengatakan itu, Rei pun langsung menutup panggilan begitu saja.

Rey meraih kunci mobilnya dan segera keluar dari kamarnya. ia akan sedikit bermain-main dengan seseorang, ia akan meluapkan emosinya yang ia pendam sedari tadi.

"Mau kemana ?"tanya Revina hanya sekedar iseng saja, sebenarnya wanita itu pun malas dan tak peduli akan hal itu .

"Aku mau keluar,cari udara segar," jawab Rey tanpa menatap wajah Revina. Ia membuka pintu dan segera mencari mobilnya dan pergi ke gudang markas milik dirinya.

Markas yang disebut adalah tempat nongkrong dirinya bersama rekan-rekannya di saat waktu luang ataupun ada masalah tertentu. nama markas itu pun bukan sebuah gudang,tetapi tempat itu sangatlah mewah dan megah juga dipenuhi dengan mainan lelaki dewasa, seperti ada billiard, lapangan basket, dan tempat-tempat yang lainnya masih banyak lagi.

Markas itu pun ada empat lantai. lantai bawah atau lantai pertama ialah seperti basecamp atau juga tempat parkir mobil ataupun kendaraan lainnya lainnya. lantai kedua bisa dibilang hampir mirip dengan hotel mewah, kenapa? karena di lantai itu terdiri ada ruang tamu mewah dan banyak kamar serta ruangan untuk bersantai dan ada juga gudang. sedangkan di lantai 3 di sanalah tempatnya Rey biasa meluangkan waktunya jika lagi bersantai seperti olahraga nge-gym dan permainan lainnya yang ada di sana. sedangkan di lantai 4 ialah kamar khusus pribadi milik dirinya sendiri dan tidak ada satupun orang yang bisa masuk ke sana atas seizin dirinya.

Setelah sampai,Rey pun melihat pagar tinggi menjulang,dimana empat penjaga langsung membukukan pagar sebelum mobil sport mewah itu menabrak pagar itu .

Mereka menunduk hormat saat mobil Rey Lucifer memasuki area markas mewah nya itu . pria itu langsung membawa mobilnya ke lantai satu dan memastikan nya disana . ia pun naik ke lantai dua menggunakan lift.

Setelah keluar dari lift. Lucas langsung

menyambutnya.'' wanita itu ada di gudang, dia diikat. belum ada satupun yang bertindak karena Tuan belum memberikan izin,'' jelas Lucas sambil berjalan mengikuti tuannya.

Di sepanjang perjalanan menuju gudang, Rey yang tadinya memikirkan bahwa yang menabrak itu adalah seorang pria dan ternyata ia salah. Lucas yang menjelaskan tadi bahwa yang mereka tahan adalah seorang wanita. namun kembali yang ada di pikiran lelaki itu adalah wanita tua atau ibu-ibu yang udah berusia 32 tahunan ke atas dan yang tak memiliki izin mengemudi.

"Gadis itu hanya diam saja tanpa perlawanan dari tadi Tuan"sambung Lucas lagi di perjalanan mereka dan seketika langkah kaki Rey pun terhenti di pertengahan jalan mereka .

Mendengar kata 'Gadis'dari mulut Lucas.spontan Rey menghentikan langkah nya dan berbalik menatap lucas . " wanita itu seorang gadis?"tanya Rey dengan suara berat serak-seraj basa khas nya .

"Iya Tuan.umurnya masih sembilan belas tahun,"jawab Lucas.

Rey menaikkan alisnya sebelah, Iya baru tahu jika tawanannya itu seorang gadis dan bukanlah seperti yang ia pikirkan tadi.

"Apakah Tuan keberatan menyiksa nya ?"tanya Lucas cukup berani .

"Tidak,"setelah mengatakan itu,Rey pun kembali melanjutkan langkah kaki nya menuju gudang mereka.

Tanpa bersuara pun, pintu gudang yang cukup mewah dan besar tinggi itu terbuka begitu saja. Rey dan Lucas berjalan masuk dan Rey pun bisa melihat gadis itu yang diikat oleh tali cukup keras, dan mulutnya ditutupi lakban hitam.

Gadis itu pun menunduk takut. membuat Rey tak bisa melihat wajahnya. apalagi rambut gadis itu yang tak diikat, seolah membantunya untuk menutupi wajahnya.

