NovelToon NovelToon

KARMA SANG MANTAN TERINDAH

Mimpi Manis Suamiku

"Karenina,jangan pergi sayang aku akan memberikan semua yang kamu mau,karenina jangan pergi kareninaaaaaaaaaa!!

Aku terkejut mendengar teriakan suamiku yang sedang mengigau,menyebut nama seorang wanita "KARENINA" .

Wah wah wah ternyata suamiku mulai memikirkan wanita lain di belakangku,tapi siapa Karenina,bahkan selama 7 tahun kami menikah,tak pernah dia bercerita tentang Kerenina.Mataku enggan terpejam kembali karena memikirkan mimpi suamiku,aku harus mencari tahu siapa wanita yang bernama Karenina.

Kulirik Laptop mas Mario yang ditaruh di meja kerjanya,alhasil aku bingung sendiri karena Laptop ini selalu berganti password.Entah apa yang dipikirkan mas Mario,seakan akan ada sesuatu yang disembunyikan dariku.

Kutulis password berkali-kali,tetapi tetap salah,padahal selama suamiku membuka laptopnya aku berusaha mencuri pandang,ketika ia memasukkan kata kunci laptop itu,dia seakan akan tahu apa yang aku pikirkan dan kembali mengganti password nya entah keberapa kali.

Mungkin malam ini aku kurang beruntung,sehingga tak kutemukan apapun dari hasil kecurigaanku,tapi tenang saja aku bukan wanita yang pantang menyerah,"Lihat saja kamu mas,kebohongan satupun tak akan lama pasti terbongkar".gumamku

Aku berusaha memejamkan mataku kembali berharap besok akan ada titik terang siapa sosok wanita yang ada di mimpi suamiku,semua terlihat konyol ketika aku mulai memikirkannya,bisa jadi itu hanya mimpi belaka,tapi firasatku mengatakan ini adalah petunjuk dari Yang Maha Kuasa untuk membongkar kedok busuk suamiku.

"Sayang bangun''.ucap mas Mario sambil mencium keningku

"mas mau berangkat kerja dulu,mas udah siapkan sarapan di meja"

"Mas kok gak bangunin aku?.aku berusaha meredam amarahku karena kejadian tadi malam

"Mas tau kamu capek Lydia,jadi mas yang bangun pagi dan mas yang masak,sekarang mas berangkat dulu sayang,hati-hati di rumah

Aku mencium punggung tangan suamiku,tapi enggan untuk mengantarnya ke depan,rasa curiga ini masih menempel di otakku.

"Siapa Karenina itu Mas?.gumamku.

Aku beraktivitas seperti biasa,setelah menikah dengan mas Mario,aku menjadi Ibu rumah tangga seutuhnya karena Mas Mario melarangku untuk bekerja.

Selama 7 tahun menikah,kami belum dikaruniai buah hati,tapi aku adalah Lydia Hadiwijaya yang tak pernah putus asa dan tak pernah menyerah.Aku yakin suatu saat nanti Allah akan mempercayakan buah hati untuk keluarga kami.

Setelah kejadian tadi malam,hari ini aku memutuskan menjalankan Misi pertamaku.

"Halo,Nia"

"halo lyd,ada apa nih pagi-pagi telfon gue?"

"ketemuan siang ini bisa gak?di cafe Zona,ada yang mau gue omongin penting sama lu"

"oh siap siap,apa sih yang gak buat bestie terbaik gue".

Aku menutup telefonku,senyum ini mengembang karena aku akan menemukan fakta tentang hubungan Mario dan Karenina

 

Aku memesan taksi online,karena tak mungkin juga aku mengendarai mobilku yang sedang perbaikan di bengkel

Setelah 10 menit perjalanan akhirnya aku sampai di cafe Zona,kulihat Rania yang sudah datang dan memesan minuman untukku.

"Hai Ran,udah lama?"

"Udah lyd,dari jam 3 subuh gue nungguin lu".

Aku tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Rania.

"to the point aja ya Ran,gue mau tanya sama lu tentang masa lalu Mas Mario di kampus"

"oke oke,nih ada apa nih,kok tumben loe nanyain Mario ke gue"

Aku menceritakan detail permasalahan ini kepada Rania.

