Jam sembilan Pagi hari disebuah klinik, seorang pemuda tampan sedang merapikan dan mengemas obat-obatan, Tubuhnya dibasahi oleh keringat. tiba-tiba saja sebuah suara menggema didalam klinik tersebut, "Xiao Tian, cepat bersihkan botol-botol obat dibelakang!" suara tersebut tidak lain adalah ibu mertuanya Zhang Mei.
"Baik Bu, akan saya kerjakan," saat Xiao Tian bergegas untuk menyelesaikan pekerjaannya, tiba-tiba kakinya tersandung sehingga memecahkan beberapa botol obat dengan tidak sengaja. hal itu membuat sang mertua menjadi marah.
"Dasar bajingan, apa kamu tidak senang karena aku menyuruhmu, hah? Kenapa kamu begitu ceroboh! Apa kamu tahu obat itu jauh lebih berharga dari dirimu? cepat bersihkan sekarang juga!" bentak Zhang Mei.
Xiao Tian hanya tersenyum canggung. Setelah menikah dan menjadi menantu mitra lokal selama dua tahun di keluarga Long, dia sudah terbiasa dengan perlakuan seperti ini.
Keluarga Long telah mempraktekkan pengobatan tradisional selama beberapa generasi. Klinik Pengobatan tradisional milik keluarga Long didirikan oleh keluarga itu selama berabad-abad yang lalu dan sudah terkenal diseluruh negri.
Gedung Klinik Tradisional itu sangat besar. Mengemas obat-obatan dan menjaga kebersihannya sangatlah melelahkan meskipun dilakukan oleh empat sampai lima orang.
Namun demi menghemat biaya, Zhang Mei telah menyerahkan tugas itu kepada Xiao Tian seorang diri.
Selam dua tahun, dia telah bekerja keras di Klinik Pengobatan Long dan dibebani banyak sekali pekerjaan, namun ibu mertuanya Zhang Mei tidak pernah puas dengan hasil kerjanya. Dia terus menerus memarahinya dan terkadang Xiao Tian bahkan tidak diberikan cukup makanan.
Suatu ketika, Xiao Tian hanya lupa mengembalikan botol obat ketempat semula. Oleh karena itu, dia ditegur keras oleh Zhang Mei. tidak hanya itu, dia juga disuruh membersihkan klinik itu sepanjang malam. Xiao Tian tidak tidur dan harus melanjutkan pekerjaan pada keesokan harinya.
Melihat Xiao Tian yang kurang semangat keesokan harinya akibat tidak istirahat semalaman, tiba-tiba Sebuah suara terdengar, "Bergerak dan berjalanlah, bahkan seekor babi lebih kuat darimu!" suara itu tidak lain adalah ibu mertuanya Zhang Mei yang menegurnya tanpa ampun. Dia selalu memandang rendah Xiao Tian.
Long Miaoyi, yang sedang merawat pasien didepan klinik, mengerutkan kening ketika mendengar keributan dibelakang.
Pada saat itu, banyak sekali orang yang mengantri depan Klinik Pengobatan. para pria yang sedang menunggu antrian menatap penuh nafsu tubuh langsing Long Miaoyi.
Long Miaoyi tidak hanya seorang dokter yang terampil. Tapi dia juga seorang gadis yang sangat cantik. Para pria berbondong-bondong ke Klinik Pengobatan untuk sekedar melihat sendiri kecantikan Long Miaoyi yang menawan. Entah karena mereka sakit kepala, demam atau luka ringan dijari mereka. Khusus untuk kategori terakhir, banyak jari dari para pemuda itu entah sengaja digoreskan atau karena tergores oleh sesuatu.
Dengan cepat mereka mendatangi klinik pengobatan hanya untuk sekedar mendapatkan kesempatan disentuh oleh kulit halus Long Miaoyi. Long Miaoyi melirik Xiao Tian sambil menggelengkan kepalanya. dua tahun yang lalu, Long Miaoyi jatuh sakit, bahkan kakeknya tidak dapat menyembuhkannya.
Pada akhirnya, dia harus mencari bantuan dari luar dan membuat sayembara, bahwa, siapapun yang dapat menyembuhkan Long Miaoyi, dia akan menjadi menantu keluarga Long. Xiao Tian lah yang menyelamatkan dan akhirnya menjadi suami Long miaoyi. Lebih tepatnya, seorang dokter tua yang dibawah oleh Xiao Tian.