Tap

Tap

Tap

Rey melangkah ke arah Gadis itu membuat Gadis itu semakin bergetar ketakutan.

Gadis itu pun terlihat semakin bergetar ketika Rey semakin dekat ke arahnya.

Dan Rey, dengan sekali sentakan ia pun mengangkat dagu gadis itu.

Alis Rey naik sebelah saat melihat mata gadis ini yang cukup menarik. dengan kasar Rey melepas lakban dari mulut gadis itu.

Gadis itu merintis kesakitan!

Masih memegang dagu gadis itu, Rey melihat air mata gadis itu terus keluar dan membasahi pipinya.

"Namanya Ayana bath,putri bungsu dari Hutama bath, pria yang sudah menabrak kakak nona Revina,"ucap Lucas dari arah belakang .

Rey tersenyum miring, mendengar itu. istrinya sangat terpukul melihat keadaan kakaknya yang tidak bisa berjalan. Dan untuk pertama kalinya istrinya itu meminta pertolongan padanya, maka Rey harus membalas kan dendam istrinya pada gadis ini.

"Ayah mu menabrak kakak ipar ku hingga kakinya patah.sebagai balasannya ,akan ku lepaskan kaki mu!"desis Rey Lucifer membuat Ayana sangat ketakutan.

Tubuh Ayana bergetar hebat membayangkan jika Rey akan melenyapkan satu kakinya.

"T-tuan, tolong lepaskan aku.Ayah ku hu-"

BRAKKHHH....

next..

Hari itu seakan adalah hari terburuk bagi Ayana bath. Dirinya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya .

Tanpa ampun Rey pun menendang kursi yang di duduki Ayana,hingga membuat gadis itu terjungkal sampai kebelakang.

Ayana meringis kesakitan saat bo-kongnya tertekan benda besar dibelakangnya .

Dua pria berbadan besar kembali memperbaiki kursi dan Ayana.membuat Ayana kembali takut,karna ia kembali melihat wajah Rey Lucifer yang sangat menyeramkan.

"Kakak ipar ku harus kehilangan keceriaan nya karna kecelakaan itu dan mengakibatkan tidak bisa berjalan.sebagai balasannya akan aku rebut masa depan mu !"ancam Rey sambil mengulurkan senyum iblis dari bibirnya menatap gadis yang sedang ketakutan itu .

Ayana terus menangis ketakutan.firasatnya semakin buruk saat mendengar ancaman dari pria menakutkan itu .

Rey memandangi tubuh Ayana yang sangat sempurna. Tapi sesungguhnya ia tidak bernafsu dengan gadis ini. Laki-laki itu hanya akan sedikit bermain-main dengan gadis itu!

"Ada dua pilihan! Telan Jang di tengah jalan dan tanganmu aku ikat atau bunuh diri!"ucap Rey dengan nada serius memberikan dua opsi pilihan .

Ayana semakin menangis tersedu-sedu saat mendengar dua pilihan yang diberikan kepada nya .

Jangankan Ayana,Lucas pun bergidik ngeri mendengarkan yang di ucapkan barusan .

Sungguh malang nasib gadis itu ,yang mana bukan lah salah nya dan bukan lah dosanya tetapi dia yang harus menanggung semuanya .

"Bawa dia ke kamar! Ikat dan borgol dia di kamar!"perintah Rey tanpa menatap orang yang ia perintah .

Ayana pun dibawa beberapa pria bertubuh besar ke dalam kamar yang sesuai di perintahkan kepada mereka .

Ayana tau apa yang akan terjadi kepadanya sebentar lagi.

Jika tidak mati anjing,maka ia akan berakhir seperti sampah yang tak ada harganya .

,,,,,

Ayana menangis tersedu-sedu di depan ranjang atau kasur besar itu. ia memeluk lutut nya,badannya bergetar hebat.

Ayana terisak saat mengingat bagaimana Rey Lucifer melecehkan dirinya dan memperlakukan nya seperti hewan beberapa jam yang lalu.

Ayana menutup matanya dan menggeleng kecil untuk menepis ingatan itu.Namun sial nya otak nya malah memutar kembali kejadian beberapa jam yang lalu itu.

Beberapa jam yang lalu.....