"Karenina??

"iya Karenina itu siapanya Mas Mario Ran?

Rania diam sejenak

"Karenina itu mantannya Mario,dulu Mario selalu ngejar ngejar si Karen waktu kuliah,mereka berdua sama-sama idola kampus dulu.

Dadaku terasa sesak mendengar penjelasan Rania,tapi aku berusaha menahan air mataku demi mengetahui fakta sebenarnya.

"terus apalagi Ran yang lu ketahui tentang Karenina ?"

"Dia pacaran sama Mario,nggak lama mereka putus, karena Karenina menikah sama pengusaha tambang batu bara kaya raya namanya Reza,tapi kabar-kabarnya sekarang Karen sama suaminya udah pisah lyd"

"kenapa mereka pisah ran?

"kata temen-temen gue satu kampus ,si Karen selingkuh"

"Whatt?????"

Aku mematung mendengar ucapan Rania ,jangan jangan selingkuhan Karenina adalah suamiku?

"gini aja lid ,lu lihat sosmed nya si Karenina,lu cari tahu tentang dia,jangan sampek dia balikan sama suami lu!

Ku ketikkan nama Karenina Adriani,dan benar saja dugaanku,seorang wanita cantik dan sexy memakai dress berwarna merah sedang memegang gelas berisi wine,ku lihat akun sosmednya yang menunjukkan wanita itu adalah wanita sosialita.

Sebuah foto menarik perhatianku,foto Karenina yang sedang duduk berdua dengan seorang pria.

punggung itu seperti tidak asing bagiku,tapi wajahnya tidak kelihatan sama sekali.

"Gimana lid,suamimu gak ada kan di akun sosmednya?''ucap Rania

"yang bener aja lu Ran,masak orang selingkuh terang-terangan sih,ini gue lagi nyari petunjuk siapa tau ada sesuatu yang gue temuin di akun si Karenina ini.

Aku menghela nafas kasar,ku screenshot foto mereka berdua dan aku akan memastikan apakah foto itu benar foto mas Mario atau bukan.

Setelah hampir 2 Jam kami mengobrol,aku memutuskan untuk pulang ke rumah.

"Makasih ya Ran,makasih atas semua informasi penting ini"

"Kamu yang kuat lyd,gue yakin Mario gak sebodoh itu menukar kebahagiaan keluarganya dengan masa lalunya,dan lu harus tetap jaga rumah tangga lu sebaik mungkin,lu harus perawatan ekstra luar dalem,biar Mario gak kecantol sama perempuan lain"

Aku tersenyum mendengar nasihat Rania

"Bye Ran,see you next time"

"bye lyd"

Aku memesan taksi online kembali ,di dalam mobil yang ku pikirkan hanyalah rumah tanggaku dengan Mario.Apakah ini ada hubungannya dengan aku yang belum hamil sampai saat ini,apakah Mario akan meninggalkanku demi wanita itu.

"pak jalan kenari no 2"

"iya Bu siap"

 

Akhirnya aku sampai di rumahku,kuserahkan dua lembar uang seratus ribuan untuk driver taksi itu.

"Bu maaf tapi ini kebanyakan"

"Gak papa pak,itu untuk istri bapak di rumah"

"terimakasih Bu".

"iya pak sama-sama.

 

Aku berlalu meninggalkan driver taksi itu

"Kamu dari mana aja Lyd?"

Suara itu suara Mas Mario,tepat di belakangku

"Lhoh kamu kok udah pulang Mas".

" Aku ijin,karena aku pikir kamu nggak enak badan,eh ternyata malah keluyuran"

"kok kamu gak chat aku sih mas?"

"jawab dulu pertanyaanku,kamu darimana?

"ehhmmm aku dari salon mas!"jawabku.mendengar jawabanku Mas Mario seperti tak mempercayai perkataanku

"mas ayo kita masuk,aku mau buatin makanan kesukaanmu".

Aku menggandeng tangan mas Mario, berharap dia tak curiga kepadaku.

Aku langsung menuju dapur untuk memasak,ia paling suka Cumi asam pedas buatanku,kulihat ia sedang menonton televisi di ruang keluarga.

setelah siap,kupanggil mas Mario ke meja makan,terlihat ia menelan ludah melihat makanan kesukaannya.