Dokter tua itulah yang menyelamatkan Long Miaoyi. Dan keberuntungan bagi Xiao Tian. Sebenarnya, Long Miaoyi tidak terlalu menghormati Xiao Tian, karena dia mengandalkan orang lain untuk menikah dengan anggota keluarga Long.
Selanjutnya, Xiao Tian menghabiskan waktu dua tahun bersama mereka bukan untuk menjadi suami, Malah disuruh untuk mengepak obat-obatan dan membersihkan botol-botol obat di Klinik Pengobatan. Tidak ada lagi yang bisa Xiao Tian lakukan. hal inilah yang membuat Long Miaoyi sangat kecewa dengan Xiao Tian.
Sebelumnya, Xiao Tian bergantung pada dokter tua itu dan sekarang dia bergantung pada keluarga Long. Long Miaoyi berpikir, Dia benar-benar pecundang.
"Xiao Tian bekerja sangat keras, kamu tidak perlu peduli dengan botol obat yang hancur itu!" sementara ibu mertuanya berteriak, dan suaminya Long San berusaha menenangkan istrinya.
"Aku hanya sedang memberikan pelajaran pada berandal yang tidak berguna ini! Urus urusanmu sendiri atau kamu juga ingin kumarahi?" tatapan Zhang Mei membuat Long San takut. baiklah, saya tidak boleh membuatnya marah! Pikir Long San dalam hati.
Long San adalah seorang dokter berpengalaman dan ahli pengobatan tradisional. Dia cukup terkenal dikota Persik. Namun anehnya, seorang seperti dia dikendalikan oleh Zhang Mei yang lulusan dari perguruan tinggi kedokteran tingkat tiga. Dia bahkan tidak memiliki hak suara di Klinik Pengobatan.
Untungnya, Long San tidak memedulikannya. Dia sangat menyukai pengobatan dan satu-satunya tujuan hidup Long San adalah untuk mempromosikan tentang pengobatan tradisional.
Pada saat itu, dia sedang mempelajari sejara tentang pengobatan tradisional, Long San ingin membantu Xiao Tian, tapi dia malah dimarahi.
Dia hanya memberi tatapan iba kepada Xiao Tian dan berharap Xiao Tian segera keluar dari masalah. Setelah mendapatkan Omelan dari istrinya, Long San kembali membaca dan mempelajari kata demi kata yang tercatat dalam buku itu yang agak buram dan tidak jelas.
Kemungkinan besar karena usia buku itu, jadi banyak kekurangan kata maupun huruf. Long San mengerutkan keningnya dan merenung tentang resep obat khusus yang tercatat dalam buku yang dibacanya itu. Ada dua jenis ramuan yang hilang dalam catatan itu.
Entah seberapa keras Long San memikirkannya, tetap sama dia tidak menemukan jawabannya.
Disisi lain, Xiao Tian bergegas membersihkan botol obat yang pecah. dia dipenuhi keringat sehingga baju yang dikenakannya, menjadi basah dan penampilannya Xiao Tian terlihat seperti seorang tukang batu yang bekerja dibawah terik matahari.
Ketika dia melewati Long San, dia melihat resep obat dengan sekilas pandang.
"Plantago asiatica dan Rhubarb yah hilang dari resep itu?" Xiao Tian berhenti berjalan dan bergumam.
"Dasar si bodoh yang tidak berguna! Kamu mencoba bermalas-malasan lagi, kan? Apa yang kamu lihat?" menyadari bahwa Xiao Tian telah berhenti bergerak Zhang Mei langsung meneriakinya.
Orang tidak berguna ini tinggal dibawah atapku tapi dia menghabiskan waktunya untuk diri sendiri saat bekerja. Zhang Mei menggerutu dalam hati.
"Ayo bekerja, jangan merusak pemandanganku saja." teriak Zhang Mei.
"Tunggu!"
Long San tiba-tiba berseru, matanya berbinar karena keheranan. "Long San kamu cukup berani hari ini, ya?" Zhang Mei mengerutkan kening dan berbicara dengan nada marah.
Kali ini, Long San mengabaikan Zhang Mei. Dia menatap Xiao Tian dengan antusias dan jadi emosional. "Apa yang baru saja kamu katakan barusan?"
"Aku bilang, Plantago asiatica dan Rhubarb hilang dari resep obat itu.
