NovelToon NovelToon

The All Of Power Eye

Bab 1 awal mula

500 tahun yang lalu terjadi perang antara para guardians dan dewa penghancur chaos. Perperangan berlangsung sangat sengit.

Dewa penghancur itu melayangkan pukulan hook kanan ke arah pemimpin dari guardians yang di sebut sebagai the all of power eye tapi ternyata pukulannya bisa tahan hanya dengan satu jari saja.

Melihat hal itu wajah dari chaos tampak terkejut dan ia langsung menjaga jarak dari the all of power eye.

"Dia bahkan bisa menahan pukulan penuhku hanya dengan satu jari saja tampaknya aku melakukan itu ... Meskipun akan menghabiskan sebagian besar kekuatanku," gumamnya dalam hati.

Chaos lalu mengebalkan tangannya, terlihat percikan cahaya ungu menyelimuti pergelangan tangannya.

"Mari lihat siapa yang akan menang," ucap chaos sambil mengepalkan tangannya.

The all of power eye menghela nafasnya dan menatap chaos dengan ekpresi wajah yang datar.

"Baiklah kali ini aku akan menggunakan 1% kekuatanku," ucapnya dengan posisi kuda-kuda menyerang.

Chaos dan the all of power eye saling melakukan pukulan hook kanan dan.

CRASHH....

Pukulan mereka berdua sampai-sampai membuat world dimensional dan negatif dimensional yang luasnya tidak terbatas bergetar, tapi karna kalah kekuatan chaos terpental cukup jauh.

"Aku bukan lawannya. Pilihan terbaik adalah melarikan diri," gumam chaos dalam hati.

Chaos menggunakan kemampuan suara penyalur miliknya untuk berkomunikasi dengan para pasukannya.

"Para pasukan negativitas apa kalian bisa dengar?" tanya chaos.

"Kami bisa mendengarmu tuan," jawab pasukannya.

"Untuk sekarang kita harus mundur dengan teknik perpindahan dimensi."

Chaos melihat the all of power eye yang berada dihadapannya, tubuhnya bergetar hebat karna merasakan aura kuat yang di pancarkan oleh the all of power eye.

Saat the all of power eye akan menghabisi chaos. chaos dengan cepat menggunakan teknik perpindahan dimensi kepada dirinya dan pasukannya.

Terlihat pasukan chaos mulai menghilang. Melihat hal itu the all of power eye hanya menunjukkan wajah datar dia mengangkat jari kelingkingnya sampai setinggi mata terlihat energi kecil berwarna hitam pekat di jari kelingkingnya.

"Jangan kau pikir kau bisa lari dariku," ucapnya.

The all of power eye kemudian melempar energi itu ke arah negatif dimensional yang ada di hadapannya.

-Duarr....

Hanya dalam waktu sekejap negatif dimensional meledak.

"Kumpulan dunia rusak ini seharusnya sudah aku hancurkan sejak awal di ciptakan," gumamnya dengan nada dingin.

.

.

.

[ ? PoV ]

Perang sudah berakhir ....

Meskipun kami memenangkan perang ini tapi kami harus kehilangan sebagian dari guardians. Aku melihat guruku yang menghancurkan kumpulan dunia hanya dengan satu energi kecil.

Aku terbang menghampiri guruku yang masih menatap kehancuran dunia terkutuk yang sudah hancur. Dalam hatiku bertanya kenapa guru tidak langsung menghabisi mereka semua.

"Guru inre," sautku.

Guru lalu membalikkan pandangannya ke arahku. Mata hitam guru bagaikan gelapnya malam.

"Kau ingin bertanya bukan kenapa aku tidak langsung menghabisi mereka semua bukan," ucapnya dengan nada dingin.

Apa bagaimana bisa guru tahu isi pikiranku apakah ini adalah salah satu kemampuan guru.

"Alasanku untuk tidak langsung membunuh mereka itu karna sebuah ikatan inkarnasi pengikat," jawabnya dengan nada serius. "Sebelum aku turun ke eksistensi yang lebih rendah aku harus menurunkan hampir semua kekuatan penuhku agar dapat berinkarnasi dan inkarnasi yang aku lakukan bukanlah inkarnasi biasa, aku melakukan sebuah inkarnasi yang di mana aku tidak bisa ikut campur langsung dengan konflik yang ada di eksistensi ini jika aku ikut campur maka tubuh ini akan menghilang dan aku akan kembali ke dunia asalku," jelasnya lebih detail.

Begitukah alasan sejak ras guardians di ciptakan guru tidak pernah ikut campur secara langsung tunggu guru baru saja menghancurkan negatif dimensional yang menjadi alasan kenapa guardians di bentuk itu artinya tubuhnya akan menghilang.

"Ryu."

Tapi pada saat aku sedang berpikir aku mendengar suara yang baru saja menyebut namaku membuat langsung menatap ke arah suara tersebut.