Mas Mario makan dengan lahapnya,tanpa bercerita sedikitpun.

Setelah makan ia mengambil gawainya dan menulis pesan chat entah untuk siapa.

"Chat sama siapa mas?"celetukku.

"biasa sayang,sama staff di kantor"

"Bukan sama Karenina kan?"

Ia terbatuk-batuk mendengar ucapanku,matanya menatapku dengan ragu-ragu

sudah kuduga mas wanita itu adalah selingkuhanmu!!!!

---------Bersambung

Terkuak

"Ngomong apa sih kamu,Lyd?"

"Iya aku ngomong ngasal sih mas,kamu chat si Karen itu kan?

Mas Mario terlihat kesal padaku

"Aku nggak ngerti sama apa yang kamu omongin Lyd,dan aku nggak kenal sama yang namanya Karenina!udah aku mau pergi meeting,udah ditungguin sama klienku!"

"Lhoh mas,katanya kamu ijin?"

"Gak jadi,aku badmood di rumah ,kamu hancurin moodku hari ini".

Mas Mario pergi meninggalkan aku di meja makan,sudah kuduga dia pasti mengelak, jika ia nggak ada hubungan apapun sama si Karenina,pasti nggak bakal semarah ini.

-----------------------------

Aku mulai melancarkan aksiku untuk membongkar sandiwara suamiku dan wanita itu,pertama tama aku akan berpura-pura menjadi sales untuk menawarkan produk di rumahnya.

Aku telah merencanakan misiku,dan kuharap ini berhasil,aku meminta alamat rumah Karenina kepada Rania, ternyata lokasinya tak terlalu jauh dari rumah Rania.

----------------

"Permisi, assalamualaikum selamat pagi.....spadaa".Aku berdiri di depan gerbang wanita itu berpakaian layaknya seorang SPG yang akan menawarkan dagangannya.

Tak lama kemudian seorang wanita berparas cantik,dan raut wajah yang tak biasa berdiri di hadapanku.

"Ada apa mbak?

"Begini mbak,saya dari PT.Secerah Mentari menawarkan produk skincare terbaru kami,ini ada produk best seller kami,yang akan membuat wajah mbak cantik ini menjadi semakin cantik"

"Maaf mbak,saya nggak tertarik sama skincare skincare murahan kayak gitu,apalagi nawarin door to door kayak gini,saya udah punya skincare sendiri dari luar negeri"

"Iya mbak nggak papa,saya juga tidak memaksa,tapi boleh tau mbaknya namanya siapa?"

"Kepo amat sih mbak loe,Gue Karenina Adriani,kenapa emang?"

"nggak papa mbak,ini cuma buat laporan ke atasan saya aja mbak"

"Ahh udah ah, sebaiknya mbak pergi dari rumah saya,saya risih banget".

aku mengangguk dan berpura pura takut dengan gertakannya

"iya mbak,maafkan saya telah mengganggu waktu mbak Karen"

Aku pun pergi meninggalkan rumah pelakor itu,tapi yang penting aku sudah tau bagaimana orang dan sifat nya.

Ternyata selera kamu cewek bar-bar ini mas,okelah jika kamu bermain-main di belakangku.

Aku pergi mengendarai mobilku,yang diantar pegawai bengkel pagi ini .Rasanya kepalaku sakit sekali memikirkan suamiku dan pelakor itu.

Tapi aku nggak boleh jadi wanita lemah seperti di film-film itu,aku akan membalikkan keadaan,keadaan yang nggak pernah kamu pikirkan sebelumnya mas.

------------------

Akhirnya aku sampai di rumah,pikiran yang kalut serta beban karena omongan keluarga yang selalu menuntutku untuk segera hamil membuatku kacau belakangan ini.Apa semua ini ada hubungannya dengan aku yang masih belum juga hamil sampai saat ini.

------------------

Jam menunjukkan pukul 18.00,tapi mas Mario belum pulang juga,kukirimkan pesan untuk segera pulang,kusiapkan makan malam kesukaanya,dan aku pikir malam ini saat yang tepat untuk kita merajut keharmonisa seperti yang dulu.