**********
Xiao tian menyadari betapa bersemangatnya ayah mertuanya tentang studi kedokteran. Buku sejarah itu lebih berharga dari apapun.
"Plantago asiatica dan rhubarb?" Long San mengangguk dengan penuh semangat, "Ya, kenapa aku tidak memikirkan itu sebelumnya?"
"Tidak bisakah kalian memahami aku?" Zhang mei sangat marah ketika kedua pria itu mengabaikannya.
"Aku mengerti tujuan plantago asiatica, tapi untuk apa rhubarb itu?" Long San meraih lengan Xiao tian dan menatapnya dengan penuh semangat.
"Resep ini bertujuan untuk mengurangi panas, tapi jika ramuan obat tetap berada ditubuh pasien, maka tidak akan bekerja seperti yang diharapkan. Satu porsi rhubarb akan mempercepat buang air besar," jelas Xiao tian.
"Bagus, ini untuk mempercepat buang air besar! hebat!" Long San menepuk pahanya sendiri atas kesadarannya yang tiba-tiba itu.
"Kalian bodoh!" Zhang mei memarahi mereka dengan suara keras. Ketika dia masih saja tidak mendapat respon, Zhang mei berbalik dengan wajah cemberut Dan melanjutkan bermain mahjong.
Zhang mei berpikir, orang bodoh itu bahkan tidak bisa melakukan pekerjaan dengan benar. Jika bukan karena dia, aku bisa menghabiskan lebih banyak waktu bermain mahjong.
"Zhang mei, menurutku, Long miaoyi adalah gadis yang baik. Kenapa akhirnya dia bisa menikah dengan orang yang tidak berguna?"
"Menantu kami bekerja di perusahaan farmasi terkemuka dan mendapat gaji dengan lima digit setiap bulannya."
"Beberapa waktu yang lalu, menantuku bahkan memberiku sepuluh ribu yuan. Dan aku membeli beberapa pakaian baru mengunakan uang itu." seorang wanita yang suka bergosip melirik Xiao tian dan memandang Zhang mei sambil tersenyum penuh arti.
Memang setiap orang ditakdirkan berjalan dijalan yang berbeda. Keluarga Long memiliki putri yang sangat menawan.
Selain itu, keluarga Long telah mempraktekkan pengobatan tradisional selama beberapa generasi. Namun alih-alih menemukan suami yang baik untuk Long miaoyi, mereka malah mendapatkan seorang pria yang hidup dari keluarga istrinya dan melakukan pekerjaan sambilan di Klinik Pengobatan."
"Ini semua salah pria tua itu. Tentu saja kamu sudah melakukan yang terbaik dengan merawat orang bodoh yang tidak berguna itu selama dua tahun, dua hari lagi, aku akan menyuruh Long miaoyi menceraikannya!" jawab Zhang mei.
Disisi lain ...
Long San menahan Xiao tian dengan rentetan pertanyaan, tetapi tatapan Xiao tian tertuju pada ramuan obat yang disimpan dibelakang.
Dia tidak memiliki waktu luang seperti ayah mertuanya. Banyak pekerjaan yang sedang menunggu dan dia tidak bisa kelaparan makanan lagi malam ini.
"Xiao tian, bagaimana kamu tahu resep ini?" Long San menatapnya dengan mata yang cerah. Dia tercengang oleh pria yang lebih muda itu karena tidak peduli dengan apa yang ditanyakan, Xiao tian selalu memiliki jawaban yang memuaskan.
"Aku pernah membaca buku sejarah ini sebelumnya!" jawab Xiao tian santai. Buku sejarah tentang pengobatan itu telah lama tertanam didalam pikirannya.
Tidak hanya itu, dia mahir dalam ilmu lainnya seperti seni bela diri, medis teknik jarum mistis serta teknik kultivasi.
Sayangnya, keterampilan dalam seni bela diri dan ilmu pengobatan tiba-tiba berakhir dua tahun lalu, ketika gurunya yang jahat menyegel semua keterampilannya.
Karena menurut gurunya, perjalanan kultivasi, seni bela diri dan ilmu pengobatan terlalu lancar baginya dan mengarah pada reputasi yang baik. Xiao tian tidak tahu alasan gurunya menyegel semua kultivasinya. dan dia akan mendapatkan kembali semua kekuatannya dan harus menjalani dua tahun kembali berkultivasi sebelum dia bisa mendapatkan kembali pencapaiannya.