"Ada apa guru?" tanyaku.

"Sampaikan kepada para guardians yang lain bahwa aku inre telah pergi. Negatif dimensional memang sudah hancur tapi tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada bahaya yang akan datang," ucapnya.

Terlihat tubuh guru perlahan-lahan mulai menghilang, cahaya yang sangat terang yang keluar dari tubuh guru.

"Aku akan kembali saat itu tiba," ucapnya sebelum tubuhnya menghilang.

500 tahun kemudian.

Selama 500 tahun terakhir makhluk-makhluk yang dapat mengeluarkan aura power dari dalam tubuh mereka semakin sedikit jika terus seperti ini populasi guardians akan semakin menurun.

...Author note....

Gimana menurut kalian bab yang udah aku tulis ulang.

Bakalan ada perubahan arc di cerita ini.

Arc akademi.

Arc arena.

Arc A. S. I

Dan masih ada beberapa arc lagi.

Arc arena. Bab 2 ujian arena

Beberapa hari kemudian, Semua siswa siswi di akademi guardians diminta berkumpul di aura akademi.

"Kenapa ya kita diminta berkumpul di aura ray?" tanya nolan kepada ray.

"Mungkin ada pengumuman tentang ujian arena yang sebentar lagi." jawab ray.

Tak lama setelah mereka berkumpul para guru pun datang dan guru risa memberitahu kenapa mereka dipanggil.

''Murid-murid kalian disini dipanggil untuk diberitahu bahwa dalam be—"

Tapi belum selesai guru risa memberitahu pengumumannya, guru max langsung mengatakan.

"Dalam beberapa hari ini ujian arena akan di selenggarakan, jadi mulai dari sekarang kalian harus mempersiapkan diri ya," ucap guru max kepada para siswa.

Hari ujian arena pun tiba para guru pun menjelaskan apa saja yang ada diarena.

"Ada 5 ujian yang ada diarena dan hanya 1 pemenang dari 34 siswa yang akan lolos dari ujian

arena," jelas guru leo kepada para siswa yang ada didepan.

Ujian pertama para siswa harus melewati rintangan yang ada ujian ini tanpa dan aura power semua siswa akan diblokir selama tantang pertama.

"Ujian pertama ini mudah kok," kata guru max kepada para siswa yang akan memulai ujian pertama.

"Perasaanku Kok tidak enak ya," gumam ray dalam hati

"Ini disebut mudah ini." gumam siswi berambut hijau nama siswi tersebut adalah nova dalam hati.

Para siswa siswi sedang berusaha melewati lintangan yang ada mulai dari panjat tebing, melewati jembatan lebarnya tak lebih dari 20 cm ditambah di atas jembatan terdapat bongkahan kayu yang cukup besar untuk menjatuhkan para siswa.

"Ini sama saja mau membunuh siswa sendiri," Gumam nolan dalam hati sambil menghindari jebakan yang ada.

Melewati anak tangga yang akan menghilang bisa para siswa tidak cepat dalam menaiki anak tangga, melewati terowongan yang penuh dengan jebakan, dan masih banyak lagi rintangan yang harus dilewati para siswa cukup banyak dari para siswa yang gagal di ujian pertama.

"Baru ujian pertama tapi banyak yang gagal padahal ujian pertama ini mudah ... mudah di

ucap hehehe," ucap guru max sambil sedikit tertawa.

Mendengar hal itu membuat para siswa sedikit kesal karna merasa telah di permainkan.

"Sudah aku duga guru max mengerjain kita," bisik renzo kepada ray yang ada di dekatnya.

"Iya guru max memang suka ngerjain siswanya." jawab ray.

"kalian berdua bilang apa tadi?" tanya max kepada renzo dan ray.

"Kami gak bilang apa apa guru max." jawab renzo dengan panik. "Kok bisa tau kalau aku lagi ngomongin guru," gumam renzo dalam hati.

Para siswa yang berhasil melewati ujian pertama akan melanjutkan ujian ke 2 sedang kan yang gagal di ujian pertama mereka menjadi penonton.

"Hahahah jadi penonton." tawa rendi kepada yang gagal melewati ujian pertama.

"Semoga kau juga jadi penonton sama seperti kami ya #$#$#$." teriak gon kepada rendi yang akan diteleportasikan. Setelah gon mengatakan hal itu sebuah petir yang datangnya entah dari mana menyambar gon.

"Itu hukuman berkata kasar," kata max sambil menatap gon dengan tatapan yang tajam.

Melihat tatapan guru max yang dengan tajam menatap ke arahnya membuat gon sedikit merinding.

Ujian kedua para siswa yang lolos diteleportasi ke sebuah aula yang berisi banya senjata dan perlengkapan salain itu juga banyak sekali android.