Aku mengganti pakaianku dengan blouse yang dibelikan mas Mario bulan lalu,mas Mario suka sekali ketika aku memakai baju ini.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,mas udah pulang?aku udah siapin air hangat untukmu mas,kalau udah selesai mandinya,kita langsung makan ya mas aku udah masakin masakan kesukaanmu sayang"

Mas Mario tersenyum dan mendaratkan ciuman ke bibirku

"Iya sayang,makasih istriku"

Aku tersenyum getir melihat tingkah suamiku yang sangat mendalami perannya ketika di rumah,tinggal menunggu waktu saja aku akan membongkar kedok mu mas!

-------------------

Setelah kami makan malam,mas Mario ke ruang kerjanya dan seperti biasa tak ada waktu untukku lagi,tapi kali ini akan berbeda aku akan membangkitkan gairahmu,dan semoga promilku selama ini akan berhasil.

Aku memasukkan sebutir pil yang kubeli di apotik ke dalam minuman suamiku.

"Mas,ini diminum teh nya"

"iya makasih sayang,maaf ya mas ada kerjaan banyak banget ini,sampai kerjaannya mas bawa pulang"

"gak papa mas,mas minum dulu biar rileks"

Aku bergegas pergi meninggalkan mas Mario,kulihat suamiku sedang meminum tehnya,malam ini kamu nggak akan menghindariku mas,dan kamu akan selalu jadi milikku sampai kapanpun.

-------------

Aku yang duduk menanti mas Mario datang ke kamar,dan pasti obat itu sedang bereaksi.

"Sayang"

Terasa sentuhan lembut menyentuh leherku,aku berhasil membuat mas Mario bergairah.

"Mas,kenapa mas sakit?"Aku mengusap wajahnya yang berkeringat.

"Aku mau sayang,sekarang ganti pakaianmu"

Aku tersenyum mendengar perkataan suamiku

Aku bergegas mengganti blouse yang ku pakai dengan Lingerie merah yang ku beli seminggu yang lalu.

Mas Mario menatap ku tajam,seakan akan ingin memangsa buruannya.

"Kita habiskan malam yang indah ini sayangku".

Mas Mario mendekatiku dan mulai menyalurkan hasratnya,ada senyum kemenangan dari bibirku karena selama tiga bulan ini Mas Mario tak pernah mau menyentuhku.

Setelah itu,kami tertidur kurasakkan hangatnya dekapan mas Mario kembali.

---------

Kilau mentari membangunkanku,ternyata sudah pagi dan kulihat mas Mario tak ada di sampingku.

"Selamat pagi sayangku"

"Mas,aku pikir kamu udah berangkat kerja"

"Makasih untuk tadi malam sayang". Mas Mario mengecup bibirku dengan lembut.

Aku mengangguk dan bergegas membersihkan diri.Mas Mario pun bergegas untuk pergi ke kantor.

Rasanya telah lama,aku tak merasakan belaian suamiku,dan suamiku memilih untuk berhubungan dengan wanita lain.

Aku teringat Minggu depan adalah ulang tahun pernikahanku yang ke delapan,aku berpikir akan kubuat Anniversary ini menjadi moment terindah dalam hidup kami,dan akan kuundang semua keluarga,kerabat dekat dan teman-teman kami,agar mereka menyaksikan hanya aku yang pantas mendampingi mas Mario sampai kapanpun.

Setelah berdiskusi dengan keluargaku dan keluarga suamiku,aku mencari event organizer yang terkenal di kota kami,dan mas Mario menyerahkan semua urusan padaku,bahkan mas Mario telah mentransfer uang Rp 100 juta untuk acara ini,itu pertanda suamiku masih menghargai pernikahan kami.

Aku menghubungi event organizer itu,dan membuat kesepakatan,aku mulai menyebar undangan melalui WhatsApp ,dan semua teman-temanku bersedia hadir.

---------

"Assalamualaikum sayang,aku pulang"

Mas Mario menciumku,dan aku memeluknya

"Waalaikumsalam sayangku,"

"Gimana E.O nya udah deal?"