Long miaoyi lega melirik Xiao tian dan ayahnya rukun seperti sendal jepit. Dalam keluarga Long, keterampilan medis ayahnya dianggap luar biasa kedua setelah kakeknya. diseluruh kota persik, jumlah praktisi andal yang melebihi kakeknya hanya bisa dihitung jari.
Baguslah jika Xiao tian bisa berkonsultasi dengan ayah. Dia bisa belajar dari ayahnya dan meningkatkan kemampuannya sendiri. pikir Long miaoyi.
Dia tidak ingin Xiao tian hanya melakukan pekerjaan sambilan di klinik pengobatan selama sisa hidupnya, bagaimana pun dia adalah pria dewasa.
Tidak dapat dihindari bahwa, mereka akan berakhir dengan perceraian. setidaknya, ketika itu terjadi, dia akan memiliki beberapa keterampilan untuk mencari nafkah bagi dirinya sendiri.
Lamunan Long miaoyi terpecah oleh kemunculan dua orang didepannya. Salah satunya adalah seorang wanita dengan pakaian gemerlap sementara yang lainnya adalah seorang wanita muda berpakaian agak terbuka untuk mengekspos pahanya yang mulus.
"Bibi, apa yang membawamu kesini?"
Long miaoyi bangkit berdiri untuk menyambut bibinya Long Yue dan putrinya Tang Wei wei.
Keluarga Long adalah keluarga besar. Meskipun Long yue menikah diusia mudah, dia selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga Long San.
"Bibi yue, Wei Wei," sapa Xiao tian dengan hangat. tetapi, Long Yue mengabaikannya dan Tang Wei Wei malah memelototinya.
Mendengar panggilanmu seperti itu, terdengar menjijikan. Kamu pikir siapa dirimu?" kata Tang Wei Wei dengan jijik. Meskipun Xiao tian adalah suami dari sepupunya, dia selalu memandang rendah keberadaan Xiao tian. Sebagai seseorang yang hanya melakukan pekerjaan sambilan di Klinik Pengobatan. Kenyataan bahwa Xiao tian hidup mengandalkan keluarga istrinya, menambahkan kesan penghinaan Dimata seluruh anggota keluarga Long.
Tang Wei Wei sebaliknya, dia adalah seorang mahasiswa terbaik di universitas kedokteran dan dia merasa Xiao tian lebih rendah dari dirinya untuk mengakui Xiao tian sebagai kerabat.
"Wei Wei, abaikan saja dia." Zhang mei menatap tajam kearah Xiao tian, kemudian membimbing Long Yue dan putrinya ke klinik pengobatan. Zhang mei juga menganggapnya tidak penting dan tak hentinya merasa malu dengan keberadaan Xiao tian.
Dengan segera, Long yue memberitahu tujuan kunjungannya.
"Long San, Wei Wei akan segera lulus dan sedang mencari tempat untuk magang, beberapa rumah sakit besar sungguh keterlaluan. Mereka menawarkan posisi asisten rendahan untuk magang. padahal Wei Wei menjadi mahasiswa terbaik dari universitas bergengsi!"
Kemudian dia melanjutkan, "Wei Wei, adalah siswa yang luar biasa dan pantasnya mendapatkan posisi setidaknya sebagai dokter.
Seorang asisten tidak lebih baik dari perawat yang bodoh itu. Selain itu mereka hanya menawarinya gaji dua sampai tiga ribu Yuan selama masa magang. Gaji sebesar itu bahkan tidak cukup untuk membeli satu set kosmetik untuknya.
Kami tidak meminta banyak, empat sampai lima puluh ribu Yuan selama masa magang dengan peningkatan nantinya. Rumah sakit itu hanya bisa menyingkirkan orang yang berprestasi. Dasar konyol!"
Long Yue terbawa suasana saat dia menceritakan keluhannya.
"Bu, Rumah Sakit itu sangat picik. ketika lulus nanti, aku tidak akan meliriknya. bahkan jika mereka menawariku sebagai direktur sekali pun. Biar mereka merasakan akibat dari ulahnya sendiri!" kata Tang Wei Wei dengan nada meremehkan sambil memutar-mutar jarinya.
"Tepat sekali, Wei Wei hanya akan bekerja dirumah sakit terbaik nantinya. Bukannya dirumah sakit kelas dua atau kelas tiga itu!" kata Long yue mengangguk setuju.