Ayana di bawa paksa dan di lempar ke atas kasur besar dan dengan sangat kasar. dan sangat mudah bagi mereka untuk mengikat kedua tangan Ayana di masing-masing sisi,terakhir mereka juga mengikat kaki Ayana di kedua sisi. Membuat Ayana terlihat seperti hewan panggang yang siap di sajian kepada pemilik nya .

Rey yang masuk,tersenyum puas melihat itu.

Dendam istrinya akan terbalasnya sedikit lagi.

Ketakutan Ayana bertambah saat ia melihat Rey membuka kemejanya dan memperlihatkan tubuhnya yang sempurna itu.

" Setelah ini, jika kau mati itu akan jauh lebih baik, daripada hidup seperti sampah busuk!"sarkas Rey ,yang menatap Ayana sangat benci.

saat itu juga tanpa melewatkan kesempatan sedikitpun, Rey langsung menindih Ayana, dan memperlakukan Gadis itu seperti hewan.

Tangisan bercampur desahann membuat Rey semakin puas . setiap raungan yang Ayana keluarkan,itu seperti obat pemuasnya saat ini.

Hampir 3 jam Rey tak melepaskan gadis bernama Ayana itu . membuat tubuh gadis itu terasa sangat remuk!

Saat itu, Ayana menatap baik-baik wajah pria yang sudah menodai nya dengan begitu keji!

Ayana tidak akan memaafkan orang ini!

Wajah tampan bak Dewa,Namun kelakuan nya seperti iblis penghuni neraka!

Ayana menutup matanya merutuki nasibnya yang tak pernah berpihak baik pada dirinya.

Ayana paham kenapa dirinya bisa berada ditempat ini .

Semua ini karna Hutama bath atau lebih tepatnya ayah nya Ayana yang tanpa sengaja menabrak seorang wanita yang sedang menyebrangi jalanan ,dan sangat di sayangkan kejadian itu begitu cepat hingga ayah Ayana seketika panik dan lepas kendali, bukan nya menginjak rem tetapi ia malah menambah gas!

Wanita itu langsung di bawa ke rumah sakit setelah mereka semua mengetahui siapa gadis itu .

Sedangkan ayah nya Ayana saat kejadian tersebut langsung hilang tak tau kemana. Ayana yang tadinya mendapatkan kabar kecelakaan ayahnya tanpa tau sebab dan bagaimana ,namun kini ia yang harus menanggung semuanya tanpa dirinya membela diri atau pun menjelaskan semuanya.

Di lain sisi.

Rey Lucifer membakar tembakau yang ada di tangannya dan menghisabnya dengan sangat nikmat,ia berada di balkon kamarnya .

Kejadian dimana ia merenggut kesucian seorang gadis berputar di ingatan nya.

Rey yang kalah, ia sudah tak bisa menahan hasratnya ,melampiaskan nya pada gadis lugu yang masih suci!

Bahkan sebelum pulang kerumah ,Rey tak lupa mengedarkan pandangannya ke arah kasur dimana ia merenggut jelas darah perawan di atas kasur itu!

Tidak dilayani oleh istrinya selama satu tahun lebih oleh istrinya membuat Rey lepas kendali .

Karna seorang Rey Lucifer jarang sekali setelah menikah berbaur dengan namanya wanita, yang pertama dirinya adalah tipikal Laki-laki cuek dan tidak gila wanita. namun melihat Ayana ?

Terdengar suara pintu terbuka . Rey tak langsung repot melihatnya ,ia sudah tahu kalau itu Revina.

"kamu lagi apa ?kamu belum tidur?"tanya Revina yang berdiri di dekat Rey .

"Kamu sendiri kenapa belum tidur.ini sudah larut,tidur lah!"ucap Rey terdengar sedikit acuh dan dingin,tidak seperti biasanya!

Revina mengerinyit.biasanya suaminya ini akan berbunga-bunga ketika ia menanyakan apa saja padanya,bahkan biasanya Rey akan memperpanjang obrolan ,supaya bisa berlama-lama bersama Revina .tanya Revina didalam benak nya.

"Besok aku aman keluar Negri. tiga sampai empat hari aku kembali, "ucap Revina,lalu masuk ke dalam kamar nya dan segera membersihkan diri di dalam kamar mandi.

Rey tak merespon. ia menghisab tembakau nya sampai habis, lalu masuk ke dalam kamar nya.duduk di tepi ranjang .

