NovelToon NovelToon

It'S Me A Mafia Girl

Di fitnah

Di sekolah ternama SMK Merah Putih di hebohkan dengan sebuah keributan yang mengalihkan pusat perhatian para siswa.

PLAK

"Dasar perempuan m*rah*n lo apa-apaan ngebully pacar gua hah!" bentak Alaska menatap tajam Anna yang tengah memegang pipi nya.

Perih, itulah yang di rasakan Anna sekarang tapi dia memilih untuk menahannya.

"Maksudnya apa ya kak?" tanya Anna bingung dan berusaha menetralkan keterkejutan nya

"Gak usah sok polos lo heh" sinis Alaska

Alaska adalah laki-laki yang sangat di sukai Anna, dan seantero sekolah pun tau itu.

"Alaska udah bilang kan lo gak perlu berpura-pura polos anj*ng, jujur sekarang, lo kan yang udah ngebully adek gua" bentak Galen marah menunjuk tepat di depan muka Anna

Anna mengerti maksud ucapan yang terlontar dari sang kakak kandung nya, Adek yang di maksud kakak nya adalah sang adik sepupu yang kedua orang tua nya entah dimana lalu di angkat anak oleh kedua orang tua nya.

"Aku beneran gak ada ngebully Clarissa" jawab Anna tegas

PLAK

"Lo gak usah bohong si*l*an" bentak Galen dan menampar Anna

Kini Anna mendapatkan dua tamparan sekaligus, dan yang paling membuat Anna sakit adalah Galen sang saudara kandung yang dengan tega nya ringan tangan terhadapnya.

Anna hanya bisa menahan rasa sakit di kedua pipi nya dan hatinya serta menahan air mata nya agar tidak jatuh.

"Gua peringatkan ke lo yaa, awas kalo gua tau lo ngebully adek gua lagi habis lo, CAMKAN itu" ancam Galen

Setelah kepergian Alaska dan para sahabat nya, kantin menjadi riuh, bahkan para siswa tanpa segan membully nya

"Cih menjijikkan"

"Dasar gak tau diri banget"

"Sok kecantikan dia"

"Cupu aja belagu"

"Anak orang kismis cih"

Masih banyak umpatan-umpatan para siswa yang terdengar di telinga nya, Anna yang sudah tidak tahan lagi mendengar semua cacian para siswa memutuskan untuk pergi dari kantin dan berjalan cepat ke luar.

Hiks hiks hiks

"Aku sebenarnya sama sekali gak tau dimana letak kesalahan ku, kenapa semua orang membenci ku? Bahkan kedua orang tua dan kedua saudara kandung ku juga ikut membenci ku, Aku sudah capek menerima cacian dan makian dari mereka semua, dan aku juga capek menerima kekerasan fisik terus menerus hiks hiks, Tuhan sampai kapan ini berakhir?" keluh Anna menangis dan meratapi kehidupan nya yang hancur

****

Bel pulang sekolah terdengar, semua para siswa berhamburan keluar kelas dan berlarian ke arah halte bus.

Anna keluar kelas paling terakhir dan memutuskan untuk berjalan kaki, karen kedua saudara nya tidak ingin pergi dan pulang bareng dengannya, bahkan satu sekolah pun tidak tau jika Anna adalah adik kandung Galen dan Edwar kecuali para sahabat nya.

Saat tengah fokus dengan jalan, tanpa Anna sadari truck sengaja melaju kencang ke arah nya dan 'BRUK' Anna tertabrak dan di larikan ke rumah sakit.

Dua minggu lamanya Anna berada di rumah sakit tidak ada satu pun keluarga nya yg menjenguknya. Hanya sang pembantu yang sesekali datang menjenguknya bahkan menyiapkan segala kebutuhan yang di perlukan Anna.