"udah sayang, semua udah beres dan Minggu depan acara kita akan dibuat semeriah mungkin,makasih sayang kamu support aku banget

"Lho ini kan acara kita sayang,udah sepantasnya kita rayain anniversary kita,,, sayang ngomong ngomong aku mau lagi"

Aku mengernyitkan dahiku,dan berkata

"baiklah sayang".

Kami memulai kembali Aktivitas suami istri,yang kurasa ini akan membuatmu candu suamiku,dan secara tidak langsung ini akan membuatmu menjauhi Karenina.

--------------

Hari ini adalah hari anniversary kami, semua persiapan telah dipersiapkan dengan matang,makanan minuman dan hiburan semua tersedia dengan sangat sempurna.keluarga,kerabat serta teman-temanku semua hadir dan memberikan ucapan selamat kepada kami.

Tibalah di inti acara ini,suamiku memberikan Kado yang indah untukku sebuah cincin berlian mewah yang ia pasangkan di jari manisku.

Tibalah saatnya tiup lilin dan make a wish,aku berharap hubungan ini akan selalu terjaga sampai kapanpun,aku dan mas Mario pun memotong kue ini bersama-sama bak pengantin baru akan tetapi tiba-tiba lampu padam,semua orang berteriak dan tak menunggu waktu lama lampu menyala kembali.

Kulihat wanita memakai dress merah sudah berdiri di hadapanku,Mataku terbelalak,tubuhku gemetar.

"Karenina!!!!!!"

------------Bersambung

Kedatangan Sang Mantan

"Yap ,,kamu betul sekali aku adalah Karenina Adriani,mantan pacar suamimu waktu kuliah dulu dan sekarang aku juga berstatus sebagai wanita idaman lain suamimu Mario Hadiwijaya.

Mataku terbelalak mendengar perkataan wanita itu,kulihat semua orang sedang membicarakan kami,dan Raut wajah mas Mario seperti orang kebingungan.

Pllllaakkkk aku menampar Karenina

"Cukup tutup mulutmu wanita murahan!aku nggak akan percaya semua perkataanmu,kamu hanyalah wanita yang haus validasi dari semua orang dan ingin diakui oleh suamiku.

"Karenina,keluar kamu dari sini,kita sudah tidak ada hubungan lagi,dan masa lalu tak akan pernah ada lagi diantara kita!!ucap suamiku

Karena tertawa terbahak-bahak,dan menunjukkan sebuah foto,fotonya dan Mas Mario sedang berada di sebuah kamar hotel dan tidak memakai sehelai benang pun.

"Lihat foto ini lihat baik-baik.Seperti ini kah yang kamu bilang tidak ada hubungan apapun???wahh apa aku salah dengar Mario?Kamu yang ngejar-ngejar aku lagi,sampai suamiku tau dan menceraikanku,kamu bilang kamu akan menceraikan Lydia perempuan tolol ini dan menikahiku,sekarang beraninya kamu ngusir aku dari sini."

"Sudah cukup Mario,hubungan kita sudah terkuak oleh semua orang dan kamu Lydia kamu nggak pantas jadi istri Mario".

Mas Mario mendorong wanita itu hingga terjatuh

"Pergi kamu darisini,atau aku akan berbuat kasar!"

"Berani-beraninya kamu dorong aku ,Lihat aja pembalasanku Mario"

Wanita itu pergi dengan senyuman penuh kelicikan.

Aku duduk tak berdaya,mengetahui fakta ini fakta bahwa suamiku benar-benar selingkuh dengan karenina bahkan sudah melakukan hubungan terlarang.

Aku tak kuasa melihat wajah mas Mario,kutinggalkan acara yang kubuat sendiri dan kuharap semua orang bisa memahami sikapku.

 

Aku berdiam diri di kamarku,entah berapa orang yang mengetuk pintu kamarku,dan aku enggan untuk membukanya.

"Sayang,buka pintunya aku akan jelaskan semuanya,aku akan jujur padamu,Lydia!"

Kubuka pintu kamarku,dan mas Mario menatapku dengan penuh penyesalan

"Maafkan aku sayang,aku khilaf dan semua kesalahanku akan ku perbaiki"

Aku menatap suamiku tajam

"Jelaskan padaku,dan jangan bertele-tele,jelaskan sejujur jujurnya dan jangan pernah membohongiku!"

