NovelToon NovelToon

Perawat Keluarga Ceo

Episode 1 , Fiora meninggalkan kampung halamannya

Disebuah kota yg memiliki banyak sekali orang orang melakukan aktivitas masing masing dan desa desa yg memiliki acara khas daerah mereka.

Pada suatu hari seorang gadis bernama Fiora yg akan pergi meninggalkan kampung halamannya karna permintaan dari ayahnya yang sudah wafat pada satu bulan lalu, Fiora mengingat ucapan ayahnya dulu.

Satu bulan yang lalu, diperlihatkan Fiora ditelpon oleh seseorang kalau ayahnya mengalami kecelakaan yg sangat parah, Fiora pun shock dan segera pergi ke rumah sakit. Fiora pun sampai dirumah sakit sambil menangis sejadi jadinya, Fiora menghampiri dokter dan menanyakan dimana ayahnya dirawat. Dokter menjawab, " disebelah sana diruang ugd " ucap Dokter

"makasih Dokter" ucap Fiora sambil bergegas pergi, Fiora melihat ayahnya dirawat sambil menangis.

Didalam pasien, ayah Fiora pun mengatakan kepada dokter kalau dia ingin bertemu dengan Fiora dan berkata," dok, tolong panggil anak saya Fiora aku ingin bicara sesuatu padanya" ucap Man

" hmm.. baik pak " ucap dokter.

Dokter pun keluar dari kamar pasien dan berkata, " apakah kamu Fiora? " ucap dokter, Fiora pun menjawab " iya dok, saya Fiora" ucap Fiora

" ayah kamu ingin bertemu denganmu katanya ada yg ingin dia katakan " ucap dokter

" ya dok " ucap Fiora lalu berlari

Fiora pun masuk ke ruang perawatan ayah nya,

" ayah!, ayah udah baikan kan? " ucap Fiora merasa sedih

" entahlah nak kayaknya ayah udah mau meninggal " ucap Man

" ayah tolong jangan bicara seperti itu " ucap Fiora menangis

" nak, kalau ayah udah gk ada, ayah ingin kau pergi ke kota dan bertemu dengan tante kamu karna kalau ayah udah gak ada, tidak seseorang yang melindungi kamu " ucap Man dengan suara yg gk terlalu jelas

" tapi ayahhh..... " ucap Fiora

" tolong nak kamu harus janji pada ayah ya, kamu harus pergi ke rumah tante mu " ucap Man menghelus rambut Fiora

" baik ayah " ucap Fiora

Tiba-tiba ayah Fiora tidak bicara lagi

" ayah..ayahh, ayahh jangan tinggalin aku ayah " ucap Fiora nangis sejadi jadinya

keesokan harinya, Fiora menyaksikan ayahnya di kubur didepan matanya sambil menangis. Fiora seketika menangis mengingat itu semua, terlihat Fiora bergegas masuk kereta dan sedih harus meninggalkan kampung halamannya dari waktu kecil.

Beberapa jam kemudian, akhirnya Fiora sampai di kota jakarta, Fiora pun jalan-jalan dulu melihat kota jakarta pertama kalinya. Fiora sangat takjub melihat bendungan bendungan yg sangat tinggi. Setelah itu, Fiora melihat kertas yang ada tulisan tempat tinggal tantenya, tiba-tiba kertasnya ditiup angin dan terjatuh ke lubang selokan.

" Ya ampun kalau kertasnya hilang bagaimana aku bisa menemukan rumah tante ku "ucap Fiora gelisah

Pada akhirnya, seorang perempuan yg sedang melihat Fiora sangat gelisah yg bernama Rara dan berkata, " haii kamu kenapa? " ucap Rara

" ya, aku sedang bingung dimana rumah tanteku, aku tadi punya kertas yg ada tulisan alamat rumah tante ku, tapi sudah hilang tertiup angin " ucap Fiora

" ohh hmmm, oh ya nama tante mu siapa? siapa tahu aku mengenalnya " ucap Rara

" nama tante ku Desiana " ucap Fiora

" haa Desiana? , Desiana dinata kan!! " ucap Rara

" iya itu namanya kok kamu bisa tau? " ucap Fiora

" saya tau karna dia menjual sembako di pasar dan aku sering beli dan membantunya " ucap Rara

" Syukurlah, oh ya perlihatkan aku rumahnya " ucap Fiora

Rara pun mengantar Fiora ke rumah Desi, dengan menaiki bentor.