Anna hanya menghela nafas dan bangun dari posisi rebahan nya

"Aku punya keluarga seperti tidak punya keluarga" batin Anna lirih

________

~ Reynand Wijaya (Kepala keluarga)

~ Jessica Drenda Wijaya (Istri Reynand Wijaya)

~ Alister Edwan Wijaya (Anak pertama)

~ Alister Galen Wijaya (Anak kedua)

~ Annastasya Grelind Wijaya (Anak ketiga dan putri satu-satunya keluarga Wijaya)

- Clarissa Yunita ( adik sepupu yang di angkat anak oleh keluarga Wijaya)

~ Alaska Febrian Pratama (Laki-laki yang di sukai Anna)

~ Devano Harchie Garfield (Sahabat Alaska, Edwan dan Galen)

~ Alexander Smith (Sahabat Alaska, Edwan, Galen dan Devano)

Putusnya Hubungan Darah

"Bibi kapan aku boleh pulang?" tanya Anna dingin

"Kata Doker Nona boleh pulang jika sudah mulai membaik" jawab Bibi

"Huft, tapi aku udah mau pulang Bi, aku sudah baik-baik saja dan Bibi jangan khawatir" ucap Anna lagi

"Emm Bagaimana Dokter?" tanya Bibi tidak enak

"Baiklah kamu boleh pulang hari ini, asalkan jangan berkegiatan yang terlalu berat dulu dan juga obat nya jangan lupa untuk di minum" jawab Dokter pasrah dengan keras kepala nya Anna yang memaksa ingin pulang, padahal masih harus di rawat.

"Baik Dokter, terimakasih" ucap Bibi senang

"Nona denger? Nona tidak boleh beraktivitas yang berat bla bla bla" oceh Bibi panjang lebar dan Anna hanya memutar kedua bola mata males.

"Baik jika tidak ada lagi yang di tanyakan saya pamit undur diri Nona Ibu" pamit Dokter di angguki Anna dan Bibi

Setelah kepergian Dokter Anna menanyakan perihal keluarga nya kepada pembantu kedua orang tua nya.

"Bibi apa selama aku di Rumah sakit anggota keluarga ku ada yang datang mengunjungi ku?" tanya Anna memastikan walaupun dia tau 100% jawabannya hanya saja Anna memastikan untuk kali terakhir nya.

"Emm a a n n uuu N o n a" gagap Bibi merasa tidak nyaman

"Katakan aja Bi gak papa" pinta Anna sedikit memaksa

"Sebenarnya selama Nona Anna di Rumah Sakit, Seluruh keluarga tidak ada yang perduli nya Nona, saya sudah memberikan kabar ke mereka semua jika Nona berada di rumah sakit tapi dengan tega nya mereka bilang jika itu semua hanya akal-akalan Nona saja untuk m mencari perhatian mereka semua, dan mereka semua sibuk dengan Nona Clarissa " jawab Bibi menjelaskan sembari menunduk karena tidak tega jika harus melihat ekspresi sang Nona kesayangan nya

Anna sempat terdiam sebentar sebelum akhirnya dia tersenyum lebih tepatnya memaksakan tersenyum menandakan jika diri nya baik-baik saja

"Uhm seperti itu yaa, Aku udah bisa menebak jawabannya sih sebenernya, bodoh nya aku yang sampai sekarang masih mengharapkan mereka hehe, baiklah jika mereka bersikap seolah-olah aku bukan bagian dari keluarga mereka, maka jangan salahkan aku jika aku akan mengabulkan nya" ucap Anna tegas sembari tersenyum tulus menatap Bibi

"Maksud Nona?" tanya Bibi

"Tidak ada Bibi, ya sudah yuk tolong bantu aku berberes Bi" mohon Anna

"Dengan senang hati Nona"

'𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘬𝘢𝘱 𝘭𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘯𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩.

Setelah cukup lama mereka berberes kini taxi pesanan Bibi sudah datang karena supir mereka tidak bisa menjemput.

Di dalam mobil hanya ada keheningan, ketiga nya diam membisu dengan pikiran masing-masing. Hingga pada akhir nya supir taxi mengeluarkan suara.

"Maaf Bu Nona, kita sudah sampai ke alamat tujuan" tegur supir memecahkan lamunan kedua orang yang duduk pada jok bagian belakang kursinya.