"REY LUCIFER! INI DARAH APA?!"

next..

"Darah siapa?"tanya Revina mengulangi perkataannya dengan ekspresi benar-benar kaget.

Ray menoleh saat mendengar Revina berteriak dari dalam kamar mandi. Tak lama kemudian wanita itu keluar sambil memperlihatkan kemeja putih yang terkena sedikit noda darah.

Rey menaikkan sebelah alis nya. Ia sedikit kaget melihat respons istrinya itu.

Apa istrinya cemburu?

"Kalau aku mengatakan jika itu darah perawan seorang wanita, apa kau marah?paling tidak,kau harus nya cemburu bukan,"ucap Rey sedikit acuh.

Revina membuang nafas kasar.

"Sama sekali tidak! aku hanya khawatir jika kau sudah membunuh seseorang. Dan kau membawa jejak nya kemari!"

Rey tersenyum kecut. Apa yang bisa ia harapkan dari istrinya ini?

Cih

Rey tersenyum sinis. "Kalaupun aku membunuh seseorang dan mayatkan aku lempar pun di tengah jalan,tak bakal ada polisi yang akan menangkap ku Revina!"tegas Rey dengan nada angkuh nya.

Kenapa lelaki itu bisa bicara seperti itu?ya karna di negara ini dia orang berpengaruh,apapun bisa ia dapatkan dengan kekuasaan nya .

Revina tersenyum biasa,karna dia tidak menginginkan ini semua .

Revina pun kembali ke dalam kamar mandi karena tidak mendapatkan jawaban yang jelas dari suaminya itu. darah perawan?wanita itu pun tak percaya,karna Revina tau bagaimana suaminya itu mencintai nya .

Sedangkan Rey meneguk air mineral yang ada di dekat ranjangnya itu. setelah itu menarik selimut dan segera tidur .

Hr8nin8 bagi dirinya sangat lah melelahkan. Dan entah mengapa, Rey sedikit merasa senang karena seperti berhasil membuka segel terbuat di bumi saat menyentuh Ayana.

Hasratnya terus menginginkan itu, Namun hatinya terus memikirkan Revina.

Ah,Rey jadi galau!

Di saat Rey bisa dengan tertidur pulas. Ayana justru menangis tersedu-sedu di dalam kamar mewah di gudang atau markas besar milik Rey Lucifer tersebut.

Ayana sangatlah takut! Kejadian tadi, Cukup memberikan dirinya trauma berat.

Gadis itu pun menggigit ujung selimutnya untuk menyalurkan emosi nya. Beberapa kali ia membungkam mulutnya saat tangisan keras nya tak bisa ia tahan.

Sebenarnya kalau Ayana ingin nangis teriak pun tak akan ada yang dengar di dalam kamar itu ,karna kamar itu pun kedap suara.

Ayah nya yang pernah berkata, Jika wanita hanya punya satu hal yang sangat berharga dalam hidupnya. Yaitu,Mahkota!

Dan Ayana pun tau apa maksudnya!

Dan sekarang gadis itu sudah kehilangan mahkota nya begitu saja !

Saat tangisan terus saja membasahi pipi mulus Ayana membuat gadis itu menjadi ngantuk dan ia pun terletak dalam tidur nya dengan keadaan menangis.

Dan gadis itu pun terbangun saat mendengar pintu kamar itu seperti asa yang membuka dari luar .

"Ehmmm...."suara Ayana sambil mengucek matanya .

"Makanlah!"ucap pria bertubuh besar itu yang baru saja masuk ke kamar dengan membawa sebuah roti dan susu hangat untuk gadis itu .

Ayana melihat wajah lelaki itu seketika dia tertawa.

"Hahahaha...hahahaha,"

gadis itu tertawa sambil memposisikan dirinya duduk bersandar di pinggir ranjang besar itu .

"Kenapa kau tertawa?apa ada yang lucu?"tanya Lucas sedikit geram.

Ya,pria bertubuh besar itu adalah Lucas kaki tangan Rey Lucifer. pria yang telah menculik Ayana saat gadis itu ingin mencari pekerjaan.

"Hahahaha.... Anda memang lucu Tuan,,,hahahah!"