" Oh ya kita belum kenalan, perkenalkan nama aku Rara yg lucu " ucap Rara

" haaa!!, oh ya perkenalkan nama ku Fiora panggil aja Fior " ucap Fiora

" mulai hari ini kita teman ok toss dulu dong " ucap Rara

" hehe iya " ucap Fiora

" oh ya kau tau aktor yg namanya Rasyah? " ucap Rara

" ya tau ada apa? " ucap Fiora

" aku fans banget sama dia aku pengen banget ketemu sama dia " ucap Rara

" kok kamu fans banget sama dia? " ucap Fiora bertanya

" aduh dia tu keren, tampan dan menawan " ucap Rara

" hmm biasa aja, udah deh bahas yg lain aja " ucap Fiora

" aduh kamu gimana sih gk asik banget " ucap Rara

Beberapa jam dari perjalanan, mereka pun sampai ke daerah rumah yg memang tujuan Fiora.

Kelanjutannya Nanti ya, setelah Fiora sampai apakah yg terjadi selanjutnya? jangan lupa nunggu update nya ya.

Episode 2 , Melihat rasyah

Fiora dan Rara udah sampai di depan rumah tantenya, Fiora langsung berterimakasih kepada Rara, karna sudah membantu nya memperlihatkan rumah tantenya, kebetulan Rara mengenal Desi.

" Hemm makasih ya Ra " ucap Fiora

" its ok, oh ya kan kita udah berteman aku akan sering sering ke sini, aku minta no telpon mu dong nanti aku bisa hubungin kamu " ucap Rara

" ok, sekali lagi makasih ya " ucap Fiora

" iyaa, aku pergi dulu ya bye bye sayang " ucap Rara

Setelah itu, Fiora pun mengetuk pintu nya, "Tokk...tokk.tokk"

" assalamualaikum tante, nekk aku Fiora " ucap Fiora

Nenek Fiora (Haki) pun membuka pintunya, seketika Fiora memeluk Haki dan berkata, " nek aku sangat rindu pada nenek " ucap Fiora terharu

" hmm iya nak kamu tdk ada masalah diperjalanan kan? " ucap Haki bertanya

" hmm gk ada kok nek, oh ya tante kemana nek?, dan yang di dapur itu siapa nek?" ucap Fiora melihat Mina didapur

" dia dipasar karna sekarang hari pasar, dan itu sahabat Desi namanya Mina " ucap Haki lalu memanggil Mina

" hai tan " ucap Fiora melambai tangan

" iya, sini duduk saya buatin teh yg sangat enak, Kamu keponakannya Desi? " ucap Mina sambil bikin teh

" iya tan Desi itu tante ku, oh ya tante tinggal disini udh berapa lama? " ucap Fiora melihat Mina membuat teh

" hampir 10 tahun, aku sangat senang tinggal disini bersama mereka " ucap Mina

" haa lama juga ya, pasti tante udah dianggap keluarga sendiri, apalagi tante orang baik " ucap Fiora

" iya, aku juga menganggap mereka keluarga tante sendiri, sebab Desi selalu membantuku kalau sedang kesusahan " ucap Mina segera mengantarkan tehnya

" nak Fiora habis itu udh bicaranya, Fiora kamu istirahat aja dikamar pasti kamu lelah habis dari perjalanan jauh " ucap Haki

" iya nek, tante aku istirahat dulu yah " Fiora menuju ke kamar dan mengambil tehnya

" yaudah istirahat sana " ucap Mina

Malam hari pun tiba, Desi udh pulang dari pasar, Fiora pun membuka pintunya, Desi pun kaget dan memeluk erat Fiora

" tante sangat rindu kepadamu Fiora, kamu tumbuh dewasa dan sangat cantik Fiora " ucap Desi memegang kedua pipi Fiora

" hmm makasih ya tan, oh ya tante bolehkan aku ikut sama tante jualan dipasar?, aku ingin membantu tante disana" ucap Fiora

" boleh dong sayang, kamu juga bisa bantu tante jualan, jadi aku gak terlalu kesusahan melayani pembeli " ucap Desi mengelus rambut Fiora

" yeeeyy!! makasih ya tan " ucap Fiora

Mereka pun berkumpul di meja tamu sambil mengobrol tentang kehidupan mereka. Tiba-tiba ada yg ngetok pintu, Desi segera membuka pintunya, ternyata dia penagih hutang yg bernama Ravih.

" hei Desi!, kapan mau bayar hutangnya udah 2 bulan kau belum bayar ya " ucap Ravih

" maaf!! aku masih belum ada uangnya, tolong beri saya kesempatan, saya janji bulan depan saya bayar!! " ucap Desi memohon

" aduhh kamu gimana sih, kamu itu harus konsisten dong, aduh!!, ya udah kalau kau sampai gk bayar bulan depan, rumah mu saya sita "ucap Ravih

Fiora merasa sedih melihat tantenya yg punya hutang ke rentenir, Fiora pun berniat untuk membantu tantenya untuk melunasi hutang.