"Sudah sampai?" ulang Bibi

"Astaga, Maaf maaf Nona Bibi melamun"

"Tidak apa-apa Bi, aku juga melamun sampai tidak sadar kalo kita udah di depan mansion" balas Anna terkekeh

"Terimakasih paman" ucap Anna

"Sama Nona mari" ucap supir taxi dan membukakan pintu mobil untuk penumpang nya.

Anna terdiam menatap megah dan indahnya bangunan yang berada tepat di hadapan nya ini, tapi Anna menyadari jika keindahan yang terlihat dari luar tidak seindah dirinya jika berada di dalam bangunan megah itu.

'𝘈𝘺𝘰 𝘈𝘯𝘯𝘢 𝘭𝘰 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘣𝘪𝘴𝘢' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘯𝘯𝘢

"Nona kenapa bengong, ayok masuk" tegur BibiBibi di angguki Anna.

Anna dan Bibi berjalan ke arah pintu masuk Mansion, setelah pintu terbuka bisa Anna lihat kedua orang tua nya dan saudara nya sedang tertawa begitu bahagia, dan di tengah-tengah mereka ada Clarissa yang notabene nya bukanlah anak kandung kedua orang tua nya.

Anna mengeluarkan ekspresi datar nya dan berjalan tanpa menatap semua orang yang berada di ruang tamu hingga pada akhirnya langkah nya di hentikan dengan seseorang yang mencekal tangannya.

"Jangan pernah lo sentuh bagian dari tubuh gua" ucap Anna dingin menahan tangan seseorang yang hampir saja menampar pipi nya.

Orang yang ingin menampar nya pun tertegun melihat Anna yang begitu dingin bahkan tatapannya sangat tajam.

"Dasar anak tidak tau diri, tidak punya sopan santun dengan yang lebih tua, Galen hanya ingin menegur mu" bentak Edward menyadarkan lamunan Galen yang tertegun.

"Apa kau tidak bisa menyapa kami yang berada di sini, kau masuk begitu saja tanpa memperdulikan kami" sinis Galen melipat kedua tangan nya di depan dada

Hahahahahaha tawa Anna pun menggelegar di seluruh Mansion membuat semua orang yang berada di sana menatap bingung Anna

"Haha sorry sorry" tawa Anna mulai mereda

"Apa yang kau tertawakan" bentak Reynand sang Daddy

"Lucu saja denger kalian yang berbicara sopan santu, apakah kalian amnesia jika gua sama sekali tidak pernah ada yang mengajarkan tentang sopan santun hm? Gua terlahir sebagai anak yatim piatu yang tidak memiliki kedua orang, jadi bagaimana caranya gua tau tentang sopan santun hm?" tanya Anna dingin membuat semua orang terdiam, hingga pada akhirnya Galen ingin melayangkan tamparan.

"Berhenti, sudah gua bilang lo jangan pernah sentuh tubuh gua dengan tangan kotor lo itu" bentak Anna menatap tajam Galen serta mengeluarkan aura yang begitu kuat membuat semua orang merasakan sesak nafas

"Astaga kenapa aura nya begitu kuat" gumam Reynand

"Aura Anna sangat berbahaya" gumam Edward

"Dari mana dia mendapatkan aura ini" gumam Jessica sang Mommy

'𝘚𝘪𝘢𝘭, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘶𝘳𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘬𝘶𝘢𝘵?' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘪𝘴𝘴𝘢

"Kalian semua yang berada di mansion ini, dengar ini baik-baik" teriak Anna menggelegar hingga menghentikan para perkerja yang berada di mansion itu, mereka semua penasaran apa yang akan di lakukan anak bungsu keluarga Wijaya.