Di ujian kedua ini para siswa diminta mengalahkan sebanyak banyaknya android diaula tersebut waktu para siswa ada 10 menit.

"Aku harus mengambil senjata yang diperlukan lingkaran perisai, bom magnet, pedang energi, dan bom energi seharusnya ini cukup," kata ray sambil mengambil hal-hal yang dianggap perlu.

Singkat cerita, ujian kedua pun dimilai. Ray yang baru saja diteleportasi ke tempat ujian ke 2 ia langsung para android menembaki ray dengan brutal.

"Untuk saja aku sempat menggunakan lingkaran perisai aku harus memikirkan bagaimana caranya mengalahkan android-android ini!" gumam ray dalam hati. Melihat waktunya semakin berjalan mundur ray mengatakan. "waktu terus berjalan mundur dan aku belum sama sekali mengalahkan satu pun dari para android ini."

"Untuk sementara ini aku harus tunggu mereka mengisi ulang pelurunya." Dan tak lama kemudian para android kehabisan peluru, dan saat para android mengisi peluru ray tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Ray bergerak cepat dan mengayunkan pedangnya ke kepala para android, dan tak hanya menggunakan pedang ray juga bom magnet tepat ditengah-tengah para android.

"Bagus mereka semua sudah tertarik kemedan magnet masih ada 3 menit lagi, goodbye android," ucap ray kepada para android yang terjebat dalam medan magnet.

Ray melemparkan bom energi yang membuat para android hancur, ray menghela nafas. "untuk masih sempat menggunakan perisai lingkaran kalau tidak bisa-bisa pindah alam aku."

"Tu-tuh liat tuh muridku itu," kata guru max kepada para guru yang disampingnya.

Di ujian ke dua ini tidak ada satupun siswa yang gagal diujian kedua ini.

para siswa pun dikumpulkan kembali untuk melihat skor poin mereka.

"Bagus kalian semua telah berhasil menyelesaikan 2 ujian dengan poin diatas minimum meskipun ada yang gagal tapi saya harap baik yang lulus bisa memberikan perfoma yang lebih baik lagi dan untuk yang gagal jangan bersedih hati coba lagi lain kali," ucap guru leo kepada para siswa.

Cerita berpindah ke dewan 05.

Dewan 05 menerima sebuah laporan pesan dari team pencari di negatif dimension.

...kami menemukan bekas-bekas aura power yang cocok dengan aura power dari chaos saat kami menggunakan aura detector dibeberapa dimensi yang ada di negatif dimensional hanya saja kami tidak tau persis di dimensi mana saat ini dia berada karna luar dari negatif dimensional jauh lebih luar dari work dimensional yang luarnya tak terbatas dan kami juga menemukan hal yang sangat tidak terduga ada dimensi yang sangat mirip dengan bumi alternatif yang ada diwork dimensional ....

Arc arena. Bab 3 Ada yang aneh

Para team pencari mendapatkan perintah dari dewan 05 untuk mencari penyebab kenapa ada dimensi yang mirip world dimension yang ada di negatif dimension.

"Kita mendapatkan perintah baru dari dewan 05 untuk menyelidiki penyebab kenapa bisa ada dimensi yang sama dengan bumi alternatif di work dimensional," kata satria kepada teamnya.

"Lalu apa rencana mu satria?" tanya bima kepada satria.

"Rencananya adalah kita akan menyelinap masuk ke markas guardians ini. Dari informasi yang aku dapatkan dari star eyes seharusnya sistem ke keamanan di sini seharusnya sama dengan sistem keamanan guardians di bumi alternatif," ucap satria dengan percaya diri.

"Bagaimana caranya kita bisa menyelinap masuk sedangkan sistem keamanan di sini sama ketatnya dengan guardians di bumi alternatif?" tanya suki kepada satria untuk memastikan.

"Salah satu teknik ku adalah penghilang hawa keberadaan dengan menggunakan teknik ini kita bisa menyelinap masuk tanpa khawatir akan terdeteksi oleh sistem keamanan," jawab satria.

Mereka berempat kemudian masuk menyelinap ke markas guardians yang ada di negatif dimensional. Mereka juga menyadari bahwa setiap guardians di dimensi ini ternyata memiliki aura power yang lebih besar ke timbang dengan anggota guardians di world dimensional dan mereka juga menemukan gambar peta multi—dimensional yang ada di ruang pertemuan.

"Bukankah ini seperti peta multidimensional!" kata athena kepada sambil menyentuh dagunya.

"Sepertinya begitu tapi kenapa hanya ada 52 dimensi saja yang ada dipeta ini?" tanya bima kepada yang lain.

"Aku juga tidak tahu?" balas satria

"Apakah kalian tidak merasa aneh, penyelinapan ini bukankah terlalu mudah memang sih hawa keberadaan kita telah dihilangkan tapi seharusnya anggota guardians yang tingkat superior dan superior special masih bisa melihat dan merasakan keberadaan kita," kata suki yang merasa ada yang aneh.