" Kasihan tante, aku bakal bantu lunasin hutangnya " kata Fiora dalam hati

Keesokan harinya, Rara pun datang kerumah Fiora dan mengetok pintunya, Desi segera membuka pintunya.

" Hhh rara masuk-masuk " ucap Desi

" seperti biasa tante selalu cantik tiap hari, oh ya Fiora mana tan?" ucap Rara

" dasar kamu itu gombal mulu ya, emg nya kamu udah kenal sama Fiora? " ucap Desi bertanya

" iya tante aku tidak sengaja ketemu dia di jalan raya, btw Fiora nya mana tan? "ucap Rara

" dikamar, katanya besok dia mau ikut sama tante kepasar " ucap Desi

" ohh, kalau gitu tante aku masuk dulu ya " ucap Rara

Rara pun masuk ke kamar Desi dan melihat Fiora lagi bengong, Rara langsung mengagetkan Fiora." Astaga Ra terkejut aku " ucap Fiora

" maaf-maaf habisnya kamu bengong kek patung gitu emang lagi mikirin apaan sih? " ucap Rara

" hmm!! gk ada cuman duduk doang, lagian aku baru bangun jadi aku diam sejenak " ucap Fiora

" ohh kirain, daripada bengong kek gitu ayo deh kepasar sama tante Desi " ucap Rara

" lah iya ya aku udh janji kemarin, kalau gitu aku mandi dulu yah, oh ya tante Desi dimana? " ucap Fiora pergi ke kamar mandi

" udah pergi duluan dia, ayo cepett " ucap Fiora

Mereka pun pergi menuju pasar sambil mengobrol, Rara menceritakan tentang keberadaan Rasyah nanti, Fiora yang mendengarnya terlihat biasa saja, karna menurutnya gk tertarik sama Rasyah.

" Aduhh aku gak sabar banget deh liat dia secara langsung " ucap Rara gembira

Setelah itu, mereka sampai dipasar dan membantu Desi berjualan. Beberapa jam kemudian, Rara mengingat kalau Rasyah akan lewat hari ini, Rara memaksa Fiora untuk Menemaninya melihat Rasyah.

" Kamu duluan aja deh Ra, aku masih sibuk Melayani pembeli " ucap Fiora sedang melayani pembeli

" aduhh di seberang jalan sana Rasyah mau lewat, ayo dong cepetan!! " ucap Rara, aduh temenin aku dong Fiora " ucap Rara

" aduh, iya deh " ucap Fiora

" gitu dong ayo cepetan " ucap Rara sambil menarik tangan Fiora

Diperlihatkan, seorang pria ganteng yang jalan melewati tangga sambil melambaikan tangannya dan melepas kacamatanya tidak lain adalah Rasyah. Fans meneriaki Rasyah, Rara pun ikut berteriak memanggil nama Rasyah, disitu Fiora hanya diam saja melihat Rasyah. Rasyah menaiki mobil dan membuka jaketnya, Rasyah langsung melempar jaketnya ke fansnya, Rara berhasil mengambil jaketnya.

" Fiora aku dapet jaketnya aduh senengnya " ucap Rara senang

" haelahh jaket doang " ucap Fiora

" ehh ini bukan sembarang jaket, ini pasti mahal apalagi ini punya Rasyah aduh " ucap Rara

Rasyah udah pergi, Rara mengejar dan meneriaki Rasyah dan hampir tertabrak mobil. Rara pun kesal kepada pengendara mobil itu.

" Hei kau hati-hati dong nyetirnya dasarr " ucap Rara

" Rara kamu gak papa kan? " ucap Fiora khawatir

"ya, yang penting aku udah melihat Rasyah dan berhasil merebutkan jaketnya " ucap Rara

" aduh kau ini " ucap Fiora heran

Episode 3 , Pertemuan Fiora dan Rasyah

Setelah itu, Fiora ingin menyebrang jalan tiba-tiba mobil menabraknya hingga pingsan. Ternyata yg menabrak Fiora adalah supir pribadi Rasyah yang bernama Pardi, Rara pun kaget dan segera menghampiri Fiora yang lagi pingsan, Rara langsung memarahi pardi.

" Hei!, apa yg kau lakukan? kalau nyetir itu lihat-lihat dong " ucap Rara

" maaf aku tdk melihatnya tadi, tiba-tiba saja dia ada di depan ku" ucap Pardi alasan

" dasarr!!, ayo bawa teman ku ke dokter cepat " ucap Rara

Rara dan Fiora masuk ke dalam mobil, mereka pun berangkat. Dalam perjalanan Rara ingin membeli sesuatu sehingga mereka berhenti di toko,

tiba-tiba Rasyah menghampiri Pardi.