"Gua menjadi seperti ini, menjadi seorang anak yang tidak memiliki sopan santu karena gua sedari lahir tidak memiliki kedua orang tua, orang tua gua ngebuang gua dan menggantikan posisi gua yang sebagai anak kandung mereka menjadi anak buangan bahkan dengan jahat nya mereka mengangkat anak orang lain"

"Dengan semua orang yang menyaksikan ini semua akan gua jadikan sebagai saksi dimana mulai saat ini, detik ini juga gua Annastasya Grelind Wijaya mencabut gelar Wijaya dari nama belakang gua dan gua memutuskan hubungan darah kekeluargaan dari seluruh anggota keluarga Wijaya, anda Tuan Reynand Wijaya dan anda Nyonya Jessica Drenda Wijaya kalian berdua bukan lagi kedua orang tua gua, dn kalian berdua tuan muda Wijaya kalian berdua bukan lagi saudara kandung gua, jadi gua haramkan kalian semua menyentuh tubuh gua bahkan sehelai dari rambut gua, dan akan gua pastikan penyesalan yang teramat mendalam yang akan kalian rasakan setelah ini" ucap Anna lantang dengan penuh wibawa bahkan tidak ada air mata sedikit pun yang menetes dari pelupuk matanya

Belum sempat semua orang berhenti dari rasa keterkejutan mereka, kini mereka di kejutkan lagi dengan aksi Anna yang di luar nalar.

'SREK'

Tes

Tes

Tes

Anna menyayat telapak tangannya dengan ekspresi dingin dan darah segar pun mengalir dari telapak tangannya dengan deras nya

Akh

Teriak semu orang saat melihat aksi nekad Anna.

"Darah ini juga menjadi saksi jika gua memutuskan hubungan darah kekeluargaan dari kalian semua" ucap Anna lagi membuat semua orang semakin tertegun

Tanpa menghiraukan semua orang, Anna berbalik badan dan berjalan pergi meninggalkan semua orang.

'𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘶𝘤𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘯𝘢?' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘑𝘦𝘴𝘴𝘪𝘤𝘢

'𝘈𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘪, 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱 𝘬𝘢𝘮𝘪?' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘙𝘦𝘺𝘯𝘢𝘯𝘥

'𝘔𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘌𝘥𝘸𝘢𝘳𝘥 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘪𝘢𝘮

'𝘈𝘱𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶𝘢𝘯' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘎𝘢𝘭𝘦𝘯

*

*

*

~Happy Reading

Perubahan Anna

Di dalam kamar nya Anna menangis sesegukan, Anna menangisi kehidupan nya yang berubah. keluarga yang membencinya, di sekolah tidak memiliki teman dan bahkan mendapatkan bullyan serta kekerasa fisik.

"Gua janji ini yang terakhir kalinya gua menangisi kehidupan gua yang berantakan" gumam lirih Anna

Fyuhh

Anna menghela nafas dan bangkit dari posisi duduk nya untuk mencari keberadaan Handphone nyanya, setelah menemukannya Anna segeral mencari nomor seseorang dan menelpon nya.

"Tolong belikan gua motor sport dengan desain mewah dan elegan antarkan ke mansion gua besok pagi" ucap Anna to the point dan langsung mematikan panggilan nya sepihak

***

Di tempat yang beberbeda.

"Queen yg nelpon?"

"Hmm"

"Dia bilang apa?"

"Motor sport"

"Sae lo singkat bener ngomong nya, apa sih maksudnya?" sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Makanya otak tuh di pake dodol"

"Heh Robert lo pikir gua b*d*h hah!"

"Ntuh lo sadar hehe"

"Maksud Roger, Queen nelpon dia buat minta beliin motor sport karena mulai besok Queen akan menjadi dirinya sendiri" lanjut nya menjelaskan

"Woah seriusan lo?"

Dan yang di tanya hanya mengangguk-anggukan kepala

"Akhirnya Queen keluar juga dari kehidupan yang membuat nya terus mengemis"

"Gue keluar"

"Ikutttt" serentak Revan dan Robert berteriak antusias, Sedangkan Roger memutar kedua bola mata jengah.

***

Ke esokan hari nya tepat pukul 06.00 pagi Anna sudah siap dengan seragam sekolah nya, hari ini ada yang berbeda dari perempuan itu.

Anna yang dulu sering menguncir kuda rambut nya sekarang dia biarkan rambutnya tergerai, tidak memakai kacamata lagi dan Anna memoles tipis bedak serta lipblam pada bibir mungil nya.