**********
Xiao tian terdiam saat dia mendengar mereka berbicara dengan sikap sombong dan paling hebat. "Aku punya ide, karena keluarga kita memiliki klinik pengobatan sendiri, kita harus mendidik generasi muda kita sendiri. Biarkan Wei Wei magang disini, dia bisa membantu Long Miaoyi dan mereka bisa mengenal satu sama lain!" saran Zhang mei sambil tersenyum.
Sikapnya terhadap kerabat ini sangat berbeda dengan cara memperlakukan Xiao Tian bagaikan siang dan malam.
"Maksudmu apa? Bagaimana mungkin Wei Wei lebih buruk dari Long Miaoyi? Dengan menjadikan Wei Wei sebagai asisten, kamu jelas memandang rendah kami,"
"Apakah maksudmu, Wei Wei tidak lebih buruk dari sampah tidak berguna yang hanya bisa melakukan pekerjaan sambilan itu? lupakan! anggap saja ini membuang-buang waktuku hari ini. Kita tidak tahu, siapa teman dan keluarga yang sebenarnya hingga kita membutuhkan bantuan mereka." balas Long Yue dengan marah sambil bangkit untuk pergi.
"Yue, aku takut salah ucap, tidak masuk akal jika Wei Wei menjadi asisten. Bagaimana jika Long Miaoyi dan Wei Wei bekerja sama untuk memberikan konsultasi dan berbagi tanggung jawab!"
Zhang mei mencoba menenangkan Long Yue sambil bergegas maju untuk menahan keduanya.
"Kamu tidak perlu berbuat seperti itu, Wei Wei bisa mengurus semua konsultasi sendiri, ini akan memberi Long Miaoyi kesempatan untuk beristirahat. Dan untuk gajinya, cukup dua puluh ribu yuan perbulan sudah cukup."
"Aku bisa menjamin bahwa Klinik Pengobatan akan mendapatkan hasil jauh lebih banyak dari pada dua puluh ribu yang kamu bayarkan untuknya." Long Yue berusaha sekuat tenaga dengan permintaannya.
Zhang mei mengalami dilema. Pendapat bulanan untuk Klinik Pengobatan hanya beberapa puluh ribu. Uang dua puluh ribu adalah uang yang cukup besar untuk dijadikan gaji seorang mahasiswi magang. Namun, demi kekeluargaan, dia pun menyetujuinya.
Meskipun begitu, Long Miaoyi memiliki pendapat yang berbeda. Wei Wei belum lulus dan kurang berpengalaman. Rasanya tidaklah pantas membiarkannya melakukan konsultasi, tapi dia tidak bisa membujuk ibunya untuk berubah pikiran, jadi dia membiarkannya saja.
Untungnya, sebagian besar pasien yang datang ke Klinik Pengobatan hanya mengalami pilek atau demam biasa. Jadi Wei Wei seharusnya bisa menanganinya.
Saat Tang Wei Wei mengambil alih posisi Long Miaoyi, dia memberi isyarat kepada Xiao Tian, "Kemarilah, bantu aku!"
"Xiao Tian, pergi dan bantu Wei Wei," Zang Mei mengulangi perintahnya.
Ketika Wei Wei melihat Xiao Tian mendekat, dia berkata dengan nada mengejek, "Tugasmu adalah membuatkan teh untukku. Sekarang pergi dan ambilkan aku sepatu yang nyaman. Stiletto ini membuatku lelah."
Long Miaoyi mengerutkan kening saat melihat sepupunya itu memerintah Xiao Tian. Bagaimana pun, Xiao Tian adalah suaminya. Wei Wei sudah melampaui batasnya.
"Untuk apa kamu masih berdiri disana? Segera lakukan!" Zhang Mei berkata dengan marah ketika dia tidak melihat respon dari Xiao Tian.
"Long yue pun ikut memanas-manasi. "Anggap dirimu beruntung bisa menyajikan teh untuk Wei Wei. Suatu hari jika Wei Wei berhasil dibeberapa rumah sakit besar, kamu juga bisa menikmati keberhasilannya."
Akhirnya, Long Miaoyi tidak tahan dengan perlakuan wanita itu kepada Xiao Tian dan memutuskan pergi untuk melakukan kunjungan panggilan rumah.
Pagi berlalu tanpa bencana, Wei Wei memberikan konsultasi pada lebih dari sepuluh pasien. Semuanya merupakan pasien dengan gejala ringan.