"Dalam beberapa waktu anda menculik saya dan membawa saya ke lubang neraka ini dan membiarkan saya di terkam hewan buas di tempat ini. Dan kau tau Tuan?"ucap gadis itu dengan suara tegap nya.

"AKU HANYALAH SEORANG GADIS KOTOR MULAI SAAT INI,KALIAN TELAH MENGHANCURKAN KEHIDUPAN KU," ucap gadis itu dengan menekankan perkataan nya .

Lucas terdiam sesaat karna melihat bola mata indah gadis itu kembali menjatuhkan air matanya .

"Makanlah,aku tidak ingin berdebat denganmu. Ini perintah Tuan Rey agar kau tidak mati kelaparan disini dan sebentar lagi kau akan di antarkan pulang!" ucap Lucas berbicara namun tak ingin melihat wajah gadis itu, karna sebenarnya Lucas pun memiliki hati yang tak tegaan. Namun ini adalah tugas nya .

Cih....

Ayana merasa jijik dengan perkataan Laki-laki dihadapan nya itu saat mendengar kata Rey.

"Tuan mu yang perintahkan? hahk? bahkan dia telah membuat ku bagai mayat hidup tak berguna sekarang. dan kalian mau menyuruh ku makan?tidak, aku tidak akan makan!" gadis itu langsung membaringkan tubuhnya dan menutupi tubuh mungilnya dengan selimut .

Lucas menarik nafas kasar,dan Lucas pun melihat ke arah hp nya dimana bos nya itu dari tadi memantau .

"Keluarlah,"ucap Rey dari sambungan vidio call mereka berdua .

"Baik Tuan."

Setelah terdengar suara pintu kembali di tutup,Ayana pun membuka selimut yang menutupi tubuhnya. Ada ketakutan saat diri nya melawan seorang Lucas, Namun ia lega karna Laki-laki itu tidak memukul ya.

Ayana berdiri dan berjalan ke kamar mandi yang ada di kamar itu,jalannya pun sedikit terseok-seok. Di karnakan sakit di bagian intim nya.

Setelah ia membasahi wajahnya dengan air mengalir lalu ia kembali jalan keluar kamar mandi dan mendapatkan Lucas sudah berdiri di depan pintu kamar itu .s Sedikit kaget namun gadis itu menutupi ketakutan nya dengan mencoba diam dan santai.

Lucas melihat makanan yang ia bawa tadi pun tak di sentuh sama sekali oleh wanita itu .

"Ayo,anak buah ku akan mengantarkan mu pulang!"ucap Lucas seakan perkataan nya itu tidak harus di jawab atau pun bertanya lagi.

Mendengar kata pulang Ayana langsung bersemangat.

Akhirnya Ayana pun keluar dari kamar itu dan mengikuti Lucas berjalan menuju lift. Dan jam pun menunjukan pukul lima pagi. Saat tiba di lantai bawah, Ayana disuruh berdiri diam di samping mobil itu sebentar oleh Lucas . Karena lelaki bertubuh besar itu mendapati Tuan nya pun baru tidak dengan mobilnya .

Dari jarak mereka, Ayana pun masih bisa mendengarkan percakapan antara dua orang tersebut .

"Bagaimana kasus saham yang akan kita rebutan itu?" tanya Rey dengan serius .

"Hari ini sidang nya ,Tuan!"

"Kau tau kan tugas mu apa?"Rey mengisap kembali rokoknya.

"Siap Tuan, saya akan menemui hakim dan pengacara nya pagi ini,"ucap Lucas paham sekali pekerjaan saat ini.

"Bila mereka menolak,habisi mereka!"ucap Laki-laki itu dengan santai nya tanpa beban, Namun seorang gadis yang sedari tadi tak sengaja menguping pembicaraan tersebut. Seketika dirinya sulit untuk bernama dengan benar .

Saat Ayana kesulitan untuk bernapas,dan seketika itu juga mata Rey dan Ayana bertemu . walaupun Rey memakai kaca mata hitam , Tetapi tatapan arah panjangnya pun menuju ke arah gadis itu.

Seketika Ayana langsung membuang pandangan nya dan menundukan kepalanya.

"Kau buang dia sekarang juga!"perintah Rey saat melihat Ayana dan langsung berjalan masuk ke dalam lift.

Dan saat itu juga benci nya seorang Ayana kepada seseorang bernama Rey Lucifer mendarah daging.

next....