"Begini sayang,dulu waktu kuliah aku memang berpacaran dengan Karenina,dan kuakui aku sangat menyayanginya, tapi hubungan kami ditentang oleh keluarganya dan dia menikah dengan seorang pengusaha bernama Vano.

"Aku terpuruk setelah perpisahan itu dan kamu datang mengobati lukaku,akan tetapi setiap malam aku masih terus memimpikannya,sampai pada waktu itu kita bertemu di event yang diselenggarakan oleh perusahaanku,kuakui aku salah dan mendekatinya lebih dulu,aku selalu mengirimkan hadiah untuknya dan pada saat itu suaminya tahu aku dan Karenina berselingkuh,Suaminya menceraikannya dan hubungan kami semakin intens".

Aku tak tahan mendengar pengakuan suamiku dan berkata

"Stop mas stop,cukupp!!!!!!!!,aku tak tahan lagi dengan semua kejujuranmu.

"Kurang apa aku mas,sampai sampai kamu berselingkuh di belakangku,apa karena aku belum bisa hamil,dan kamu melampiaskannya pada Karenina? padahal aku selalu menemanimu sampai saat ini,dan disaat terpuruk pun aku selalu ada untuk kamu mas,dan ini balasanmu padaku?".

Mas Mario bersimpuh di kakiku

"Aku minta maaf sayang,aku memang bersalah dan ini kesalahan fatalku,tapi aku janji aku takkan mengulanginya lagi dan aku akan menyudahi hubunganku dengan Karenina,beri aku kesempatan sekali lagi Lydia ,aku berjanji akan menebus semua dosa-dosa ku padamu".

Mas Mario menatapku penuh ketulusan ,itu artinya ia benar - benar ingin memperbaiki kesalahannya.

"Aku menunduk memikirkan semua perkataan suamiku,dan ia masih bersimpuh di kakiku

"Sampai kapanpun,kita tak akan bercerai Lydia,kamu tahu aku sangat menyayangimu dan Karenina hanyalah masa laluku,masa lalu yang kubuat sebagai pelampiasan"

"Aku menatapnya dengan tatapan kosong

"Aku akan memberimu kesempatan satu kali lagi,dan jika kau mengkhianatiku lagi kita akan benar-benar berpisah Mas,sekarang selesaikan semua urusanmu dengan Karenina dan aku tidak mau lagi mendengar nama itu ada dalam keluarga kita".

"Terimakasih sayang,aku akan menepati janjiku,aku akan selalu membahagiakanmu Lydia,aku berjanji"

Mas Mario memelukku erat,entah apa keputusanku ini adalah keputusan yang tepat,atau hanya semata-mata karena aku sangat mencintai suamiku,apa ini suatu kebodohan.

 

Pagi harinya,Mas Mario menyiapkan sarapan untukku,aku masih malas mengobrol dengannya,rasa sesak di dadaku belum juga hilang untuk saat ini

"Aku pergi kerja dulu ya sayang,kamu hati-hati di rumah"

Mas Mario mencium punggung tanganku,aku meliriknya dan hanya tersenyum kecil menatapnya.

Kupikir siapa juga wanita yang akan menolak seorang Mario Hadiwijaya yang berparas tampan dan memiliki karir cemerlang.Tapi masa lalu masih terus membayanginya hingga saat ini.

Aku duduk termenung memikirkan bagaimana hubungan kami ke depan,dan tiba-tiba seseorang mengetuk pintu .

"Permisi paket"

suara orang itu seketika membuyarkan lamunanku

Aku bergegas membuka pintu depan

"Dengan ibu Lydia Hadiwijaya,ini ada paket untuk ibu"

Aku menatap kurir itu dan berkata

"Mohon maaf ya mas,saya tidak memesan paket apapun"

"Tapi ini nama penerimanya Ibu lydia,dan saya hanya bertugas untuk mengantarkan paket ibu"

"Baik saya terima paket ini, terimakasih mas"

"Iya Bu sama-sama"

Kurir paket itu bergegas meninggalkan rumahku,seingatku aku tak memesan barang apapun dan paket ini tidak ada nama pengirimnya.