"Perfect" puji nya

Dengan langkah santai dan pasti Anna menuruni anak tangga satu persatu, sudah bisa di lihat di sana keluarga nya ralat Mantan Keluarga nya sudah berkumpul dan memulai sarapan mereka tanpa menunggu nya.

Sedari Anna menuruni anak tangga, semua pasang mata tidak lepas dari gadis cantik itu, terpesona.. Oh jelas..

Anna tidak mempersalahkan nya, dan dengan santainya mendudukan dirinya di kursi.

Gadis cantik itu memulai sarapannya dengan gaya elegan yang semua orang tidak pernah tau, bagaimana tidak dulu Anna adalah gadis polos dan cupu setiap kali di meja makan pasti selalu menundukkan kepala bahkan bertatap muka dengan anggota keluarga nya sendiri saja dirinya tidak berani. Berbeda dengan Anna yang sekarang dimana dia hanya mengganggap mereka hanyalah orang asing yang tinggal di satu atap yang sama.

Clarissa yang melihat semua pasang mata terus memperhatikan Anna pun mengepalkan kedua tangannya dari balik meja.

"Kak Anna bagaimana bisa kakak tidak menyapa semua orang yang berada di meja makan ini, apa kak Anna tidak menganggap kami ada?" tanya Clarissa lembut

Anna yang mendengar suara lembut Clarissa rasanya sangat ingin memuntahkan sarapan nya.

"Heh lo budek yaa, denger gak adek gue ngomong?!" bentak Galen

Anna menghela nafas dan...

"Selamat pagi Tuan Besar Reynand, Nyonya Jessica, Tuan Muda Edward, Tuan Muda Galen dan Nona Clarissa" sapa Anna datar

Sontak saja sapaan Anna membuat mereka semua yang berada di meja makan terkejut, bisa mereka lihat jika sekarang Anna sangatlah berubah seperti bukan Anna yang mereka kenal.

Anna tidak menghiraukan mereka dan bergegas bangkit dari duduk nya gadis itu berjalan mendekati Bibi Arumi

"Bibi, Aku berangkat sekolah dulu yaa" pamit Anna mengambil tangan Bibi Arumi dan menciumnya dengan khidmat, membuat mereka semua lagi dan lagi di buat terkejut

"Hah i i y a Nona, Nona hati-hati di jalan yaa" ucap Bibi Arumi setelah tersadar dari rasa keterkejutan nya melihat sang anak majikan mencium tangannya.

***

Di luar..

"Paman, apa motor aku sudah di panasin?" tanya Anna

"Sudah Nona, ini kuncinya"

"Terimakasih paman, Aku berangkat dulu"

"Hati-hati bawa motornya Non" di jawab anggukan dan acungan jempul

'BRUM BRUM BRUM'

Semua orang yang masih berada di meja makan di kejutkan dengan suara motor.

"Motor siapa itu bang?" tanya Galen menatap Edward

"Gak tau gue, coba kita lihat" jawab Edward

Bukan hanya Edward dan Galen yang keluar melihat, Reynand dan Jessica pun turut melihat siapa yang memakai motor sport

Terkejut? Tentu...

Mereka semua pagi ini di buat terkejut dengan perubahan Anna, tanpa mereka sadari akan ada kejutan kejutan selanjutnya...

"Sejak kapan Anna bisa pake motor Dad?" tanya Jessica

"Entah Mom, Daddy tidak tau" jawab Daddy

"Bukannya Anna kalo naik sepeda selalu jatuh yaa?" gumam Edward yang masih bisa di dengar semua orang

"Dia bawa motor seperti sudah lihai" ucap Galen melihat gaya bermotor Anna yang sangat teratur dan ucapan Galen di angguki semua keluarga nya

'𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘭𝘰 𝘈𝘯𝘯𝘢, 𝘬𝘢𝘶 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘭𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘭𝘰. 𝘓𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘢𝘫𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘱𝘦𝘳𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘤𝘪𝘩' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘪𝘴𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢.

~Happy Reading

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!