" Saya mau pakai mobil nya, soalnya mau jalan² sama pacar saya " ucap Rasyah

" tapi pak adaa... " ucap Pardi kebingungan

" aduh gk usah melawan kamu mau saya pecat? " ucap Rasyah

" tdk pak!! tapiiii adaa... " ucap Pardi

" ya udah keluar cepat aku mau jalan sama pacar ku, nanti dia marah lagi " ucap Rasyah menarik supirnya keluar

Rasyah lansung pergi, disitu masih ada Fiora yg lagi pingsan, Rasyah tidak menyadari kalau Fiora ada di kursi belakang. Setelah itu, Rara meneriaki mobil yg dinaiki Rasyah. "Hei!, aduh pak kenapa biarin dia pergi sih " ucap Rara

" aku terpaksa mba malahan dia itu majikan saya, nanti kalau dia pecat saya gimana? " ucap Pardi

" aduhh pak!! , ayo kejar mobilnya, tuh ada bentor, ayo buruan cepat pak" ucap Rara menaiki bentornya

" iya baiklah " ucap Pardi

Rara dan Pardi pun menaiki bentornya dan berkata, " pak-pak ikutin mobil itu, cepat pak cepat keburu jauh nanti " Rara panik dan mengikuti mobilnya.

...----------------...

Disisi lain, diperlihatkan Rasyah sedang menyetir mobilnya bersama pacarnya, mereka tidak menyadari kalau ada orang dibelakang nya, Rasyah dengan pacarnya lagi mengobrol, nama pacarnya adalah Kinan.

" Sayang bagaimana kalau kita pergi ke restauran?, aku merasa lapar " ucap Kinan manja

" iya sayang sabar, bentar lagi kok " ucap Rasyah

" makasih ya sayang " ucap Kinan

Di waktu itu, Kinan ingin mencium Rasyah tiba-tiba ada yg berteriak dari belakang mobil tidak lain itu adalah Fiora yang sudah sadarkan diri.

Seketika itu, Rasyah dan Kinan pun kaget dan melihat Fiora di belakang, Fiora langsung terheran heran. " Kalian siapa? jangan-jangan kau Rasyah yah? " ucap Fiora berbata-bata.

" Hei, seharusnya aku yg bertanya lu siapa? kok bisa ada di mobil ku? " ucap Rasyah

" aku juga tdk tau, tiba-tiba aku ada disini, " ucap Fiora

" ohhh kau ini pasti fans ku sehingga kau pake cara ini untuk bertemu dengan ku " ucap Rasyah

" hahhh?, buat apa aku bertemu dengan mu?, udah turunin aku cepat " ucap Fiora

Mereka berhenti, Fiora pun turun dari mobil dan melihat mobil Rasyah yang ternyata yang sudah menabraknya sampai pingsan.

" Tunggu-tunggu!!, jangan² kau yg sudah menabrak ku yahhh? " ucap Fiora

" hah apa yg kau katakan? jangan nuduh sembarang yahh!! " ucap Rasyah kaget

" jelas-jelas kau yg sudah menabrak ku, aku lihat motif mobil mu " ucap Fiora

" hei dengar ya aku aja baru memakai mobil ku yg diantarkan sopirku, jadi bukan aku yg melakukannya " ucap Rasyah

Seketika itu, Rasyah mengingat kalau sopirnya yg sudah menaiki mobilnya duluan

" hei kau jangan asal nuduh ya, Rasyah sudah bersama ku tadi " ucap Kinan kesal

" Untung aja aku gk knp napa, kalau gak.. " ucap Fiora

" udh udah nih uang segepok " ucap Rasyah lalu pergi

" ih kau inii " ucap Fiora kesal

Setelah itu, Rasyah dan Kinan pun pergi meninggalkan Fiora yang sedang kesal kepadanya, Rara dan Pardi sampai dan menghampiri Fiora. Seketika itu, Pardi menaiki bentor dan pergi. " Fiora!, kau gak papa kan? " ucap Rara khawatir

" iya, ternyata Rasyah fans mu itu menyebalkan juga yah! " ucap Fiora masih kesal

" hahh kau bertemu dengannya?, aduh aku terlambat padahal aku pengen foto dengannya " ucap Rara

" udah² ayo kita pulang udh malem ini " ucap Fiora

" oh ya aku bermalam dirumah mu ya " ucap Rara

" wih bagus tu, lagian aku bosen gk ada teman ngobrol " ucap Fiora

" asikk, tunggu² itu uang banyak banget dapat dari mana? " ucap Rara

" dikasih aktor itu " ucap Fiora

" maksud mu Rasyah?, omg! Rasyah dermawan juga yah " kata Rara memegang dadanya

" gk juga dia itu terpaksa, udh deh ayo pulang pasti tante Desi udh nyariin kita " ucap Fiora

" lets goo!! " ucap Rara

Fiora dan Rara pun sampai dirumah, mereka berdua pergi ke kamar dan istirahat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!