Aku yang penasaran pun dengan apa yang ada di dalam paket itu mecoba membukanya

"Astaghfirullah foto apa ini"

Seketika amarahku memuncak melihat isi paket ini,sebuah foto kemesraan Mas Mario dan Karenina,berfoto di suatu tempat yang dan aku tau pasti itu dimana.

"Mas Mario dan Karenina berlibur bersama di luar negeri,dan bodohnya aku sampai saat ini tidak tau kebohongan suamiku!"

Aku menangis sejadi-jadinya,sebodoh itukah aku hingga,semua terlihat baik-baik saja padahal suamiku mengkhianatiku secara brutal.

Aku tak tahan melihat foto itu,ku kemasi barang-barangku yang ada di rumah ini.

"Pa,tolong minta pak Seno jemput aku sekarang"

"Ada apa nak,apa kamu sakit?"

"udah pa pokonya suruh pak Seno jemput aku!".

Aku menelfon papaku,dan menyuruh sopir pribadinya menjemputku.

 

Tak lama kemudian ku dengar suara klakson mobil papaku,

Pak seno turun dari mobil dan berkata

"Berangkat sekarang Non?"

"Iya pak,dan tolong bawakan koper saya di dalam"

"Baik non".

Aku mengunci rumahku,dan masuk ke dalam mobil

"Papa masih di kantor pak?"

"Iya non,pak Indra sedang ada meeting di kantor"

"Mama?"

"Bu Hesti ada di rumah non,nungguin non Lydia datang".

Mataku masih sembab karena menangis semalaman,tak terasa akhirnya aku sampai di rumah orangtuaku.

Untuk saat ini aku akan menenangkan pikiranku di rumah Mama dan papa.

Mama menghampiriku dan memelukku

"Lydia, sebenarnya apa yang terjadi nak,apa kamu masih bertengkar dengan Mario?"

"Nanti aku ceritain di dalam ma,sekarang aku mau tenangin pikiranku dulu"

"Iya sayang,ayo kita makan dulu nak pasti dari semalam kamu belum makan karena kejadian itu,Mama nggak habis pikir kenapa Mario tega sekali padamu Nak"

"Iya ma,mungkin ini sudah takdirku dan sebenarnya tadi malam aku sudah berbaikan dengan suamiku Ma?"

"Terus kenapa kamu pergi dari rumah nak?"

"Tadi ada kurir paket mengantarkan paket berisi foto-foto mesra mas Mario dan Karenina,dan mama tau Mereka ternyata pernah liburan ke luar negeri,Ma".

Mama menahan amarahnya dan berkata

"Menantu kurang ajar,Mama dan papa nggak terima kamu diperlakukan seperti ini nak,Mama akan membalas perbuatan Mario Lydia".

"udah ma udah,biarin aja dia ma entah kedepannya seperti apa kita tak pernah tahu,dan Allah pasti akan membantuku Ma"

 

Setelah perbincanganku dengan Mama,aku naik ke kamarku di lantai atas ,kamar yang penuh dengan kenangan indah ,kamar sewaktu aku masih belum mengenal mas Mario dan kehidupanku yang masih sangat menyenangkan.

Tiba-tiba gawaiku berbunyi

Ternyata dari mas Mario,pasti dia tahu bahwa aku pergi dari rumah.

Kuangkat gawaiku

"Ngapain kamu telfon aku mas,"

"Sayang kamu dimana?kenapa baju-baju kamu nggak ada di lemari ,kamu pergi kemana Lydia?"

"Kamu nggak perlu tahu aku pergi kemana mas,kamu fokus aja sama selingkuhanmu itu,dan sekarang aku minta kamu urus surat perceraian denganku,aku udah nggak mau hidup dengan seorang pembohong sepertimu!!"

"Nggak nggak akan Lydia ,aku nggak akan melepas. .."

Belum selesai dia bicara,sudah kututup telfonnya,jujur saja aku sangat muak mendengar suaranya yang mengiba padaku,aku malas mendengar kebohongan nya lagi.

Untuk hari ini aku akan menenangkan hatiku,entah bagaimana hubunganku kedepannya nanti.

------Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!