"Wei Wei melakukan pekerjaan jauh lebih baik dari pada yang lain, meskipun dia sedang magang. Rumah Sakit yang menolaknya dapat menghitung kerugian mereka." kata Long Yue dengan arogan. Dia menganggap mereka buta, karena menolak orang jenius seperti putrinya.
Brak!
Tepat ketika Wei Wei menikmati waktunya sendiri dengan puas, pintu tiba-tiba terbuka. Beberapa orang yang panik bergegas memasuki Klinik Pengobatan.
Diantara mereka ada seorang pemuda kekar dengan seorang pria tua dipunggungnya.
Xiao Tian mengenali pria tua itu sebagai salah satu orang yang datang ke Klinik Pengobatan pagi itu.
Salah satu pria bergegas maju dan meraih lengan Wei Wei dan menyeretnya kehadapan pria tua itu, "Obat apa yang kamu resep kan pada ayahku, hah? Dasar dokter tidak kompeten. Lihat dia, lihat apa yang telah kamu lakukan!"
Pria tua pucat yang kejang-kejang tak terkendali terbaring ditempat tidur.
Tang Wei Wei terkejut. Dia belum pernah menghadapi situasi semacam ini, jadi wajahnya memucat, dia ketakutan saat dia menjawab, "Ini tidak ada hubungannya denganku."
"Dasar bar-bar! Seperti yang sudah kuduga, orang-orang yang datang ke Klinik Pengobatan, semuanya bar-bar!" Long Yue marah, dan menolak untuk membiarkan putrinya mengalami tuduhan seperti itu.
"Enyah! Dokter tidak kompeten ini hampir membunuh seseorang. Ayahku hanya sakit perut dipagi hari, tapi dia tidak membaik setelah minum obatmu, bahkan pingsan setelah minum karena kesakitan. Aku akan membunuhmu, jika terjadi hal buruk pada ayahku!" pekik pria kekar itu.
Dengan mata memerah, dia mendorong Long Yue menjauh.
"Ketika pagi ini dia datang, dia memang sakit perut. Obat yang aku berikan memang bertujuan untuk meringankan rasa sakitnya. Aku tidak mungkin salah!" Wei Wei menjelaskan dan menunjuk Xiao Tian, "Itu pasti dia, dia pasti salah mengambil obat, kamu harus menyalahkannya!"
Alis Xiao Tian berkerut ketika dia disalahkan. "Sialan, wanita bodoh ini! Bukankah seharusnya dia berusaha menyelesaikan masalah dari pada menuduh orang lain? Xiao Tian menelan ludahnya.
"Ya Tuhan, apakah kamu yang salah mengambil obat dan melibatkan Wei Wei? Jika kamu seorang pria, harusnya mengakui kesalahan. Jangan biarkan wei Wei menderita karena ketakutan, karena perbuatanmu." Long Yue segera bereaksi dan berakting bersama putrinya.
Plak!
Setelah kehilangan pikirannya, pria kekar itu menampar Tang Wei Wei, "Aku tidak peduli siapa yang salah. Kamu memberi resep, jadi kamu harus bertanggung jawab. Selamat dia sekarang!"
"A ... Aku tidak tahu. Dimana paman Long San? cepat panggil paman!" Wei Wei akhirnya memahami parahnya situasi setelah ditampar dan memulai meminta bantuan dengan cepat. hilang sudah keangkuhannya sebelumnya.
Sayangnya, tidak ada yang membantunya, karena Long Miaoyi sedang pergi untuk melayani panggilan rumahan, sementara Long San bergegas keluar setelah menerima panggilan telepon.
"Apakah resep obatmu mengandung kulit jeruk keprok dan pinella ternata?" Xiao Tian tiba-tiba angkat bicara. Tidak ada yang tahu, kapan dia datang ke arah pria tua itu?
"Benar, apakah kamu mengakui bahwa kamu mengambil herbal yang salah?" Wei Wei tercengang karena dia tidak percaya Xiao Tian mengetahui resep obatnya.
"Apakah diam-diam dia belajar?" dia bertanya-tanya.
Sementara itu, Xiao Tian berpikir, persetan! kenapa aku harus mengakuinya? Apakah dia punya otak? pada saat ini, Xiao Tian ingin melihat apa yang ada dipikirannya.
"Ini bukan sakit perut yang sederhana, ini keracunan makanan. Dia pasti makan buah-buahan liar kemarin atau hari ini!"
**********
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!