"Iya kau benar ini terlalu mudah," ucap satria yang juga merasakan ada yang aneh.

***

Cerita berpindah ke akademi

Terlihat para siswa saat ini sedang bersiap untuk ujian ke 3 yang akan dimulai.

"Dalam ujian ke 3 ini kalian semua diharuskan mengalahkan bayangan kalian sendiri," kata guru leo kepada para siswa yang ada di hadapannya.

"Semoga berutung ya anak anak kalau kalah jangan nangis ya," ledek guru max kepada para siswa.

Salah satu dari siswa mengangkat tangannya dan bertanya. "Guru apa maksud dari bayangan sendiri?"

"Kalian akan tahu nanti," jawab guru leo dengan singkat.

"Kok seperti ada yang aneh." gumam nolan didalam hati.

Ujian ke 3 pun dimulai para siswa dipindahkan ke sebuah dimensi yang mana mereka harus mengalahkan bayangan diri sendiri di dimensi tersebut. Aura gelap mulai membentuk bayangan yang mirip dengan para siswa.

"Jadi ini maksudnya dari perkataan guru leo," kata ray dengan kuda-kuda bertarung. "Karna aura power ku sudah tidak diblokir maka ayo kita mulai," ucap ray sambil mengeluarkan aura powernya.

Ray dan bayangan diri mulai menggunkan teknik mereka masing-masing.

Ray menggunakan punch energi burst yang ia lancarkan ke wajah dari bayangannya, tapi berhasil Di hentikan dengan satu tangan saja oleh shadow ray.

"Apa, kalo begitu teknik infinite klon."

Ray terkejut karna shadow ray juga menggunakan teknik infinite klon.

"Apa, dia juga bisa menggunakan infinite klon ?" guman ray dalam hati.

klon ray dan klon shadow ray mulai saling menyerang. Ray menggunakan teknik eye control yang membuat bayangannya tidak bisa bergerak.

Tapi lagi-lagi ray dibuat kembali terkejut melihat bayangannya bisa membatalkan teknik eye—control. Bayangan ray menggunkan teknik penghapus realitas kepada semua klon milik ray yang membuat semua klon ray yang ada terhapus dari realita dan bayangan ray juga menarik semua klonnya.

Bayang ray menatap ray dan dengan cepat ia melesap ke arah ray.

Bayang ray dan ray sama-sama menggunakan teknik tebasan dimensi yang membuat dimensi tempat mereka berada mulai mengalami keretakan. ray dan bayangannya saling jual beri pukulan mereka yang membuat dimensi tanpa mereka berada bergetar.

ray terkena pukulan telak dari bayangannya yang membuat ray terpental cukup jauh dan tak hanya itu saja ray juga terkena serangan omega hit dari bayangannya yang membuat ray terluka cukup parah, tapi hanya dalam waktu satu detik semua luka ray pun sembuh sepenuhnya tanpa bekas luka.

Ray mulai berdiri dalam hatinya ia bergumam. "Tampaknya aku harus menggunakan power eyeku."

Ray menggunakan beberapa kemampuan yang ada di power eyenya. Bayangan ray melancarkan tebasan dimensi yang lebih kuat dari sebelumnya tapi ray dapat dengan mudah menghilangkan teknik tebasan dimensi dari bayangannya hanya dengan mengangkat satu tangannya.

Ray kemudian tersenyum dan kata. "Sekarang aku sudah mulai serius."

Bayang ray mencoba menyerang dengan pukulan hook kanan terlihat bahwa pergelangan tangannya di lapisi dengan aura ungu tanda bahwa ia menggunakan teknik punch destruction tapi pukulannya tidak dapat menyentuh ray sama sekali.

"Teknik pelindung tak terlihat apa kau suka dengan teknik ini," ucap ray sambil sedikit tersenyum.

Cerita pun berpindah ke dewan 05.

Salah satu dari dewan 05 yang sedang melihat pertarungan para siswa dengan bayangan diri dia sendiri mengatakan. "Generasi sekarang ini sudah jauh lebih berkembang dari generasi sebelumnya."

"Iya kau benar generasi saat ini jauh lebih berkembang dari generasi sebelumnya," jawab salah satu dewan 05.

"Tapi entah mengapa aku merasakan akan ada peristiwa besar yang akan terjadi, oleh karna itu—lah kita menyelenggarakan ujian arena satu tahun lebih cepat," ucap salah satu dari dewan 05.

...Author note...

Semoga nyaman bacanya ini udah aku revisi sedikit. 😁

Meskipun aura power dari sang mc tidak terbatas tapi masih bisa dibatasi dengan pakaian khusus nanti setelah mc awakening baru aura powernya sudah tidak bisa dibatasi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!